Post on 24-Feb-2016
description
INVESMENT AWARD TAHUN 2013TINGKAT PROVINSI JAWA TIMUR
PEMERINTAH KABUPATEN MOJOKERTO
BADAN PERIJINAN TERPADU DAN PENANAMAN MODAL
PEMERINTAH KABUPATEN MOJOKERTO
BADAN PERIJINAN TERPADU DAN PENANAMAN MODAL
• Pembentukan BPTPM di atur dengan Peraturan Daerah Nomor 14 Tahun 2012 tentang Perubahan ketiga atas peraturan daerah nomor 12 Tahun 2008 tentang organisasi dan tata kerja inspektorat , badan perencanaan pembangunan daerah dan lembaga Teknis daerah kabupaten Mojokerto
BIDANG KELEMBAGAAN PENANAMAN MODAL
1. LEMBAGA PENANAMAN MODAL
• Struktur Badan Perijinan terpadu dan Penanaman Modal (BPTPM) Sebagai Berikut :
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
SUB BAGIAN PERENCANAAN DAN
KEGIATAN
SUB BAGIAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN
SUB BAGIAN KEUANGAN
BIDANG PENANAMAN MODAL
BIDANG PERIZINAN JASA DAN USAHA
BIDANG PERIZINAN TERTENTU
TIM TEKNIS TIM TEKNIS TIM TEKNIS
SUB BIDANG PENGEMBANGAN & PROMOSI
SUB BIDANG MONITORING DAN EVALUASI
KEPALA BADAN
BIDANG PERIZINAN INDUSTRI DAN PERDAGANGAN
BIDANG KELEMBAGAAN PENANAMAN MODAL
Jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebanyak : 35 Orang. Dengan Rincian :
Perempuan : 19 Orang Laki-Laki : 16 Orang
Adapun menurut jenjang Pendidikan S-2 : 4 Orang S-1 : 19 Orang D-3 : 3 Orang SLTA : 9 Orang
BIDANG KELEMBAGAAN PENANAMAN MODAL
• TA. 2012 alokasi dana APBD untuk menunjang kegiatan penanaman modal kurang lebih 36,6 % atau sebesar Rp 498.928.612.000,- dari total APBD pemerintah Kabupaten Mojokerto. Kegiatannya meliputi :a) Pembangunan Infrastruktur daerahb) Pemetaan Kawasan Industri.c) Promosi pameran, dll
ALOKASI DANA APBD
• Peraturan Daerah Nomor 14 Tahun 2012 tentang Struktur Organisasi Lembaga Penanaman Modal.
• Peraturan Daerah Nomor 11 tahun 2010 tentang pemberian insentif dan kemudahan penanaman modal.
PERATURAN DAERAH PENANAMAN MODAL
KEBIJAKAN PENANAMAN MODAL
• Upaya Mendorong Peningkatan Iklim Investasi Di Kabupaten Mojokerto : Penerbitan Perda No. 09 Tahun 2012 Tentang RTRW
kebijakan untuk Investasi melalui penyiapan 3 kawasan Industri dan Zona Industri : Kawasan Industri Utara Sungai 10.000 Ha Kawasan Industri Ngoro 600 Ha Kawasan Industri Mojoanyar 400 Ha
Pembangunan infar struktur pada kawasan-kawasan strategis yang memadukan Industri, Wisata, perdagangan serta infrastruktur pada kawasan industri.
Sistem pelayanan perijinan secara Paket.
Program Pendukung Penanaman Modal
KEBIJAKAN PENANAMAN MODAL
1. Kawasan khusus Industri Jetis, Dawarblandong dan Kemlagi seluas +10.000 Ha;
2. Kawasan Mojoanyar Industri seluas 500 Ha;
3. Kawasan/Zona Industri Ngoro seluas 600 Ha;
Beberapa lahan telah disediakan untuk Industri
2
1
KAB. LAMONGAN
KAB. GRESIK
KAB. SIDOARJO
KAB. JOMBANG KAB. PASURUAN
KOTA BATU
3
KAB. MALANG
KEBIJAKAN PENANAMAN MODAL
Adanya infrastruktur jalan yang memadai
KETERANGAN : : Rencana Ruas Jalan Pelebaran (10M) : Rencana Ruas Jalan 2 Jalur 4 Lajur (16M)
Rencana Peningkatan konstruksi Jaringan Jalan untuk mendukung Kawasan Industri Utara Sungai Brantas, interkoneksi dengan Jalan Tol Surabaya – Mojokerto.
Pengembangan jaringan jalan juga dilakukan untuk mendukung Kawasan Strategis Wisata budaya di Trowulan, wisata alam di Pacet dan Trawas.
KEBIJAKAN PENANAMAN MODAL
• Peluang investasi di kabupaten mojokerto meliputi :
PROMOSI INVESTASI
A. Bidang Industri
• Kawasan Industri yang telah ada NIP (Ngoro Industry Park) 435 Ha
• Pengembangan kawasan industri di wilayah utara sungai Brantas ( terdiri dari 4 Kecamatan : Dawarblandong., Kemlagi, Jetis dan Gedeg ) yang dikembangkan untuk mendukung pembangunan Tol SUMO disiapkan lahan seluas 10.000 Ha.
• Kawasan indutri lainnya Mojoanyar dan Bangsal
• Pembangunan jaringan gas dan air bersih ( PDAM)
B. Bidang Pariwisata
• Kabupaten Mojokerto dahulu merupakan pusat pemerintahan kerajaan Majapahit. Sisa-sisa peninggalan Karajaan masih dapat kita kunjungi, berupa arca, Candi dan Situs.
• Wisata alam di Kabupaten Mojokerto berupa air terjun, sumber air panas, dan Wana wisata yang berada di Kecamatan Pacet dan Trawas
PROMOSI INVESTASI
• Hasil yang menonjol dari sektor pertanian al. tanaman Padi, Jagung, Kedelai, kacang tanah, kacang hijau, Ubi kayu, Ubi Jalar dan tanaman holtikultura.
• Hasil dari Peternakan dan Perikanan : Sapi, Unggas, Kambing dan perikanan air tawar
• Perkebunan : tanaman Tebu, Tembakau dll
C. Bidang Pertanian, Perkebunan dan Peternakan
PROMOSI INVESTASI
• Sosialisasi dilaksanakan melalui media elektronik, cetak, maupun forum pertemuan pengusaha baik di dalam maupun di luar negeri.
• Launching kawasan Industri pada hari jadi Kabupaten yang telah di hadiri oleh perwakilan Negara.
UPAYA-UPAYA PROMOSI INVESTASI1. Mengikuti Pameran Investasi tingkat Propinsi /Nasional,2. Pembuatan Leaflet/Brosur/DVD dan Panduan Potensi Peluang Investasi.3. Kunjungan ke Negara lain :
a. Jepang pada Tanggal 12 – 18 Maret 2012b. Taiwan pada Tanggal 08 – 13 Juni 2012c. Korea Selatanpada Tanggal 08 – 13 Juni 2012d. Cina pada Tanggal 05 – 08 Juli 2012
SOSIALISASI INVESTASI
KINERJA INVESTASI
KERJASAMA ANTAR DAERAH/NEGARA
Mengangkat Investasi menjadi Tema Hari Jadi Kabupaten Mojokerto Ke – 719. dengan tema “ Dengan hari Jadi Kabupaten Mojokerto Kita Tingkatkan Investasi dan Pelayanan Publik”
Launching Pengembangan kawasan Industri Utara sungai seluas 10.000 Ha
MOU dengan Kadin jawa timur MOU antara Bupati dengan Fujian Jinchao Estate development.co Ltd MOU antara Bupati dengan Fujian Kingsky Venture Capital.Co Ltd. MOU antara Bupati dengan Fujian Dongland Industry. Co. Ltd MOU antara Bupati dengan PT. Mantari internation Invesment
PROGRAM UNGGULAN
KINERJA INVESTASI
1. Kewenangan Perizinan secara keselurahan di delegasikan ke Badan Penanaman Modal dan Perizinan, dengan Peraturan Bupati Nomor 53 Tahun 2013 sebagai Perubahan Peraturan Bupati Nomer 28 Tahun 2008.
2. Penyelenggaraan perizinan secara terpadu dilaksanakan tanpa harus mengurangi kewenangan SKPD Teknis terkait.
3. Penyusunan Standart Pelayanan Publik (SPP) yang di tetapkan dengan keputusan Kepala BPTPM Nomor 188/07/416-207/2013.
4. Standar pelayanan minimal dengan perbup no 34 tahun 2012 tentang (Standart Pelayanan Minumum) SPM bidang pemerintahan dalam negeri di kabupaten Mojokerto.
PELAYANAN PENANAMAN MODAL
1. PELAYANAN PERIZINAN
• Percepatan proses perizinan melalui Paket Perizinan• Pelaksanaan SPP / SOP sesuai dengan SK Kepala BPPT Nomor
188.1/123/416-207/2012
3. PELAYANAN PERIJINAN
PERSETUJUAN PENANAMAN MODAL
DARI BKPM
PROSES PERSETUJUAN IZIN PRINSIPOleh BPPT
PERSETUJUAN IJIN PEMANFAATAN
RUANG
2 – 5 Hari Kerja
PROSES PERIZINAN PELAKSANAAN
Oleh BPPT
PROSES IZIN USAHA( oleh BPPT )
IZIN USAHA INDUSTRI (IUI)3 - 4 Hari Kerja
IZIN OPERASIONAL UNTUK USAHA LAIN3 Hari Kerja
• Izin Lokasi 2 – 5 Hari kerja
• izin Mendirikan Bangunan dan Site Plan 3 – 5 Hari Kerja
• Surat Izin Usaha Perdagangan 1 Hari Kerja
• Tanda Daftar Perusahaan 1 Hari Kerja
• Izin Gangguang (HO) 10 – 12 Hari Kerja
SELURUH RANGKAIAN PROSES IZIN DAPAT DILAKUKAN
SECARA PARALEL DENGAN WAKTU
13 – 17 HARI KERJA
MEKANISME DAN BIAYA RETRIBUSI PERIJINAN
PERSETUJUAN IZIN PEMANFAATAN
RUANGAN
NON RETRIBUSI
IZIN LOKASI
NON RETRIBUSI
IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN
Tarif Sesuai Perda No. 07 tahun 2011
IZIN GANGGUAN (HO)
Tarif Sesuai Perda No. 07 tahun 2011
Surat Izin Usaha Perdagangan dan
Tanda Daftar Perusahaan
NON RETRIBUSI
IZIN USAHA INDUSTRI
NON RETRIBUSI
Dalam hal kelancaran pelaksanaan perijinan di lapangan, telah dilakukan koordinasi dengan camat pada wilayah masing-masing, di mana camat sebagai pejabat operasional lapangan yang membantu dalam penyelesaian permasalahan (sesuai dengan SK bupati Mojokerto Nomor 188.45/124/HK/416-012/2013)
2010 2011 2012 2013s/d Nopember -
50,000.0
100,000.0
150,000.0
200,000.0
250,000.0
24,602
90,069
229.955
108,721
Nilai Investasi PMA di Kabupaten Mojokerto
Tahun Nilai Investasi Jumlah($) Ribuan Proyek
2010
24.602,2 3
2011
90.069 14
2012
229.955 222013s/d
Nopember
108.721 6
Tabel II : Investasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMA)
PERKEMBANGAN INVESTASI DI KABUPATEN MOJOKERTO
2010 2011 2012 2013 s/d Nopember
-
500,000.0
1,000,000.0
1,500,000.0
2,000,000.0
2,500,000.0
117,645 129,455
2,031,658
1,245,360
Nilai Investasi PMDN Di kabupaten Mojokerto
TahunNilai Investasi
($) Ribuan
2010 117.644,9
2011
129.455
2012 2.031.658
2013 s/d Nopember
1.245.360
PERKEMBANGAN INVESTASI DI KABUPATEN MOJOKERTO
Tabel II : Investasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN)
20
Jumlah Penduduk• Jumlah penduduk Tahun 2013 = 1.112.821 jiwa, laki-laki = 559.793 jiwa,
perempuan = 553.028 jiwa.
KONDISI TENAGA KERJA TAHUN 2013 :
Pencari kerja : 19.314 orangPencari kerja terdaftar : 8.320 orangPenempatan tenaga kerja : 2.839 orang.
MATA PENCAHARIAN :Pertanian : 128.811 orangIndustri : 144.664 orangPerdagangan : 107.457 orang Jasa-jasa lain : 64.164 orang Angkutan : 27.820 orang Bangunan : 29.124 orang Pertambangan : 5.186 orangKeuangan : 5.121 orang.
SD; 193SMP; 252
SMA, 4603DIPLOMA
; 1443
S1; 1829
JUMLAH PENCARI KERJA TERDAFTAR
KINERJA INVESTASI
Jumlah Perusahaan Industri sampai dengan Tahun 2013
• Jumlah industri menengah-besar = 458 perusahaan.• Perusahaan Industri Asing (PMA) berada di Kab. Mojokerto sebanyak 74
perusahaan terdiri dari :Negara Jumlah
PerusahaanJepang 7
Taiwan 29
Korea 16
Inggris 2
Belanda 2
Amerika 6
China 5
Ceko 1
Singapura 4
Malaysia 2
TERIMA KASIH