Post on 28-Oct-2020
N A M A :
JABATAN :
N I P :
MAHYUDIN E. AZHARI, ST., MT.
19700807 199903 1 008
KABID. REHAB. DAN REKON.
POINT PEMAPARAN
I. PENDAHULUAN :
II. LEMBAGA KEBENCANAAN DAERAH SESUAI UU NO 24 TAHUN 2007
III. GAMBARAN UMUM BPBD KOTA KUPANG : DASAR HUKUM, VISI DAN MISI,
IV. PERAN BPBD DALAM PENYELENGGARAAN PENANGGULANGAN BENCANA DI KOTA KUPANG, STRATEGI PENANGGULANGAN BENCANA
V. MASALAH PENGANGGULANGAN BENCANA, STRATEGI DAN KEBIJAKAN DAERAH KOTA KUPANG
VI. PENUTUP
POINT PEMAPARAN
➢BENCANA adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan
mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik
oleh faktor alam dan/atau faktor non-alam maupun faktor manusia sehingga
mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan,
kerugian harta benda, dan dampak psikologis. (UU 24/2007)
➢Dahulu, bencana dipandang sebagai kejadian tak terhindarkan yang berada di
luar jangkauan manusia, sehingga penanganan bencana pun lebih dititik beratkan
pada upaya tanggap darurat pada saat terjadi bencana dan pemulihan setelah
bencana (upaya responsive).
➢Seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, bencana dilihat
sebagai interaksi antara ancaman bahaya dengan kerentanan masyarakat dan
kurangnya kapasitas untuk menangkalnya sehingga penanggulangan bencana saat
ini lebih diarahkan pada bagaimana mengelola risiko bencana sehingga dampak
bencana dapat dikurangi atau bahkan dihilangkan sama sekali.
PENDAHULUAN
➢Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang
Penanggulangan Bencana menyatakan secara jelas
tentang perubahan paradigma penanggulangan bencana
dari Upaya Responsif (pertolongan dan pemberian
bantuan) menjadi mengutamakan UPAYA PREVENTIF
(Pencegahan/Mengantisipasi).
➢Dengan Paradigma semacam ini, kegiatan
penanggulangan bencana adalah kegiatan yang dimulai
ketika bencana itu sendiri belum terjadi.
lanjutan
➢Penangulangan bencana merupakan tanggung jawab
bersama yang dilaksanakan secara terencana, terpadu,
terkoordinasi dan menyeluruh.
➢Upaya penanggulangan bencana membutuhkan suatu
lembaga/organisasi khusus untuk mengelola pelaksanaan
nya.
lanjutan
Adalah Amanat UU No 24 Tahun 2007 :
❑ Pasal 5 : Pemerintah dan Pemerintah Daerah menjadi penanggungjawab
penyelenggaraan Penanggulangan Bencana.
❑ Pasal 18 : Pemerintah Daerah membentuk BPBD.
- Tingkat Provinsi dipimpin seorang pejabat setingkat
di bawah Gubernur/setingkat eselon I.b.
- Tingkat Kabupaten/Kota dipimpin seorang pejabat
setingkat di bawah Bupati/Walikota/setingakt eselon II.a
❑ Pasal 25 : Pembentukan, fungsi, tugas, struktur organisasi dan tata
kerja BPBD ditetapkan dengan PERATURAN DA.ERAH
PEMBENTUKAN BPBD KOTA KUPANG BERDASARKAN
Peraturan Daerah Kota Kupang Nomor 6 Tahun 2010 tentang
Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Badan
Penanggulangan Bencana Derah Kota Kupang
Lembaga Kebencanaan Daerah
(Badan Penanggulangan Bencana Daerah)
Mengacu pada Visi dan Misi Walikota dan
Wakil Walikota Kupang terpilih, sesuai
dengan Tugas Pokok dan Fungsi Badan
Penanggulangan Bencana Daerah Kota
Kupang berkewajiban untuk turut serta dalam
mewujudkan Poin 7 Misi ke-4 yaitu
“Mempersiapkan Kota Kupang menuju Kota
Metropolitan yang berwawasan Lingkungan
(KUPANG HIJAU)”
Dengan fokus SASARAN antara lain:
1. Tersedianya Kelembagaan dan Regulasi Penanggulangan
Bencana;
2. Meningkatkan Pengelolaan Manajemen Pengurangan
Resiko Bencana yang meliputi pencegahan/metigasi,
kesiapsiagaan dan peringatan dini serta adaptasi
perubahan iklim;
3. Meningkatnya Pengelolaan Manajemen Kedaruratan dan
Logistik; serta
4. Meningkatkan Pengelolaan Manajemen Rehabilitasi dan
Rekonstruksi Pascabencana.
P
E
N
Y
E
L
E
N
G
G
A
R
A
A
N
Prabencana
Saat Tanggap
Darurat
Pascabencana
Situasi
Tidak Ada
Bencana
Situasi
Terdapat
Potensi
Bencana
▪Perencanaan
▪Pencegahan
▪Pengurangan Risiko
▪Pendidikan
▪Pelatihan
▪Penelitian
▪Penaatan Tata Ruang
▪Mitigasi
▪Peringatan Dini
▪Kesiapsiagaan
▪Kajian Cepat
▪Status Keadaan Darurat
▪Penyelamatan & Evakuasi
▪Pemenuhan Kebutuhan Dasar
▪Perlindungan
▪Pemulihan
Rehabilitasi
Rekonstruksi
▪Prasarana dan Sarana
▪Sosial
▪Ekonomi
▪Kesehatan
▪Kamtib
▪Lingkungan
PENYELENGGARAAN PENANGGULANGAN BENCANA
Prabencana
Saat Tanggap
Darurat
Pascabencana
Situasi
Tidak Ada
Bencana
▪Perencanaan
▪Pencegahan
▪Pengurangan Risiko
▪Pendidikan
▪Pelatihan
▪Penelitian
▪Penaatan Tata RuangSituasi
Terdapat
Potensi
Bencana▪Mitigasi
▪Peringatan Dini
▪Kesiapsiagaan
▪Kajian Cepat
▪Status Keadaan Darurat
▪Penyelamatan & Evakuasi
▪Pemenuhan Kebutuhan Dasar
▪Perlindungan
▪Pemulihan
Rehabilitasi
Rekonstruksi
▪Prasarana dan Sarana
▪Sosial
▪Ekonomi
▪Kesehatan
▪Kamtib
▪Lingkungan
merupakan upaya untuk mengurangi atau
meminimalisasi jumlah korban bencana dan kerusakan
sarana prasarana akibat bencana. Tahapan ini
dilaksanakan dalam rangka mencegah terjadinya
bencana alam/sosial dan atau mencegah muncul
kembali bencana alam/sosial yang pernah ada
merupakan upaya dalam rangka percepatan penanganan
korban bencana dan mencegah terjadinya permasalahan
sosial baru akibat bencana. Tahapan dilaksanakan dalam
rangka percepatan penanganan untuk mencegah
terjadinya permasalahan sosial baru dan meminimalisasi
jumlah korban, berupa pemberian bantuan sosial
tanggap darurat bagi korban bencana
merupakan upaya yang dilaksanakan dalam rangka
penguatan kondisi fisik dan psikososial korban bencana.
Kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk rehabilitasi dan
rekonstruksi Fisik/sosial bagi korban bencana
alam/sosial
Prabencana
Saat Tanggap
Darurat
Pascabencana
penjelasan
PERANAN BPBD KOTA
KUPANG DALAM
PENGURANGAN RISIKO
BENCANAdilaksanakan melalui upaya :
PENCEGAHAN MITIGASI
KESIAPSIAGAAN PERINGATAN DINI
PENCEGAHAN
yakni Serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk
mengurangi atau menghilangkan risiko bencana, baik melalui
pengurangan ancaman bencana maupun kerentanan pihak
yang terancam bencana
Kegiatan Pencegahan yang sudah, sedang dan akan dilaksanakan antara lain :
• Membuat Peta Daerah Bencana
• Mengadakan dan Mengaktifkan Isyarat-Isyarat tanda bahaya
• Menyusun Rencana Umum Tata Ruang yang berbasis Bencana
• Mengadakan peralatan/perlengkapan Operasional Penanggulangan Bencana.
• Membuat Prosedur tetap, Petunjuk Pelaksanaan, Petunjuk Teknis Penang-
gulangan Bencana.
• Perbaikan kerusakan lingkungan
PETA DAERAH RAWAN BENCANA KOTA KUPANG
BANJIR DAN GENANGAN AIR
PETA DAERAH RAWAN BENCANA KOTA KUPANG
RAWAN KEBAKARAN
PETA DAERAH RAWAN BENCANA KOTA KUPANG
PERGERAKAN TANAH DAN TANAH LONGSOR
PETA DAERAH RAWAN BENCANA KOTA KUPANG
GEMPA BUMI
PETA DAERAH RAWAN BENCANA KOTA KUPANG
ANGIN PUTTING BELIUNG
PETA DAERAH RAWAN BENCANA KOTA KUPANG
TSUNAMI DAN GELOMBANG PASANG
MITIGASI
yakni serangkaian upaya untuk mengurangi risiko bencana
baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan
peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana
Ada 2 bentuk MITIGASI :
Mitigasi struktural (membuat chekdam, bendungan,
tanggul sungai, dan lain-lain) dan Mitigasi non struktural
(PERATURAN, TATA RUANG, PELATIHAN) termasuk
spiritual.
Kegiatan Mitigasi yang sudah, sedang dan akan dilaksanakan antara lain :
• Menegakkan peraturan yang telah ditetapkan
• Memasang tanda-tanda bahaya/larangan
• Membangun Pos-pos pengamanan, pengawasan/pengintaian
• Membangun sarana pengaman bahaya dan memperbaiki sarana kritis
(tanggul, dam, sudetan dan lain-lain)
• Pelatihan kebencanaan untuk aparat, masyarakat dan sekolah-sekolah
yakni Serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk
mengantisipasi bencana melalui pengorganisasian serta
melalui langkah yang tepat guna dan berdaya guna .
KESIAPSIAGAAN
Kegiatan Kesiapsiagaan yang sudah, sedang dan akan
dilaksanakan, misalnya: Penyiapan sarana komunikasi, pos
komando (POSKO), penyiapan lokasi evakuasi, Rencana
Kontinjensi, dan sosialisasi peraturan/pedoman penanggulang-
an bencana.
Pemberian peringatan dini dilaksanakan sebagai upaya
memberikan tanda peringatan akan kemungkinan terjadinya
bencana.
Pemberian peringatan dini harus :
•Menjangkau masyarakat (accesible)
•Segera (immediate)
•Tegas tidak membingungkan (coherent)
• Bersifat resmi (official)
PEMBERIAN PERINGATAN DINI(EARLY WARNING SYSTEM / EWS)
yakni Serangkaian kegiatan pemberian peringatan sesegera
mungkin kepada masyarakat tentang kemungkinan terjadinya
bencana pada suatu tempat oleh lembaga yang berwenang.
1. Pada Tahap Pra Bencana
Mengembangkan upaya pengurangan resiko bencana dengan berbasis masyarakat .
2. Pada Tahap Tanggap Darurat
Dilakukan upaya pencarian, penyelamatan & evakuasi serta pemberian bantuan darurat (pangan, sandang / pangan, obat-obatan dll).
3. Pada Tahap Rehabilitasi
Perbaikan fisik & non fisik serta pemberdayaan & mengembalikan harkat hidup korban bencana.
4. Pada Tahap Rekonstruksi
Pembangunan kembali sarana/prasarana serta fasilitas umum yg rusak, agar kehidupan normal kembali.
STRATEGI PENANGGULANGAN BENCANA
▪ Persepsi Stake Holder belum sama;
▪ Koordinasi belum optimal;
▪ Anggaran belum memadai
▪ Bencana lebih dilihat pada waktu terjadinya saja(relief/refresif).
▪ Pemahaman masyarakat terhadap kebencanaanmasih kurang.
MASALAH dalam Penanggulangan Bencana
STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN DAERAH
KOTA KUPANG
1. Peningkatan Pertumbuhan Ekonomi danPemberdayaan Masyarakat;
2. Peningkatan Kualitas Sumber Daya manusia KotaKupang;
3. Peningkatan Pelayanan Publik dan SupremasiHukum;
4. Peningkatan Kualitas Infrastruktur dan LingkunganPerkotaan;
5. Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat danPerlindungan Sosial;
➢ Pengarusutamaan Gender dan perlindungan anak;
➢ Perlindungan Anak terhadap eksploitasi dan dan tindak kekerasan;
➢ Peningkatan penanganan pelayanan dan rehabilitasi Penyandang
Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS), Anak Jalanan, Anak Terlantar
dan Masyarakat Berkebutuhan Khusus (Distabilitas);
➢ Peningkatan Manejemen Mitigasi Bencana, dengan arah kebijakan
meliputi :
▪ Pencegahan dini bencana;
▪ Penanganan korban bencana;
▪ Rehabilitasi dan rekonstruksi korban bencana;
▪ Pengembangan manejemen bencana berbasis masyarakat.
STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN DAERAH
KOTA KUPANG
STRATEGI PENANGANAN INFRASTRUKTUR YANG RUSAK AKIBAT BENCANA
KETIKA HARGA PENCEGAHAN DIBAYAR
PADA SAAT SEKARANG,
KEUNTUNGANNYA TERLETAK DI MASA
DEPAN,
BAHKAN JIKA KEUNTUNGANNYA TIDAK
TERLIHAT NYATA,
KEUNTUNGANNYA ADALAH
BENCANA ITU SENDIRI TIDAK TERJADI.
(BY : KOFI ANAN-MANTAN SEKJEN PBB)
kalimat penutup
Jl. Sam RatulangiKelurahan Kelapa Lima
Kupang - NTTTelp. 0380 820382
Fax. 0380 820382e-mail :
bpbdkotakupang@yahoo.co.id
Terima Kasih
K A S I H