Post on 28-Dec-2016
JAKARTA, JUNI 2016BADAN PENGELOLA TRANSPORTASI JABODETABEK
KAJIAN PELAYANAN
ANGKUTAN BANDAR UDARA
Latar Belakang
1. Bandar udara (Bandara) merupakan simpul transportasi yang
mempunyai peranan penting dalam mendorong
penyelenggaraan transportasi antar moda karena sifatnya
yang tidak bisa mencapai titik tujuan akhir, yang artinya
bandara menjadi simpul perpindahan berbagai moda
transportasi, terutama moda udara dan moda jalan serta
kereta api;
2. Saat ini pelayanan angkutan Bandar Soekarno-Hatta dan
Bandara Halim Perdana Kusama lebih banyak dilayani oleh
kendaraan pribadi, taksi, bus ulang alik Damri, yang tidak
sedikit menyumbangkan dampak terjadi nya keruwetan.
BADAN PENGELOLA TRANSPORTASI JABODETABEK
Latar Belakang
3. Menurut hasil Survey yang dilakukan oleh Ditjen Perhubungan Darat
Tahun 2010 diperoleh hasil 95 % responden menyatakan setuju
dilakukan penambahan angkutan pemadu moda;
4. Gambaran Persepsi Penumpang Angkutan Antar Moda di Indonesia
menurut hasil penelitian Badan Litbang Departemen Perhubungan
tahun 2002 menunjukkan pengguna angkutan antarmoda pada
umumnya memilih angkutan perkotaan (pribadi dan taksi) dan
kereta api bisnis dengan alasan lebih cepat dan aman sebagai
pilihan moda angkutan menuju terminal dan angkutan lanjutan dari
terminal;
5. Perlu kiranya dikembangkan angkutan lanjutan yang memadai di
Bandar Soekarno-Hatta dan Bandara Halim Perdana Kusuma.
BADAN PENGELOLA TRANSPORTASI JABODETABEK
LANJUTAN…
BANDARASOEKARNO-HATTA 5 Kendaraan
umum yang daridan ke Bandara
Soetta
• Angkutan Pemadu Moda
(Bus Damri, Agra Mas, Hiba
Utama, Primajasa, Sinar
Jaya, Megah Langgeng, dan
lain-lain dengan rute yang
lebih terbatas;
• Taksi;
• Travel;
• Shuttle Bus;
• Rental Mobil.
Prediksi jumlahpenumpang bus
Damri
• Prediksi jumlah
penumpang dari Bandara
Soetta yang diangkut oleh
Damri : 7. 936. 032 orang /
Tahun.
• Prediksi jumlah
penumpang dari Bandara
Soetta yang diangkut oleh
Agra Mas : 25.850 orang /
Tahun.
BADAN PENGELOLA TRANSPORTASI JABODETABEK
No. Uraian Program Realisasi
I. Rasio Pegawai (SDM : SGO) 3,1 3,0
II. Alat Produksi
a. Armada 264 262
b. Siap Guna 264 261
c. Siap Guna Operasi 252 264
d. Siap Operasi 226 253
% SO dengan SGO 89,68% 95,95%
III. Produksi
a. Hari Jalan 13.666 86.672
b. Banyak Perjalanan (Rit) 77.319 481.635
c. Kilometer (Km) 5.690.407 33.849.969
d. Jasa Angkutan (pnp-org) 1.480.516 7.794.864
ANALISA DAN EVALUASI PRODUKSI
ANGKUTAN BANDARA SOETTA DAN HALIM
TAHUN 2015 (DAMRI)
No. Uraian Program Realisasi
EVALUASI PRODUKSI
a. Hari jalan/bus 54,23 328,72
b. Rit-bus 5,66 5,56
c. Km/rit 73,6 70,28
d. Pnp / rit 19 16
e. UPP/rit 795.866,94 740.983,45
f. UPP/pnp (tarif) 41.564 45.784
g. UPP/Pnp-km 10.814 10.543
h. Rata-rata seat 18 18
i. Hari Kalender 365 365
ANALISA DAN EVALUASI PRODUKSI ANGKUTAN BANDARA
SOETTA DAN HALIM
TAHUN 2015 (DAMRI)
PERBANDINGAN RANCANGAN AWAL KAPASITAS BANDARA SOETTA DAN EKSISTING 1. Rancangan awal
kapasitas
Bandara Soetta :
- 22 juta pnp/
tahun
(Terminal 1&2)
- 4 juta
pnp/tahun
(Terminal 3)
2. Eksisting
Bandara Soetta :
- 50 juta pnp/
tahun
(Terminal 1&2)
- 25-30 juta
pnp/tahun
(Terminal 3)
Perbandingan Eksisting :
Rencana
70 : 30 juta pnp/tahun(di luar layanan DAMRI dan AgraMas)
BANDARA HALIM PERDANA KUSUMA
• Saat ini jumlah penumpang di
bandara Halim Perdanakusuma baru
mencapai 1,5 juta penumpang.
• Kendaraan umum yang dari dan ke
Bandara Halim adalah: Angkutan
Pemadu Moda (Bus Damri), Taksi,
Angkot Trans Halim, Shuttle Bus,
Rental Mobil.
• 5 Maskapai penerbangan Halim :
Airfast Indonesia, Batik Air, Citilink,
Susi Air,Wings Air.
Area Parkir Kendaraan Pribadi
Area
Parkir
Taksi dan
Damri
Luas bandara mencapai 21 hektare (ha);
Total slot Bandara Halim Perdanakusuma: 70 penerbangan/hari, dengan
58 penerbangan di antaranya merupakan penerbangan komersial
termasuk charter.
Kapasitas parkir kendaraan sekitar 700 mobil dan 1.700 motor.
Konsep Transportasi Antarmoda
Sistem antarmoda adalah mendorongterjadinya transportasi tanpa hambatan(seamless), efisien dan berlanjut(sustainable), yang dapat mencakup:1. Mengurangi biaya dan meningkatkan
tingkat pelayanan yang diminta dalamangkutan barang dan penumpangdengan menggunakan masing-masingmoda dalam fungsinya yang palingtepat;
2. Mengurangi beban dari infrastruktur dan meningkatkan efisiensi totaldengan berganti moda yang memiliki kapasitas lebih besar;
3. Mengurangi biaya dan waktu serta ketidaknyamanan berkaitan denganperpindahan antarmoda;
4. Meningkatkan produktifitas ekonomi dan efisiensi, sehingga meningkatkannilai kompetitif dari produk pada tingkat regional dan nasional;
5. Mengurangi tingkat penggunaan energi, serta meningkatkan kualitaslingkungan.
KONDISI EKSISTING
Bandara Kansai (Japan)Bandara Soetta (Indonesia)
Kansai-airport Limousine
Jalur Bus
Taksi &
Mobil Pribadi
BADAN PENGELOLA TRANSPORTASI JABODETABEK
Aksesibilitas Kansai AirportLayout – Prioritas : Bus > Taksi > Kendaraan Pribadi
KONDISI EKSISTING
Bandara Halim (Indonesia) Bandara Incheon (Korea)
Airport Express BusSource: http://jmsource.tistory.com/27 , www.seoulenews.co.kr
BADAN PENGELOLA TRANSPORTASI JABODETABEK
Aksesibilitas Incheon AirportLayout – Prioritas : Bus > Taksi > Kendaraan Pribadi
Lebih dari 100 rute, 2500 Penerbangan/hari
1 km halte bus
PENATAAN RUTE ANGKUTAN BANDARA
BADAN PENGELOLA TRANSPORTASI JABODETABEK
Rute 1: SOETTA – Sentra KuninganJW Marriott HotelManhattan HotelPark Lane JakartaHotel Grand Melia Jakarta
Rute 2:SOETTA – SemanggiHotel Mulia JakartaRiz Carlton HotelCrowne Plaza
Rute 3:SOETTA – Dukuh AtasIntercontinental Mid PlazaSahid Jaya JakartaLe Meridien HotelFour Seasons HotelHotel Shangri-La Jakarta
Rute 4:SOETTA – HIGrand Hyatt JakartaHotel Kempinski Jakarta Hotel Sari Pan Pacific Hotel Milenium
Rute 5:SOETTA – HIHotel BorobudurHotel Arya Duta Tugu TaniHotel Alila
BRT SERVICE PLAN
Point to Point ,
5 Star Hotel Circular
BADAN PENGELOLA TRANSPORTASI JABODETABEK
(ex) KAL Premium Bus ServiceHotel bintang 5, pre-booking
Why not?
BADAN PENGELOLA TRANSPORTASI JABODETABEK
(Case) Airport Express Bus:
Source: http://jmsource.tistory.com/27,
www.seoulenews.co.krBADAN PENGELOLA TRANSPORTASI JABODETABEK
Wales
Scotland
Midland
Source: http://jmsource.tistory.com/27,
www.seoulenews.co.kr
(Case) Airport Express Bus: Heathrow-Airport Buses Network (29 routes)
BADAN PENGELOLA TRANSPORTASI JABODETABEK
JALUR UNTUK HIGH OCCUPANCY VEHICLES (HOV)
DI JALAN TOLL
Akses menggunakanHOV Lane
BADAN PENGELOLA TRANSPORTASI JABODETABEK
21
Incheon Airport Accessibility
By Rail (KTX+Maglev)
BADAN PENGELOLA TRANSPORTASI JABODETABEK
CITY AIR TERMINAL
Immigration office
BADAN PENGELOLA TRANSPORTASI JABODETABEK
STASIUN SEOUL– CITY AIR TERMINAL
REKOMENDASI: JANGKA PENDEK
1. Meminta Operator Bus untuk mengembangkan
rute Bus Bandara
Pengembangan Fasilitas Bus seperti :
Park and Ride, WiFi, GPS / AFC, APP Luggage
Treatment with P-Fare
2. Mengembangkan City Air Terminal
3. HOV lane untuk jalan akses menuju bandara
BADAN PENGELOLA TRANSPORTASI JABODETABEK
Sunset Transit Center/US-26/OR-217, Interchange Beaverton, Oregon.
BADAN PENGELOLA TRANSPORTASI JABODETABEK
Kajian Pengembangan Fasilitas Pelayanan
Angkutan Penumpang Antarmoda Studi Kasus di
Indonesia dan Beberapa Negara Lain
Jack London Square Amtrak Station, Intermodal Transportation Facilities, Oakland, California.
Kajian Pengembangan Fasilitas Pelayanan
Angkutan Penumpang Antarmoda Studi Kasus di
Indonesia dan Beberapa Negara Lain
Antarmoda antara kereta api dan bis di Kota Zug,Swiss.
BADAN PENGELOLA TRANSPORTASI JABODETABEK
Kajian Pengembangan Fasilitas Pelayanan
Angkutan Penumpang Antarmoda Studi Kasus di
Indonesia dan Beberapa Negara Lain
Antarmoda antara kereta api regional dan bis diFareham Station, Hampshire, Inggris.
BADAN PENGELOLA TRANSPORTASI JABODETABEK
Kajian Pengembangan Fasilitas Pelayanan
Angkutan Penumpang Antarmoda Studi Kasus di
Indonesia dan Beberapa Negara Lain
Kajian Pengembangan Fasilitas Pelayanan
Angkutan Penumpang Antarmoda Studi Kasus di
Indonesia dan Beberapa Negara Lain
Desain fasilitas perpindahanmoda, antara stasiun keretaapi dan bandar udara, denganselasar penghubung.
BADAN PENGELOLA TRANSPORTASI JABODETABEK
Desain Fasilitas Perpindahan
Moda Kereta dengan Pesawat -1
Konsep desain fasilitasperpindahan moda, antarastasiun kereta api dan bandarudara, dengan bangunan yangmenyatu.
Desain Fasilitas Perpindahan Moda Kereta
dengan Pesawat -2
Kajian Pengembangan Fasilitas Pelayanan
Angkutan Penumpang Antarmoda Studi Kasus di
Indonesia dan Beberapa Negara Lain
Konsep desain fasilitas perpindahan angkutan penumpang
antarmoda di Bandara Adisutjipto –Yogyakarta.
BADAN PENGELOLA TRANSPORTASI JABODETABEK
10. Konsep Usulan Transfer Center 1 (Stasiun KA Medan)
10. Konsep Usulan Transfer Center 1 (Stasiun KA Medan)
11. Konsep Pada Usulan Transfer Centre 13 (Bandara Kualanamu)
Prasarana, mencakup jaringan terminal dan fasilitasnya yang
berfungsi sebagai Physical connector (penghubung fisik)
antarmoda;
Sistem Informasi , terbagi dalam sistem informasi in vehicle (di
dalam kendaraan) dan off vehicle (diluar kendaraan) yang dapat
berwujud sistem informasi tariff, rute , jadwal keberangkatan dan
sebagainya;
Kerjasama antar moda , sangat di dukung oleh kompatibilitas sarana
dan prasarana masing masing moda dengan standar pelayanan
yang setara.
Faktor Pendukung Pelayanan
Transportasi Antar Moda
BADAN PENGELOLA TRANSPORTASI JABODETABEK
TERIMA KASIHBADAN PENGELOLA TRANSPORTASI JABODETABEK