Post on 31-Jan-2016
description
Hasil Pratikum
I. Judul
Hal-hal yang Mempengaruhi Laju Fotosintesis
II. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengaruh spektrum cahaya terhadap fotosintesis
2. Untuk mengetahui pengaruh suhu terhadap fotosintesis
3. Untuk mengetahui pengaruh CO2 terhadap fotosintesis
III. Variabel
Variabel bebas : Suhu, soda kue, cahaya
Variabel terikat : Hydrilla Verticillata
Variabel kontrol : Besar wadah, jumlah hydrilla
IV. Hipotesis
H0 : Spektrum cahaya tidak mempengaruhi laju fotosintesisHA : Spektrum cahaya mempengaruhi laju fotosintesis
H0 : Suhu tidak mempengaruhi laju fotosintesisHA : Suhu mempengaruhi laju fotosintesis
H0 : Tidak ada pengaruh CO2 terhadap fotosintesisHA : Adanya pengaruh CO2 terhadap fotosintesis
V. Landasan Teoritis
Fotosintesis adalah suatu proses biokimia anabolisme, pembentukan zat makanan
atau energi yaitu glukosa yang dilakukan tumbuhan, alga, dan beberapa jenis bakteri
dengan menggunakan zat hara, karbondioksida, dan air serta dibutuhkan bantuan energi
cahaya matahari. Hampir semua makhluk hidup bergantung dari energi yang dihasilkan
dalam fotosintesis. Akibatnya fotosintesis menjadi sangat penting bagi kehidupan di
bumi. Fotosintesis juga berjasa menghasilkan sebagian besar oksigen yang terdapat di
atmosfer bumi. Organisme yang menghasilkan energi melalui fotosintesis (photos berarti
cahaya) disebut sebagai fototrof.
1
Fotosintesis merupakan salah satu cara asimilasi karbon karena dalam fotosintesis
karbon bebas dari CO2 diikat (difiksasi) menjadi gula sebagai molekul penyimpan energi.
Cara lain yang ditempuh organisme untuk mengasimilasi karbon adalah melalui
kemosintesis, yang dilakukan oleh sejumlah bakteri belerang.
Orang yang pertama kali menemukan fotosintesis adalah Jan Ingenhousz.
Fotosintesis merupakan suatu proses yang penting bagi organisme di bumi, dengan
fotosintesis ini tumbuhan menyediakan bagi organisme lain baik secara langsung maupun
tidak langsung. Jan Ingenhosz melakukan percobaan dengan memasukkan tumbuhan
Hydrilla Verticillata ke dalam bejana yang berisi air. Bejana gelas itu ditutup dengan
corong terbalik dan diatasnya diberi tabung reaksi yang diisi air hingga penuh, kemudian
bejana itu diletakkan di terik matahari. Tak lama kemudian muncul gelembung udara dari
tumbuhan air itu yang menandakan adanya oksigen (Kimball, 1993).
Pada tahun 1860, Sach membuktikan bahwa fotosintesis menghasilkan amilum.
Dalam percobaannya tersebut ia mengguanakan daun segar yang sebagian dibungkus
dengan kertas timah kemudian daun tersebut direbus, dimasukkan kedalam alkoholdan
ditetesi dengan iodium. Ia menyimpulkan bahwa warna biru kehitaman pada daun yang
tidak ditutupi kertas timah menandakan adanya amilum (Malcome, 1990).
Fotosistem ada dua macam, yaitu fotosistem I dan fotosistem II. Fotosistem I
tersusun oleh klorifil a dan klorifil b dengan perbandingan 12:1 dan tereksitasi secara
maksimum oleh cahaya pada panjang gelombang 700 nm. Pada fotosistem II
perbandingan klorofil a dan klorofil b yaitu 1:2 dan tereksitasi secara maksimum oleh
cahaya pada panjang gelombang 680 nm (Syamsuri, 2000).
Tumbuhan bersifat autotrof, autotrof artinya dapat mensintesis makanan langsung,
dari senyawa anorganik. Tumbuhan menggunakan karbon dioksida dan air untuk
menghasilkan gula dan oksigen yang diperlukan sebagai makanannya. Energi untuk
menjalankan proses ini berasal dari fotosintesis. Secara singkat reaksi fotosintesis yang
manghasilkan glukosa dapat dituliskan sebagai berikut :
12H2O + 6CO2 ---cahaya---> C6H12O6 (glukosa) + 6O2 + 6H2O
Berikut adalah beberapa faktor utama yang menentukan laju fotosintesis:
1. Intensitas cahaya
Laju fotosintesis maksimum ketika banyak cahaya. Jenis spektrum cahaya matahari yang
yang mempunyai pengaruh terbesar pada fotosintesis, dengan membuat 4 perangkat
percobaan masing-masing dibuat plastik berwarna berbeda (merah, hijau, biru dan putih).
2
2. Suhu
Enzim-enzim yang bekerja dalam proses fotosintesis hanya dapat bekerja pada suhu
optimalnya. Umumnya laju fotosintensis meningkat seiring dengan meningkatnya suhu
hingga batas toleransi enzim.
3. Konsentrasi karbon dioksida (CO2)
Semakin banyak karbon dioksida di udara, makin banyak jumlah bahan yang dapat
digunakan tumbuhan untuk melangsungkan fotosintesis.
VI. Alat dan Bahan
Alat :1. Tabung reaksi2. Gelas ukur3. Termometer4. Gunting 5. Hekter 6. Stopwatch7. Plastik Jilid berwarna merah, hijau, biru, dan putih masing-masing 1 buah
Bahan :
1. Hydrilla Verticillata2. Air yang jernih3. Soda kue 4. Air panas5. Es batu
VII. Prosedur Kerja
1. Pada Cahaya Memasukan beberapa cabang Hydrilla Verticillata kedalam tabung raksi Memasukan tabung reaksi kedalam gelas kimia yang berisi air Mendiamkan selama 1 menit untuk menetralkan Hitung banyaknya gelembung gas yang dihasilkan Hydrilla Verticillata selama 5
menit
Catat hasil penelitian ke dalam tabel
Letakan tanaman pada tempat yang terkena sinar matahari langsung
3
Letakkan plastik transparansi warna merah, biru, putih yang
berbentuk silinder;
Hitung banyaknya gelembung gas yang muncul dari potongan
cabang /ranting Hydrilla Verticillata yang terjadi pada menit 1
menit pertama, 5 menit, 10 menit, 15 menit dan 20 menit
Catat hasil penelitian ke dalam table
2. Pada Suhu
Memasukan beberapa cabang Hydrilla Verticillata kedalam tabung reaksi
Memasukan tabung reaksi kedalam gelas kimia
Memasukan es batu kedalam gelas kimia dan hitung suhunya
Mengukur suhunya menggunakan termometer
Hitung banyaknya gelembung gas yang muncul dari potongan
cabang /ranting Hydrilla Verticillata yang terjadi pada menit 1
menit pertama, 5 menit, 10 menit, 15 menit dan 20 menit
Catat hasil penelitian kedalam tabel
Kemudian, mengulangi hal yang sama dengan menggunakan air panas
3. Menggunakan Soda kue
Memasukan beberapa cabang Hydrilla Verticillata kedalam tabung reaksi
Memasukan tabung reaksi kedalam gelas kimia yang berisi air Memasukan soda kue kedalam gelas kimia
Hitung banyaknya gelembung gas yang muncul dari potongan
cabang /ranting Hydrilla Verticillata yang terjadi pada menit 1
menit pertama, 5 menit, 10 menit, 15 menit dan 20 menit
Catat hasil penelitian kedalam tabel
VIII. Hasil pengamatan
Spektrum Cahaya
No WaktuJumlah Gelembung pada Spektrum Cahaya
(Plastik Warna)Putih Hijau Merah Biru
1 1 Menit - - - -2 5 Menit 2 2 15 1703 10 Menit 28 6 50 470
4
4 15 Menit 32 80 90 6005 20 Menit 47 105 150 750
Gambar -Plastik Warna Putih
-Plastik Warna Hijau
-Plastik Warna Merah
5
-Plastik Warna Biru
Suhu
No Waktu Jumlah Gelembung pada SuhuNetral 28°C Air Dingin 5°C Air Panas 75 °C
1 1 Menit 20 0 02 5 Menit 155 0 13 10 Menit 230 0 24 15 Menit 300 4 35 20 Menit 350 10 4
Gambar-Netral 28°C
6
- Air Dingin 5°C
- Air Panas 75 °C
7
NaHCO3 (Soda kue)
No WaktuJumlah Gelembung pada NaHCO3
(Soda kue)10 gr 20 gr 30 gr
1 1 Menit 0 33 1002 5 Menit 7 102 +3 10 Menit 21 171 ++4 15 Menit 40 237 +++5 20 Menit 55 269 ++++
GambarNaHCO3 (Soda kue)
Cahaya Lampu
No WaktuJumlah Gelembung pada
Cahaya Lampu40 Watt
1 1 Menit 02 5 Menit 03 10 Menit 34 15 Menit 125 20 Menit 16
8
IX. Pembahasan
pada praktikum ini menagamati tumbuhan air, Hydrilla Verticillata. Dalam hal ini
mengamati jumlah gelembung, dimana dengan adanya gelembung itu sama artinya
dengan adanya oksigen (O2) yang dihasilkan Hydrilla Verticillata. Karena fotosintesis
menghasilkan O2 yang krbohidrat (C6H12O6) yang dimana hasil penguraian CO2 dan
H2O yang dibantu oleh cahaya matahari dan zat hijau atau yang mempunyai klorofil.
Dalam praktikum ini dilakukan percobaan yaitu:
Jenis spektrum cahaya matahari yang mempunyai pengaruh terbesar pada fotosintesis
dengan membuat 4 perangkat percobaan yang masing-masing dibalut plastik
berwarna yang berbeda (merah, hijau, biru, dan putih)
Pengaruh suhu terhadap fotosintesis dengan perangkat percobaan yang suhu airnya
berbeda. Digunakan air panas dan air dingin dan di ukur menggunakan termometer.
Pengaruh CO2 terhadap fotosintesis, dengan menambahkan soda kue (NaHCO3) pda
airnya. Laju fotosintesis naik, sehingga volume O2 pun meningkat.
X. Kesimpulan
1. Fotosintesis adalah proses pembentukan bahan organik dari bahan anorganik dengan
bantuan cahaya dan kloroplas.
2. Salah satu faktor yang mempengaruhi fotosistem adalah spektrum cahaya, suhu, dan
CO2.
3. Proses fotosintesis hanya dapat terjadi pada tumbuhan yang mengandung klorofil seperti tumbuhan air Hydrilla Verticillata.
4. Adanya gelembung udara yang ditimbulkan oleh tanaman Hydrilla verticillata menuju ke permukaan atas tebung merupakan bukti dari peristiwa fotosintesis yang menghasilkan oksigen.
XI. Saran
9
Percobaan seperti ini memerlukan pengamatan yang harus benar-benar diperhatikan.
Terlebih lagi saat memperhatikan gelembung udara yang dihasilkan dari proses
fotosintesis, Karena itulah hal penting dari pengamatan.
10