Post on 10-Aug-2015
description
JOURNAL READING
Diajukan untukMemenuhi Tugas Kepaniteraan Klinik dan Melengkapi Salah Satu Syarat
Menempuh Program Pendidikan Profesi Dokter Bagian Ilmu Penyakit DalamDi RSISA Semarang
Disusun oleh:Ade Ritanti M
01.98.Chairunisa Anggraini
01.208.5625
Pembimbing :dr. Lusito, Sp.PD
BAGIAN ILMU PENYAKIT DALAM
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG
SEMARANG
2013
Pengobatan Demensia dan Agitasi:
Sebuah Panduan untuk Keluarga dan Pengasuh Kesehatan
Jika seseorang yang Anda sayangi telah didiagnosis dengan demensia, Anda
mungkin merasa bahwa Anda adalah satu-satunya orang menghadapi kesulitan dalam
menghadapi penyakit ini. Tapi Anda tidak sendirian. Sebagaimana orang - orang lanjut usia
didalam masyarakat kita, banyak dari kita harus menghadapi penurunan memori dan
memikirkan seseorang yang kita cintai. Hidup dengan seseorang yang telah didiagnosis
demensia bisa menyakitkan, membingungkan, dan stres. Meskipun demensia adalah
gangguan memori, banyak orang yang juga terpengaruh oleh progresifitas agitasi dan
perilaku gejala lainnya, sehingga lebih sulit untuk merawat mereka. Bahkan dalam situasi
terbaik, keluarga sering terkejut dengan seberapa marah atau mereka merasa bersalah ketika
mereka kehilangan kesabaran dengan orang yang mereka cintai yang mengalami demensia.
Tapi ada alasan yang baik untuk bersikap optimis. penelitian mengenai Penyakit
Alzheimer telah meningkat pada tingkat yang luar biasa, dengan lebih dari 29.000 karya
ilmiah yang diterbitkan dalam 15 tahun terakhir menurut Asosiasi Alzheimer. Dukungan
kelompok dan organisasi-organisasi nasional menawarkan nasihat praktis dan dukungan yang
dapat membantu Anda memecahkan masalah dan perawatan yang lebih baik untuk orang-
orang yang anda cintai yang mengenai penyakit demensia. Anda dapat belajar tentang cara-
cara untuk struktur rutinitas sehari-hari dan kegiatan untuk membantu orang dengan
demensia merasa lebih tenang dan lebih merasa aman serta mengurangi gejala agitasi nya.
Ada juga obat-obatan yang dapat membantu. Dalam panduan ini, kita membahas pengobatan
yang mungkin memperlambat progresifitas kehilangan memori dan penurunan kognitif dan
strategi untuk mengurangi agitasi. Panduan yang di diskusikan di sini didasarkan pada
rekomendasi terbaru dari panel dokter ahli pengobatan demensia.
APAKAH DEMENSIA?
Istilah demensia merujuk pada keparahan hilangnya tingkat kemampuan berpikir,terutama
memori. Selain kehilangan memori, seseorang dengan demensia mungkin mengalami
kesulitan melaksanakan tugas sehari-hari. Orang mungkin tersesat di lingkungan yang
akrab/familier atau menunjukkan penurunan kewaspadaan. Seseorang dengan demensia juga
dapat menunjukkan perubahan kepribadian dan kehilangan minat dalam kegiatan yang ia
biasa ia gunakan untuk menikmati hidup (hobi). Demensia paling sering terjadi di tahun-
tahun lanjut usia dan umumnya terjadi pada orang di atas usia 85. Beberapa kehilangan
memori adalah hal normal seiring dengan pertambahan usia, namun tidak pada penyakit
demensia. Banyak dari kita mungkin khawatir bahwa kita menjadi "pikun" jika kita menjadi
sedikit pelupa atau linglung seiring dengan pertambahan usia kita. Namun perubahan memori
ini sering terjadi mulai dalam tahap ringan dan tidak mengganggu fungsinya dan sehingga
kita bukan bagian dari demensia. Tidak seperti perubahan memori yang merupakan bagian
dari proses penuaan, penurunan memori pada demensia menjadi semakin parah selama
beberapa tahun. Jika Anda memiliki pertanyaan, seorang Dokter dapat membantu Anda
membedakannya.
Demensia disebabkan oleh penyakit yang merusak jaringan diotak, menyebabkan
fungsi otak terganggu. Yang paling umum jenis demensia adalah penyakit Alzheimer dan
demensia vaskular. Beberapa orang memiliki tipe gabungan dari penyakit demensia
melibatkan baik Penyakit Alzheimer dan demensia vaskular. Dua lainnya jenis demensia
adalah demensia dengan badan Lewy dan frontotemporal demensia. Penyebab kurang umum
lainnya dari demensia termasuk Penyakit Parkinson, alkoholisme, dan cedera kepala.
Penyakit Alzheimer menyebabkan kematian jaringan otak bertahap karena masalah
biokimia di dalam sel-sel otak individu. Para ilmuwan telah menemukan 2 jenis protein
abnormal, plak amiloid dan amiloid yang kusut, pada otak penderita penyakit Alzheimer.
Protein ini tampaknya terkait dengan beberapa cara perkembangan penyakit. Para peneliti
juga bekerja untuk mengembangkan tes yang lebih baik untuk mengetahui apakah seseorang
memiliki penyakit Alzheimer, karena hal ini dapat mempersulit dalam penegakkan diagnosis
yang jelas pada tahap awal penyakit.
Demensia vaskular disebabkan oleh perubahan dalam perdarahan menuju otak di
vena. Akibatnya, oksigen tidak mencapai bagian dari otak yang di vaskularisasi oleh
pembuluh darah tersebut, dan bagian dari otak menjadi iskemik atau mati. Hal ini
menyebabkan orang tersebut tiba-tiba kehilangan fungsi yang diperankan oleh bagian otak
tadi. Ini adalah apa yang terjadi ketika seseorang telah mengalami stroke. Tergantung pada
bagian otak yang terkena/ dipengaruhi, stroke dapat menyebabkan seseorang kehilangan
pemikiran,kemampuan, kontrol otot, atau sensasi, atau kombinasi dari tersebut. Demensia
vaskular dapat disebabkan oleh stroke tunggal yang besar atau efek gabungan dari stroke
kecil dan lainnya yang terjadi pada perubahan dalam pembuluh darah.
Ketika penurunan memori terjadi pada orang lanjut usia, adalah hal penting untuk
mendapatkan pemeriksaan medis lengkap. Dokter sering dapat mengetahui apakah masalah
tersebut menjadi penyebab sementara yang dapat dengan mudah ditangani (seperti infeksi,
efek samping obat, atau masalah hormon), atau jika penyakit Alzheimer atau demensia
vaskular adalah penyebabnya. Untuk mendiagnosa demensia, dokter melakukan pemeriksaan
lengkap, baik pemeriksaan fisik maupun pemeriksaan penunjang, terutama pemeriksaan otak
dan tes memori khusus. Dokter juga terkadang melakukan pemeriksaan gambar khusus dari
otak yang diambil oleh computed tomography (CT-Scan) atau magnetic resonance imaging
(MRI).
APAKAH ADA CARA UNTUK MENCEGAH DEMENSIA ATAU MEMPERLAMBAT
PERKEMBANGAN PENYAKITNYA?
Karena selama kita belum mengtahui penyebab pasti dari Penyakit Alzheimer`s, para peneliti
belum mampu mengembangkan perawatan efektif untuk mencegahnya. Kita mengetahui
lebih banyak tentang pencegahan demensia vaskular. Strategi berikut dapat menurunkan
risiko demensia atau memperlambat kehilangan memori:
Pengendalian tekanan darah tinggi dan diabetes adalah hal penting untuk mencegah
demensia.
Aspirin membantu mencegah beberapa jenis stroke dan dianjurkan bagi orang-orang
yang berisiko mengalami demensia vaskular, seperti mereka yang memiliki tekanan
darah tinggi atau atrial fibrilasi.
Obat penurun lipid (statin) yang direkomendasikan untuk orang dengan kolesterol
tinggi. Hal ini mungkin mengurangi risiko demensia vaskular. Penelitian terbaru
menunjukkan bahwa statin dapat dihubungkan dengan beberapa perubahan jangka
pendek dalam kognisi atau memori, tetapi tidak ada bukti bahwa agen berkontribusi
untuk pengembangan demensia.
Cholinesterase inhibitor dapat memperlambat progresifitas menjadi demensia pada
orang yang memiliki tanda-tanda awal kehilangan memori dan pada risiko untuk
penyakit Alzheimer karena usia lanjut atau riwayat keluarga Alzheimer.
Antioksidan (vitamin C dan E) dapat membantu dalam mencegah progresifitas
penyakit demensia tetapi dibutuhkan lebih banyak lagi penelitian tentang hal ini.
Temuan terbaru menunjukkan bahwa pengobatan dengan dosis vitamin E tinggi dapat
dikaitkan dengan peningkatan angka mortalitas.
Tanyakan kepada dokter Anda jika Anda memiliki pertanyaan atau masalah tentang
pengobatan apa yang diresepkan.
APA YANG TERSEDIA UNTUK PENGOBATAN DEMENSIA?
Meskipun tidak ada pengobatan pasti yang bisa menghentikan hilangnya sel-sel otak, obat-
obatan telah dikembangkan yang dapat membantu memperlambat progresifitas hilangnya sel
dan penurunan kognitif. Dua jenis obat telah disetujui oleh US Food and Drug Administration
(FDA) untuk mengobati gejala kognitif demensia.
1. Cholinesterase inhibitor
Cholinesterase inhibitor adalah obat yang mencegah kerusakan atau pemecahan asetilkolin,
zat kimia otak yang terlibat dalam fungsi memori dan fungsi lain yang berhubungan dengan
berpikir. Dengan meningkatkan tingkat asetilkolin, obat-obatan dapat membantu
mempertahankan atau meningkatkan kemampuan kognitif pada beberapa orang dengan
demensia. Dokter dapat merekomendasikan salah satu dari cholinesterase inhibitor berikut:
Donepezil (Aricept)
Galantamine (Reminyl)
Rivastigmine (Exelon)
Tacrine, cholinesterase inhibitor pertama, yang disetujui pada tahun 1993,sekarang jarang
digunakan karena dapat menyebabkan kerusakan hati.
2. NMDA antagonis
Pada tahun 2003, FDA menyetujui memantine (Namenda), yang pertama N-methyl-D
aspartate (NMDA) reseptor antagonis, digunakan untuk demensia taraf moderat sampai
berat. Hal ini diyakini bahwa memantine memodifikasi fungsi dari reseptor NMDA di otak
dengan cara mengurangi efek negatif dari terlalu banyaknya otak terpapar glutamat kimia.
Tingginya kadar glutamat dapat menyebabkan kematian sel-sel saraf dan memperburuk
kehilangan memori.
Kapan perawatan ini digunakan?
Cholinesterase inhibitor sering diresepkan selama fase awal penyakit Alzheimer dan jenis
lain dari demensia. Dokter mungkin menyarankan menggunakan kombinasi dari
cholinesterase inhibitor dan memantine jika seseorang dianggap tidak menanggapi
cholinesterase inhibitor dengan sendirinya. Memantine disetujui oleh FDA untuk kasus yang
lebih parah dari demensia, dan dokter dapat menggabungkan memantine dan kolinesterase
inhibitor dalam suatu kasus demensia berat. Cholinesterase inhibitor dan memantine dapat
mengurangi kehilangan memori, tetapi perkembangan demensia sendiri dapat membuat sulit
bagi pengasuh untuk melihat efek menguntungkan dari pengobatan. Umumnya, dokter
mempertimbangkan pengobatan dengan obat-obat ini berhasil jika memori tetap tidak
berubah untuk jangka waktu 6 bulan.
APAKAH AGITASI?
Banyak orang dengan demensia iritabilitas memiliki pengalaman gelisah,dan perilaku
meledak yang terbaik disimpulkan dengan istilah agitasi. Seseorang dengan demensia lebih
gelisah karena otak telah berubah secara fisik dan fungsi,tidak lagi dalam kondisi sehat secara
menyeluruh. Gejala-gejala agitasi dapat mengganggu atau bahkan berbahaya. Agitasi
cenderung bertahan dan berkembang menjadi lebih buruk dari waktu ke waktu, dan agitasi
yang berat sering menjadi alasan keluarga akhirnya memutuskan untuk menempatkan orang-
orang tercinta di rumah jompo. Di sini adalah beberapa gejala perilaku yang mungkin anda
alami:
Iritabilitas, frustrasi, kemarahan berlebihan
Ledakan amarah yang tidak sesuai dengan penyebabnya
Tuntutan yang konstan atas perhatian dan jaminan
Mengulang-ulang pertanyaan atau panggilan telepon
Keras kepala terhadap penolakan untuk melakukan sesuatu atau pergi ke tempat
rehabilitasi
Mondar-mandir, mencari, mengeledah secara terus-menerus
Berteriak- berteriak, memaki, mengancam
Memukul, menggigit, menendang
APA PENYEBAB AGITASI PADA DEMENSIA?
Dalam panduan ini, kita fokus pada 4 masalah yang paling umum yang dapat menyebabkan
agitasi: masalah fisik dan medis, stress lingkungan, masalah tidur, dan sindrom kejiwaan.
1. Fisik dan medis masalah
Jika seseorang dengan demensia telah menjadi gelisah untuk pertama kali atau menunjukkan
perubahan perilaku dari biasanya, hal pertama yang harus dicari adalah masalah medis atau
fisik. Penyakit yang tiba-tiba bisa melemahkan otak dan menyebabkan agitasi memburuk.
Dokter Anda mungkin menggunakan istilah delirium untuk menggambarkan sebuah episode
agitasi dan kebingungan yang dimulai tiba-tiba karena penyakit medis atau terlalu banyak
obat. Delirium meningkat ketika masalah medis menjadi lebih baik atau obat dihentikan.
Masalah medis yang paling umum dapat menyebabkan agitasi atau delirium adalah infeksi
kandung kemih, pilek berat, bronkitis atau pneumonia, dan dehidrasi atau kurang gizi
(terutama pada orang yang lupa makan atau tidak bisa makan sendiri). Hal ini juga sangat
penting untuk memastikan bahwa orang tersebut tidak baru-baru saja memiliki riwayat stroke
atau terluka saat jatuh. Kondisi dari penyakit kronis seperti diabetes atau penytakit jantung,
penyakit hati, atau penyakit ginjal juga bisa menyebabkan agitasi atau delirium, terutama jika
orang tersebut tidak dapat mengambil pengobatan yang terpercaya atau mengikuti cara diet
khusus.
Sebuah reaksi buruk terhadap obat bisa menyebabkan delirium, dengan orang yang
tiba-tiba mengalami peningkatan kebingungan dan agitasi. Orang lanjut usia sering memakai
obat berbeda yang dapat berinteraksi satu sama lain. Hal ini penting untuk memberitahu
dokter mengenai obat yang digunakan orang tersebut untuk mengetahui efek samping dari
suatu pengobatan/obat baru, interaksi antara obat-obatan, atau penetuan dosis yang salah
mungkin menyebabkan reaksi yang buruk.
Masalah fisik dapat menyebabkan rasa sakit, ketidaknyamanan, kekhawatiran, atau
kurang tidur yang dapat membuat orang kesal dan lelah dan menyebabkan agitasi. Masalah
tersebut termasuk arthritis, duduk sepanjang hari pada suatu posisi yang tidak nyaman,
sembelit, dan masalah penglihatan atau pendengaran.
2. Stress Lingkungan
Orang dengan demensia lebih peka terhadap lingkungan mereka dibandingkan orang tanpa
demensia. Lingkungan yang ideal untuk orang dengan demensia adalah salah satu yang
menyediakan lingkungan yang nyaman, bersih, tenang, dan menghibur. Hal ini membantu
untuk menjaga rutinitas, karena perubahan jadwal atau terburu-buru dapat menyebabkan
kekecewaan, frustrasi, atau rasa takut. Penting untuk menyediakan sebuah lingkungan fisik
yang nyaman. Berada di daerah yang bising, kurang pencahayaan, serta terlalu panas atau
dingin dapat menyebabkan agitasi. Orang dengan demensia juga bisa menjadi gelisah jika
mereka dibiarkan terlalu lama sendirian atau jika ada terlalu banyak orang di sekitar.
Seseorang dengan demensia mungkin merasakan sangat menjengkelkan harus menjalani
prosedur medis atau gigi dan terutama untuk dirawat di rumah sakit. Situasi ini dapat
menyebabkan orang yang tenang di rumah menjadi sangat gelisah dan bingung.
3. Masalah tidur
Orang dengan demensia seringkali mengalami kesulitan untuk tidur atau agar tetap tidur.
Meskipun penyebabnya sering kali tidak jelas, kadang-kadang mungkin untuk menerangkan
alasan masalah yang dapat diperbaiki seperti aktivitas terlalu banyak sebelum tidur,
menggunakan kafein atau alkohol, atau minum cairan sebelum tidur,kemudian harus sering
untuk buang air kecil. Depresi atau rasa sakit fisik juga dapat menyebabkan insomnia. Perlu
diketahui bahwa orang dengan demensia sering tidur selama seharian dan tidak perlu lagi
untuk tidur pada malam hari. Istilah "Sundowning" adalah jenis lain dari masalah tidur. Pola
tidur dikendalikan oleh jam internal dalam otak kita yang merespons siang dan malam,
memberitahu kita kapan harus beristirahat dan kapan harus aktif. Proses ini sering rusak pada
pasien dengan demensia mengarah ke masalah yang disebut "sundowning," di mana
kebingungan, disorientasi, dan agitasi muncul atau bertambah buruk pada malam hari dan
jam malam.
4. Psikiatri sindrom
Orang dengan demensia mungkin menjadi gelisah karena sindrom kejiwaan. Ini termasuk
psikosis, agresi atau kemarahan, depresi, dan kecemasan.
Psikosis berarti tak berhadapan dengan realitas. Ada dua jenis gejala psikotik: delusi
(keyakinan tidak benar) dan halusinasi (mendengar, melihat, atau berbau hal atau
perasaan sensasi pada kulit yang tidak ada sumber atau objeknya). Orang dengan
delusi tidak dapat meyakini bahwa delusi mereka adalah keyakinan yang tidak benar.
Orang dengan penyakit Alzheimer mungkin memiliki delusi bahwa ada orang yang
telah mencuri uang mereka atau harta, bahwa pasangan mereka yang tidak setia, ada
tamu yang tidak diinginkan tinggal di rumah mereka, atau saudara mereka adalah
penipu ulung dan bukan orang yang benar-benar siapa dia didepan umum. Orang
mungkin memiliki halusinasi visual seperti melihat ada pengunjung atau pencuri yang
yang tidak nyata. Hal ini dapat menyebabkan orang tersebut ketakutan melaporkan
peristiwa yang belum benar-benar terjadi.
Kemarahan dan agresi. Demensia menyebabkan individu kehilangan kemampuan
normal mereka untuk mengendalikan impuls marah, masalah yang disebut rasa malu.
Seseorang dengan demensia yang menjadi lebih agresif dan sensitif dapat mengancam
orang lain secara lisan atau fisik, atau menghancurkan benda. Agresi mungkin terjadi
karena orang salah memahami atau salah tafsir tentang tindakan orang lain, dan
kemudian amarah mereka keluar karena dia merasa diabaikan, takut, atau dianiaya.
Orang juga bisa menjadi marah karena ia merasa frustrasi karena tidak mampu
melengkapi tugas yang dulunya terasa mudah, seperti memperbaiki sesuatu yang
rusak, menggunakan kompor, atau pergi ke kamar mandi. Kadang-kadang tidak ada
penyebab yang jelas untuk kejadian frustrasi seseorang. Kemarahan dan agresi dapat
mengakibatkan tuduhan verbal dan penghinaan, berteriak tanpa alasan, penolakan
untuk bekerja sama dengan permintaan untuk makan atau mandi, dan bahkan
serangan fisik. Agresi bisa juga menyebabkan orang untuk melukai dirinya sendiri,
misalnya dengan menghantamkan kepala mereka ke dinding atau tempat tidur atau
menggigit dirinya sendiri. Ketika orang dengan demensia menjadi agresif, penting
untuk mengevaluasi lingkungan dan membuat perubahan untuk meningkatkan
keamanan. Agresi biasanya dapat dibantu dengan memberikan jaminan dan
lingkungan yang menenangkan serta nyaman. Hal ini lebih membantu untuk
mengalihkan perhatian daripada menghadapi orang yang gelisah dengan demensia.
Obat juga mungkin diperlukan.
Depresi. Demensia dapat menyebabkan perubahan otak yang menyebabkan depresi.
Meskipun depresi berkaitan dengan demensia, bisa diobati dan tidak boleh diabaikan.
Ketika depresi berhasil diobati, penderita demensia lebih mampu untuk menikmati
waktu dengan keluarga mereka dan lainnya serta melakukan kegiatan yang
menyenangkan. Jika orang yang anda cintai tampak sedih, menangis, tampak tidak
dapat menikmati apa-apa, sering mengungkapkan perasaan keputusasaan, kegagalan,
atau menjadi beban, atau terucap kata-kata atau dia ingin mati atau bunuh diri,
beritahu dokter sehingga ia dapat mengevaluasi orang yang mengalami depresi.
Depresi sering menyebabkan gejala-gejala fisik seperti kehilangan nafsu makan dan
berat badan menurun, sulit tidur, atau keluhan nyeri fisik. Jika tidak ada penyebab
medis lainnya yang ditemukan gejala-gejala fisik, depresi harus dipertimbangkan,
bahkan jika orang tersebut membantah merasa sedih tapi sepertinya menarik diri atau
telah kehilangan minat pada hal-hal. Depresi juga dapat membuat orang gelisah. Hal
ini mungkin tampak sangat ekstrim, tangan meremas-remas, cengeng, kebutuhan yang
berlebihan untuk jaminan, atau tanda-tanda lain yang ekstrim, dan ketidakbahagiaan.
Depresi juga dapat menyebabkan seseorang untuk memiliki delusi, paling sering
adalah delusi mengenai perasaan bersalah tentang apa yang telah dilakukan adalah
sesuatu yang mengerikan di masa lalu.
Anxietas berarti menjadi sangat khawatir. Orang bisa menjadi gugup, gelisah,
gemetar, atau takut karena ketakutan yang berlebihan sering memiliki sedikit dasar
dalam realitas. Selama awal tahap penyakit, diagnosis demensia sendiri dapat
menimbulkan kecemasan karena kekhawatiran tentang masa depan dan ketakutan
terhadap penyakit. Orang mungkin juga merasa cemas dan khawatir tentang berbuat
kesalahan, melupakan hal-hal, atau mengalami kesulitan untuk bergabung dengan
percakapan. Orang yang cemas mungkin tidak selalu dapat menempatkan perasaan
dalam kata-kata, tetapi mungkin muncul ketegangan atau memiliki gejala fisik seperti
tachycardia, mual, atau kupu-kupu dalam perut?. Orang dengan demensia mungkin
menjadi sangat cemas ketika mereka dipisahkan dari pengasuh mereka, ketika jadwal
mereka berubah, atau ketika mereka bergegas atau lelah.
PENGOBATAN AGITASI
Seberapa mendesakkah agitasi harus diobati?
Agitasi tidak akan hilang dengan sendirinya. Penelitian menunjukkan bahwa biasanya agitasi
berlangsung selama 2 tahun atau lebih, terutama jika dikaitkan dengan perilaku agresif. Jika
pengobatan dimulai lebih awal, ada kesempatan yang lebih baik untuk menemukan perawatan
yang paling efektif dan paling aman sebelum agitasi menyebabkan risiko keamanan dan
kesehatan bagi pasien sendiri, orang lain atau keluarga.
Bagaimana agitasi diobati?
Ada sejumlah cara yang Anda dan paramedis yang bekerja bersama anda dapat membantu
orang dengan agitasi:
o Menyediakan lingkungan yang tepat
o Mengawasi kegiatan pasien
o Belajar untuk berkomunikasi dengan orang yang memiliki demensia
o Mendapatkan dukungan dan meningkatkan keterampilan coping
o Pengobatan
o MENYEDIAKAN LINGKUNGAN YANG TEPAT
Hal ini penting untuk mengevaluasi lingkungan orang dengan demensia –jaga lingkungan
tempat tidurnya,area saat beraktifitas dan jadwal- untuk melihat apakah ada masalah ikutan
/penyerta berikut yang dapat berkontribusi untuk agitasi:
Beberapa orang dengan demensia menjadi sangat gelisah di waktu-waktu tertentu dalam
sehari. Apakah hal ini membantu untuk mengubah rutinitas seseorang untuk menghindari
masalah ini? Hal ini berguna untuk mencoba melakukan hal-hal di tempat yang sama pada
waktu yang sama setiap hari.
Agitasi mungkin timbul dari kehausan atau kelaparan. Jika seseorang dengan demensia
sering lupa untuk makan, menawarkan makanan ringan dan minuman.
Agitasi mungkin timbul dari ketidaknyamanan fisik. Apakah orang tersebut pernah lupa
untuk menggunakan kamar mandi? Apakah dia sembelit/konstipasi? Mungkinkah ada rasa
sakit dan nyeri pada saat duduk dalam satu tempat/posisi?
Apakah orang tersebut memiliki rutinitas, jadwal yang dapat diprediksi? Perubahan yang
tak terduga atau pada menit terakhir bergegas/ terburu-buru dapat menyebabkan orang
dengan demensia menjadi takut dan bingung.
Berpakaian bisa membuat frustasi bagi seseorang dengan demensia. Cobalah untuk
menyederhanakan tugas ini, misalnya, dengan menggunakan Velcro pengencang dan tidak
bersikeras pada pakaian yang menurut mereka cocok.
Apakah perasaan orang tersebut sedang stres, lapar, lelah, takut, dingin, atau panas?
Apakah ia perlu menggunakan kamar mandi? Udara segar atau AC dapat mengurangi
agitasi. Hal ini juga penting untuk tidak terburu-burupada individu dengan demensia.
Apakah ada kesempatan untuk latihan rutin? Berjalan dan latihan sederhana adalah ide
yang baik. Jika seseorang tersebut ingin kecepatan dan tidak mengganggu siapa pun, itu
boleh saja.
Apakah ruangan dengan pencahayaan yang cukup? Pencahayaan yang baik dapat
membantu mengurangi disorientasi dan kebingungan. Sediakan lampu malam.
Apakah lingkungan terlalu bising atau membingungkan? Apakah di sana juga banyak
orang di sekitar? Mungkin akan membantu untuk menggunakan isyarat dengan gambar,
gunakan personalisasi ruangan, dan menghias atau penting dengan memberikan beberapa
daerah dengan warna-warna kontras yang cerah.
Apakah lingkungan aman? Jika tidak, ambilah langkah-langkah yang diperlukan untuk
menjamin keamanan orang dengan demensia dan juga pengasuhnya (misalnya, meletakan
pisau dan senjata ditempat yang aman, tekan tombol kompor off sepanjang malam hari,
menempatkan keselamatan kait pada pintu, kamuflase keluar terlindungi, instal kunci
mencolok untuk membatasi akses ke saluran pembuangan dan zat berbahaya lainnya atau
racun). Ini adalah ide yang baik untuk mendaftarkan orang dengan Alzheimer Association
SAFE RETURN Program (hal. 108) dalam kasus dia mengembara dan hilang.
o MENGAWASI KEGIATAN
Orang dengan demensia seringkali membutuhkan bantuan atau pengawasan dalam
menangani aktivitas hidupnya sehari-hari, seperti berpakaian dan mandi. Memberikan orang
sesuatu yang berguna atau hal yang menarik untuk dilakukan, terutama ketika petunjuk dan
struktur yang telah ditujukkan, dapat membantu dan mencegah kecemasan dan agitasi.
Berikut adalah beberapa saran:
Struktur dan aktifitas rutin. Cobalah untuk mengikuti rutinitas yang dapat diprediksi yang
menyenangkan, dan mencangkup kegiatan yang familiar. Ingatkan semua orang agar
rutinitas ini dapat berjalan sesuai rencana.
Kegiatan yang menyenangkan. Luangkan waktu untuk melakukan kegiatan sederhana
yang menyenangkan sehingga mudah untuk di ketahui dan dnikmati. Mendengarkan
musik, menonton acara film atau olahraga, pemilahan koin, bermain permainan
sederhana seperti kartu, berjalan-jalan dengan anjing, atau menari, semua itu dapat
membuat perbedaan besar.
Buatlah hal-hal menjadi sederhana. Buatlah tugas kompleks menjadi beberapa tugas
sederhana, buat langkah sederhana agar orang tersebut dapat menangani sendiri
(misalnya, mengaduk makanan dalam panci saat makan malam sedang dipersiapkan,
melipat handuk sewaktu mencuci pakaian). Luangkan waktu untuk istirahat yang cukup.
Mengganti pentunjuk atau perintah. Terkadang cara paling sederhana untuk mengatasi
agitasi adalah untuk memberikan seseorang sesuatu yang lain untuk melakukannya
sebagai kegiatan pengganti. Seseorang yang sedang gelisah dan tidak nyaman dapat
diminta untuk menyapu, mengusap debu, melipat pakaian, atau berjalan-jalan dengan
pengasuh. Seseorang yang sedang menggeledah barang-barang dapat diberikan
sekelompok tugas untuk diurutkan dan diatur.
Mengalihkan perhatian. Kadang-kadang cukup untuk menawarkan camilan atau
memakai rekaman video favorit atau beberapa musik yang familiar untuk mengganggu
perubahan perilaku yang menjadi abnormal.
Jadilah fleksibel. Orang yang Anda cintai mungkin ingin melakukan sesuatu atau
berperilaku dengan cara yang dapat memberikan masalah pertama bagi Anda, atau
mungkin menolak untuk melakukan sesuatu yang telah direncanakan, seperti mandi.
Sebelum mencoba untuk merubah perilaku tertentu, tanyakan pada diri Anda apakah itu
penting untuk dilakukannya. Terutama jika perilaku aneh, tidak menjadi masalah,
terutama dalam privasi rumah Anda sendiri.
Menenangkan. Aktifitas yang sederhana, dan berulang, seperti pijat, mencuci rambut,
atau manikur, dapat membantu mengurangi agitasi.
Kompensasi. Sangat penting untuk membiarkan orang-orang dengan demensia
melakukan hal yang mereka mampu melakukannya, sehingga mereka akan merasa
diberdayakan. Pada saat yang sama, membantu orang dengan tugas-tugas yang terlalu
membebani bagi mereka adalah menghibur dan mencegah frustrasi.
Yakinkan. Biarkan orang itu tahu bahwa Anda berada di sana dan akan tetap disana
untuk membuat mereka merasa aman. Cobalah untuk memahami bahwa rasa takut dan
ketidaknyaamanan adalah menjadi alasan bagi orang mungkin merasa "bayangan" Anda
di sekitar dan meminta jaminan konstan.
Buatlah pertemuan dengan dokter. Apakah orang yang marah tentang pergi ke dokter
atau dokter gigi? Berikut adalah beberapa petunjuk bermanfaat: Tekankan pentingnya
untuk rutin check-up ketimbang berbicara tentang tes tertentu. Cobalah untuk mencari
tahu apakah orang yang anda cintai melakukannya dengan baik atas pemberitahuan
terlebih dahulu untuk mempersiapkan atau jika ia menanggapi lebih baik tanpa
diberitahu sebelumnya. Adakanlah tamasya atau perjalanan yang sebagaimana fakta yang
telah ada adalah sebagai bagian dari hari itu merupakan bagian dari rencana.
Memungkinkan banyak waktu untuk menghindari terburu-buru. Jika memungkinkan,
miliki keluarga atau pengasuh yang bekerja baik dengan pasien agar datang kedalam
pertemuan dengan dokter. Jika orang tersebut menolak, jangan berdebat, melainkan,
cobalah petunjuk seperti "Kami akan pergi ke makan siang sesudahnya".
BELAJAR BERKOMUNIKASI DENGAN ORANG DENGAN DEMENSIA
Orang dengan demensia seringkali merasa sulit untuk mengingat arti dari kata-kata atau
memikirkan kata-kata yang ingin mereka katakan. Selama fase akhir dari penyakit, orang
dengan demensia dapat berkomunikasi terutama oleh gerak tubuh dan ekspresi. Saran berikut
ini mungkin dapat membantu Anda berkomunikasi dengan orang yang memiliki demensia:
Dapat dimengerti bahwa Anda terkadang mungkin merasa marah, tetapi menunjukkan
kemarahan Anda dapat membuat agitasi orang tersebut menjadi semakin buruk. Jika
Anda akan kehilangan kesabaran Anda, cobalah untuk "menghitung sampai sepuluh,"
mengingat bahwa orang yang memiliki penyakit dan tidak sengaja mencoba untuk
membuat hal-hal sulit bagi Anda.
Coba dan berbicaralah tentang perasaan daripada berdebat mengenai fakta. Misalnya,
jika orang dengan demensia keliru meyakinkan Anda tidak melihatnya kemarin, fokus
pada perasaannya mengenai ketidakamanan ini, dengan: "Saya tidak akan melupakan
Anda."
Mengidentifikasi diri Anda dengan nama dan memanggil orang dengan nama. Mungkin
orang tersebut tidak selalu ingat siapa Anda, Jangan tanyakan "Apakah anda tidak ingat
dengan aku?"
Pendekatan dengan orang perlahan-lahan dari depan dan memberinya waktu untuk
terbiasa dengan kehadiran Anda. Pertahankan kontak mata. Sentuhan lembut dapat
membantu.
Cobalah untuk berbicara di tempat yang tenang tanpa terlalu banyak kebisingan disekitar
seperti televisi atau orang lain yang sedang dalam percakapan. Bicaralah secara perlahan
dan jelas. Gunakan kata-kata yang akrab dan kalimat yang singkat.
Menjaga hal-hal yang positif. Tawarkan pilihan positif seperti "Mari kita pergi keluar
sekarang, "atau" Apakah Anda ingin memakai topi merah atau biru? "
Jika seseorang tampaknya frustrasi dan Anda tidak tahu apa yang dia inginkan, cobalah
untuk mengajukan pertanyaan sederhana yang dapat dijawab dengan ya atau tidak atau
jawaban satu kata.
Gunakan gerakan, isyarat visual, dan petunjuk verbal untuk membantu. Misalnya, bisa
menyarankan untuk berjalan-jalan, membeli mantel, membuka pintu, dan berkata
"Waktunya untuk jalan-jalan." Tingkatkan persediaan untuk tugas-tugas seperti mandi
dan berpakaian, gunakan sinyal khusus untuk menuntun pergi ke kamar mandi. Cobalah
untuk memecah tugas rumit ke dalam segmen sederhana, secara fisik mulai melakukan
apa yang Anda inginkan untuk terjadi.
Jika subyek pembicaraan membuat seseorang gelisah atau frustrasi, lebih baik untuk
mengalihkan pembicaraan daripada terus mencoba untuk memperbaiki kesalahpahaman
tertentu. Dia mungkin akan lupakan masalah ini dan dapat bersantai dalam waktu
singkat.
MENDAPATKAN DUKUNGAN DAN MENINGKATKAN KETERAMPILAN
MENGATASI MASALAH
Beberapa perilaku Anda mencintai seseorang mungkin sulit, melelahkan, dan
bahkan menakutkan bagi Anda. Ketika Anda merasa frustrasi, cobalah untuk mengingat
bahwa perilaku tersebut merupakan bagian dari penyakit yang mempengaruhi otak seseorang.
Banyak perawat berjuang dengan perasaan bersalah dan kemarahan dan membutuhkan
dukungan dan jaminan untuk mengingat bahwa penyakit ini menciptakan perubahan perilaku,
Menjadi bukan orang yang mereka kenal.
Dukungan sosial sangat penting bagi perawat, dimana kesehatan mentalnya mungkin
akan terpengaruh oleh stres dan kesedihan dalam merawat seseorang dengan demensia.
Bantuan tersedia dari organisasi pendukung, koran, buku, dan banyak situs di internet dari
perusahaan tersebut terdaftar pada akhir panduan ini. Bergabung dengan dukungan kelompok
memungkinkan pengasuh untuk bertemu dan berbagi ide dengan orang lain yang menghadapi
masalah serupa. Kelompok anggota yang telah "berada di sana" seringkali dapat berbagi ide-
ide yang baik untuk berurusan dengan masalah sehari-hari. Anda dapat menemukan
kelompok dukungan terdekat dengan menghubungi Asosiasi Alzheimer atau kadang-kadang
melalui organisasi masyarakat (misalnya, pusat senior) atau rumah sakit lokal.
Terapis dapat membantu menangani perawat dengan stres, kecemasan, atau depresi
dan memilah konflik tentang prioritas dalam waktu atau pengaturan hidup. Organisasi-
organisasi keagamaan juga dapat membantu melalui kelompok dukungan, dan beberapa
orang mungkin menemukan pelipur lara dalam konseling dari seorang anggota ulama.
Pengasuh kadang-kadang sulit untuk mengatur waktu untuk menghadiri pertemuan
atau kelompok di luar rumah. Dalam hal ini, Anda mungkin ingin mencoba menelepon salah
satu saluran telepon bantuan, sebagian besar yang bebas pulsa, di mana dokter dan konselor
serta konselor sebaya yang terlatih tersedia untuk menjawab pertanyaan atau hanya berbicara
tentang masalah yang mungkin akan anda alami. Ada juga sejumlah situs Web, dari grup
obrolan Internet, e-mail listserves, dan papan pengumuman yang dapat memberikan
dukungan dan informasi bagi pengasuh. Selain itu, ada banyak publikasi pendidikan yang
baik dan kaset video. Beberapa telah ditulis atau diproduksi oleh para ahli untuk keluarga dan
pengasuh, yang lainnya telah ditulis oleh anggota keluarga atau bahkan orang-orang dengan
demensia itu sendiri. Mengacu pada akhir panduan ini untuk informasi mengenai sumber
daya yang tersedia.
PENGOBATAN UNTUK AGITASI
Kapankah obat-obatan perlu digunakan untuk mengobati agitasi?
Kadang-kadang tidak mungkin untuk membantu seseorang menjadi tenang,
meskipun Anda telah mengupayakan yang terbaik untuk memberikan kehangatan dan
struktur. Obat untuk agitasi dapat membantu Anda menghindari pengasuh
"amarah/kemarahan "dan membuatnya lebih mudah bagi orang untuk merespon upaya Anda.
Pada Agitasi yang lebih parah, yang lebih penting adalah untuk mempertimbangkan obat-
obatan. Obat tidak "menyembuhkan" demensia atau agitasi namun dapat mengurangi
frekuensi dan keparahanperilaku gelisah.
Para penulis artikel ini melakukan survei studi mengenai ahli pengobatan demensia
untuk mengetahui obat mereka yang dianggap paling membantu dalam mengurangi agitasi
pada orang dengan demensia. Informasi di sebagai berikut didasarkan pada rekomendasi dan
temuan penelitian terbaru. Penting untuk diingat bahwa beberapa trial-and-error sering
terlibat dalam menemukan obat yang tepat, dosis, dan jadwal, setiap rencana pengobatan
adalah "dirancang khusus." Meskipun dokter tentu saja akan meresepkan obat, itu adalah Ide
yang baik bagi Anda untuk belajar sebanyak mungkin tentang berbagai perawatan,
kemungkinan manfaatnya, dan efek samping yang mungkin timbul. Idealnya, Anda bisa
menjadi mitra dokter, karena Anda melihat orang yang lebih dari orang lain dan mungkin
dalam posisi terbaik untuk mengetahui bagaimana obat mempengaruhinya. Keluarga kadang-
kadang khawatir bahwa obat-obatan untuk agitasi hanya akan membuat seseorang tenang
atau membuat kebingungan menjadi semakin buruk, atau bahwa mereka melalaikan tanggung
jawab dengan mengandalkan obat-obatan. Bagaimanapun, berhati-hatilah pada penggunaan
obat-obatan karena dapat mengurangi agitasi tanpa sedasi yang tidak diinginkan dan
membantu Anda untuk perawatan yang lebih baik dan berkomunikasi dengan orang yang
anda cintai
.
Bagaimana dokter memilih pengobatan yang spesifik?
Dokter akan mempertimbangkan sejumlah faktor dalam merekomendasikan pengobatan
untuk orang yang anda cintai:
Apakah tujuan pengobatan untuk jangka pendek atau jangka panjang? Tujuan pengobatan
jangka pendek adalah untuk menenangkan perasaan seseorang turun dengan cepat selama
krisis. Seringkali, ini berarti membuat seseorang agak mengantuk selama beberapa jam.
Selama agitasi merupakan masalah jangka panjang, tujuannya adalah untuk menemukan
obat yang dapat digunakan selama berminggu-minggu atau berbulan-bulan tanpa
menyebabkan sedasi yang tidak diinginkan atau efek samping lain yang berbahaya.
Karena ini dapat mengambil waktu beberapa minggu untuk pengobatan jangka panjang
untuk perawatan ini untuk mulai bekerja, hal ini penting untuk mencoba untuk bersabar
dengan dosis yang secara perlahan dan hati-hati disesuaikan.
Apa masalah medis lainnya yang dimiliki orang tersebut dan apa obat lainnya yang sudah
digunakan? Penyakit medis dapat membuat seseorang lebih sensitif terhadap efek samping
obat-obatan. Orang tua seringkali menggunakan banyak obat, sehingga sangat penting
untuk menghindari atau menambahkan obat yang akan berinteraksi dengan apa yang orang
tersebut sudah gunakan. Penyakit tertentu juga dapat membuat lebih sulit dalam
menggunakan beberapa obat. Misalnya, orang dengan penyakit paru-paru harus
menghindari obat-obatan yang mungkin memperlambat pernapasan. Orang-orang yang
goyah pada kaki mereka atau memiliki sejarah jatuh harus menghindari obat-obatan yang
mungkin mempengaruhi koordinasi.
Apa jenis agitasi yang dimiliki orang tersebut? Dalam memilih obat, dokter akan
mempertimbangkan jenis gejala agitasi yang dimiliki orang tersebut. Misalnya, beberapa
obat-obatan yang lebih baik untuk agitasi yang disebabkan oleh psikosis, sedangkan yang
lain mungkin lebih membantu jika agitasi disebabkan oleh kecemasan atau depresi.
Strategi Pengobatan
Masalah Utama Pilihan yang biasa digunakan sebagai awal
Delirium pada masalah
kesehatan yang mendadak
Psikosis
Agregasi dan Kemarahan
Insomnia atau “sundowning”
(kebingungan pada saat maghrib)
Anxietas
Depresi
Nyeri pada arthritis jika
pengobatan antinyeri tidak
Antipsikotik atypikal*
Antipsikotik atypikal*
Serta mempertimbangkan antipsikotik konvensional untuk
penggunaan jangka pendek
Antipsikotik atypikal*
Serta mempertimbangkan antipsikotik konvensional untuk
pengobatan jangka pendek dan divalproex untuk
pengunaan jangka panjang
Trazodone
Serta mempertimbangkan quetiapine, zolpidem, or
zaleplon untuk penggunaan jangka pendek dan quetiapine
untuk penggunaan jangka panjang
Benzodiazepine atau atypical antipsychotic* hanya untuk
penggunaan jangka pendek
Selective serotonin reuptake inhibitor (SSRI) untuk
penggunaan jangka panjang
Antidepressant, khususnya SSRI, mungkin dapat
dikombinasikan dengan cholinesterase inhibitor.
Atypical antipsychotic* dapat diberikan dengan
antidepresan untuk depresi psikotik.
Antidepressant Tricyclic, SSRI, venlafaxine, duloxetine,
berkerja trazodone
e.g. aripiprazole, olanzapine, quetiapine, risperidone, ziprasidone
Obat apa saja yang digunakan untuk berbagai jenis agitasi yang berbeda?
Banyak jenis obat dapat digunakan untuk mengobati agitasi, tergantung pada gejala
utama orang tersebut. Tabel pada Halaman dibawah ini menunjukkan obat-obatan yang
direkomendasikan untuk berbagai masalah dalam survei studi terbaru dari para ahli pada
demensia. Masing-masing jenis obat dibahas secara rinci dalam bagian yang mengikuti.
Dalam resep obat untuk orang yang anda cintai, dokter mungkin harus mencoba beberapa
sebelum menemukan satu yang akan membantu secara efektif. Dokter biasanya mencoba
untuk menggunakan obat sesedikit mungkin untuk mengobati pasien yang lebih tua dengan
demensia untuk menghindari interaksi antara obat.
Antipsikotik
Obat Antipsikotik (kadang-kadang disebut neuroleptik) telah menjadi andalan untuk
mengobati agitasi selama bertahun-tahun. Dua jenis yang tersedia:
a. Konvensional antipsikotik, seperti haloperidol (Haldol), yang telah tersedia selama 40
tahun terakhir
b. Atipikal antipsikotik, seperti aripiprazole (Abilify), olanzapine (Zyprexa), quetiapine
(Seroquel), risperidone (Risperdal), dan ziprasidone (Geodon)
Antipsikotik membantu mengurangi delusi, halusinasi, agresi, dan sundowning. Mereka
bekerja dengan cepat dan dapat membuat mengantuk orang, sehingga mereka berguna dalam
keadaan darurat. Haloperidol, olanzapine, dan ziprasidone dapat diberikan dalam shot
(injection) jika kebutuhan untuk keadaan sangat mendesak.
Pengobatan antipsikotik konvensional yang lebih tua (seperti haloperidol) dapat
menyebabkan beberapa efek samping yang tidak menyenangkan. Ini termasuk jenis kekakuan
otot yang disebut distonia (jarang pada orang tua), melambatnya gerakan anggota gerak
bawah dan tremor yang menyerupai penyakit Parkinson, perasaan gelisah disebut akathesia
yang membuat seseorang ingin mondar-mandir dilingkungan sekitar, dan, kadang-kadang
setelah berbulan-bulan atau bertahun-tahun digunakan,gerakan tak terkendali dari mulut atau
tangan yang disebut dyskinesia tardive.
Karena efek samping dari obat-obatan yang lebih tua, yaitu antipsikotik atipikal baru
sekarang menjadi pilihan pertama untuk mengobati agitasi pada orang dengan demensia.
Jenis baru antipsikotik cenderung kurang menyebabkan efek samping gerakan daripada obat
golongan lama, terutama dengan pengobatan jangka panjang.
Antidepresan
The selective serotonin reuptake inhibitor (SSRI) adalah kelompok antidepresan
yang paling sering direkomendasikan untuk orang tua dengan demensia. Ini termasuk
citalopram (Celexa), escitalopram (Lexapro), fluoxetine (Prozac), fluvoxamine (Luvox),
paroxetine (Paxil), dan sertraline (Zoloft). Antidepresan lain mungkin dokter resepkan
termasuk bupropion (Wellbutrin), duloxetine (Cymbalta), mirtazapin (Remeron), venlafaxine
(Effexor), atau antidepresan trisiklik (Misalnya, desipramine atau nortriptyline). Dokter
mungkin perlu mencoba lebih dari 1 antidepresan sebelum menemukan yang terbaik untuk
individu. Adalah penting untuk bersabar, karena sering memakan beberapa minggu untuk
melihat apakah antidepresan membantu. Selama itu, Anda kadang-kadang dapat membantu
menjaga jiwa seseorang dengan kegiatan, program sehari, atau sebuah kelompok pendukung.
Orang dengan depresi terkadang memiliki delusi, mereka mungkin takut bahwa
organ-organ tubuh mereka tidak bekerja, bahwa mereka telah ditinggalkan oleh semua orang,
atau bahwa mereka tidak punya uang (Padahal sebenarnya mereka memilikinya). Depresi
delusional bisa lifethreatening: Ini dapat meningkatkan risiko untuk bunuh diri atau
menyebabkan orang menolak untuk makan dan minum menyebabkan penurunan berat badan
yang parah dan dehidrasi. Hal ini juga dapat menyebabkan agitasi dan kesulitan tidur. Jika
orang tersebut memiliki depresi berat dan delusi, dokter sebaiknya dapat memberikan obat
antidepresan dan antipsikotik bersama-sama, atau meresepkan terapi electroconvulsive (ECT,
kadang-kadang disebut terapi kejut). Kebanyakan pasien yang menerima ECT tidak
menanggapi pengobatan. Meskipun ada banyak mitos negatif tentang ECT, penelitian telah
menunjukkan bahwa hal itu dapat digunakan dengan aman pada pasien yang lebih tua.
Antidepresan dapat membantu mengobati kondisi selain depresi. Beberapa
antidepresan, terutama SSRI, dapat membantu dengan gejala kecemasan. Antidepresan
trisiklik, SSRI, venlafaxine, duloxetine, dan trazodone juga digunakan untuk memberikan
bantuan dalam nyeri arthritis dan beberapa jenis nyeri saraf. Trazodone dijual sebagai
antidepresan tetapi biasanya digunakan untuk penenang, melainkan sering digunakan sebagai
bantuan tidur (lihat di bawah).
Divalproex (Depakote)
Divalproex dikembangkan sebagai pengobatan untuk epilepsi dan juga digunakan untuk
menstabilkan suasana hati gangguan bipolar (penyakit manic-depressive). Divalproex dapat
membantu orang dengan demensia yang menunjukkan agresi atau kemarahan. Hal ini sering
dikombinasikan dengan antipsikotik obat. Efek samping dari divalproex adalah mual dan
sedasi, yang dapat dikurangi dengan memulai dengan dosis rendah, membuat penyesuaian
bertahap, dan pemantauan tingkat obat dalam aliran darah.
Trazodone (Desyrel)
Trazodone adalah obat yang relatif aman, bukan obat yang menimbulkan ketagihan yang
bekerja sebagai antidepresan pada dosis tinggi. Namun, dokter sering menggunakan dosis
rendah trazodone untuk mengobati insomnia. Hal ini dapat juga dapat digunakan sebagai
pengobatan jangka pendek untuk kecemasan atau ketika obat penenang ringan diperlukan.
Untuk membantu gangguan tidur biasanya diberikan sekitar 1 jam sebelum tidur. Efek
samping utama adalah mengantuk jika dosisnya terlalu tinggi. Efek samping lain termasuk
pusing saat berdiri dan, sangat jarang, ereksi yang menyakitkan pada pria.
Benzodiazepin dan obat penenang lainnya
Benzodiazepin dan obat penenang lainnya dapat mengurangi kecemasan dan
membuat orang mengantuk. Ini obat penenang yang terutama digunakan ketika seseorang
harus tenang dengan cepat. Benzodiazepin dapat menimbulkan ketagihan jika digunakan
terus menerus selama lebih dari beberapa minggu, bahkan dosis tunggal dapat menyebabkan
mudah jatuh atau goyah dan mengganggu daya memori. Karena masalah ini, dokter biasanya
menghindari menggunakan mereka untuk jangka panjang sebagai pengobatan insomnia,
kecemasan, atau agitasi kecuali pilihan lain telah gagal.
Di antara lorazepam, benzodiazepin (Ativan) dan oxazepam (Serax) lebih disukai
pada pasien yang lebih tua karena mereka mudah dikeluarhakn dari tubuh hampir secepat
pada pasien yang lebih tua sebagai pada pasien yang lebih muda. Zolpidem (Ambien) adalah
obat non-benzodiazepine yang digunakan sebagai penenang. Efeknya berlangsung 6 sampai 8
jam dan biasanya diberikan untuk membantu terhadap gangguan tidur. Benzodiazepin
lainnya, seperti flurazepam (Dalmane) dan clonazepam (Klonopin) tinggal ditubuh yang lebih
lama dan biasanya dihindari karena dapat menyebabkan sedasi sepanjang hari atau terjatuh.
SEBUAH KATA FINAL TENTANG AGITASI PADA DEMENSIA
Hal ini menyakitkan untuk melihat perubahan anggota keluarga dan penurunan kondisi
karena demensia, dan terutama sulit jika agitasi juga hadir. Hal ini membantu untuk
mengingat hal-hal berikut dalam merawat anggota keluarga yang gelisah dengan demensia:
Agitasi disebabkan oleh penyakit medis, hal ini bukanlah kesalahan dari orang dengan
demensia.
Hal ini penting untuk menghadirkan suasana yang tenang dan terstruktur, aman, dan
lingkungan peduli.
Hati-hati dalam memilih obat yang dapat meringankan penderitaan dan membantu
fungsi orang tersebut.
Penelitian dalam mengobati agitasi hanya pada tahap sangat awal. Kami telah menyajikan
yang terbaik dari pendapat saat ini, tetapi masih banyak yang harus dipelajari. Organisasi-
organisasi yang terdaftar pada berikutnya. Halaman berikut dapat membantu Anda
menemukan informasi tentang studi penelitian baru perawatan di mana orang yang anda
cintai mungkin dapat berpartisipasi. Pelajari sebanyak mungkin tentang demensia dan agitasi
yang dapat terjadi dengan demensia-pengetahuan Anda akan membuat perbedaan dalam
kualitas hidup Anda dan anggota keluarga Anda.
INFORMASI, ADVOKASI, DAN PENELITIAN
Asosiasi Alzheimer
Pemimpin Dunia dalam penelitian Alzheimer dan dukungannya. Organisasi kesehatan
sukarela Terbesar dan tertua yang didedikasikan untuk pencegahan Alzheimer, pengobatan,
perawatan, dan dukungan. Menyediakan informasi yang dapat dipercaya, konsultasi dan
perawatan, menciptakan dukungan layanan untuk keluarga, peningkatan pendanaan untuk
penelitian demensia, dan pengaruh perubahan kebijakan publik. Menyediakan perawatan dan
dukungan melalui lebih dari 300 titik pelayanan. Bahan luas yang tersedia melalui
Perpustakaan Hijau-Field: 312-335-9602. Mempertahankan Kembali Program Aman (lihat di
bawah).
225 N. Michigan Ave, Lantai 17.
Chicago, IL 60601
800-272-3900
www.alz.org
Alzheimer’s Association Safe Return
Nationwide program untuk memberikan bantuan ketika seseorang dengan demensia
mengembara dan menjadi hilang. Bantuan tersedia 24 jam sehari, 7 hari seminggu. Satu
panggilan mengaktifkan dukungan jaringan masyarakat. Safe Return faxes terdaftar informasi
seseorang dan foto ke penegak hukum setempat. Ketika orang tersebut ditemukan, warga
negara atau pejabat hukum panggilan dapat dihubungi pada nomor 800 produk identifikasi.
Safe Return dan memberitahu kontak yang terdaftar. Satu waktu pendaftaran dengan Biaya
sebesar $ 40 (beasiswa yang tersedia di beberapa daerah). Mendaftar secara online, melalui
telepon menggunakan kartu kredit (888-572-8566) atau melalui surat (dalam bentuk yang
tersedia dalam beberapa bahasa secara online atau melalui telepon 888-572-8566).
Asosiasi Alzheimer Safe Return
P.O. Kotak A3687
Chicago, IL 60690-3687
Alzheimer Disease Pusat Pendidikan dan Rujukan (ADEAR)
Jasa dari National Institute on Aging (NIA), lembaga Pemerintah primer AS untuk penelitian
tentang penyakit Alzheimer. ADEAR menyediakan up-to-date dan informasi yang
komprehensif tentang penyakit Alzheimer bagi para profesional kesehatan, orang dengan
Penyakit Alzheimer dan keluarga mereka, dan masyarakat. Membuat tersedinya jawaban atas
pertanyaan, publikasi gratis dalam bahasa Inggris dan Spanyol TENTANG penyakit
Alzheimer, dan rujukan ke mendukung jasa dan pusat penelitian.
ADEAR Pusat
PO Box 8250
Silver Spring, MD 20907-8250
800-438-4380
www.alzheimers.org
Federasi Amerika untuk Penelitian Penuaan
Memimpin organisasi nasional untuk mendukung penelitian medis di bidangm penuaan dan
penyakit terkait usia. Menerbitkan Lifelong, koran bulanan untuk pasien dan keluarga.
Mempertahankan Web konsumen dengan situs informasi yang berguna mengenai penuaan
pada www.infoaging.org.
Federasi Amerika untuk Riset Aging (jauh)
70 West 40th Street, 11th Floor
New York, NY 10018
888-582-2327, 212-703-9977
www.afar.org
National Citizens’ Coalition for Nursing Home Reform
Menawarkan informasi untuk perawatan terbaik pada perawatan kesehatan dirumah tentang
regulasi untuk memproteksi perawatan home residents, dan informasi berguna tentang
kegiatan perawatan kesehatan yang lainnya.
Informasi berguna untuk asuhan keperawatan.
1424 16th Street NW, Suite 202
Washington, DC 20036
202-332-2275
www.nursinghomeaction.org