Post on 05-Mar-2019
134
DAFTAR PUSTAKA
Pustaka Sumber
SêratPanglipur Tis-Tis. Madiun: Naskah Tulisan Tangan Koleksi Ari Mukti.
Pustaka Acuan
Asher, R.E. 1992. Oxford, Advanced Leaner’s Encyclopedic Dictionary. Oxford:
Oxford University Press.
Baried, Siti Baroroh, et.al. 1977. Kamus Istilah Filologi. Yogyakarta: Fakultas
Sastra Universitas Gajah Mada.
. 1985. Pengantar Teori Filologi. Jakarta: Pusat Pembinaan dan
Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
. 1994. Pengantar Teori Filologi. Yogyakarta: Fakultas Sastra Universitas
Gajah Mada.
Behrend, T.E. 1990. Katalog Induk Naskah-Naskah Nusantara Jilid I Museum
Sana Budoyo Yogyakarta. Jakarta: Djambatan.
Burke, Peter. 2003. Sejarah dan Teori Sosial. Terjemahan oleh Mestika Zed dan
Zulfami Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Darusuprapta. 1984. “Babad Blambangan Pembahasan, Suntingan Teks,
Terjemahan”. Yogyakarta: Disertasi UGM.
Djamaris, Edwar. 1977. “Filologi dan Cara Kerja Penelitian Filologi”. Bahasa
dan Sastra Tahun III No. I. Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
. 2002. Metode Penelitian Filologi. Jakarta: CV Manasco.
135
Florida, Nancy K. 1996. Javanese Language Manuscripts Of Surakarta Central
Java A Premiliminary Descriptive Catalogus Level I And II.
Girardet, Nikolaus. 1996. Javanese Language Manuscripts And Printed Book In
The Main Libraries Of Surakarta And Yogyakarta. Weisbaden: Franz
Steiner Verslag GMBN.
Hartini. 2012. Membaca Manuskrip. Surakarta: UNS Press.
Ikram, Achidiati. 1997. Filologi Nusantara. Jakarta: PT. Duma Pustaka Jaya.
Indratmo, Aloysius. 2015. “Roman Panglipur Wuyung: Lukisan Sosial
Masyarakat Jawa Perkotaan”. Surakarta: Fakultas Sastra dan Seni Rupa
Universitas Sebelas Maret.
Kartasasmita, Ginanjar dkk. 1985. 30 Tahun Indonesia Merdeka (1945-1949).
Jakarta: PT. Gita Karya.
Kahin, George Mc Turnan. 1995. Nasionalisme dan Revolusi di Indonesia.
Surakarta: UNS Press.
Kuntowijoyo. 1995. Pengantar Ilmu Sejarah. Yogyakarta: Yayasan Bentang
Budaya.
MANASSA,(tt). Langkah Kerja Penelitian Filologi. Jakarta: Masyarakat
Pernaskahan Nusantara dan Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.
Moleong, Lexy J. 2007. Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi. Bandung:
PT. Remaja Rosdakarya.
Nofiardi, Dini. 2013. “Jaman Bergerak di Hindia Belanda”.Payakumbah: STKIP
Abdi Pendidikan.
Poerwadarminta, W.J.S. 1939. Baoesastra Djawa. Batavia: J.B. Wolters’
Uitgevers Maatschappij.
136
Ricklefs, M.C. 1989. Sejarah Indonesia Modern. Yogyakarta: Gadjah Mada
University Press
Ricoeur, Paul. 2014. Teori Interpretasi: Membelah Makna dalam Anatomi Teks.
Jogjakarta: Diva Press.
Robson, S.O. 1994. Prinsip-Prinsip Filologi Indonesia. Jakarta: Pusat Pembinaan
dan Pengembangan Bahasa dan Universitas Leiden.
Sedyawati, Edi. 1998. “Naskah: Artinya sebagai Sasaran Kajian dan sebagai
Warisan Budaya Bangsa”. Bogor: Makalah Lokakarya Internasional.
Semi, Atar. 1993. Metode Penelitian Sastra. Bandung: Angkasa.
Soemantri, Emuch Herman. 1986. Identifikasi Naskah. Bandung: Fakultas Sastra
Universitaas Pandjadjaran.
Soeratno, Siti Chamamah. 1996. Naskah Lama dan Relevansinya dengan Masa
Kini. Yogyakarta: Fakultas Sastra UGM.
. 2003. “Filologi sebagai Pengungkap Orisinalitas dan Transformasi
Produk Budaya”. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.
Sudardi, Bani. 2003. Penggarapan Naskah. Surakarta: Badan Penerbit Sastra
Indonesia.
Sulistyorini, Dwi. 2015. Filologi Teori dan Penerapannya. Malang: Madani.
Sutopo, H.B. 2002. Metode Penelitian Kualitatif. Surakarta: Universitas Sebelas
Maret.
Syuropati, Mohammad A. 2015. Kumpulan Mutiara Kearifan Jawa: 800 Mutiara
Jawa Terpopuler. Yogyakarta: Syura Media Utama.
Tim Penyusun. 1997. Kamus Bahasa Jawa (Bausastra Jawa). Yogyakarta: Balai
Bahasa Yogyakarta.
137
Tim Penyusun Pedoman Penulisan Skripsi. 2013. Pedoman Penulisan dan
Pembimbingan Skripsi/ Tugas Akhir Fakultas Sastra dan Seni Rupa.
Surakarta: Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret.
Tim Redaksi Edisi Ketiga Pusat Bahasa. 2007. Kamus Besar Bahasa
Indonesia.Edisi Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka.
Waluyo, Herman J. 1995. Mantra-Mantra Jawa. Yogyakarta: Kanisius.
Sumber Internet
http://newrulblog.blogspot.co.id/2011/05/timdakan-heroik-dari-berbagai-
daerah.html?m=1 . (diakses pada 27 April 2016 pukul 16.30 WIB).
http://id.m.wikipedia.org/wiki/Mangkunegara_VII. (diakses tanggal 08 Mei 2016
pukul 15.30 WIB ).
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Pakubuwana_XI. (diakses tanggal 08 Mei 2016
pukul 15.55 WIB ).
https://mpn.kominfo.go.id/indek.php/2012/08/16/menelusuri-monumen-di-kota-
surakarta/. (diakses tanggal 08 Mei 2016 pukul 18.20 WIB).
www.rudraksa-world.com/nirguna-saguna-mantras-24-mantra.html.(diakses
tanggal 20 juli 2016 pukul 19.10 WIB).
139
GLOSSARIUM
1. mathungul, nyungul : muncul
2. lampus : mati
3. prang yuda, ngayuda : perang
4. kuwagang : kuat
5. kapêrwasa : dianiaya
6. ênting : habis
7. rigol : runtuh, jatuh
8. jola-jola : terkejut
9. singkêl : susah
10. lêga lilèng : rela
11. pinêtha : pertanda
12. ngrabasèng (rabasa) : merusak
13. kiwul : menempuh, menanggulangi
14. saeka-kapti : setuju
15. sedya, nedya : niat
16. giris : takut
17. siwah : beda
18. pinupus : diterima dengan ikhlas
19. jêmblong : kosong, tidak dihuni
20. rarêmpon : besar korban, banyak korban
21. kamiwlasên : semakin prihatin
22. rêridhu : godaan
23. dilah dalêgtris : lampu-lampu listrik
24. ngêlêmprèh : terbang rendah
25. angsêg : didesak
26. bêngkrik : bermusuhan
27. kumantar-kantar : menyala-nyala