Post on 29-May-2015
description
Sesi I
Challenge Change
Sesi I
Challenge ChangeChoose
Sesi IIYesus Pelopor Perubahan
Ma Ta Me Sa
Changer and Challenger
| Tujuan |
Remaja dapat melewati tantangan hidup yang ada di dalam kehidupan sehari-hari dan memandangnya sebagai batu loncatan melalui perubahan hidup yang dilakukannya.
Bukan hanya sehari-hari, tapi juga tantangandi masa depan.
I learn with the hard way
5Challenge
5Challenge --> Change
Untuk setiap tantangan, ada perubahan
DISCLAIMER
DISCLAIMER
Ikuti prinsip Alkitabnya, tapi bukan pengalaman hidup yang bicara di depan !
Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan mendidik orang dalam kebenaran.
- 2 Timotius 3:16
DISCLAIMER
Ikuti prinsip Alkitabnya, tapi bukan pengalaman hidup yang bicara di depan !
The Drop Out Wanna Be Syndrome
Kasih Karunia Allah0
Kasih Karunia Allah
Kasih karunia merupakan anugerah
Kasih karunia itu gratis tapi tidak murahan
Kasih karunia bukan alasan untuk bermalas-malasan
Kasih karunia lebih dari pengampunan
The Challenge Series
The Challenge of Listeningand Full Obedience
1
Am I listening ?
1
Taat dimulai dari mendengar
Kita punya kesulitan untuk duduk diam dan dengar
Kita punya kesulitan untuk duduk diam dan dengar
Tapi gampang banget untuk bicara
Kita cenderung ingin supaya Tuhan tahu apa yang kita mau
Daripada kita tahu apa yang Tuhan mau
Kita cenderung ingin supaya Tuhan tahu apa yang kita mau
Q : Bagaimana tahu kehendak Tuhan ?
Berdoa (bukan hanya meminta)
Baca Firman Tuhan
Pagi-pagi benar, waktu hari masih gelap, Ia bangun dan pergi ke luar. Ia pergi ke tempat yang sunyi dan berdoa di sana
- Markus 1:35
Dan hari-hari ini... memulai hari dengan Tuhan menjadi sebuah tantangan...
hari-hari ini... duduk, diam dan dengar Firman-Nya menjadi sebuah tantangan...
Dan hari-hari ini... memulai hari dengan Tuhan menjadi sebuah tantangan...
The Change !!!
Memulai setiap hari bersama Tuhan.
Berdoa (bukan hanya meminta).
Baca Firman Tuhan sehingga kita tahu kehendak-Nya.
The Challenge of Listening
The Challenge of Full ObedienceKetaatan penuh
Pendegar atau Pelaku FirmanYakobus 1:19-25
Sebab jika seorang hanya mendengar firman saja dan tidak melakukannya, ia adalah seumpama seorang yang sedang mengamat-amati mukanya yang sebenarnya di depan cermin.
- Yakobus 1:23
Baru saja ia memandang dirinya, ia sudah pergi atau ia segera lupa bagaimana rupanya
- Yakobus 1:24
Tetapi barangsiapa meneliti hukum yang sempurna, yaitu hukum yang memerdekakan orang, dan ia bertekun di dalamnya, jadi bukan hanya mendengar untuk melupakannya, tetapi sungguh-sungguh melakukannya, ia akan berbahagia oleh perbuatannya
- Yakobus 1:24
Seringkali kita hanya melibatkan Tuhan hanyauntuk hal-hal tertentu dalam hidup kita.
Kita berpikir bahwa Tuhan itu bisa diatur dan memperlakukan Tuhan sesuai dengan kebutuhan kita.
The Challenge of full obedience
Libatkan Tuhan dalam setiap hal di kehidupan kita.
The Change !!!
Intermezo !
The Challenge of sustain life.
The Challenge of feeling distance from God.
The Challenge of Lifestyle andTemptation
2
LifestyleThe way in which a person live.
TemptationA desire to do something, especially something wrong or unwise.
LifestyleThe way in which a person live.
PakaianGadgetCat rambutGames
Gaya belanjaNonton bioskopSocial mediaPacaran
The Challenge of Lifestyle
Bagaimana untuk tetap nyambung dengan dunia tapi tidak terbawa arus.
"Segala sesuatu diperbolehkan." Benar, tetapi bukan segala sesuatu berguna. "Segala sesuatu diperbolehkan." Benar, tetapi bukan segala sesuatu berguna.
- 1 Korintus 10:23
Masalahnya bukan boleh atau tidak boleh...
Tapi berguna atau tidak berguna...
Membangun atau tidak membangun...
Sebenarnya kita tahu apa yang harus kita lakukan (lifestyle)...
Tapi kita punya keinginan sendiri yang harus dipuaskan...
Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan mana kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna
- Roma 12:2
Don’t become so well-adjusted to your culture that you fit into it without even thinking. Instead, fix your attention on God. You’ll be changed from the inside out. Readily recognize what he wants from you, and quickly respond to it. Unlike the culture around you, always dragging you down to its level of immaturity, God brings the best out of you, develops well-formed maturity in you.
- Roma 12:2, The Message
Am I thinking ?
2
Think CarefullyPikir Panjang
Think CarefullyPikir Panjang
Apakah hanya sekedar supaya saya terlihat keren/gaul (tujuan) ?
Apakah saya siap dengan dampaknya ?
Apakah saya cukup bertanggung jawab dengan akibatnya ?
Berpikir panjang dahulu sebelum hidup dengan sebuah lifestyle tertentu
The Challenge of Lifestyle
The Change !!!
The Challenge of Temptation
Jangan sesat! Allah tidak membiarkan diri-Nya dipermainkan. Karena apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya.
Sebab barangsiapa menabur dalam dagingnya, ia akan menuai kebinasaan dari dagingnya, tetapi barangsiapa menabur dalam Roh, ia akan menuai hidup yang kekal dari Roh itu.
- Galatia 6:7-8
Kasih Karunia Allah
Kasih karunia merupakan anugerah
Kasih karunia itu gratis tapi tidak murahan
Kasih karunia bukan alasan untuk bermalas-malasan
Kasih karunia lebih dari pengampunan
Dosa kita ditebus oleh darah Yesus
TAPIKita harus menerima
konsekuensi dosa kita
Kejadian 25:29-34The trade of Sin
Ketika kita berbuat dosa...Ada yang kita tukar
Ketika kita berbuat dosa...Ada yang kita tukar
Mempengaruhi masa depan kita
Mempengaruhi masa depan orang-orangyang berada di bawah tanggung jawab kita
Hubungan kita dengan TuhanYesaya 59:2
Katalis untuk dosa-dosa selanjutnya
The Challenge of Temptation
Berpikir panjang...
The Change !!!
The Challenge of Responsibility3
What is in my hand ?
3
Bertanggung jawab pada diri sendiri
Don't make excuse
If he doesn't care about his future, how can he cares about
your future ?
Bertanggung jawab pada uang/benda
Be faithful and discipline
Yang terpenting bukanlah apa yang kita punya
Tapi apa yang kita kelola dengan baik
Barangsiapa setia dalam perkara-perkara kecil, ia setia juga dalam perkara-perkara besar. Dan barangsiapa tidak benar dalam perkara-perkara kecil, ia tidak benar juga dalam perkara-perkara besar.
Lukas 16:10-12
Jadi, jikalau kamu tidak setia dalam hal Mamon yang tidak jujur, siapakah yang akan mempercayakan kepadamu harta yang sesungguhnya ?
Lukas 16:10-12
If you’re not honest in small jobs, who will put you in charge of the store? (The Message)
Dan jikalau kamu tidak setia dalam harta orang lain, siapakah yang akan menyerahkan hartamu sendiri kepadamu ?
Lukas 16:10-12
Stewardship is aboutmaking things better
The Challenge of Responsibility
Bertanggung jawab pada diri sendiri
The Change !!!
Bertanggung jawab pada uang/barangMake things better
The Challenge of Friendship4
Who are my best friends ?
4
Dengan siapa kita berteman, menentukan arah kehidupan kita.
Kebanyakan... sifat atau perbuatan buruk kita, tidak timbul dengan sendirinya.
Kebanyakan, sifat atau perbuatan buruk kita, tidak timbul dengan sendirinya.
Tapi timbul dari ajakan teman.
Siapa yang bergaul dengan orang bijak menjadi bijak, tetapi siapa berteman dengan orang bebal menjadi malang.
- Amsal 13:20
Hati-hati dalam memilih teman dekat.
Hati-hati dalam memilih pacar.
Hati-hati dalam memilih teman dekat.
Ketika kita mengijinkan seseorang untuk masuk ke dalam hati kita,
Kita mengijinkan orang tersebut mempengaruhi kita lebih dari siapapun.
How to find a good friend ?
Be a good friendMatius 7:12
How to be a good friendloyal and faithful
Bawa rasa aman bukan resah
Pengkhotbah 4:9-10, Amsal 17:7, Amsal 18:24
galau !
Amsal 29:11
Menajamkan sesamaAmsal 27:17
Melindungi persahabatanPengkhotbah 4:12, Amsal 25:11
Sahabat yang sejati ngasih tahu apa yang harus kamu dengar
bukan apa yang mau kamu dengar.
Sahabat yang sejati ngasih tahu apa yang harus kamu dengar
bukan apa yang mau kamu dengar.
Kejujuran yang menyakitkan lebih baik daripada kebohongan yang menyenangkan.
The Challenge of Friendship
Bijak dalam memilih teman dekat/pacar
The Change !!!
Jaga jarak !!!Be a good friend
The Challenge of Giving5
Sedari kecil, kita tidakterlatih untuk memberi
IMe
MyselfMine
WaktuPerhatian
MateriMelayani
Why Should I ?Mengapa saya harus memberi, kalau saya sendiri kekurangan?
Why should I ?
5
Kalau saya nanti punya lebih...
Saya akan mulai memberi...
No you won't !!!
Karena ketika engkau punya lebih... pelitnya nambah !
Sifat konsumtifnya kita (tidak pernah berkata cukup), menyebabkan kesanggupan (bukan kemauan) kita untuk memberi menjadi berkurang.
Ada yang menyebar harta, tetapi bertambah kaya, ada yang menghemat secara luar biasa, namun selalu berkekurangan.
- Amsal 11:24
The world of the generous gets larger and larger; the world of the stingy gets smaller and smaller.
- Proverbs 11:24 (The Message)
Siapa memberi berkat, diberi kelimpahan...- Amsal 11:25a
Tidak berlaku sebaliknya
TAPI
TAPIKita tidak bisa memberi dengan motivasi
yang ingin mendapatkan
Hendaklah masing-masing memberikan menurut kerelaan hatinya, jangan dengan sedih hati atau karena paksaan, sebab Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita.- 2 Korintus 9:7
Why Should I ?Mengapa saya harus memberi, kalau saya sendiri kekurangan?
Dalam segala sesuatu telah kuberikan contoh kepada kamu, bahwa dengan bekerja demikian kita harus membantu orang-orang yang lemah dan harus mengingat perkataan Tuhan Yesus, sebab Ia sendiri telah mengatakan: Adalah lebih berbahagia memberi dari pada menerima."- Kisah Para Rasul 20:35
5 Roti dan 2 IkanMatius 6: 30-44
Tuhan akan pakai kita untuk mengubah lingkungan kita...
Tapi kita harus tetap harus memilih teman terdekat kita
be a changer and challenger
- The Challenge of Friendship -
Tapi kita harus taat penuh pada-Nya - The Challenge of listening and full Obedience -
Tapi kita harus bertanggung jawab - The Challenge of Responsibility -
Tapi kita harus punya hati yang besar untuk memberi - The Challenge of Giving -
Tapi kita harus berpikir panjang
- The Challenge of Lifestyle and Temptation -