Post on 06-Dec-2015
description
PRESENTASI AGKKASUS DEFISIENSI
3
Kelompok 6
Annisa Prihastin(15687)Hafizha Dini Sadida(15688)Nurul Kusumawati(15689)Desi Ratna Ningtyas(15690)Asma Karimah(15691)Arin Novia L.(15692)
ASSESMEN GIZI
Nama : An. AY No RM : 332108Umur : 1 tahun 9
bulanRuang : Melati
Sex : Laki-laki Tanggal Masuk
: 13 Oktober 2014
Pekerjaan
: - Tanggal Kasus
: 13 Oktober 2014
Pendidikan
: - Alamat : Depok
Agama : Islam Diagnosis Medis
: Gizi Buruk
A. ANAMNESIS
1. Identitas Pasien
Con’t
Keluhan UtamaBatuk, Pilek, BB tidak naik selama 6 bulan terakhir
Riwayat Penyakit Sekarang
Demam (-), batuk pilek (+), kejang (-), dahak (-), pusing (-), sesak nafas (-), pusing (+), penurunan nafsu makan (-), mual (-), muntah (-), sadar (+), BAB cair (-)
Riwayat Penyakit Dahulu
Pernah diare dan dirawat inap selama satu minggu
Riwayat Penyakit Keluarga
Sepupu pasien mengalami gizi kurang dan menerima program makanan tambahan dari puskesmas di lingkungan tempat tinggal
2. Berkaitan dengan Riwayat Penyakit
Con’t
3. Berkaitan dengan Riwayat GiziData Sosio Ekonomi
Penghasilan orangtua : Rp 300.000/ bulan Jumlah anggota keluarga : 4Suku : Jawa
Aktifitas Fisik Jumlah jam beraktivitas : 08.00-18.30 Jumlah jam tidur sehari : 10 jam Jenis olahraga : - Frekuensi : -
Alergi makanan Tidak ada
Masalah Gastrointestinal
Nyeri ulu hati (-), Mual (-), Muntah (-), Diare (+), Konstipasi (-), Anoreksia (-) Perubahan pengecapan/penciuman (-)
Penyakit kronik Jenis penyakit : - Modifikasi diet : -Jenis dan lama pengobatan : -
Kesehatan mulut Sulit menelan (-), Stomatitis (-), Gigi lengkap (+)
Pengobatan Vitamin/mineral/suplemen gizi lain : aktavol Frekuensi dan jumlah :1/2 sdt 1 kali sehari
Perubahan berat badan
Bertambah/berkurang : tidak naik selama 6 bulan
Con’tMempersiapkan makanan
Fasilitas memasak : dipersiapkan oleh ibu pasienFasilitas menyimpan makanan : almari
Riwayat/ pola makan
Makanan pokok 2-3 x/hari dan selingan 1 x sehariMakanan pokok : nasi 3x/hari @ 50 g, mie instan 2-3x/bulan @ 0,5 bungkusSumber protein hewani : ayam 2-3x/bulan @ 1 potong, telur 1x/minggu @ 1 butirSumber protein nabati : tahu, tempe 2x/hari @ 1 potong secara bergantian Sayur : bayam 2x/minggu @ 1 sendok sayur, gambas 2x/minggu @ 1 sendok sayur (bersama bayam dalam sayur gambas)Buah : pisang, pepaya @ 1 potong dengan frekuensi yang tidak menentu setiap minggunya.Minum : air putih (sehari 3 gelas)Riwayat ASI : 0-2 bulan : ASI saja2-5 bulan : ASI + susu formula + air tajin5 bulan sampai sekarang : nasi, ASI
B. ANTROPOMETRI
C. PEMERIKSAAN BIOKIMIA
PB BB84.cm 6. kg
Parameter
Nilai Normal Awal Masuk RS Keterangan
WBC 11,6.103/mm3 tinggiRBC 5,09.103/mm3 normalHb 3,2 g/dL rendahHct 40,8% rendahPLT 252.103/mm3 normalLimfosit 26,5% normalMonosit 4,4% rendahGranulosit
69%
GDS 64 mg/dL hipoglikemiaNa 142 K 3,5 Cl 114
D. PEMERIKSAAN FISIK KLINIK
E. ASUPAN ZAT GIZI
Nadi : 96x/menit Mata : cekungRespirasi : 26x/menit Edema : -Suhu : 36,70C Kondisi rambut dan
kulit: rambut baik, kulit kering
Konjungtiva : anemia Kondisi gigi dan mulut
: baik
•KU : CM cukup•Klinis
Implementasi Energi (kal) Protein (g) Lemak (g) KH (g)Asupan Oral 633,2 21,3 12,9 105,5Kebutuhan 654 9 25,4 97,25% Asupan 96,8 236,67 50,78 108,5
Hasil Recall 24 jam diet : diet di rumahTanggal : 13 Oktober 2014
Jenis Obat/ Tindakan
Fungsi Interaksi dengan Zat Gizi
Solusi
Aktavol Suplemen multivitamin(mengandung Vit A 4,000 IU, vit B1 2.5 mg, vit B2 2.5 mg, vit B6 0.75 mg, nicotinamide 15 mg, panthenol 5 mg, vit C 60 mg, vit D 200 IU, Fe 3.6 mg)
Asma mau nyari??
Diberikan bersamaan dengan makanan (absorbsi lebih baik, jika timbul rasa tidak aman pada GI)
F. TERAPI MEDIS
DIAGNOSIS GIZI
Malnutrisi (NI-5.2) berkaitan dengan tidak ada penambahan berat badan selama enam bulan dibuktikan dengan nilai z-score IMT/U, BB/PB, BB/U < -3
INTERVENSI GIZI
Memberikan asupan makanan sesuai dengan daya terima sebagai proses stabilisasi gizi untuk mengatasi hipoglikemia.
Mencegah penurunan BB lebih lanjut. Menjaga kondisi stabil.
Energi cukup dikoreksi dengan adanya faktor stress Protein diberikan sebanyak gr/kg BB secara bertahap. Lemak sebesar 35% dari kebutuhan energi total. Karbohidrat by difference Cairan 130 ml/kg BB Bentuk makanan lunak dan tidak merangsang saluran cerna.
A. PLANNING 1. Tujuan Diet
2. Syarat/Prinsip Diet
Kebutuhan Energi berdasarkan formula IOM BMR = [(89 x BB) - 100] + 20 kkal
= [(89 x 6) - 100] + 20 kkal= 454 kkal
TEE= 454 kkal x FA x FS= 454 kkal x 1.2 x 1.2= 654 kkal
Kebutuhan Protein = 1.5 gr/kg BB= 9 gram (36 kkal)
Kebutuhan Lemak = 35% x 654 kkal= 229 kkal (25.4 gram)
Kebutuhan Karbohidrat, by difference Kebutuhan karbohidrat = Energi total - (Protein + Lemak) = 654 kkal - (36 + 229)
= 389 kkal (97.25 gram)
3. Perhitungan Kebutuhan Energi dan Zat Gizi
Yang diukur Pengukuran Evaluasi/target
Antropometri BB Akhir kasus Tetap Biokimia Darah rutin Menyesuaikan Normal Fisik Klinis Vital sign
(nadi, respirasi)Pemeriksaan fisik
Menyesuaikan Normal
Asupan zat gizi
Energi, protein, lemak, karbohidratDaya terima
Setiap hari Minimal 80% kebutuhan terpenuhi
Terapi diet : Energi CukupBentuk makanan : F 75 (cair)Cara pemberian : Oral
4. Terapi Diet, Bentuk Makanan, dan cara Pemberian
5. Rencana Monitoring dan Evaluasi
Masalah gizi Tujuan Materi Konseling Keterangan
Asupan makan inadekat
a. Memberikan pengetahuan kepada pasien dan keluarga pasien mengenai bentuk makanan yang sesuai daya teima pasien
b. Memotivasi pasien untuk meghabiskan makanannya
a. Macam bentuk makanan sesuai daya terima pasien
b. Contoh pengaturan makan sesuai daya terima pasien
Di bangsal
Ada lagi gaaaa Gizi buruk Memberikan
pengetahuan kepada keluarga pasien mengenai status gizi pasien yaitu gizi buruk
6. Rencana Konsultasi Gizi
Jenis diet/bentuk makanan/cara pemberian : F75/cair/oral
Parental nutrisi : ??
B. IMPLEMENTASI 1. Kajian Terapi Diet Rumah Sakit
Fase Stabilisasi Peningkatan jumlah formula diberikan secara bertahap Tujuan terapi gizi fase stabilisasi adalah memberikan makanan awal
supaya anak dalam kondisi stabil Hipo/isoosmolar rendah laktosa, porsi kecil dan sering Diberikan F 75 atau modisco 0,5 setiap 100 cc mengandung energi 75 kkal
dan protein 0,9 gram. F 75 terbut dari 25 gr susu skim bubuk, 100 gr gula pasir, 27 gr minyak sayur, 20 ml larutan elektrolit, dan 1000 ml air. F 75 diberikan sebanyak 9 kali dengan selang waktu antarpemberian 2,5 jam (pemberian makan sepanjang malam hari sangat penting agar anak tidak terlalu lama tanpa asupan makan).
ASI tetap diberikan setelah formula Berikan secara oral/nasogastris Resomal diberikan apabila diare/muntah/dehidrasi, 2 jam pertama setiap ½
jam, selanjutnya 10 jam berikutnya diselang seling dengan F75
2. Rekomendasi Diet : F 75
Kajian Rekomendasi Diet
Implementasi
Energi (kkal)
Protein (g)
Lemak (g)
KH (g)
Rekomendasi diet
675 8,1 28,8 105,5
Kebutuhan 654 9 25,4 97,25% Asupan 103 90 113 108,5
*berdasarkan nilai gizi pada 1000 ml F 75 (WHO)