Kelompok B6PATRICIA RENATA ( 102013055 )

RICHARD A. TUKANG (102013084 )PRICILYA M. M. SETO ( 102013132 )AGNES DUA NURAK ( 102013214 )

STEVEN KRISTIANTO YAPUTRA (102013231 )GOLDA MEIR ( 102013296 )

GERRY STEVEN LINATA ( 102013370 )MARINTHA TIFFANY NDUN ( 102013398 )CHARLES TING CHENG ZHI ( 102013485 )

NOR AMEERAH BINTI AZMI ( 102013500 )

Kependudukan dan Keluarga Berencana (KB)

Visi Indonesia Sehat

• mencapai tingkat kesehatan tertentu yang ditandai oleh penduduk yang hidup dalam lingkungan sehat, mempraktikan perilaku hidup bersih dan sehat, serta mampu menyediakan dan memanfaatkan pelayanan kesehatan bermutu sehingga memiliki derajat kesehatan yang tinggi

Paradigma sehat

• cara pandang, pola pikir atau model pembangunan kesehatan yang memandang masalah kesehatan saling terkait dan mempengaruhi banyak faktor yang bersifat lintas sektoral dengan upaya yang lebih diarahkan pada peningkatan, pemeliharaan, serta perlindungan kesehatan, tidak hanya pada upaya penyembuhan penyakit atau pemulihan kesehatan

Puskesmas

• fasilitas yang memberikan pelayanan kesehatan di tingkat kabupaten

Kesehatan Lingkungan

• Lingkungan yang sehat, yaitu lingkungan yang bebas dari risiko yang membahayakan kesehatan dan keselamatan hidup manusia

pasal 22 ayat 30 UU No 23 tahun 1992

• ruang lingkup kesehatan lingkungan meliputi penyehatan air dan udara, pengamanan limbah padat/sampah, pengamanan limbah cair, gas dan kebisingan, pengamanan vertor penyakit dan penyehatan serta pengamanan lainnya.

Konsep Sehat-Sakit

• Menurut WHO, sehat adalah keadaan keseimbangan yang sempurna, baik fisik, mental, dan sosial, tidak hanya bebas dari penyakit dan kelemahan

Host (pejamu)

• faktor yang terdapat dalam diri manusia yang dapat mempengaruhi timbulnya suatu penyakit

Agen (bibit penyakit)

• Suatu subtansi atau elemen tertentu yang kehadiran atau ketidakhadirannya dapat menimbulkan atau mempengaruhi perjalanan suatu penyakit

Lingkungan

• Agregat dari seluruh kondisi dan pengaruh – pengaruh luar yang mempengaruhi perkembangan suatu organisasi

Health Promotion

• meningkatkan daya tahan tubuh pihak masyakat supaya dapat menciptakan satu kondisi yang merugikan untuk bibit penyakit

Specific Promotion

• melindung pejamu yang mempunyai kemungkinan diserang oleh penyakit tertentu

Early Diagnosis

• sasarannya pasien itu sendiri, supaya jenis penyakit dapat ditentukan secepat mungkin agar pengobatan yang sesuai dapat diberi

Disability of Limitation

• bertujuan supaya bagi pesien yang diserang oleh penyakit tertentu tidak timbulnya kecacatan yang lebih lanjut

Rehabilitation,

• program yang berusaha untuk mengembalikan penderita penyakit kembali kepada keadaan semula

Promosi Kesehatan

• Promosi kesehatan merupakan proses pemberdayaan atau memandirikan masyarakat agar dapat memeilhara dan meningkatkan kesehatannya (Ottawa Charter, 1986)

Sasaran promosi kesehatan

Posyandu

• Posyandu merupakan perpaduan antara kegiatan masyarakat dengan tenaga kesehatan.

Sasaran pelayanan posyandu

• Balita• ibu hamil• ibu menyusui• pasangan usia subur

Tujuan utama

• menurunkan angka kematian Ibu dan Bayi• meningkatkan penerimaan Norma Keluarga

Kecil Bahagia dan Sejahtera• meningkatkan perkembangan anak-anak kecil

Keluarga Berencana

• merupakan satu pelayanan kesehatan preventif yang paling dasar dan utama untuk wanita

Undang-undang nombor 10 tahun 1992

• KB adalah suatu upaya peningkatan kepedulian dan peran serta masyarakat melalui pendewasaan usia perkahwinan (PUP), pengaturan kelahiran, pembinaan ketahanan keluarga, peningkatan kesejahteraan keluarga kecil, bahagia dan sejahtera.

Pembahasan Kasus

• Penduduk di daerah Tanjung Sari dalam keadaan bertumbuh di mana jumlah kelahiran lebih besar dibandingkan dengan jumlah kematian

• Piramida tersebut berbentuk limas (expansive) dengan bagian bawah yang besar dan bagian atasnya semakin sempit, menggambarkan jumlah penduduk usia muda yang lebih banyak daripada usia tua

• Situasi lingkungan dengan geografis yang berawa-rawa menjadi salah satu sumber bibit penyakit misalnya dapat menimbulkan penyakit diare

• Dimana kehidupan sosial ekonomi masyarakat yang masih minim mempengaruhi pola kehidupan masyrakat terutama pola dalam berprilaku sehat

• Program KB membantu menurunkan dan mengendalikan pertumbuhan penduduk dengan kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan

• Komunikasi• Informasi• Edukasi

juga kegiatan pelayanan kontrasepsi

• penggunaan kondom• Diaphragm• IUD• pil perancang

Kesimpulan

• Jumlah angka kelahiran dan Total Ferlti Rate dapat menurun jika diupayakan program Keluarga Berencana (KB) sebagai promosi kesehatan melalui posyandu dan puskesmas dengan melakukan penyuluhan yang dapat memberikan kesadaran kepada masyarakat untuk berlaku hidup sehat sehingga visi Indonesia sehat dapat terwujud.

Sekian