Post on 02-Mar-2019
Hak ci
pta
© 201
7 BB-P
asca
pane
n
Kampu
s Pen
elitia
n Per
tania
n Cim
angg
u
Jl. T
enta
ra P
elajar
no
12A, C
iman
ggu,
Bog
or, J
awa
Barat
, Ind
ones
ia
: bb_
pasc
apan
en@
yaho
o.co
m ,
ksph
p.pa
scap
anen
@litb
ang.
perta
nian.
go.id
Telepo
n: (0
251)
832
1762
, Fak
simili:
(025
1) 8
3509
20
BALAI BESAR PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PASCAPANEN PERTANIAN
(018.09.648669)
LAPORAN KEUANGAN
BALAI BESAR PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PASCAPANEN PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN
PERIODE TAHUNAN TAHUN ANGGARAN 2011
(AUDITED)
Jl. Tentara Pelajar No. 12 Bogor 16114
Hak ci
pta
© 201
7 BB-P
asca
pane
n
Kampu
s Pen
elitia
n Per
tania
n Cim
angg
u
Jl. T
enta
ra P
elajar
no
12A, C
iman
ggu,
Bog
or, J
awa
Barat
, Ind
ones
ia
: bb_
pasc
apan
en@
yaho
o.co
m ,
ksph
p.pa
scap
anen
@litb
ang.
perta
nian.
go.id
Telepo
n: (0
251)
832
1762
, Fak
simili:
(025
1) 8
3509
20
Sebagaimana diamanatkan Undang-undang RI Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan
Negara, dan Undang-Undang APBN Nomor 10 tahun 2010 tentang Anggaran Pendapatan dan
Belanja Negara Tahun Anggaran 2011, Menteri/Pimpinan Lembaga sebagai Pengguna
Anggaran/Barang mempunyai tugas antara lain menyusun dan menyampaikan laporan keuangan
Satuan Kerja yang dipimpinnya.
Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian adalah entitas akuntansi
dari Kementerian Pertanian yang berkewajiban menyelenggarakan akuntansi dan laporan
pertanggungjawaban atas pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
dengan menyusun laporan keuangan berupa Realisasi Anggaran, Neraca, dan Catatan atas
Laporan Keuangan.
Penyusunan laporan keuangan Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen
Pertanian mengacu pada Peraturan Menteri Keuangan nomor 171/PMK.05/2007 tentang Sistem
Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat serta Peraturan Direktur Jenderal
Perbendaharaan Nomor : Per-65/PB/2010 tentang Pedoman Penyusunan Laporan Keuangan
Kementerian Negara/Lembaga. Informasi yang disajikan di dalamnya telah disusun sesuai
ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
Sehubungan dengan Laporan Keuangan Tahunan ini, perlu kami kemukakan hal-hal
sebagai berikut:
1. Laporan Realisasi Anggaran memberikan informasi tentang realisasi pendapatan, belanja,
dan pembiayaan. Berdasarkan laporan ini, realisasi Pendapatan Negara dan Hibah
Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian periode Tahunan adalah
sebesar Rp 1.677.710.588 atau 419,43 persen dari yang ditetapkan dalam DIPA
TA 2011. Sementara itu, realisasi Belanja Negara adalah sebesar Rp 17.878.228.529
atau 99,60 persen dari yang dianggarkan dalam DIPA TA 2011;
2. Neraca menyajikan informasi tentang posisi aset, kewajiban, dan ekuitas Balai Besar
Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian periode Tahunan. Dari Neraca
tersebut diinformasikan bahwa nilai Aset adalah sebesar Rp 58.438.696.428 dan
Kewajiban sebesar Rp 6.296.692. Sehingga Ekuitas Dana (kekayaan bersih) Balai
Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian periode Tahunan adalah
sebesar Rp 58.432.399.736;
3. Catatan atas Laporan Keuangan dimaksudkan agar pengguna laporan keuangan dapat
memperoleh informasi yang lebih lengkap tentang hal-hal yang termuat dalam
laporan keuangan. Catatan atas Laporan Keuangan meliputi uraian tentang kebijakan
fiskal, kebijakan akuntansi, dan penjelasan pos-pos laporan keuangan, daftar rinci atau
uraian atas nilai pos yang disajikan dalam Laporan Realisasi Anggaran dan Neraca.
KATA PENGANTAR
Hak ci
pta
© 201
7 BB-P
asca
pane
n
Kampu
s Pen
elitia
n Per
tania
n Cim
angg
u
Jl. T
enta
ra P
elajar
no
12A, C
iman
ggu,
Bog
or, J
awa
Barat
, Ind
ones
ia
: bb_
pasc
apan
en@
yaho
o.co
m ,
ksph
p.pa
scap
anen
@litb
ang.
perta
nian.
go.id
Telepo
n: (0
251)
832
1762
, Fak
simili:
(025
1) 8
3509
20
Kami menyadari bahwa laporan keuangan Tahunan ini masih belum sempurna, oleh
sebab itu kami mengharapkan tanggapan, saran, maupun kritik yang membangun dari para pengguna
laporan keuangan ini. Kami akan terus berupaya untuk dapat menyusun dan menyajikan laporan
keuangan yang tepat waktu dan akurat sehingga terwujud tata kelola pemerintahan yang baik
(good governance). Diharapkan penyusunan Laporan Keuangan ini dapat meningkatkan
akuntabilitas publik.
Bogor, 19 Januari 2012
Kuasa Pengguna Anggaran
Ir. Rudy Tjahjohutomo, MT NIP.19570922 198203 1 001
Hak ci
pta
© 201
7 BB-P
asca
pane
n
Kampu
s Pen
elitia
n Per
tania
n Cim
angg
u
Jl. T
enta
ra P
elajar
no
12A, C
iman
ggu,
Bog
or, J
awa
Barat
, Ind
ones
ia
: bb_
pasc
apan
en@
yaho
o.co
m ,
ksph
p.pa
scap
anen
@litb
ang.
perta
nian.
go.id
Telepo
n: (0
251)
832
1762
, Fak
simili:
(025
1) 8
3509
20
DAFTAR ISI
Halaman
Kata Pengantar 6
Daftar Isi 8
Daftar Tabel 9.a
Daftar Gafik 9.b
Daftar Lampiran 9.c
Daftar Singkatan 10
Indeks Catatan atas Laporan Keuangan 11
Pernyataan Tanggung Jawab 14
I. Ringkasan 15
II. Laporan Realisasi Anggaran ( LRA perbandingan 2011 dan 2010) 15
III. Neraca (NSAIKPT perbandingan 2011 dan 2010) 16
IV. Catatan atas Laporan Keuangan
A. Penjelasan Umum
A.1. Dasar Hukum 19
A.2. Kebijakan Teknis Satuan Kerja 19
A.3. Pendekatan Penyusunan Laporan Keuangan 23
A.4. Kebijakan Akuntansi 24
B. Penjelasan atas Pos-pos Laporan Realisasi Anggaran
B.1. Penjelasan Umum Laporan Realisasi Anggaran 31
B.2. Penjelasan Per Pos Laporan Realisasi Anggaran 31
B.3. Catatan Penting Lainnya 41
C. Penjelasan atas Pos-pos Neraca
C.1. Posisi Keuangan Secara Umum 50
C.2. Penjelasan Per Pos Neraca 52
D. Pengungkapan Penting Lainnya
D.1. Rekening Pemerintah 61
D.2. Informasi Pendapatan dan Belanja secara Akrual 62
Laporan-laporan Pendukung sesuai Perarturan Dirjen Perbendaharaan
Nomor PER-65/PB/2010
LRA Pendapatan dan LRA Pengembalian Pendapatan
LRA Belanja dan LRA Pengembalian Belanja
Neraca Percobaan
Hak ci
pta
© 201
7 BB-P
asca
pane
n
Kampu
s Pen
elitia
n Per
tania
n Cim
angg
u
Jl. T
enta
ra P
elajar
no
12A, C
iman
ggu,
Bog
or, J
awa
Barat
, Ind
ones
ia
: bb_
pasc
apan
en@
yaho
o.co
m ,
ksph
p.pa
scap
anen
@litb
ang.
perta
nian.
go.id
Telepo
n: (0
251)
832
1762
, Fak
simili:
(025
1) 8
3509
20
Laporan Barang Pengguna
Laporan Barang Pengguna Tahunan
Lampiran Laporan Rekening Pemerintah
Lampiran Daftar Informasi Pendapatan dan Belanja secara Akrual
Lampiran-lampiran Lainnya sebagai pendukung CaLK
DAFTAR TABEL
Hal
Ringkasan Laporan Realisasi Anggaran TA 2011 dan TA 2010 17
Ringkasan Neraca per 31 Desember 2011 dan 31 Desember 2010 18
Rincian anggaran Satker APBN TA 2011 dan TA 2010 23
Realisasi Pendapatan Negara dan Hibah & Belanja Negara TA 2011 31
Rincian realisasi Belanja Pegawai TA 2011 dan TA 2010 38
Rincian realisasi Belanja Barang TA 2011 dan TA 2010 39
Rincian realisasi Belanja Modal TA 2011 dan TA 2010 41
Komposisi Neraca per 31 Desember 2011 51
Saldo Kas di Bendahara Pengeluaran per 31 Desember 2011 52
Penyetoran Saldo Kas Bendahara Pengeluaran per 31 Desember 2011 53
Penyetoran Saldo Bendahara Pengeluaran per 31 Desember 2010 53
Penyetoran Saldo Bendahara Penerimaan per 31 Desember 2011 53
Saldo Kas di Bendahara Penerimaan per 31 Desember 2011 53
Saldo Kas Lainnya dan Setara Kas per 31 Desember 2011 54
Rincian Kas Lainnya dan Setara Kas di Bendahara Pengeluaran 54
Penyetoran Saldo Kas Lainnya dan Setara Kas per 31 Desember 2011 ke Kas Negara 54
Daftar Persediaan per 31 Desember 2011 55
Posisi aset tetap 55
Daftar Perbandingan Aset Tetap antara Neraca dan SIMAK BMN per 31 Des 2011 56
Posisi Perbandingan Peralatan dan Mesin 57
Realisasi Belanja Modal peralatan dan mesin 31 Desember 2011 57
Penambahan yang dipengaruhi oleh belanja modal 58
Nilai Gedung dan Bangunan per 31 Desember 2011 dan 31 Desember 2010 58
Nilai Jalan dan Jembatan per 31 Desember 2011 dan 31 Desember 2010 58
Nilai Irigasi dan Jaringan per 31 Desember 2011 dan 31 Desember 2010 58
Nilai Aset Tetap Lainnya per 31 Desember 2011 dan 31 Desember 2010 59
Hak ci
pta
© 201
7 BB-P
asca
pane
n
Kampu
s Pen
elitia
n Per
tania
n Cim
angg
u
Jl. T
enta
ra P
elajar
no
12A, C
iman
ggu,
Bog
or, J
awa
Barat
, Ind
ones
ia
: bb_
pasc
apan
en@
yaho
o.co
m ,
ksph
p.pa
scap
anen
@litb
ang.
perta
nian.
go.id
Telepo
n: (0
251)
832
1762
, Fak
simili:
(025
1) 8
3509
20
Utang kepada Pihak Ketiga per 31 Desember 2011 dan 31 Desember 2010 59
Daftar Pendapatan Yang Ditangguhkan per 31 Desember 2011 60
DAFTAR GRAFIK
Hal
Grafik : Komposisi Realisasi Pendapatan Negara dan Hibah TA 2011 33
Grafik : Komposisi Realisasi Penerimaan PNBP TA 2011 34
Grafik : Komposisi Alokasi Belanja TA 2011 35
Grafik : Komposisi Realisasi Belanja Pemerintah Pusat menurut Jenis Belanja TA 2011 37
Grafik : Komposisi Neraca 52
Grafik Posisi Aset Tetap 56
DAFTAR LAMPIRAN
Berita Acara Rekonsiliasi dengan KPPN bulan Januari s/d Desember 2011
Berita Acara Rekonsiliasi Internal Petugas SAK dengan Bendahara Pengeluaran
Berita Acara Rekonsiliasi Internal Petugas SAK dengan Bendahara Penerimaan
Berita Acara Rekonsiliasi BMN dengan KPKNL periode tahunan
Berita Acara Stock Opname Fisik Barang Persediaan
Berita Acara Hasil Pemeriksaan Kas Triwulan IV TA 2011 oleh Atasan Langsung
Bendahara Pengeluaran
Penutupan Buku Kas Umum oleh Bendahara Pengeluaran
LPJ Bendahara Pengeluaran
Rekening Koran Bendahara Pengeluaran
Penutupan Buku Kas Umum oleh Bendahara Penerimaan
LPJ Bendahara Penerimaan
Rekening Koran Bendahara Penerimaan
Surat Keterangan Keterlambatan Setoran Sisa Hasil Penelitian
SSBP setoran sisa Dana Uang Persediaan Rupiah Murni
SSBP setoran sisa Dana Uang Persediaan PNBP
SSBP setoran Pengembalian Belanja Perjalanan di Januari 2012
SSBP setoran Setoran Sisa Hasil Penelitian di Januari 2012
SSBP setoran sisa Dana Kerjasama
Daftar Rincian Rekening Bendahara Pengeluaran
Hak ci
pta
© 201
7 BB-P
asca
pane
n
Kampu
s Pen
elitia
n Per
tania
n Cim
angg
u
Jl. T
enta
ra P
elajar
no
12A, C
iman
ggu,
Bog
or, J
awa
Barat
, Ind
ones
ia
: bb_
pasc
apan
en@
yaho
o.co
m ,
ksph
p.pa
scap
anen
@litb
ang.
perta
nian.
go.id
Telepo
n: (0
251)
832
1762
, Fak
simili:
(025
1) 8
3509
20
Daftar Rincian Rekening Bendahara Penerimaan
Rekap Belanja Modal TA 2011
Rekap Belanja Barang TA 2011
Rekap Belanja Pegawai TA 2011
Pertanggungjawaban UP & TUP
Rekap Realisasi Belanja TA 2011
Rekap Realisasi PNBP TA 2011
Hak ci
pta
© 201
7 BB-P
asca
pane
n
Kampu
s Pen
elitia
n Per
tania
n Cim
angg
u
Jl. T
enta
ra P
elajar
no
12A, C
iman
ggu,
Bog
or, J
awa
Barat
, Ind
ones
ia
: bb_
pasc
apan
en@
yaho
o.co
m ,
ksph
p.pa
scap
anen
@litb
ang.
perta
nian.
go.id
Telepo
n: (0
251)
832
1762
, Fak
simili:
(025
1) 8
3509
20
DAFTAR SINGKATAN
APBN : Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
APBN-P : Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan
BLU : Badan Layanan Umum
BPK : Badan Pemeriksa Keuangan
BUN : Bendahara Umum Negara
DIPA : Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran
LRA : Laporan Realisasi Anggaran
MA : Mata Anggaran Penerimaan / Pengeluaran
PNBP : Penerimaan Negara Bukan Pajak
SIMAK-BMN : Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik Negara
SAI : Sistem Akuntansi Instansi
SAK : Sistem Akuntansi Keuangan
SAP : Standar Akuntansi Pemerintahan
SKPA : Surat Kuasa Pengguna Anggaran
UP : Uang Persediaan
TA : Tahun Anggaran
TAB : Tahun Anggaran Berjalan
TAYL : Tahun Anggaran Yang Lalu
TGR : Tuntutan Ganti Rugi
TPA : Tagihan Penjualan Angsuran
UP : Uang Persediaan
Hak ci
pta
© 201
7 BB-P
asca
pane
n
Kampu
s Pen
elitia
n Per
tania
n Cim
angg
u
Jl. T
enta
ra P
elajar
no
12A, C
iman
ggu,
Bog
or, J
awa
Barat
, Ind
ones
ia
: bb_
pasc
apan
en@
yaho
o.co
m ,
ksph
p.pa
scap
anen
@litb
ang.
perta
nian.
go.id
Telepo
n: (0
251)
832
1762
, Fak
simili:
(025
1) 8
3509
20
INDEKS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Halaman
LAPORAN REALISASI APBN
Pendapatan Negara dan Hibah
Catatan B.2.1 Pendapatan Negara dan Hibah 31
Catatan B.2.1.1 Penerimaan Negara Bukan Pajak 33
Belanja Negara
Catatan B.2.2 Belanja Negara 34
Catatan B.2.2.1 Belanja 36
Catatan B.2.2.1.1 Belanja Pegawai 37
Catatan B.2.2.1.2 Belanja Barang 38
Catatan B.2.2.1.3 Belanja Modal 39
NERACA
ASET
Aset Lancar
Catatan C.2.1 Kas di Bendahara Pengeluaran 52
Catatan C.2.2 Kas di Bendahara Penerimaan 53
Catatan C.2.3 Kas Lainnya dan Setara Kas 53
Catatan C.2.4 Persediaan 54
Aset Tetap
Catatan C.2.5 Tanah 56
Catatan C.2.6 Peralatan dan Mesin 56
Catatan C.2.7 Gedung dan Bangunan 58
Catatan C.2.8 Jalan dan Jembatan 58
Catatan C.2.9 Irigasi dan Jaringan
58
Catatan C.2.10 Aset Tetap Lainnya
59
KEWAJIBAN
Kewajiban Jangka Pendek
Catatan C.2.11 Utang kepada Pihak Ketiga 59
Catatan C.2.12 Uang Muka dari KPPN 59
Hak ci
pta
© 201
7 BB-P
asca
pane
n
Kampu
s Pen
elitia
n Per
tania
n Cim
angg
u
Jl. T
enta
ra P
elajar
no
12A, C
iman
ggu,
Bog
or, J
awa
Barat
, Ind
ones
ia
: bb_
pasc
apan
en@
yaho
o.co
m ,
ksph
p.pa
scap
anen
@litb
ang.
perta
nian.
go.id
Telepo
n: (0
251)
832
1762
, Fak
simili:
(025
1) 8
3509
20
Catatan C.2.13 Pendapatan yang Ditangguhkan 60
EKUITAS
Ekuitas Dana Lancar
Catatan C.2.14 Cadangan Persediaan 60
Catatan C.2.15 Dana yang Harus Disediakan untuk Pembayaran
Utang Jangka Pendek
61
Ekuitas Dana Investasi
Catatan C.2.16 Diinvestasikan dalam Aset Tetap 61
Hak ci
pta
© 201
7 BB-P
asca
pane
n
Kampu
s Pen
elitia
n Per
tania
n Cim
angg
u
Jl. T
enta
ra P
elajar
no
12A, C
iman
ggu,
Bog
or, J
awa
Barat
, Ind
ones
ia
: bb_
pasc
apan
en@
yaho
o.co
m ,
ksph
p.pa
scap
anen
@litb
ang.
perta
nian.
go.id
Telepo
n: (0
251)
832
1762
, Fak
simili:
(025
1) 8
3509
20
PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB KUASA PENGGUNA ANGGARAN
Laporan Keuangan Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian yang terdiri
dari: Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, dan Catatan atas Laporan Keuangan Tahun Anggaran
2011 sebagaimana terlampir, adalah merupakan tanggung jawab kami.
Laporan Keuangan tersebut telah disusun berdasarkan sistem pengendalian intern yang memadai,
dan isinya telah menyajikan informasi pelaksanaan anggaran dan posisi keuangan secara layak
sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan.
Bogor, 19 Januari 2012
Kuasa Pengguna Anggaran
Ir. Rudy Tjahjohutomo, MT NIP.19570922 198203 1 001
RINGKASAN
Hak ci
pta
© 201
7 BB-P
asca
pane
n
Kampu
s Pen
elitia
n Per
tania
n Cim
angg
u
Jl. T
enta
ra P
elajar
no
12A, C
iman
ggu,
Bog
or, J
awa
Barat
, Ind
ones
ia
: bb_
pasc
apan
en@
yaho
o.co
m ,
ksph
p.pa
scap
anen
@litb
ang.
perta
nian.
go.id
Telepo
n: (0
251)
832
1762
, Fak
simili:
(025
1) 8
3509
20
RINGKASAN
Berdasarkan Pasal 55 ayat (2) Undang-Undang (UU) Nomor 1 Tahun 2004 tentang
Perbendaharaan Negara dan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 171/PMK.05/2007,
menteri/pimpinan lembaga selaku Pengguna Anggaran/Pengguna Barang menyusun dan
menyampaikan Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga (LKKL) yang meliputi Laporan
Realisasi Anggaran, Neraca, dan Catatan atas Laporan Keuangan kepada Menteri Keuangan
selaku pengelola fiskal, dalam rangka penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP).
Laporan Keuangan Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian Tahun 2011
ini telah disusun dan disajikan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun
2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP).
1. LAPORAN REALISASI ANGGARAN (LRAST)
Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara Daftar Isian Pelaksanaan
Anggaran (DIPA) TA 2011 dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur pendapatan dan
belanja, selama periode 1 Januari s/d 31 Desember 2011
Realisasi Pendapatan Negara dan Hibah pada TA 2011 terdiri dari Penerimaan Pajak sebesar Rp
0 atau mencapai 0 persen, Penerimaan Negara Bukan Pajak sebesar Rp
1.677.710.588 atau mencapai 419,43 persen dari anggaran serta Penerimaan Hibah sebesar Rp
0 atau mencapai 0 persen dari yang dianggarkan.
Realisasi Belanja Negara pada TA 2011 adalah sebesar Rp 17.878.228.529 atau mencapai 99,60
persen dari anggarannya (neto). Jumlah realisasi Belanja tersebut terdiri dari realisasi Belanja
Rupiah Murni sebesar Rp 17.878.228.529 atau 99,60 persen dari anggarannya, Belanja Pinjaman
Luar Negeri sebesar Rp 0 atau 0 persen dari anggarannya dan Belanja Hibah sebesar Rp 0 atau 0
persen dari anggarannya.
Ringkasan Laporan Realisasi Anggaran TA 2011 dan TA 2010 dapat disajikan sebagai berikut:
(dalam rupiah)
TA 2011 TA 2010
Anggaran Realisasi Anggaran Realisasi
Pendapatan Negara dan Hibah
400.000.000 1.677.710.588 110.086.500 1.164.293.462
JUMLAH 400.000.000 1.677.710.588 110.086.500 1.164.293.462
Belanja Rupiah Murni 17.950.140.000 17.878.228.529 15.964.929.000 15.736.097.639
Belanja Pinjaman Luar Negeri
0 0 0 0
Belanja Hibah 0 0 0 0
JUMLAH 17.950.140.000 17.878.228.529 15.964.929.000 15.736.097.639
Hak ci
pta
© 201
7 BB-P
asca
pane
n
Kampu
s Pen
elitia
n Per
tania
n Cim
angg
u
Jl. T
enta
ra P
elajar
no
12A, C
iman
ggu,
Bog
or, J
awa
Barat
, Ind
ones
ia
: bb_
pasc
apan
en@
yaho
o.co
m ,
ksph
p.pa
scap
anen
@litb
ang.
perta
nian.
go.id
Telepo
n: (0
251)
832
1762
, Fak
simili:
(025
1) 8
3509
20
2. NERACA
Neraca menggambarkan posisi keuangan entitas mengenai aset, kewajiban, dan ekuitas dana
pada tanggal pelaporan dan dibandingkan dengan tanggal pelaporan sebelumnya. Jumlah Aset
adalah sebesar Rp 58.438.696.428 yang terdiri dari Aset Lancar sebesar Rp 1.911.244, Aset
Tetap sebesar Rp 58.436.785.184 dan Aset Lainnya sebesar Rp 0. Jumlah Kewajiban adalah
sebesar Rp 6.296.692 yang merupakan Kewajiban Jangka Pendek. Sementara itu jumlah Ekuitas
Dana adalah sebesar Rp 58.432.399.736 yang terdiri dari Ekuitas Dana Lancar sebesar minus
Rp 4.385.448 dan Ekuitas Dana Investasi sebesar Rp 58.436.785.184.
Ringkasan Neraca per 31 Desember 2011 dan 31 Desember 2010 dapat disajikan sebagai berikut
:
(dalam rupiah)
Nilai kenaikan/ (penurunan)
31 Desember 2011
31 Desember 2010
Aset Aset Lancar 1.911.244 9.104.000 (7.192.756) Aset Tetap 58.436.785.184 55.755.275.534 2.681.509.650 Aset Lainnya 0 0 0
Kewajiban Kewajiban Jangka Pendek 6.296.692 26.427.800 (20.131.108)
Ekuitas Dana Ekuitas Dana Lancar - 4.385.448 -17.323.800 12.938.352 Ekuitas Dana Investasi 58.436.785.184 55.755.275.534 2.681.509.650
(....) : penurunan
3. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) menguraikan dasar hukum, metodologi penyusunan
Laporan Keuangan, dan kebijakan akuntansi yang diterapkan. Selain itu, dalam CaLK
dikemukakan penjelasan pos-pos laporan keuangan dalam rangka pengungkapan yang memadai.
Dalam penyajian Laporan Realisasi Anggaran, pendapatan, dan belanja diakui berdasarkan basis
kas, yaitu pada saat kas diterima atau dikeluarkan oleh dan dari Kas Umum Negara (KUN).
Sementara itu, dalam penyajian Neraca, aset, kewajiban, dan ekuitas dana diakui berdasarkan
basis akrual, yaitu pada saat diperolehnya hak atas aset dan timbulnya kewajiban tanpa
memperhatikan saat kas atau setara kas diterima atau dikeluarkan oleh dan dari KUN.
Dalam CaLK ini diungkapkan pula kejadian penting setelah tanggal pelaporan keuangan serta
informasi tambahan yang diperlukan.
Hak ci
pta
© 201
7 BB-P
asca
pane
n
Kampu
s Pen
elitia
n Per
tania
n Cim
angg
u
Jl. T
enta
ra P
elajar
no
12A, C
iman
ggu,
Bog
or, J
awa
Barat
, Ind
ones
ia
: bb_
pasc
apan
en@
yaho
o.co
m ,
ksph
p.pa
scap
anen
@litb
ang.
perta
nian.
go.id
Telepo
n: (0
251)
832
1762
, Fak
simili:
(025
1) 8
3509
20
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
A. PENJELASAN UMUM
Dasar Hukum
A.1. DASAR HUKUM
1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi
Pemerintahan.
4. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan
dan Kinerja Instansi Pemerintah.
5. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 42 Tahun 2002 tentang
Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
6. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor
171/PMK.05/2007 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan
Pemerintah Pusat.
7. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER 65 /PB/
tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Laporan Keuangan
Kementerian Negara/Lembaga.
A.2. KEBIJAKAN TEKNIS BALAI BESAR PENELITIAN DAN
PENGEMBANGAN PASCAPANEN PERTANIAN
Rencana Strategis
RENCANA STRATEGIS BALAI BESAR PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
PASCAPANEN PERTANIAN
Rencana Strategis Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen
Pertanian tahun 2010-2014 merupakan rencana tindak lanjut hasil kegiatan
pada periode sebelumnya yang diawali dari pengembangan teknologi unggulan
hasil penelitian pascapanen dari Balit-Balit komoditas hingga perintisan
pengembangan produk baru berbasis komoditas lokal, baik untuk pangan
maupun bahan baku industri.
A.2.1.Dalam melaksanakan tugas pokok tersebut, BB-Pascapanen
menyelenggarakan fungsi:
1. Penyusunan program dan evaluasi penelitian dan pengembangan
pascapanen;
2. Pelaksanaan penelitian identifikasi dan karakterisasi sifat fungsional
dan mutu hasil pertanian;
3. Pelaksanaan penelitian pengolahan hasil, perbaikan mutu,
Hak ci
pta
© 201
7 BB-P
asca
pane
n
Kampu
s Pen
elitia
n Per
tania
n Cim
angg
u
Jl. T
enta
ra P
elajar
no
12A, C
iman
ggu,
Bog
or, J
awa
Barat
, Ind
ones
ia
: bb_
pasc
apan
en@
yaho
o.co
m ,
ksph
p.pa
scap
anen
@litb
ang.
perta
nian.
go.id
Telepo
n: (0
251)
832
1762
, Fak
simili:
(025
1) 8
3509
20
pemanfaatan limbah, dan pengembangan produk baru;
4. Pelaksanaan penelitian teknologi proses fisik, kimia, dan biologi hasil
pertanian;
5. Pelaksanaan penelitian sistem mutu dan keamanan pangan hasil
pertanian;
6. Pelaksanaan pengembangan sistem informasi teknologi pascapanen
pertanian;
7. Pelaksanaan pengembangan komponen teknologi sistem dan usaha
agribisnis bidang pascapanen pertanian;
8. Pelaksanaan kerjasama dan pendayagunaan hasil penelitian
pascapanen pertanian;
9. Pengelolaan tata usaha dan rumah tangga Balai Besar Penelitian dan
Pengembangan Pascapanen Pertanian.
A.2.2.Visi Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian
dalam kurun waktu 2010-2014 ditetapkan sebagai berikut:
Menjadi institusi penelitian dan pengembangan andalan yang
menghasilkan inovasi teknologi pascapanen untuk ketahanan pangan dan
kesejahteraan masyarakat pertanian.
A.2.3.Dalam upaya mewujudkan visi yang telah dirumuskan, maka disusun misi
sebagai suatu kesatuan gerak dan langkah dalam mencapai visi. Misi
Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian
dirumuskan sebagai berikut :
1. Menghasilkan inovasi teknologi diversifikasi pangan dengan
memanfaatkan sumber daya domestik untuk mendukung ketahanan
pangan;
2. Menghasilkan inovasi teknologi pascapanen dalam rangka
peningkatan nilai tambah, daya saing, mutu dan keamanan produk
pertanian;
3. Membangun kerjasama dalam dan luar negeri untuk mempercepat
alih teknologi dan penguasaan iptek
A.2.4.Dalam rangka mewujudkan visi dan melaksanakan misinya, dalam lima
tahu kedepan Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen
Pertanian menetapkan tujuan sebagai berikut:
1. Menghasilkan dan mengembangkan inovasi teknologi pengolahan
pangan pokok baru dan substitusi bahan pangan impor untuk
mendukung ketahanan pangan;
Hak ci
pta
© 201
7 BB-P
asca
pane
n
Kampu
s Pen
elitia
n Per
tania
n Cim
angg
u
Jl. T
enta
ra P
elajar
no
12A, C
iman
ggu,
Bog
or, J
awa
Barat
, Ind
ones
ia
: bb_
pasc
apan
en@
yaho
o.co
m ,
ksph
p.pa
scap
anen
@litb
ang.
perta
nian.
go.id
Telepo
n: (0
251)
832
1762
, Fak
simili:
(025
1) 8
3509
20
2. Menghasilkan dan mengembangkan inovasi teknologi penanganan
dan pengolahan untuk mengurangi kehilangan hasil,
mempertahankan mutu, keamanan produk pertanian serta memiliki
nilai tambah dan daya saing;
3. Mempercepat alih teknologi dan penguasaan iptek melalui kemitraan
penelitian dan pengembangan teknologi pascapanen.
A.2.5.Sasaran strategis yang hendak dicapai Balai Besar Penelitian dan
Pengembangan Pascapanen Pertanian dalam lima tahun kedepan adalah
peningkatan inovasi teknologi pascapanen yang unggul dan adaptif
berbasis sumber daya lokal mendukung diversifikasi pangan dan
peningkatan nilai tambah, daya saing dan ekspor, yang akan dicapai
dengan melaksanakan kegiatan penelitian dan pengembangan teknologi
pascapanen yang mempunyai capaian output sebagai berikut:
1. Tersedianya teknologi penanganan segar produk pertanian untuk
memperpanjang kesegaran dan daya simpan (termasuk didalamnya
transportasi dan distribusi untuk pemasarannya).
2. Tersedianya produk/teknologi untuk peningkatan diversifikasi pangan,
dan substitusi pangan impor.
3. Tersedianya produk dan teknologi untuk peningkatan nilai tambah dan
daya saing.
A.2.6.Strategi penelitian dan pengembangan pascapanen pertanian dalam lima
tahun ke depan (2010-2014) sebagai berikut :
1. Memprioritaskan kegiatan penelitian untuk pengembangan produk
pangan berbasis sumber daya lokal dan penanganan segar produk
pertanian.
2. Peningkatan kerjasama penelitian dengan lembaga
nasional/internasional dan kemitraan dalam rangka adopsi teknologi.
3. Peningkatan kualitas SDM dan fasilitas penelitian serta penerapan
sistem manajemen mutu dalam rangka memacu peningkatan
kuantitas dan kualitas inovasi teknologi yang dihasilkan.
4. Pemanfaatkan iptek mutakhir (diantaranya: nanotechnology dan
bioprocessing) untuk meningkatan kualitas inovasi teknologi yang
dihasilkan.
A.2.6.Program utama diarahkan pada kegiatan penelitian dan pengembangan
pangan pokok baru dan substitusi bahan pangan impor, penanganan
pascapanen untuk mengurangi kehilangan hasil, mempertahankan mutu
Hak ci
pta
© 201
7 BB-P
asca
pane
n
Kampu
s Pen
elitia
n Per
tania
n Cim
angg
u
Jl. T
enta
ra P
elajar
no
12A, C
iman
ggu,
Bog
or, J
awa
Barat
, Ind
ones
ia
: bb_
pasc
apan
en@
yaho
o.co
m ,
ksph
p.pa
scap
anen
@litb
ang.
perta
nian.
go.id
Telepo
n: (0
251)
832
1762
, Fak
simili:
(025
1) 8
3509
20
dan keamanan pangan. Selain itu dilakukan kegiatan pengembangan
produk untuk meningkatkan nilai tambah dan daya saing, kemitraan,
penelitian dan pengembangan untuk mempercepat alih teknologi dan
penguasaan IPTEK mendukung pembangunan kawasan komoditas
seperti dicanangkan oleh Direktorat Jenderal lingkup Kementerian
Pertanian.
Pendapatan
PENDAPATAN BALAI BESAR PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
PASCAPANEN PERTANIAN
Estimasi Pendapatan Negara dan Hibah yang dianggarkan TA 2011 sebesar
Rp 400.000.000. Realisasi Pendapatan Negara dan Hibah TA 2011 mencapai
Rp 1.677.710.588 atau 419,43 persen yang terdiri dari Penerimaan Negera
sebesar Rp 1.677.710.588 atau 419,43 persen dan Hibah sebesar Rp 0 atau 0
persen. Pendapatan dari Penerimaan Negara berupa Penerimaan Perpajakan
sebesar Rp 0 atau 0 persen dan Penerimaan Negara Bukan Pajak sebesar
Rp 1.677.710.588 atau 419,43 persen. Perbandingan Pendapatan Negara dan
Hibah antara TA 2011 yang mencapai Rp 1.677.710.588 atau 419,43 persen
dengan TA 2010 yang mencapai Rp 1.164.293.462 atau 1057,62 persen,
mengalami peningkatan sebesar Rp 513.417.126 atau 44,10 persen.
Peningkatan ini disebabkan meningkatnya Penerimaan Negara Bukan Pajak
dari :
1. Pendapatan Sewa Gedung, Bangunan dan Gudang yaitu penerimaan dari
sewa kantor KPRI Pascapanen dan Sewa Kantin
2. Pendapatan Jasa Tenaga, Pekerjaan, Informasi, Pelatihan, Teknologi,
Pendapatan DJBC yaitu penerimaan dari hasil analisa jasa laboratorium
3. Penerimaan Kembali Belanja Pegawai Pusat TAYL yaitu penerimaan dari
pengembalian Tunjangan Kompensasi Kerja (TKK) pegawai yang mendapat
beasiswa bulan September 2010.
Belanja
BELANJA BALAI BESAR PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PASCAPANEN
PERTANIAN
Pagu TA 2011 sebesar Rp 17.950.140.000 yang berasal dari sumber dana
Rupiah Murni sebesar Rp 16.759.000.000 dan PNBP sebesar
Rp 1.191.140.000. Dari pagu tersebut realisasi Belanja TA 2011 mencapai
17.878.228.529 atau 99,60 persen (neto) yang terdiri dari realisasi Belanja
Pegawai sebesar Rp 7.861.541.891 atau 101,82 persen, Belanja Barang
Hak ci
pta
© 201
7 BB-P
asca
pane
n
Kampu
s Pen
elitia
n Per
tania
n Cim
angg
u
Jl. T
enta
ra P
elajar
no
12A, C
iman
ggu,
Bog
or, J
awa
Barat
, Ind
ones
ia
: bb_
pasc
apan
en@
yaho
o.co
m ,
ksph
p.pa
scap
anen
@litb
ang.
perta
nian.
go.id
Telepo
n: (0
251)
832
1762
, Fak
simili:
(025
1) 8
3509
20
sebesar Rp 7.666.589.638 atau 98,04 persen dan Belanja Modal sebesar
Rp 2.350.097.000 atau 97,55 persen. Dengan pengembalian belanja tahun
berjalan sebesar Rp 13.654.380 yang terdiri dari pengembalian Belanja Pegawai
sebesar Rp 7.056.680 dan Belanja Barang sebesar Rp 6.597.700, realisasi
anggaran belanja TA 2011 mencapai Rp 17.891.882.909 atau 99,68 persen
(bruto). Jika dibandingkan dengan realisasi anggaran belanja antara TA 2010
yang mencapai Rp 15.755.535.575 atau 98.69 persen, realisasi mengalami
peningkatan sebesar Rp 2.136.347.334 atau 13,56 persen. Peningkatan ini
disebabkan meningkatnya pagu TA 2011 sebesar Rp 1.985.211.000 yang
berpengaruh terhadap peningkatan penyerapan dana pagu TA 2011 dan karena
manajemen yang baik, tepat dan sesuai denga rencana kegiatan.
A.3. PENDEKATAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN
Laporan Keuangan Balai Besar Penelitian dan Pengembangan
Pascapanen Pertanian Tahun 2011 merupakan laporan yang mencakup seluruh
aspek keuangan yang dikelola oleh entitas akuntansi Balai Besar Penelitian dan
Pengembangan Pascapanen Pertanian.
Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian Tahun
2011 ini memperoleh anggaran yang berasal dari APBN sebesar
Rp 17.950.140.000, yang berasal dari sumber dana Rupiah Murni sebesar
Rp 16.759.000.000 dan PNBP sebesar Rp 1.191.140.000. Dari total anggaran
tersebut tidak terdapat anggaran Satker BLU.
Dengan demikian, rincian anggaran Satker APBN TA 2011 dan TA 2010
adalah sebagai berikut :
APBN BLU
2011 Rp17.950.140.000 -Rp
2010 Rp15.964.929.000 -Rp
Tahun
Anggaran
JENIS SUMBER DANA
Laporan Keuangan dihasilkan melalui Sistem Akuntansi Instansi (SAI),
yang terdiri dari Sistem Akuntansi Keuangan (SAK) dan Sistem Informasi
Manajemen dan Akuntansi Barang Milik Negara (SIMAK-BMN).
SAI dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri
dari:
1. Laporan Realisasi Anggaran
2. Neraca
Hak ci
pta
© 201
7 BB-P
asca
pane
n
Kampu
s Pen
elitia
n Per
tania
n Cim
angg
u
Jl. T
enta
ra P
elajar
no
12A, C
iman
ggu,
Bog
or, J
awa
Barat
, Ind
ones
ia
: bb_
pasc
apan
en@
yaho
o.co
m ,
ksph
p.pa
scap
anen
@litb
ang.
perta
nian.
go.id
Telepo
n: (0
251)
832
1762
, Fak
simili:
(025
1) 8
3509
20
3. Catatan atas Laporan Keuangan
Data BMN yang disajikan dalam neraca ini telah/belum seluruhnya diproses
melalui SIMAK-BMN.
Kebijakan
Akuntansi
A.4. KEBIJAKAN AKUNTANSI
Laporan Realisasi Anggaran disusun menggunakan basis kas yaitu basis
akuntansi yang mengakui pengaruh transaksi dan peristiwa lainnya pada saat
kas atau setara kas diterima pada Kas Umum Negara (KUN) atau dikeluarkan
dari KUN.
Penyajian aset, kewajiban, dan ekuitas dana dalam Neraca diakui
berdasarkan basis akrual, yaitu pada saat diperolehnya hak atas aset dan
timbulnya kewajiban tanpa memperhatikan saat kas atau setara kas diterima
atau dikeluarkan dari KUN.
Penyusunan dan penyajian Laporan Keuangan Tahun 2011 telah
mengacu pada Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) yang telah ditetapkan
dengan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 tentang Standar
Akuntansi Pemerintahan. Dalam penyusunan LKKL telah diterapkan kaidah-
kaidah pengelolaan keuangan yang sehat di lingkungan pemerintahan.
Prinsip-prinsip akuntansi yang digunakan dalam penyusunan Laporan
Keuangan Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian
adalah:
Pendapatan
(1) Pendapatan
Pendapatan adalah semua penerimaan KUN yang menambah ekuitas dana
lancar dalam periode tahun yang bersangkutan yang menjadi hak
pemerintah pusat dan tidak perlu dibayar kembali oleh pemerintah pusat.
Pendapatan diakui pada saat kas diterima pada KUN. Akuntansi pendapatan
dilaksanakan berdasarkan azas bruto, yaitu dengan membukukan
penerimaan bruto, dan tidak mencatat jumlah netonya (setelah
dikompensasikan dengan pengeluaran). Pendapatan disajikan sesuai
dengan jenis pendapatan.
Belanja (2) Belanja
Belanja adalah semua pengeluaran KUN yang mengurangi ekuitas dana
lancar dalam periode tahun yang bersangkutan yang tidak akan diperoleh
pembayarannya kembali oleh pemerintah pusat. Belanja diakui pada saat
terjadi pengeluaran kas dari KUN. Khusus pengeluaran melalui bendahara
Hak ci
pta
© 201
7 BB-P
asca
pane
n
Kampu
s Pen
elitia
n Per
tania
n Cim
angg
u
Jl. T
enta
ra P
elajar
no
12A, C
iman
ggu,
Bog
or, J
awa
Barat
, Ind
ones
ia
: bb_
pasc
apan
en@
yaho
o.co
m ,
ksph
p.pa
scap
anen
@litb
ang.
perta
nian.
go.id
Telepo
n: (0
251)
832
1762
, Fak
simili:
(025
1) 8
3509
20
pengeluaran, pengakuan belanja terjadi pada saat pertanggungjawaban atas
pengeluaran tersebut disahkan oleh Kantor Pelayanan Perbendaharaan
Negara (KPPN). Belanja disajikan di muka (face) laporan keuangan menurut
klasifikasi ekonomi/jenis belanja, sedangkan di Catatan atas Laporan
Keuangan, belanja disajikan menurut klasifikasi organisasi dan fungsi.
Aset
(3) Aset
Aset adalah sumber daya ekonomi yang dikuasai dan/atau dimiliki oleh
pemerintah sebagai akibat dari peristiwa masa lalu dan dari mana manfaat
ekonomi dan/atau sosial di masa depan diharapkan dapat diperoleh, baik
oleh pemerintah maupun oleh masyarakat, serta dapat diukur dalam satuan
uang, termasuk sumber daya non-keuangan yang diperlukan untuk
penyediaan jasa bagi masyarakat umum dan sumber-sumber daya yang
dipelihara karena alasan sejarah dan budaya. Dalam pengertian aset ini
tidak termasuk sumber daya alam seperti hutan, kekayaan di dasar laut, dan
kandungan pertambangan. Aset diakui pada saat diterima atau pada saat
hak kepemilikan berpindah.
Aset diklasifikasikan menjadi Aset Lancar, Investasi, Aset Tetap, dan Aset
Lainnya.
Aset Lancar
a. Aset Lancar
8. Aset Lancar mencakup kas dan setara kas yang diharapkan
segera untuk direalisasikan, dipakai, atau dimiliki untuk dijual dalam
waktu 12 (dua belas) bulan sejak tanggal pelaporan. Aset lancar ini
terdiri dari kas, piutang, dan persediaan.
9. Kas disajikan di neraca dengan menggunakan nilai nominal. Kas
dalam bentuk valuta asing disajikan di neraca dengan menggunakan
kurs tengah BI pada tanggal neraca.
10. Piutang dinyatakan dalam neraca menurut nilai yang timbul
berdasarkan hak yang telah dikeluarkan surat keputusan penagihannya.
11. Tagihan Penjualan Angsuran (TPA) dan Tuntutan Ganti Rugi
(TGR) yang akan jatuh tempo 12 (dua belas) bulan setelah tanggal
neraca disajikan sebagai bagian lancar TPA/TGR.
12. Persediaan adalah aset lancar dalam bentuk barang atau
perlengkapan yang dimaksudkan untuk mendukung kegiatan
operasional pemerintah, dan barang-barang yang dimaksudkan untuk
dijual dan/atau diserahkan dalam rangka pelayanan kepada masyarakat.
13. Persediaan dicatat di neraca berdasarkan:
Hak ci
pta
© 201
7 BB-P
asca
pane
n
Kampu
s Pen
elitia
n Per
tania
n Cim
angg
u
Jl. T
enta
ra P
elajar
no
12A, C
iman
ggu,
Bog
or, J
awa
Barat
, Ind
ones
ia
: bb_
pasc
apan
en@
yaho
o.co
m ,
ksph
p.pa
scap
anen
@litb
ang.
perta
nian.
go.id
Telepo
n: (0
251)
832
1762
, Fak
simili:
(025
1) 8
3509
20
- harga pembelian terakhir, apabila diperoleh dengan pembelian,
- harga standar apabila diperoleh dengan memproduksi sendiri,
- harga wajar atau estimasi nilai penjualannya apabila diperoleh
dengan cara lainnya seperti donasi/rampasan.
Investasi
b. Investasi **)
14. Investasi adalah aset yang dimaksudkan untuk memperoleh
manfaat ekonomik seperti bunga, dividen dan royalti, atau manfaat sosial
sehingga dapat meningkatkan kemampuan pemerintah dalam rangka
pelayanan kepada masyarakat.
15. Investasi pemerintah diklasifikasikan kedalam investasi jangka
pendek dan investasi jangka panjang. Investasi jangka pendek adalah
investasi yang dapat segera dicairkan dan dimaksudkan untuk dimiliki
dalam kurun waktu setahun atau kurang. Investasi jangka panjang
adalah investasi yang dimaksudkan untuk dimiliki selama lebih dari
setahun.
16. Investasi jangka panjang dibagi menurut sifat penanaman
investasinya, yaitu non permanen dan permanen.
17. (i) Investasi Non Permanen
18. Investasi non permanen adalah investasi jangka panjang yang
tidak termasuk dalam investasi permanen dan dimaksudkan untuk
dimiliki secara tidak berkelanjutan. Investasi non permanen sifatnya
bukan penyertaan modal saham melainkan berupa pinjaman jangka
panjang yang dimaksudkan untuk pembiayaan investasi perusahaan
negara/ daerah, pemerintah daerah, dan pihak ketiga lainnya.
19. Investasi Non Permanen meliputi:
Seluruh dana pemerintah yang bersumber dari dana
pinjaman luar negeri yang diteruspinjamkan melalui Subsidiary
Loan Agreement (SLA) dan dana dalam negeri dalam bentuk
Rekening Dana Investasi (RDI) dan Rekening Pembangunan
Daerah (RPD) yang dipinjamkan kepada BUMN/BUMD dan
Pemda.
Seluruh dana pemerintah yang diberikan dalam bentuk
**) jika terdapat transaksi investasi pada kementerian negara/lembaga yang bersangkutan
Hak ci
pta
© 201
7 BB-P
asca
pane
n
Kampu
s Pen
elitia
n Per
tania
n Cim
angg
u
Jl. T
enta
ra P
elajar
no
12A, C
iman
ggu,
Bog
or, J
awa
Barat
, Ind
ones
ia
: bb_
pasc
apan
en@
yaho
o.co
m ,
ksph
p.pa
scap
anen
@litb
ang.
perta
nian.
go.id
Telepo
n: (0
251)
832
1762
, Fak
simili:
(025
1) 8
3509
20
Pinjaman Dana Bergulir kepada pengusaha kecil, anggota
koperasi, anggota Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM),
nasabah Lembaga Dana Kredit Pedesaan (LDKP), nasabah
Usaha Simpan Pinjam/Tempat Simpan Pinjam (USP/TSP) atau
nasabah BPR.
20. (ii) Investasi Permanen
21. Investasi Permanen adalah investasi jangka panjang yang
dimaksudkan untuk dimiliki secara berkelanjutan. Investasi permanen
dimaksudkan untuk mendapatkan dividen atau menanamkan
pengaruh yang signifikan dalam jangka panjang. Investasi permanen
meliputi seluruh Penyertaan Modal Negara (PMN) pada perusahaan
negara, lembaga internasional, dan badan usaha lainnya yang bukan
milik negara. PMN pada badan usaha atau badan hukum lainnya
yang sama dengan atau lebih dari 51 persen disebut sebagai Badan
Usaha Milik Negara (BUMN)/Badan Hukum Milik Negara (BHMN).
PMN pada badan usaha atau badan hukum lainnya yang kurang dari
51 persen (minoritas) disebut sebagai Non BUMN.
22. PMN dapat berupa surat berharga (saham) pada suatu perseroan
terbatas dan non surat berharga, yaitu kepemilikan modal bukan
dalam bentuk saham pada perusahaan yang bukan perseroan.
23. Penilaian investasi jangka panjang diprioritaskan menggunakan
metode ekuitas. Jika suatu investasi bisa dipastikan tidak akan diperoleh
kembali atau terdapat bukti bahwa investasi hendak dilepas, maka
digunakan metode nilai bersih yang direalisasikan. Investasi dalam
bentuk pinjaman jangka panjang kepada pihak ketiga dan non earning
asset atau hanya sebagai bentuk partisipasi dalam suatu organisasi,
seperti penyertaan pada lembaga-lembaga keuangan internasional,
menggunakan metode biaya.
24. Investasi dalam mata uang asing dicatat berdasarkan kurs
tengah BI pada tanggal transaksi. Pada setiap tanggal neraca, pos
investasi dalam mata uang asing dilaporkan ke dalam mata uang rupiah
dengan menggunakan kurs tengah BI pada tanggal neraca.
Aset Tetap c. Aset Tetap
25. Aset tetap mencakup seluruh aset yang dimanfaatkan oleh
pemerintah maupun untuk kepentingan publik yang mempunyai masa
manfaat lebih dari satu tahun. Aset tetap dilaporkan pada neraca Satker
Hak ci
pta
© 201
7 BB-P
asca
pane
n
Kampu
s Pen
elitia
n Per
tania
n Cim
angg
u
Jl. T
enta
ra P
elajar
no
12A, C
iman
ggu,
Bog
or, J
awa
Barat
, Ind
ones
ia
: bb_
pasc
apan
en@
yaho
o.co
m ,
ksph
p.pa
scap
anen
@litb
ang.
perta
nian.
go.id
Telepo
n: (0
251)
832
1762
, Fak
simili:
(025
1) 8
3509
20
per 30 Juni 2010 berdasarkan harga perolehan.
26. Pengakuan aset tetap yang perolehannya sejak tanggal 1 Januari
2010 didasarkan pada nilai satuan minimum kapitalisasi, yaitu:
(a.) Pengeluaran untuk per satuan peralatan dan mesin dan peralatan
olah raga yang nilainya sama dengan atau lebih dari Rp 300.000
(tiga ratus ribu rupiah), dan
(b.) Pengeluaran untuk gedung dan bangunan yang nilainya sama
dengan atau lebih dari Rp 10.000.000 (sepuluh juta rupiah).
(c.) Pengeluaran yang tidak tercakup dalam batasan nilai minimum
kapitalisasi tersebut di atas, diperlakukan sebagai biaya kecuali
pengeluaran untuk tanah, jalan/irigasi/jaringan, dan aset tetap
lainnya berupa koleksi perpustakaan dan barang bercorak kesenian.
Aset Lainnya
d. Aset Lainnya
27. Aset Lainnya adalah aset pemerintah selain aset lancar, investasi
jangka panjang, dan aset tetap. Termasuk dalam Aset Lainnya adalah
Tagihan Penjualan Angsuran (TPA), Tagihan Tuntutan Ganti Rugi (TGR)
yang jatuh tempo lebih dari satu tahun, Kemitraan dengan Pihak Ketiga,
Dana yang Dibatasi Penggunaannya, Aset Tak Berwujud, dan Aset Lain-
lain.
28. TPA menggambarkan jumlah yang dapat diterima dari penjualan
aset pemerintah secara angsuran kepada pegawai pemerintah yang
dinilai sebesar nilai nominal dari kontrak/berita acara penjualan aset
yang bersangkutan setelah dikurangi dengan angsuran yang telah
dibayar oleh pegawai ke kas negara atau daftar saldo tagihan penjualan
angsuran.
29. TGR merupakan suatu proses yang dilakukan terhadap
bendahara/ pegawai negeri bukan bendahara dengan tujuan untuk
menuntut penggantian atas suatu kerugian yang diderita oleh negara
sebagai akibat langsung ataupun tidak langsung dari suatu perbuatan
yang melanggar hukum yang dilakukan oleh bendahara/pegawai
tersebut atau kelalaian dalam pelaksanaan tugasnya.
30. TPA dan TGR yang akan jatuh tempo lebih dari 12 (dua belas)
bulan setelah tanggal neraca disajikan sebagai aset lainnya.
31. Kemitraan dengan pihak ketiga merupakan perjanjian antara dua
pihak atau lebih yang mempunyai komitmen untuk melaksanakan
Hak ci
pta
© 201
7 BB-P
asca
pane
n
Kampu
s Pen
elitia
n Per
tania
n Cim
angg
u
Jl. T
enta
ra P
elajar
no
12A, C
iman
ggu,
Bog
or, J
awa
Barat
, Ind
ones
ia
: bb_
pasc
apan
en@
yaho
o.co
m ,
ksph
p.pa
scap
anen
@litb
ang.
perta
nian.
go.id
Telepo
n: (0
251)
832
1762
, Fak
simili:
(025
1) 8
3509
20
Kewajiban
kegiatan yang dikendalikan bersama dengan menggunakan aset
dan/atau hak usaha yang dimiliki.
32. Dana yang Dibatasi Penggunaannya merupakan kas atau dana
yang alokasinya hanya akan dimanfaatkan untuk membiayai kegiatan
tertentu seperti kas besi perwakilan RI di luar negeri, rekening dana
reboisasi, dan dana moratorium Nias dan Nanggroe Aceh Darussalam
(NAD).
33. Aset Tak Berwujud merupakan aset yang dapat diidentifikasi dan
tidak mempunyai wujud fisik serta dimiliki untuk digunakan dalam
menghasilkan barang atau jasa atau digunakan untuk tujuan lainnya
termasuk hak atas kekayaan intelektual. Aset Tak Berwujud meliputi
software komputer; lisensi dan franchise; hak cipta (copyright), paten,
goodwill, dan hak lainnya, hasil kajian/penelitian yang memberikan
manfaat jangka panjang.
34. Aset Lain-lain merupakan aset lainnya yang tidak dapat
dikategorikan ke dalam TPA, Tagihan TGR, Kemitraan dengan Pihak
Ketiga, maupun Dana yang Dibatasi Penggunaannya. Aset lain-lain
dapat berupa aset tetap pemerintah yang dihentikan dari penggunaan
aktif pemerintah.
35. Di samping itu, piutang macet Satker yang dialihkan
penagihannya kepada Departemen Keuangan cq. Ditjen Kekayaan
Negara juga termasuk dalam kelompok Aset Lain-lain.
(4) Kewajiban
36. Kewajiban adalah utang yang timbul dari peristiwa masa lalu yang
penyelesaiannya mengakibatkan aliran keluar sumber daya ekonomi
pemerintah. Dalam konteks pemerintahan, kewajiban muncul antara lain
karena penggunaan sumber pembiayaan pinjaman dari masyarakat,
lembaga keuangan, entitas pemerintahan lain, atau lembaga internasional.
Kewajiban pemerintah juga terjadi karena perikatan dengan pegawai yang
bekerja pada pemerintah. Setiap kewajiban dapat dipaksakan menurut
hukum sebagai konsekuensi dari kontrak yang mengikat atau peraturan
perundang-undangan.
37. Kewajiban pemerintah diklasifikasikan kedalam kewajiban jangka
pendek dan kewajiban jangka panjang.
a. Kewajiban Jangka Pendek
Hak ci
pta
© 201
7 BB-P
asca
pane
n
Kampu
s Pen
elitia
n Per
tania
n Cim
angg
u
Jl. T
enta
ra P
elajar
no
12A, C
iman
ggu,
Bog
or, J
awa
Barat
, Ind
ones
ia
: bb_
pasc
apan
en@
yaho
o.co
m ,
ksph
p.pa
scap
anen
@litb
ang.
perta
nian.
go.id
Telepo
n: (0
251)
832
1762
, Fak
simili:
(025
1) 8
3509
20
Ekuitas Dana
38. Suatu kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka
pendek jika diharapkan untuk dibayar atau jatuh tempo dalam waktu dua
belas bulan setelah tanggal pelaporan.
39. Kewajiban jangka pendek meliputi Utang Kepada Pihak Ketiga,
Utang Perhitungan Fihak Ketiga (PFK), Bagian Lancar Utang Jangka
Panjang, Utang Bunga (accrued interest) dan Utang Jangka Pendek
Lainnya.
b. Kewajiban Jangka Panjang
40. Kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka panjang jika
diharapkan untuk dibayar atau jatuh tempo dalam waktu lebih dari dua
belas bulan setelah tanggal pelaporan. Kewajiban dicatat sebesar nilai
nominal, yaitu sebesar nilai kewajiban pemerintah pada saat pertama
kali transaksi berlangsung.
41. Aliran ekonomi sesudahnya seperti transaksi pembayaran,
perubahan penilaian karena perubahan kurs mata uang asing, dan
perubahan lainnya selain perubahan nilai pasar, diperhitungkan dengan
menyesuaikan nilai tercatat kewajiban tersebut.
(5) Ekuitas Dana
42. Ekuitas dana merupakan kekayaan bersih pemerintah, yaitu selisih
antara aset dan utang pemerintah. Ekuitas dana diklasifikasikan Ekuitas Dana
Lancar dan Ekuitas Dana Investasi. Ekuitas Dana Lancar merupakan selisih
antara aset lancar dan utang jangka pendek. Ekuitas Dana Investasi
mencerminkan selisih antara aset tidak lancar dan kewajiban jangka panjang.
Hak ci
pta
© 201
7 BB-P
asca
pane
n
Kampu
s Pen
elitia
n Per
tania
n Cim
angg
u
Jl. T
enta
ra P
elajar
no
12A, C
iman
ggu,
Bog
or, J
awa
Barat
, Ind
ones
ia
: bb_
pasc
apan
en@
yaho
o.co
m ,
ksph
p.pa
scap
anen
@litb
ang.
perta
nian.
go.id
Telepo
n: (0
251)
832
1762
, Fak
simili:
(025
1) 8
3509
20
B. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN REALISASI
ANGGARAN
B.1. PENJELASAN UMUM LAPORAN REALISASI ANGGARAN (NETO)
Realisasi Pendapatan Negara dan Hibah TA 2011 mencapai
Rp 1.677.710.588 atau 419,43 persen dari anggarannya yang terdiri
dari Penerimaan Negara sebesar Rp 1.677.710.588 atau 419,43
persen dan Hibah sebesar Rp 0 atau 0 persen. Pendapatan dari
Penerimaan Negara, yang terdiri dari :
a. Penerimaan Perpajakan sebesar Rp 0 atau 0 persen
b. Penerimaan Negara Bukan Pajak sebesar Rp 1.677.710.588 atau
419,43 persen.
Realisasi Belanja Negara pada TA 2011 adalah sebesar
Rp 17.878.228.529 atau mencapai 99,60 persen dari anggarannya.
Jumlah realisasi Belanja tersebut terdiri dari :
a. Realisasi Belanja Rupiah Murni sebesar Rp 17.878.228.529 atau
99,60 persen
b. Belanja Pinjaman Luar Negeri sebesar Rp 0 atau 0 persen
c. Belanja Hibah sebesar Rp 0 atau 0 persen
%
Real.
Angg.
1 Realisasi Pendapatan Negara
dan Hibah 400.000.000Rp 1.677.710.588Rp 419,43%
- Penerimaan Pajak -Rp -Rp -
- Penerimaan Negara Bukan Rp 400.000.000 Rp 1.677.710.588 419,43%
- Penrimaan hibah -Rp -Rp -
2 Realisasi Belanja Negara 17.950.140.000Rp 17.878.228.529Rp 99,60%
- Belanja Rupiah Murni Rp 17.950.140.000 Rp 17.878.228.529 99,60%
- Belanja Pinjaman LN Rp - Rp - -
- Belanja Rupiah Pendamping -Rp -Rp -
- Belanja Hibah -Rp -Rp -
Uraian Anggaran RealisasiNo
B.2. PENJELASAN PER POS LAPORAN REALISASI
ANGGARAN (BRUTO)
Hak ci
pta
© 201
7 BB-P
asca
pane
n
Kampu
s Pen
elitia
n Per
tania
n Cim
angg
u
Jl. T
enta
ra P
elajar
no
12A, C
iman
ggu,
Bog
or, J
awa
Barat
, Ind
ones
ia
: bb_
pasc
apan
en@
yaho
o.co
m ,
ksph
p.pa
scap
anen
@litb
ang.
perta
nian.
go.id
Telepo
n: (0
251)
832
1762
, Fak
simili:
(025
1) 8
3509
20
Realisasi Pendapatan Negara dan Hibah Rp 1.677.710.588
A. B.2.1. Pendapatan Negara dan Hibah
Dari jumlah estimasi Pendapatan Negara dan Hibah yang
dianggarkan TA 2011 sebesar Rp 400.000.000, realisasi Pendapatan
Negara dan Hibah TA 2011 mencapai Rp 1.677.710.588 atau
419,43 persen, yang terdiri dari Penerimaan Negara sebesar
Rp 1.677.710.588 atau 419,43 persen dan Hibah sebesar Rp 0 atau 0
persen. Penerimaan Negara tersebut diperoleh dari :
a. Penerimaan Perpajakan sebesar Rp 0 atau 0 persen
b. Penerimaan Negara Bukan Pajak sebesar Rp 1.677.710.588
atau 419,43 persen
Penerimaan Negara Bukan Pajak tersebut merupakan Pendapatan
PNBP Lainnya yang terdiri dari :
a. Pendapatan Sewa Gedung, Bangunan dan Gudang sebesar
Rp 5.104.800, yaitu penerimaan dari sewa kantor KPRI
Pascapanen dan Sewa Kantin
b. Pendapatan Jasa Tenaga, Pekerjaan, Informasi, Pelatihan,
Teknologi, Pendapatan DJBC sebesar Rp 1.672.342.288, yaitu
penerimaan dari hasil analisa jasa laboratorium
c. Penerimaan Kembali Belanja Pegawai Pusat TAYL sebesar
Rp 263.500, yaitu penerimaan dari pengembalian Tunjangan
Kompensasi Kerja (TKK) pegawai yang mendapat beasiswa bulan
September 2010
Perbandingan Pendapatan Negara dan Hibah antara TA 2011 yang
mencapai Rp 1.677.710.588 atau 419,43 persen dengan TA 2010
yang mencapai Rp 1.164.293.462 atau 1057,62 persen, mengalami
peningkatan sebesar Rp 513.417.126 atau 44,10 persen.
Peningkatan ini disebabkan meningkatnya Penerimaan Negara Bukan
Pajak dari :
4. Pendapatan Sewa Gedung, Bangunan dan Gudang yaitu
penerimaan dari sewa kantor KPRI Pascapanen dan Sewa Kantin
5. Pendapatan Jasa Tenaga, Pekerjaan, Informasi, Pelatihan,
Teknologi, Pendapatan DJBC yaitu penerimaan dari hasil analisa
jasa laboratorium
6. Penerimaan Kembali Belanja Pegawai Pusat TAYL yaitu
penerimaan dari pengembalian Tunjangan Kompensasi Kerja
Hak ci
pta
© 201
7 BB-P
asca
pane
n
Kampu
s Pen
elitia
n Per
tania
n Cim
angg
u
Jl. T
enta
ra P
elajar
no
12A, C
iman
ggu,
Bog
or, J
awa
Barat
, Ind
ones
ia
: bb_
pasc
apan
en@
yaho
o.co
m ,
ksph
p.pa
scap
anen
@litb
ang.
perta
nian.
go.id
Telepo
n: (0
251)
832
1762
, Fak
simili:
(025
1) 8
3509
20
(TKK) pegawai yang mendapat beasiswa bulan September 2010.
Komposisi realisasi Pendapatan Negara dan Hibah TA 2011 dapat
dilihat pada Grafik dibawah ini:
Realisasi Pendapatan per Jenis Penerimaan
Grafik: Komposisi Realisasi Pendapatan Negara dan Hibah TA 2011
Realisasi PNBP Rp 1.677.710.588
B.2.1.1. Penerimaan Negara Bukan Pajak
Dari estimasi Penerimaan Negara Bukan Pajak yang dianggarkan TA
2011 sebesar Rp 400.000.000, realisasi Penerimaan Negara Bukan
Pajak yang merupakan Pendapatan PNBP Lainnya mencapai
Rp 1.677.710.588 atau 419,43 persen yang terdiri dari :
d. Pendapatan Sewa Gedung, Bangunan dan Gudang sebesar
Rp 5.104.800, yaitu penerimaan dari sewa kantor KPRI
Pascapanen dan Sewa Kantin
e. Pendapatan Jasa Tenaga, Pekerjaan, Informasi, Pelatihan,
Teknologi, Pendapatan DJBC sebesar Rp 1.672.342.288, yaitu
penerimaan dari hasil analisa jasa laboratorium
f. Penerimaan Kembali Belanja Pegawai Pusat TAYL sebesar
Rp 263.500, yaitu penerimaan dari pengembalian Tunjangan
Kompensasi Kerja (TKK) pegawai yang mendapat beasiswa bulan
September 2010
Hak ci
pta
© 201
7 BB-P
asca
pane
n
Kampu
s Pen
elitia
n Per
tania
n Cim
angg
u
Jl. T
enta
ra P
elajar
no
12A, C
iman
ggu,
Bog
or, J
awa
Barat
, Ind
ones
ia
: bb_
pasc
apan
en@
yaho
o.co
m ,
ksph
p.pa
scap
anen
@litb
ang.
perta
nian.
go.id
Telepo
n: (0
251)
832
1762
, Fak
simili:
(025
1) 8
3509
20
Dari realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak tersebut, mempunyai
batasan sbb :
a. Penerimaan umum (penerimaan yang berasal dari bukan dalam
rangka pelaksanaan tugas pokok dan fungsi
Kementerian/Lembaga yang pada dasarnya terdapat pada setiap
Kementerian/Lembaga) sebesar Rp 5.368.300, yaitu Pendapatan
Sewa Gedung, Bangunan dan Gudang sebesar Rp 5.104.800 dan
Penerimaan Kembali Belanja Pegawai Pusat TAYL sebesar
Rp 263.500.
b. Penerimaan fungsional (penerimaan yang diperoleh dalam rangka
pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Departemen) sebesar
Rp 1.672.342.288, yaitu Pendapatan Jasa Tenaga, Pekerjaan,
Informasi, Pelatihan, Teknologi, Pendapatan DJBC.
2011
0
200.000
Pend. Penj. LainnyaPend. Sewa gedung, bangunan &
gudangPend. Jasa Tenaga, Pekerjaan dll
Pend. Jasa Lembaga Keu (Jasa Giro)Pend. Denda Keterlambatan Penyelesaian PekerjaanPenerimaan Kembali Belanja TAYLPend. TGR
0 5.1
05
1.6
73
0
0
264
0
2.4
91
0 1.1
23
0
15.9
27
19.6
61
3.2
26
2011
2010
Grafik: Komposisi Realisasi Penerimaan PNBP TA 2011
Realisasi Belanja Negara Rp 17.891.882.909
B.2.2. Belanja Negara
Pagu Belanja Negara TA 2011 sebesar Rp 17.950.140.000, berasal
dari sumber dana Rupiah Murni sebesar Rp 16.759.000.000 dan
PNBP sebesar Rp 1.191.140.000. Dari pagu tersebut, realisasi
Belanja Negara mencapai Rp 17.891.882.909 atau 99,68 persen
Hak ci
pta
© 201
7 BB-P
asca
pane
n
Kampu
s Pen
elitia
n Per
tania
n Cim
angg
u
Jl. T
enta
ra P
elajar
no
12A, C
iman
ggu,
Bog
or, J
awa
Barat
, Ind
ones
ia
: bb_
pasc
apan
en@
yaho
o.co
m ,
ksph
p.pa
scap
anen
@litb
ang.
perta
nian.
go.id
Telepo
n: (0
251)
832
1762
, Fak
simili:
(025
1) 8
3509
20
(bruto) dengan rincian berdasarkan sumber dana sbb :
a. Realisasi dengan sumber dana Rupiah Murni mencapai
Rp 16.726.472.370 atau 99,81 persen
b. Realisasi dengan sumber dana PNBP mencapai
Rp 1.165.410.539 atau 97,84 persen
Realisasi Belanja Negara berdasarkan jenis belanja terdiri atas :
a. Belanja Pegawai mencapai Rp 7.861.541.891 atau 101,82 persen
(neto). Dengan pengembalian Belanja Pegawai tahun berjalan
sebesar Rp 7.056.680, realisasi Belanja Pegawai mencapai
Rp 7.868.598.571 atau 101,91 persen (bruto)
b. Belanja Barang mencapai Rp 7.666.589.638 atau 98,04 persen
(neto). Dengan pengembalian Belanja Barang tahun berjalan
sebesar Rp 6.597.700, realisasi Belanja Barang mencapai
Rp 7.673.187.338 atau 98,12 persen (bruto)
c. Belanja Modal mencapai Rp 2.350.097.000
Jika dibandingkan dengan realisasi Belanja Negara antara TA 2010
yang mencapai Rp 15.755.535.575 atau 98.69 persen (bruto),
realisasi mengalami peningkatan sebesar Rp 2.136.347.334 atau
13,56 persen. Peningkatan ini disebabkan meningkatnya pagu TA
2011 sebesar Rp 1.985.211.000 yang berpengaruh terhadap
peningkatan penyerapan dana pagu TA 2011 dan karena manajemen
yang baik, tepat dan sesuai denga rencana kegiatan
Komposisi alokasi Belanja juga dapat disajikan seperti grafik di bawah
ini:
Grafik : Komposisi Alokasi Belanja TA 2011
Hak ci
pta
© 201
7 BB-P
asca
pane
n
Kampu
s Pen
elitia
n Per
tania
n Cim
angg
u
Jl. T
enta
ra P
elajar
no
12A, C
iman
ggu,
Bog
or, J
awa
Barat
, Ind
ones
ia
: bb_
pasc
apan
en@
yaho
o.co
m ,
ksph
p.pa
scap
anen
@litb
ang.
perta
nian.
go.id
Telepo
n: (0
251)
832
1762
, Fak
simili:
(025
1) 8
3509
20
Realisasi Belanja Rp 17.891.882.909
B.2.2.1. Belanja
Dari pagu anggaran belanja sebesar Rp 17.950.140.000 yang berasal
dari sumber dana Rupiah Murni sebesar Rp 16.759.000.000 dan
PNBP sebesar Rp 1.191.140.000, realisasi belanja TA 2011 mencapai
Rp 17.891.882.909 atau 99,68 persen (bruto), dengan rincian
menurut jenis belanja sbb :
a. Belanja Pegawai mencapai Rp 7.861.541.891 atau 101,82 persen
(neto). Dengan pengembalian Belanja Pegawai tahun berjalan
sebesar Rp 7.056.680, realisasi Belanja Pegawai mencapai
Rp 7.868.598.571 atau 101,91 persen (bruto). Realisasi tersebut
semua dari sumber dan Rupiah Murni.
b. Belanja Barang mencapai Rp 7.666.589.638 atau 98,04 persen
(neto). Dengan pengembalian Belanja Barang tahun berjalan
sebesar Rp 6.597.700, realisasi Belanja Barang mencapai
Rp 7.673.187.338 atau 98,12 persen (bruto). Berdasarkan
sumber dana, realisasi tersebut terinci sbb :
1. Rupiah Murni sebesar Rp 7.262.666.799 atau 94,65 persen
(bruto)
2. PNBP sebesar Rp 410.520.539 atau 5,35 persen (bruto)
c. Belanja Modal mencapai Rp 2.350.097.000. Berdasarkan sumber
dana, realisasi tersebut terinci sbb :
1. Rupiah Murni sebesar Rp 1.595.207.000 atau 67,88 persen
2. PNBP sebesar Rp 754.890.000 atau 99,47 persen
Komposisi realisasi Belanja Pemerintah Pusat menurut jenis belanja
dapat disajikan seperti Grafik di bawah ini:
Belanja Pemerintah Pusat menurut Jenis Belanja
Hak ci
pta
© 201
7 BB-P
asca
pane
n
Kampu
s Pen
elitia
n Per
tania
n Cim
angg
u
Jl. T
enta
ra P
elajar
no
12A, C
iman
ggu,
Bog
or, J
awa
Barat
, Ind
ones
ia
: bb_
pasc
apan
en@
yaho
o.co
m ,
ksph
p.pa
scap
anen
@litb
ang.
perta
nian.
go.id
Telepo
n: (0
251)
832
1762
, Fak
simili:
(025
1) 8
3509
20
Grafik : Komposisi Realisasi Belanja Pemerintah Pusat menurut Jenis Belanja TA 2011
Belanja Pegawai Rp 7.868.598.571
B.2.2.1.1. Belanja Pegawai
Dari pagu anggaran Belanja Pegawai sebesar Rp 7.721.000.000,
realisasi Belanja Pegawai TA 2011 mencapai Rp 7.868.598.571 atau
101,91 persen (bruto). Dari realisasi tersebut, ada pengembalian
belanja pegawai tahun berjalan sebesar Rp 7.056.680. Pengembalian
belanja pegawai tersebut terdiri dari :
a. Pengembalian belanja pembulatan gaji PNS sebesar Rp 50.680
b. Pengembalian belanja tunj. Fungsional PNS sebesar Rp 1.910.000,
(pengembalian a.n Widaningrum, STP bulan Mei s/d Agustus 2011,
Tisnawati bulan Juni 2011)
c. Pengembalian belanja tunjangan umum PNS sebesar Rp 4.935.000
d. Pengembalian belanja pegawai (Tunj. Khusus/kegiatan) sebesar
Rp 161.000 (pengembalian a.n Ir. Eddi Immanuel bulan Agustus
2011).
Sehingga realisasi Belanja Pegawai (neto) sebesar Rp 7.861.541.891
atau 101,82 persen.
Perbandingan antara Belanja Pegawai TA 2011 yang mencapai
Rp 7.868.598.571 atau 101,91 persen dengan TA 2010 yang
mencapai Rp 7.311.371.829 atau 99,46 persen. Dibandingkan dengan
realisasi Belanja Pegawai TA 2010 yang mencapai Rp 3.717.793.805,
realisasi mengalami peningkatan sebesar Rp 557.226.742 atau 7,72
persen. Peningkatan ini disebabkan bertambahnya CPNS/PNS baru
yang masuk ke Balai Besar Penelitian dan Pengembangan
Pascapanen Pertanian dan adanya uang duka pegawai a.n Ir. Eddy
Immanuel, sehingga menambah penyerapan realisasi Belanja
Pegawai khususnya belanja gaji.
Rincian realisasi Belanja Pegawai adalah sebagai berikut:
Hak ci
pta
© 201
7 BB-P
asca
pane
n
Kampu
s Pen
elitia
n Per
tania
n Cim
angg
u
Jl. T
enta
ra P
elajar
no
12A, C
iman
ggu,
Bog
or, J
awa
Barat
, Ind
ones
ia
: bb_
pasc
apan
en@
yaho
o.co
m ,
ksph
p.pa
scap
anen
@litb
ang.
perta
nian.
go.id
Telepo
n: (0
251)
832
1762
, Fak
simili:
(025
1) 8
3509
20
Uraian 31-Des-11 31-Des-10 % Naik/(Turun)
Belanja Gaji dan
Tunjangan PNS 6.935.279.971Rp 6.367.307.829Rp 8,92%
Belanja Honorarium -Rp 30.850.000Rp -100,00%
Belanja Lembur 70.175.000Rp 83.179.000Rp -15,63%
Belanja Tunj. Khusus 272.875.000Rp 269.395.000Rp 1,29%
dan Belanja Pegaw ai
Transito
Uang Makan 579.600.000Rp 560.640.000Rp 3,38%
Uang Duka 10.668.600Rp -Rp ≈
Jumlah Belanja Bruto 7.868.598.571Rp 7.311.371.829Rp 7,62%
Pengembalian Belanja 7.056.680Rp 13.537.936Rp -47,87%
Jumlah Belanja Neto 7.861.541.891Rp 7.297.833.893Rp 7,72%
(‘-) : persentase turun
Belanja Barang Rp 7.673.187.338
B.2.2.1.2. Belanja Barang
Pagu TA 2011 untuk Belanja Barang sebesar Rp 7.819.933.000, yang
berasal dari sumber dana Rupiah Murni sebesar Rp 7.387.683.000
dan PNBP sebesar Rp 432.250.000. Realisasi Belanja Barang TA
2011 mencapai Rp 7.673.187.338 atau 98,12 persen (bruto), yang
dirinci berdasarkan sumber dana terdiri dari :
1. Rupiah Murni sebesar Rp 7.262.666.799 atau 94,65 persen
2. PNBP sebesar Rp 410.520.539 atau 5,35 persen
Dari realisasi Belanja Barang tersebut, ada pengembalian untuk
Belanja Barang tahun berjalan sebesar Rp 6.597.700. Pengembalian
Belanja Barang tersebut adalah pengembalian belanja perjalanan
lainnya yang dikarenakan kelebihan persekot pengajuan LS ke KPPN
yang tidak sesuai dengan pertanggungjawabnya.
Dengan adanya pengembalian Belanja Barang tersebut, maka
realisasi Belanja Barang TA 2011 (neto) sebesar Rp7.666.589.638
atau 98,04 persen.
Perbandingan antara Belanja Barang TA 2011 yang mencapai
Rp 7.673.187.338 atau 98,12 persen dengan TA 2010 yang mencapai
Rp 6.385.030.346 atau 97,65 persen, realisasi mengalami
peningkatan sebesar Rp 1.288.156.992 atau 20,17 persen.
Peningkatan tersebut disebabkan bertambahnya pagu TA 2011 untuk
Belanja Barang yang digunakan sebagai penunjang kelancaran
kegiatan manajemen & penelitian di Balai Besar Penelitian dan
Hak ci
pta
© 201
7 BB-P
asca
pane
n
Kampu
s Pen
elitia
n Per
tania
n Cim
angg
u
Jl. T
enta
ra P
elajar
no
12A, C
iman
ggu,
Bog
or, J
awa
Barat
, Ind
ones
ia
: bb_
pasc
apan
en@
yaho
o.co
m ,
ksph
p.pa
scap
anen
@litb
ang.
perta
nian.
go.id
Telepo
n: (0
251)
832
1762
, Fak
simili:
(025
1) 8
3509
20
Pengembangan Pascapanen Pertanian, dan secara manajemen telah
dilaksanakan dengan baik, tepat dan sesuai dengan rencana
kegiatan.
Rincian realisasi Belanja Barang adalah sebagai berikut:
Uraian 31-Des-11 31-Des-10 % Naik/(Turun)
Belanja Barang
Operasional611.128.132Rp 984.169.560Rp -37,90%
Belanja Barang Non
Operasional3.746.142.287Rp 2.447.080.796Rp 53,09%
Belanja Jasa 833.704.266Rp 881.819.113Rp -5,46%
Belanja
Pemeliharaan713.038.777Rp 586.049.616Rp 21,67%
Belanja Perjalanan 1.769.173.876Rp 1.485.911.261Rp 19,06%
Jumlah Belanja
Bruto7.673.187.338Rp 6.385.030.346Rp 20,17%
Pengembalian
Belanja6.597.700Rp 5.900.000Rp 0,118254237
Jumlah Belanja
Neto7.666.589.638Rp 6.379.130.346Rp 20,18%
(‘-) : persentase turun
Belanja Modal Rp 2.350.097.000
B.2.2.1.3. Belanja Modal
Dari pagu anggaran Belanja Modal sebesar Rp 2.409.207.000 yang
berasal dari sumber dana Rupiah Murni sebesar Rp 1.650.317.000
dan PNBP sebesar Rp 758.890.000, realisasi Belanja Modal TA 2011
mencapai Rp 2.350.097.000 atau 97,55 persen. Realisasi tersebut
terdiri dari :
a. Sumber dana Rupiah Murni sebesar Rp 1,595,207,000
b. Sumber dana PNBP sebesar Rp 754.890.000
Perbandingan realisasi Belanja Modal TA 2011 yang mencapai
Rp 2.350.097.000 atau 97,55 persen dengan TA 2010 yang mencapai
Rp 2.059.133.400 atau 99,23 persen, realisasi mengalami
peningkatan sebesar Rp 290.963.600 atau 14,13 persen. Peningkatan
ini disebabkan bertambahnya pagu Belanja Modal TA 2011 yang
dipakai untuk pengadaan Belanja Modal Peralatan & Mesin sebesar
Rp 1.071.215.000 dan Belanja Modal Gedung & Bangunan sebesar
Rp 1.278.882.000. Untuk pengadaan Belanja Modal Peralatan &
Mesin, realisasi berdasarkan sumber dana terdiri dari :
a. Rupiah Murni sebesar Rp 316.325.00
b. PNBP sebesar Rp 754.890.000
Hak ci
pta
© 201
7 BB-P
asca
pane
n
Kampu
s Pen
elitia
n Per
tania
n Cim
angg
u
Jl. T
enta
ra P
elajar
no
12A, C
iman
ggu,
Bog
or, J
awa
Barat
, Ind
ones
ia
: bb_
pasc
apan
en@
yaho
o.co
m ,
ksph
p.pa
scap
anen
@litb
ang.
perta
nian.
go.id
Telepo
n: (0
251)
832
1762
, Fak
simili:
(025
1) 8
3509
20
Sedangkan pengadaan Belanja Modal Gedung & Bangunan, realisasi
sebesar Rp 1.278.882.000 berasal dari sumber dana PNBP semua.
Belanja Modal Peralatan & Mesin TA 2011 digunakan untuk
pengadaan mini bus (penumpang 14 orang kebawah), mesin
penghitung uang, rak besi, tabung pemadam api, alat penghancur
kertas, LCD projector/infocus, lemari es, AC split, televisi, peralatan
studio audio lainnya, lensa kamera, camera digital, alat komunikasi
lainnya, PH meter, fumehood, grain moisture tester, micrometer, rice,
alat laboratorium lainnya (alat laboratorium pertanian), PC unit, Note
book, printer (peralatan personal komputer), server dan
pengembangan alat laboratorium berupa atomic absorption
spectrophotometer (ASS) (alat lab. Pertanian), uv-vis
speetrophotometer.
Belanja Modal Gedung & Bangunan TA 2011 digunakan untuk
renovasi bangunan gedung kantor permanen yang difungsikan
sebagai laboratorium, gudang kimia, ruang penepungan dan sarana
prasarana lingkungan gedung.
Rincian realisasi Belanja Modal adalah sebagai berikut:
Hak ci
pta
© 201
7 BB-P
asca
pane
n
Kampu
s Pen
elitia
n Per
tania
n Cim
angg
u
Jl. T
enta
ra P
elajar
no
12A, C
iman
ggu,
Bog
or, J
awa
Barat
, Ind
ones
ia
: bb_
pasc
apan
en@
yaho
o.co
m ,
ksph
p.pa
scap
anen
@litb
ang.
perta
nian.
go.id
Telepo
n: (0
251)
832
1762
, Fak
simili:
(025
1) 8
3509
20
Uraian 31-Des-11 31-Des-10 % Naik/(Turun)
Belanja Modal Tanah -Rp -Rp -
Belanja Modal
Peralatan dan Mesin1.071.215.000Rp 996.083.700Rp 0,08
Belanja Modal
Gedung dan
Bangunan
1.278.882.000Rp 1.055.785.900Rp 0,21
Belanja Modal Jalan,
Irigasi dan Jaringan-Rp -Rp -
Belanja Modal Upah
Tenaga Kerja dan
Honor Pengelola
Teknis Peralatan dan
Mesin
-Rp 7.263.800Rp -1,00
Belanja Modal Fisik
Lainnya-Rp -Rp -
Jumlah Belanja
Bruto2.350.097.000Rp 2.059.133.400Rp 0,14
Pengembalian
Belanja-Rp -Rp ~
Jumlah Belanja 2.350.097.000Rp 2.059.133.400Rp 14,13%
(‘-) : Persentase turun
Catatan Penting Lainnya
B. B.3. CATATAN PENTING LAINNYA Bulan Januari 2011 Balai Besar Penelitian dan Pengembangan
Pascapanen Pertanian menerima DIPA APBN No. 0441/018-
09.2.01/12/2011 tanggal 20 Desember 2010 sebesar
Rp 17.135.000.000 dengan rincian sumber dana Rupiah Murni
sebesar Rp 16.759.000.000 dan APBN sebesar
Rp 376.000.000.
TA 2011 Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen
Pertanian mangajukan revisi DIPA 1 kali dan POK 3 kali, sbb :
1. Revisi DIPA tanggal 13 Desember 2011 yang dimaksudkan
adalah revisi penambahan target dan pagu penggunaan PNBP
sebesar Rp 815.140.000 pada program penciptaan teknologi
dan varietas unggul berdaya saing (018.09.012) kegiatan
penelitian dan pengembangan pascapanen pertanian (1799)
yang diakomodir dalam dua output, yaitu :
a. Output sarana dan prasarana (1799.02) komponen sarana
dan prasarana laboratorium (011) sub komponen
administrasi kegiatan (B) sebesar Rp 56.250.000 yang
meliputi :
1) Honor yang terkait dengan operasional satuan kerja
Hak ci
pta
© 201
7 BB-P
asca
pane
n
Kampu
s Pen
elitia
n Per
tania
n Cim
angg
u
Jl. T
enta
ra P
elajar
no
12A, C
iman
ggu,
Bog
or, J
awa
Barat
, Ind
ones
ia
: bb_
pasc
apan
en@
yaho
o.co
m ,
ksph
p.pa
scap
anen
@litb
ang.
perta
nian.
go.id
Telepo
n: (0
251)
832
1762
, Fak
simili:
(025
1) 8
3509
20
(521115) sebesar Rp 33.750.000
2) Belanja bahan (521211) sebesar Rp 7.000.000
3) Belaja barang non operasional lainnya (521219)
sebesar Rp 15.500.000
b. Output peralatan (1799.13) komponen peralatan
perkantoran (039) sebesar Rp 758.890.000 yang meliputi
sub komponen sbb :
1) Pengadaan alat pengolah data sebesar
Rp 103.470.000
2) Pengadaan peralatan kantor sebesar Rp 199.860.000
3) Pengadaan peralatan studio dan komunikasi sebesar
Rp 196.550.000
4) Pengembangan sistem jaringan internet sebesar
Rp 63.740.000
5) Pengadaan peralatan laboratorium sebesar
Rp 195.270.000
Revisi tersebut mengakibatkan penambahan pagu anggaran
DIPA Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen
Pertanian yang semula sebesar Rp 17.135.000.000 menjadi
sebesar Rp 17.950.140.000.
2. Revisi POK ke-1 tanggal 26 Agustus 2011 adalah revisi
penyesuaian uraian kegiatan/sub kegiatan/akun, volume dan
harga satuan pada program penciptaan teknologi dan varietas
unggul berdaya saing (018.09.12) kegiatan penelitian dan
pengembangan pascapanen pertanian (1799) yang meliputi :
a. Output sarana dan prasarana (1799.02) komponen sarana
dan prasarana laboratorium (011) sub komponen
administrasi kegiatan (B), penyesuaian akun honor
pengadaan dan pemeriksa barang dan jasa (konstruksi
dan non konstruksi) yang semula MAK honor yang terkait
dengan output kegiatan (521213) menjadi MAK honor yang
terkait dengan operasional satuan kerja (521115), tanpa
merubah alokasi anggaran dalam output tersebut.
b. Output bangunan (1799.03), penyesuaian uraian kegiatan,
volume dan harga satuan dalam komponen renovasi
gedung (012) pada MAK belanja modal gedung dan
Hak ci
pta
© 201
7 BB-P
asca
pane
n
Kampu
s Pen
elitia
n Per
tania
n Cim
angg
u
Jl. T
enta
ra P
elajar
no
12A, C
iman
ggu,
Bog
or, J
awa
Barat
, Ind
ones
ia
: bb_
pasc
apan
en@
yaho
o.co
m ,
ksph
p.pa
scap
anen
@litb
ang.
perta
nian.
go.id
Telepo
n: (0
251)
832
1762
, Fak
simili:
(025
1) 8
3509
20
bangunan (533111) untuk efisiensi dan efektifitas
pelaksanaan kegiatan dan merupakan kegiatan lanjutan
pada tahun 2012.
c. Output laporan pengelolaan satker (1799.06), komponen
pengelolaan rumah tangga dan keuangan (017),
penyesuaian akun untuk petugas SAI dan SIMAK BMN
sebesar Rp 26.100.000 sehingga mengakibatkan
perseseran alokasi anggaran dari komponen itu sendiri
sebesar Rp 15.300.000 dan komponen pembinaan
administrasi dan pengelolaan perlengkapan (019) sebesar
Rp 10.800.000 dari MAK honor yang terkait dengan output
kegiatan (521213) ke MAK honor yang terkait dengan
operasional satuan kerja (521115) berdasarkan surat
Dirjen Perbendaharaan No.S-1979/PB.6/2011 perihal akun
untuk pembayaran honor tim SAI
3. Revisi POK ke-2 tanggal 27 Oktober 2011 adalah revisi
penyesuaian uraian kegiatan/sub kegiatan, volume dan harga
satuan pada program penciptaan teknologi dan varietas
unggul berdaya saing (018.09.012) kegiatan penelitian dan
pengembangan pascapanen pertanian (1799) yang meliputi :
a. Output layanan perkantoran (eks kegiatan 0001 dan 0002)
(1799.01), penyesuaian alokasi anggaran untuk
pembayaran uang duka PNS sebanyak 1 orang sebesar
Rp 10.670.000 pada MAK belanja tunjangan lain termasuk
uang duka PNS dalam dan luar negeri 9511147) tenpa
merubah alokasi anggaran pada output tersebut.
b. Output laporan pelaksanaan diseminasi teknologi
(1799.07) komponen partisipasi ekspose, gelar teknologi,
seminar ilmiah/nasional dan penas (021), penyesuaian
uraian, volume dan harga satuan dalma MAK belanja sewa
(522114) yang semula sewa stand dalam rangka
partisipasi ekspose, gelar teknologi, seminar/nasional dan
sewa ruangan dalam rangka temu teknologi menjadi sewa
stand, ruangan, standing flexi, AC, sarung kursi, kursi dll.
Pergeseran alokasi anggaran tersebut tidak merubah
alokasi anggaran pada output tersebut.
Hak ci
pta
© 201
7 BB-P
asca
pane
n
Kampu
s Pen
elitia
n Per
tania
n Cim
angg
u
Jl. T
enta
ra P
elajar
no
12A, C
iman
ggu,
Bog
or, J
awa
Barat
, Ind
ones
ia
: bb_
pasc
apan
en@
yaho
o.co
m ,
ksph
p.pa
scap
anen
@litb
ang.
perta
nian.
go.id
Telepo
n: (0
251)
832
1762
, Fak
simili:
(025
1) 8
3509
20
4. Revisi POK ke-3 tanggal 13 Desember 2011 adalah revisi
penyesuaian uraian kegiatan/sub kegiatan/akun, volume dan
harga satuan pada program penciptaan teknologi dan varietas
unggul berdaya saing (018.09.12) kegiatan penelitian dan
pengembangan pascapanen pertanian (1799), seperti yang
tercantum dalam revisi DIPA.
Dari revisi di atas pagu anggaran 2011 menjadi
Rp 17.950.140.000 yang berasal dari sumber dana Rupiah Murni
sebesar Rp 16.759.000.000 dan PNBP sebesar
Rp 1.191.140.000.
Disamping mengelola dari pagu DIPA APBN, pada tahun 2011
Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian
juga mengelola dana kegiatan kerjasama penelitian yang berasal
dari :
(1) DIPA kerjasama antara PPK Program Sipteknas Kementerian
Negara Riset & Teknologi dengan Kepala Bagian Kerjasama
dan Humas Sekretariat Badan Penelitian dan Pengambangan
Pertanian No. 17/SEK/IPKPP/III/2011 tanggal 7 Maret 2011
dan berdasarkan Naskah Perjanjian Program Insentif Balai
Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian
dengan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian
No. 186.4/LB.620/I.1/3/2011 tanggal 7 Maret 2011. Nilai dana
Program Insentif yang dialokasikan untuk membiayai kegiatan
pelaksanaan program kemampuan peneliti dan perekayasa
Tahun 2011 sebanyak 8 judul kegiatan adalah sebesar
Rp 1.202.727.274 dalam 3 termin.
a. Termin I sebesar Rp 360.818.180 realisasi sebesar
Rp 358.283.704
b. Termin II sebesar Rp 601.363.636 realisasi sebesar
Rp 602.668.473
c. Termin III sebesar Rp 240.545.455 realisasi sebesar
Rp 241.074.750.
Sampai dengan akhir Desember 2011 penyerapan dana
kegiatan Ristek mencapai Rp 1.202.026.927 atau 99,94
persen. Untuk sisa pagu kegiatan Program Insentif ini sudah
disetorkan ke Kas Negara sebesar Rp 700.347 atas nama
Hak ci
pta
© 201
7 BB-P
asca
pane
n
Kampu
s Pen
elitia
n Per
tania
n Cim
angg
u
Jl. T
enta
ra P
elajar
no
12A, C
iman
ggu,
Bog
or, J
awa
Barat
, Ind
ones
ia
: bb_
pasc
apan
en@
yaho
o.co
m ,
ksph
p.pa
scap
anen
@litb
ang.
perta
nian.
go.id
Telepo
n: (0
251)
832
1762
, Fak
simili:
(025
1) 8
3509
20
Kedeputian Bidang Pengembangan Sipteknas Kementerian
Negara Riset & Teknologi melalui Bank BRI dengan No. NTPN
0911030312110314 tanggal 30 Desember 2011.
(2) DIPA Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian
berdasarkan Naskah Perjanjian Kerjasama
No. 1811.2/LB.620/I.1/5/2011 tanggal 2 Mei 2011 antara
Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian dengan Balai
Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian
untuk kegiatan Konsorsium sebanyak 5 judul kegiatan. Dana
yang dialokasikan dalam kegiatan Konsorsium sebesar
Rp 532.431.060 dalam 3 termin :
a. Termin I sebesar Rp 159.627.849 realisasi sebesar
Rp 158.125.170
b. Termin II sebesar Rp 350.024.020 realisasi sebesar
Rp 318.794.720
c. Termin III sebesar Rp 199.530.458 realisasi sebesar
Rp 56.562.625.
d. DIPA Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian
berdasarkan Naskah Perjanjian Kerjasama
No. 398.6/LB.620/I.1/2/2011 tanggal 10 Pebruari 2011 antara
Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian dengan Balai
Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian
untuk kegiatan Pengembangan Pemanfaatan Pemodelan
Dinamis untuk Berbagi Aplikasi Penelitian dan Pengembangan
Pertanian. Dalam kegiatan ini Balai Besar Penelitian dan
Pengembangan Pascapanen Pertanian mendapat dana pagu
sebesar Rp 245.000.000 dengan pencairan dana melalui tiga
(3) termin :
a. Termin I sebesar Rp 73.500.000 realisasi sebesar
Rp 73.270.473
b. Termin II sebesar Rp 147.000.000 realisasi sebesar
Rp 71.123.148
c. Termin III sebesar Rp 24.500.000 realisasi sebesar
Rp 100.030.500
Sampai dengan akhir Desember 2011 realisasi penyerapan
dana kegiatan kerjasama ini mencapai Rp 244.424.121 atau
Hak ci
pta
© 201
7 BB-P
asca
pane
n
Kampu
s Pen
elitia
n Per
tania
n Cim
angg
u
Jl. T
enta
ra P
elajar
no
12A, C
iman
ggu,
Bog
or, J
awa
Barat
, Ind
ones
ia
: bb_
pasc
apan
en@
yaho
o.co
m ,
ksph
p.pa
scap
anen
@litb
ang.
perta
nian.
go.id
Telepo
n: (0
251)
832
1762
, Fak
simili:
(025
1) 8
3509
20
99,76 persen. Untuk sisa pagu kegiatan Pengembangan
Pemanfaatan Pemodelan Dinamis untuk Berbagi Aplikasi
Penelitian dan Pengembangan Pertanian ini sudah disetorkan
ke Kas Negara sebesar Rp 575.879 atas nama Bendahara
Pengeluaran Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian
Kantor Pusat Jakarta dengan No. NTPN 0310010500101200
tanggal 27 Desember 2011.
e. DIPA Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian
berdasarkan Naskah Perjanjian Kerjasama
No. 1997.2/LB.620/I.1/5/2011 tanggal 23 Mei 2011 antara
Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian dengan Balai
Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian
untuk kegiatan Pengembangan Teknologi Pengolahan Tepung
Kasava Bimo-Cf. Dalam kegiatan ini Balai Besar Penelitian
dan Pengembangan Pascapanen Pertanian mendapat dana
pagu sebesar Rp 147.000.000 dengan pencairan dana melalui
tiga (3) termin :
a. Termin I sebesar Rp 44.100.000 realisasi sebesar
Rp 7.728.800
b. Termin II sebesar Rp 88.200.000 realisasi sebesar
Rp 115.875.000
c. Termin III sebesar Rp 14.700.000 realisasi sebesar
Rp 17.074.400
Sampai dengan akhir Desember 2011 realisasi penyerapan
dana kegiatan kerjasama ini sebesar Rp 140.678.200 atau
95,70 persen. Untuk sisa pagu kegiatan Pengembangan
Teknologi Pengolahan Tepung Kasava Bimo-Cf ini sudah
disetorkan ke Kas Negara sebesar Rp 6.321.800 atas nama
Bendahara Pengeluaran Badan Penelitian dan
Pengembangan Pertanian Kantor Pusat Jakarta dengan
No. NTPN 1103000407131415 tanggal 27 Desember 2011.
f. DIPA Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian
berdasarkan Naskah Perjanjian Kerjasama
No. 450.6/LB.620/I.1/2/2011 tanggal 14 Pebruari 2011 antara
Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian dengan Balai
Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian
Hak ci
pta
© 201
7 BB-P
asca
pane
n
Kampu
s Pen
elitia
n Per
tania
n Cim
angg
u
Jl. T
enta
ra P
elajar
no
12A, C
iman
ggu,
Bog
or, J
awa
Barat
, Ind
ones
ia
: bb_
pasc
apan
en@
yaho
o.co
m ,
ksph
p.pa
scap
anen
@litb
ang.
perta
nian.
go.id
Telepo
n: (0
251)
832
1762
, Fak
simili:
(025
1) 8
3509
20
untuk kegiatan Pengembangan Kawasan Rumah Pangan
Lestari di Desa Kayen Kabupaten Pacitan. Dalam kegiatan ini
Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen
Pertanian mendapat dana pagu sebesar Rp 39.396.000
dengan pencairan dana melalui tiga (3) termin :
a. Termin I sebesar Rp 11.818.800 realisasi sebesar
Rp 11.616.000
b. Termin II sebesar Rp 23.637.600 realisasi sebesar
Rp 7.200.000
c. Termin III sebesar Rp 3.939.600 realisasi sebesar
Rp 20.060.000
Sampai dengan akhir Desember 2011 realisasi penyerapan
dana kegiatan kerjasama ini sebesar Rp 38.876.000 atau
98,68 persen. Untuk sisa pagu kegiatan Pengembangan
Kawasan Rumah Pangan Lestari di Desa Kayen Kabupaten
Pacitan ini sudah disetorkan ke Kas Negara sebesar
Rp 520.000 atas nama Bendahara Pengeluaran Badan
Penelitian dan Pengembangan Pertanian Kantor Pusat
Jakarta dengan No. NTPN 1000141210021401 tanggal
27 Desember 2011.
g. DIPA Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian
berdasarkan Naskah Perjanjian Kerjasama
No. 398.5/LB.620/I.1/2/2011 tanggal 10 Pebruari 2011 antara
Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian dengan Balai
Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian
untuk kegiatan Evaluasi dan Penanggulangan Dampak Erupsi
Merapi Terhadap Keberlanjutan Agribisnis Salak Tujuan
Ekspor. Dalam kegiatan ini Balai Besar Penelitian dan
Pengembangan Pascapanen Pertanian mendapat dana pagu
sebesar Rp 147.000.000 dengan pencairan dana melalui tiga
(3) termin :
a. Termin I sebesar Rp 44.100.000 realisasi sebesar
Rp 44.100.000
b. Termin II sebesar Rp 88.200.000 realisasi sebesar
Rp 88.200.000
c. Termin III sebesar Rp 14.700.000 realisasi sebesar
Hak ci
pta
© 201
7 BB-P
asca
pane
n
Kampu
s Pen
elitia
n Per
tania
n Cim
angg
u
Jl. T
enta
ra P
elajar
no
12A, C
iman
ggu,
Bog
or, J
awa
Barat
, Ind
ones
ia
: bb_
pasc
apan
en@
yaho
o.co
m ,
ksph
p.pa
scap
anen
@litb
ang.
perta
nian.
go.id
Telepo
n: (0
251)
832
1762
, Fak
simili:
(025
1) 8
3509
20
Rp 14.659.800
Sampai dengan akhir Desember 2011 realisasi penyerapan
dana kegiatan kerjasama ini sebesar Rp 146.959.800 atau
99,72 persen. Untuk sisa pagu kegiatan Evaluasi dan
Penanggulangan Dampak Erupsi Merapi Terhadap
Keberlanjutan Agribisnis Salak Tujuan Ekspor ini sudah
disetorkan ke Kas Negara sebesar Rp 40.200 atas nama
Bendahara Pengeluaran Badan Penelitian dan
Pengembangan Pertanian Kantor Pusat Jakarta dengan
No. NTPN 0904151205151312 tanggal 28 Desember 2011.
h. DIPA Balai Besar Litbang Mekanisasi Pertanian berdasarkan
Naskah Perjanjian Kerjasama No. 2256//018-09-2.01/10/2011
tanggal 20 Desember 2011 antara Balai Besar Litbang
Mekanisasi Pertanian dengan Balai Besar Penelitian dan
Pengembangan Pascapanen Pertanian untuk kegiatan
Penerapan Teknologi Tepung Kasava Bimo Skala 10 Ton per
hari di Sentra Ubi Kayu untuk Pengembangan Tepung
Nasional. Dalam kegiatan ini Balai Besar Penelitian dan
Pengembangan Pascapanen Pertanian mendapat dana pagu
sebesar Rp 300.000.000 dengan pencairan dana melalui tiga
(3) termin :
a. Termin I sebesar Rp 117.600.000 realisasi sebesar
Rp 117.226.450
b. Termin II sebesar Rp 147.000.000 realisasi sebesar
Rp 147.112.800
c. Termin III sebesar Rp 29.400.000 realisasi sebesar
Rp 29.450.000
Sampai dengan akhir Desember 2011 realisasi penyerapan
dana kegiatan kerjasama ini sebesar Rp 293.789.250 atau
97,93 persen. Untuk sisa pagu kegiatan Penerapan Teknologi
Tepung Kasava Bimo Skala 10 Ton per hari di Sentra Ubi
Kayu untuk Pengembangan Tepung Nasional ini sudah
disetorkan ke Kas Negara sebesar Rp 210.750 atas nama
Bendahara Pengeluaran Balai Besar Litbang Mekanisasi
Pertanian dengan No. NTPN 080403031010100
tanggal 3 Januari 2012.
Hak ci
pta
© 201
7 BB-P
asca
pane
n
Kampu
s Pen
elitia
n Per
tania
n Cim
angg
u
Jl. T
enta
ra P
elajar
no
12A, C
iman
ggu,
Bog
or, J
awa
Barat
, Ind
ones
ia
: bb_
pasc
apan
en@
yaho
o.co
m ,
ksph
p.pa
scap
anen
@litb
ang.
perta
nian.
go.id
Telepo
n: (0
251)
832
1762
, Fak
simili:
(025
1) 8
3509
20
C. PENJELASAN ATAS POS- POS NERACA
C.1. PENJELASAN UMUM NERACA
Posisi Neraca per 31 Desember 2011 menunjukkan jumlah Aset sebesar
Rp 58.438.696.428 yang terdiri dari :
a. Aset Lancar sebesar Rp 1.911.244 yaitu Kas di Bendahara
Pengeluaran sebesar Rp 0, Kas di Bendahara Penerimaan sebesar
Rp 643.244 (Pendapatan Sisa Hasil Kegiatan Penelitian TA 2011
yang s/d 31 Desember 2011 belum di setor ke Kas Negara), Kas
Lainnya dan Setara Kas sebesar Rp 753.000 ( Pengembalian Belanja
Perjalanan Lainnya kegiatan TA 2011 yang s/d 31 Desember 2011
belum di setor ke Kas Negara) dan Persediaan sebesar Rp 515.000
a. Aset Tetap sebesar Rp 58.436.785.184 yaitu :
1) Tanah sebesar Rp 22.447.800.000
2) Peralatan dan Mesin sebesar Rp 19.771.880.732
3) Gedung dan Bangunan sebesar Rp 10.481.741.502
4) Jalan, Irigasi dan Jaringan sebesar Rp 5.667.986.300
5) Aset Tetap Lainnya sebesar Rp 67.376.000
b. Aset Lainnya sebesar Rp 0.
Perbandingan nilai Aset per 31 Desember 2011 sebesar
Rp 58.438.696.428 dengan per 31 Desember 2010 sebesar
Rp 55.764.379.534, nilai Aset mengalami peningkatan sebesar
Rp 2.674.316.894 atau 4,80 persen. Peningkatan ini disebabkan adanya
pengadaan Belanja Modal Peralatan & Mesin sebesar Rp 1.071.215.000,
Transfer Masuk Peralatan & Mesin sebesar Rp 331.412.650 dan Belanja
Modal Gedung & Bangunan sebesar Rp 1.278.882.000.
Transfer masuk peralatan & mesin tersebut adalah transfer masuk dari
Badan Litbang Pertanian yang dikuatkan dengan adanya Berita Acara
Serah Terima Barang dan terdiri dari :
a. Pick Up senilai Rp 290.000.000 dengan BAST No.
854.2/PL.310/I/12/2010 tanggal 28 Desember 2010
b. Focusing Sereen/Layar LCD Projector senilai Rp 29.290.500, AC Split
senilai Rp 4.050.000, Gordyin/Kray senilai Rp 8.072.150 dengan BAST
No. 1469.1/PL.310/I/04/2011 tanggal 5 April 2011
Hak ci
pta
© 201
7 BB-P
asca
pane
n
Kampu
s Pen
elitia
n Per
tania
n Cim
angg
u
Jl. T
enta
ra P
elajar
no
12A, C
iman
ggu,
Bog
or, J
awa
Barat
, Ind
ones
ia
: bb_
pasc
apan
en@
yaho
o.co
m ,
ksph
p.pa
scap
anen
@litb
ang.
perta
nian.
go.id
Telepo
n: (0
251)
832
1762
, Fak
simili:
(025
1) 8
3509
20
(a) Jumlah Kewajiban sebesar Rp 6.296.692 yang merupakan
Kewajiban Jangka Pendek yaitu Utang kepada Pihak Ketiga sebesar Rp
4.900.448, Uang Muka dari KPPN sebesar Rp 0 dan Pendapatan Yang
Ditangguhkan sebesar Rp 1.396.244.
(b) Utang kepada Pihak Ketiga, yang terdiri dari :
a. Kekurangan gaji bulan Desember 2011 Sebesar Rp 195.756
b. Gaji susulan bulan September s/d Oktober 2011 sebesar Rp 4.127.292
c. Kekurangan gaji bulan Agustus s/d Nopember 2011 sebesar
Rp 577.400
(c) Pendapatan Yang Ditangguhkan, terdiri dari :
a. Pendapatan Sisa Hasil Kegiatan Penelitian TA 2011 yang s/d 31
Desember 2011 belum di setor ke Kas Negara sebesar Rp 643.244,4.
b. Pengembalian Belanja Perjalanan Lainnya kegiatan TA 2011 sebesar
Rp 753.000.
Sementara itu jumlah Ekuitas Dana sebesar Rp 58.432.399.736 yang
terdiri dari :
a. Ekuitas Dana Lancar sebesar minus Rp 4.385.448 yaitu
1) Cadangan Persediaan sebesar Rp 515.000 berupa Barang
Konsumsi (Bahan Cetak Lainnya yang terdiri dari cetak SPM,
cetak amplop, cetak buku SSP dan cetak kartu barang)
2) Dana yang harus disediakan untuk pembayaran utang sebesar
minus Rp 4.900.448 adalah dana untuk pembayaran utang tahun
2011 yang belum dibayarkan, yaitu utang kepada pegawai berupa
kekurangan gaji bulan Desember 2011 sebesar Rp 195.756, gaji
susulan bulan September s/d Oktober 2011 sebesar Rp 4.127.292
dan kekurangan gaji bulan Agustus s/d Nopember 2011 sebesar
Rp 577.400.
b. Ekuitas Dana Investasi sebesar Rp 58.436.785.184.
Komposisi Neraca per 31 Desember 2011 adalah sebagai berikut :
Uraian 31 Desember 2011 31 Desember 2010% Naik/
(Turun)
Aset 58.438.696.428Rp 55.764.379.534Rp 4,80%
Jumlah Aset 58.438.696.428Rp 55.764.379.534Rp 4,80%
Kew ajiban 6.296.692Rp 26.427.800Rp -76,17%
Ekuitas Dana 58.432.399.736Rp 55.737.951.734Rp 4,83%
Jumlah Kewajiban &
Ekuitas Dana58.438.696.428Rp 55.764.379.534Rp 4,79%
(‘-) : persentase turun
Hak ci
pta
© 201
7 BB-P
asca
pane
n
Kampu
s Pen
elitia
n Per
tania
n Cim
angg
u
Jl. T
enta
ra P
elajar
no
12A, C
iman
ggu,
Bog
or, J
awa
Barat
, Ind
ones
ia
: bb_
pasc
apan
en@
yaho
o.co
m ,
ksph
p.pa
scap
anen
@litb
ang.
perta
nian.
go.id
Telepo
n: (0
251)
832
1762
, Fak
simili:
(025
1) 8
3509
20
Grafik komposisi neraca dapat disajikan seperti contoh dibawah ini
Grafik. Komposisi Neraca
C.2. PENJELASAN PER POS NERACA
ASET
Aset Lancar
Kas di Bendahara Pengeluaran Rp 0
C.2.1. Kas di Bendahara Pengeluaran
Saldo Kas di Bendahara Pengeluaran per 31 Desember 2011 sebesar
Rp 0, adalah sbb :
31-Des-11 31-Des-10Kenaikan/
Penurunan
-Rp 4.000.000Rp (4.000.000)Rp
Jika dibandingkan dengan TA 2010 Kas di Bendahara Pengeluaran
TA 2011 mengalami penurunan sebesar Rp 4.000.000 atau 100 persen.
Hal ini disebabkan manajemen pertanggungjawaban GUP Nihil atas
Uang Persediaan (UP) yang baik, sehingga sisanya dapat disetorkan
sebelum tanggal Neraca.
Dalam neraca per 30 Desember 2010 masih ada Kas di Bendahara
Pengeluaran sebesar Rp 4.000.000. Kas tersebut adalah sisa dana
tambahan uang persediaan yang tidak dapat dipertanggungjawabkan
dan telah diselesaikan dengan disetorkan ke Kas Negara pada tanggal
3 Januari 2011 di Bank BRI Cabang Bogor dengan NTPN
No. 0204081300010400.
Daftar Setoran Saldo Kas di Bendahara Pengeluaran setelah tanggal
neraca adalah sbb :
Hak ci
pta
© 201
7 BB-P
asca
pane
n
Kampu
s Pen
elitia
n Per
tania
n Cim
angg
u
Jl. T
enta
ra P
elajar
no
12A, C
iman
ggu,
Bog
or, J
awa
Barat
, Ind
ones
ia
: bb_
pasc
apan
en@
yaho
o.co
m ,
ksph
p.pa
scap
anen
@litb
ang.
perta
nian.
go.id
Telepo
n: (0
251)
832
1762
, Fak
simili:
(025
1) 8
3509
20
Penyetoran Saldo per 31 Desember 2011
No. MAK Tgl Setor No. NTPN Nama Bank Jumlah Setor
1 815111 30-Des-11 1501130512141511 PT. Bank BRI 56.484Rp
2 815113 30-Des-11 0012040305060106 PT. Bank BRI 5.101.000Rp
5.157.484,00Rp Jumlah
Penyetoran Saldo per 31 Desember 2010
No. MAK Tgl Setor No. NTPN Nama Bank Jumlah Setor
1 815111 03-Jan-11 0204081300010400 PT. Bank BRI 4.000.000Rp
4.000.000Rp Jumlah
Kas di Bendahara Penerimaan Rp 643.244
C.2. 2. Kas di Bendahara Penerimaan
Besarnya Saldo Kas di Bendahara Penerimaan per
31 Desember 2011 Rp 643.244. Saldo ini adalah Kas tunai yang
diperoleh dari pendapatan penjualan sisa hasil kegiatan penelitian TA
2011 yang sampai dengan tanggal neraca terlambat disetorkan ke Kas
Negara dan baru disetorkan pada tanggal 11 Januari 2012 melalui
PT. Bank BNI (Persero) dengan No. NTPN 091505031506110.
Penyetoran Saldo per 31 Desember 2011
No. Kode Akun Tgl Setor No. NTPN Nama Bank Jumlah Setor
1 423119 643.244Rp 11-Jan-12 915050315061103 PT. Bank BNI (Persero)
Besarnya Saldo Kas di Bendahara Penerimaan per
31 Desember 2011 adalah sbb :
31-Des-11 31-Des-10Kenaikan/
Penurunan
643.244Rp -Rp 643.244Rp
(d) Jika dibandingkan Kas di Bendahara Penerimaan antara per
31 Desember 2011 sebesar Rp 643.244 dengan per 31 Desember
2010 sebesar Rp 0, TA 2011 mengalami peningkatan sebesar
Rp 643.244 atau 0 persen. Hal ini disebabkan masih ada Kas tunai
yang sampai dengan tanggal neraca belum disetor ke Kas Negara.
Kas tersebut adalah Pendapatan Sisa Hasil Kegiatan Penelitian TA
2011 sebesar Rp 643.244,4.
(e)
Kas Lainnya dan Setara Kas Rp 753.000
C.2.3. Kas Lainnya dan Setara Kas
Kas Lainnya dan Setara Kas per 31 Desember 2011 sebesar
Rp 753.000. Kas Lainnya dan Setara Kas ini adalah pengembalian
Hak ci
pta
© 201
7 BB-P
asca
pane
n
Kampu
s Pen
elitia
n Per
tania
n Cim
angg
u
Jl. T
enta
ra P
elajar
no
12A, C
iman
ggu,
Bog
or, J
awa
Barat
, Ind
ones
ia
: bb_
pasc
apan
en@
yaho
o.co
m ,
ksph
p.pa
scap
anen
@litb
ang.
perta
nian.
go.id
Telepo
n: (0
251)
832
1762
, Fak
simili:
(025
1) 8
3509
20
Belanja Perjalanan TA 2011 yang sampai dengan 31 Desember 2011
belum disetorkan ke Kas Negara dan baru disetorkan ke Kas Negara
pada tanggal 11 Januari 2012 melalui Bank PT. Bank BNI (Persero)
dengan No. NTPN 0106040307041202.
Besarnya Saldo Kas Lainnya dan Setara Kas per 31 Desember 2011
adalah sbb :
31-Des-11 31-Des-10Kenaikan/
Penurunan
753.000Rp -Rp 753.000Rp
Jika dibandingkan Kas Lainnya dan Setara Kas antara per
31 Desember 2011 sebesar Rp 753.000 dengan 31 Desember 2010
sebesar Rp 0, TA 2011 mengalami peningkatan sebesar Rp 753.000
atau 0 persen. Hal ini disebabkan adanya pengembalian Belanja
Perjalanan TA 2011 yang sampai dengan tanggal neraca belum
disetorkan ke Kas Negara.
Rincian Kas Lainnya dan Setara Kas di Bendahara Pengeluaran
No Keterangan Jumlah
1 Jasa Giro yg belum di setor ke kas negara -Rp
2 Pengembalian Belanja belum disetor ke Kas Negara 753.000Rp
753.000Rp Jumlah
Penyetoran Saldo per 31 Desember 2011 ke Kas Negara
No. Kode Akun Tgl Setor No. NTPN Nama Bank Jumlah Setor
1 423911 753.000Rp 11-Jan-12 0106040307041202 PT. Bank BNI (Persero)
Persediaan
Rp 515.000
C.2.4. Persediaan
Persediaan per 31 Desember 2011 senilai Rp 515.000. Persediaan ini
adalah Cadangan Persediaan berupa Barang Konsumsi berupa Bahan
Cetak Lainnya yang terdiri dari :
a. Cetak SPM senilai Rp 170.000
b. Cetak amplop senilai Rp 105.000
c. Cetak buku SSP senilai Rp 170.000
d. Cetak kartu barang senilai Rp 70.000
Dibandingkan dengan persediaan per 31 Desember 2010 senilai
Rp 5.104.000, persediaan per 31 Desember 2011 mengalami
penurunan sebesar Rp 4.589.000 atau 89,90 persen. Penurunan ini
disebabkan semua persediaan TA 2011 telah habis digunakan dan
Hak ci
pta
© 201
7 BB-P
asca
pane
n
Kampu
s Pen
elitia
n Per
tania
n Cim
angg
u
Jl. T
enta
ra P
elajar
no
12A, C
iman
ggu,
Bog
or, J
awa
Barat
, Ind
ones
ia
: bb_
pasc
apan
en@
yaho
o.co
m ,
ksph
p.pa
scap
anen
@litb
ang.
perta
nian.
go.id
Telepo
n: (0
251)
832
1762
, Fak
simili:
(025
1) 8
3509
20
tinggal cetakan.
31-Des-11 31-Des-10Kenaikan/
Penurunan
515.000Rp 5.104.000Rp (4.589.000)Rp
Daftar Persediaan per 31 Desember 2011
Kode akun Uraian Akun Jumlah
115111 Barang konsumsi 515.000
115113 Bahan untuk pemeliharaan -
115114 Suku cadang -
115131 Bahan baku -
115199 Persediaan lainnya -
Nilai persediaan yang disajikan dalam neraca merupakan nilai
berdasarkan hasil opname fisik.
Aset Tetap Rp 58.436.785.184
Aset Tetap
Nilai Aset Tetap per 31 Desember 2011 sebesar Rp 58.436.785.184.
Dibandingkan dengan per 31 Desember 2010 senilai Rp 55.755.275.534, nilai
Aset Tetap meningkat sebesar Rp 2.681.509.650 atau 4,80 persen.
Peningkatan ini disebabkan bertambahnya Belanja Modal yang digunakan
untuk pengadaan Belanja Modal Peralatan & Mesin sebesar
Rp 1.071.215.000, Belanja Modal Gedung & Bangunan sebesar
Rp 1.278.882.000 dan adanya Transfer Masuk Peralatan & Mesin senilai
Rp 331.412.650.
Posisi aset tetap dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
No. Uraian 31-Des-11 31-Des-10% Naik /
(Turun)
1 Tanah 22.447.800.000Rp 22.447.800.000Rp 0,00%
2 Peralatan dan Mesin 19.771.880.732Rp 18.369.253.082Rp 7,64%
3 Gedung dan Bangunan 10.481.741.502Rp 9.202.859.502Rp 13,90%
4 Jalan, Irigasi dan Jaringan 5.667.986.300Rp 5.667.986.300Rp 0,00%
5 Aset Tetap Lainnya 67.376.650Rp 67.376.650Rp 0,00%
6 Konstruksi Dalam -Rp -Rp 0,00%
Pengerjaan
Jumlah 58.436.785.184Rp 55.755.275.534Rp 4,81%
(‘-) : persentase turun
Hak ci
pta
© 201
7 BB-P
asca
pane
n
Kampu
s Pen
elitia
n Per
tania
n Cim
angg
u
Jl. T
enta
ra P
elajar
no
12A, C
iman
ggu,
Bog
or, J
awa
Barat
, Ind
ones
ia
: bb_
pasc
apan
en@
yaho
o.co
m ,
ksph
p.pa
scap
anen
@litb
ang.
perta
nian.
go.id
Telepo
n: (0
251)
832
1762
, Fak
simili:
(025
1) 8
3509
20
Rp-
Rp5.000.000.000
Rp10.000.000.000
Rp15.000.000.000
Rp20.000.000.000
Rp25.000.000.000
Tanah Gedung dan Bangunan
Aset tetap Lainnya
Tanah BLU(dalam ribuan)
2XX12XX0
Posisi aset tetap pada neraca dibandingkan dengan posisi aset tetap pada
SIMAK BMN dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
Daftar Perbandingan Aset Tetap antara
Neraca dan SIMAK BMN per 31 Desember 2011
No. UraianAset Tetap dalam
Neraca
Aset Tetap dalam
SIMAK BMNSelisih
1 Tanah 22.447.800.000Rp 22.447.800.000Rp -Rp
2 Peralatan dan Mesin 19.771.880.732Rp 19.771.880.732Rp -Rp
3 Gedung dan Bangunan 10.481.741.502Rp 10.481.741.502Rp -Rp
4 Jalan, Irigasi dan Jaringan 5.667.986.300Rp 5.667.986.300Rp -Rp
5 Aset Tetap Lainnya 67.376.650Rp 67.376.650Rp -Rp
6 Konstruksi Dalam -Rp -Rp -Rp
Pengerjaan
Jumlah 58.436.785.184Rp 58.436.785.184Rp -Rp
Tanah Rp 22.447.800.000
C.2.5. Tanah
Nilai tanah dalam Aset Tetap periode 31 Desember 2011 sebesar
Rp 22.447.800.000. Dibandingkan dengan nilai tanah per
31 Desember 2010, nilai tanah dalam Aset Tetap Tahun 2011 masih
tetap sama.
Peralatan dan Mesin Rp 19.771.880.732
C.2.6. Peralatan dan Mesin
Nilai peralatan dan mesin dalam Aset Tetap per 31 Desember 2011
sebesar Rp 19.771.880.732. Dibandingkan dengan nilai peralatan dan
mesin per 31 Desember 2010 sebesar Rp 18.369.253.082, nilai
peralatan dan mesin meningkat sebesar Rp 1.402.627.650 atau 7,63
persen. Peningkatan ini disebabkan bertambahnya Belanja Modal
yang digunakan untuk pengadaan Belanja Modal Peralatan & Mesin
Hak ci
pta
© 201
7 BB-P
asca
pane
n
Kampu
s Pen
elitia
n Per
tania
n Cim
angg
u
Jl. T
enta
ra P
elajar
no
12A, C
iman
ggu,
Bog
or, J
awa
Barat
, Ind
ones
ia
: bb_
pasc
apan
en@
yaho
o.co
m ,
ksph
p.pa
scap
anen
@litb
ang.
perta
nian.
go.id
Telepo
n: (0
251)
832
1762
, Fak
simili:
(025
1) 8
3509
20
sebesar Rp 1.071.215.000 dan adanya Transfer Masuk Peralatan &
Mesin senilai Rp 331.412.650 dari Badan Penelitian dan
Pengembangan Pertanian yang terdiri dari :
c. Pick Up senilai Rp 290.000.000 dengan BAST No.
854.2/PL.310/I/12/2010 tanggal 28 Desember 2010
d. Focusing Sereen/Layar LCD Projector senilai Rp 29.290.500, AC
Split senilai Rp 4.050.000, Gordyin/Kray senilai Rp 8.072.150
dengan BAST No. 1469.1/PL.310/I/04/2011 tanggal 5 April 2011
Posisi Perbandingan Peralatan dan Mesin
31-Des-11 31-Des-10Kenaikan /
(penurunan)
Rp19.771.880.732 Rp18.369.253.082 Rp1.402.627.650
Realisasi Belanja Modal peralatan dan mesin sampai dengan
31 Desember 2011 adalah sebagai berikut:
MA Uraian Jumlah
532111 BM Peralatan dan Mesin 1.071.215.000Rp
535129 Belanja Biaya Pemeliharaan Peralatan dan
Mesin Lainnya Yang Dikapitalisasi (Belanja
Modal untuk Pengembangan Peralatan dan
Mesin) -Rp
Jumlah Belanja 1.071.215.000Rp
Penambahan peralatan dan mesin tidak sama dengan belanja modal, hal ini
disebabkan terdapatnya penambahan dan pengurangan peralatan dan mesin
yang tidak dipengaruhi oleh belanja. Dalam hal ini penambahan peralatan dan
mesin Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian
diperoleh dari belanja modal dan transfer masuk.
Penambahan yang dipengaruhi oleh belanja modal tidak sama dengan
pencatatan peralatan dan mesin :
Jumlah
1.040.295.000Rp
30.920.000Rp
1.071.215.000Rp
-Rp
-Rp
1.071.215.000Rp
Pembelian dengan Belanja Bahan
Jumlah
Total
Keterangan
Penambahan Peralaatn dan Meisn terkait BM
Pembelian
Pengembangan
Jumlah
Penambahan Peralatan dan Meisn terkait BM
Gedung dan C.2.7. Gedung dan Bangunan
Hak ci
pta
© 201
7 BB-P
asca
pane
n
Kampu
s Pen
elitia
n Per
tania
n Cim
angg
u
Jl. T
enta
ra P
elajar
no
12A, C
iman
ggu,
Bog
or, J
awa
Barat
, Ind
ones
ia
: bb_
pasc
apan
en@
yaho
o.co
m ,
ksph
p.pa
scap
anen
@litb
ang.
perta
nian.
go.id
Telepo
n: (0
251)
832
1762
, Fak
simili:
(025
1) 8
3509
20
Bangunan Rp 10.481.741.502
Nilai Gedung dan Bangunan per 31 Desember 2011 sebesar
Rp 10.481.741.502. Dibandingkan dengan nilai gedung dan bangunan
per 31 Desember 2010 sebesar Rp 9.202.859.502, nilai gedung dan
bangunan meningkat sebesar Rp 1.278.882.000 atau 13,89 persen.
Peningkatan ini disebabkan bertambahnya belanja modal Belanja
Modal Gedung & Bangunan sebesar Rp 1.278.882.000 yang
digunakan untuk renovasi bangunan gedung kantor permanen yang
difungsikan sebagai laboratorium, gudang kimia, ruang penepungan
dan sarana prasarana lingkungan gedung.
31-Des-11 31-Des-10Kenaikan /
(penurunan)
Rp10.481.741.502 Rp9.202.859.502 Rp1.278.882.000
Jalan dan Jembatan Rp 4.980.455.000
C.2.8. Jalan dan Jembatan
Nilai Jalan dan Jembatan per 31 Desember 2011 sebesar
Rp 4.980.455.000 dan dibandingkan dengan per 31 Desember 2010
nilai Jalan dan Jembatan tidak ada perubahan.
31-Des-11 31-Des-10Kenaikan /
(penurunan)
Rp4.980.455.000 Rp4.980.455.000 Rp0
Irigasi dan Jaringan Rp 687.531.300
C.2.9. Irigasi dan Jaringan
Nilai Irigasi dan Jaringan per 31 Desember 2011 sebesar
Rp 687.531.300 dan dibandingkan dengan per 31 Desember 2010 nilai
Irigasi dan Jaringan tidak ada perubahan.
31-Des-11 31-Des-10Kenaikan /
(penurunan)
Rp687.531.300 Rp687.531.300 Rp0
Aset Tetap Lainnya Rp 67.376.650
C.2.10. Aset Tetap Lainnya
Nilai Aset Tetap Lainnya per 31 Desember 2011 sebesar
Rp 67.376.650 dan dibandingkan dengan per 31 Desember 2010 nilai
Aset Tetap Lainnya tidak ada perubahan.
31-Des-11 31-Des-10Kenaikan /
(penurunan)
Rp67.376.650 Rp67.376.650 Rp0
KEWAJIBAN
Kewajiban Jangka Kewajiban Jangka Pendek
Hak ci
pta
© 201
7 BB-P
asca
pane
n
Kampu
s Pen
elitia
n Per
tania
n Cim
angg
u
Jl. T
enta
ra P
elajar
no
12A, C
iman
ggu,
Bog
or, J
awa
Barat
, Ind
ones
ia
: bb_
pasc
apan
en@
yaho
o.co
m ,
ksph
p.pa
scap
anen
@litb
ang.
perta
nian.
go.id
Telepo
n: (0
251)
832
1762
, Fak
simili:
(025
1) 8
3509
20
Pendek Rp 6.296.692
Utang kepada Pihak Ketiga Rp 4.900.448
C.2.11. Utang kepada Pihak Ketiga
Utang kepada Pihak Ketiga per 31 Desember 2011 sebesar
Rp 4.900.448 yang terdiri dari :
a. Kekurangan gaji bulan Desember 2011 Sebesar Rp 195.756
b. Gaji susulan bulan September s/d Oktober 2011 sebesar
Rp 4.127.292
c. Kekurangan gaji bulan Agustus s/d Nopember 2011 sebesar
Rp 577.400
Dibandingkan dengan per 31 Desember 2010 sebesar Rp 22.427.800,
Utang kepada Pihak Ketiga mengalami penurunan sebesar
Rp 17.527.352 atau 78,15 persen. Hal ini disebabkan manajemen
yang lebih baik khususnya dalam hal pertanggungjawaban belanja
pegawai sehingga Utang Kepada Pihak Ketiga di TA 2011 lebih kecil
nilainya daripada TA 2010.
31-Des-11 31-Des-10Kenaikan /
(penurunan)
Rp4.900.448 Rp22.427.800 (Rp17.527.352)
Uang Muka dari KPPN Rp 0
C.2.12. Uang Muka dari KPPN
Uang Muka dari KPPN per 31 Desember 2011 sebesar
Rp 0. Untuk per 31 Desember 2010, masih ada Uang Muka dari KPPN
sebesar Rp 4.000.000. Uang Muka tersebut adalah sisa dana
Tambahan Uang Persediaan yang baru disetorkan ke Kas Negara
pada tanggal 3 Januari 2011 di Bank BRI Cabang Bogor dengan
NTPN No. 0204081300010400
C.2.13. Pendapatan Yang Ditangguhkan
Pendapatan Yang Ditangguhkan per 31 Desember 2011 sebesar
Rp 1.396.244 yang terdiri dari :
a. Pendapatan Sisa Hasil Kegiatan Penelitian TA 2011 yang s/d 31
Desember 2011 belum di setor ke Kas Negara sebesar
Rp 643.244,4.
b. Pengembalian Belanja Perjalanan Lainnya kegiatan TA 2011
sebesar Rp 753.000.
(f) Jika dibandingkan Pendapatan Yang Ditangguhkan antara per
31 Desember 2011 sebesar Rp 1.396.244 dengan per 31 Desember
Hak ci
pta
© 201
7 BB-P
asca
pane
n
Kampu
s Pen
elitia
n Per
tania
n Cim
angg
u
Jl. T
enta
ra P
elajar
no
12A, C
iman
ggu,
Bog
or, J
awa
Barat
, Ind
ones
ia
: bb_
pasc
apan
en@
yaho
o.co
m ,
ksph
p.pa
scap
anen
@litb
ang.
perta
nian.
go.id
Telepo
n: (0
251)
832
1762
, Fak
simili:
(025
1) 8
3509
20
2010 sebesar Rp 0, TA 2011 mengalami peningkatan sebesar
Rp 1.396.244 atau 0 persen. Hal ini disebabkan masih adanya
pendapatan yang seharusnya sudah disetorkan sebelum tanggal
neraca, tetapi baru disetorkan ke Kas Negara setelah tanggal neraca
yaitu :
No. Kode Akun Tgl Setor No. NTPN Nama Bank Jumlah Setor
1 423119 11-Jan-12 915050315061103 PT. Bank BNI (Persero) 643.244Rp
2 423911 11-Jan-12 0106040307041202PT. Bank BNI (Persero) 753.000Rp
Diharapkan untuk tahun berikutnya tidak ada Pendapatan Yang
Ditangguhkan lagi.
EKUITAS DANA
Ekuitas Dana Lancar minus Rp 4.385.448
Ekuitas Dana Lancar
C.2.14. Cadangan Persediaan
Cadangan Persediaan per 31 Desember 2011 sebesar
Rp 515.000, adalah Barang Konsumsi berupa Bahan Cetak Lainnya
yang terdiri dari
a. Cetak SPM senilai Rp 170.000
b. Cetak amplop senilai Rp 105.000
c. Cetak buku SSP senilai Rp 170.000
d. Cetak kartu barang senilai Rp 70.000
Dibandingkan dengan 31 Desember 2010 sebesar Rp 5.104.000,
Cadangan Persediaan per 31 Desember 2011 mengalami penurunan
sebesar Rp 4.589.000 atau 89,90 persen. Hal ini disebabkan seiring
dengan menurunnya kebutuhan persediaan Balai Besar Penelitian dan
Pengembangan Pascapanen untuk akhir tahun 2011 yang tinggal
sedikit.
C.2.15. Dana yang harus disediakan untuk pembayaran Utang Jangka
Pendek
(g) Dana yang harus disediakan untuk pembayaran Utang Jangka
Pendek periode 31 Desember 2011 sebesar minus Rp 4.900.448.
Jumlah ini merupakan Utang Kepada Pihak Ketiga berupa kewajiban
untuk membayar utang pegawai berupa kekurangan gaji bulan
Hak ci
pta
© 201
7 BB-P
asca
pane
n
Kampu
s Pen
elitia
n Per
tania
n Cim
angg
u
Jl. T
enta
ra P
elajar
no
12A, C
iman
ggu,
Bog
or, J
awa
Barat
, Ind
ones
ia
: bb_
pasc
apan
en@
yaho
o.co
m ,
ksph
p.pa
scap
anen
@litb
ang.
perta
nian.
go.id
Telepo
n: (0
251)
832
1762
, Fak
simili:
(025
1) 8
3509
20
Desember 2011 sebesar Rp 161.806,gaji susulan bulan September
s/d Oktober 2011 sebesar Rp 4.127.292, kekurangan gaji bulan
Agustus s/d Nopember 2011 sebesar Rp 577.400 yang akan
dibebankan di TA 2012.
Ekuitas Dana Investasi Rp 58.436.785.184
Ekuitas Dana Investasi
C.2.16. Diinvestasikan Dalam Aset Tetap
Dana Diinvestasikan Dalam Aset Tetap per 31 Desember 2011
sebesar Rp 58.436.785.184. Dana tersebut adalah asset tetap yang
ada di Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen
Pertanian. Dibandingkan dengan per 31 Desember 2010 sebesar
Rp 55.755.275.534, Dana yang Diinvestasikan Dalam Aset Tetap
meningkat sebesar Rp 2.681.509.650 atau 4,80 persen. Peningkatan
ini disebabkan karena seiring dengan peningkatan Aset Tetap yang
diperoleh dari Belanja Modal yaitu pembelian dan transfer masuk
aset.
D. PENGUNGKAPAN PENTING LAINNYA
D.1. REKENING PEMERINTAH
Rekening Balai Besar Litbang Pascapanen Pertanian menggunakan Giro
Bank BNI 46 Kantor Cabang Pembantu Pasar Merdeka, No. Rek.
0047974967 atas nama Bendahara Pengeluaran Balai Besar Penelitian
dan Pengembangan Pascapanen Pertanian dan No. Rek. 0217835093
atas nama Bendahara Penerimaan Balai Besar Penelitian dan
Pengembangan Pascapanen Pertanian.
D.2. INFORMASI PENDAPATAN DAN BELANJA SECARA AKRUAL
Basis Akrual adalah basis akuntansi yang mengakui pengaruh transakasi dan
peristiwa lainnya pada saat hak dan/atau kewajiban timbul.
Transaksi belanja secara akrual meliputi belanja yang masih harus dibayar
dan sebagai kewajiban jangka pendek sebesar Rp 4.900.448 yaitu :
a. Kekurangan gaji bulan Desember 2011 Sebesar Rp 195.756
b. Gaji susulan bulan September s/d Oktober 2011 sebesar
Rp 4.127.292
c. Kekurangan gaji bulan Agustus s/d Nopember 2011 sebesar
Hak ci
pta
© 201
7 BB-P
asca
pane
n
Kampu
s Pen
elitia
n Per
tania
n Cim
angg
u
Jl. T
enta
ra P
elajar
no
12A, C
iman
ggu,
Bog
or, J
awa
Barat
, Ind
ones
ia
: bb_
pasc
apan
en@
yaho
o.co
m ,
ksph
p.pa
scap
anen
@litb
ang.
perta
nian.
go.id
Telepo
n: (0
251)
832
1762
, Fak
simili:
(025
1) 8
3509
20
Rp 577.400
SISTEMATIKA PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN SATUAN KERJA
Dalam penyusunan laporan keuangan serta untuk mempermudah Satuan Kerja dalam penyajian
laporan keuangan, maka kami sampaikan sistematika penyajian laporan keuangan sebagai
berikut:
Sistematika Penyajian Laporan Keuangan Satuan Kerja
1. Sampul Luar
Merupakan sampul luar dari laporan keuangan, memuat informasi mengenai satuan kerja
dan periode penyampaian laporan keuangan.
2. Sampul Dalam
Merupakan sampul dalam dari laporan keuangan, memuat informasi mengenai satuan
kerja dan periode penyampaian laporan keuangan.
3. Kata Pengantar
Merupakan pengantar dari laporan keuangan yang ditandatangani oleh pejabat yang
berwenang yang memberikan gambaran ringkas mengenai laporan keuangan yang
disampaikan.
4. Daftar Isi
Merupakan daftar yang memuat isi laporan beserta nomor halamannya.
5. Daftar Tabel
Merupakan daftar tabel yang terdapat dalam laporan keuangan. Daftar tersebut memuat
nama tabel, nomor tabel dan nomor halamannya.
6. Daftar Grafik
Merupakan daftar grafik yang terdapat dalam laporan keuangan. Daftar tersebut memuat
nama grafik, nomor dan nomor halamannya.
7. Daftar Lampiran
Hak ci
pta
© 201
7 BB-P
asca
pane
n
Kampu
s Pen
elitia
n Per
tania
n Cim
angg
u
Jl. T
enta
ra P
elajar
no
12A, C
iman
ggu,
Bog
or, J
awa
Barat
, Ind
ones
ia
: bb_
pasc
apan
en@
yaho
o.co
m ,
ksph
p.pa
scap
anen
@litb
ang.
perta
nian.
go.id
Telepo
n: (0
251)
832
1762
, Fak
simili:
(025
1) 8
3509
20
Merupakan daftar lampiran yang terdapat dalam laporan keuangan. Daftar tersebut
memuat nama lampiran, nomor lampiran dan nomor halamannya.
8. Daftar Singkatan
Merupakan daftar yang memuat singkatan-singkatan yang digunakan dalam laporan
keuangan.
9. Pernyataan Tanggung Jawab
Merupakan pernyataan tanggung jawab dari Pengguna Anggaran terhadap penggunaan
anggaran pada lingkup satuan kerja yang dipimpinnya. Pernyataan Tanggung Jawab
ditandatangani oleh pimpinan Satuan Kerja setiap periode penyampaian laporan keuangan.
Pernyataan tanggung jawab paling tidak memuat pernyataan sebagai berikut :
pernyataan bertanggung jawab terhadap penyusunan dan isi laporan keuangan
yang disampaikan;
pernyataan bahwa laporan keuangan telah disusun sesuai dengan SAP dan;
pernyataan laporan keuangan telah disusun berdasarkan sistem pengendalian
intern yang memadai.
10. Ringkasan
Merupakan gambaran ringkas mengenai kondisi laporan keuangan yang
dipertanggungjawabkan.
Gambaran ringkasan laporan keuangan terdiri dari :
a. Ringkasan Laporan Realisasi Belanja
b. Ringkasan Neraca
c. RingkasanCaLK
11. Laporan Realisasi Anggaran Satuan Kerja
Laporan Realisasi Anggaran menyajikan informasi realisasi pendapatan dan belanja
berdasarkan nilai neto, yaitu realisasi pendapatan dan belanja setelah dikurangi
pengembalian pendapatan dan pengembalian belanja yang masing-masing dibandingkan
dengan estimasi dan anggarannya dalam satu periode.
Laporan realisasi anggaran berdasarkan cetakan dari aplikasi SAI yang disampaikan dalam
Laporan Keuangan adalah
a. Untuk laporan keuangan periode semesteran, laporan yang disampaikan adalah
laporan Semester I
b. Untuk laporan keuangan periode tahunan, laporan yang disampaikan adalah laporan
komparatifyaitu laporan realisasi anggaran yang membandingkan anggaran dan
realisasi tahun anggaran yang lalu dengan tahun anggaran berjalan
12. Neraca Satuan Kerja
Hak ci
pta
© 201
7 BB-P
asca
pane
n
Kampu
s Pen
elitia
n Per
tania
n Cim
angg
u
Jl. T
enta
ra P
elajar
no
12A, C
iman
ggu,
Bog
or, J
awa
Barat
, Ind
ones
ia
: bb_
pasc
apan
en@
yaho
o.co
m ,
ksph
p.pa
scap
anen
@litb
ang.
perta
nian.
go.id
Telepo
n: (0
251)
832
1762
, Fak
simili:
(025
1) 8
3509
20
Neraca menggambarkan posisi keuangan suatu entitas akuntansi dan entitas pelaporan
mengenai aset, kewajiban, ekuitas dana per tanggal tertentu.
a. Untuk periode semesteran, laporan neraca yang dicantumkan dalam Laporan
Keuangan Satuan Kerja adalah Laporan neraca per 30 Juni 2xx1.
b. Untuk periode tahunan, laporan yang disampaikan adalah laporan komparatif dengan
membandingkan antara neraca tahun anggaran yang berjalan dengan neraca tahun
anggaran yang lalu. Laporan neraca yang dicantumkan dalam Laporan Keuangan
Satuan Kerja adalah Laporan neraca per 31 Desember 2xx1.
13. Laporan Realisasi Anggaran (LRA) Pendapatan dan Belanja
Merupakan laporan realisasi anggaran untuk pendapatan dan belanja yang mencantumkan
nilai bruto serta pengembaliannya. Laporan realisasi anggaran yang dihasilkan dari aplikasi
SAI yang laporan yang harus disampaikan dalam laporan keuangan, dapat dilihat pada
lampiran Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan ini.
Laporan realisasi anggaran berdasarkan cetakan dari aplikasi SAI yang disampaikan dalam
Laporan Keuangan adalah :
a. Untuk laporan keuangan periode semesteran, laporan realisasi pendapatan dan
belanja yang disampaikan adalah LRA untuk triwulan yang berakhir 30 Juni 2xx1.
b. Untuk laporan keuangan periode tahunan, laporan realisasi pendapatan dan belanja
yang disampaikan adalah LRA untuk triwulan yang berakhir 31 Desember 2xx1.
14. Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK)
Catatan atas Laporan Keuangan meliputi penjelasan, daftar rinci, dan analisis atas nilai
suatu pos yang disajikan dalam Laporan Realisasi Anggaran dan Neraca.
Penjelasan CaLK terdiri atas :
a. Pendahuluan
Memuat hal-hal yang terkait dengansatuan kerja yang bersangkutan, yang terdiri dari :
Dasar Hukum
Kebijakan Teknis
Pendekatan Penyusunan Laporan Keuangan
Kebijakan Akuntansi
b. Penjelasan pos-pos Realisasi Anggaran Pendapatan dan Realisasi Anggaran Belanja
Untuk penjelasan realisasi pendapatan dan belanja semester I dalam CaLK yaitu
dengan membandingkan antara laporan pendapatan dan belanja untuk triwulan
yang berakhir 30 Juni 2xx1 dengan laporan realisasi pendapatan dan belanja untuk
triwulan yang berakhir 30 Juni 2xx0.
Untuk penjelasan realisasi pendapatan dan belanja tahunan dalam CaLK yaitu
dengan membandingkan antara laporan realisasi pendapatan dan belanja untuk
Hak ci
pta
© 201
7 BB-P
asca
pane
n
Kampu
s Pen
elitia
n Per
tania
n Cim
angg
u
Jl. T
enta
ra P
elajar
no
12A, C
iman
ggu,
Bog
or, J
awa
Barat
, Ind
ones
ia
: bb_
pasc
apan
en@
yaho
o.co
m ,
ksph
p.pa
scap
anen
@litb
ang.
perta
nian.
go.id
Telepo
n: (0
251)
832
1762
, Fak
simili:
(025
1) 8
3509
20
triwulan yang berakhir 31 Desember 2xx1 dengan laporan realisasi pendapatan dan
belanja untuk triwulan yang berakhir 31 Desember 2xx0.
c. Penjelasan pos-pos neraca :
Untuk penjelasan neraca semester I dalam CaLK yaitu dengan membandingkan
antara laporan neraca per 30 Juni 2xx1 dengan laporan neraca per 31 Desember
2xx0.
Untuk penjelasan neraca tahunan dalm CaLK yaitu dengan membandingkan antara
laporan neraca per 31 Desember 2xx1 dengan laporan neraca per 31 Desember
2xx0.
d. Pengungkapan Penting Lainnya
Memuat penjelasan mengenai hal-hal yang terkait dengan transaksi atau kejadian
pada wilayah yang bersangkutan, yang terdiri dari ;
Penjelasan atas Temuan dan Tindak Lanjut Temuan BPK
Penjelasan atas Rekening Pemerintah
Penjelasan atas informasi Pendapatan dan Belanja secara Akrual
Penjelasan atas Pengungkapan Lain-lain.
15. Lampiran Laporan Keuangan
a. Laporan-laporan pendukung sebagai lampiran
i) LRA Pendapatan dan LRA Pengembalian Pendapatan
ii) LRA Belanja dan LRA Pengembalian Belanja
iii) Neraca Percobaan
b. Laporan Barang
Laporan Barang Pengguna Semesteran/Tahunan (laporan hanya sampai kelompok
barang).
c. Laporan Keuangan BLU (jika satuan kerja tersebut selain mendapat
dana APBN juga merupakan satker BLU)
d. Daftar Laporan Rekening Pemerintah
e. Tindak Lanjut atas Temuan BPK
f. Daftar informasi Pendapatan dan Belanja secara Akrual
16. Lampiran lainnya sebagai pendukung Lapoeran Keuangan
Lampiran-lampiran yang dianggap perlu sebagai pendukung dari laporan keuangan dapat
dijadikan lampiran sebagai lampiran lainnya dalam laporan keuangan, seperti :
a. Daftar SSBP/copy dokumen SSBP untuk penyetoran Uang Persediaan tahun berjalan
yang disetorkan ke kas Negara pada tahun berikutnya.
b. Daftar SSBP/copy dokumen SSBP untuk pendapatan yang diterima pada tahun
berjalan dan baru disetorkan ke kas Negara pada tahun berikutnya.
Hak ci
pta
© 201
7 BB-P
asca
pane
n
Kampu
s Pen
elitia
n Per
tania
n Cim
angg
u
Jl. T
enta
ra P
elajar
no
12A, C
iman
ggu,
Bog
or, J
awa
Barat
, Ind
ones
ia
: bb_
pasc
apan
en@
yaho
o.co
m ,
ksph
p.pa
scap
anen
@litb
ang.
perta
nian.
go.id
Telepo
n: (0
251)
832
1762
, Fak
simili:
(025
1) 8
3509
20
c. Daftar Berita Acara Rekonsiliasi
d. Daftar lainnya
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
A. PENJELASAN UMUM
Dasar Hukum
A.1. DASAR HUKUM
43. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
44. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;
45. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi
Pemerintahan.
46. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan
dan Kinerja Instansi Pemerintah.
47. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 42 Tahun 2002 tentang
Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
48. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor
171/PMK.05/2007 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan
Pemerintah Pusat.
49. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER 65 /PB/
tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Laporan Keuangan
Kementerian Negara/Lembaga.
A.2. KEBIJAKAN TEKNIS BALAI BESAR PENELITIAN DAN
PENGEMBANGAN PASCAPANEN PERTANIAN
Rencana Strategis
RENCANA STRATEGIS BALAI BESAR PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
PASCAPANEN PERTANIAN
Hak ci
pta
© 201
7 BB-P
asca
pane
n
Kampu
s Pen
elitia
n Per
tania
n Cim
angg
u
Jl. T
enta
ra P
elajar
no
12A, C
iman
ggu,
Bog
or, J
awa
Barat
, Ind
ones
ia
: bb_
pasc
apan
en@
yaho
o.co
m ,
ksph
p.pa
scap
anen
@litb
ang.
perta
nian.
go.id
Telepo
n: (0
251)
832
1762
, Fak
simili:
(025
1) 8
3509
20
Rencana Strategis Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen
Pertanian tahun 2010-2014 merupakan rencana tindak lanjut hasil kegiatan
pada periode sebelumnya yang diawali dari pengembangan teknologi unggulan
hasil penelitian pascapanen dari Balit-Balit komoditas hingga perintisan
pengembangan produk baru berbasis komoditas lokal, baik untuk pangan
maupun bahan baku industri.
A.2.1.Dalam melaksanakan tugas pokok tersebut, BB-Pascapanen
menyelenggarakan fungsi:
10. Penyusunan program dan evaluasi penelitian dan pengembangan
pascapanen;
11. Pelaksanaan penelitian identifikasi dan karakterisasi sifat fungsional
dan mutu hasil pertanian;
12. Pelaksanaan penelitian pengolahan hasil, perbaikan mutu,
pemanfaatan limbah, dan pengembangan produk baru;
13. Pelaksanaan penelitian teknologi proses fisik, kimia, dan biologi hasil
pertanian;
14. Pelaksanaan penelitian sistem mutu dan keamanan pangan hasil
pertanian;
15. Pelaksanaan pengembangan sistem informasi teknologi pascapanen
pertanian;
16. Pelaksanaan pengembangan komponen teknologi sistem dan usaha
agribisnis bidang pascapanen pertanian;
17. Pelaksanaan kerjasama dan pendayagunaan hasil penelitian
pascapanen pertanian;
18. Pengelolaan tata usaha dan rumah tangga Balai Besar Penelitian dan
Pengembangan Pascapanen Pertanian.
A.2.2.Visi Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian
dalam kurun waktu 2010-2014 ditetapkan sebagai berikut:
Menjadi institusi penelitian dan pengembangan andalan yang
menghasilkan inovasi teknologi pascapanen untuk ketahanan pangan dan
kesejahteraan masyarakat pertanian.
A.2.3.Dalam upaya mewujudkan visi yang telah dirumuskan, maka disusun misi
sebagai suatu kesatuan gerak dan langkah dalam mencapai visi. Misi
Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian
dirumuskan sebagai berikut :
4. Menghasilkan inovasi teknologi diversifikasi pangan dengan
Hak ci
pta
© 201
7 BB-P
asca
pane
n
Kampu
s Pen
elitia
n Per
tania
n Cim
angg
u
Jl. T
enta
ra P
elajar
no
12A, C
iman
ggu,
Bog
or, J
awa
Barat
, Ind
ones
ia
: bb_
pasc
apan
en@
yaho
o.co
m ,
ksph
p.pa
scap
anen
@litb
ang.
perta
nian.
go.id
Telepo
n: (0
251)
832
1762
, Fak
simili:
(025
1) 8
3509
20
memanfaatkan sumber daya domestik untuk mendukung ketahanan
pangan;
5. Menghasilkan inovasi teknologi pascapanen dalam rangka
peningkatan nilai tambah, daya saing, mutu dan keamanan produk
pertanian;
6. Membangun kerjasama dalam dan luar negeri untuk mempercepat
alih teknologi dan penguasaan iptek
A.2.4.Dalam rangka mewujudkan visi dan melaksanakan misinya, dalam lima
tahu kedepan Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen
Pertanian menetapkan tujuan sebagai berikut:
4. Menghasilkan dan mengembangkan inovasi teknologi pengolahan
pangan pokok baru dan substitusi bahan pangan impor untuk
mendukung ketahanan pangan;
5. Menghasilkan dan mengembangkan inovasi teknologi penanganan
dan pengolahan untuk mengurangi kehilangan hasil,
mempertahankan mutu, keamanan produk pertanian serta memiliki
nilai tambah dan daya saing;
6. Mempercepat alih teknologi dan penguasaan iptek melalui kemitraan
penelitian dan pengembangan teknologi pascapanen.
A.2.5.Sasaran strategis yang hendak dicapai Balai Besar Penelitian dan
Pengembangan Pascapanen Pertanian dalam lima tahun kedepan adalah
peningkatan inovasi teknologi pascapanen yang unggul dan adaptif
berbasis sumber daya lokal mendukung diversifikasi pangan dan
peningkatan nilai tambah, daya saing dan ekspor, yang akan dicapai
dengan melaksanakan kegiatan penelitian dan pengembangan teknologi
pascapanen yang mempunyai capaian output sebagai berikut:
4. Tersedianya teknologi penanganan segar produk pertanian untuk
memperpanjang kesegaran dan daya simpan (termasuk didalamnya
transportasi dan distribusi untuk pemasarannya).
5. Tersedianya produk/teknologi untuk peningkatan diversifikasi pangan,
dan substitusi pangan impor.
6. Tersedianya produk dan teknologi untuk peningkatan nilai tambah dan
daya saing.
A.2.6.Strategi penelitian dan pengembangan pascapanen pertanian dalam lima
tahun ke depan (2010-2014) sebagai berikut :
5. Memprioritaskan kegiatan penelitian untuk pengembangan produk
Hak ci
pta
© 201
7 BB-P
asca
pane
n
Kampu
s Pen
elitia
n Per
tania
n Cim
angg
u
Jl. T
enta
ra P
elajar
no
12A, C
iman
ggu,
Bog
or, J
awa
Barat
, Ind
ones
ia
: bb_
pasc
apan
en@
yaho
o.co
m ,
ksph
p.pa
scap
anen
@litb
ang.
perta
nian.
go.id
Telepo
n: (0
251)
832
1762
, Fak
simili:
(025
1) 8
3509
20
pangan berbasis sumber daya lokal dan penanganan segar produk
pertanian.
6. Peningkatan kerjasama penelitian dengan lembaga
nasional/internasional dan kemitraan dalam rangka adopsi teknologi.
7. Peningkatan kualitas SDM dan fasilitas penelitian serta penerapan
sistem manajemen mutu dalam rangka memacu peningkatan
kuantitas dan kualitas inovasi teknologi yang dihasilkan.
8. Pemanfaatkan iptek mutakhir (diantaranya: nanotechnology dan
bioprocessing) untuk meningkatan kualitas inovasi teknologi yang
dihasilkan.
A.2.6.Program utama diarahkan pada kegiatan penelitian dan pengembangan
pangan pokok baru dan substitusi bahan pangan impor, penanganan
pascapanen untuk mengurangi kehilangan hasil, mempertahankan mutu
dan keamanan pangan. Selain itu dilakukan kegiatan pengembangan
produk untuk meningkatkan nilai tambah dan daya saing, kemitraan,
penelitian dan pengembangan untuk mempercepat alih teknologi dan
penguasaan IPTEK mendukung pembangunan kawasan komoditas
seperti dicanangkan oleh Direktorat Jenderal lingkup Kementerian
Pertanian.
Pendapatan
PENDAPATAN BALAI BESAR PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
PASCAPANEN PERTANIAN
Estimasi Pendapatan Negara dan Hibah yang dianggarkan TA 2011 sebesar
Rp 400.000.000. Realisasi Pendapatan Negara dan Hibah TA 2011 mencapai
Rp 1.677.710.588 atau 419,43 persen yang terdiri dari Penerimaan Negera
sebesar Rp 1.677.710.588 atau 419,43 persen dan Hibah sebesar Rp 0 atau 0
persen. Pendapatan dari Penerimaan Negara berupa Penerimaan Perpajakan
sebesar Rp 0 atau 0 persen dan Penerimaan Negara Bukan Pajak sebesar
Rp 1.677.710.588 atau 419,43 persen. Perbandingan Pendapatan Negara dan
Hibah antara TA 2011 yang mencapai Rp 1.677.710.588 atau 419,43 persen
dengan TA 2010 yang mencapai Rp 1.164.293.462 atau 1057,62 persen,
mengalami peningkatan sebesar Rp 513.417.126 atau 44,10 persen.
Peningkatan ini disebabkan meningkatnya Penerimaan Negara Bukan Pajak
dari :
7. Pendapatan Sewa Gedung, Bangunan dan Gudang yaitu penerimaan dari
sewa kantor KPRI Pascapanen dan Sewa Kantin
Hak ci
pta
© 201
7 BB-P
asca
pane
n
Kampu
s Pen
elitia
n Per
tania
n Cim
angg
u
Jl. T
enta
ra P
elajar
no
12A, C
iman
ggu,
Bog
or, J
awa
Barat
, Ind
ones
ia
: bb_
pasc
apan
en@
yaho
o.co
m ,
ksph
p.pa
scap
anen
@litb
ang.
perta
nian.
go.id
Telepo
n: (0
251)
832
1762
, Fak
simili:
(025
1) 8
3509
20
8. Pendapatan Jasa Tenaga, Pekerjaan, Informasi, Pelatihan, Teknologi,
Pendapatan DJBC yaitu penerimaan dari hasil analisa jasa laboratorium
9. Penerimaan Kembali Belanja Pegawai Pusat TAYL yaitu penerimaan dari
pengembalian Tunjangan Kompensasi Kerja (TKK) pegawai yang mendapat
beasiswa bulan September 2010.
Belanja
BELANJA BALAI BESAR PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PASCAPANEN
PERTANIAN
Pagu TA 2011 sebesar Rp 17.950.140.000 yang berasal dari sumber dana
Rupiah Murni sebesar Rp 16.759.000.000 dan PNBP sebesar
Rp 1.191.140.000. Dari pagu tersebut realisasi Belanja TA 2011 mencapai
17.878.228.529 atau 99,60 persen (neto) yang terdiri dari realisasi Belanja
Pegawai sebesar Rp 7.861.541.891 atau 101,82 persen, Belanja Barang
sebesar Rp 7.666.589.638 atau 98,04 persen dan Belanja Modal sebesar
Rp 2.350.097.000 atau 97,55 persen. Dengan pengembalian belanja tahun
berjalan sebesar Rp 13.654.380 yang terdiri dari pengembalian Belanja Pegawai
sebesar Rp 7.056.680 dan Belanja Barang sebesar Rp 6.597.700, realisasi
anggaran belanja TA 2011 mencapai Rp 17.891.882.909 atau 99,68 persen
(bruto). Jika dibandingkan dengan realisasi anggaran belanja antara TA 2010
yang mencapai Rp 15.755.535.575 atau 98.69 persen, realisasi mengalami
peningkatan sebesar Rp 2.136.347.334 atau 13,56 persen. Peningkatan ini
disebabkan meningkatnya pagu TA 2011 sebesar Rp 1.985.211.000 yang
berpengaruh terhadap peningkatan penyerapan dana pagu TA 2011 dan karena
manajemen yang baik, tepat dan sesuai denga rencana kegiatan.
A.3. PENDEKATAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN
Laporan Keuangan Balai Besar Penelitian dan Pengembangan
Pascapanen Pertanian Tahun 2011 merupakan laporan yang mencakup seluruh
aspek keuangan yang dikelola oleh entitas akuntansi Balai Besar Penelitian dan
Pengembangan Pascapanen Pertanian.
Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian Tahun
2011 ini memperoleh anggaran yang berasal dari APBN sebesar
Rp 17.950.140.000, yang berasal dari sumber dana Rupiah Murni sebesar
Rp 16.759.000.000 dan PNBP sebesar Rp 1.191.140.000. Dari total anggaran
tersebut tidak terdapat anggaran Satker BLU.
Dengan demikian, rincian anggaran Satker APBN TA 2011 dan TA 2010
Hak ci
pta
© 201
7 BB-P
asca
pane
n
Kampu
s Pen
elitia
n Per
tania
n Cim
angg
u
Jl. T
enta
ra P
elajar
no
12A, C
iman
ggu,
Bog
or, J
awa
Barat
, Ind
ones
ia
: bb_
pasc
apan
en@
yaho
o.co
m ,
ksph
p.pa
scap
anen
@litb
ang.
perta
nian.
go.id
Telepo
n: (0
251)
832
1762
, Fak
simili:
(025
1) 8
3509
20
adalah sebagai berikut :
APBN BLU
2011 Rp17.950.140.000 -Rp
2010 Rp15.964.929.000 -Rp
Tahun
Anggaran
JENIS SUMBER DANA
Laporan Keuangan dihasilkan melalui Sistem Akuntansi Instansi (SAI),
yang terdiri dari Sistem Akuntansi Keuangan (SAK) dan Sistem Informasi
Manajemen dan Akuntansi Barang Milik Negara (SIMAK-BMN).
SAI dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri
dari:
4. Laporan Realisasi Anggaran
5. Neraca
6. Catatan atas Laporan Keuangan
Data BMN yang disajikan dalam neraca ini telah/belum seluruhnya diproses
melalui SIMAK-BMN.
Kebijakan
Akuntansi
A.4. KEBIJAKAN AKUNTANSI
Laporan Realisasi Anggaran disusun menggunakan basis kas yaitu basis
akuntansi yang mengakui pengaruh transaksi dan peristiwa lainnya pada saat
kas atau setara kas diterima pada Kas Umum Negara (KUN) atau dikeluarkan
dari KUN.
Penyajian aset, kewajiban, dan ekuitas dana dalam Neraca diakui
berdasarkan basis akrual, yaitu pada saat diperolehnya hak atas aset dan
timbulnya kewajiban tanpa memperhatikan saat kas atau setara kas diterima
atau dikeluarkan dari KUN.
Penyusunan dan penyajian Laporan Keuangan Tahun 2011 telah
mengacu pada Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) yang telah ditetapkan
dengan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 tentang Standar
Akuntansi Pemerintahan. Dalam penyusunan LKKL telah diterapkan kaidah-
kaidah pengelolaan keuangan yang sehat di lingkungan pemerintahan.
Prinsip-prinsip akuntansi yang digunakan dalam penyusunan Laporan
Keuangan Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian
adalah:
Pendapatan (6) Pendapatan
Hak ci
pta
© 201
7 BB-P
asca
pane
n
Kampu
s Pen
elitia
n Per
tania
n Cim
angg
u
Jl. T
enta
ra P
elajar
no
12A, C
iman
ggu,
Bog
or, J
awa
Barat
, Ind
ones
ia
: bb_
pasc
apan
en@
yaho
o.co
m ,
ksph
p.pa
scap
anen
@litb
ang.
perta
nian.
go.id
Telepo
n: (0
251)
832
1762
, Fak
simili:
(025
1) 8
3509
20
Pendapatan adalah semua penerimaan KUN yang menambah ekuitas dana
lancar dalam periode tahun yang bersangkutan yang menjadi hak
pemerintah pusat dan tidak perlu dibayar kembali oleh pemerintah pusat.
Pendapatan diakui pada saat kas diterima pada KUN. Akuntansi pendapatan
dilaksanakan berdasarkan azas bruto, yaitu dengan membukukan
penerimaan bruto, dan tidak mencatat jumlah netonya (setelah
dikompensasikan dengan pengeluaran). Pendapatan disajikan sesuai
dengan jenis pendapatan.
Belanja (7) Belanja
Belanja adalah semua pengeluaran KUN yang mengurangi ekuitas dana
lancar dalam periode tahun yang bersangkutan yang tidak akan diperoleh
pembayarannya kembali oleh pemerintah pusat. Belanja diakui pada saat
terjadi pengeluaran kas dari KUN. Khusus pengeluaran melalui bendahara
pengeluaran, pengakuan belanja terjadi pada saat pertanggungjawaban atas
pengeluaran tersebut disahkan oleh Kantor Pelayanan Perbendaharaan
Negara (KPPN). Belanja disajikan di muka (face) laporan keuangan menurut
klasifikasi ekonomi/jenis belanja, sedangkan di Catatan atas Laporan
Keuangan, belanja disajikan menurut klasifikasi organisasi dan fungsi.
Aset
(8) Aset
Aset adalah sumber daya ekonomi yang dikuasai dan/atau dimiliki oleh
pemerintah sebagai akibat dari peristiwa masa lalu dan dari mana manfaat
ekonomi dan/atau sosial di masa depan diharapkan dapat diperoleh, baik
oleh pemerintah maupun oleh masyarakat, serta dapat diukur dalam satuan
uang, termasuk sumber daya non-keuangan yang diperlukan untuk
penyediaan jasa bagi masyarakat umum dan sumber-sumber daya yang
dipelihara karena alasan sejarah dan budaya. Dalam pengertian aset ini
tidak termasuk sumber daya alam seperti hutan, kekayaan di dasar laut, dan
kandungan pertambangan. Aset diakui pada saat diterima atau pada saat
hak kepemilikan berpindah.
Aset diklasifikasikan menjadi Aset Lancar, Investasi, Aset Tetap, dan Aset
Lainnya.
Aset Lancar
d. Aset Lancar
50. Aset Lancar mencakup kas dan setara kas yang diharapkan
segera untuk direalisasikan, dipakai, atau dimiliki untuk dijual dalam
waktu 12 (dua belas) bulan sejak tanggal pelaporan. Aset lancar ini
terdiri dari kas, piutang, dan persediaan.
Hak ci
pta
© 201
7 BB-P
asca
pane
n
Kampu
s Pen
elitia
n Per
tania
n Cim
angg
u
Jl. T
enta
ra P
elajar
no
12A, C
iman
ggu,
Bog
or, J
awa
Barat
, Ind
ones
ia
: bb_
pasc
apan
en@
yaho
o.co
m ,
ksph
p.pa
scap
anen
@litb
ang.
perta
nian.
go.id
Telepo
n: (0
251)
832
1762
, Fak
simili:
(025
1) 8
3509
20
51. Kas disajikan di neraca dengan menggunakan nilai nominal. Kas
dalam bentuk valuta asing disajikan di neraca dengan menggunakan
kurs tengah BI pada tanggal neraca.
52. Piutang dinyatakan dalam neraca menurut nilai yang timbul
berdasarkan hak yang telah dikeluarkan surat keputusan penagihannya.
53. Tagihan Penjualan Angsuran (TPA) dan Tuntutan Ganti Rugi
(TGR) yang akan jatuh tempo 12 (dua belas) bulan setelah tanggal
neraca disajikan sebagai bagian lancar TPA/TGR.
54. Persediaan adalah aset lancar dalam bentuk barang atau
perlengkapan yang dimaksudkan untuk mendukung kegiatan
operasional pemerintah, dan barang-barang yang dimaksudkan untuk
dijual dan/atau diserahkan dalam rangka pelayanan kepada masyarakat.
55. Persediaan dicatat di neraca berdasarkan:
- harga pembelian terakhir, apabila diperoleh dengan pembelian,
- harga standar apabila diperoleh dengan memproduksi sendiri,
- harga wajar atau estimasi nilai penjualannya apabila diperoleh
dengan cara lainnya seperti donasi/rampasan.
Investasi
e. Investasi **)
56. Investasi adalah aset yang dimaksudkan untuk memperoleh
manfaat ekonomik seperti bunga, dividen dan royalti, atau manfaat sosial
sehingga dapat meningkatkan kemampuan pemerintah dalam rangka
pelayanan kepada masyarakat.
57. Investasi pemerintah diklasifikasikan kedalam investasi jangka
pendek dan investasi jangka panjang. Investasi jangka pendek adalah
investasi yang dapat segera dicairkan dan dimaksudkan untuk dimiliki
dalam kurun waktu setahun atau kurang. Investasi jangka panjang
adalah investasi yang dimaksudkan untuk dimiliki selama lebih dari
setahun.
58. Investasi jangka panjang dibagi menurut sifat penanaman
investasinya, yaitu non permanen dan permanen.
59. (i) Investasi Non Permanen
60. Investasi non permanen adalah investasi jangka panjang yang
**) jika terdapat transaksi investasi pada kementerian negara/lembaga yang bersangkutan
Hak ci
pta
© 201
7 BB-P
asca
pane
n
Kampu
s Pen
elitia
n Per
tania
n Cim
angg
u
Jl. T
enta
ra P
elajar
no
12A, C
iman
ggu,
Bog
or, J
awa
Barat
, Ind
ones
ia
: bb_
pasc
apan
en@
yaho
o.co
m ,
ksph
p.pa
scap
anen
@litb
ang.
perta
nian.
go.id
Telepo
n: (0
251)
832
1762
, Fak
simili:
(025
1) 8
3509
20
tidak termasuk dalam investasi permanen dan dimaksudkan untuk
dimiliki secara tidak berkelanjutan. Investasi non permanen sifatnya
bukan penyertaan modal saham melainkan berupa pinjaman jangka
panjang yang dimaksudkan untuk pembiayaan investasi perusahaan
negara/ daerah, pemerintah daerah, dan pihak ketiga lainnya.
61. Investasi Non Permanen meliputi:
Seluruh dana pemerintah yang bersumber dari dana
pinjaman luar negeri yang diteruspinjamkan melalui Subsidiary
Loan Agreement (SLA) dan dana dalam negeri dalam bentuk
Rekening Dana Investasi (RDI) dan Rekening Pembangunan
Daerah (RPD) yang dipinjamkan kepada BUMN/BUMD dan
Pemda.
Seluruh dana pemerintah yang diberikan dalam bentuk
Pinjaman Dana Bergulir kepada pengusaha kecil, anggota
koperasi, anggota Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM),
nasabah Lembaga Dana Kredit Pedesaan (LDKP), nasabah
Usaha Simpan Pinjam/Tempat Simpan Pinjam (USP/TSP) atau
nasabah BPR.
62. (ii) Investasi Permanen
63. Investasi Permanen adalah investasi jangka panjang yang
dimaksudkan untuk dimiliki secara berkelanjutan. Investasi permanen
dimaksudkan untuk mendapatkan dividen atau menanamkan
pengaruh yang signifikan dalam jangka panjang. Investasi permanen
meliputi seluruh Penyertaan Modal Negara (PMN) pada perusahaan
negara, lembaga internasional, dan badan usaha lainnya yang bukan
milik negara. PMN pada badan usaha atau badan hukum lainnya
yang sama dengan atau lebih dari 51 persen disebut sebagai Badan
Usaha Milik Negara (BUMN)/Badan Hukum Milik Negara (BHMN).
PMN pada badan usaha atau badan hukum lainnya yang kurang dari
51 persen (minoritas) disebut sebagai Non BUMN.
64. PMN dapat berupa surat berharga (saham) pada suatu perseroan
terbatas dan non surat berharga, yaitu kepemilikan modal bukan
dalam bentuk saham pada perusahaan yang bukan perseroan.
65. Penilaian investasi jangka panjang diprioritaskan menggunakan
metode ekuitas. Jika suatu investasi bisa dipastikan tidak akan diperoleh
kembali atau terdapat bukti bahwa investasi hendak dilepas, maka
Hak ci
pta
© 201
7 BB-P
asca
pane
n
Kampu
s Pen
elitia
n Per
tania
n Cim
angg
u
Jl. T
enta
ra P
elajar
no
12A, C
iman
ggu,
Bog
or, J
awa
Barat
, Ind
ones
ia
: bb_
pasc
apan
en@
yaho
o.co
m ,
ksph
p.pa
scap
anen
@litb
ang.
perta
nian.
go.id
Telepo
n: (0
251)
832
1762
, Fak
simili:
(025
1) 8
3509
20
digunakan metode nilai bersih yang direalisasikan. Investasi dalam
bentuk pinjaman jangka panjang kepada pihak ketiga dan non earning
asset atau hanya sebagai bentuk partisipasi dalam suatu organisasi,
seperti penyertaan pada lembaga-lembaga keuangan internasional,
menggunakan metode biaya.
66. Investasi dalam mata uang asing dicatat berdasarkan kurs
tengah BI pada tanggal transaksi. Pada setiap tanggal neraca, pos
investasi dalam mata uang asing dilaporkan ke dalam mata uang rupiah
dengan menggunakan kurs tengah BI pada tanggal neraca.
Aset Tetap f. Aset Tetap
67. Aset tetap mencakup seluruh aset yang dimanfaatkan oleh
pemerintah maupun untuk kepentingan publik yang mempunyai masa
manfaat lebih dari satu tahun. Aset tetap dilaporkan pada neraca Satker
per 30 Juni 2010 berdasarkan harga perolehan.
68. Pengakuan aset tetap yang perolehannya sejak tanggal 1 Januari
2010 didasarkan pada nilai satuan minimum kapitalisasi, yaitu:
(d.) Pengeluaran untuk per satuan peralatan dan mesin dan peralatan
olah raga yang nilainya sama dengan atau lebih dari Rp 300.000
(tiga ratus ribu rupiah), dan
(e.) Pengeluaran untuk gedung dan bangunan yang nilainya sama
dengan atau lebih dari Rp 10.000.000 (sepuluh juta rupiah).
(f.) Pengeluaran yang tidak tercakup dalam batasan nilai minimum
kapitalisasi tersebut di atas, diperlakukan sebagai biaya kecuali
pengeluaran untuk tanah, jalan/irigasi/jaringan, dan aset tetap
lainnya berupa koleksi perpustakaan dan barang bercorak kesenian.
Aset Lainnya
e. Aset Lainnya
69. Aset Lainnya adalah aset pemerintah selain aset lancar, investasi
jangka panjang, dan aset tetap. Termasuk dalam Aset Lainnya adalah
Tagihan Penjualan Angsuran (TPA), Tagihan Tuntutan Ganti Rugi (TGR)
yang jatuh tempo lebih dari satu tahun, Kemitraan dengan Pihak Ketiga,
Dana yang Dibatasi Penggunaannya, Aset Tak Berwujud, dan Aset Lain-
lain.
70. TPA menggambarkan jumlah yang dapat diterima dari penjualan
aset pemerintah secara angsuran kepada pegawai pemerintah yang
dinilai sebesar nilai nominal dari kontrak/berita acara penjualan aset
yang bersangkutan setelah dikurangi dengan angsuran yang telah
Hak ci
pta
© 201
7 BB-P
asca
pane
n
Kampu
s Pen
elitia
n Per
tania
n Cim
angg
u
Jl. T
enta
ra P
elajar
no
12A, C
iman
ggu,
Bog
or, J
awa
Barat
, Ind
ones
ia
: bb_
pasc
apan
en@
yaho
o.co
m ,
ksph
p.pa
scap
anen
@litb
ang.
perta
nian.
go.id
Telepo
n: (0
251)
832
1762
, Fak
simili:
(025
1) 8
3509
20
Kewajiban
dibayar oleh pegawai ke kas negara atau daftar saldo tagihan penjualan
angsuran.
71. TGR merupakan suatu proses yang dilakukan terhadap
bendahara/ pegawai negeri bukan bendahara dengan tujuan untuk
menuntut penggantian atas suatu kerugian yang diderita oleh negara
sebagai akibat langsung ataupun tidak langsung dari suatu perbuatan
yang melanggar hukum yang dilakukan oleh bendahara/pegawai
tersebut atau kelalaian dalam pelaksanaan tugasnya.
72. TPA dan TGR yang akan jatuh tempo lebih dari 12 (dua belas)
bulan setelah tanggal neraca disajikan sebagai aset lainnya.
73. Kemitraan dengan pihak ketiga merupakan perjanjian antara dua
pihak atau lebih yang mempunyai komitmen untuk melaksanakan
kegiatan yang dikendalikan bersama dengan menggunakan aset
dan/atau hak usaha yang dimiliki.
74. Dana yang Dibatasi Penggunaannya merupakan kas atau dana
yang alokasinya hanya akan dimanfaatkan untuk membiayai kegiatan
tertentu seperti kas besi perwakilan RI di luar negeri, rekening dana
reboisasi, dan dana moratorium Nias dan Nanggroe Aceh Darussalam
(NAD).
75. Aset Tak Berwujud merupakan aset yang dapat diidentifikasi dan
tidak mempunyai wujud fisik serta dimiliki untuk digunakan dalam
menghasilkan barang atau jasa atau digunakan untuk tujuan lainnya
termasuk hak atas kekayaan intelektual. Aset Tak Berwujud meliputi
software komputer; lisensi dan franchise; hak cipta (copyright), paten,
goodwill, dan hak lainnya, hasil kajian/penelitian yang memberikan
manfaat jangka panjang.
76. Aset Lain-lain merupakan aset lainnya yang tidak dapat
dikategorikan ke dalam TPA, Tagihan TGR, Kemitraan dengan Pihak
Ketiga, maupun Dana yang Dibatasi Penggunaannya. Aset lain-lain
dapat berupa aset tetap pemerintah yang dihentikan dari penggunaan
aktif pemerintah.
77. Di samping itu, piutang macet Satker yang dialihkan
penagihannya kepada Departemen Keuangan cq. Ditjen Kekayaan
Negara juga termasuk dalam kelompok Aset Lain-lain.
Hak ci
pta
© 201
7 BB-P
asca
pane
n
Kampu
s Pen
elitia
n Per
tania
n Cim
angg
u
Jl. T
enta
ra P
elajar
no
12A, C
iman
ggu,
Bog
or, J
awa
Barat
, Ind
ones
ia
: bb_
pasc
apan
en@
yaho
o.co
m ,
ksph
p.pa
scap
anen
@litb
ang.
perta
nian.
go.id
Telepo
n: (0
251)
832
1762
, Fak
simili:
(025
1) 8
3509
20
Ekuitas Dana
(9) Kewajiban
78. Kewajiban adalah utang yang timbul dari peristiwa masa lalu yang
penyelesaiannya mengakibatkan aliran keluar sumber daya ekonomi
pemerintah. Dalam konteks pemerintahan, kewajiban muncul antara lain
karena penggunaan sumber pembiayaan pinjaman dari masyarakat,
lembaga keuangan, entitas pemerintahan lain, atau lembaga internasional.
Kewajiban pemerintah juga terjadi karena perikatan dengan pegawai yang
bekerja pada pemerintah. Setiap kewajiban dapat dipaksakan menurut
hukum sebagai konsekuensi dari kontrak yang mengikat atau peraturan
perundang-undangan.
79. Kewajiban pemerintah diklasifikasikan kedalam kewajiban jangka
pendek dan kewajiban jangka panjang.
b. Kewajiban Jangka Pendek
80. Suatu kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka
pendek jika diharapkan untuk dibayar atau jatuh tempo dalam waktu dua
belas bulan setelah tanggal pelaporan.
81. Kewajiban jangka pendek meliputi Utang Kepada Pihak Ketiga,
Utang Perhitungan Fihak Ketiga (PFK), Bagian Lancar Utang Jangka
Panjang, Utang Bunga (accrued interest) dan Utang Jangka Pendek
Lainnya.
c. Kewajiban Jangka Panjang
82. Kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka panjang jika
diharapkan untuk dibayar atau jatuh tempo dalam waktu lebih dari dua
belas bulan setelah tanggal pelaporan. Kewajiban dicatat sebesar nilai
nominal, yaitu sebesar nilai kewajiban pemerintah pada saat pertama
kali transaksi berlangsung.
83. Aliran ekonomi sesudahnya seperti transaksi pembayaran,
perubahan penilaian karena perubahan kurs mata uang asing, dan
perubahan lainnya selain perubahan nilai pasar, diperhitungkan dengan
menyesuaikan nilai tercatat kewajiban tersebut.
(10) Ekuitas Dana
84. Ekuitas dana merupakan kekayaan bersih pemerintah, yaitu selisih
antara aset dan utang pemerintah. Ekuitas dana diklasifikasikan Ekuitas Dana
Lancar dan Ekuitas Dana Investasi. Ekuitas Dana Lancar merupakan selisih
antara aset lancar dan utang jangka pendek. Ekuitas Dana Investasi
mencerminkan selisih antara aset tidak lancar dan kewajiban jangka panjang.
Hak ci
pta
© 201
7 BB-P
asca
pane
n
Kampu
s Pen
elitia
n Per
tania
n Cim
angg
u
Jl. T
enta
ra P
elajar
no
12A, C
iman
ggu,
Bog
or, J
awa
Barat
, Ind
ones
ia
: bb_
pasc
apan
en@
yaho
o.co
m ,
ksph
p.pa
scap
anen
@litb
ang.
perta
nian.
go.id
Telepo
n: (0
251)
832
1762
, Fak
simili:
(025
1) 8
3509
20
Hak ci
pta
© 201
7 BB-P
asca
pane
n
Kampu
s Pen
elitia
n Per
tania
n Cim
angg
u
Jl. T
enta
ra P
elajar
no
12A, C
iman
ggu,
Bog
or, J
awa
Barat
, Ind
ones
ia
: bb_
pasc
apan
en@
yaho
o.co
m ,
ksph
p.pa
scap
anen
@litb
ang.
perta
nian.
go.id
Telepo
n: (0
251)
832
1762
, Fak
simili:
(025
1) 8
3509
20
Hak ci
pta
© 201
7 BB-P
asca
pane
n
Kampu
s Pen
elitia
n Per
tania
n Cim
angg
u
Jl. T
enta
ra P
elajar
no
12A, C
iman
ggu,
Bog
or, J
awa
Barat
, Ind
ones
ia
: bb_
pasc
apan
en@
yaho
o.co
m ,
ksph
p.pa
scap
anen
@litb
ang.
perta
nian.
go.id
Telepo
n: (0
251)
832
1762
, Fak
simili:
(025
1) 8
3509
20