Post on 06-Aug-2015
R1
R3
R2
R4
E
R2
RX
A BBateraiT Gesar Saklar
A. Judul Pecobaan“Jembatan Wheatstone”
B. TujuanSetalah melakukan percobaan ini diharapkan mahasiswa mampu untuk :1. Menantukan besarnya hambatan listrik dengan menggunakan metode Jembatan Wheatstone2. Menguji kebanaran rumus hambatan seri dan parallel3. Menentukan hambat jenis
C. Alat-Alat Yng digunakan1. Papan Jembatan2. Tembat Baterai3. Galvanometer4. Resistor 3 buah5. Hambatan geser6. Micrometer7. Baterai 4 buah8. Kabel
D. Dasar TeoriJembatan wheatstone adalah alat yang terdiri 4 buah resistor dan komponen alat lainnya seperti pada gambar ;
R1, R2 dan R3 adalah hambatan yang diketahui dan R4 hambatan yang bakala ditentukan. Dalam keadaan seimbang Potensial Yang diketahui antara rangkaian cabang R1 + R2 dengan rangkaian cabang R3 + R4
Galvanometer menunjukan angka nol. Sehingga berlaku :
…………………………..( 1 )
Untuk menyederhanakan rangkaian dan mempermudah pengukuran, hambatan, R1 dan R2 digantikan dengan hambatan kawat lurus yang serba sama dengan panjang L. untuk maksud tersebut rangkaian disesuaikan menjadi
Dengan mengeser-geser kontak K pada kawat AB maka akan dicapai kesetimbangan potensial mengakibatkan galvanometer menunjuk angka nol. Sehinga jarak dar A sampai K diukur sebagai L1 dan jarak dari K sampai B diukur sebagai L2 sehingga rumus ( 1 ) menjadi ;
G
G
……………………………..( 2 )
E. Jalannya PercabaanMenentukan besarnya hambatan
1. Susunlah rangkaian seperti gambar diatas2. Atur hambatan geser agar hambatannya maksimal3. Tutup saklar dan atur kontak geser K sehingga galvanometer menunjuk nol 4. Amati beberapa panjang L1 dan L2
5. Ganti Rx dengan Ry dan lakukanlah lahkah 1 sampai dengan 46. Ulangi langkah 1 sampai 4 tapi untuk Rx dan Ry disusun seri dan juga parallel7. Lakukanlah pengulangan sampai 5 kali
Untuk penentuan hambat jenis kawat
1. Dari gambar 2 ganti Rx dengan kawat dengan panjang tertentu.2. Ukur diameter kawat itu dengan panjangnya kemudian lakukanlah langkah 1 samapai dengan 4 seperti
diatas3. Ganti kawat tadi dengan kawat yang lebih panjang
F. Hasil PengukuranHitunglah besarnya V juga untuk hamatan seri dan parallel dari Rx dan Ry
R2 L1 L2
100 Ω 65 cm64 cm66 cm64 cm64 cm
35 cm36 cm34 cm36 cm36 cm
R2 L1 L2
100 Ω 81 cm80 cm79 cm
80.5 cm80 cm
19 cm20 cm21 cm
19.5 cm20 cm
Menghitung hambatan yang disusun seri
Menghitung hambatan yang disusun parallel
Hitunglah Hambat jenis kawat dari grafik R terhadap panjang kawat
R2 L1 L2
100 Ω 57.5 cm 57 cm 57 cm 58 cm
57.5 cm
42.5 cm 43 cm 43 cm 42 cm
42.5 cm
R2 L1 L2
100 Ω 87 cm86.5 cm86 cm86 cm87 cm
13 cm13.5 cm14 cm14 cm13 cm
d L L1 L2
0.2 mm 30 cm 18 cm17.5 cm 17.5 cm 18 cm 18 cm
82 cm82.5 cm 82.5 cm 82 cm
81.9 cm
Grafik R terhadap panjang kawat
Mencari Hambat Jenis Pada Panjang Kawat ( L1 )
1 = 30 cm = 30 x 10 -2 m
R1 = 21,7 Ω
Mencari Hambat Jenis Pada Panjang Kawat ( L2 )
d L L1 L2
0.2 mm 60 cm 54 cm54.5 cm 54 cm 55 cm
54.5 cm
46 cm45.5 cm46 cm45 cm45.5 m
L1 = 30 cm L2 = 60 cm
2 = 60 cm = 60 x 10 -2 m
R1 = 84,2 Ω
G. Teori KesalahanMencari nilai rata – rata
Menentukan Standar Deviasi
Menentukan derajat kepercayaan
Uji ketelitian
H. Kesimpulan
Pada praktikum ini kita membuat beberapa gabungan hambatan atau resistor baik seri maupun parallel sehingga dapat kita menentukan salah satu resistor yang belum diketahui. Kita juga dapat menentukan hambat jenisnya dengan menggunakan kawat yang digunakan sebagai pengganti resistor. Perbandingan itu dapat disimpulkan bahwa jika A suatu hambatan adalah tetap maka semakin panjang kawat maka semakin besar pula hambatan yang akan diberikan dalam suatu rangkaian yang berarus.