Post on 31-Oct-2019
RBA 2019 RSUD RA Kartini Kabupaten Jepara
KATA PENGANTAR
Berkat Rahmat Allah Yang Maha Esa , RSUD RA Kartini Kabupaten Jepara
telah selesai menyusun Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA) tahun 2019.
RBA ini disusun berdasarkan potensi-potensi, tantangan dan hambatan
yang ada dengan mempertimbangkan kebutuhan dan rencana pengembangan
infrastruktur dengan tetap mengedepankan fungsi dan peran rumah sakit
sebagai pelayanan masyarakat bidang kesehatan, tanpa mengutamakan
mencari keuntungan namun tetap menerapkan prinsip efisiensi dan
produktivitas.
RBA ini berisi program, kegiatan, target kinerja dan anggaran RSUD RA
Kartini Kabupaten Jepara tahun anggaran 2019, yang merupakan salah satu
pedoman pokok pengelolaan kegiatan dan keuangan Rumah Sakit tahun 2019.
Kepada seluruh unit kerja di lingkungan RSUD RA Kartini Jepara yang telah
membantu dan mendukung penyusunan RBA ini, kami sampaikan terima
kasih. Semoga Rencana Bisnis dan Anggaran ini dapat memberikan manfaat
dalam upaya meningkatkan kinerja mewujudkan Visi dan Misi Rumah Sakit
Umum Daerah RA Kartini Kabupaten Jepara dimasa mendatang. Amin
Jepara, 2018
DIREKTUR RSUD RA KARTINI
KABUPATEN JEPARA
dr. Dwi Susilowati, M.Kes Pembina Utama Muda
NIP: 19610525 198912 2 001
RBA 2019 RSUD RA Kartini Kabupaten Jepara
RINGKASAN EKSEKUTIF
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) RA Kartini Kabupaten Jepara adalah
Lembaga Teknis Daerah berdasarkan Perda Kabupaten Jepara No. 18 Tahun 2010,
tentang Susunan Organisasi Dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten
Jepara.
Kinerja Rumah Sakit tahun 2018 dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik internal
maupun eksternal. Pengaruh faktor internal antara lain penambahan SDM dan
peralatan medis, pengembangan beberapa jenis layanan baru dan sudah terakreditasi
paripurna, sedangkan pengaruh faktor eksternal antara lain dipengaruhi oleh
peningkatan kesadaran masyarakat terhadap kesehatan dan kebijakan Pemerintah
Daerah maupun Pusat untuk pegembangan pelayanan kesehatan di Rumah Sakit.
Kinerja operasional Rumah Sakit dapat diukur dengan indikator kinerja
pelayanan, indikator kinerja mutu pelayanan dan manfaat bagi masyarakat dan
indikator kinerja keuangan, Pada tahun 2019 target indikator operasional diproyeksikan
sebesar 89,75.
Dalam RBA 2019 direncanakan Total pendapatan sebesar Rp.
188.638.827.000,- terdiri dari Pendapatan BLUD Rp. 145.000.000.000,-,DAU Rp.
30.547.840.000,- dan DAK Rp. 13.090.987.000,-. Sedangkan belanja direncanakan
sebesar Rp. 188.638.827.000,- terdiri dari belanja pegawai Rp. 43.547.840.000,-,
belanja barang dan jasa Rp. 115.540.755.000,- dan belanja modal Rp.
29.356.677.000,-.
Rencana Bisnis Anggaran (RBA) tahun 2019 disusun dengan asumsi makro
tingkat inflasi sebesar 3,5% pertumbuhan ekonomi 5,3%, nilai tukar rupiah sebesar
Rp.14.400 dan tingkat bunga pinjaman 5,3%
RBA 2019 RSUD RA Kartini Kabupaten Jepara
DAFTAR ISI
PENGANTAR
RINGKASAN EKSEKUTIF
DAFTAR ISI
BAB I. PENDAHULUAN 1
A. Gambaran Umum 1
B. Visi Rumah Sakit 1
C. Misi Rumah Sakit
1
D. Maksud dan Tujuan Rumah Sakit 2
E. Kegiatan Rumah Sakit 2
F. Budaya Organisasi 3
G. Susunan Pejabat Pengelola BLUD dan Dewan Pengawas
3
BAB II.
KINERJA RSUD RA KARTINI TAHUN BERJALAN 2018
7
A. Kondisi Internal dan Eksternal yang mempengaruhi pencapaian kinerja Tahun 2018
7
B. Prognosis Kegiatan Usaha sampai akhir Tahun 2018 13
BAB III. RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN BLUD TAHUN ANGGARAN 2019
20
A. Analisis internal dan eksternal yang mempengaruhi pencapaian kinerja Asumsi-asumsi penyusunan Rencana Bisnis dan Anggaran Tahun 2019
Target Kinerja BLUD
20
B.
C.
25
26
D. E.
Pendapatan dan Belanja 2019 Ambang Batas Belanja
34
37
BAB IV. PROYEKSI KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2019 38
1) Proyeksi Neraca 38
2) Proyeksi Laporan Operasional 39
3) Proyeksi Laporan Arus Kas 40
4) Catatan atas Laporan Keuangan 41
BAB V. PENUTUP 42
1. Kesimpulan 42
RBA 2019 RSUD RA Kartini Kabupaten Jepara
Lampiran - lampiran : 44
• Lampiran I 45
Indikator Kinerja Keuangan Semester I Tahun 2018 dan Prognosis
Tahun 2018
• Lampiran II 47
Indikator Kinerja Tahun 2018 dan 2019
• Lampiran III 49
Rencana Kegiatan Tahun 2019
RBA 2019 RSUD RA Kartini Kabupaten Jepara 1
BAB I
PENDAHULUAN
A. GAMBARAN UMUM
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) RA Kartini Kabupaten Jepara sebagai
SKPD yang telah menerapkan PPK BLUD secara penuh berdasarkan Surat
Keputusan Bupati Jepara Nomor 267 tahun 2008 dan berlaku pada Tanggal 1
Januari 2009.
Berdasar kelasnya Rumah Sakit Umum RSUD RA Kartini Kabupaten Jepara
termasuk Tipe B Non Pendidikan yang di tahun 2018 ini dalam proses penetapan
menjadi Rumah Sakit Pendidikan Satelit yang mempunyai jumlah tempat tidur
sebanyak 464 buah yang didukung sebanyak 885 orang tenaga yang terdiri dari
tenaga medis/dokter 61 orang, tenaga paramedis keperawatan 345 orang, tenaga
bidan 58 orang, tenaga non medis/lain-lain 421 orang.
Dalam upaya untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat RSUD RA
Kartini Kabupaten Jepara, pada tanggal 15 sampai dengan 18 Nopember 2016 telah
dilakukan survey akreditasi versi 2012 oleh KARS dengan hasil Terakreditasi
Paripurna Versi 2012 dan telah dilakukan survey verifikasi pada tahun 2017 dan
tahun 2018 serta telah melakukan perpanjangan ijin operasional, sebagai rumah
sakit tipe B.
RSUD RA Kartini Kabupaten Jepara telah menerapkan Pola Pengelolaan
Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK-BLUD) yang merupakan pola
pengelolaan keuangan yang memberikan fleksibilitas berupa keleluasaan untuk
menerapkan praktek-praktek bisnis yang sehat.
Tugas Pokok dan fungsi RSUD RA Kartini Kabupaten Jepara menurut
Peraturan Bupati nomor 58 Tahun 2010 tentang Rumah Sakit Umum Daerah
RA.Kartini mempunyai tugas menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan
secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat
darurat.
B. Visi Rumah Sakit
“Terwujudnya Rumah Sakit Pendidikan dan Pelayanan Rujukan Utama”
C. Misi Rumah Sakit
1) Menyelenggarakan Pelayanan Prima
Misi pertama berfokus memberikan pelayanan kesehatan yang diberikan
secara paripurna dan terpadu kepada lapisan masyarakat sehingga
pasien akan merasa puas dengan pelayanan rumah sakit.
RBA 2019 RSUD RA Kartini Kabupaten Jepara 2
2) Mengembangkan Profesionalisme Sumber Daya Manusia
Misi kedua berfokus pada upaya membangun sumber daya manusia
(SDM) rumah sakit yang professional meliputi knowledge, skills, dan
akuntable, yang berorientasi pada konsumen untuk meningkatkan kualitas
pelayanan di Rumah Sakit.
3) Mengembangkan Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Misi ketiga berpartisipasi mengembangkan pendidikan, pelatihan dan
pengabdian masyarakat yang bekerja sama dengan rumah sakit
pendidikan utama dan Institusi pendidikan yang dapat meningkatkan mutu
pelayanan.
4) Melengkapi Sarana Prasarana sesuai Perkembangan Ilmu Pengetahuan
dan Teknologi
Misi keempat mengembangkan sarana prasarana mengikuti
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, hal tersebut sebagai
acuan untuk meningkatkan kinerja Rumah Sakit sehingga dapat
meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
5) Meningkatkan Kerjasama Lintas Sektor
Misi kelima difokuskan pada peningkatan kerjasama dengan unit kerja
yang terkait dengan tujuan saling memberikan daya ungkit dan
kemanfaatan bersama.
D. Maksud dan Tujuan Rumah Sakit
1. Terwujudnya RSUD RA Kartini Kabupaten Jepara yang mempunyai fasilitas
memadai serta memiliki sumber daya manusia yang profesional.
2. Terwujudnya pelayanan kesehatan prima dengan biaya yang terjangkau oleh
masyarakat serta memberikan kepuasan bagi pengguna jasa rumah sakit.
3. Terwujudnya RSUD RA. Kartini Kabupaten Jepara yang berperan aktif dalam
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
4. Terciptanya iklim kondusif yang menunjang daya saing rumah sakit.
E. Kegiatan Rumah Sakit :
Kegiatan pelayanan kesehatan di RSUD RA Kartini Kabupaten Jepara
dilaksanakan di Instalasi/Unit Pelayanan dan didukung Instalasi/Unit Penunjang
Pelayanan, yaitu :
1. Instalasi Gawat Darurat
2. Instalasi Rawat Jalan
3. Instalasi Rawat Inap
4. Pelayanan Bedah Sentral
5. Pelayanan Intensif
6. Pelayanan PICU NICU
RBA 2019 RSUD RA Kartini Kabupaten Jepara 3
7. Pelayanan Radiologi
8. Pelayanan Rehabilitasi Medik
9. Pelayanan Farmasi
10. Pelayanan Gizi
11. Pelayanan Laboratorium Patologi Klinik
12. Pelayanan Laboratorium Anatomi
13. Pelayanan Rekam Medik
14. Pelayanan Pemeliharaan Sarana RS
15. Pelayanan Laundry dan CSSD
16. Pelayanan Pemulasaraan Jenazah
17. Instalasi K3
18. Instalasi Diklat
19. Unit Hemodialisa
20. Unit Bank Darah RS
21. Pelayanan Laboratorium Mikrobiologi
F. Budaya Organisasi
Budaya organisasi yang diterapkan di RSUD RA Kartini Kabupaten
Jepara diwujudkan statemen janji layanan,yaitu:
1. Melayani dengan Senyum, Sapa dan Salam.
2. Melayani dengan Ikhlas, Profesional, Jujur, Terbuka dan Sepenuh Hati.
3. Melayani Sampai Paripurna.
4. Bekerja sama dengan pihak lain yang saling menguntungkan.
G. Susunan Pejabat Pengelola BLUD dan Dewan Pengawas
1. Pejabat Pengelola BLUD
Susunan pejabat pengelola BLUD sebagai berikut :
a. dr. Dwi Susilowati,M.Kes, direktur RSUD RA Kartini Kabupaten Jepara
sebagai Pemimpin BLUD.
b. dr. Bambang Dwipo Suwignyo.M.Kes Wadir Pelayanan sebagai Pejabat
Teknis Pelayanan Kesehatan.
c. Muh Ali,S.Kep,M.MKes, Wadir Umum dan Keuangan sebagai Pejabat
Keuangan.
RBA 2019 RSUD RA Kartini Kabupaten Jepara 4
2. Dewan Pengawas
Dewan Pengawas yang baru telah dibentuk berdasarkan Keputusan
Bupati Jepara No. 445/326 tanggal 18 September 2017 dengan susunan
sbb:
1. Ir. M. Effendi, Msi : Ketua merangkap Anggota
2. Drs.H.Zaenuri Toha : Anggota
3. dr.Dwi Susilowati, Mkes : Anggota
4. Subiyanto,SE : Anggota
5. Syamsul Anwar,SE : Anggota
6. Himawan Muttaqin DP, SE, MH : Sekretaris bukan Anggota
Uraian Tugas Dewan Pengawas :
a. Melakukan pengawasan terhadap pengurusan BLUD Rumah Sakit
Umum Daerah RA. Kartini Kabupaten Jepara yang meliputi
pelaksanaan Rencana Bisnis dan Anggaran, Rencana Strategis
Bisnis Jangka Panjang sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
b. Dewan Pengawas sebagai wakil dari pemilik rumah sakit, bertugas
untuk menyetujui kebijakan dan prosedur tentang pendidikan para
profesional kesehatan serta penelitian dan memberikan
pengawasan mutu program.
Kewajiban Dewan Pengawas :
a. Memberikan pendapat dan saran kepada Bupati mengenai RBA
yang diusulkan oleh Pejabat Pengelola.
b. Mengikuti perkembangan kegiatan BLUD dan memberikan
pendapat serta saran kepada Bupati mengenai setiap masalah
yang dianggap penting bagi pengelolaan BLUD.
c. Melaporkan kepada Bupati tentang kinerja BLUD.
d. Memberikan nasihat kepada pejabat pengelola dalam
melaksanakan pengelolaan BLUD.
e. Melakukan evaluasi dan penilaian kinerja baik keuangan maupun
non keuangan, serta memberikan saran dan catatan-catatan
penting untuk ditindak lanjuti oleh pejabat pengelola,
f. Memonitor tindak lanjut hasil evaluasi dan penilaian kinerja.
RBA 2019 RSUD RA Kartini Kabupaten Jepara 5
3. Uraian tugas pejabat pengelola BLUD
a. Uraian Tugas Pemimpin BLUD :
1. Memimpin, mengarahkan, membina, mengawasi, mengendalikan, dan
mengevaluasi penyelenggaraan kegiatan BLUD agar lebih efisien dan
produktivitas
2. Merumuskan penetapan kebijakan teknis BLUD serta kewajiban lainnya
sesuai dengan kebijakan yang telah ditetapkan oleh kepala daerah;
3. Menyusun renstra
4. Menyiapkan RBA
5. Mengusulkan calon pejabat keuangan dan pejabat teknis kepada kepala
daerah sesuai dengan ketentuan
6. Menetapkan pejabat lainnya sesuai dengan kebutuhan BLUD selain
pejabat yang telah ditetapkan dengan peraturan perundang-undangan
7. Mengkoordinasikan pelaksanaan kebijakan BLUD yang dilakukan oleh
pejabat keuangan dan pejabat teknis mengendalikan tugas pengawasan
internal, serta menyampaikan dan mempertanggungjawabkan kinerja
operasional serta keuangan BLUD kepada kepala daerah (Bupati)
8. Tugas lainnya yang ditetapkan oleh kepala daerah (Bupati) sesuai
kewenangnya
b. Uraian Tugas Pejabat Teknis Pelayanan :
1. Menyusun perencanaan kegiatan operasional dan pelayanan
dibidangnya
2. Melaksanakan kegiatan teknis operasional dan pelayanan sesuai
dengan RBA
3. Memimpin dan mengendalikan kegiatan teknis operasional dan
pelayanan dibidangnya
4. Tugas lainnya yang ditetapkan oleh kepala daerah dan/atau pemimpin
sesuai dengan kewenangnya.
c. Uraian Tugas Pejabat Keuangan :
1. Merumuskan kebijakan terkait pengelolaan keuangan
2. Mengkoordinasikan penyusunan RBA
3. Menyiapkan DPA
4. Melakukan pengelolaan pendapatan dan belanja
5. Menyelenggarakan pengelolaan kas
RBA 2019 RSUD RA Kartini Kabupaten Jepara 6
6. Melakukan pengelolaan utang, piutang dan investasi
7. Menyusun kebijakan pengelolaan barang milik daerah yang berada
dibawah penguasaannya
8. Menyelenggarakan sistem informasi manajemen keuangan;
9. Menyelenggarakan akuntansi dan penyusunan laporan keuangan;
10. Tugas lainnya yang ditetapkan oleh kepala daerah dan/atau pemimpin
sesuai dengan kewenangannya.
RBA 2019 RSUD RA Kartini Kabupaten Jepara 7
BAB II
KINERJA RSUD RA KARTINI TAHUN BERJALAN 2018
A. Kondisi Internal dan Eksternal Yang Mempengaruhi Pencapaian Kinerja Tahun 2018
1. Hasil Kegiatan Usaha Tahun Berjalan
a. Kunjungan pasien rawat per unit sampai dengan semester I Tahun 2018
RSUD RA Kartini Kabupaten Jepara ditunjukkan sebagaimana tabel II.1 di
bawah ini :
Tabel II.1 Capaian Kunjungan Pasien Rawat Jalan Per Unit
RSUD RA. Kartini Kabupaten Jepara Semester I Tahun 2018
KUNJUNGAN RAWAT JALAN
TARGET CAPAIAN
SEMESTER I PERSENTASE
(%)
Klinik Penyakit Dalam 28.657 11.372 39,68
Klinik Bedah 9.764 5.846 59,87
Klinik Obstetri Ginekologi
10.877 4.990 45,88
Klinik Anak 9.871 3.701 37,49
Klinik Orthopedi 9.167 5.430 59,23
Klinik Kulit dan Kelamin
2.692 1.618 60,10
Klinik Paru 10.688 5.723 53,55
Klinik Saraf 19.642 10.636 54,15
Klinik Mata 21.540 7.616 35,36
Klinik THT 8.910 3.622 40,65
Kilnik Jiwa 12.704 6.374 50,17
Klinik Jantung - 6.461 -
Klinik Matahari 5.482 2.452 44,73
Klinik Gigi 2.285 838 36,67
Klinik Gizi 136 45 33,09
MCU - 799 -
Instalasi Rehabilitasi Medis
17.849 8.145 45,63
Unit Hemodialisa 5.817 5.312 91,32
Jumlah 174.089 90.620 52,05
Sumber Data : Instalasi Rawat Jalan (2018)
Berdasarkan tabel II.1 dapat dilihat bahwa kunjungan
pasien rawat jalan per unit tertinggi pada semester I tahun 2018
adalah Klinik Dalam sebanyak 11.372 orang atau 39,68% dari
RBA 2019 RSUD RA Kartini Kabupaten Jepara 8
target sedangkan kunjungan terendah adalah Klinik Gizi
sebanyak 45 orang atau 33,09% dari target.
Belum tercapainya target pelayanan rawat jalan semester
I tahun 2018 hingga 50% diantaranya disebabkan oleh
Perubahan kebijakan BPJS mengenai pelayanan rawat jalan
yang sering berubah-ubah.
b. Capaian kinerja rawat inap sampai dengan semester I Tahun 2018
RSUD RA Kartini Kabupaten Jepara ditunjukkan sebagaimana tabel II.2
di bawah ini :
Tabel II.2 Capaian Kinerja Instalasi Rawat Inap RSUD RA. Kartini Kabupaten Jepara
Semester I Tahun 2018
URAIAN TARGET CAPAIAN
SEMESTER I PERSENTASE
(%)
BOR (%) 75 72,7 -
Pasien Umum 2.992 1.162 38,84
Pasien JKN 19.535 10.794 55,25
Pasien Asuransi Lain 53 80 150,94
Pasien Pemkab 6.571 2.481 37,76
Sumber Data : Instalasi Rekam Medik (2018)
Berdasarkan tabel II.2 diatas dapat dilihat bahwa nilai BOR
semester I tahun 2018 sebesar 72,7%. Realisasi kunjungan
pasien rawat inap dibandingkan dengan target dalam semester I
tahun 2018 tertinggi adalah pasien dengan cara bayar JKN
sebesar 55,25% dan kunjungan pasien rawat inap terendah
adalah pasien pemkab sebesar 37,76%.
Pada tahun 2018, program Jamkesda diganti dengan
program pemkab kelas 3 gratis yang berlaku hanya untuk satu kali
rawat inap. Program tersebut diperuntukkan bagi pasien yang
belum mengikuti kepesertaan JKN ataupun asuransi lain,
sehingga diharapkan setelah pasien menggunakan cara bayar
pemkab kelas 3 gratis maka selanjutnya dapat mengikuti
kepesertaan JKN ataupun asuransi lainnya. Adanya program
pemkab kelas 3 gratis juga berdampak pada menurunnya pasien
dengan cara bayar umum.
RBA 2019 RSUD RA Kartini Kabupaten Jepara 9
c. Dari pelayanan di atas RSUD RA. Kartini Kabupaten Jepara berhasil
memperoleh pendapatan & biaya sebagaimana dalam perhitungan
laporan operasional dalam tabel II. 3 sebagai berikut :
Tabel II.3 Laporan Realisasi Anggaran (LRA)
RSUD RA. Kartini Kabupaten Jepara sampai dengan Semester I 2018
NO. URAIAN TARGET RBA
PERUBAHAN 2018 REALISASI
SEMESTER I 2018 (%)
1 PENDAPATAN BLUD
1. Jasa Layanan 147,227,143,000 80,569,888,578
54,72
2. Hibah
3. Subsidi APBD
Gaji Dan Tambahan Penghasilan 28,473,571,000 14,173,309,116
49,78
Pengadaan Alat Medis & Non Medis 4,247,942,626
4. Hasil Kerjasama dengan
pihak lain
5. Lain-lain Pendapatan yang
sah 772,857,000 384,992,201
49,81
JUMLAH 180,721,513,626 95,128,189,895
52,64
2 BELANJA 180,471,771,626 80,740,243,921
44,74
Belanja Langsung
Kegiatan Pelayanan Kesehatan
Biaya Operasional Biaya Pelayanan 104,525,266,346 54,277,162,595
51,93
Biaya Administrasi dan
Umum 58,475,080,654 25,073,352,062
42,88
Biaya non operasional 103,880,000 61,100,000 58,82
Belanja barang modal 17,367,544,626 1,328,629,264 7,65
3 SURPLUS/DEFISIT 249,742,000 14,387,945,974
5,761,12
Penerimaan kas di atas sebesar 95.128.189.895 yang terdiri dari
penerimaan jasa layanan sebesar Rp 80.569.888.578, penerimaan dari APBD
Rp. 14,173,309,116, dan lain-lain pendapatan BLUD yang sah sebesar Rp
384.992.201. Sedangkan pengeluaran kas untuk belanja sebagaimana tabel
II.3 di atas sebesar Rp 80.740.243.921 digunakan untuk membiayai kegiatan-
kegiatan yang ada di RSUD RA. Kartini Kabupaten Jepara, yaitu diantaranya
kegiatan pelayanan, gaji dan tunjangan penghasilan berdasar pada jenis
belanja Rp. 25.073.352.062, belanja pelayanan Rp. 54.277.162.595, kegiatan
non operasional Rp. 61.100.000 dan kegiatan belanja barang modal Rp.
1.328.629.264.
RBA 2019 RSUD RA Kartini Kabupaten Jepara 10
Tabel II.4 Laporan Operasional
RSUD RA Kartini Jepara Januari sampai dengan Juni tahun 2018
Tahun 2017 30 Juni 2018
Pendapatan Operasional
Pendapatan Operasional 134,648,773,291 74,760,414,321
Pendapatan APBD
Gaji Dan Tambahan Penghasilan 27,710,070,826 14,173,309,116
Pengadaan Alat Medis & Non Medis 1,223,002,000
Pembangunan Gedung IBS 2,918,816,000
Pengadaan Ganset 1250 KVA/1000 KW 3,783,428,600
Lain-Lain Pendapatan BLUD yang Sah
773,824,942
384,992,201
Jumlah Pendapatan Operasional 171,057,915,659 89,318,715,638
Biaya Operasional
Biaya Pelayanan
Biaya Pegawai 601,150,000 -
Biaya Bahan 54,694,754,977 20,901,961,296
Biaya Jasa Pelayanan 44,757,113,895 24,272,048,641
Biaya Pemeliharaan 1,128,678,750 435,362,260
Biaya Barang dan Jasa 1,470,400,439 663,532,713
Lain-lain Biaya Pelayanan 6,700,000 3,050,000
Jumlah Biaya Pelayanan 102,658,798,061 46,275,954,910
Biaya Umum dan Administrasi
Biaya Pegawai 35,876,634,903 19,382,052,116
Biaya Administrasi Kantor 642,088,388 305,470,990
Biaya Pemeliharaan 1,223,875,064 343,226,072
Biaya Barang dan jasa 9,826,877,102 4,811,738,197
Biaya Promosi 214,058,500 30,845,000
Biaya Penyisihan Kerugian Piutang 64,514,259 32,257,129
Biaya Penyusutan & Amortisasi 8,301,837,990 4,150,918,995
Lain-lain Biaya Administrasi dan Umum 1,907,584,150 549,567,007
Jumlah Biaya Administrasi dan Umum 58,057,470,356 29,606,075,507
Jumlah Biaya Operasional 160,716,268,417 75,882,030,417
Surplus (Defisit) Setelah Biaya Operasional 10,341,647,242 13,436,685,221
Biaya Non Operasional
- Biaya Non Operasional 25,846,143 61,100,000
Jumlah Biaya Non Operasional 25,846,143 61,100,000
Surplus (Defisit) Sebelum Pos Luar Biasa 10,315,801,099 13,375,585,221
SURPLUS / (DEFISIT) TAHUN BERJALAN
10,315,801,099 13,375,585,221
Selama semester I RSUD RA Kartini Kabupaten Jepara telah memperoleh
pendapatan sebesar Rp 89.318.715.638,- dan beban sebesar Rp
75.943.130.416,- sehingga memperoleh surplus sebesar Rp. 13.375.585.221,-.
RBA 2019 RSUD RA Kartini Kabupaten Jepara 11
Pendapatan dan pengeluaran sebagaimana tabel II. 4 berdasar accrual
basic dengan memperhitungkan hutang dan piutang yang sudah tercatat dalam
laporan keuangan per 30 Juni 2018.
d. Kinerja operasional
Berdasarkan Permenkes no 4 Tahun 2013 tentang pedoman
penyusunan RBA BLUD, untuk mengukur tingkat kesehatan rumah sakit
digunakan kinerja operasional yang terdiri dari Indikator kinerja pelayanan,
Indikator kinerja mutu pelayanan dan manfaat bagi masyarakat, Indikator
kinerja keuangan
Berdasarkan perhitungan yang dilakukan oleh tim evaluasi kinerja maka
selama semester I tahun 2018 kinerja operasional RSUD RA. Kartini
Kabupaten Jepara sebagai berikut:
Tabel II. 5
Indikator kinerja Operasional RSUD RA Kartini Kabupaten Jepara
Sampai dengan Semester I tahun 2018
NO INDIKATOR TARGET NILAI
1 Indikator kinerja pelayanan 34 30,25
2 Indikator kinerja mutu pelayanan dan manfaat bagi masyarakat
30,35 31,89
3 Indikator kinerja keuangan 18,40 20,60
JUMLAH 82,75 82,74
Sumber Data : Bina Program & Keuangan
Tabel di atas menunjukkan nilai indikator kinerja pelayanan = 30,25 ; nilai
indikator kinerja mutu pelayanan dan manfaat bagi masyarakat = 31,89 dan
nilai indikator kinerja keuangan = 20,60 sehingga kinerja operasional RSUD
RA. Kartini Kabupaten Jepara semester 1 Tahun 2018 = 82,74. Angka tersebut
menunjukkan bahwa tingkat kesehatan RSUD RA. Kartini Kabupaten Jepara
yang ditunjukkan ketiga indikator termasuk dengan penilaian Sehat (AA).
e. Pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM)
Apabila dilihat dari pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM)
sebagaimana yang tertuang dalam Permenkes No:129 Tahun 2008 tentang
Standar Pelayanan Minimal (SPM), maka selama semester 1 tahun 2018
pencapaian SPM ditunjukkan oleh tabel II.6 berikut ini:
RBA 2019 RSUD RA Kartini Kabupaten Jepara 12
Tabel II.6 Pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM)
RSUD RA. Kartini Kabupaten JeparaSemester I Th 2018
No Jenis Pelayanan Jumlah
Indikator SPM
Jumlah
Indikator SPM
yang Tercapai
Jumlah Indikator
SPM yang belum
Tercapai
1 Pelayanan Gawat Darurat 9 9 0
2 Pelayanan Rawat Jalan 7 7 0
3 Pelayanan Rawat Inap 15 15 0
4 Pelayanan Bedah 7 7 0
5 Pelayanan Persalinan dan
Perinatologi
8 6 2
6 Pelayanan Intensif 2 1 1
7 Pelayanan Radiologi 4 4 0
8 Pelayanan Patologi Klinik 4 4 0
9 Pelayanan Rehabilitasi Medik 3 3 0
10 Pelayanan Farmasi 4 4 0
11 Pelayanana Gizi 3 3 0
12 Pelayanan Darah 2 1 1
13 Pelayanan Gakin 1 1 0
14 Pelayanan Rekam Medis 4 3 1
15 Pengelolaan Limbah 2 1 1
16 Administrasi & Manajemen 9 9 0
17 Pelayanan Ambulans/Kereta
Jenazah
3 3 0
18 Pemulasaran Jenazah 1 1 0
19 Pelayanan Pemeliharaan
Sarana RS
3 3 0
20 Pelayanan Loundry 2 2 0
21 Pencegahan & Pengendalian
infeksi
3 3 0
Jumlah 96 90 6
Sumber Data : Bina Program
Berdasar tabel di atas, diperoleh data bahwa dari 96 indikator yang
dikelompokkan dalam 21 jenis SPM, terdapat 6 indikator yang belum tercapai.
Adapun indikator SPM tahun 2018 yang belum tercapai antara lain :
a. Pelayanan Persalinan dan Perinatologi
Tidak tercapai dikarenakan rujukan terlambat, kondisi pasien sudah
memburuk dan keluarga pasien tidak mau dirujuk. Sedangkan
pertolongan persalinan melalui seksio cesaria dikarenakan banyaknya
rujukan ke RS.
b. Pelayanan Intensif
Tidak tercapai dikarenakan terdapat beberapa SDM yang belum
terlatih.
c. Pelayanan Darah
Tidak tercapai dikarenakan gangguan imun pada tubuh pasien.
RBA 2019 RSUD RA Kartini Kabupaten Jepara 13
d. Pelayanan Rekam Medis
Tidak tercapai dikarenakan resume belum ditandatangani oleh dokter,
persyaratan klaim belum lengkap, assessment belum lengkap serta
keluarga pasien belum melengkapi administrasi saat pasien meninggal.
e. Pengelolaan Limbah
Tidak tercapai dikarenakan adanya kerusakan bak pengolah limbah
pada bulan April dan Mei.
2. Faktor-faktor Lingkungan Internal dan Eksternal yang mempengaruhi
Kinerja Tahun 2018
1. Faktor Lingkungan Internal
a. Peralatan kedokteran yang makin lengkap dan canggih.
b. Telah terakreditasi Paripurna Versi 2012 ditindak lanjuti dengan
Penerapan Standar Prosedur Operasional.
c. Penambahan Dokter Spesialis pada KSM (Kelompok Staf Medis) yang
masih kurang.
d. Tenaga medis, para medis dan non medis yang berkualitas.
e. Peningkatan dan pengembangan SDM melalui pelatihan/diklat.
f. Membuka klinik sore.
2. Faktor Lingkungan Eksternal
a. Meningkatnya tingkat kesadaran masyarakat terhadap kesehatan
sejalan dengan makin banyaknya pilihan layanan kesehatan.
b. Adanya kerja sama dengan perusahaan Asuransi Kesehatan.
c. Tersedianya anggaran jaminan pelayanan bagi masyarakat kurang
mampu oleh Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.
d. Kebijakan dari BPJS yang sering berubah–ubah.
B. Prognosis Kegiatan Usaha sampai akhir Tahun 2018
1. Prognosis Kinerja Pelayanan
Dari data realisasi kunjungan pasien semester I apabila diprognosiskan
selama 1 tahun maka kunjungan pasien dalam tahun 2018 sebagai berikut:
a. Capaian kunjungan pasien rawat jalan per unit ditunjukkan pada tabel II.7 dibawah ini.
RBA 2019 RSUD RA Kartini Kabupaten Jepara 14
Tabel II.7 Capaian Kunjungan Pasien Rawat Jalan Per Unit
RSUD RA. Kartini Kabupaten Jepara Tahun 2018
KUNJUNGAN RAWAT JALAN
TARGET
CAPAIAN SEMESTER
I
%
(3)/(2)x100% PROGNOSIS
%
(5)/(2)x100%
1 2 3 4 5 6
Klinik Bedah 9.764 5.486 56,19 12.618 129,23
Klinik Orthopedi 9.167 5.430 59,23 12.489 136,24
Klinik Kulit dan Kelamin
2.692 1.618 60,10 3.721 138,22
Klinik Paru 10.688 5.723 53,55 13.163 123,16
Klinik Saraf 19.642 10.636 54,15 24.463 124,54
Klinik Obstetri Ginekologi
10.877 4.990 45,88 11.477 105,52
Klinik Penyakit Dalam
28.657 11.372 39,68 26.156 91,27
Klinik Anak 9.871 3.701 37,49 8.512 86,23
Klinik Mata 21.540 7.616 35,36 17.517 81,32
Klinik THT 8.910 3.622 40,65 8.331 93,50
Klinik Gigi 2.285 838 36,67 1.927 84,33
Kilnik Jiwa 12.704 6.374 50,17 14.660 115,40
Klinik Gizi 136 45 33,09 104 76,47
Klinik Matahari 5.482 2.452 44,73 5.640 102,88
Klinik Jantung - 6.461 - 14.860
MCU - 799 - 1.838
Instalasi Rehabilitasi Medis
17.849 8.145 45,63 18.734 104,96
Unit Hemodialisa 5.817 5.312 91,32 12.218 210,04
Jumlah 176.081 90.620 51,46 208.428 118,37
Sumber Data : Instalasi Rawat Jalan (2018)
RBA 2019 RSUD RA Kartini Kabupaten Jepara 15
b. Capaian kunjungan pasien rawat inap menurut cara bayar ditunjukkan pada tabel II.8 dibawah ini.
Tabel II.8 Capaian Kunjungan Pasien Rawat Inap menurut Cara Bayar
RSUD RA. Kartini Kabupaten Jepara Tahun 2018
URAIAN TARGET CAPAIAN
SEMESTER I
% (3)/(2)x100%
PROGNOSIS %
(5)/(2)x100%
1 2 3 4 5 6
Pasien Umum
2.992 1.162 38,84
2.673
89,34
Pasien JKN
19.535 10.794 55,25
24.826
127,08
Pasien Asuransi Lain
53 80 150,94
184
347,17
Pasien Pemkab
6.571 2.481 37,76
5.706
86,84
JUMLAH PASIEN
29.151 14.517 49,80
33.389
114,54
Sumber Data : Bina Program
2. Prognosis Laporan Keuangan
Prognosis Laporan keuangan terdiri dari Laporan Operasional, Laporan
Realisasi Anggaran, Laporan Arus Kas dan Neraca sebagaimana tabel di
bawah ini :
RBA 2019 RSUD RA Kartini Kabupaten Jepara 16
a. Laporan Operasional
Tabel II.9
Laporan Operasional
Tahun 2018
Tahun 2017 Prognosis 2018
Pendapatan Operasional
Pendapatan Operasional 134,648,773,291 148,200,000,000 Pendapatan APBD
Gaji Dan Tambahan Penghasilan 27,710,070,826 28,473,571,000
Pengadaan Alat Medis & Non Medis 1,223,002,000 4,247,942,626
Pembangunan Gedung IBS 2,918,816,000
Pengadaan Ganset 1250 Kva/1000 KW 3,783,428,600
Lain-Lain Pendapatan BLUD yang Sah 773,824,942 770,500,000 Jumlah Pendapatan Operasional 171,057,915,659 181,692,013,626
Biaya Operasional
Biaya Pelayanan
Biaya Pegawai 601,150,000 601,150,000 Biaya Bahan 54,694,754,977 57,543,067,394 Biaya Jasa Pelayanan 44,757,113,895 46,271,800,000 Biaya Pemeliharaan 1,128,678,750 1,128,678,750 Biaya Barang dan Jasa 1,470,400,439 2,619,423,916 Lain-lain Biaya Pelayanan 6,700,000 111,350,000 Jumlah Biaya Pelayanan 102,658,798,061 108,275,470,060 Biaya Umum dan Administrasi
Biaya Pegawai 35,876,634,903 39,723,816,960 Biaya Administrasi Kantor 642,088,388 792,670,000 Biaya Pemeliharaan 1,223,875,064 1,727,919,800 Biaya Barang dan jasa 9,826,877,102 12,464,351,290 Biaya Promosi 214,058,500 220,300,000 Biaya Penyisihan Kerugian Piutang 64,514,259 89,674,820 Biaya Penyusutan & Amortisasi 8,301,837,990 8,744,176,761 Lain-lain Biaya Administrasi dan Umum 1,907,584,150 1,696,343,000 Jumlah Biaya Administrasi dan Umum 58,057,470,356 65,459,252,631 Jumlah Biaya Operasional 160,716,268,417 173,734,722,691
Surplus (Defisit) Setelah Biaya Operasional 10,341,647,242 7,957,290,935 Biaya Non Operasional
- Biaya Non Operasional 25,846,143 103,880,000 Jumlah Biaya Non Operasional 25,846,143 103,880,000
Surplus (Defisit) Sebelum Pos Luar Biasa 10,315,801,099 7,853,410,935
Pos Luar Biasa
Keuntungan Luar Biasa - - Kerugian Luar Biasa - -
Jumlah Pos Luar Biasa - - SURPLUS / (DEFISIT) TAHUN BERJALAN 10,315,801,099 7,853,410,935
Sumber Data: Bag.Keuangan
RBA 2019 RSUD RA Kartini Kabupaten Jepara 17
b. Laporan Realisasi Anggaran ( LRA )
Tabel II.10
Prognosis Laporan Realisasi Anggaran (LRA) RSUD RA. Kartini Kabupaten Jepara
NO. URAIAN TARGET 2018 PROGNOSIS 2018
1 PENDAPATAN BLUD
1. Jasa Layanan 134,425,000,000 132,229,500,000
2. Hibah
3. Subsidi APBD
Gaji Dan Tambahan Penghasilan 28,473,571,000 28,473,571,000
Pengadaan Alat Medis & Non Medis 4,765,757,000 4,247,942,626
4. Hasil Kerjasama dengan pihak lain
5. Lain-lain Pendapatan yang sah 575,000,000 770,500,000
JUMLAH 168,239,328,000 165,721,513,626
2 BELANJA 168,239,328,000 185,053,771,626
Belanja Tidak Langsung
GAJI DAN TAMBAHAN PENGHASILAN 28,473,571,000 28,473,571,000
Belanja Langsung
Kegiatan Pelayanan Kesehatan
Biaya Operasional
Biaya Pelayanan 95,065,138,146 109,525,266,346
Biaya Administrasi dan Umum 28,404,064,358 30,001,509,654
Biaya non operasional 102,597,496 103,880,000
Belanja barang modal 16,193,957,000 16,949,544,626
3 SURPLUS/DEFISIT - (19,332,258,000)
RBA 2019 RSUD RA Kartini Kabupaten Jepara 18
c. Prognosis Laporan Arus Kas
Tabel II.11 Laporan Arus Kas
NO URAIAN 2017 Prognosis 2018
1 2
I. ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI
Arus Kas Masuk
Pendapatan Jasa Layanan 107,029,401,433 108,489,452,494
Penerimaan piutang layanan 19,681,188,338 23,740,047,506
Pendapatan APBD
Gaji Dan Tambahan Penghasilan 27,710,070,826 28,473,571,000
Pengadaan Alat Medis & Non Medis
1,223,002,000 4,247,942,626
Pembangunan Gedung Ibs 2,918,816,000
Pengadaan Ganset 1250 Kva/1000 Kw 3,783,428,600
Hibah
Pendapatan Lainya 754,604,942 770,500,000
Jumlah arus kas masuk 163,100,512,139 165,721,513,626
Arus Kas Keluar
Belanja Pegawai 36,150,605,826 41,843,901,000
Belanja Barang dan Jasa 114,560,809,429 126,156,446,000
Belanja non Operasional Lainnya 26,220,934 103,880,000
Jumlah arus kas keluar 150,737,636,189 168,104,227,000
ARUS KAS BERSIH DARI
AKTIVITAS OPERASI 12,362,875,950
(2,382,713,374)
II. ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI
Arus Kas Masuk
Hasil Penjualan Aset Tetap
Hasil Penjualan Aset Tetap Lain-lain
Jumlah arus kas masuk
Arus Kas Keluar
Pembelian Aset Tetap 24,387,175,344 12,701,602,000
Pembelian Aset Tetap(DAK) 4,247,942,626
Jumlah arus kas keluar 24,387,175,344 16,949,544,626
ARUS KAS BERSIH DARI
AKTIVITAS INVESTASI (24,387,175,344) (16,949,544,626)
III. ARUS KAS DARI AKTIVITAS NON ANGGARAN (Dana Pihak Ketiga)
Arus Kas Masuk
Utang Jangka Pendek Lainya 5,500,000,000 25,000,000,000
Jumlah arus kas masuk 5,500,000,000 25,000,000,000
Arus Kas Keluar
Utang Jangka Pendek Lainya 22,716,850 5,500,000,000
Jumlah arus kas keluar 22,716,850 5,500,000,000
ARUS KAS BERSIH DARI
AKTIVITAS NON ANGGARAN 5,477,283,150 19,500,000,000
V. Kenaikan/ Penurunan Bersih Kas (6,547,016,244) 167,742,000
VI. Saldo Awal Kas dan Setara Kas 8,997,274,256 2,450,258,012
VII. Saldo Akhir Kas dan Setara Kas 2,450,258,012 2,618.000.012
RBA 2019 RSUD RA Kartini Kabupaten Jepara 19
3. Prognosis Neraca
TABEL II.12 NERACA
2017 dan Prognosis 2018
Realisasi 2017 31 Desember 2018
(Rp) (Rp)
Kas dan Setara Kas 2,450,258,012 2,618,000,012
Piutang 28,050,196,771 36,989,773,512
Cadangan Kerugian Piutang (4,310,149,265) (143,962,580)
Persediaan 7,402,223,110 7,239,068,674
Cadangan Persediaan (343,221) -
33,592,185,407 46,702,879,618
Tanah 33,906,506,732 34,517,506,732
Peralatan dan Mesin 111,923,137,120 125,552,981,746
Gedung dan bangunan 93,518,874,562 95,723,874,562
Jaringan dan Instalasi 13,109,023,878 13,607,023,878
Aset Tetap lainya 45,500,880 51,000,880
Konstruksi dalam pengerjaan 3,318,646,000 -
Jumlah Aset Tetap 255,821,689,172 269,452,387,798
Akumulasi Penyusutan (63,290,271,369) (72,034,448,130)
Nilai Buku Aset Tetap 192,531,417,803 197,417,939,668
Aset Tidak Berwujud 691,056,000 691,056,000
Aset Lain-lain 938,490,000 2,030,328,202
Akumulasi Amortisasi (1,152,832,000) (1,253,852,000)
476,714,000 1,467,532,202
JUMLAH ASET 226,600,317,210 245,588,351,488
Hutang Usaha 13,171,402,764 7,171,402,764
Biaya Yang Masih Harus Dibayar 4,928,060,106 4,428,060,106
Kewajiban Jangka Pendek Lainnya 5,500,000,000 25,000,000,000
23,599,462,870 36,599,462,870
Aset Bersih Pada Awal tahun 186,993,492,276 192,109,408,797
Koreksi Ekuitas (5,199,884,578) (1,918,038,875)
Surplus (Defisit) 10,315,801,099 7,853,410,935
Ekuitas Hibah 10,891,445,543 10,944,107,760
Aset Bersih Pada Akhir Tahun 203,000,854,340 208,988,888,618
JUMLAH KEWAJIBAN DAN ASET BERSIH 226,600,317,210 245,588,351,488
RBA 2019 RSUD RA Kartini Kabupaten Jepara 20
BAB III
RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN BLUD TAHUN 2019
A. Analisis internal dan eksternal yang mempengaruhi pencapaian kinerja
1. Identifikasi Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan Ancaman
a. Faktor Internal
1) Kekuatan (Strengths)
a) Tersedianya kualitas sumber daya manusia rumah sakit yang
kompeten
Sebagai salah satu rumah sakit milik Pemerintah Tipe B Non
Pendidikan, kualitas sumber daya manusia yang ada di RSUD RA.
Kartini Kabupaten Jepara khususnya tenaga medis dan para medis
sesuai standar minimal yang dipersyaratkan dalam Peraturan
Menteri Kesehatan Nomor 56 Tahun 2014 tentang Klasifikasi dan
Perizinan Rumah Sakit.
b) Penerapan softskill untuk membangun budaya kerja yang
berorientasi pada pasien (patient care centre)
Dengan diterapkannya hasil pelatihan softskill sebagai budaya
kerja di RSUD RA. Kartini Kabupaten Jepara, khususnya Senyum,
Sapa, Salam serta Melayani dengan sepenuh hati, untuk
membangun budaya kerja baik jajaran manajemen maupun bagian
pelayanan merupakan kekuatan untuk memberikan pelayanan yang
baik kepada pasien, baik pasien rawat jalan maupun rawat inap.
c) Ruang perawatan yang representatif
Ruang perawatan di RSUD RA. Kartini Kabupaten Jepara baik
Rawat Jalan maupun Rawat Inap dilengkapi dengan beberapa
fasilitas serta nyaman dan bersih.
d) Peralatan pemeriksaan penunjang medis dan non medis yang
memadai
RSUD RA. Kartini Kabupaten Jepara saat ini telah telah
dilengkapi dengan peralatan pemeriksaan penunjang medis dan non
medis yang memadai (untuk standar Rumah Sakit Tipe B Non
Pendidikan).
e) Rumah sakit Pemerintah tipe B Rujukan Utama dan telah
terakreditasi paripurna versi 2012 dari KARS
RSUD RA. Kartini Kabupaten Jepara merupakan rumah sakit
pemerintah tipe B Rujukan Utama satu-satunya yang berada di
RBA 2019 RSUD RA Kartini Kabupaten Jepara 21
Jepara. Pada bulan November 2016, RSUD RA. Kartini Kabupaten
Jepara telah terakreditasi Versi 2012 dari KARS, lulus dengan
predikat Paripurna, serta tambahan jenis pelayanan yang baru, yaitu
Klinik Orthopedi Traumatologi dan Klinik Jantung. Hal ini
menunjukkan bahwa di RSUD RA. Kartini Kabupaten Jepara telah
tersedia jenis pelayanan yang cukup lengkap dengan SDM dan
peralatan medis yang memadai.
f) Peningkatan kompetensi tenaga dengan disepakatinya Perjanjian
Kerjasama Tripartit antara RSUD RA. Kartini Kabupaten Jepara
dengan Rumah Sakit Pendidikan Utama
Untuk menuju Rumah Sakit Pendidikan Satelit, RSUD RA
Kartini Kabupaten Jepara telah melakukan perjanjian kerjasama
Rumah Sakit Pendidikan Utama.
g) Evaluasi mutu dan keselamatan pasien secara berkala
Terdapat indikator mutu dan keselamatn pasien di tiap instalasi
maupun unit RSUD RA. Kartini Kabupaten Jepara. Indikator tersebut
dilaporkan tiap bulan (1 bulan) kemudian dilakukan evaluasi terkait
hasil dari indikator mutu tersebut.
h) Tersedianya program SIMRS yang memadai
Untuk peningkatan mutu pelayanan perlu adanya sistem
informasi kesehatan yang bisa terintegrasi dalam sistem
komputerisasi sehingga bisa mendapatkan data yang akurat dan
akuntabel yang sangat diperlukan dalam proses pengambilan
keputusan. Pada Tahun 2010 telah dibangun Sistem Informasi dan
Manajemen Rumah Sakit (SIM RS).
2) Kelemahan (Weakness)
a) Pelaksanaan pelayanan belum tepat waktu di beberapa instalasi/
unit/ KSM
Jadwal pelayanan terhadap pasien seharusnya sesuai dengan
standar pelayanan minimal yang telah ditetapkan. Namun,
pelaksanaan pelayanan tersebut masih belum tepat waktu di
beberapa beberapa instalasi/ unit/ KSM, sehingga pelayanan
menjadi kurang optimal.
b) Jumlah sumber daya manusia yang kurang di beberapa instalasi/
unit/ KSM
Jumlah SDM yang dimiliki RSUD RA. Kartini Kabupaten
Jepara saat ini dapat dikatakan masih kurang. Hal tersebut
dikarenakan RSUD RA. Kartini Kabupaten Jepara membuka
RBA 2019 RSUD RA Kartini Kabupaten Jepara 22
beberapa jenis pelayanan baru seperti Klinik Jantung dan
penambahan tempat tidur untuk rawat inap. Dengan jumlah SDM
yang dimiliki sekarang, maka sangat memungkinkan melakukan
penambahan SDM untuk memenuhi kapasitas sesuai kebutuhan.
c) Terbatasnya luas lahan
Luas lahan RSUD RA. Kartini Kabupaten Jepara saat ini ± 3,2
hektar, akan tetapi dengan perkembangan rumah sakit di segala
bidang, baik Ruang Rawat Inap, Rawat Jalan, Laboratorium,
Tempat Parkir, dan sarana prasarana untuk pelayanan yang lain,
maka perlu dipikirkan untuk menambah luas lahan. Mengingat
lokasi RSUD RA. Kartini Kabupaten Jepara berada di lingkungan
pemukiman penduduk, maka menjadikan perluasan lahan di RSUD
RA. Kartini Kabupaten Jepara cukup sulit dan membutuhkan
anggaran Investasi yang sangat besar, karena mereka keberatan
menjual tanahnya.
d) Sarana dan prasarana Diklat belum lengkap baik tempat maupun
peralatan
Sebagai rumah sakit Tipe B non Pendidikan dan dalam proses
menuju RS Pendidikan Satelit, seharusnya memiliki gedung diklat
tersendiri yang cukup lebar dan representatif dengan dilengkapi
dengan sarana dan prasarana yang diperlukan
e) Belum tercapainya sebagian Standar Pelayanan Minimal
RSUD RA. Kartini Kabupaten Jepara telah berupaya untuk
memberikan pelayanan prima secara paripurna. Hal ini sesuai
dengan tuntutan masyarakat untuk memberikan pelayanan yang
bermutu sesuai standar yang ditetapkan dan dapat terjangkau
seluruh lapisan masyarakat. Akan tetapi, saat ini masih ada
beberapa standar pelayanan yang belum terpenuhi sesuai standar
yang ditetapkan dalam Peraturan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia Nomor : 129/ Menkes / SK / II / 2008 tentang Standar
Pelayanan Minimal Rumah Sakit.
f) Jumlah komputer masih kurang dan perlu diperbarui
Sesuai perkembangan saat ini, untuk menunjang pekerjaan di
tiap instalasi/ unit/ KSM/ bagian perkantoran dilengkapi dengan
sarana komputer. Namun, karena sumber daya manusia dan beban
kerja yang semakin bertambah maka ketersediaan komputer
tersebut masih kurang dan terdapat beberapa komputer yang perlu
diperbarui untuk kelancaran pekerjaan.
g) Belum semua data/ informasi terintegrasi
RBA 2019 RSUD RA Kartini Kabupaten Jepara 23
Banyak jenis data yang ada di rumah sakit seperti jumlah
kunjungan pasien, data mortalitas, data morbiditas, dan lainnya.
Kumpulan data tersebut dapat diolah dan menghasilkan sebuah
informasi yang digunakan sesuai kebutuhan rumah sakit. Masih
adanya perbedaan data dari tiap instalasi/ unit/ bagian dapat
menunjukkan bahwa data tersebut belum terintegrasi secara baik.
Oleh karena itu diperlukan integrasi data agar mudah dalam
mengakses dan data tetap valid.
b. Faktor Eksternal
1) Peluang (Opportunities)
a) Meningkatnya kesadaran masyarakat dalam pelayanan kesehatan
Kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan terus
meningkat dan menimbulkan dampak positif terhadap derajat
kesehatan. Kesadaran masyarakat akan kesehatan ditunjukkan
dengan meningkatnya masyarakat yang berobat ke pelayanan
kesehatan.
b) Kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan RSUD RA. Kartini
Kabupaten Jepara
Masyarakat percaya terhadap pelayanan kesehatan yang
diberikan oleh RSUD RA. Kartini Kabupaten Jepara. Hal tersebut
dibuktikan dengan kunjungan pasien baik Rawat Inap maupun
Rawat Jalan setiap tahun meningkat.
c) Makin banyaknya asuransi di bidang kesehatan dan jumlah
kepesertaan
Dengan berkembangnya sektor kesehatan, dan makin
berkembangnya Rumah Sakit saat ini, maka makin banyak
perusahaan asuransi yang melakukan kerjasama/ MoU dengan
RSUD RA. Kartini Kabupaten Jepara. Hal tersebut dapat
meningkatkan kepesertaan asuransi kesehatan.
d) Meningkatnya daya beli masyarakat
Kebijakan Pemerintah Kabupaten Jepara untuk
pengembangan kawasan industri khususnya industri meubel,
Industri kerajinan, tenun ikat Troso dan lain-lain yang berakibat
meningkatnya kondisi sosial ekonomi masyarakat Jepara, sehingga
mengakibatkan daya beli masyarakat cenderung meningkat,
termasuk dalam pelayanan kesehatan.
e) Adanya kebijakan dari Pemerintah Daerah terkait pelayanan Rawat
Inap kelas III gratis
RBA 2019 RSUD RA Kartini Kabupaten Jepara 24
Kebijakan Pemerintah Daerah untuk memberikan pelayanan
kesehatan secara gratis dimulai tahun 2018. Pelayanan gratis
tersebut diperuntukkan pasien Rawat Inap kelas III dengan
menunjukkan Kartu Identitas Penduduk (KTP). Selain pasien
tersebut harus membiayai pengobatan sendiri.
2) Ancaman (Threats)
a) Bertambahnya rumah sakit
Seiring dengan adanya kebijakan jaminan kesehatan untuk
masyarakat dan tuntutan kebutuhan layanan kesehatan, maka
berbagai pihak secara bersama-sama membangun rumah sakit.
Semakin bertambahnya rumah sakit yang ada memudahkan
masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan secara
optimal.
b) Jaminan kelangsungan anggaran (BPJS, Jamkesda, dan asuransi
lainnya)
Pada masa sekarang, pengaruh pelayanan kesehatan Indonesia
sangatlah besar. Salah satunya adalah jaminan kesehatan yang
diberlakukan di Indonesia. Pembiayaan kesehatan tidak lagi
sepenuhnya bersumber dari anggaran pemerintah tetapi juga
dilakukan oleh sektor swasta. Keberlangsungan anggaran jaminan
kesehatan tersebut juga sangat penting agar semua kepesertaan
tercover.
c) Adanya era globalisasi pelayanan rumah sakit asing
Pemberlakuan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) dimulai
pada awal tahun 2016. Pasar bebas ini akan diberlakukan untuk
berbagai bidang, tak terkecuali pada bidang kesehatan. Hal tersebut
membuka peluang untuk rumah sakit asing di Indonesia.
d) Daya saing pelayanan kesehatan oleh fasilitas kesehatan swasta
yang semakin ketat
Pada era pasar bebas utamanya di bidang kesehatan, maka
setiap fasilitas kesehatan negeri maupun swasta berusaha untuk
meningkatkan layanannya baik berupa membuka jenis layanan baru
maupun tersedianya peralatan medis yang canggih.
Sebagaimana Analisa SWOT dalam RSB tahun 2018 – 2022, terlampir
Untuk itu strategi yang terpilih adalah :
a. Tersedianya kualitas sumber daya manusia rumah sakit yang
kompeten guna menangkap peluang meningkatnya kesadaran
masyarakat dalam pelayanan kesehatan (S1O2)
RBA 2019 RSUD RA Kartini Kabupaten Jepara 25
b. Tersedianya kualitas sumber daya manusia rumah sakit yang
kompeten guna menangkap peluang kebijakan Pemerintah Daerah
terkait pelayanan Rawat Inap kelas III gratis (S1O5)
c. Meminimalkan pelaksanaan pelayanan yang belum tepat waktu di
beberapa instalasi/ unit/ KSM guna menangkap peluang meningkatnya
kesadaran masyarakat dalam pelayanan kesehatan (W1O2)
d. Meminimalkan pelaksanaan pelayanan yang belum tepat waktu di
beberapa instalasi/ unit/ KSM guna menangkap peluang kebijakan
Pemerintah Daerah terkait pelayanan Rawat Inap kelas III gratis
(W1O5)
e. Tersedianya kualitas sumber daya manusia rumah sakit yang
kompeten untuk dapat memenuhi tuntutan daya saing pelayanan
kesehatan oleh fasilitas kesehatan swasta yang semakin ketat (S1T1)
f. Penerapan softskill untuk membangun budaya kerja yang berorientasi
pada pasien (patient care centre) untuk dapat memenuhi tuntutan daya
saing pelayanan kesehatan oleh fasilitas kesehatan swasta yang
semakin ketat (S2T1)
g. Atasi permasalahan kurangnya jumlah SDM di beberapa instalasi/ unit/
KSM untuk dapat memenuhi tuntutan daya saing pelayanan kesehatan
oleh fasilitas kesehatan swasta yang semakin ketat (W2T1)
h. Meminimalkan pelaksanaan pelayanan yang belum tepat waktu di
beberapa instalasi/ unit/ KSM untuk dapat memenuhi tuntutan daya
saing pelayanan kesehatan oleh fasilitas kesehatan swasta yang
semakin ketat (W1T1)
B. Asumsi-asumsi penyusunan RBA tahun 2019
ASUMSI-ASUMSI (pidato presiden pengantar nota keuangan):
1. Tingkat inflasi sebesar 3,5%
2. Pertumbuhan ekonomi sebesar 5,3%
3. Nilai tukar rupiah/ US Dollar (kurs) = $1: Rp 14.400
4. Tingkat bunga pinjaman sebesar 5,3%
5. Tingkat pertumbuhan pasien rawat jalan dengan cara bayar JKN sebesar
10,7% (lihat tabel 4.2) dan pertumbuhan pasien rawat inap dengan cara
bayar JKN sebesar 9,1% (lihat tabel 4.4)
6. Kebijakan gratis kelas III
7. Tarif regional INA CBGs (Program JKN)
RBA 2019 RSUD RA Kartini Kabupaten Jepara 26
C. Target Kinerja BLUD
Target kinerja RSUD RA Kartini Kabupaten Jepara sebagai BLUD
meliputi target kinerja Pelayanan, target kinerja keuangan, penambahan sumber
daya manusia dan penambahan sarana dan prasarana.
1. Target Kinerja berdasarkan Balanced Scorecard
a. Perspektif Keuangan
Sasaran strategis pada perspektif keuangan antara lain rasio
pendapatan terhadap biaya operasional, periode perputaran piutang
(CP), pertumbuhan pendapatan, dan rasio imbal ekuitas (ROE). Target
CP tahun 2019 secara berturut-turut adalah 55 hari. Target pertumbuhan
pendapatan RSUD RA. Kartini Kabupaten Jepara tahun 2019 adalah
7,41%,. Target tersebut didapatkan berdasarkan pertumbuhan
pendapatan tahun sebelumnya. Sasaran strategis terakhir adalah imbalan
ekuitas (ROE). Target ROE tahun 2019 adalah 8,83%.
b. Perspektif Pelanggan
Sasaran strategis pada perspektif pelanggan adalah peningkatan
kunjungan pasien dan peningkatan kepuasan pelanggan. Ukuran hasil
dari peningkatan kunjungan pasien adalah meningkatnya kunjungan
pasien rawat inap dan rawat jalan. Penetapan target kunjungan pasien
rawat inap dan rawat jalan tahun 2019 adalah
Tabel III.1
Target Kunjungan Pasien Rawat Jalan dan Rawat Inap
Kunjungan Prognosis 2018 Proyeksi 2019
Rawat Jalan 174.089 193.110
Rawat Inap 27.929 30.560
Total 202.018 223.670
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa target kunjungan
pasien rawat jalan dan rawat inap tahun 2019 mengalami peningkatan
sebesar 10,72% dari tahun 2018.
Peningkatan kepuasan pelanggan memiliki tolak ukur indeks
kepuasan pasien gawat darurat, rawat jalan, rawat inap, persalinan dan
perinatologi, radiologi, laboratorium patologi klinik, rehabilitasi medik,
dan farmasi sesuai dengan standar pelayanan minimal. Penetapan
target IKM tahun 2019 sebesar 94%. Pelayanan yang baik, secara
otomatis akan meningkatkan loyalitas pelanggan, juga dapat menjadi
indikator mutu pelayanan yang baik.
RBA 2019 RSUD RA Kartini Kabupaten Jepara 27
c. Perspektif Proses Bisnis Internal
Sasaran strategis pada perspektif proses bisnis internal adalah
peningkatan kinerja operasional, peningkatan mutu pelayanan, dan
bertambahnya produk layanan. Peningkatan kinerja operasional memiliki
ukuran hasil berupa Bed Occupancy Ratio (BOR), Average Length of Stay
(Av-LOS), Turn Over Internal (TOI), Bed Turn Over (BTO), Net Death
Rate (NDR), dan Gross Death Rate (GDR). Target peningkatan kinerja
operasional tahun 2019 adalah :
Tabel III.2
Target Peningkatan Kinerja Operasional
Tabel di atas menunjukkan target dari peningkatan kinerja
operasional tahun 2019. Bed Occupancy Ratio (BOR) atau pemakaian
tempat tidur dipergunakan untuk melihat jumlah tempat tidur di rumah
sakit yang digunakan pasien dalam suatu masa. Nilai BOR tahun 2019
mengalami peningkatan, hal ini dikarenakan adanya pertambahan tempat
tidur. Target BOR yang ditetapkan tahun 2019 secara berturut-turut
sebesar 76%.
Ukuran hasil ke dua Bed Turn Over (BTO) atau berapa kali satu
tempat tidur ditempati pasien dalam satu tahun. Target yang ditetapkan
tahun 2019 adalah 63,4 kali.
Ukuran hasil ke tiga adalah Turn Over Internal (TOI) adalah waktu
rata-rata suatu tempat tidur kosong atau waktu antara satu tempat tidur
ditinggalkan oleh pasien sampai ditempati lagi oleh pasien lain. Ukuran
hasil ketiga ini ditargetkan oleh pihak rumah sakit adalah 1,3 hari untuk
tahun 2018 dan 2019. Hal ini berarti bahwa target yang ditetapkan masih
berada pada angka ideal (1-3 hari).
Ukuran hasil keempat adalah adalah Average Length of Stay (Av-
LOS) yakni lamanya pasien rawat inap menetap. Nilai AV-LOS 2019
No Indikator Kinerja
Opersional Prognosis 2018 Proyeksi 2019
1 BOR (%) 75 76
2 BTO (kali) 65,6 63,4
3 TOI (hari) 1,3 1,3
4 AV-LOS (hari) 4,8 4,5
5 GDR (0/00) 44,3 42,6
6 NDR (0/00) 22 21,6
RBA 2019 RSUD RA Kartini Kabupaten Jepara 28
mengalami penurunan, hal ini berarti pelayanan yang diberikan memiliki
efisiensi tinggi. Target yang ditetapkan tahun 2019 adalah 4,5 hari.
Ukuran hasil kelima dan keenam adalah GDR merupakan angka
kematian kasar untuk tiap 1000 penderita yang keluar hidup/ mati
Ukuran hasil ke enam Net Death Rate (NDR) dan Gross Death Rate
(NDR). NDR merupakan angka kematian >48 jam setelah dirawat untuk
tiap 1000 penderita yang keluar hidup/ mati. Target NDR yang ditetapkan
tahun 2019 adalah 21,6 0/00. Target tersebut masih berada di bawah nilai
ideal NDR (≤250/00). Sedangkan target GDR yang ditetapkan tahun 2019
adalah 42,6 0/00. Target tersebut masih berada di bawah nilai ideal NDR
(≤450/00).
Perspektif ketiga adalah bertambahnya produk layanan baru. Produk
layanan tahun 2019 adalah pengembangan IBS, Bedah urologi, bedah
digestif, pelayanan geriatri.
d. Perspektif Pertumbuhan dan Pembelajaran
Peningkatan kepuasan karyawan merupakan salah satu sasaran
strategis pada perspektif pembelajaran dan pertumbuhan. Ukuran
pendorong dari sasaran ini adalah survei kepuasan kerja karyawan.
Target pertumbuhan dan pembelajaran tahun 2019 adalah sebagai
berikut :
Tabel III.3
Target Pertumbuhan dan Pembelajaran
Prognosis 2018 Proyeksi 2019
Persentase karyawan yang
mengikuti diklat 20 jam/tahun
64% 67%
Survei kepuasan kerja
karyawan
94% 95%
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa target dari indikator
perspektif pertumbuhan dan pembelajaran mengalami peningkatan tahun
2019 sebesar 3%, sedangkan peningkatan target kepuasan karyawan
tahun 2019 sebesar 1%. Tingkat pelatihan kerja dapat mempengaruhi
kualitas sumber daya manusia yang dimiliki rumah sakit. Begitu pula
dengan tingkat kepuasan karyawan dimana RSUD RA Kartini Kabupaten
Jepara berharap bahwa pelayanan yang diberikan kepada karyawan
memiliki tingkat kepuasan yang tinggi. Nilai indeks yang tinggi, dapat
mempengaruhi kinerja karyawan, sehingga dapat bekerja lebih baik yang
berimplikasi terhadap pencapaian visi dan misi dari rumah sakit.
RBA 2019 RSUD RA Kartini Kabupaten Jepara 29
2. Target Kinerja Pelayanan
Target kinerja pelayanan RSUD RA. Kartini Kabupaten Jepara yang
meliputi target kunjungan pasien berdasar instalasi untuk kunjungan rawat
jalan dan target kunjungan rawat jalan berdasarkan cara bayar, baik
pasien umum maupun pasien JKN (Jaminan Kesehatan Nasional) sebagai
berikut :
a. Target Kunjungan Pasien Rawat Jalan Berdasarkan Cara Bayar
Untuk menentukan target kunjungan pasien rawat jalan
berdasarkan cara bayar di RSUD RA. Kartini Kabupaten Jepara tahun
2019 adalah dengan cara mengalikan total kunjungan pasien rawat
jalan tahun 2018 dengan persentase prediksi kenaikan/ penurunan
kunjungan pasien setiap tahunnya. Adapun target kunjungan pasien
rawat jalan RSUD RA. Kartini Kabupaten Jepara Tahun 2019 adalah :
Tabel III.4
Target Kunjungan Pasien Rawat Jalan Berdasarkan Cara Bayar
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa target kunjungan
pasien rawat jalan berdasarkan cara bayar umum tahun 2019
mengalami penurunan sebesar 6,95% Penurunan tersebut
dikarenakan adanya program Jaminan Kesehatan yang mewajibkan
seluruh WNI untuk kepesertaan dan program rawat inap kelas III gratis
dari Pemerintah Kabupaten. Adapun peningkatan untuk cara bayar
JKN sebesar 12,5% dan untuk rawat inap kelas III gratis meningkat
sebesar 1%. Adapun untuk kunjungan pasien rawat jalan dengan cara
bayar asuransi lain mengalami peningkatan, karena RSUD RA Kartini
Kabupaten Jepara bekerjasama dengan beberapa jenis asuransi,
antara lain In Health, BRI, KPJB, BPD, Telkom, Jasa Raharja, PT
Taspen, TJB, Ad Medika, Patologi Klinik, dan Owlexa sehingga
diprediksi setiap tahunnya terjadi peningkatan kunjungan pasien
dengan persentase sebesar 11,2%.
No Uraian Target
Prognosis 2018 Proyeksi 2019
1 Pasien Umum 4.857 4.519
2 Pasien JKN 152.988 172.158
3 Pasien Pemkab 15.984 16.144
4 Pasien Asuransi
Lain 260 289
Jumlah 174.089 193.110
RBA 2019 RSUD RA Kartini Kabupaten Jepara 30
b. Target Kunjungan Pasien Rawat Jalan Per Unit
Untuk menentukan target kunjungan pasien rawat jalan
per Unit di RSUD RA. Kartini Kabupaten Jepara tahun 2019
adalah
Tabel III.5
Target Kunjungan Pasien Rawat Jalan Per Unit
Kunjungan Rawat
Jalan Prognosis 2018 Proyeksi 2019
Dalam 28.657 31.177
Bedah 9.764 9.666
Anak 9.871 10.918
Obsgyn 10.877 11.815
Saraf 19.642 22.348
Jiwa 12.704 13.793
Orthopedi 9.167 10.968
THT 8.910 10.204
Mata 21.540 24.451
Kulit 2.692 2.790
Gigi 2.285 2.412
Paru 10.688 12.094
Gizi 136 161
Matahari 5.482 6.343
Rehabilitasi Medik 17.849 19.977
Hemodialisa 5.817 5.931
Sumber : Data yang terolah (2017)
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa dari target
kunjungan pasien rawat jalan per unit, kunjungan terbanyak
adalah Klinik Dalam dengan persentase kenaikan sebesar
8,7%, Klinik Mata dengan persentase kenaikan sebesar 13,5%,
Klinik Saraf dengan persentase kenaikan sebesar 13,7%,
sedangkan kunjungan pasien rawat jalan per unit paling sedikit
adalah Instalasi Gizi dengan persentase kenaikan sebesar
18,3%.
c. Target Kinerja Instalasi Rawat Inap 2019
Kinerja Instalasi Rawat Inap RSUD RA. Kartini Kabupaten
Jepara tahun 2019 diproyeksikan sebagaimana tabel.
Tabel III.6 Proyeksi Kinerja Instalasi Rawat Inap
Prognosis 2018 Proyeksi 2019
BOR 75 76
Av-LOS 4,8 hari 4,5 hari
Pasien Umum 2.992 2.897
Pasien JKN 19.535 21.565
Pasien Pemkab 6.571 7.091
Pasien Asuransi Lain 53 65
Sumber : Data yang terolah (2017)
RBA 2019 RSUD RA Kartini Kabupaten Jepara 31
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa nilai BOR
mengalami peningkatan dari 75% menjadi 79%, sedangkan nilai
Av-LOS mengalami penurunan.
Untuk kunjungan pasien rawat inap pasien umum tahun 2019
mengalami penurunan sebesar 0,96%. Penurunan tersebut
dikarenakan adanya kebijakan Pemerintah Daerah terkait pelayanan
rawat inap kelas III gratis, sehingga semakin meningkatnya pasien
dengan cara bayar Pemkab.
Untuk kunjungan pasien rawat inap dengan cara bayar
asuransi lain tahun 2019 mengalami peningkatan, karena
Pasien asuransi lain dengan telah ditandatanganinya MoU
kerjasama In Health, BRI, KPJB, BPD, Telkom, Jasa Raharja,
PT Taspen, TJB, Ad Medika, Patologi Klinik, dan Owlexa
dengan RSUD RA. Kartini Kabupaten Jepara sehingga
diprediksi setiap tahunnya terjadi peningkatan kunjungan
pasien.
d. Target Kunjungan Gawat Darurat 2019
Target kunjungan pasien Instalasi Gawat Darurat RSUD RA.
Kartini Kabupaten Jepara Tahun 2019 sebagai berikut
Tabel III.7
Target Kunjungan IGD
Sumber : Data yang terolah (2017)
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa target kunjungan
pasien di IGD (Instalasi Gawat Darurat) RSUD RA. Kartini Kabupaten
Jepara tahun 2019 mengalami kenaikan dengan persentase sebesar
5%.
3. Target Pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM)
SPM RSUD RA. Kartini Kabupaten Jepara mengacu pada Keputusan
Menteri Kesehatan Nomor: 129/Menkes/SK/II/2008 tentang standar
Pelayanan Minimal yang mengatur jenis-jenis pelayanan rumah sakit
yang minimal wajib disediakan beserta indikator dan standarnya oleh
RSUD RA. Kartini Kabupaten Jepara dapat tercapai semuanya.
Kunjungan Gawat Darurat
Prognosa 2018 Proyeksi
2019
%
IGD 26.082 27.386 105
RBA 2019 RSUD RA Kartini Kabupaten Jepara 32
4. Target Kinerja operasional
Untuk mengukur tingkat kesehatan RSUD RA. Kartini Kabupaten
Jepara digunakan kinerja operasional yang terdiri dari :
a. Indikator kinerja pelayanan
b. Indikator kinerja mutu pelayanan dan manfaat bagi masyarakat
c. Indikator kinerja keuangan
Adapun proyeksi kinerja operasional RSUD RA. Kartini Kabupaten
Jepara tahun 2018 sebagai berikut:
Tabel III.8
Target Indikator Kinerja Operasional RSUD RA. Kartini Kabupaten Jepara
Tahun 2018 dan 2019
NO INDIKATOR PROGNOSIS
2018 PROYEKSI
2019
1 Indikator kinerja pelayanan 30,25 34
2 Indikator kinerja mutu pelayanan dan manfaat bagi masyarakat
32,42 34
3 Indikator kinerja keuangan 21,00 21,75
JUMLAH 83,67 89,75
Sumber Data: Bina Program
5. Target Penambahan Sumber Daya Manusia
Target kinerja penambahan sumber daya manusia pada RSUD RA Kartini
Kabupaten Jepara adalah sebagaimana tabel III. 9 di bawah ini:
Tabel III. 9
SDM RSUD RA KARTINI Kabupaten Jepara Tahun 2018 dan 2019
No Uraian 2018 2019 Penambahan
(orang)
1 2 3 4 5
1 Tenaga medis
a. Dokter Umum 16 17 1
b. Dokter Gigi 2 2 -
c. Dokter Spesialis Mata 2 2 -
d. Dokter Spesialis THT 3 3 -
e. Dokter Spesialis Jiwa 2 2 -1
f. Dokter Spesialis Obsgyn 4 4 -
g. Dokter Spesialis Bedah 3 3 -1
h. Dokter Spesialis Syaraf 3 3 1
i. Dokter Spesialis Kulit 1 1 -1
j. Dokter Spesialis Paru 2 2 1
k. Dokter Spesialis Dalam 4 4 -1
l. Dokter Spesialis anak 3 4 -
m. Dokter Spesialis Radiologi 2 2 -
n. Dokter Spesialis Anastesi 3 3 2
o. Dokter Spesialis Patologi Klinik
2 2
RBA 2019 RSUD RA Kartini Kabupaten Jepara 33
p. Dokter Spesialis patologi
Anatomi
1
1
-
q. Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
1 1 1
r. Dokter Spesialis Ortopedi 1 1 -
s. Dokter Spesialis Urologi -
t. Dokter Spesialis Bedah Saraf
-
u. Dokter Spesialis Bedah Mulut
1
v. Dokter Spesialis Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi
-
w. Dokter Spessialis Mikrobiologi
-
Dokter Sub Spesialis
x. Dokter Sub Spesialis Obsgyn
-
y. Dokter Sub Spesialis Anak -
z. Dokter Sub Spesialis Bedah Digestive
-
aa. Dokter Sub Spesialis Penyakit Dalam (Endokrine)
-
bb. Dokter Sub Spesialis Penyakit Dalam (Ginjal dan Hipertensi)
-
2 Tenaga paramedis perawatan
• SPK 1 1 -
• D3 Keperawatan 217 217 -
• D4 Keperawatan 4 5 1
• S-1 Keperawatan 20 21 1
• Ners 107 108 1
• D1 Kebidanan -
• D3 Kebidanan 52 53 1
• D 4 Kebidanan 6 6 -
3 Tenaga paramedis non perawatan
• Apoteker 12 12 -
• D3 Farmasi 10 12 2
• Asisten Apoteker 24 24 -
• Kesehatan Masyarakat (Epidemiolog Kes)
-
• Sanitarian 6 6 -
• Fisioterapi 5 5 -
• Terapi Wicara 1 1 -
• Okupasi Terapis 1 1 -
• Radiografer 8 8 -
• Teknisi Elektromedis 4 4 -
• Ahli Transfusi Darah 2 2 -
• Analis Kesehatan 20 20 3
• Rekam Medis 13 15 2
• Nutritionis 9 10 1
4 Tenaga Fungsional lainnya
• Psikologi Klinis 3 3 -
5 Tenaga teknis lainnya
• Tenaga SIM RS 9 9 3
• D3/S1 Tehnik Sipil 1 1 -
• Administrasi Ruang 31 31 2
• Portir 10 10 4
• Pramusaji 35 35 -12
• Laundry dan CSSD 19 19 -
• Petugas Kamar Jenazah 1 1 -
RBA 2019 RSUD RA Kartini Kabupaten Jepara 34
D. PENDAPATAN DAN BELANJA 2019
1. Anggaran Pendapatan dan Belanja
Tabel III.8
Prognosis dan Proyeksi Pendapatan dan Belanja
NO. URAIAN PROGNOSIS 2018 PROYEKSI 2019
1 PENDAPATAN BLUD
1. Jasa Layanan 132,229,500,000 144,491,200,000
2. Hibah
3. Subsidi APBD
Gaji Dan Tambahan Penghasilan 28,473,571,000 30,547,840,000
Pengadaan Alat Medis & Non Medis 4,247,942,626 5,090,987,000
Pembangunan Gedung IBS 8,000,000,000
4. Hasil Kerjasama dengan pihak lain
5. Lain-lain Pendapatan yang sah 770,500,000 508,800,000
JUMLAH 165,721,513,626 188.638.827.000
2 BELANJA 185,053,771,626 188,638,827,000
Belanja Tidak Langsung
Gaji Dan Tambahan Penghasilan 28,473,571,000 30.547.840.000
Belanja Langsung
Kegiatan Pelayanan Kesehatan
Biaya Operasional
Biaya Pelayanan 109,525,266,346 99.992.073.146
Biaya Administrasi dan Umum 30,001,509,654 28.739.945.418
Biaya non operasional 103,880,000 2.291.436
Belanja barang modal 16,949,544,626 29.356.677.000
3 SURPLUS/DEFISIT (19,332,258,000) -
Pendapatan fungsional BLUD sebagaimana dalam table di bawah ini:
Tabel III.9
Prognosis dan Proyeksi Pendapatan Fungsional
NO. URAIAN Prognosis 2018 Proyeksi 2019
I. Pendapatan Layanan
1. Pasien umum 14,086,192,000 15,600,000,000
2. JKN 94,835,308,000 111,629,500,000
3. Jamkesmasda/Pemkab 21,700,000,000 15,750,000,000
4. Jaminan lainya 1,312,000,000 1,265,000,000
5. Layanan Lainya 296,000,000 246,700,000
JUMLAH I 132,229,500,000 144,491,200,000
II. Pendapatan Lain yang sah
1. Parkir 292,000,000 312,000,000
2. Sewa kios 65,000,000 28,800,000
3. Sewa Ruang 3,500,000
4. Jasa Giro 295,000,000 150,000,000
RBA 2019 RSUD RA Kartini Kabupaten Jepara 35
5. Bunga 15,000,000 10,000,000
6. Investasi Lain-lain 25,000,000 8,000,000
7. Lain-lain BLUD yang sah 75,000,000 -
JUMLAH II 770,500,000 508,800,000
JUMLAH I+ II 133,000,000,000 145,000,000,000
2. Kegiatan BLUD
Belanja sebagaimana dalam Tabel III.8 di atas terbagi ke dalam beberapa
kegiatan yang ditunjukkan sebagaimana tabel III.10 dibawah ini :
Tabel III.9 Kegiatan Belanja RSUD RA Kartini Jepara
Tahun Anggaran 2019
NO KEGIATAN ANGGARAN 2019
1 2 3
1 Kegiatan Pelayanan Kesehatan
1. Pengadaan Obat dan Perbekalan RS 50.500.000.000
2. Pemeliharaan Alat Kesehatan dan Kalibrasi 1.200.000.000
3. Pelayanan Gizi RS 5.000.000.000
4. Pengadaan Alat Medis dan Non Medis 4.000.000.000
5. Jasa Pelayanan 42.120.000.000
6. Menunjang Pelayanan Kesehatan dan Kejadian Luar
Biasa 350.000.000
7. Pengembangan Akreditasi Rumah Sakit (SNARS) 300.000.000
8. Keselamatan,Kewaspadaan bencana dan kebakaran K3 150.000.000
9. Operasional Teknis Kantor 5.000.000.000
10.Mendukung Kegiatan Dewan Pengawas RSUD RA
KARTINI Jepara dan Penyusunan Laporan Keuangan BLUD
250.000.000
11.Pemeliharaan dan Pengembangan SIMRS 800.000.000
12.Kegiatan Kehumasan, Perpustakaan dan Asuransi Medis 170.000.000
13.Roadshow dan Pembuatan Media Promosi Multimedia 200.000.000
14.Peningkatan SDM 1.250.000.000
15.Pemeliharaan Kebersihan RS 4.250.000.000
16.Penyusunan Perencanaan dan Evaluasi 630.000.000
17.Teknis Administrasi Keuangan 14.600.000.000
18.Pemeliharaan dan Operasional Mobil Ambulance 400.000.000
19.Pengadaan Sarana Prasarana Perkantoran RS, Pemeliharaan Gedung dan Alat Kantor
4.000.000.000
20.Penyusunan RBA 30.000.000
21.Pembelian dan pensertifikatan tanah 500.000.000
22.Pengadaan Linen 500.000.000
23.Pembangunan gedung genset dan workshop lanjutan 400.000.000
24.Penambahan kapasitas IPAL 500.000.000
RBA 2019 RSUD RA Kartini Kabupaten Jepara 36
25.Penataan Jaringan Listrik Tahap 2 dan Pemindahan
Travo 500.000.000
26.Pembangunan Gedung IBS 5.500.000.000
27.Pengadaan Mobil Ambulance 1.100.000.000
28.Pemeliharaan Listrik dan air 800.000.000
2. Kegiatan Gaji dan Tambahan Penghasilan 30.547.840.000
3. Kegiatan Pengadaan Alat Medis dan Non Medis (DAK) 5.090.987.000
4. Kegiatan Pembangunan Gedung IBS (DAK) 8.000.000.000
TOTAL
188.638.827.000
3. Biaya Investasi
Tabel lII.10 Anggaran Investasi
URAIAN 2018 Proyeksi 2019
Sumber APBN -
Peralatan dan Mesin
Sumber APBD
Peralatan dan Mesin - -
Gedung dan Bangunan - -
Jalan, Irigasi, dan Jaringan
Sumber DAK
Peralatan dan Mesin 4,247,942,626 5,090,987,000
Gedung dan Bangunan 8,000,000,000
Jalan, Irigasi, dan Jaringan
Jumlah II 4,247,942,626 13,090,987,000
Sumber Pendapatan RS
Tanah 611,000,000 500,000,000
Peralatan dan Mesin 6,700,102,000 6,798,440,000
Gedung dan Bangunan 2,305,000,000 7,716,300,000
Jalan, Irigasi, dan Jaringan 498,000,000 1,250,950,000
Aset tetap lainnya 5,500,000 -
Jumlah III 10,119,602,000 16,265,690,000
Jumlah 14,367,544,626 29,356,677,000
Anggaran Investasi Rumah Sakit Tahun 2019 sebesar
Rp. 29.356.677.000,- digunakan untuk pembelian Tanah, Bangunan
dan Gedung, Peralatan dan Mesin serta Jaringan air, listrik dan gas
medis. Anggaran tahun 2019 meningkat sebesar 204% jika
dibandingkan dengan anggaran investasi tahun 2018.
RBA 2019 RSUD RA Kartini Kabupaten Jepara 37
E. Ambang Batas Belanja
Belanja BLUD dapat bertambah atau berkurang (fleksibel) dari yang
dianggarkan sepanjang pendapatan terkait bertambah atau berkurang
setidaknya proporsional (flexible budget). Ambang batas belanja atas
penggunaan pendapatan RS selain dari pendapatan APBN/APBD Propinsi
dan hibah terkait diberikan sebesar 10 %.
RBA 2019 RSUD RA Kartini Kabupaten Jepara 38
BAB IV
PROYEKSI KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2019
Proyeksi keuangan RSUD RA Kartini Kabupaten Jepara disajikan dalam
perhitungan tahun Perubahan Anggaran 2019.
1) Proyeksi Neraca Tabel IV.1
Laporan Posisi Keuangan Prognosis 2018 dan Proyeksi 2019
31 Desember
2018
31 Desember
2019
(Rp)
Kas dan Setara Kas 2,618,000,012 1,816,164,173
Piutang 36,989,773,512 28,050,196,771
Cadangan Kerugian Piutang (143,962,580) (144,965,670)
Persediaan 7,239,068,674 8,420,463,483
Cadangan Persediaan -
46,702,879,618 38,141,858,756
Tanah 34,517,506,732 35,017,506,732
Peralatan dan Mesin 125,552,981,746 130,442,408,746
Gedung dan bangunan 95,723,874,562 111,440,174,562
Jaringan dan Instalasi 13,607,023,878 14,857,973,878
Aset Tetap lainya 51,000,880 51,000,880
Konstruksi dalam pengerjaan - -
Jumlah Aset Tetap 269,452,387,798 291,809,064,798
Akumulasi Penyusutan (72,034,448,130) (88,571,275,232)
Nilai Buku Aset Tetap 197,417,939,668 203,237,789,566
Aset Tidak Berwujud 691,056,000 691,056,000
Aset Lain-lain 2,030,328,202 2,030,328,202
Akumulasi Amortisasi (1,253,852,000) (1,755,955,000)
1,467,532,202 965,429,202
JUMLAH ASET 245,588,351,488 242,345,077,525
Hutang Usaha 7,171,402,764 8,605,683,317
Biaya Yang Masih Harus Dibayar 4,428,060,106 6,332,944,116
Kewajiban Jangka Pendek Lainnya 25,000,000,000 15,000,000,000
36,599,462,870 29,938,627,433
Aset Bersih Pada Awal tahun 192,109,408,797 198,044,780,858
Koreksi Ekuitas (1,918,038,875) 775,399,086
Surplus (Defisit) 7,853,410,935 13,586,270,149
Ekuitas Hibah 10,944,107,760 10,944,107,760
Aset Bersih Pada Akhir Tahun 208,988,888,618 212,406,450,092
JUMLAH KEWAJIBAN DAN ASET
BERSIH 245,588,351,488 242,345,077,525
RBA 2019 RSUD RA Kartini Kabupaten Jepara 39
2) Proyeksi Laporan Operasional
Tabel IV.2
Laporan Operasional
Untuk Prognosis 2018 dan Proyeksi 2019
Prognosis 2018 Tahun 2019
Pendapatan Operasional
Pendapatan Operasional 148,200,000,000 145,800,000,000 Pendapatan APBD
GAJI DAN TAMBAHAN PENGHASILAN (APBD Kab) 28,473,571,000 30,547,840,000
PENGADAAN ALAT MEDIS & NON MEDIS (DAK) 4,247,942,626 5,090,987,000
PEMBANGUNAN GEDUNG IBS (DAK) 8,000,000,000
PENGADAAN GANSET 1250 KVA/1000 KW (APBD)
Lain-Lain Pendapatan BLUD yang Sah 770,500,000 508,800,000 Jumlah Pendapatan Operasional 181,692,013,626 189,947,627,000
Biaya Operasional
Biaya Pelayanan
Biaya Pegawai 601,150,000 619,184,500 Biaya Bahan 57,543,067,394 53,449,947,586 Biaya Jasa Pelayanan 46,271,800,000 46,659,954,000 Biaya Pemeliharaan 1,128,678,750 1,368,773,702 Biaya Barang dan Jasa 2,619,423,916 2,247,330,752 Lain-lain Biaya Pelayanan 111,350,000 114,690,500 Jumlah Biaya Pelayanan 108,275,470,060 104,459,881,040 Biaya Umum dan Administrasi
Biaya Pegawai 39,723,816,960 43,453,245,000 Biaya Administrasi Kantor 792,670,000 809,757,000 Biaya Pemeliharaan 1,727,919,800 1,769,757,394 Biaya Barang dan jasa 12,464,351,290 11,119,802,046 Biaya Promosi 220,300,000 220,300,000 Biaya Penyisihan Kerugian Piutang 89,674,820 92,365,064 Biaya Penyusutan & Amortisasi 8,744,176,761 12,309,800,872 Lain-lain Biaya Administrasi dan Umum 1,696,343,000 1,717,907,000 Jumlah Biaya Administrasi dan Umum 65,459,252,631 71,492,934,376 Jumlah Biaya Operasional 173,734,722,691 175,952,815,415
Surplus (Defisit) Setelah Biaya Operasional 7,957,290,935 13,994,811,585 Biaya Non Operasional
- Biaya Non Operasional 103,880,000 408,541,436 Jumlah Biaya Non Operasional 103,880,000 408,541,436
Surplus (Defisit) Sebelum Pos Luar Biasa 7,853,410,935 13,586,270,149
Pos Luar Biasa
Keuntungan Luar Biasa
Kerugian Luar Biasa
Jumlah Pos Luar Biasa -
SURPLUS / (DEFISIT) TAHUN BERJALAN 7,853,410,935 13,586,270,149
RBA 2019 RSUD RA Kartini Kabupaten Jepara 40
3) Proyeksi Laporan Arus Kas
TABEL IV.3 LAPORAN ARUS KAS
NO URAIAN Prognosis 2018 proyeksi 2019
1 2
I. ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI
Arus Kas Masuk
Pendapatan Jasa Layanan 108,49,452,494 117,749,803,229
Penerimaan piutang layanan 23,740,047,506 36,345,810,932
Pendapatan APBD
GAJI DAN TAMBAHAN PENGHASILAN 28,473,571,000 30,547,840,000
PENGADAAN ALAT MEDIS & NON MEDIS 4,247,942,626 5,090,987,000
PEMBANGUNAN GEDUNG IBS 8,000,000,000
Pendapatan Lainya 770,500,000 508,800,000
Jumlah arus kas masuk 165,721,513,626 198,243,241,161
Arus Kas Keluar
Belanja Pegawai 41,843,901,000 43,741,395,000
Belanja Barang dan Jasa 126,156,446,000 115,538,463,564
Belanja non Operasional Lainnya 103,880,000 408,541,436
Jumlah arus kas keluar 168,104,227,000 159,688,400,000
ARUS KAS BERSIH DARI
AKTIVITAS OPERASI (2,382,713,374)
38,554,841,161
II. ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI
Arus Kas Masuk
Hasil Penjualan Aset Tetap
Hasil Penjualan Aset Tetap Lain-lain
Jumlah arus kas masuk
Arus Kas Keluar
Pembelian Aset Tetap 12,701,402,000 16,265,690,000
Pembelian Aset Tetap(DAK) 4,247,942,626 13,090,987,000
Jumlah arus kas keluar 16,949,544,626 29,356,677,000
ARUS KAS BERSIH DARI
AKTIVITAS INVESTASI (16,949,544,626)
(29,356,677,000)
III. ARUS KAS DARI AKTIVITAS NON ANGGARAN (Dana Pihak Ketiga)
Arus Kas Masuk
Utang Jangka Pendek Lainya 25,000,000,000 15,000,000,000
Jumlah arus kas masuk 25,000,000,000 15,000,000,000
Arus Kas Keluar
Utang Jangka Pendek Lainya
5,500,000,000 25,000,000,000
Jumlah arus kas keluar 5,500,000,000 25,000,000,000
ARUS KAS BERSIH DARI
AKTIVITAS NON ANGGARAN
19,500,000,000
(10,000,000,000)
V. Kenaikan/ Penurunan Bersih Kas 167,742,000 (801,835,839)
VI. Saldo Awal Kas dan Setara Kas 2,450,258,012 2,618,000,012
VII. Saldo Akhir Kas dan Setara Kas 2,618,000,012 1,816,164,173
RBA 2019 RSUD RA Kartini Kabupaten Jepara 41
4) Catatan atas laporan keuangan.
Catatan atas laporan keuangan berisi penjelasan kebijakan akuntansi dan
proyeksi rasio keuangan.
a) Kebijakan akuntansi
Kebijakan akuntansi Rumah Sakit Umum Daerah RA Kartini Kabupaten
Jepara mengacu kepada Pedoman Akuntansi Rumah Sakit sesuai peraturan
Direktur Nomor 1 Tahun 2011 Tentang Pedoman Sistem Informasi Akuntansi
RSUD RA. Kartini Kabupaten Jepara
b) Proyeksi Rasio Keuangan
Berdasarkan proyeksi laporan keuangan RSUD RA Kartini Kabupaten Jepara
Tahun 2019, Proyeksi Rasio Keuangan untuk Tahun 2019 adalah
sebagaimana dalam lampiran.
Rasio keuangan merupakan alat analisis untuk menilai kinerja suatu
perusahaan berdasarkan data keuangan yang terdapat pada pos laporan
keuangan (neraca, Laporan laba/rugi, laporan aliran kas). Rasio
menggambarkan suatu hubungan atau perimbangan antara suatu jumlah
tertentu dengan jumlah yang lain. Analisis rasio keuangan menggunakan data
laporan keuangan yang telah ada sebagai dasar penilaiannya. Capaian skor
pada kepatuhan pengelolaan keuangan BLUD didasarkan pada ada tidaknya,
dokumen-dokumen yang ada dalam item penilaian diatas.
RBA 2019 RSUD RA Kartini Kabupaten Jepara 42
BAB V PENUTUP
Berdasar hasil prognosis tahun 2018 dan proyeksi tahun 2019 dapat
disimpulkan sebagai berikut :
1) Secara umum hasil kegiatan usaha tahun 2018 mengalami surplus sebesar
Rp. 7.853.410.935,- disebabkan prognosis realisasi pendapatan sebesar
Rp.181.692.013.626,- sedangkan Biaya operasional diperkirakan sebesar
Rp.173.838.602.691,-
2) Proyeksi Anggaran Pendapatan tahun 2019 sebesar Rp. 189.947.627.000,-
dan Anggaran biaya tahun 2019 sebesar Rp. 176.361.356.851,- sehingga
direncanakan mengalami surplus Rp. 13.586.270.149,-.
3) Anggaran Investasi tahun 2019 sebesar Rp. 29.356.677.000,-
4) Kinerja Operasional di proyeksikan sebesar 89,75 terdiri dari Kinerja
Pelayanan 34, Kinerja Mutu Pelayanan 34 dan Kinerja Keuangan 21,75
Hal-hal yang perlu mendapat perhatian dalam rangka melaksanakan kegiatan
BLUD
a. Kerjasama dengan pihak ketiga terutama asuransi pembiayaan pelayanan
kesehatan, dapat lebih dicermati sehingga tidak ada pihak yang dirugikan.
c. Asuransi tersebut adalah :
• BPJS Kesehatan
• In health
• BRI
• KPJB Tanjung Jati
• Bank Jateng
• Telkom
• Jasa Raharja
• AdMedica
• BPJS Ketenaga Kerjaan
• Taspen
RBA 2019 RSUD RA Kartini Kabupaten Jepara 43
b. RSUD RA Kartini Kabupaten Jepara juga mengadakan KSO dengan pihak
ketiga yaitu:
• Hemodialisa
• Cath lab Jantung
• Audiometri
c. Mengadakan kerjasama SDM mitra :
• Konsultan HD
• Konsultan Kemoterapi • Konsultan PA
• Konsultan Patologi Klinik
• Konsultan Radiologi
• Konsultan Mikro
d. Untuk mengantisipasi ketidak pastian kebijakan BPJS perlu inovasi pelayanan baru.
RBA 2019 RSUD RA Kartini Kabupaten Jepara 44
Lampiran – lampiran: I Indikator Kinerja Keuangan Semester I dan Prognosis 2018
II Indikator Kinerja Keuangan Tahun 2018 dan 2019
III Rencana Kerja Tahun 2019
RBA 2019 RSUD RA Kartini Kabupaten Jepara 45
LAMPIRAN I
Indikator Kinerja Keuangan
RASIO KEUANGAN
SEMESTER I TAHUN 2018 DAN PROGNOSIS TAHUN 2018
URAIAN FORMULA SATUAN
SEMESTER I 2018 PROGNOSIS 2018
HITUNGAN HASIL CAPAIAN/
SKOR HITUNGAN HASIL
CAPAIAN/SKO
R
Cash Ratio (CAR)
Kas dan Setara Kas
X 100 %
12.864.790.720
119,26%
0,50
2.700.000.015
14,92%
0,25
Kewajiban Jangka Pendek
10.787.208.898
18.099.462.870
Current Ratio
Aset Lancar
X 100 %
41.201.344.214
382 %
1,5 49.985.345.302
276%
1,00
Kewajiban Jangka Pendek
10.787.208.898
18.099.076.741
Periode Perputaran Piutang (Collection Period/CP)
Total Piutang Usaha
x 365 Hari
22.194.597.234
53 %
1,00 38.989.773.512
89%
0,50
Total Pendapatan
Usaha
74.760.414.321
158.089.076.741
Perputaran Aset Tetap
Pendapatan Operasional
x 100 %
22.194.597.234
12%
1,00 158.089.076.741
59%
2,00
Aset Tetap 192.329.920.046
269.870.587.798
Imbalan Atas Aset Tetap
Surplus/Defisit Sebelum Pos Keuntungan
atau kerugian X 100 %
9.224.666.226
4,8%
1,4 2.841.510.365
1,1%
0,5
Aset Tetap 192.329.920.046
269.870.587.798
Imbalan Ekuitas
Surplus/Defisit Sebelum Pos Keuntungan
atau kerugian
X 100 %
9.224.666.226
4,3%
1,20 2.841.510.365
6.1% 1,60
Ekuitas - Surplus/Defisit Sebelum Pos Keuntungan
atau kerugian
213.996.103.137
222.369.404.624
Perputaran Persediaan
Total Persediaan
x 365 Hari
6.285.262.051
12,7 %
0,5
8.438.534.345
16,1%
1,00
Pendapatan BLU
89.318.715.638
191.748.590.367
Rasio
Pendapata
n PNBP
terhadap
B.Operasio
nal
Pendapatan PNBP
89.318.715.638
118%
2,5
191.748.590.367
109%
2,50
Biaya
Operasional
75.882.030.416
175.430.497.150
TOTAL SKOR/CAPAIAN
9,60
8,35
RASIO KEPATUHAN PENGELOLAAN KEUANGAN BLU
RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN DEFINITIF
2 2
LAPORAN KEUANGAN SAK 2 2
SPM PENGESAHAN PENDAPATAN DAN BELANJA BLU
2 2
RBA 2019 RSUD RA Kartini Kabupaten Jepara 46
TARIF LAYANAN 1 1
SISTEM AKUNTANSI 1 1
PERSETUJUAN REKENING 0,5 0,5
SOP PENGELOLAAN KAS
0,5
0,5
SOP PENGELOLAAN PIUTANG
0,5
0,5
SOP PENGELOLAAN UTANG
0,5
0,5
SOP PENGELOLAAN BARANG DAN JASA
0,5
0,5
SOP PENGELOLAAN BARANG INVENTARIS
0,5
0,5
TOTAL SKOR/CAPAIAN
11,00
21,00
RBA 2019 RSUD RA Kartini Kabupaten Jepara 47
LAMPIRAN II
RAISO KEUANGAN TAHUN 2018 DAN 2019
URAIAN FORMULA
SATUAN
Tahun 2018 PROYEKSI 2019
HITUNGAN HASI
L
CAPAIAN/SKOR HITUNGAN HASIL
CAPAIAN/SK
OR
Cash Ratio (CAR)
Kas + Bank + Surat Berharga Jangka Pendek X
100 % 2,618,000,012 7.15%
0.25 1,816,164,173 6.07%
0.25
Kewajiban Lancar
36,599,462,870 29,938,627,433
Periode Perputaran Piutang (Collection Period/CP)
Total Piutang Usaha
x 360
Hari
36,989,773,512 90
0.25
28,050,196,771
69
0.50
Total Pendapatan Usaha 148,200,000,000 145,800,000,000
Current Ratio Aset lancar
X 100
%
46,702,879,618 128%
1.50
38,141,858,756 127%
0.50
Kewajiban Lancar 36,599,462,870
29,938,627,433
Perputaran Aset Tetap
Pendapatan Operasional X
100 %
148,200,000,000 55% 2.00
145,800,000,000 50% 2.00
Aset Tetap 269,452,387,798
291,809,064,798
Imbalan Atas Aset Tetap
Surplus/Defisit Sebelum Pos
Keuntungan atau kerugian
X 100
%
16,597,587,697 6.2% 2 25,896,071,021 8.9%
2.00
Aset Tetap 269,452,387,798
291,809,064,798
Imbalan Ekuitas
Surplus/Defisit Sebelum Pos
Keuntungan atau kerugian
X 100
%
16,597,587,697 8.6%
2.00
25,896,071,021 13.9%
2.00
Ekuitas - Surplus/Defisit Sebelum Pos
Keuntungan atau kerugian
192,391,300,921
186,510,379,071
Perputaran Persediaan
Total Persediaan
x 365
Hari
7,239,068,674 14.5 0.50
8,420,463,483 16 1.00
Pendapatan BLU 181,692,013,626
189,947,627,000
Rasio Pendapatan PNBP terhadap B.Operasional
Pendapatan PNBP
X 100
%
181,692,013,626 105% 2.50
189,947,627,000 108% 2.50
Biaya Operasional 173,734,722,691
175,952,815,415
Rasio Subsidi Biaya Pasien
Jumlah Subsidi Biaya Pasien X
100 %
Pendapatan BLU
TOTAL SKOR/CAPAI
AN
10.00
10.75
RASIO KEPATUHAN PENGELOLAAN BLU
RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN DEFINITIF
2 2
LAPORAN KEUANGAN SAK 2 2
SPM PENGESAHAN PENDAPATAN DAN BELANJA BLU
2 2
TARIF LAYANAN 1 1
SISTEM AKUNTANSI 1 1
PERSETUJUAN REKENING 0.5 0.5
SOP PENGELOLAAN KAS 0.5 0.5
SOP PENGELOLAAN PIUTANG 0.5 0.5
RBA 2019 RSUD RA Kartini Kabupaten Jepara 48
SOP PENGELOLAAN UTANG 0.5 0.5
SOP PENGELOLAAN BARANG DAN JASA
0.5 0.5
SOP PENGELOLAAN BARANG INVENTARIS
0.5 0.5
TOTAL SKOR/CAPAIAN
11
11
TOTAL
21.00
21.75
RBA 2019 RSUD RA Kartini Kabupaten Jepara 49
LAMPIRAN III
RENCANA KEGIATAN ANGGARAN 2019
NO KEGIATAN ANGGARAN BELANJA 2019
1 2 3
1 Pengadaan Obat dan Perbekalan RS 50.500.000.000
2 Pemeliharaan Alat Kesehatan dan Kalibrasi
1.200.000.000
3 Pelayanan Gizi RS 5.000.000.000
4 Pengadaan Alat Medis dan Non Medis 4.000.000.000
5 Jasa Pelayanan 42.120.000.000
6 Menunjang Pelayanan Kesehatan dan Kejadian Luar Biasa
350.000.000
7 Pengembangan Akreditasi Rumah Sakit (SNARS)
300.000.000
8 Keselamatan,Kewaspadaan bencana dan kebakaran K3
150.000.000
9 Operasional Teknis Kantor 5.000.000.000
10
Mendukung Kegiatan Dewan Pengawas RSUD RA KARTINI Jepara dan Penyusunan Laporan Keuangan BLUD
250.000.000
11 Pemeliharaan dan Pengembangan SIMRS
800.000.000
12 Kegiatan Kehumasan, Perpustakaan dan Asuransi Medis
170.000.000
13 Roadshow dan Pembuatan Media Promosi Multimedia
200.000.000
14 Peningkatan SDM 1.250.000.000
15 Pemeliharaan Kebersihan RS 4.250.000.000
16 Penyusunan Perencanaan dan Evaluasi
630.000.000
17 Teknis Administrasi Keuangan 14.600.000.000
18 Pemeliharaan dan Operasional Mobil Ambulance
400.000.000
19 Pengadaan Sarana Prasarana Perkantoran RS, Pemeliharaan Gedung dan Alat Kantor
4.000.000.000
20 Penyusunan RBA 30.000.000
21 Pembelian dan pensertifikatan tanah 500.000.000
22 Pengadaan Linen 500.000.000
23 Pembangunan gedung genset dan workshop lanjutan
400.000.000
24 Penambahan kapasitas IPAL 500.000.000
25 Penataan Jaringan Listrik Tahap Dua 500.000.000
26 Pembangunan Gedung IBS 5.500.000.000
27 Pengadaan Mobil Ambulance 1.100.000.000
28 Pemeliharaan Listrik dan air 800.000.000
TOTAL 145.000.000.000