Post on 26-Jun-2015
description
Tugas Kelompok Dosen PembimbingSistem Operasi Surya Agustian,ST,MT
EXPLORASI LINUX
Oleh :
Kasmono
Abdullah Arief
Rimadhiani Anas
Meirina Handayani
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SULTAN SYARIF KASIM RIAU
PEKANBARU
2010
1
KATA PENGANTAR
Puji Syukur Alhamdulillah penulis sampaikan atas kehadirat Allah SWT.
yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat
menyelesaikan Laporan ini dengan baik. Shalawat dan salam tak lupa pula penulis
sampaikan kepada Nabi Muhammad SAW yang diutus untuk menjadi rahmat
sekalian alam. Seiring dengan itu, tidak lupa penulis ucapkan terimakasih kepada
dosen pembimbing yang telah memberikan motivasi dalam menyelesaikan
Laporan ini.
Dalam Laporan ini menjelaskan secara ringkas mengenai Explorasi Linux.
Akan tetapi, Penulis menyadari akan kekurangan dari Laporan ini. Karena “Tak
ada gading yang tak retak”. Setiap kesalahan tidak akan luput dalam penulisan
Laporan ini. Oleh karena itu, saran dan masukan dari berbagai pihak sangat
penulis harapkan untuk penyempurnaan Laporan ini dan semoga dengan
selesainya Laporan ini dapat berguna bagi pembaca.
Penulis
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB I PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang 1
B. Rumusan Masalah 3
BABII PEMBAHASAN 4
A. Instalasi Linux Ubuntu 10.04 Menggunakan ISO 4
B. Cara Menyembunyikan File ( Hidden File ) 11
C. Cara Install Dan Menggunakan Wine di Ubuntu 15
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan 19
B. Saran 19
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kata"Linux"untuk saat ini sudah tidak asing lagi bagi para pengguna internet
dan komunitas mahasiswa yang memiliki hobby untuk mencoba software-
software baru.Secara teknis dan singkat dapat dikatakan, Linux adalah suatu
sistem operasi yang bersifat multi user dan multi tasking, yang dapat berjalan di
berbagai platform termasuk prosesor Intel 386 maupun yang lebih tinggi. Sistem
operasi ini mengimplementasikan standar POSIX. Linux dapat berinteroperasi
secara baik dengan sistem operasi yang lain, termasuk Apple, Microsoft dan
Novell. Nama Linux sendiri diturunkan dari pencipta awalnya, Linus Torvalds,
yang sebetulnya mengacu pada suatu kumpulan software lengkap yang bersama-
sama dengan kernel menyusun suatu sistem operasi yang lengkap. Lingkungan
sistem operasi ini mencakup ratusan program, termasuk kompiler, interpreter,
editor dan utilitas.
Linux pada awalnya dibuat oleh seorang mahasiswa Finlandia yang bernama
Linus Torvalds. Dulunya Linux merupakan proyek hobi yang diinspirasikan dari
Minix, yaitu sistem UNIX kecil yang dikembangkan oleh Andrew Tanenbaum.
Linux versi 0.01 dikerjakan sekitar bulan Agustus 1991. Kemudian pada tanggal 5
Oktober 1991, Linus mengumumkan versi resmi Linux, yaitu versi 0.02 yang
hanya dapat menjalankan shell bash (GNU Bourne Again Shell) dan gcc (GNU C
Compiler). Saat ini Linux adalah sistem UNIX yang sangat lengkap, bisa
digunakan untuk jaringan, pengembangan software dan bahkan untuk pekerjaan
sehari-hari. Linux sekarang merupakan alternatif sistem operasi yang jauh lebih
murah jika dibandingkan dengan sistem operasi komersial (misalnya Windows
9.x/NT/2000/ME). Linux mempunyai perkembangan yang sangat cepat. Hal ini
dapat dimungkinkan karena Linux dikembangkan oleh beragam kelompok orang.
Keragaman ini termasuk tingkat pengetahuan, pengalaman serta geografis. Agar
kelompok ini dapat berkomunikasi dengan cepat dan efisien, internet menjadi
pilihan yang sangat tepat. Karena kernel Linux dikembangkan dengan usaha yang
4
independent, banyak aplikasi yang tersedia, sebagai contoh, C Compiler
menggunakan gcc dari Free Software Foundation GNU’s Project. Compiler ini
banyak digunakan pada lingkungan Hewlett-Packard dan Sun. Sekarang ini,
banyak aplikasi Linux yang dapat digunakan untuk keperluan kantor seperti untuk
spreadsheet, word processor, database dan program editor grafis yang memiliki
fungsi dan tampilan seperti Microsoft Office, yaitu Star Office. Selain itu, juga
sudah tersedia versi Corel untuk Linux dan aplikasi seperti Matlab yang pada
Linux dikenal sebagai Scilab. Linux bisa didapatkan dalam berbagai distribusi
(sering disebut Distro). Distro adalah bundel dari kernel Linux, beserta sistem
dasar linux, program instalasi, tools basic, dan program-program lain yang
bermanfaat sesuai dengan tujuan pembuatan distro. Ada banyak sekali distro
Linux, diantaranya :
RedHat, distribusi yang paling populer, minimal di Indonesia. RedHat
merupakan distribusi pertama yang instalasi dan pengoperasiannya paling mudah.
Selain itu, Slackware,merupakan distribusi yang pernah merajai di dunia
Linux. Hampir semua dokumentasi Linux disusun berdasarkan Slackware. Dua
hal penting dari Slackware adalah bahwa semua isinya (kernel, library ataupun
aplikasinya) adalah yang sudah teruji. Sehingga mungkin agak tua tapi yang pasti
stabil. Yang kedua karena dia menganjurkan untuk menginstall dari source
sehingga setiap program yang kita install teroptimasi dengan sistem kita. Ini
alasannya dia tidak mau untuk menggunakan binary RPM dan sampai Slackware
4.0, ia tetap menggunakan libc5 bukan glibc2 seperti yang lain.
Di sini akan dijelaskan beberapa kelebihan dari sistem operasi Linux/UNIX
dibandingkan dengan dengan sistem operasi yang lain. Dan berikut ini adalah
beberapa fakta dari hal-hal yang menguntungkan dengan menggunakan program
dan file-file Linux/UNIX : Pada dasarnya semua data tersimpan di dalam harddisk
walau ada beberapa kondisi dimana data tersimpan di disket. Linux/UNIX
memberikan beberapa proses spesial dimana terminal, printer dan device
hardware lainnya dapat diakses seperti kita mengakses file yang tersimpan dalam
harddisk atau disket. Ketika program dijalankan, program tersebut dijalankan dari
5
harddisk ke dalam RAM dan setelah dijalankan akan dinamakan sebagai proses.
Linux/UNIX menyediakan servis untuk membuat, memodifikasi program, proses
dan file. Linux/UNIX mendukung struktur file yang bersifat hirarki. Linux/UNIX
adalah salah satu sistem operasi yang termasuk ke dalam kelas sistem operasi
yang dapat melakukan multitasking. Multitasking sendiri adalah keadaan dimana
suatu sistem operasi dapat melakukan banyak kerjaan pada saat yang bersamaan.
Selain multitasking, Linux/UNIX juga dapat mendukung multiuser. Yaitu sistem
operasi yang pada saat bersamaan dapat digunakan oleh lebih dari satu user yang
masuk ke dalam sistem. Bahkan untuk Linux juga mendukung untuk multiconsole
dimana pada saat bersamaan di depan komputer langsung tanpa harus melalui
jaringan dan memungkinkan lebih dari satu user masuk ke dalam sistem.
B. Rumusan Masalah
Beberapa yang menjadi topik sentral permasalahan dalam Laporan ini yang
akan dibahas adalah:
1. Instalasi Pada Linux Ubuntu 10.04 Melalui ISO ?
2. Menyembunyikan File ?
3. Cara Menggunakan Aplikasi Wine ?
6
BAB II
ISI
INSTALLASI LINUX UBUNTU 10.04 MENGGUNAKAN ULTRA ISO
1. Persiapan partisi yang mana kami menggunakan software EASUS
PARTITION MAGIC yang sudah di install terlebih dahulu, kemudian klik
kanan terus pilih open, untuk lebih jelasnya lihat gambar dibawah ini.
2. Setelah itu alokasikan Hard disk yang akan digunakan untuk menginstal linux
dengan cara membagi dua partisi drive D kemudian menentukan kapasitas
yang akan dimuat untuk menginstall linux, kemudian kita beri nama Drive E.
akan muncul seperti gambar dibawah ini.
7
Setelah selesai pembagian partisi maka akan tampak hasilnya seperti gambar
dibawah ini.
3. Kemudian jalankan program Ultra Iso yang sudah di install.
4. Setelah dibuka file iso tersebut kemudian lakukan mounting ke virtual CD
ROM yang mana sudah ada pada saat selesai penginstalan ISO tersebut,
kemudian pilih MOUNT TO DRIVE. Seperti gambar dibawah ini.
8
Hasil Gambar Setelah di Mount To Drive
5. Pilih lah file wubi.exe Lalu jalankan file tersebut dengan cara meng-klik 2 kali
atau menekan enter pada file itu, Setelah itu akan muncul kotak dialog seperti
di bawah ini. Kami memilih install di dalam windows. Yang artinya ubuntu
akan diinstall didalam windows. Dan kita dapat mengunakan dua Sistem
Operasi yang dikenal dengan istilah dual boot.
6. Setelah itu akan muncul lagi kotak dialog seperti dibawah ini. Pada Drive
Instalasi, pilih lah di drive yang sudah kita partisi sebelumnya ketika akan
menginstal ubuntu tersebut. Lalu pada Ukuran Instalasi, masukkan berapa
kapasitas yang akan kita berikan pada ubuntu yang kita install sesuai dengan
kapasitas partisi yang kita buat, Lalu isikan nama pada kotak Nama user dan
inputkan password pada kotak Kata Sandi. Nama user itulah yang akan
terinstall dan kita gunakan ketika pertama kali mengakses ke dalam ubuntu.
9
Setelah semua sudah terisi lengkap, kemudian klik pasang, seperti gambar
berikut.
7. Setelah itu, proses pemasangan/instalasi ubuntu akan berjalan dengan
sendirinya.
8. Dan pada saat instalasi selesai akan muncul 2 pilihan, yaitu ‘reboot sekarang’
atau ‘saya ingin reboot secara manual nanti’. Jika ingin segera menggunakan
ubuntu, pilihlah ‘reboot sekarang’ kemudian klik tombol selesai, maka
komputer anda akan merestart secara otomatis.
10
9. Setelah melakukan restart, akan tampak di layar monitor seperti gambar
dibawah. Ada 2 pilihan yaitu (karena kami menggunakan windows vista)
Microsoft Windows Vista dan Ubuntu. Tekan enter pada ubuntu, maka kita
akan masuk pada Sistem operasi ubuntu.
11
10. Setelah memilih ubuntu maka akan memeriksa konfigurasi instalasi
11. Setelah konfigurasi instalasi selesai, ubuntu siap melakukan instalasi.
12
12. Setelah selesai penginstalan linux kira-kira 10 sampai 18 menit (tergantung
pada spesifikasi komputer Anda), maka komputer kan merestart secara
otomatis, kemudian diminta untuk login kedalam linux untuk pertama kalinya.
13. Gambar dibawah ini adalah gambar tanda berhasil login kedalam system
operasi linux.
13
MENYEMBUNYIKAN FILE ( HIDDEN FILE )
Dalam microsoft windows kita bisa menyembunyikan file dengan cara
menghidden file tersebut. Nah bagaimana dengan di linux,.? Apakah bisa,..?
Jwabannya yaitu BISA,! Bagaimana caranya,.? Caranya sangat mudah sekali,
yaitu sedikit berbeda dengan di Microsoft windows. Secara default ubuntu akan
menyembunyikan file-file berikut ini.
Semua file atau folder yang memiliki nama berawalan . ( titik / dot )
misalnya: .music, .laporan, .kerja dan lain sebagainya. Nama yang berawalan
titik atau dot mengindikasikan bahwa file tersebut merupakan file tersembunyi
atau hidden files.
Semua file atau folder back-up, yaitu file yang memiliki nama berawalan ~
Misalnya: ~music, ~laporan, ~kerja dan lain sebagainya.
File dan folder yang tercantum dalam .hidden file
Lantas caranya bagaimana.?? Caranya mudah, kita tinggal menambahkan
karakter . (titik/dot) pada nama file atau folder yang ingin anda sembunyikan.
Misalnya anda ingin menyembunyikan folder yang bernama documents, kita
tinggal merename nya saja menjadi .documents
Kita juga bisa menyembunyikan file dengan menggunakan file .hidden
kita tinggal menuliskan daftar file-file yang ingin kita sembunyikan pada sebuah
folder di file .hidden tersebut. Misalnya kita memiliki beberapa buah file gambar
dalam folder picture, kita ingin menyembunyikan beberapa diantaranya saja.
Caranya adalah :
1. Buka folder drive atau folder apapun yang ingin kita hidden.
14
2. Caranya klik kanan pada area yang kosong, kemudian pilih create document
trus empty file, maka akan terbentuk file kosong baru, kemudian rename file
tersebut menjadi nama .hidden
15
3. Kemudian buka file hidden tersebut dengan cara double klik saja. Kemudian
pilih display, kemudian isikan nama-nama file yang akan anda hidden,
sekarang misalnya kita ingin menyembunyikan folder agma, tugass, medan,
maka kita tinggal menuliskan ketiga nama folder tersebut didalam file .hidden
4. Jika sudah selesai kemudian klik tombol save, atau klik file kemudian pilih
save.
16
5. Setelah itu tutup jendela hidden tersebut dan jangan lupa di Refresh, atau tekan
tombol F5, Sekarang file-file tersebut sudah hilang.
Nah bagaimana caranya menampilkan kembali folder-folder tersebut,.?
Caranya sangat mudah yaitu dengan cara tekan tombol di keyboard dengan
kombinasi [CTRL] + [H], maka file-file tersebut sudah tampak kembali, seperti
gambar dibawah ini.
Gimana mudahkan sembunyikan file,.. Hehehe,…
17
CARA INSTALL DAN MENGGUNAKAN WINE DI UBUNTU
INSTALL WINE
sudo apt-get install wine
Sekarang Wine dapat dibuka dari Aplikasi-Wine. Untuk menginstall
software dgn aplikasi wine, ada baiknya melihat dahulu review software-software
yang ada di Wine Application Database (AppDB). Sebisa mungkin pilih aplikasi
dengan rate PLATINUM-Rated. Bila yang dipilih aplikasi Gold-Rated, Silver-
Rated, atau Bronze-Rated, bersiaplah melakukan konfigurasi ekstra dan melihat
Wine Tutorial untuk aplikasi tersebut.
Setting Wine
Pada terminal ketik alt+F2 dan ketik
winecfg
Setting Tab Application
Gunakan saja default dari wine, yakni "windows xp"
Setting Tab Drives
(Penting) pilih/klik Autodetect. Bila menggunakan .iso images (dari software)
maka install Gmountiso.
sudo apt-get install gmountiso
Buat direktori untuk me-mount .iso images.
sudo mkdir /media/virtual
Balik ke Tab Drives, klik add dan beri nama.
/media/virtual
18
Saat melakukan mount .iso images dengan Gmount-Iso ke /media/virtual, Wine
akan mendeteksi sebagai "inserted CD/DVD device".
Setting Tab Audio
Secara default wine menggunakan ALSA. Bila memilih setting audio yang lain ,
tak mengapa.
Setting Tab Graphics
Allow Pixel Shading (bukan masalah).
PENTING
1. Jangan gunakan COMPIZ atau KWIN ENABLED! Performa akan menurun.
2. Jangan install DirectX, karena secara default wine sekarang telah mendukung
DirectX. Cek program atau game melalui Wine App Database dan lihat
apakah konfigurasi tambahan diperlukan. Biasanya perlu "enable a native
Windows DLL".
Latihan Menggunakan Wine
Buka PDF-XChange PDF Viewer di situs wine. Kita dapat melihat daftar
versi PDF-XChange PDF Viewer yang bernilai Gold, Garbage dan Platinum. Pilih
versi yang Platinum.
19
Setelah melakukan donwload, klik kanan file .exe pilih buka dengan Wine
Windows Program Loader. Lakukan instalasi (seperti bila kita menggunakan
microsoft windows). Sekarang kita dapat menggunakan PDF-XChange PDF
Viewer di Aplikasi-Lainnya-PDF Viewer.
Troubleshooting 1:
Bila mendapat pesan seperti ini ("Blocked: wine start /unix"):
The file '/home/user/namaaplikasi.exe' is not marked as executable. If this was
downloaded or copied form an untrusted source, it may be dangerous to run. For
more details, read about the executable bit.
Berikut cara mengatasinya:
Cara Pertama:
Klik kanan file .exe pilih "Properties" pilih "Permission" beri tanda check "Allow
executing file as program". Lalu "Close".
Cara Kedua:
Jalankan file .exe di terminal: wine /media/storage/namaaplikasi.exe pastikan
lokasi direktori nama aplikasi yang dituju adalah benar.
Cara Ketiga:
Klik kanan file .exe pilih "Open with other application -> Use a custom
command" dan ketik "wine" pada form command.
Untuk menjalankan file .exe klik kanan dan pilih "Open with Wine".
Atau bisa juga klik kanan file .exe lalu pilih "Properties -> Open With and select
wine". Double klik file .exe Insya Allah tidak muncul peringatan "Blocked: wine
start /unix".
20
Cara Keempat:
Buka terminal dan ketik: "gksu gedit /usr/share/applications/wine.desktop".
Ganti kode berikut: "Exec=cautious-launcher %f wine start /unix" dengan
"Exec=wine start /unix %f".
Troubleshooting 2:
Untuk uninstall wine, gunakan perintah berikut:
sudo apt-get purge wine
Untuk membersihkan menu Wine dan aplikasinya dari Menu Gnome, lakukan
perintah berikut:
rm -f $HOME/.config/menus/applications-merged/wine*
rm -rf $HOME/.local/share/applications/wine
rm -f $HOME/.local/share/desktop-directories/wine*
rm -f $HOME/.local/share/icons/????_*.xpm
21
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Instalasi Linux menggunakan software ISO sama perannya dengan
menggunakan CD ROM hanya saja ISO bersifat Virtual atau membuat drive yang
tidak ada kemudian menjadi ada. Kerja computer saat penginstalan system operasi
yang menggunakan ISO lebih cepat dan Efisien daripada menggunakan CD ROM
karena kinerja komputer dalam mengolah data dalam penginstalannya lama.
B. Saran
Kami selaku Pembuat Laporan mohon maaf atas segala kekurangan yang
terdapat dalam Laporan ini, oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran
dari teman-teman semua agar Laporan ini dapat dibuat dengan lebih baik lagi.
22