Post on 18-Jan-2021
EEE
ii | B u k u P e n g e t a h u a n A l k i t a b k e l a s V
Hak Cipta © 2019 pada Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen
Direktorat Pendidikan Kristen, Kementerian Agama Republik Indonesia
Dilindungi Undang-Undang
Milik Negara
Tidak Diperdagangkan
Penulis : Naomi Endah Pujiastuti
Lusianawati Tamin
Norita Yudiet Tompah
Penelaah Materi : Rudi Ishak
Editor : Dr. Thomas Edison, M.Si.
Katalog dalam Terbitan (KDT)
Indonesia. Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen, Kemenag RI
Pengetahuan Alkitab Kelas V: Buku Siswa
Kementerian Agama Republik Indonesia
Jakarta: Ditjen Bimas Kristen Kementerian Agama Republik Indonesia, 2019.
Untuk SDTK Kelas V
ISBN 000-000-000-00-0 (jilid lengkap)
ISBN 000-000-000-00-0 (jilid 0)
1. Kristen -- Studi dan Pengajaran
II. Kementerian Agama Republik Indonesia
Cetakan ke-1, 2019
Disusun dengan huruf Calibri, 12 pt..
iii | B u k u P e n g e t a h u a n A l k i t a b k e l a s V
Cetakan ke-1, 2019
Disusun dengan huruf Calibri, 12 pt.
iv | B u k u P e n g e t a h u a n A l k i t a b k e l a s V
v | B u k u P e n g e t a h u a n A l k i t a b k e l a s V
PRAKATA
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan, yang hanya karena hikmat
dan anugerah-Nya kami bisa menyelesaikan buku Pengetahuan Alkitab untuk kelas 5
SDTK ini. Buku ini berisikan penjelasan tentang Alkitab sebagai Firman Allah yang
terdiri dari Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru serta tentang karya keselamatan
Allah bagi dunia ini melalui putra-Nya, Yesus Kristus. Melalui buku ini diharapkan para
pembaca dapat lebih memahami dan mengerti isi Alkitab dan bersyukur untuk karya
keselamatan Allah bagi hidup kita. Selanjutnya di dalam aktivitas sehari-hari, kita
boleh terus menyuarakan kebenaran sesuai dengan Firman Tuhan.
Pada kesempatan ini kami mengucapkan terimakasih yang sedalam-
dalamnya kepada Direktorat Jendral Bimbingan Masyarakat Kristen Kementrian
Agama RI yang sudah memberikan kesempatan dan kepercayaan kepada kami untuk
mengambil bagian dalam penulisan buku Pendidikan Keagamaan Kristen Kelas V SDTK
ini. Kami menyadari bahwa buku ini masih banyak kekurangan akibat keterbatasan
dan waktu kami. Untuk itu, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya apabila
terdapat kesalahan dan besar harapan kami agar ada koreksi buat tim kami untuk
memperbaiki dan meningkatkan kualitas kinerja kami.
Terimakasih yang sedalam-dalamnya juga untuk para pembimbing kami
yang dengan segala kesabaran dan kebaikan hati selalu memberikan arahan dan
pembelajaran yang penting buat kami. Tak lupa juga ucapan terimakasih kepada
seluruh personil yang mendukung terselesainya penulisan buku ini terutama untuk
teman-teman tim penulis buku yang dengan semangat dan kerjasamanya bisa
merampungkan seluruh aktivitas ini. Biarlah kita terus merendahkan hati dan hidup
kita untuk terus bergiat melayani Tuhan dan melakukan perkara yang besar selama
kita masih diberikan kesempatan dan waktu. Demikian kami sampaikan, biarlah hasil
karya ini dapat berguna bagi orang banyak di manapun mereka berada dan untuk
hormat kemuliaan bagi nama Tuhan.
Jakarta, November 2019
Tim Penyusun
vi | B u k u P e n g e t a h u a n A l k i t a b k e l a s V
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ………………………………………………………………………………………………… ii
Prakata ……………………………………………………………………………………………………………. IiI
Daftar isi …………………………………………………………………………………………………………... iv
Daftar Gambar …………………………………………………………………………………………………. v
Daftar Tabel ……………………………………………………………………………………………………… vi
Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian …………………………. vii
BAB 1 : Alkitab Perjanjian Lama ……………………………………………………..………… 1
BAB 2 : Alkitab Perjanjian Baru .……………………………….……………………………… 17
BAB 3 : Penggolongan Kitab Perjanjian Lama ………………….……………………….. 38
BAB 4 : Penggolongan Kitab Perjanjian Baru ……………………….………………….. 48
BAB 5 : Tuhan Yesus Juruselamat ….……………………………………………………….. 60
BAB 6 : Sikap Orang yang Sudah Diselamatkan ……………………………………….. 77
Glosarium ………………………………………………………………….…………………………………….. xi
Daftar Pustaka ……………………………………………………………………………………………….…. xv
Daftar Indeks ………………………………………………………………………………………………… xvii
Biografi Penulis ………………………………………………………………………………………………. xviii
vii | B u k u P e n g e t a h u a n A l k i t a b k e l a s V
DAFTAR GAMBAR
1.1
1.2
1.3
1.4
1.5
2.1
2.2
Kejadian 1 : 1
Berbagai Peristiwa dalam Perjanjian Lama
Taman Eden
Abraham melihat bintang di langit
Illustrasi Keluarnya Bangsa Israel
Urutan Kitab-kitab Perjanjian Lama
Kelahiran Yesus
2.3 Yesus lahir di Palungan
2.4 Pernikahan di Kana
2.5 Pertobatan Paulus
2.6 Pertobatan Onesimus
3.1 Urutan kitab-kitab Perjanjian Baru
3.2 Membaca buku
4.1 Kronologi Kehidupan Tuhan Yesus
4.2 Singkatan kitab-kitab Perjanjian Baru
viii | B u k u P e n g e t a h u a n A l k i t a b k e l a s V
DAFTAR TABEL
2.1
4.1
4.2
Daftar penulis kitab Perjanjian Baru
Pengelompokkan Kitab Perjanjian Baru
Penggolongan Kitab Perjanjian Baru
ix | B u k u P e n g e t a h u a n A l k i t a b k e l a s V
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
KI – 1 : Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
KI – 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah
air.
KI – 3 : Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati dan menanya
berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya,
dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah, dan di tempat bermain.
KI – 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis,
logis dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan perilaku
anak beriman dan berakhlak mulia.
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
1.1. Menerima Alkitab Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru
1.1.1. Menerima firman Allah dalam kitab Perjanjian
Lama dan Perjanjian Baru.
1.1.2. Mengimani firman Allah dalam kitab Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru.
1.1.3. Mengakui pimpinan Allah dalam mengilhami penulisan kitab Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru.
1.1.4. Membangun pertumbuhan spiritual yang benar melalui kitab Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru.
1.1.5. Menunjukkan contoh perilaku hidup yang benar sebagai wujud mentaati firman Allah.
1.1.6. Menghormati Perintah Allah melalui pembacaan dan perenungan kitab Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru.
2.1. Mengomunikasikan secara bertanggung jawab ajaran Alkitab Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru.
2.1.1. Menerima keagungan Allah dalam kitab Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru.
2.1.2. Membangun pertumbuhan emosional melalui perenungan kitab Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru.
2.1.3. Membiasakan diri bernyanyi lagu rohani mengagungkan Tuhan seperti dalam kitab Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru.
2.1.4. Membangun pertumbuhan spiritual yang benar sesuai dengan kitab Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru.
2.1.5. Mengoreksi pola hidup keseharian sesuai dengan kitab Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru.
3.1. Mengenal kitab-kitab Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru.
3.1.1. Menjelaskan arti kitab Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru.
x | B u k u P e n g e t a h u a n A l k i t a b k e l a s V
3.1.2. Mengurutkan nama kitab Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru.
3.1.3. Mengidentifikasi karakter tokoh-tokoh utama dalam kitab Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru.
3.1.4. Menjelaskan tujuan penulisan kitab Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru.
3.1.5. Menjelaskan Latar belakang kitab Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru.
3.1.6. Menjelaskan garis besar kitab Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru.
4.1. Menyanyikan lagu tentang kitab-kitab Perjanjian Lama dan Perjan-jian Baru.
4.1.1. Menampilkan contoh perilaku beriman dalam keseharian yang sesuai dengan tokoh-tokoh utama kitab Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru.
4.1.2. Merangkai doa sesuai dengan tema utama dalam kitab Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru.
4.1.3. Memperagakan aktivitas seni sesuai kitab Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru.
4.1.4. Merancang proyek pembiasaan membaca dan merenungkan kitab Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru.
4.1.5. Menuliskan pandangan sendiri tentang sikap yang patut diteladani dari tokoh-tokoh orang beriman dalam kitab Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru.
1.2. Menghargai penggolongan Kitab-kitab dalam Alkitab.
1.2.1. Menerima firman Allah dalam penggolongan Kitab-kitab dalam Alkitab.
1.2.2. Mengimani kitab Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru adalah firman Allah.
1.2.3. Mengakui pimpinan Allah dalam mengilhami penulisan kitab-kitab dalam Alkitab.
1.2.4. Membangun pertumbuhan spiritual yang benar melalui Alkitab.
1.2.5. Menunjukkan contoh perilaku hidup yang benar sebagai wujud menaati firman Allah.
1.2.6. Menghormati Perintah Allah melalui
pembacaan dan perenungan Firman Allah
dalam Alkitab.
2.2. Bekerja sama dalam mempelajari penggolongan Kitab-kitab dalam Alkitab.
2.2.1. Menerima kedaulatan Allah dalam memilih tokoh-tokoh dalam Alkitab.
2.2.2. Membangun pertumbuhan emosional melalui teladan tokoh-tokoh utama dalam Alkitab.
2.2.3. Membiasakan diri mengikuti karakter baik dari tokoh-tokoh utama dalam Alkitab.
2.2.4. Membangun pertumbuhan spiritual yang be-nar sesuai dengan firman Allah seperti yang diperagakan oleh tokoh-tokoh utama dalam Alkitab.
xi | B u k u P e n g e t a h u a n A l k i t a b k e l a s V
2.2.5 Mengoreksi pola hidup tokoh-tokoh utama dalam Alkitab untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
3.2. Mengenal penggolongan Kitab-kitab dalam Alkitab.
3.2.1. Menjelaskan arti penggolongan Kitab-kitab dalam Alkitab.
3.2.2. Mengurutkan penggolongan Kitab-kitab dalam Alkitab.
3.2.3. Menjelaskan tujuan penggolongan Kitab-kitab dalam Alkitab.
3.2.4. Menjelaskan Latar belakang penggolongan Kitab-kitab dalam Alkitab.
4.2. Membuat daftar penggolongan kitab-kitab Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru.
4.2.1. Menuliskan daftar penggolongan kitab-kitab Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru.
4.2.2. Menjelaskan makna penggolongan kitab-kitab Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru.
4.2.4. Menuliskan intisari kitab Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru.
4.2.5. Melaksanakan proyek pembiasaan membaca dan merenungkan Alkitab sesuai dengan penggolongannya.
1.3. Meyakini Tuhan Yesus sebagai Penyelamat.
3.3.1. Menerima Tuhan Yesus sebagai Penyelamat. 3.3.2. Mengimani Tuhan Yesus sebagai Penyelamat. 3.3.3. Membangun pertumbuhan spiritual yang
benar melalui teladan Tuhan Yesus sebagai Penyelamat.
3.3.4. Menunjukkan contoh perilaku hidup yang benar sebagai wujud menaati Tuhan Yesus sebagai Penyelamat.
3.3.5. Menghormati Perintah Allah melalui pembacaan dan perenungan Firman Allah sebagai bukti meyakini Tuhan Yesus sebagai Penyelamat.
2.3. Bertanggung jawab menyampaikan bahwa Tuhan Yesus adalah Penye-lamat manusia.
2.2.1. Menceritakan bahwa Tuhan Yesus adalah Penyelamat manusia.
2.2.2. Membangun pertumbuhan emosional melalui teladan Tuhan Yesus sebagai Penyelamat manusia.
2.2.3. Membiasakan diri mengikuti karakter baik dari Tuhan Yesus.
2.2.4. Membangun pertumbuhan spiritual yang benar sesuai dengan firman Allah seperti yang diperagakan oleh Tuhan Yesus Penyelamat manusia.
3.3. Memahami bahwa Tuhan Yesus adalah Penyelamat manusia.
3.1.1. Menjelaskan arti Juruselamat. 3.1.4. Menjelaskan tujuan Allah menyelamatkan ma-
nusia. 3.1.5. Mengidentifikasi karakter Tuhan Yesus Penye-
lamat manusia. 3.1.6. Menjelaskan respons manusia yang telah dise-
lamatkan.
xii | B u k u P e n g e t a h u a n A l k i t a b k e l a s V
4.3. Mempresentasikan fakta Alkitab dengan berbagai cara tentang Tuhan Yesus Penyelamat manusia
4.3.1. Menuliskan daftar tokoh-tokoh yang beriman kepada Allah dalam Alkitab.
4.3.2. Menampilkan fakta Alkitab dengan berbagai cara tentang Tuhan Yesus Penyelamat ma-nusia.
4.3.3. Menuliskan pandangan sendiri fakta tentang Tuhan Yesus Penyelamat manusia.
1.4. Mensyukuri keberadaan diri seba-gai orang yang sudah diselamat-kan.
3.4.1. Menerima keberadaan diri sebagai orang yang sudah diselamatkan.
3.4.2. Mengimani keberadaan diri sebagai orang yang sudah diselamatkan.
3.4.3. Mengakui kasih karunia Allah dalam keber-adaan diri sebagai orang yang sudah di-selamatkan.
3.4.4. Membangun pertumbuhan spiritual yang be-nar sebagai orang yang sudah diselamatkan.
3.4.5. Menunjukkan contoh perilaku hidup yang benar sebagai wujud orang yang sudah diselamatkan.
2.4. Bersaksi sebagai orang yang su-dah diselamatkan.
2.4.1. Menerima kedaulatan Allah dalam diri sendiri sebagai orang yang sudah diselamatkan.
2.4.2. Membangun komunitas bersaksi sebagai orang yang sudah diselamatkan.
2.4.3. Membiasakan diri bersaksi sebagai orang yang sudah diselamatkan.
3.4. Memahami sikap sebagai orang yang sudah diselamatkan.
3.4.1. Menjelaskan sikap sebagai orang yang sudah diselamatkan.
3.4.3. Menuliskan contoh sikap tokoh-tokoh utama dalam Alkitab sebagai orang yang diselamat-kan.
3.4.4. Menjelaskan tujuan memiliki sikap yang benar sebagai orang yang sudah diselamatkan.
3.4.5. Mengidentifikasi karakter tokoh-tokoh utama dalam Alkitab sebagai orang yang sudah diselamatkan.
4.4. Membuat karya yang menunjuk-kan bahwa dirinya sudah disela-matkan.
4.4.1. Merangkai doa sebagai bukti bahwa dirinya sudah diselamatkan.
4.4.2. Menampilkan contoh perilaku yang menun-jukkan bahwa dirinya sudah diselamatkan.
4.4.3. Merancang proyek pembiasaan membaca dan merenungkan Alkitab yang menunjukkan bah-wa dirinya sudah diselamatkan.
1
BAB I
ALKITAB PERJANJIAN LAMA
Selamat datang di kelas lima! Tahun ini kalian
akan belajar Alkitab yang sangat menarik. Pembelajaran
Alkitab di kelas lima akan menolong kalian semakin
bertumbuh di dalam Tuhan, semakin mengasihi-Nya dan
mau melayani Allah dengan cara-cara yang kreatif. Hasil
akhir dari pembelajaran ini kalian akan memiliki
hubungan yang semakin akrab dan kuat di dalam Tuhan
kita Yesus Kristus.
Alkitab adalah Firman Allah yang diberikan oleh Allah melalui para nabi dan
para rasul. Roh Kudus memberikan ilham kepada penulis Alkitab untuk menuliskan
kehendak-Nya. Proses penulisan Alkitab membutuhkan waktu kurang lebih 1500
tahun. Setelah melalui proses kanonisasi atau pengumpulan kitab-kitab suci maka kita
bisa menikmati Alkitab dengan membacanya secara teratur. Secara garis besar, Alkitab
terdiri dari dua bagian yaitu Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru.
Secara khusus pada Bab I ini, kalian akan
belajar tentang Perjanjian Lama. Kita akan melihat
bagaimana Allah menciptakan alam semesta dan
seisinya. Peristiwa-peristiwa hebat terjadi di dalam
kisah-kisah nyata di Perjanjian Lama, mulai dari
kisah penciptaan, peristiwa di Taman Eden,
kejatuhan manusia ke dalam dosa, pemilihan
Abraham dan Bangsa Israel sebagai umat-Nya,
hingga jatuh bangun Israel sebagai suatu bangsa
yang berproses dalam ketaatan dan ketidaktaatan
kepada Allah.
Gambar 1.1 Kejadian 1:1 Sumber : Koleksi Pribadi
2
Wow, menarik bukan? Apakah kalian mulai tertarik untuk mengetahui latar belakang
Perjanjian Lama lebih lengkap lagi? Mari kita mulai petualangan kita untuk memahami
Perjanjian Lama. Yuk, kita lihat peta konsep di bawah ini!
PETA KONSEP
A. MENGENAL PERJANJIAN LAMA
Perjanjian Lama adalah bagian pertama dari Alkitab. Perjanjian Lama
menceritakan tentang penciptaan dunia, permulaan kehidupan umat manusia,
kejatuhan manusia ke dalam dosa, pemilihan umat Allah melalui keturunan Abraham
dan perjalanan kehidupan Umat Israel sebagai bangsa pilihan Allah. Secara garis
besar Perjanjian Lama menjadi gambaran karya Allah dalam merencanakan
penyelamatan umat manusia.
Alkitab Perjanjian Lama merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan
Alkitab Perjanjian Baru, karena pada kedua bagian ini mau mengisahkan Allah yang
menyatakan diri secara khusus kepada umat-Nya melalui kedatangan Mesias.
3
Rencana karya penyelamatan ini di dalam Perjanjian Lama dimulai dengan sejarah
pembebasan bangsa Israel dari perbudakan di Mesir. Dan keseluruhan isi dari
Perjanjian Lama ini digenapi dalam karya keselamatan Allah melalui pengorbanan
Yesus Kristus di atas kayu salib untuk menyelamatkan dunia.
Dalam cerita permulaan disisipkan bagaimana proses kejatuhan manusia ke
dalam dosa. Kejatuhan manusia ini menyebabkan Allah memberikan rancangan
penyelamatan bagi umat manusia. Allah memilih Abraham dan memanggilnya keluar
dari Ur-Kasdim serta memelihara keturunan Abraham yang menjadi bangsa yang
besar. Israel, bangsa itu disebut.
Israel menjadi bangsa yang besar dan hidup di Tanah Perjanjian atau Tanah
Kanaan. Perjalanan Israel sebagai suatu bangsa tidak melulu berada dalam
kenyamanan. Sekalipun Bangsa Israel adalah umat pilihan Tuhan, keadaan Israel
mengalami pasang surut dalam mempertahankan iman percaya mereka kepada
Tuhan. Sebelum menuju Tanah Perjanjian, yaitu Kanaan, bangsa Israel melakukan
perjalanan di padang gurun selama 40 tahun. Bukan perjalanan yang singkat, karena
di sinilah Israel dididik oleh Tuhan.
Pasang surut Israel sebagai umat pilihan terjadi karena ketidaksetiaan,
ketidaktaatan dan pemberontakan Israel. Oleh karena itu Israel membutuhkan waktu
cukup lama untuk masuk ke Kanaan. Ketika Israel sudah di Tanah Kanaanpun, siklus
kehidupan rohani mereka tetap jatuh bangun. Israel sulit untuk mempertahankan
kesetiaan kepada Tuhan, oleh karena pengaruh bangsa-bangsa di sekeliling mereka
dan mencoba mengikuti budaya bangsa lain. Keinginan Israel memiliki raja,
ketidaktaatan hingga penyembahan berhala. Pada akhirnya, bangsa Israel harus
mengalami pembuangan ke Babel, karena penghukuman Tuhan atas Israel.
AKTIVITAS 1 : Mari Bercerita!
➢ Pilihlah salah satu cerita dalam Perjanjian Lama yang menarik
hatimu dan ceritakan di depan kelas.
➢ Menurut kamu, bagaimana cara kamu meyakini bahwa kitab-kitab
Perjanjian Lama bukan sekedar buku biasa? Jelaskan pemikiranmu
dan guru akan berdiskusi dengan kamu satu persatu!
4
AKTIVITAS 2 : Mari Menceritakan Gambar !
Perhatikan gambar peristiwa dalam Perjanjian Lama ini! Gambar berikut
dapat menolong kamu untuk memahami Perjanjian Lama secara
keseluruhan. Dapatkah kamu ceritakan kepada temanmu, kisah-kisah apa
saja yang terdapat dalam gambar?
Gambar 1.2
Berbagai Peristiwa di Perjanjian Lama Sumber : https://id.pinterest.com/pin
5
AKTIVITAS 3 : Mari Naikkan Doa Syukur!
Tuliskan doa syukur dengan memilih salah satu dari beberapa
topik doa. Pemeliharaan Allah terhadap bumi, kesetiaan Allah kepada
manusia atau rencana keselamatan Allah bagi kita.
________________________________________________________
B. GARIS BESAR ISI PERJANJIAN LAMA
Alkitab Perjanjian Lama menceritakan kisah para tokoh, raja dan nabi jauh
sebelum Yesus Kristus lahir, dimulai dari kisah tentang penciptaan alam semesta,
kisah Adam sampai Maleakhi. Urutan kitab-kitab Perjanjian Lama yang terdiri
dari 39 kitab itu adalah sebagai berikut :
Nama Kitab Perjanjian Lama 1 Kejadian 11 1 Raja-raja 21 Pengkhotbah 31 Obaja
2 Keluaran 12 2 Raja-raja 22 Kidung Agung 32 Yunus
3 Imamat 13 1 Tawarikh 23 Yesaya 33 Mikha
4 Bilangan 14 2 Tawarikh 24 Yeremia 34 Nahum
5 Ulangan 15 Ezra 25 Ratapan 35 Habakuk
6 Yosua 16 Nehemia 26 Yehezkiel 36 Zefanya
7 Hakim-hakim 17 Ester 27 Daniel 37 Hagai
8 Rut 18 Ayub 28 Hosea 38 Zakharia
9 1 Samuel 19 Mazmur 29 Yoel 39 Maleakhi
10 2 Samuel 20 Amsal 30 Amos
Alkitab kita berisi Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru. Perjanjian Lama
dan Perjanjian Baru adalah Firman Allah. Perjanjian Lama merupakan dasar untuk
memahami Perjanjian Baru. Penulis Perjanjian Baru banyak mengutip Firman
Allah yang tercantum dalam Perjanjian Lama. Ada kurang lebih 2650 kutipan dari
Perjanjian Lama, yang terdiri dari 350 kutipan langsung dan 2300 kutipan tidak
6
langsung (Baker,2017:13). Bahasa Perjanjian Lama ditulis dalam Bahasa Ibrani
dan sebagian kecil ditulis dalam Bahasa Aram, yaitu kitab Ezra 4:8-6:18; 7:12-26;
Yeremia 10:11; dan Daniel 2:4-7:28 (2017:15). Bahasa Ibrani dan Bahasa Aram
termasuk rumpun bahasa “Semit”.
Perjanjian Lama terdiri dari tiga puluh sembilan kitab yang ditulis dalam
kurun waktu 1000 tahun oleh lebih dari 30 penulis Perjanjian Lama. Penulis kitab-
kitab Perjanjian Lama adalah Musa, Yosua, Samuel, Natan, Gad, Ezra, Nehemia,
Mordekhai, Raja Daud dan beberapa penulis lainnya, Raja Salomo dan para nabi
seperti Yesaya, Yeremia hingga Maleakhi. Allah sendiri memberi hikmat dan
inspirasi dalam penulisan kitab-kitab sehingga terjaga kesinambungannya.
Perjanjian Lama menolong kita untuk memahami tentang fakta alam
semesta dan isinya yang diciptakan oleh Allah. Allah menyatakan diri secara
umum melalui alam semesta ciptaan-Nya. Penyataan ini merupakan penyataan
umum yang dilakukan Allah. Dalam Perjanjian Lama Allah memilih suatu bangsa
yaitu Bangsa Israel untuk mewujudkan rencana-Nya. Kitab Kejadian menjelaskan
berbagai kisah pemeliharaan Allah terhadap bangsa pilihan-Nya. Bermula dari
pemanggilan Abraham, janji keturunan kepada Abraham, terwujudnya janji
tersebut hingga keturunan Abraham melalui garis keturunan Yakub yang
melahirkan 12 suku Israel. Keturunan Yakub berkembang di Tanah Gosyen, Mesir
menjadi populasi besar. Tokoh Yusuf memiliki peran penting yang memelihara
saudara-saudaranya dari bahaya kelaparan. Namun keberadaan Bangsa Israel
yang semakin bertambah, memberikan kekuatiran bagi keamanan Bangsa Mesir.
Pada akhirnya, membawa Bangsa Israel masuk dalam periode perbudakan yang
panjang yang membawa Israel pada masa penderitaan yang sangat berat dan
panjang.
Masa perbudakan Israel berakhir dengan datangnya pertolongan Tuhan
melalui pemilihan Musa untuk membawa keluar Bangsa Israel dari Mesir menuju
tanah perjanjian yaitu Kanaan. Topik utama dari Perjanjian Lama adalah rencana
keselamatan Allah. Dengan lahirnya Yesus Kristus di dunia maka Allah
mewujudkan rencana keselamatan yang sudah dirancang sejak Perjanjian Lama.
Ini yang disebut Penyataan Khusus, melalui kehadiran Yesus Kristus.
7
AKTIVITAS 4 : Mari Menggali Makna!
Tuliskan respon kamu terhadap proses penulisan kitab-kitab
Perjanjian Lama!
_______________________________________________________
C. KISAH-KISAH HEBAT DALAM PERJANJIAN LAMA
Perjanjian Lama menyimpan cerita yang indah dan luar biasa. Cerita ini
bukan kisah imajinasi manusia namun kisah nyata yang ditunjukkan Allah sebagai
cara manusia mengenal kasih Allah. Kisah-kisah dalam Perjanjian Lama menjadi
dasar untuk memahami kehidupan yang diciptakan oleh Allah pada mulanya. Mari
kita lihat beberapa kisah-kisah hebat di bawah ini.
1. Penciptaan dan Kejatuhan Manusia Pertama ke Dalam Dosa
(Kejadian 1:1-31,3)
Kejadian 1:1, “Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi”,
merupakan teks awal yang menjelaskan penciptaan yang Allah lakukan.
Allah menciptakan langit dan bumi. Pada waktu itu bumi belum berbentuk
dan kosong dan gelap gulita menutupi seluruh permukaan bumi. Lalu Allah
menciptakan terang dan memisahkannya dari gelap.
Allah menamai terang itu siang dan
gelap itu malam. Allah menciptakan
pada itu hari pertama. Hari kedua,
Allah menciptakan cakrawala yang
dinamakan langit dan Allah
memisahkan cakrawala dari air yang
ada diatasnya.
Gambar 1.3 Taman Eden Sumber : https://gambarmewarnaianakbaru.blogs
8
Pada hari ketiga, Allah menciptakan daratan dan lautan. Ia
mengumpulkan air di bawah cakrawala pada suatu tempat yang disebut laut.
Allah menamai tanah yang kering sebagai daratan. Selanjutnya pada hari
keempat, Allah menumbuhkan tunas-tunas muda, tumbuhan yang berbiji dan
segala jenis pohon buah-buahan. Allah kemudian menciptakan benda-benda
penerang yang akan menerangi bumi di hari kelima. Benda-benda penerang
berfungsi menjadi tanda penunjuk masa-masa, hari-hari dan tahun-tahun.
Allah menciptakan alam semesta selama enam hari. Pada hari
terakhir, Allah menciptakan binatang yang hidup di dalam air, burung-burung,
segala jenis mahluk hidup baik ternak maupun binatang yang melata yang
hidup di daratan serta binatang liar. Tidak hanya itu Allah menciptakan
manusia yang memiliki tugas untuk menjaga dan memelihara bumi yang Allah
ciptakan. Adapun tugas manusia terdapat dalam Kejadian 1:28, “Beranak
cuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu,
berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala
binatang yang merayap di bumi”.
Allah menamai manusia pertama itu Adam. Tuhan Allah menciptakan
manusia menurut gambar dan rupa diri-Nya. Adam menamai segala ternak,
burung-burung di udara dan segala binatang hutan. Namun Allah melihat
bahwa Adam memerlukan penolong bagi dirinya. Ia membuat Adam tidur
nyenyak dan mengambil tulang rusuk dan menutup bagian tersebut dengan
daging. Melalui tulang rusuk tersebut Allah menciptakan Hawa. Keduanya
ditempatkan di Taman Eden. Adapun Taman Eden memiliki empat sungai yaitu
Pison, Gihon, Tigris dan Efrat.
Manusia jatuh ke dalam dosa
Pada waktu Allah menempatkan Adam dan Hawa di Taman Eden,
Allah memberi perintah kepada Adam,”....Semua pohon dalam taman ini boleh
kaumakan buahnya dengan bebas, tetapi pohon pengetahuan tentang yang
baik dan jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau
memakannya, pastilah engkau mati” (Kejadian 2:16-17). Adam dan Hawa
hidup di Taman Eden dan menjaganya dengan baik. Mereka melakukan
9
perintah Allah dengan baik. Hingga suatu waktu, Hawa bertemu dengan Iblis
dalam rupa ular.
Ular berkata kepada Hawa bahwa buah yang dilarang Allah untuk
dimakan sebenarnya bisa dimakan. Ular meyakinkan Hawa jika ia memakan
buah tersebut, “....Sekali-kali kamu tidak akan mati, tetapi Allah mengetahui,
bahwa matamu akan terbuka, dan kamu akan menjadi seperti Allah, tahu
tentang yang baik dan yang jahat” (Kejadian 3: 4-5). Hawa tergoda dan
mengambilnya untuk dimakan, lalu memberikan juga kepada suaminya, Adam.
Akhirnya Tuhan Allah mengusir Adam dan Hawa dari Taman Eden.
Adam dan Hawa jatuh ke dalam dosa, mereka mendapatkan
hukuman dari Tuhan Allah. Hukuman itu berupa kutuk yang tidak hanya untuk
Adam dan Hawa saja, tetapi keturunan mereka. Keturunan Adam dan Hawa
memiliki keterikatan dosa yang mengakibatkan kerusakan total diri manusia.
Manusia menjadi mahluk hidup yang dikuasai oleh dosa bahkan sejak dalam
kandungan. Kejatuhan Adam dan Hawa memberi konsekuensi kepada seluruh
keturunannya bahwa ia harus dihukum oleh karena dosa ketidaktaatan Adam
dan Hawa. Itu sebabnya setiap orang membutuhkan pengampunan dan
keselamatan dari Tuhan.
Setiap bayi yang lahir di dunia bukanlah seperti kertas putih yang
nampak suci namun telah berdosa. Akibat dosa ini manusia menjadi semakin
dengki, iri, keinginan berbuat jahat muncul, tidak memiliki sukacita atau
kebahagiaan dan tidak ada damai sejahtera yang memenuhi kehidupan
manusia.
Aktivitas 4 : Mari Berdiskusi!
Berdiskusilah dengan teman sebangkumu dan
bacalah Kejadian 3: 14-19 dan tuliskan kutuk yang Tuhan berikan
kepada ular, Adam dan Hawa di selembar kertas HVS dan
presentasikan di depan kelas!
10
2. Perjanjian Allah dan Abraham
Allah sangat sedih karena manusia telah jatuh ke dalam dosa. Dosa itu
menyebabkan manusia kehilangan gambar diri Allah dalam dirinya dan
hubungan manusia dengan Allah terpisah. Manusia telah terusir dari Taman
Eden dan harus bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Namun
Tuhan Allah tetap mengasihi manusia sehingga Ia berjanji akan meremukkan
Iblis dan menyelamatkan manusia dari keberadaan dosa manusia yang
mengikatnya.
Untuk mewujudkan penyelamatan yang akan dilakukan oleh Tuhan
Allah, maka Ia memilih Abram dan meminta Abram yang kelak berganti nama
menjadi Abraham keluar dari tanah leluhurnya. Abram semula tinggal di Ur-
Kasdim. Tuhan mengadakan perjanjian dengan Abraham. Allah berjanji dalam
Kejadian 12:1-3,
”...: Pergilah dari negerimu dan dari sanak
saudaramu dan dari rumah bapamu ini ke
negeri yang akan kutunjukkan kepadamu; Aku
akan membuat engkau menjadi bangsa yang
besar, dan memberkati engkau serta membuat
namamu masyur; dan engkau akan menjadi
berkat. Aku akan memberkati orang-orang
yang memberkati engkau dan mengutuk
orang-orang yang mengutuk engkau, dan
olehmu semua kaum di muka bumi akan
mendapat berkat”.
Ketika Abraham mendapat panggilan dari Tuhan Allah maka ia pun
berkemas dengan seisi keluarganya. Ia membawa Sarai, istrinya dan Lot, anak
saudaranya, seluruh harta bendanya yang didapat mereka. Abraham beserta
keluarganya berangkat dari Haran menuju Tanah Kanaan. Ketika mereka sampai
di dekat Sikhem, Abraham mendirikan mezbah bagi Tuhan, di dekat pohon
tarbantin di More.
Gambar 1.4 Abraham Melihat Bintang di
Langit Sumber :
www.freebibleimages.org
11
Aktivitas 5 : Mari Menggali Alkitab!
Janji TUHAN kepada Abraham :
Kejadian 12:2a
Kejadian 12:2b
Kejadian 12:3a
Kejadian 12:3b
Kejadian 12:3c
3. Pembebasan Bangsa Israel dari Mesir (Keluaran 1-2)
Pada akhirnya, Abraham memperanakkan Ishak, Ishak
memperanakkan Yakub dan dari Yakub melalui istrinya, Rahel dan Lea
melahirkan kedua belas suku Israel. Melalui keturunan Yakub akhirnya
populasi pertumbuhan penduduk Israel semakin besar. Karena terjadi
kelaparan hebat, mereka pindah ke Mesir di mana Allah telah mengirim Yusuf
yang menjadi raja muda di sana.
Israel berkembang pesat di Tanah Gosyen. Pertumbuhan penduduk
Israel menumbuhkan kekuatiran dalam diri orang Mesir. Hingga pada akhirnya,
Raja Firaun membuat keputusan untuk mempekerjakan orang Israel sebagai
budak. Raja baru ini tidak mengenal Yusuf, seorang Israel yang memiliki peran
pada masa sebelum dia. Orang-orang Israel dipaksa untuk membuat kota-kota
perbekalan yaitu Pitom dan Raamses. Keadaan orang Israel sangat
menyedihkan. Mereka ditindas, hidup mereka dipahitkan dengan pekerjaan-
pekerjaan yang berat dan berbagai pekerjaan yang diperlakukan dengan kejam.
12
Tidak hanya itu, Raja Firaun juga memerintahkan bidan-bidan yang
menolong perempuan Ibrani, jika anak laki-laki lahir, haruslah dibunuh. Namun,
Tuhan menyertai Sifra dan Pua, bidan yang takut akan Tuhan. Mereka
membantu perempuan Ibrani dan tidak membunuh bayi laki-laki. Oleh karena
itu Tuhan memberikan berkat yang berlipat ganda dan membuat mereka
berumahtangga.
Israel semakin bertambah hari semakin bertambah banyak. Jumlah
pertumbuhan penduduk Israel hampir seimbang dengan jumlah penduduk
Mesir. Raja Mesir, Firaun semakin kuatir
dan meminta seluruh pengawas semakin
memahitkan hidup para pekerja Israel.
Tuhan Allah mendengar seruan orang
Israel yang terus-menerus berdoa
memohon kelepasan dari penderitaan
mereka. Akhirnya Tuhan memanggil
Musa untuk memimpin pembebasan
Bangsa Israel. Awalnya Musa ragu
dengan panggilan Tuhan tersebut, namun dengan ditemani Harun akhirnya
Musa memiliki keberanian untuk menghadap Raja Firaun. Musa dan Harun
meminta Raja untuk mengijinkan mereka keluar dari Tanah Mesir. Namun Raja
Firaun tidak serta merta mau melepaskan Israel. Tuhan Allah memberi tulah
sebanyak 10 kali hingga akhirnya Israel diijinkan keluar dari Mesir. Israel
bersukacita karena mereka mengalami pembebasan (Keluaran 12).
Gambar 1.5 Ilustrasi Keluarnya Bangsa Israel dari Mesir
Sumber : www.waldereducation.org
13
Aktivitas 6 : Mari Menggali Alkitab!
Tuliskan 10 tulah yang ditimpakan kepada Mesir dalam tabel berikut
ini berdasarkan Keluaran 7-11!
Tulah ke- Jenis Tulah Akibat Tulah
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
D. RANGKUMAN
Kitab Perjanjian Lama merupakan kitab yang memberikan gambaran
permulaan kehidupan manusia. Perjanjian Lama terbagi dalam kitab Pentateukh,
Sejarah, Puisi dan Hikmat, Nabi-nabi besar dan Nabi-nabi kecil. Kita mengetahui
proses penciptaan alam semesta, kejatuhan dosa manusia hingga pemilihan umat
pilihan yaitu Israel untuk mewujudkan rencana keselamatan Allah.
Tuhan Allah menciptakan alam semesta dan isinya dengan cara berfirman dan
sungguh amat baik (Kejadian 1:31). Namun karena dosa Adam dan Hawa, menerima
hukuman Allah. Tuhan memanggil Abraham dari Ur-Kasdim untuk memulai rencana
penyelamatan. Akhirnya keturunan Abraham berkembang seperti janji Tuhan
kepada Abraham, menjadi bangsa yang besar. Israel mengalami penderitaan di
Mesir. Allah mengirim Musa untuk membebaskan Bangsa Israel dari Mesir.
14
SOAL-SOAL LATIHAN
I. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan memberi tanda silang pada huruf
A, B, C atau D.
1. Melalui kitab Perjanjian Lama kita mengetahui kehendak Allah untuk ….
A. menyelamatkan manusia yang sudah jatuh ke dalam dosa.
B. membuat surga kedua dengan menciptakan alam semesta dan isinya.
C. menyatakan kekuasaan Tuhan dengan memperlihatkan keindahan
ciptaan-Nya.
D. memperlihatkan kepada manusia bahwa Ia punya kuasa menghukum
manusia.
2. Kitab-kitab Perjanjian Lama ditulis menggunakan bahasa ….
A. Ibrani saja.
B. Ibrani dan sebagian kecil bahasa Aram.
C. Ibrani dan sebagian besar bahasa Yunani.
D. Ibrani, Aram dan mayoritas bahasa Yunani.
3. Penulisan Kitab Perjanjian Lama membutuhkan waktu 1000 tahun dengan
jumlah penulis sekitar ….
A. 38 B. 39 C. 40 D. 41
4. Hawa tergoda untuk mengikuti bujukan Iblis dalam rupa ular. Tipuan ular
yang dikatakannya kepada Hawa adalah ….
A. Hawa akan menjadi seorang wanita yang sangat cantik.
B. Hawa akan menjadi seorang wanita yang memiliki rupa malaikat.
C. Adam dan Hawa tidak akan mati tetapi akan menjadi seperti Allah.
D. Adam dan Hawa tidak akan mati tetapi akan menjadi penguasa alam
semesta.
5. Perhatikan kisah penciptaan ini:
(i) Manusia dan hewan darat.
(II) Daratan, lautan, tumbuh-tumbuhan.
(iii) Matahari, bulan dan bintang.
(iv) Terang dan gelap.
(v) Hewan air dan udara.
15
(vi) Cakrawala.
(vii) Tuhan beristirahat dan memberkati ciptaan-Nya.
Urutan yang benar sesuai dengan kisah penciptaan adalah …
A. (i), (ii), (iii), (iv), (v), (vi) dan (vii)
B. (i), (iii), (v), (ii), (iv), (vi) dan (vii)
C. (iv), (vi), (ii), (i), (iii), (v) dan (vii)
D. (iv), (vi), (ii), (iii), (v), (i) dan (vii)
6. Empat sungai yang ada di Taman Eden adalah ….
A. Pison, Gihon, Tigris, Efrat.
B. Nil, Yordan, Tiberias, Tigris.
C. Bethesda, Siloam, Efrat, Tigris.
D. Yordan, Nil,, Gihon, Pison.
7. Salah satu kisah yang dituliskan dalam bagian Perjanjian Lama adalah ….
A. permulaan kehidupan manusia.
B. mukjizat yang Yesus lakukan di Kana.
C. pemanggilan murid Yesus pertama kali.
D. khutbah Petrus di Yerusalem di hari Pentakosta.
8. Bangsa pilihan Allah yang ditetapkan Tuhan untuk mewujudkan rencana-
Nya adalah bangsa ...
A. Yunani
B. Persia
C. Israel
D. Mesir
9. Abraham dipanggil keluar dari ….
A. Nod
B. Erekh
C. Sinear
D. Ur-Kasdim
10. Kekuatiran Firaun karena populasi Bangsa Israel yang semakin banyak,
membuat Firaun bertindak kejam kepada mereka. Hal yang dilakukan
Firaun adalah ….
16
A. menyuruh Bangsa Israel segera pergi dari Mesir.
B. memanfaatkan mereka untuk menjadi tentara yang kuat.
C. memahitkan hidup mereka dengan kerja paksa membangun kota
pertahanan.
D. membiarkan mereka bertambah banyak dan kuat dengan membuat
perjanjian kepada Israel.
II. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan tepat!
1. Tuliskan janji Tuhan kepada Abraham berdasarkan Kejadian 12 : 1-3!
_____________________________________________________________
2. Perbuatan Adam dan Hawa yang tidak taat kepada Tuhan berujung fatal.
Jelaskan kutuk yang diberikan Tuhan kepada Adam, Hawa dan Ular!
_____________________________________________________________
3. Jelaskan penderitaan yang di alami Bangsa Israel di Mesir!
_____________________________________________________________
4. Pada akhirnya Firaun menyerah dan membiarkan orang Israel pergi.
Apakah yang membuat Firaun akhirnya mengijinkan Israel pergi?
_____________________________________________________________
5. Jelaskan pendapatmu tentang perbedaan antara keluarga Adam dan
keluarga Abraham dalam hal ketaatan!
17
Bab II
Halo teman-teman. Mari kita sama-sama menyanyikan lagu “Baca Kitab Suci”
sebelum kita lebih jauh lagi mempelajari Alkitab kita yaa !
Baca Kitab Suci
Doa tiap hari, doa (puji) tiap hari,
doa (sembah) tiap hari
Baca Kitab Suci
Doa tiap hari, kalau mau tumbuh.
Kalau mau tumbuh, Kalau mau tumbuh (glory halleluya)
Baca kitab suci, doa tiap hari
Kalau mau tumbuh.
Setelah mempelajari Alkitab Perjanjian Lama, tentunya kita juga ingin
mengenal dan mengerti lebih jauh tentang Perjanjian Baru yang akan kita bahas pada
bab 2 ini.
Perjanjian Baru adalah bagian dari
Alkitab yang merupakan penggenapan
dari pelaksanaan rencana keselamatan
Allah untuk seluruh umat manusia di
muka bumi ini. Rencana penyelamatan
ini sendiri sudah dimulai sejak zaman
Perjanjian Lama seperti yang kita bahas
dalam bab sebelumnya.
BAB II
ALKITAB PERJANJIAN BARU
18
Puncak karya penyelamatan Allah bagi manusia sebagaimana yang telah
dijanjikan sebelumnya dalam Perjanjian Lama digenapi melalui Perjanjian Baru,
dimana Yesus sudah datang sebagai Juruselamat dunia. Ini menjadi bagian yang
sangat penting dalam kitab-kitab Perjanjian Baru.
Secara umum kehidupan Tuhan Yesus dan teladannya, mulai dari
kelahiranNya, pelayanan-Nya, kematian-Nya, kebangkitan-Nya sampai kenaikan-Nya
ke surga diceritakan dalam kitab Injil. Dan sejarah dalam Perjanjian baru diceritakan
dalam Kitab Kisah Para Rasul dimana Roh Kudus dicurahkan bagi semua orang
percaya sehingga bisa bersaksi dan memenangkan banyak jiwa bagi kemuliaan Allah.
Selanjutnya untuk menguatkan dan meneguhkan jemaat di dalam pelayanan
dan kehidupannya diperlukan surat-surat yang ditulis oleh para Rasul di dalam
perjumpaannya dengan Allah sehingga dapat menjadi kesaksian dan pedoman bagi
kehidupan sehari-hari. Akhirnya di dalam kitab Wahyu dinubuatkan tentang
kedatangan Tuhan Yesus kali yang kedua untuk membawa kita semua orang percaya
ke dalam kemuliaan Allah.
Setelah mempelajari bab 2 ini, diharapkan kalian bisa lebih memahami kasih
Kristus yang begitu besar bagi dunia ini dan melalui Alkitab Perjanjian Baru kita lebih
mengenal dan meningkatkan iman percaya kita dengan pernyataan diri Allah yang
selalu hadir untuk menyelamatkan umatNya dari dosa dan bersyukurlah untuk
perkara besar ini yang bisa kita nikmati secara pribadi di dalam kehidupan kita sehari-
hari bahwa Tuhan tidak pernah meninggalkan kita.
19
PETA KONSEP
Seperti pada Alkitab Perjanjian Lama, urutan kitab-kitab dalam perjanjian
barupun menjadi keyakinan kita dan wajib kita hafalkan dengan benar dan tepat.
Sebagai anak-anak Allah kita harus memiliki kerinduan untuk belajar dan meneladani
sikap Tuhan Yesus sebagai Guru Agung kita. Kisah tentang Tuhan Yesus ini adalah
kebenaran yang harus kita imani melalui pembacaan firman Tuhan dan tentunya
dilakukan dalam perbuatan dan perkataan. Dengan mempelajari urut-urutan kitab
dalam Perjanjian Baru tentunya kita semakin diperlengkapi dengan kebenaran firman
Tuhan. Di dalam Perjanjian Baru inilah wahyu mengenai kekudusan Allah di dalam diri
PuteraNya, Yesus Kristus memberikan kuasa kepada setiap anak-anak Allah untuk
bersaksi dan menceritakan tentang kebaikan Tuhan di dalam hidup manusia.
Perjanjian baru adalah suatu catatan mengenai sifat dan perwujudan dari
perjanjian yang baru antara Allah dan manusia melalui Kristus. Allah yang menyusun
isi perjanjiannya, manusia boleh menerima atau menolaknya tetapi tidak dapat
mengubahnya dan jika manusia menerimanya, maka manusia memiliki hubungan
A. Urutan Kitab-Kitab Perjanjian Baru
ALKITAB PERJANJIAN BARU
URUTAN KITAB PERJANJIAN
BARU
PENULIS KITAB PERJANJIAN
BARU
CERITA-CERITA PERJANJIAN
BARU
KELAHIRAN TUHAN YESUS
MUKJIZAT TUHAN YESUS
PERTOBATAN PAULUS
PERTOBATAN ONESIMUS
20
dengan Allah. Perjanjian Baru ditulis dalam bahasa Yunani dan terdiri dari 27 kitab,
ditulis oleh 8 orang penulis pada sekitar abad pertama.
Mari sebelum kita mempelajari dan menghafal urutan kitab dalam Perjanjian
Baru ini, kita perlu untuk memahami bahwa dalam Perjanjan baru seluruh janji-janji
Allah dalam Perjanjian Lama sudah digenapi dengan kematian Tuhan Yesus di atas
kayu salib yang berarti kita dapat langsung membangun hubungan dengan Allah
melalui Kristus. Alkitab menyatakan dalam Ibrani 7:22 “ Demikian pula Yesus adalah
jaminan dari suatu perjanjian yang lebih kuat”.
Mengucap syukur ya, karena anugerah dan kasihNya yang sangat besar buat
kita manusia, maka hubungan yang telah rusak karena dosa bisa dipulihkan kembali.
Karena itu tidak ada alasan untuk kita bersungut-sungut atas hidup kita karena hidup
ini adalah kesempatan yang Tuhan berikan untuk berkarya buat Tuhan. Setiap
pemberian Tuhan adalah baik dan sempurna buat kita. Mari kita menyadarinya!
Perhatikan apa yang dikatakan Alkitab melalui Ibrani 9 : 14-15 ;
“Betapa lebihnya darah Kristus, yang oleh Roh yang kekal telah mempersembahkan diri-Nya sendiri kepada Allah sebagai persembahan yang tak bercacat, akan menyucikan hati nurani kita dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia, supaya kita dapat beribadah kepada Allah yang hidup. Karena itu Ia adalah Pengantara dari suatu perjanjian yang baru, supaya mereka yang telah terpanggil dapat menerima bagian kekal yang dijanjikan, sebab Ia telah mati untuk menebus pelanggaran-pelanggaran yang telah dilakukan selama perjanjian yang pertama.”
Melalui firman ini kita mengerti bahwa pengampunan dosa hanya terjadi melalui
Yesus Kristus.
Di bawah perjanjian baru, apakah yang dijanjikan Allah untuk diperbuat?
Tertulis dalam Alkitab, "Maka inilah perjanjian yang Kuadakan dengan kaum Israel
sesudah waktu itu," demikianlah firman Tuhan. "Aku akan menaruh hukum-Ku
dalam akal budi mereka dan menuliskannya dalam hati mereka, maka Aku akan
menjadi Allah mereka dan mereka akan menjadi umat-Ku” (Ibrani 8:10)
Selanjutnya mari kita belajar mengenal, menghafal dan memahami
kitab-kitab dalam Perjanjian Baru sesuai dengan urut-urutannya.
Semangat ……..
21
Jika kita bisa menghafal dan mengerti isi firman Tuhan maka harus diyakini
bahwa firman ini adalah kebenaran yang berkuasa mengubah hidup kita. Saat kita
ingin mempelajari firman Tuhan, jangan lupa meminta hikmat dari Tuhan supaya
kita bisa mengerti apa yang Tuhan ingin sampaikan melalui firmanNya, karena
kadang pesan Tuhan buat setiap kita tidak sema tetapi sesuai dengan keperluan
kita. Setiap firman itu akan menguatkan dan mengubah hidup kita asal kita percaya
dan tentunya mau bekerjasama dengan Tuhan untuk mewujudkan janjiNya terjadi
dan digenapi dalam hidup kita.
Selamat menikmati firman Tuhan dan hidup di dalam
kemenangan !
AKTIVITAS 1 : Mari Menghafal Urutan Kitab!
Perhatikan daftar kitab-kitab Perjanjian Baru di bawah ini, lalu
hafalkan bersama dengan teman-temanmu, mari kita menghafal urut-
urutan kitab dalam Perjanjian Baru melalui nyanyian.
Gambar 2.1 Urutan Kitab Perjanjian Baru Sumber : catatansekolahminggu.blogspot.com
22
B. Penulis Kitab-kitab Perjanjian Baru
Setelah kita mengetahui kitab-kitab Perjanjian Baru dan urutannya, tentunya kita
ingin mengetahui juga siapa penulisnya yang mendapatkan hikmat dari Tuhan. Penting
bagi kita untuk mengetahui siapa yang menulis kitab-kitab dalam Perjanjian Baru ini
supaya kita juga dapat meneladani tokoh penulisnya. Kita juga meyakini bahwa para
penulis kitab Perjanjian Baru mendapatkan wahyu dari Tuhan sendiri untuk
membukukan perkataan dan hikmat Tuhan bagi manusia. Di dalam firman ini
terkandung kuasa yang dahsyat sehingga perbuatan yang dilakukan dengan iman akan
mengalami pertolongan dan mukjizat Tuhan untuk menyatakan kemuliaan-Nya.
Perkataan firman itu tidak akan kembali dengan sia-sia.
Mari simak tabel di bawah ini !
Tabel 2.1. Daftar Penulis Perjanjian Baru
No Nama penulis Kitab yang ditulis
1.
Matius
Matius
2.
Markus
Markus
23
3.
Lukas
Lukas dan Kisah Para
Rasul
4.
Yohanes
Yohanes, 1-3 Yohanes dan
Wahyu
5.
Paulus
Roma, 1-2 Korintus ,
Galatia, Efesus, Filipi,
Kolose, 1-2 Tesalonika, 1-
2 Timotius, Titus, Filemon
6.
Yakobus
Yakobus
7.
Petrus
1-2 Petrus
24
8.
Yudas
Yudas
Membaca dan merenungkan firman sangat berguna untuk mengubah hidup
kita. Firman Tuhan ini bermanfaat untuk mengajar, menyatakan kesalahan,
memperbaiki kelakukan dan menuntun orang dalam kebenaran. Tahukah kalian di
dalam setiap kitab kini memuat cerita-cerita yang menarik tentang kehidupan
Tuhan Yesus, mukjizat-mukjizat yang dibuat Tuhan Yesus dan kehidupan para rasul
dalam memberitakan firman Allah? Kehidupan tokoh-tokoh ini akan menginspirasi
kita untuk melakukan nilai-nilai kebenaran di dalam kehidupan kita. Mari
semangat membaca Alkitab Perjanjian Baru dan merenungkan firman Tuhan yang
adalah sumber kehidupan kita. Tuhan Yesus adalah Allah yang selalu setia
menolong anak-anak-Nya. Tuhan selalu menanti kita untuk datang kepada-Nya,
memuji dan menyembah Tuhan dan Tuhan pasti akan mengadakan mukjizat-Nya
buat kehidupan kita asal kita sungguh-sungguh berharap kepada-Nya.
AKTIVITAS 2
✓ Tabel di bawah ini akan menolong kita melihat betapa kita harus
bersyukur memiliki Allah yang selalu menyatakan mukjizat-Nya
buat kita. Bacalah nats Alkitab di bawah ini, catatlah mukjizat
yang Tuhan Yesus buat selama hidup-Nya dan renungkanlah
apakah mukjizat itu juga terjadi dalam hidupmu dan bagaimana
bentuk mukjizatnya ?
C. Cerita Alkitab Perjanjian Baru
25
✓ Diskusikanlah dalam kelompok untuk hasil jawabanmu,
kemudian carilah kembali dari kitab Injil lainnya tentang
mukjizat yang dibuat oleh Tuhan Yesus semasa hidup-Nya, catat
dan tuliskanlah penerapannya dalam kehidupan kita saat ini !
Selanjutnya kita akan mempelajari beberapa kisah menarik yang terdapat dalam
perjanjian baru ini.
1. Kelahiran Tuhan Yesus
Perjanjian Baru dimulai dengan cerita tentang kelahiran Yesus yang tentunya
sudah sangat kita kenal. Mari kita simak beberapa kegiatan di bawah ini agar kita
menjadi lebih mengerti dan menyadari kasih Allah yang sangat sempurna bagi hidup
kita.
No Nats Alkitab Mukjizat yang
Tuhan buat Penerapan dalam hidup kita
1. Matius 8 : 28-34
2. Matius 14 : 13-21
3. Matius 9 : 27-31
4. Lukas 7 : 1-10
5. Lukas 8 : 40-56
26
Gambar 2.2 Sumber : natal.sabda.org/kisah_natal
Gambar 2.3 Puisi Kelahiran Yesus Sumber : Buku Alkitabku sebelum tidur 2 hal 22
Di semua kitab Injil akan kita
temukan kisah tentang kelahiran
Yesus sebagai Juruselamat,
penebus umat manusia. Kisah
kelahiran Yesus sangat menarik
untuk kita ketahui dan pelajari
karena selain Allah, Tuhan Yesus
juga 100 % manusia dan
mengalami susah dan senang
seperti kita manusia pada
umumnya. Karena kasih-Nya yang luar biasa buat kita semua, Tuhan Yesus rela
meninggalkan segala kekayaan dan kehormatan-Nya untuk menebus dosa kita
manusia.
Melalui kelahiran-Nya ke dunia, kita menjadi selamat dan memiliki hidup
yang kekal. Jika kita percaya kepada Anak Allah yang turun ke dunia, sebagai
Tuhan dan Juruselamat kita, yaitu Tuhan Yesus Kristus, kita memiliki jaminan
hidup kekal di surga kelak. Semua cerita ini kita yakini melalui kesaksian yang
tercantum dalam Perjanjian Baru.
Aktivitas 3: Mari Mengamati Gambar!
Amati gambar
berikut dengan seksama !
Sampaikan pendapatmu, apa
sajakah, baik benda mati
maupun mahluk hidup yang
ada dalam gambar itu?
Jangan lupa untuk menjawab
pertanyaan pada gambar.
27
Aktivitas 4 : Mari Berdiskusi !
Buatlah beberapa kelompok disesuaikan dengan jumlah siswa kelas 5.
Kita akan membuat talkshow dengan tema “Indahnya Natal di Hatiku”.
Mintalah gurumu atau orangtuamu sebagai narasumber untuk membantu
mengarahkan talkshow ini. Catatlah kesimpulan dan hasil yang di dapat
serta maknailah kelahiran Yesus di dalam kehidupanmu sehari-hari !
2. Mukjizat Yesus di Kana
Suatu hari, Yesus, ibu-Nya dan beberapa teman dekat diundang ke acara
perkawinan di Kana sebuah desa kecil dekat Nazareth. Pernikahan itu sangat
meriah. Semua orang berpesta dan menyanyikan lagu gembira. Pesta berlangsung
selama beberapa hari. Mempelai laki-laki menghabiskan banyak uang untuk pesta
yang mewah ini, namun Maria, ibu Yesus sempat mendengar dua pelayan berbisik
dengan putus asa, “ Anggur sudah habis ! Tidak ada lagi yang tersisa, tinggal air saja.
Bagaimana ini, pesta belum selesai.”
Maria tahu keluarga mempelai laki-laki akan malu jika tamu-tamu terpaksa
harus minum air karena kehabisan anggur. Lalu ibu Maria segera memberitahukan
hal ini kepada Yesus. Para pelayan sangat kebingungan karena tidak seorangpun bisa
pergi dan membeli anggur pada saat pesta sedang berlangsung.
Kesimpulan Hasil talkshow “ Indahnya Natal di Hatiku “
28
Lalu Yesus menunjuk kearah 6 buah tempayan air kosong yang terletak di
sudut ruangan dan berkata dengan penuh otoritas, “ Isilah tempayan-tempayan itu
dengan air!“ Para pelayan mengisi semua tempayan itu dengan patuh sampai
penuh. Lalu Yesus menyuruh pelayan itu mengambil secangkir dan membawanya
kepada pemimpin pesta. Sejenak pelayan ragu tetapi mereka tidak berani
bertanya, mereka hanya patuh pada perintah Yesus. Setelah secangkir air itu
dicicipi oleh pemimpin pesta maka tersenyumlah dia dan berkata “Enak sekali , ini
anggur terbaik yang pernah aku minum.”
Pemimpin pesta berbisik kepada pengantin laki-laki, “Biasanya orang
menghidangkan anggur terbaik lebih dahulu, baru kemudian anggur yang murah
setelah semua orang puas minum. Tetapi engkau malah menyimpan anggur yang
paling mahal dan terbaik saat-saat terakhir”. Itulah mukjizat pertama yang dibuat
Yesus dan para pengikutnya lalu mengerti bahwa itu adalah mukjizat, sebuah
tanda cinta Tuhan Yesus yang istimewa kepada dunia.
Gambar 2.4 Pernikahan di Kana Sumber : www.sesawi.net/menyembuhkan-luka/
29
Tuhan Yesus berkuasa mengubah sesuatu yang tidak ada menjadi ada,
karena Dia adalah Allah. Hari-hari ini kita hanya diminta memiliki hati dan iman
yang percaya sepenuhnya kepada Tuhan, jangan setengah-setengah. Karena Tuhan
mau kita menikmati janji-Nya digenapi dalam hidup kita. Teman-teman, kalau mau
lebih mengerti lagi tentang janji-janji Allah dan mukjizat-Nya yang sungguh sangat
dahsyat, baca dan renungkan terus ya Alkitab Perjanjian Baru yang adalah buku
sumber kehidupan kita!
Aktivitas 5 : Mari Menggali Peristiwa!
Bayangkanlah hari itu saat mukjizat di Kana terjadi, kamu ada di
lokasi. Apa yang akan kamu katakan jika kamu sebagai pembuat
pesta, pelayan yang mengisi tempayan dan ibu Yesus setelah kamu
melihat dan menikmati mukjizat yang sudah dilakukan oleh Tuhan
Yesus, mengubah air menjadi anggur. Catatlah perkataamu dalam
kotak yang disediakan dan simpulkan pemikiranmu tentang Tuhan
Yesus yang sudah membuat mukjizat itu!
Pembuat Pesta
______________________________________________________
Pelayan
______________________________________________________
Ibu Yesus
30
3. Kisah Pertobatan Paulus
Tokoh ini sangat terkenal dalam Alkitab Perjanjian Baru. Kisah pertobatannya menjadi
teladan buat kita semua untuk menjadi anak-anak Tuhan yang tetap setia di tengah
pergaulan dunia saat ini.
Saulus, dilahirkan dalam sebuah keluarga Ibrani yang memiliki disiplin keras.
Kota asalnya adalah Tarsus. Saulus dididik secara ketat menurut adat-istiadat
Yahudi, mempelajari bahasa Ibrani dan kitab suci. Saulus terkenal dengan
kemahirannya membuat tenda. Pada usia 12 tahun, Saulus dikirim ke Yerusalem
untuk belajar dengan guru besarnya yang bernama Gamaliel. Menurut
keyakinannya, Saulus adalah seorang farisi dan terkenal sebagai orang yang selalu
mengejar-ngejar pengikut Kristus bahkan sampai membunuhnya.
Suatu hari setelah Saulus menyaksikan orang-orang membunuh Stefanus,
maka Saulus meneruskan perjalanannya ke kota Damsyik untuk memenjarakan
beberapa murid Kristus. Tiba-tiba suatu cahaya terang dari langit mengelilinginya.
Dia jatuh ke tanah. Kemudian Saulus mendengar suara Yesus bertanya kepadanya
“Mengapa engkau menganiaya Aku?” Saulus ketakutan dan bertanya kepada Tuhan
apa yang harus ia perbuat.
Saulus menjadi buta karena sinar terang itu. Selama 3 hari 3 malam Saulus
tidak dapat melihat apa-apa, ia tidak mau makan dan minum serta bicara, hanya
Gambar 2.5 Pertobatan Paulus Sumber : datadatakebenaran.blogspot.com
31
duduk menyendiri dalam kamarnya. Seorang murid Yesus Kristus bernama Ananias
tinggal di Damsyik. Dalam sebuah penglihatan, Yesus menyuruh Ananias pergi
menemui Saulus. Dalam waktu yang bersamaan Saulus juga mendapat penglihatan
bahwa Ananias akan menyembuhkan matanya yang buta.
Ketika Ananias tiba di tempat Saulus mereka bercerita bersama. Ananias
berkata, “ Tuhan Yesus yang menampakkan diri kepadamu di jalan, Dialah yang
menyuruh aku datang supaya engkau bisa melihat lagi dan dikuasai oleh Roh
Kudus.” Ananias mendoakan dan menyentuh kepala Saulus hingga dapat melihat
kembali dan Ananias membaptis Saulus.
Saulus mengubah namanya menjadi Paulus. Dia dipanggil menjadi Rasul. Dia
menjadi misionaris bagi Gereja. Dia menulis banyak surat. Dia pergi ke banyak
negeri dan mengajarkan Injil. Tuhan Yesus dalam kemuliaan-Nya telah
menampakkan diri kepada Saulus dalam perjalanannya menuju Damsyik.
Pertemuan itu mengubah hidup Paulus selamanya.
Jika Tuhan sudah memilih dan menetapkan kita untuk menjadi saksinya kita
tidak bisa melepaskan diri dari panggilan itu, melainkan Tuhan memberikan roh
yang menyala-nyala dalam hidup kita untuk melayani Tuhan dengan segenap hari,
segenap jiwa, segenap kekuatan dan segenap akal budi kita.
Aktivitas 6 : Mari Menonton Film!
Wow….ternyata seru banget ya kisah pertobatan Paulus. Kita belajar
banyak hal tentunya dari kisah ini. Yuk, untuk lebih mendalaminya kita
bisa menonton bersama video ini sebagai bahan pengayaan dari kisah
pertobatan Paulus seperti sudah dijelaskan sebelumnya.
Bagian 1 Bagian 2
32
4. Kisah Pertobatan Onesimus
Onesimus adalah budaknya Filemon yang melarikan diri setelah mencuri uang
tuannya. Dalam pelariannya Onesimus bertemu dengan Paulus di penjara. Lalu
Paulus memberitakan injil kepada Onesimus. Onesimus bertobat dan menjadi
Kristen.
Paulus sangat mengasihi
Onesimus bahkan menganggap-
nya sebagai anaknya dan
Onesimus membantu Paulus
dalam pelayanan dan
kesehariannya di penjara, tetapi
Paulus mengembalikan Onesimus
kepada Filemon karena ia merasa
tidak berhak atas Onesimus.
Paulus menulis surat kepada
Filemon agar bisa menerima
Onesimus kembali bukan sebagai
budak tetapi sebagai saudara
yang terkasih di dalam Tuhan
Yesus.
Paulus juga menceritakan kepada Filemon tentang pertobatan Onesimus. Dari
cerita ini kita dapat belajar bahwa di dalam kehidupan kita, kita harus selalu berubah
dan bertobat dari kesalahan-kesalahan kita. Di pihak lain kita juga harus memberikan
kesempatan apabila ada sesama kita yang rindu bertobat dan kembali ke jalan yang
benar. Marilah kita bersama memberi kesempatan dan saling membangun di dalam
kehidupan kita.
Tuhan ingin agar hidup kita selalu memancarkan terang kasih Tuhan. Sebesar
apapun kesalahan kita, jika kita mengakuinya di hadapan Tuhan, mohon pengampunan
dan memiliki komitmen untuk bertobat, maka Roh Kudus akan membantu kita kepada
kehidupan anak Tuhan yang lebih baik. Mari jangan kita ragu, selama masih ada
Gambar 2.6 Pertobatan Onesimus Sumber : ecclesiasanmar.wordpress.com
33
kesempatan buat kita untuk bertobat, lakukanlah dengan hati yang mengasihi Tuhan,
maka Tuhan akan memulihkan kita dan mengangkat kita masuk ke dalam kemuliaan-
Nya.
Aktivitas 7 : Mari Ceritakan Kembali!
Setelah kita bersama mempelajari cerita-cerita Alkitab yang sangat
mengesankan ini, cobalah untuk menceritakan kembali kisah pertobatan
Paulus, Perjamuan di Kana ataupun pertobatan Onesimus dengan
bahasamu sendiri di depan kelas! Boleh memakai alat peraga untuk
mempermudah dan memperjelas ceritamu!
D. RANGKUMAN
Perjanjian Baru memiliki 27 kitab, mulai dari kitab Matius dan berakhir pada
kitab Wahyu. Perjanjian Baru adalah bagian Alkitab yang menceritakan tentang
kehidupan Tuhan Yesus, mulai dari kelahiran-Nya (Natal), pelayanan-Nya, kematian-
Nya (Jumat Agung), kebangkitan-Nya (Paskah), kenaikan-Nya ke surga sampai Roh
Kudus dicurahkan (Pentakosta) bagi semua orang percaya sehingga bisa bersaksi dan
memenangkan banyak jiwa bagi kemuliaan Allah. Banyak cerita menarik dalam
Perjanjian Baru yang dapat menjadikan iman kita bertumbuh dan melihat kemuliaan
Tuhan dinyatakan di dalam hidup orang percaya.
34
SOAL-SOAL LATIHAN
I. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan memberi tanda silang pada huruf
A, B, C atau D !
1. Alkitab Perjanjian Baru terdiri dari … kitab, yaitu …
A. 27 , Kejadian – Wahyu C. 27, Matius – Wahyu
B. 39, Matius – Wahyu D. 39, Kejadian – Maleakhi
2. Alkitab Perjanjian Baru banyak memuat cerita-cerita tentang mukjizat yang
dibuat Tuhan Yesus. Mukjizat pertama yang dibuat Yesus adalah ….
A. membangkitkan anak Yairus yang mati.
B. memberi makan 5000 orang dengan 5 roti dan 2 ikan.
C. mengubah air menjadi anggur pada perjamuan kawin di Kana.
D. menyembuhkan hamba seorang perwira yang sedang sakit Kapernaum.
3. Hal yang mengakibatkan pertobatan Paulus adalah ….
A. Paulus takut kepada pemerintahan Roma.
B. Paulus merasa bosan mengejar pengikut-pengikut Tuhan.
C. Paulus ingin mendapatkan popularitas dengan pertobatannya.
D. Paulus bertemu Tuhan secara pribadi yang menyadarkan akan dosanya.
4. Perjanjian Baru adalah bagian Alkitab yang menceritakan tentang
kehidupan Tuhan Yesus secara keseluruhan dan berurutan yaitu ….
A. Natal → Paskah → Jumat Agung → Kenaikan → Pentakosta
B. Natal → Jumat Agung → Paskah → Kenaikan → Pentakosta
C. Jumat Agung → Pentakosta → Paskah → Kenaikan → Natal
D. Pentakosta → Paskah → Natal → Jumat Agung → Kenaikan
5. Banyak mukjizat yang Tuhan Yesus sudah buat semasa hidupnya. Secara
keseluruhan mukjizat itu mau manunjukkan bahwa ….
A. Tuhan Yesus adalah Allah yang Mahakuasa.
B. Tuhan Yesus adalah Allah yang Mahahadir.
C. Tuhan Yesus adalah Allah yang Mahatahu.
D. Tuhan Yesus adalah Allah yang Maha Esa.
35
6. Tuhan Yesus 100% Allah dan 100% manusia karena merasakan seperti apa
yang dirasakan manusia pada umumnya. Jika melihat otoritas-Nya sebagai
Allah, alasan yang menyebabkan diri-Nya mau mengambil rupa seorang
hamba dan menjadi manusia adalah ….
A. ketaatan-Nya untuk melengkapi cerita hidupnya.
B. tidak ada pilihan lain karena sudah diatur demikian.
C. memperlihatkan kepada manusia tentang kehebatan-Nya.
D. - yang begitu besar kepada manusia agar mereka tidak binasa dan
memiliki hidup kekal.
7. Paulus memberikan arahan kepada Onesimus ketika ia datang
menemuinya untuk meminta petunjuknya mengenai hubungannya dengan
Filemon, tuannya. Perbuatan yang dilakukan Paulus untuk Onesimus adalah
….
A. mendidik Filemon agar memiliki hati yang mengampuni.
B. memberikan pelajaran kepada Onesimus untuk hidup jujur.
C. membela Onesimus yang sudah melakukan tugas pelayanan yang mulia
dan membantu Paulus dalam penjara.
D. menulis surat kepada Filemon mengenai pertobatan dan penyesalan
Onesimus dan meminta Filemon menerimanya kembali sebagai saudara
yang terkasih.
8. Hal yang dapat dipelajari saat anggur terbaik dalam Perjamuan Kawin di
Kana disajikan adalah …..
A. waktu Tuhan tidak pernah terlambat.
B. Tuhan mengadakan mukjizat selalu sempurna dan menghasilkan yang
terbaik.
C. bisa meminta pertolongan kepada orang terdekat untuk mendapatkan
mukjizat.
D. memberikan jamuan yang biasa saja dan menyimpannya untuk tamu
istimewa.
36
9. Hal yang perlu kita terapkan saat kita beriman akan kebenaran urut-urutan
kitab Perjanjian Baru yang kita terima adalah ….
A. Tulisan manusia tidak pernah salah.
B. Penulis yang menciptakan berlomba-lomba mencari ketenaran.
C. Firman Tuhan tidak perlu dibaca, hanya dihafalkan saja urut-urutannya.
D. urut-urutan kitab sesuai proses, periode waktu dan kesastraannya
memang dipersiapkan Tuhan untuk menjadi kesaksian bagi
pembacanya.
10. Tuhan Yesus mati di kayu salib dengan tujuan .....
a. memikul dosa-dosa manusia agar bahagia.
b. menanggung kesalahan semua orang berdosa.
c. mengikuti petunjuk Allah Bapa.
d. mengasihi manusia dan ingin menyelamatkan hidup manusia.
II. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan tepat!
1. Setelah membaca dan mempelajari mukjizat pertama yang dibuat oleh
Tuhan Yesus, bagaimana menurut pendapatmu tentang kuasa Allah ?
_____________________________________________________________
2. Tuliskanlah seluruh kitab Perjanjian Baru secara lengkap dan berurutan!
_____________________________________________________________
3. Mengapakah Saulus bertobat dan akhirnya menjadi pengikut Kristus ?
_____________________________________________________________
37
4. Apa makna kelahiran Yesus bagi hidupmu? Jelaskan!
_____________________________________________________________
5. Rico adalah anak yang taat dan rajin membaca Alkitab. Setiap hari Rico
mendisiplinkan dirinya untuk membaca 3 pasal. Suatu hari orangtua Rico
sedang mendapatkan masalah yang menyebabkan kesulitan ekonomi di
keluarganya. Rico selalu ingat akan firman Tuhan dalam Filipi 4 : 19 yang
berkata “Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan
dan kemuliaan-Nya dalam Yesus Kristus” Rico selalu dikuatkan saat
membaca ayat ini bahkan hidupnya selalu berkecukupan dan selalu saja ada
berkat mengalir dan mencukupkan kebutuhannya. Puji Tuhan.”
Berdasarkan cerita Rico, sebutkan hal-hal apa saja yang bisa kita lakukan
dengan penuh ucapan syukur sebagai wujud pelaku firman ?
_____________________________________________________________
38
BAB III
PENGGOLONGAN KITAB PERJANJIAN LAMA
Kita sering melakukan penggolongan dalam
hidup sehari-hari. Hal sederhana yang biasa kita
lakukan adalah memisahkan jenis baju yang kita
miliki, melipatnya dan menyusun baju sesuai
dengan jenis baju. Dalam dunia tumbuh-tumbuhan
pun, para ahli memberikan penggolongan dengan
cara mengelompokkan sesuai dengan jenisnya,
entah berdasarkan bentuk pohon, daun atau biji.
Demikian juga dengan Alkitab, sebelum tersusun rapi dan mudah dibaca seperti
sekarang, dilakukan proses kanonisasi. Dengan mudahnya kamu membaca Alkitab
maka kamu akan belajar lebih menghargai Perjanjian Lama dan merasakan kasih Tuhan
melalui penggolongan kitab dalam Alkitab yang sudah tersusun dengan baik. Kamu
akan menikmati perjalanan iman yang menyenangkan setelah mampu memahami
dengan baik isi kitab-kitab Perjanjian Lama.
39
Peta Konsep
A. PENGGOLONGAN KITAB-KITAB PERJANJIAN LAMA
Untuk memahami Perjanjian Lama, kita
perlu memperhatikan bahwa ada
penggolongan Perjanjian Lama. Penggolongan
artinya proses, cara, perbuatan membagi-bagi
atas beberapa golongan. Golongan sendiri
memiliki makna kelompok-kelompok.
Penggolongan Perjanjian Lama dilakukan agar
pembaca kitab memahami garis besar kitab,
urutan kisah Alkitab dan tujuan kitab atau
beberapa kitab yang termasuk dalam kelompok
penggolongan tersebut.
Perlu diketahui bahwa penulisan kitab-kitab ini membutuhkkan ratusan
tahun oleh penulis yang berbeda-beda hidup dan jamannya. Karena itu perlu
dilakukan pengumpulan teks kitab-kitab yang berbeda tahun penulisannya. Proses
Gambar 3.1 Urutan Kitab Sumber : Koleksi Pribadi
PENGGOLONGAN PERJANJIAN LAMA
PENGGOLONGAN KITAB-KITAB
PERJANJIAN LAMA
Pentateukh SejarahPuisi Dan Hikmat
Nabi-nabi Besar Nabi-nabi Kecil
MAKNA PENGGOLONGAN KITAB-KITAB PERJANJIAN LAMA
Kesesuaian Isi Cerita
Kronologis / Alur Isi
40
selanjutnya dinamakan kanonisasi. Kanonisasi berasal dari kata ”kanon”, yang
berarti “susunan kitab-kitab dalam Alkitab” atau “daftar isi Alkitab”. Kanonisasi
adalah proses pengumpulan kitab-kitab dalam Alkitab menjadi satu kesatuan yang
bertujuan agar Alkitab dapat dibaca dan dipahami secara menyeluruh.
AKTIVITAS 1 : Mari Mengulang Kembali!
Kanonisasi adalah ________________________________________________________________________________________________________ Tujuan penggolongan kitab-kitab Perjanjian Lama yaitu: ________________________________________________________________________________________________________
Perjanjian Lama ditulis dalam bahasa Ibrani dan sebagian bahasa Aram.
Penggolongan kitab Perjanjian Lama sendiri dilakukan berdasarkan kesamaan
tema dan kronologi isi kitab. Adapun kitab-kitab Perjanjian Lama digolongkan
sebagai berikut.
1. Kitab Pentateukh, yang terdiri dari lima kitab yaitu Kejadian, Keluaran,
Imamat, Bilangan dan Ulangan.
2. Kitab Sejarah, terdiri dari dua belas kitab yaitu Yosua, Hakim-hakim, Rut, I dan
II Samuel, I dan II Raja-raja, I dan II Tawarikh, Ezra, Nehemia dan Ester.
3. Kitab Puisi dan Hikmat, terdiri dari lima kitab yaitu Ayub, Mazmur, Amsal,
Pengkhotbah dan Kidung Agung.
4. Kitab Nabi-nabi besar, terdiri dari lima nabi besar, yaitu Yesaya, Yeremia,
Ratapan, Yehezkiel dan Daniel.
5. Kitab Nabi-nabi kecil, terdiri dari 12 kitab nabi kecil yaitu Hosea, Yoel, Amos,
Obaja, Yunus, Mikha, Nahum, Habakuk, Zefanya, Hagai, Zakaria dan Maleakhi.
41
AKTIVITAS 2 : Mari Menghafal Urutan Kitab!
Yuk, belajar nama-nama kitab Perjanjian Lama dalam
Bahasa Inggris dengan memperhatikan bagan berikut! Bapak atau
Ibu guru akan membantumu menerjemahkan bagan di bawah ini.
Tabel 3.1 Penggolongan Kitab Perjanjian Lama
Sumber : Biblewheel.com
AKTIVITAS 3 : Mari Panjatkan Doa Syukur!
Tuliskan doa syukur untuk Alkitab yang kita miliki sekarang sehingga
kita dapat lebih mengenal Allah !
_______________________________________________________
_______________________________________________________
42
B. MAKNA PENGGOLONGAN KITAB-KITAB PERJANJIAN LAMA
Penggolongan kitab memiliki makna yang penting yaitu untuk
memudahkan memahami isi Alkitab. Proses penggolongan Kitab Perjanjian Lama
tidak hanya sekedar mengumpulkan dan menandai bagian-bagian yang sama,
namun ada persyaratan tertentu yang harus ditaati. Dengan demikian proses
seleksi dilakukan dengan sangat ketat sehingga tidak serta merta setiap tulisan
kitab diterima.
Kanon sendiri memiliki arti lain sebagai patokan atau dasar, sehingga
Alkitab disebut kanon, patokan atau dasar yang dipakai umat Kristen.
Penggolongan tidak bertujuan untuk memisahkan satu sama lain tetapi
mengokohkan kesatuan Alkitab sehingga dapat menjadi dasar atau patokan
hidup umat Kristen. Melalui penggolongan kitab-kitab Perjanjian Lama, kita
diajak untuk melihat Perjanjian Lama sebagai bagian yang utuh. Penggolongan
kitab-kitab Perjanjian Lama didasarkan pada timeline atau kronologi isi kitab-
kitab Perjanjian Lama.
KEGIATAN 4 : Mari Jelaskan Pemikiranmu!
Menurut kamu, apakah penggolongan kitab-kitab Perjanjian Lama
memiliki makna tertentu? Ayo jelaskan pemikiranmu!
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
43
Kronologis isi kitab-kitab dalam Perjanjian Lama
Penciptaan (Kejadian 1-2)
Kejatuhan Manusia ke Dalam Dosa (Kejadian 3-11)
Pernyataan Janji Allah (Kejadian 12-50)
Perbudakan (Keluaran 1-2)
Perjanjian Sinai, Israel sebagai suatu bangsa (Keluaran 3-20, Imamat)
Pengembaraan di Padang Gurun (Bilangan, Ulangan)
Penaklukan Tanah Kanaan (Yosua)
Chaos, Kekacauan (Hakim-hakim, Rut)
Kerajaan Israel (1,2 Samuel, 1 Raja-raja 1-11, 1 Tawarikh, 2 Tawarikh 1-
9, Kitab Puisi)
Perpecahan Kerajaan (1 Raja-raja 12-22, 2 Raja-raja 1-
17, 2 Tawarikh 10-28, Yesaya, Hosea, Yoel, Amos,
Obaja, Yunus, Mikha)
Periode Yehuda (2 Raja-raja 18-24, 2 Tawarikh 29-35, Yeremia, Habakuk,
Zefanya, Nahum)
Pembuangan Bangsa Israel (2 Kerajaan 25, 2 Tawarikh
36, Ester, Yehezkiel, Daniel)
Kembalinya ke Tanah Air (Ezra, Nehemia, Hagai, Zakharia)
Kekerasan hati (Maleakhi)
44
KEGIATAN 5 : Mari Menjelaskan Pemikiranmu!
Dengan membaca kronologis kitab-kitab Perjanjian Lama maka kamu
mendapat manfaat penggolongan kitab bagi kamu sendiri, jelaskan
maknanya menggunakan kata-katamu sendiri!
________________________________________________________
________________________________________________________
C. RANGKUMAN
Kanonisasi menolong kita untuk secara mudah
membaca Alkitab dan mengetahui setiap kisah di
Alkitab. Dengan memahami penggolongan kitab-kitab
dalam Perjanjian Lama, maka kita akan memahami
kronologis isi Perjanjian Lama. Penggolongan kitab-
kitab Perjanjian Lama terdiri dari kitab Pentateukh,
Sejarah, Puisi dan Hikmat, kitab nabi-nabi yang terbagi
dalam nabi besar dan nabi kecil. Kisah dalam Perjanjian
Lama sangat menarik. Kita bisa melihat karya Allah
hingga nubuat kehadiran Kristus yang digenapi dalam
Perjanjian Baru.
Gambar 3.2 Membaca Buku
Sumber :
https://id.pinterest.com/pin
45
SOAL-SOAL LATIHAN
I. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan memberi tanda silang pada huruf
A, B, C atau D!
1. Penggolongan Alkitab adalah mengelompokkan berbagai kitab sesuai
dengan kronologis atau kesesuaian isi cerita. Arti dari penggolongan
adalah….
A. pemilahan dan pengelompokan sesuai gender.
B. pengelompokan berdasarkan isi cerita atau topik.
C. proses, cara atau memilah bagian yang penting saja.
D. proses, cara, perbuatan membagi-bagi atas beberapa golongan.
2. Kitab yang ditulis oleh Musa terdiri dari kitab ….
A. Kejadian, Keluaran, Imamat, Bilangan, Ulangan.
B. Kejadian, Keluaran, Imamat, Bilangan, Yosua.
C. Keluaran, Imamat, Bilangan, Yosua, Ester.
D. Kejadian, Keluaran, Yosua, 1-2 Samuel.
3. Berikut ini penggolongan kitab-kitab Perjanjian Lama ….
A. Pentateukh, Sejarah, Puisi dan Hikmat, Injil, Surat Umum, Surat-surat
Penjara.
B. Pentateukh, Sejarah, Puisi dan Hikmat, Nabi-nabi besar dan Nabi-nabi
kecil.
C. Pentateukh, Sejarah, Puisi dan Hikmat, Nabi-nabi besar dan Surat Umum.
D. Pentateukh, Sejarah, Puisi dan Hikmat, Nabi-nabi besar dan Surat Umum.
4. Dengan mudahnya kita membaca Alkitab, maka sikap yang benar terhadap
Alkitab adalah ….
A. rutin membaca hanya sebagai pengetahuan umum saja.
B. rutin membaca dengan tujuan untuk berdebat dengan orang .
C. memberikan waktu membaca Alkitab sesuai dengan jadwal kita saja.
D. memiliki hati untuk tekun membaca Alkitab dan melakukan Firman
Tuhan setiap hari.
46
5. Kitab yang menjelaskan nabi-nabi di Perjanjian Lama adalah ….
A. kitab sejarah dan Injil
B. kitab sejarah dan puisi.
C. kitab puisi dan nubuat jaman dahulu.
D. kitab nabi-nabi besar dan nabi-nabi kecil
6. Ayat berikut menjelaskan munculnya kerajaan Israel adalah….
A. Kejadian 1-3,12-15
B. Keluaran 1-2, 12-22
C. Keluaran 3-20, Imamat 20
D. 1-2 Samuel, I Raja-raja 2-22
7. Berikut raja pertama yang diurapi oleh Tuhan adalah ….
A. Saul
B. Daud
C. Salomo
D. Yerobeam
8. Manfaat adanya kanonisasi adalah ….
A. memudahkan pembagian kerja.
B. memudahkan pembacaan Alkitab.
C. memudahkan melihat secara menyeluruh isi Alkitab.
D. memudahkan mencari bagian Alkitab yang kita ingini.
9. Kitab nabi-nabi terbagi menjadi dua yaitu ….
A. nabi-nabi di kerajaan Israel Utara.
B. nabi-nabi di kerajaan Israel Selatan.
C. nabi-nabi besar dan nabi-nabi kecil.
D. nabi yang berasal dari imam dan rakyat biasa.
10. Penaklukan tanah Kanaan dilakukan oleh ….
A. Musa
B. Kaleb
C. Yosua
D. Gideon
47
II.Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan tepat!
1. Jelaskan pengertian kanonisasi berdasarkan asal katanya!
__________________________________________________________
2. Buatlah penggolongan kitab-kitab Perjanjian Lama lengkap termasuk
kitab yang tergolong di dalamnya!
__________________________________________________________
3. Penggolongan kitab-kitab memberi manfaat kepada kita. Jelaskan
manfaat dari penggolongan kitab tersebut!
__________________________________________________________
4. Alkitab juga adalah kanon. Tuliskan maksud pernyataan tersebut!
_________________________________________________________
5. Buatlah secara ringkas isi kitab Perjanjian Lama dalam bentuk peta
konsep!
__________________________________________________________
48
BAB IV
PENGGOLONGAN KITAB PERJANJIAN BARU
Kita percaya bahwa Alkitab adalah
firman Allah karena di dalamnya kita
membaca apa yang Tuhan kehendaki untuk
kita yakini dan lakukan. Isi daripada Alkitab
harus kita yakini dan alami sebagai suatu
kebenaran yang memerdekakan hidup kita.
Alkitab itu harus kita imani sebagai kunci
jawaban dari setiap persoalan hidup kita.
Melalui Alkitab kita bisa membaca kesaksian tentang Tuhan Yesus yang
melakukan mukjizat-mukjizat. Selain itu Yesus juga mengajar, memberikan teladan untuk
berdoa, mengasihi, mengampuni dan rela berkorban. Alkitab juga menceritakan
bagaimana Roh Kudus bekerja menuntun dan menguatkan orang-orang yang percaya
kepada Allah untuk tetap hidup taat dan setia kepada kehendak Allah.
Perjanjian Baru adalah suatu kesaksian tentang realisasi karya penyelamatan
Allah untuk umat manusia melalui Yesus Kristus. Inilah anugerah Allah yang begitu ajaib
bagi manusia, yang patut disambut dengan iman sesuai dengan apa yang tertulis kitab
Yohanes 3:16.
Pada pelajaran kali ini, kita akan belajar tentang penggolongan /
pengelompokkan kitab-kitab Perjanjian Baru berdasarkan sifat kesusasteraanya sehingga
diharapkan setelah mempelajari bab ini kita semakin paham akan kayanya Alkitab kita
yang adalah firman Tuhan.
49
PETA KONSEP
Dalam materi bab IV kita akan mempelajari tentang penggolongan 27 kitab
Perjanjian Baru. Isi dari Perjanjian Baru menungkapkan rahasia tentang janji Allah
yang baru melalui catatan kata-kata yang diucapkan oleh Yesus dan para
pengikutNya. Perjanjian Baru memuat 27 artikel yang berbeda dari 8 orang penulis.
Seperti sudah dijabarkan dalam bab sebelumya bahwa puncak karya
keselamatan Allah bagi dunia diceritakan dalam Perjanjian Baru hidupan Tuhan
Yesus, mulai dari kelahiranNya, pelayanan selama hidupNya, kematianNya untuk
menebus dosa manusia, kebangkitanNya dan kenaikanNya ke Surga hingga turunnya
Roh Kudus untuk menolong para murid bersaksi tentang kebesaran dan kehebatan
Allah. Marilah sebelum kita belajar lebih lanjut tentang penggolongan Alkitab
Perjanjian Baru kita coba mengingat kembali kehidupan Tuhan Yesus !
A. PENGGOLONGAN KITAB PERJANJIAN BARU
PENGGOLONGAN KITAB PERJANJIAN BARU
PENGGOLONGAN KITAB PERJANJIAN
BARU
INJIL SEJARAH SURAT- SURAT PAULUS
NUBUAT
MAKNA PENGGOLONGAN KITAB
PERJANJIAN BARU
ISI KITAB PERJANJIAN
BARU
50
AKTIVITAS 1 : Mari Mengamati Gambar!
Amati gambar berikut dan diskusikan apa saja yang ada di gambar!
Penggolongan kitab-kitab Perjanjian Baru yang akan kita pelajari adalah sebagai berikut :
✓ 4 kitab pertama berisi tentang kehidupan, ajaran, kematian, dan kebangkitan
Yesus, disebut "Injil"
✓ 1 kitab “ Sejarah” pelayanan para Rasul dalam Gereja perdana, disebut "Kisah
Para Rasul"
✓ 13 kitab Surat-surat Paulus kepada perorangan dan kepada Jemaat yang
memuat tentang pengajaran, nasihat, dan doktrin Kristen
✓ 8 kitab Surat-surat Am
Gambar 4.1, Kronologi Kehidupan Yesus Sumber : Modifikasi gambar dari
:https://www.google.com/url?sa=i&source=images&cd=&cad=rja&uact=8&ved=2ahUKEwi904izoL7lAh
51
✓ 1 kitab "Nubuat" yakni Wahyu, yang memuat beberapa petunjuk kepada
tujuh jemaat setempat di Asia Kecil, tetapi kebanyakan bercerita tentang
nubuatan akhir zaman.
Lebih jelasnya 27 kitab Perjanjian Baru dikelompokkan sebagai berikut :
Tabel 4.1 Pengelompokan Perjanjian Baru
Penggolongan Jumlah Kitab / Surat
INJIL 4 Matius Markus, Lukas, Yohanes
SEJARAH 1 Kisah Para Rasul
Surat-surat Paulus
13 Roma, 1 Korintus, 2 Korintus, Galatia,
Efesus, Filipi, Kolose, 1 Tesalonika, 2
Tesalonika, 1 Timotius, 2 Timotius, Titus
dan Filemon ( 13 kitab )
Surat-surat Am 8 Ibrani, Yakobus, 1-2 Petrus, 1-3 Yohanes,
dan Yudas ( 8 kitab )
NUBUAT 1 Wahyu
Perjanjian Baru ditulis dalam kurun waktu kurang lebih setengah abad,
mungkin paling tidak sejak tahun 45 hingga tahun 100, ditulis dalam bahasa Yunani.
Selanjutnya gereja pada abad pertama banyak memiliki tulisan tentang kesaksian
Tuhan Yesus yang diterimanya dari para rasul dan para murid-muridNya. Oleh
karena itu gereja pada abad pertama itu harus mengadakan penyelidikan,
pertimbangan dan pemilihan dari sekian banyak tulisan yang ada tadi.
Tulisan yang dianggap penting dan perlu dimuat adalah cerita tentang Tuhan
Yesus dan karya-karyaNya, yaitu yang kita kenal sebagai kitab-kitab Injil yang dapat
memberikan kepada kita arahan untuk meneladani kehidupan Tuhan Yesus dalam
keseharian kita.
Orang tidak dapat menentukan dengan tepat bilamana dan dimana keempat
Injil yang kita miliki itu ditetapkan dan dikumpulkan, namun diyakini bahwa
52
keempat Injil inilah yang pertama-tama diterima sebagai pengumpulan yang tetap
sehingga masuk dalam bagian awal pada proses penggolongan kitab (kanonisasi).
Bagian selanjutnya menjelaskan bahwa pada pertengahan abad kedua,
gereja memasukkan kitab Kisah Para Rasul ke dalam kitab-kitab sesudah Injil.
Dilanjutkan dengan Surat-surat Rasul Paulus kepada seluruh jemaat hingga ditutup
dengan kitab Nubuat yaitu kitab Wahyu yang ditulis oleh Rasul Yohanes di Pulau
Patmos.
Dari uraian ini kita jelaslah kira-kira bahwa seluruh kitab dalam Alkitab baik
Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru bukanlah kitab-kitab yang diturunkan dari
sorga secara langsung dalam bentuk lembaran maupun buku, akan tetapi Alkitab
adalah kitab yang tumbuh di dalam sejarah yang dilahirkan karena kebutuhan umat
Allah akan suatu pedoman yang tetap bagi kehidupan kerohaniannya dan
hubungannya dengan Allah.
Seluruh isi Alkitab inilah yang dipandang sebagai pengumpulan tulisan-
tulisan yang secara tepat dan benar menyaksikan tentang karya penyelamatan Allah
di dalam Kristus yang tentunya para penulis diurapi oleh Roh Kudus yang adalah
Allah sendiri untuk bersaksi tentang Kristus. Roh Kudus bersaksi tentang karya
Kristus dengan perantaraan kesaksian manusia. Ini semua tertulis dalam kitab 1
Yohanes 1 : 1-4 yang berbunyi,
“Apa yang telah ada sejak semula, yang telah kami dengar, yang telah kami lihat dengan mata kami, yang telah kami saksikan dan yang telah kami raba dengan tangan kami tentang Firman hidup - itulah yang kami tuliskan kepada kamu. Hidup itu telah dinyatakan dan kami telah melihatnya dan sekarang kami bersaksi dan memberitakan kepada kamu tentang hidup kekal, yang ada bersama-sama dengan Bapa dan yang telah dinyatakan kepada kami. Apa yang telah kami lihat dan yang telah kami dengar itu, kami beritakan kepada kamu juga, supaya kamu pun beroleh persekutuan dengan kami. Dan persekutuan kami adalah persekutuan dengan Bapa dan dengan anak-Nya, Yesus Kristus. Dan semuanya ini kami tuliskan kepada kamu, supaya sukacita kami menjadi sempurna.”
Injil memberikan empat pandangan yang berbeda, tetapi tidak
bertentangan, tentang kelahiran, kehidupan, pelayanan, kematian, dan kebangkitan
Yesus Kristus. Injil telah menunjukkan bagaimana Yesus, Sang Mesias memenuhi
53
nubuatan yang dijanjikan dalam Perjanjian Lama dan menjadi dasar dari pengajaran
lainnya dalam Perjanjian Baru. Kisah Para Rasul mencatat perbuatan rasul Yesus,
kumpulan pria yang diutus Yesus ke dalam dunia untuk menyatakan Injil
keselamatan. Kisah Para Rasul menggambarkan permulaan gereja dan
perkembangannya yang luar biasa pada abad pertama. Surat-Surat Paulus, yang
ditulis oleh Paulus, adalah surat yang ditujukan kepada jemaat-jemaat di wilayah
tertentu- memberikan ajaran Kristen dan dan praktek yang sesuai dengan ajaran
tersebut. Surat-surat Umum lainnya mempunyai kesinambungan dengan dengan
Surat-surat Paulus dan menambahkan beberapa ajaran dan praktek lainnya. Kitab
Wahyu berupa nubuat tentang berbagai peristiwa yang akan terjadi di akhir zaman.
Aktivitas 2 : Mari Menyusun Nama Kitab!
Perhatikan daftar 27 kitab Perjanjian Baru di bawah ini, susunlah
secara berurutan mulai dari kitab yang pertama (perhatikan
singkatannya) dan tentukanlah penggolongan masing-masing kitab !
Gambar 4.2, Daftar Singkatan Perjanjian Baru Sumber : koleksi pribadi
54
Tabel 4.2 Penggolongan kitab-kitab Perjanjian Baru
55
Setelah kita mengetahui dan meyakini penggolongan Alkitab ini Perjanjian Baru
ini, maka kita juga harus mengetahui kebenaran apa saja yang diceritakan dalam
setiap pasal di Perjanjian Baru ini.
27 kitab dalam Perjanjian Baru digolongkan ke dalam 4 bagian berdasarkan sifat
kesusasteraannya juga penulis kitabnya, untuk memudahkan kita mengerti dan
mengenal bagian-bagian kitab Perjanjian Ba ru.
Wow, ternyata Alkitab kita sangat menarik ya dan sangat kaya akan kebenaran
yang ingin Tuhan sampaikan buat hidup kita. Kita harus barsyukur sebagai anak-anak
Tuhan karena Tuhan Yesus sendiri menunjukkan teladan-Nya yang luar biasa. Tuhan
sendiri mengambil rupa seorang manusia sama seperti kita teman-teman, mulai dari
proses kelahiranNya, masa kanak-kanakNya yang sudah ada di bait Allah, pelayanan-
Nya untuk semua orang tanpa membedakan hingga akhirnya Tuhan Yesus harus
mengambil rupa seorang hamba dan melepaskan segala kemegahanNya untuk taat
kepada Bapa, mati di kayu salib untuk menebus dosa kita semua.
Penggolongan kitab Perjanjian Baru ini pada intinya mau menceritakan kepada
kita keutuhan Alkitab sebagai buku kehidupan kita, dengan menceritakan hal yang
penting kita ketahui, yaitu tentang :
• Riwayat Kehidupan Tuhan Yesus
• Kehidupan Gereja
• Pelayanan dan kesaksian hidup murid Yesus dan Rasul-rasul
• Nasehat untuk memiliki kualitas kehidupan orang percaya
• Nubuat akhir zaman
Bangga deh kita menjadi anak Tuhan dan tentunya sangat bersukacita karena lewat Alkitab yang kita baca, kita dibukakan tentang kasih dan anugerah
Tuhan yang sungguh sempurna buat hidup kita, pastinya kita juga terpanggil untuk menceritakan tentang kebaikan Tuhan buat hidup kita yaa…… Ayo kita giat
bercerita tentang kehebatan Allah dalam hidup kita !!
B. MAKNA PENGGOLONGAN KITAB PERJANJIAN BARU
56
Karena itu teman-teman marilah kita rajin dan semangat membaca dan
merenungkan firman, minta Roh Kudus memberikan hikmat supaya kita benar-benar
mengerti firman yang kita baca dan bisa kita lakukan di dalam keseharian kita di
rumah, di sekolah, di gereja maupun di masyarakat.
C. RANGKUMAN
Alkitab adalah firman Tuhan yang merupakan satu kesatuan yang utuh dan jika
kita sungguh-sungguh mengimaninya akan memerdekakan hidup kita. Melalui bab ini
kita bisa mengetahui penggolongan kitab-kitab Perjanjian Baru. Mengucap syukurlah
karena secara keseluruhan Perjanjian Baru memberikan penjelasan dan nasehat-
nasehat yang menjadi pedoman hidup kita dalam bersikap.
Di dalam Perjanjian Baru Tuhan Yesus sendiri melalui kehidupanNya menjadi
teladan yang luar biasa bagi hidup kita. Setelah Tuhan Yesus naik ke Surga, Roh Kudus
dicurahkan untuk orang percaya dan memberikan keberanian serta semangat bagi para
murid Yesus untuk bersaksi dan memenangkan banyak jiwa-jiwa bagi kemuliaan Tuhan
dan mempersiapkan kehidupan yang benar sebagai anak-anak Tuhan.
57
SOAL-SOAL LATIHAN
A. Pilihlah jawaban yang paling tepat !
1. Termasuk dalam penggolongan kitab surat-surat Paulus adalah ….
A. Matius, Efesus, Filipi, Wahyu
B. Galatia, Efesus, Filipi, Kolose
C. Lukas, Filipi, Ibrani, Yakobus
D. Petrus, Wahyu, Yudas, Yohanes
2. Termasuk dalam penggolongan surat-surat Am adalah ….
A. Yudas
B. Galatia
C. 1 Timotius
D. Filemon
3. Pembahasan tentang akhir zaman dituliskan dalam kitab Perjanjian Baru,
yaitu ….
A. 1 Tesalonika
B. Wahyu
C. Ibrani
D. 2 Petrus
4. Surat-surat yang ditulis baik kepada jemaat maupun perorangan bertujuan
untuk menguatkan dan memberikan petunjuk untuk tetap berjalan dalam
kehendak Tuhan. Penulis surat-surat tersebut adalah ….
A. Saulus
B. Paulus
C. Stefanus
D. Barabas
58
5. Penggolongan kitab Injil terdiri dari kitab ….
A. Matius, Markus, Lukas, Yohanes
B. Ibrani, Yakobus, Petrus, Yohanes
C. Roma, Korintus, Galatia, Efesus
D. Efesus, Filipi, Kolose, Tesalonika
6. Kehidupan tentang jemaat mula-mula dapat kita baca dalam kitab ….
A. Matius
B. Lukas
C. Yohanes
D. Kisah Para Rasul
7. Alkitab Perjanjian Baru ditulis dalam bahasa ….
A. Ibrani
B. Yunani
C. Aram
D. Israel
8. Kitab Wahyu sebagai kitab terakhir dalam Alkitab Perjanjian Baru
termasuk penggolongan dalam ….
A. Injil
B. nubuat
C. Sejarah
D. surat-surat Am
9. Kitab yang ditulis oleh rasul Yohanes di Pulau Patmos dalam
penglihatannya tentang zaman akhir adalah kitab ….
A. Petrus
B. Ibrani
C. Wahyu
D. Filemon
10. Kitab Kisah Para Rasul ditulis oleh ….
A. Matius
B. Markus
C. Lukas
D. Yohanes
59
B. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan tepat !
1. Tuliskan penggolongan kitab Injil serta jelaskan inti yang diceritakan dalam
kitab tersebut !
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
2. Setelah mempelajari penggolongan dalam kitab-kitab Perjanjian Baru ,
tuliskanlah beberapa persamaan yang dapat kamu temukan pada setiap
kitab hingga dimasukkan menjadi satu golongan yang sama !
______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________
3. Sebagai anak Allah, bagaimana sikapmu seharusnya ketika membaca,
mempelajari dan merenungkan firman Tuhan yang adalah kebenaran hidup
kita ?
______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________
4. Tuliskan 5 kesaksian yang disampaikan Alkitab tentang pelayanan Tuhan
Yesus semasa hidupNya dengan mukjizat-mukjizat yang sudah dibuat-Nya!
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
5. Buatlah suatu kreativitas tentang penggolongan Alkitab Perjanjian Baru
sehingga melalui kreativitas yang kamu buat, kamu bisa melihat kelengkapan
dan keutuhan seluruh isi kitab Perjanjian Baru!
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
60
Pada Bab V ini, siswa akan belajar
tentang Tuhan Yesus Juruselamat dunia.
Allah sungguh mengasihi manusia sehingga Ia
mau menyelamatkan seluruh umat manusia
melalui Anak-Nya yang tunggal yaitu Tuhan
Yesus. Tugas tersebut digenapi Tuhan Yesus
pada saat Ia disalibkan, mati, dan dikuburkan.
Orang Kristen percaya bahwa pada hari yang
ketiga Yesus bangkit dari kematian,
menampakkan diri pada orang-orang, lalu
naik ke sorga.
Dengan demikian, setelah mempelajari bab V ini siswa diharapkan memahami
dan meyakini bahwa Tuhan Yesus adalah Juruselamat dunia. Dengan meyakini hal itu
siswa kiranya dapat menyaksikan kabar sukacita tentang Tuhan Yesus sebagai
Juruselamat. Untuk memahami Bab V ini, siswa akan mempelajari materi-materi sebagai
berikut: kelahiran Tuhan Yesus, pelayanan Tuhan Yesus, penderitaan dan kematian
Tuhan Yesus, kebangkitan Tuhan Yesus, dan kenaikan Tuhan Yesus ke surga. Materi
pembelajaran tersebut digambarkan seperti tabel berikut ini.
BAB V
TUHAN YESUS JURUSELAMAT
61
PETA KONSEP
Simaklah cerita Alkitab yang diambil dari Injil Lukas 2: 8-20 berikut ini!
Cerita ini mengisahkan tentang Kelahiran Tuhan Yesus.
Allah telah membuat janji berulang-ulang sejak zaman Perjanjian Lama
bahwa Ia akan mengirimkan Juruselamat yang akan menghapus segala dosa dan
penderitaan. Orang Israel menanti-nanti kedatangan Sang Juruselamat bertahun-
tahun lamanya. Walaupun penantian itu terasa lama, Allah setia menepati janji-
Nya. Suatu hari, Juruselamat itu datang ke kota kecil Betlehem sebagai seorang
Bayi. Bayi itu adalah Bayi Yesus, anak Maria dan Yusuf.
Sebelum bayi Yesus lahir, Yusuf dan Maria tinggal di Nazaret. Pada saat itu
atas perintah kaisar Agustus setiap orang harus pergi ke kotanya masing-masing
untuk mengadakan sensus penduduk. Dari Nazaret Yusuf dan Maria menempuh
perjalanan yang jauh menuju ke Betlehem untuk pergi mendaftarkan namanya.
Tidak ada yang berani melawan kaisar Agustus.
Saat itu Maria sedang mengandung dan hampir melahirkan. Di Betlehem
tidak ada tempat penginapan yang kosong untuk mereka. Dan tibalah bagi Maria
untuk melahirkan pada suatu malam. Pada malam itu di Kota Betlehem terjadilah
suatu peristiwa besar yaitu lahirlah seorang Raja Penyelamat dunia. Ia adalah
Anak Allah yang sudah dijanjikan sejak dahulu kala, sejak berabad-abad
A. Kelahiran Tuhan Yesus
TUHAN YESUS JURUSELAMAT
KELAHIRAN TUHAN YESUS
PELAYANAN TUHAN YESUS
PENDERITAAN,KEMATIAN, DAN
KEBANGKITAN TUHAN YESUS
KENAIKAN TUHAN
YESUS KE SURGA
62
sebelumnya. Juruselamat itu datang sebagai seorang Bayi Yesus, anak Maria.
Maria membungkus Bayi Yesus dengan lampin dan membaringkan di palungan.
Pada saat itu para gembala sedang menjaga domba-domba di padang
Efrata sepanjang malam. Tiba-tiba mereka melihat cahaya sangat terang sekali.
Cahaya itu menyinari mereka dan membuat mereka takut. Di hadapan mereka
berdiri malaikat Tuhan yang bersinar-sinar, dan berkata: “Jangan takut, sebab
aku datang membawa kabar baik bagi kamu dan bagi setiap orang. Hari ini telah
lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus Tuhan, di Betlehem!” Lalu malaikat itu
dan malaikat-malaikat lainnya memuji Allah. Katanya: “Kemuliaan bagi Allah di
tempat yang mahatinggi! Damai sejahtera di bumi di antara orang yang berkenan
kepada-Nya.”
Para gembala segera pergi menjumpai Yusuf dan Maria, dan Bayi Yesus.
Para gembala tahu bahwa Bayi itu adalah Kristus Tuhan, Juruselamat dunia.
Maka berlututlah mereka di dekat palungan itu dan menyembah Bayi Yesus. Para
gembala menceritakan kepada orang-orang mengenai apa yang dikatakan oleh
malaikat bahwa Juruselamat yang dijanjikan Allah, akhirnya telah datang.
Aktivitas 1: Mari Menggali Alkitab!
Bukalah Lukas 2: 8-20 dan cerita Alkitab di atas, lengkapilah tabel berikut
ini berdasarkan ayat tersebut!
No. Mengenal Tokoh Alkitab
Peran atau Tindakan Tokoh Ayat Alkitab
1. Yusuf
2. Maria
3. Bayi Yesus
4. Malaikat
5. Gembala-gembala
63
B. Pelayanan Tuhan Yesus
Aktivitas 2: Mari Bermain Peran! Mainkanlah sebuah drama singkat tentang kelahiran Tuhan Yesus.
Tentukanlah siapa yang berperan sebagai Yusuf, Maria, Malaikat, dan
gembala-gembala. Tentukan juga seorang teman sebagai narator yang
akan membaca naskah Injil Lukas 2:8-20. Mainkanlah drama tersebut
dengan penuh penghayatan.
Aktivitas 3: Mari Menyusun Kalimat dan Menghafal Ayat Alkitab! Bacalah Injil Lukas 2:11. Kemudian bersama teman sebangkumu, susunlah
potongan-potongan kata berikut ini menjadi sebuah kalimat utuh menurut
Injil Lukas 2:11. Sesudah itu baca dan hafalkanlah!
Ada banyak kisah pelayanan Tuhan Yesus selama di dunia. Dalam pelajaran ini, kamu
akan mempelajari beberapa kisah penyembuhan yang dilakukan Tuhan Yesus, yaitu:
• Yesus menyembuhkan anak pegawai istana (Yohanes 4:46-54)
• Yesus menyembuhkan ibu mertua Petrus (Matius 8:14-18)
• Yesus menyembuhkan banyak orang dan mengusir roh jahat (Matius 8:14-18)
• Yesus menyembuhkan seorang yang sakit kusta (Markus 1:40-45)
Juruselamat yaitu
Kristus
Tuhan
Hari ini
telah
lahir
bagimu
di
Daud
kota
64
Bacaan Alkitab: Yohanes 4:46-54
Yesus menunjukkan kuasa-Nya dengan menyembuhkan anak seorang pegawai
Istana. Berita tentang Yesus melakukan mukjizat air menjadi anggur di kota kecil Kana
tersiar sampai di kota besar bernama Kapernaum. Di Kapernaum ada seorang
pegawai istana, anak laki-lakinya sedang sakit. Ia takut anaknya akan meninggal
karena sakit keras. Maka pegawai istana itu bergegas ke Kana untuk menemui Yesus.
Jarak Kapernaum dan Kana sekitar tiga puluh kilometer jauhnya.
Ketika ia berjumpa dengan Yesus, ia berkata: “tolonglah, datanglah ke
Kapernaum. Anakku sakit keras. Datanglah sebelum anakku meninggal.” Pegawai
istana itu percaya bahwa anaknya dapat disembuhkan oleh Yesus. Lalu Yesus berkata:
“engkau boleh pulang. Anakmu hidup. Ia tidak meninggal.”
Pegawai istana itu pulang dengan gembira. Ia sungguh percaya kepada Yesus. Ia
yakin anaknya pasti sembuh. Dalam perjalanan pulang hamba-hambanya
menyongsong dia dan memberitahukan bahwa anaknya sudah sembuh. Pegawai
istana itu bergegas menemui anaknya sambil memuji Allah.
Bacaan Alkitab: Matius 8:14-18
Suatu waktu Yesus berada di rumah Petrus. Yesus mendapati ibu mertua Petrus
sedang sakit demam. Yesus memegang tangan perempuan itu. Seketika itu juga
demamnya hilang. Perempuan itu menjadi sembuh, lalu bangun dan melayani Yesus.
Ketika hari mulai malam, banyak orang datang kepada Yesus. Mereka
membawa banyak orang yang kerasukan roh jahat. Dengan sepatah kata saja Yesus
mengusir roh-roh jahat. Selain itu, ada juga banyak orang yang sakit menjumpai Yesus.
Ia menyembuhkan juga semua orang sakit yang datang kepada-Nya.
Bacaan Alkitab: Markus 1:40-45
Yesus juga pernah menyembuhkan seorang yang sakit kusta dalam pelayanan-
Nya. Saat itu, kusta atau lepra dikenal sebagai penyakit kulit yang mengerikan. Di tanah
Israel, penderita kusta akan diusir oleh imam ke luar kota untuk hidup terasing. Ia tidak
boleh mendekat kepada yang sehat. Orang lain takut mendekatinya karena khawatir
65
akan tertular. Tidak ada orang yang berani menyentuh penderita kusta. Bahkan tidak
ada yang mengurusnya. Jadi kehidupan para penderita kusta sangat susah.
Suatu waktu, seorang penderita kusta datang menemui Yesus. Ia berlutut dan
berkata kepada Yesus: “Kalau Bapak mau, Bapak dapat menyembuhkan saya.” Yesus
merasa kasihan kepada orang itu. Lalu Yesus mengulurkan tangan-Nya dan
menjamahnya. Kata Yesus: “Aku mau, sembuhlah!” Dan ketika Yesus mengatakan
itu, sembuhlah orang itu. Penyakit kusta itu menjadi lenyap. Luka-lukanya sungguh-
sungguh sembuh. Penderita kusta itupun pergi. Ia harus bercerita kepada orang-
orang tentang mukjizat yang dialaminya juga tentang perbuatan Yesus yang ajaib.
Aktivitas 1: Mari Mengenal Pelayanan Tuhan Yesus!
No. Mengenal
Pelayanan Tuhan Yesus Cara Yesus Menyembuhkan Ayat Alkitab
1. Menyembuhkan anak pegawai istana.
2. Menyembuhkan ibu mertua Petrus.
3. Mengusir roh orang yang kerasukan roh jahat.
4. Menyembuhkan seorang yang sakit kusta.
66
Aktivitas 2: Mari Memahami Pelayanan Tuhan Yesus Melalui Permainan!
Kelas dibagi dalam empat kelompok dan akan melakukan permainan “Toko
Buku”. Setiap kelompok akan memilih satu orang yang akan menjaga toko
bukunya, yang lain berkeliling toko. Penjaga toko akan menceritakan kepada
para pengunjungnya mengenai kisah pelayanan Yesus melalui sebuah buku
cerita Alkitab yang mereka jual. Para pengunjung bisa mengajukan pertanyaan
kepada penjaga toko mengenai isi buku yang ditawarkannya. Masing-masing
kelompok akan mendapat jatah 5 menit mampir di setiap toko buku. Ketua
kelompok dapat mencabut satu nomor untuk mengetahui judul buku yang akan
mereka tawarkan.
• Kelompok 1: Yesus Menyembuhkan Anak Pegawai Istana (Yohanes 4:46-54)
• Kelompok 2: Yesus Menyembuhkan Ibu Mertua Petrus (Matius 8:14-18)
• Kelompok 3: Yesus Menyembuhkan Banyak Orang Sakit dan yang Kerasukan
Roh Jahat (Matius 8:14-18)
• Kelompok 4: Yesus Menyembuhkan Orang yang Sakit Kusta (Markus 1:40-45)
Aktivitas 3: Mari Menjawab Pertanyaan!
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini!
1. Apakah yang dilakukan oleh pegawai istana ketika tahu anaknya sembuh?
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
2. Apakah yang membuat Yesus mau menyembuhkan seorang yang berpenyakit kusta?
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
3. Jika kamu sedang sakit, apakah yang kamu lakukan?
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
67
Aktivitas 4: Mari Berkarya! Buatlah doa memohon pertolongan Tuhan ketika sedang sakit!
Simaklah cerita Alkitab berikut ini berdasarkan Injil Markus 15:16-20a,
Markus 15:20b-32 dan Matius 27:32-56.
Allah sungguh mengasihi dunia dengan mengorbankan Anak-Nya sendiri
yaitu Yesus Kristus. Yesus yang telah lahir di Betlehem menderita dan mati di
Golgota untuk menebus segala dosa manusia.
Tuhan Yesus menderita dan mati di kayu salib untuk menebus dosa-dosa
manusia. Penyaliban adalah bentuk hukuman mati pada zaman Yesus. Orang
yang disalib biasanya adalah penjahat, budak yang bersalah, juga para
pemberontak.
Pada waktu itu Yesus dinyatakan bersalah, padahal Yesus tidak melakukan
kesalahan apa pun. Para imam kepala dan pemimpin agama berteriak,” Salibkan
Dia! Salibkan Dia!” Para prajurit mengolok-olok Yesus. Pilatus mencoba
membebaskan Yesus, namun orang-orang tetap menghendaki Yesus dihukum
mati.
C. Penderitaan dan Kematian Tuhan Yesus
___________________________________________
___________________________________________
___________________________________________
___________________________________________
___________________________________________
___________________________________________
___________________________________________
Doa di Waktu Sakit
68
Para prajurit memikulkan salib yang berat di pundak Yesus. Mereka
memaksa Yesus untuk memanggul salib itu sambil berjalan ke atas bukit. Salib itu
berat, Yesus tidak sanggup memikulnya sampai ke atas bukit. Yesus jatuh dan
tidak kuat berdiri. Seorang prajurit mendekati Yesus dan memaksa-Nya
meminum anggur asam. Pada saat itu melintaslah seorang bernama Simon, yang
datang dari luar kota. Para prajurit memaksa Simon untuk memikul salib Yesus.
Simon membantu Yesus memanggul salib itu sampai ke puncak bukit.
Yesus disalibkan oleh para prajurit, lalu mereka memaku tangan dan
kakinya pada kayu salib. Mereka memasang sebuah tulisan: “Inilah Raja Bangsa
Yahudi” di atas kepala-Nya. Maka mereka menggantung Yesus di kayu salib.
Setelah enam jam Yesus tergantung, Ia berseru: “Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa
Engkau meninggalkan Aku?” Saat itu, seluruh bumi diliputi kegelapan. Yesus
sangat menderita. Ketika mendekati kematian-Nya, Ia berseru,”Bapa, inilah
Rohku!” Yesus telah menderita sampai wafat di kayu salib untuk menanggung
dosa dunia.
Aktivitas 1: Mari Menjawab Pertanyaan!
1. Hal apakah yang dapat kamu pelajari dari kisah Pengorbanan Tuhan Yesus di
kayu salib?
_______________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________
2. Mengapa Tuhan Yesus mau menanggung dosa umat manusia?
________________________________________________________________
Aktivitas 2: Mari Bernyanyi!
Dengan penuh penghayatan, nyanyikanlah lagu dari Kidung Ceria (KC) No.
90:1-2. Lagu tersebut berjudul “Yesus Sayang Padaku”. Sesudah menyanyikan
dua bait lagu itu, tuliskanlah pesan (makna) lagu itu untuk kamu!
69
Pesan lagu ini untuk saya adalah:
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Aktivitas 3: Mari Berkarya Buatlah sebuah doa yang menyatakan terima kasih atas pengorbanan
Yesus di salib untuk menebus dosa-dosa manusia!
DOA SYUKUR
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
KC 90:1-2 “Yesus Sayang Padaku”
1. Yesus sayang padaku; Alkitab mengajarku
Walau ‘kukecil, lemah, aku ini milik-Nya.
Refrein: Yesus Tuhanku sayang padaku;
itu firman-Nya di dalam Alkitab.
2. Yesus sayang padaku, Ia mati bagiku;
Dosaku dihapus-Nya, sorga pun terbukalah.
70
Bacalah Matius 28:1-15
Pada bagian sebelumnya kamu telah belajar tentang Penderitaan dan
Kematian Tuhan Yesus. Lebih dari dua ribu tahun yang lalu Tuhan Yesus mati di
kayu salib. Ia mati untuk menebus dosa umat manusia. Supaya dosa kamu
diampuni dan dihapus..
Peristiwa penyaliban Yesus membuat para murid-Nya sangat sedih. Sulit
untuk membayangkan perasaan sedih mereka. Hari itu merupakan hari yang paling
menyedihkan bagi para pengikut Yesus. Namun pada minggu pagi sesudah Yesus
disalibkan dan dikuburkan, suatu peristiwa yang luar biasa terjadi. Ketika beberapa
orang perempuan yang salah satu di antaranya adalah Maria Magdalena hendak ke
kubur Yesus dengan membawa minyak dan rempah-rempah, mereka mendapati
kubur Yesus telah kosong. Di kubur itu mereka bertemu dengan seorang malaikat
yang mengatakan hal yang menggembirakan. Malaikat itu mengatakan jangan
takut karena Yesus sudah bangkit. Yesus tidak ada di kubur itu lagi. Yesus hidup
kembali.
Perempuan-perempuan itu adalah saksi pertama yang melihat dan
mendengar berita sukacita tentang kebangkitan Yesus. Mereka saling
berpandangan. Mereka melihat malaikat itu, dan memandang kubur yang telah
kosong. Yesus sungguh-sungguh telah hidup kembali. Yesus sungguh bangkit.
Lalu malaikat itu menyuruh perempuan-perempuan itu memberitakan
kabar sukacita tersebut kepada murid-murid-Nya bahwa Yesus telah bangkit dari
antara orang mati. Mereka juga harus pergi menceritakan kepada orang lain
tentang berita itu. Maka mereka kembali ke Yerusalem untuk menyampaikan
kabar gembira itu. Para perempuan itu menjadi saksi pertama yang menyaksikan
dan mengabarkan tentang peristiwa kebangkitan Yesus. Bahwa Yesus telah
bangkit! Ia tidak ada di kuburan. Ya benar, Yesus sungguh bangkit!
D. Kebangkitan Tuhan Yesus
71
_____________________________
_____________________________
_____________________________
_____________________________
_____________________________
_____________________________
_____________________________
_____________________________
_____________________________
_____________________________
_____________________________
_____________________________
_____________________________
_____________________________
___________
Aktivitas 1: Mari Berdiskusi!
Bersama teman sebangkumu, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini!
1. Siapakah yang menjadi saksi pertama yang melihat kubur Yesus kosong?
---------------------------------------------------------------------------------------------------
2. Siapakah yang menjadi saksi pertama yang mengabarkan tentang
Kebangkitan Tuhan Yesus?
---------------------------------------------------------------------------------------------------
Aktivitas 2: Mari Bernyanyi Nyanyikanlah lagu berikut ini dengan penuh penghayatan! Lagu ini berjudul
“S’bab Dia Hidup.” Sesudah menyanyikannya, diskusikan dengan teman
sebangkumu, apa pesan lagu tersebut buat kamu!
S’bab Dia Hidup
S’bab Dia hidup ada hari esok
Dia hidup ku tak gentar
Kar’na ku tahu Dia pegang hari esok
Hidup jadi berarti
S’bab Dia hidup
Anak Allah, Yesus nama-Nya
Menyembuhkan, menyucikan
Bahkan mati, tebus dosaku
Kubur kosong membuktikan
Dia hidup
PESAN LAGU
72
Bacaan Alkitab: Lukas 24:44-53
Tiba saatnya Yesus naik ke sorga. Yesus naik ke sorga, empat puluh hari setelah Ia
bangkit. Sebelumnya Yesus telah menampakkan diri kepada murid-murid-Nya dan
meminta mereka melakukan semua hal yang telah diajarkan-Nya. Murid-murid Yesus
harus memberitakan kepada semua orang tentang Yesus, sang Juruselamat sehingga
mereka percaya kepada Yesus.
Saat itu Yesus mengajak para murid menuju Betania. Di situ semua pengikut Yesus
mengelilingi Yesus dan Yesus mengangkat tangan serta memberkati mereka. Suatu
peristiwa yang menakjubkan terjadi. Yesus terangkat ke sorga sampai awan menutup-Nya
dari pandangan mereka. Mereka kembali ke Yerusalem dengan sangat sukacita dan terus
memuji-muji Allah.
Pada hari Yesus naik ke sorga Ia dipermuliakan dan ditinggikan. Peristiwa kenaikan
Yesus ke sorga adalah perbuatan Allah yang menegaskan kebangkitan Kristus. Bahwa
Yesus benar-benar bangkit. Dengan kata lain peristiwa Kenaikan Tuhan Yesus ke sorga
berfungsi sebagai penopang kesaksian tentang bangkitnya Tuhan Yesus.
Aktivitas 3: Mari Menggali Isi Alkitab Sambil Berdiskusi! Bacalah sekali lagi Injil Lukas 24:50-53. Lalu secara berkelompok lengkapilah
tabel berikut ini untuk memahami peristiwa Kenaikan Tuhan Yesus ke Sorga!
No. Tokoh Alkitab Tindakan atau Peristiwa
1. Tuhan Yesus
(ayat 50)
1.
2.
2. Tuhan Yesus
(ayat 51)
1.
2.
3. Murid-murid Yesus
(ayat 52)
1.
2.
4. Murid-murid Yesus
(ayat 53)
1.
2.
E. Kenaikan Tuhan Yesus
73
Aktivitas 4: Mari Menjawab Pertanyaan!
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini!
1. Apakah fungsi peristiwa Tuhan Yesus harus naik ke sorga?
----------------------------------------------------------------------------------------------
2. Apakah makna peristiwa kenaikan Tuhan Yesus ke sorga bagi kamu?
-----------------------------------------------------------------------------------------------
1. Pilihlah salah satu dari empat jawaban yang paling benar menurut kamu!
1. Yesus dilahirkan di ….
A. Yerusalem
B. Betlehem
C. Nasaret
D. Galilea
2. Yesus menyembuhkan anak pegawai istana. Kota tempat pegawai istana
itu tinggal yaitu….
Allah sunggguh mengasihi dunia. Allah tidak mau manusia binasa. Karena
itu Allah memberikan Anak-Nya yaitu Yesus Kristus untuk menyelamatkan
dunia. Allah mengaruniakan Tuhan Yesus sebagai Juruselamat dunia. Dia
lahir dan datang ke dunia untuk menebus dosa-dosa manusia. Penderitaan
Tuhan Yesus melalui kematian-Nya di kayu salib adalah bukti cinta-Nya
kepada manusia. Kita patut bersyukur atas anugerah keselamatan yang
diberikan oleh Allah bagi kita melalui Tuhan Yesus.
SOAL-SOAL LATIHAN
F. Rangkuman
74
A. Kana
B. Galilea
C. Betsaida
D. Yerusalem
3. Berikut ini adalah pelayanan yang dilakukan Yesus adalah….
A. melakukan penyerangan kepada pemerintah Romawi.
B. menyembuhkan ibu mertua Petrus.
C. menduduki tahta kerajaan Yahudi.
D. menegur seorang yang sakit kusta.
4. Siapakah nama seseorang yang menolong memikul salib Yesus? ….
A. Yohanes
B. Simon
C. Andreas
D. Yakobus
5. Saksi pertama yang menyaksikan dan mengabarkan tentang peristiwa
kebangkitan Yesus adalah: ….
A. perempuan-perempuan.
B. murid-murid Yesus.
C. anak-anak.
D. laki-laki.
6. Hal yang dilakukan para murid setelah Yesus terangkat ke sorga adalah….
A. mereka bersembunyi karena takut.
B. mereka pergi ke Bait Allah dan untuk berdoa.
C. mereka pulang ke rumah karena kecewa ditinggalkan Yesus.
D. mereka kembali ke Yerusalem dengan sangat sukacita dan terus memuji-
muji Allah.
7. Sebelum Yesus naik ke surga, Ia memberi beberapa perintah dan memberi
berkat. Hal yang terjadi kemudian adalah ….
A. Yesus naik ke surga dengan api yang menyala.
B. Yesus terangkat ke surga dan awan menutupinya.
C. Yesus memberi wejangan yang sangat panjang kepada murid-Nya.
75
D. Yesus memberi peringatan untuk menjaga hidup hingga kedatangan-Nya
kedua kali.
8. Tujuan Yesus datang ke dunia adalah….
A. menghukum manusia yang berdosa.
B. menebus dosa manusia dengan mati di kayu salib.
C. melakukan penyelamatan atas bangsa-bangsa yang tertindas.
D. membebaskan orang Yahudi dari penjajahan Roma yang sudah cukup lama.
9. Cara kita bersyukur atas pengorbanan Tuhan Yesus di kayu salib dengan ….
A. belajar dengan keras demi mencapai ranking satu.
B. belajar dengan keras supaya mendapat pujian guru dan teman.
C. mengembangkan bakat dan talenta yang Tuhan beri misalnya bermain
musik.
D. mengembangkan bakat dan talenta agar memiliki kekayaan yang
melimpah.
10. Yesus naik ke sorga dengan tujuan ….
A. menyiapkan tempat bagi kita di sorga.
B. meninggalkan orang percaya sendiri di dunia.
C. kembali ke tahta kerajaan Allah yang ditinggalkan.
D. melihat apakah para murid tahan uji tanpa kehadiran Yesus di dunia.
76
2. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini!
1. Bagaimana cara Allah mengasihi dunia ini dan menyelamatkan manusia
dari dosa-dosa? Jelaskan!
2. Ada banyak kisah pelayanan Tuhan Yesus selama di dunia. Tuliskan salah satu
kisah penyembuhan yang dilakukan Yesus!
3. Mengapakah Tuhan Yesus mau mengorbankan diri-Nya di kayu salib untuk
menanggung dosa manusia?
4. Tuliskan fungsi kenaikan Yesus ke sorga!
5. Apa makna peristiwa kenaikan Tuhan Yesus ke sorga?
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
77
Pada Bab VI ini, siswa akan belajar
tentang “Sikap Orang yang Sudah
Diselamatkan”. Siswa diharapkan dapat
memahami makna keselamatan yang sudah
diterimanya. Selanjutnya siswa juga
diharapkan dapat mengetahui dan
menghayati bentuk atau contoh sikap orang
yang sudah diselamatkan, serta dapat
mempraktikkannya dalam hidup setiap hari.
Dengan demikian setelah mempelajari seluruh isi materi Bab VI ini siswa
menyadari dirinya sebagai orang yang sudah diselamatkan, mensyukuri keselamatan
yang diberikan Allah, dan menyaksikan keselamatan itu melalui sikap hidup yang benar.
Untuk memahami Bab VI ini, siswa akan mempelajari materi-materi sebagai
berikut: makna orang yang sudah diselamatkan serta bentuk-bentuk atau contoh sikap
orang yang sudah diselamatkan. Materi pembelajaran tersebut digambarkan seperti tabel
berikut ini.
PETA KONSEP
BAB VI
SIKAP ORANG YANG SUDAH DISELAMATKAN
SIKAP ORANG YANG SUDAH DISELAMATKAN
MAKNA ORANG YANG SUDAH
DISELAMATKAN
CONTOH SIKAP ORANG YANG SUDAH
DISELAMATKAN
78
Apakah kamu masih ingat pelajaran tentang “Penderitaan dan Kematian
Tuhan Yesus?” Dalam materi itu kamu telah belajar bahwa Allah telah membuat
Tuhan Yesus yang tidak berdosa, menanggung dosa-dosa kita agar kita
diselamatkan. Tuhan Yesus telah menyerahkan diri-Nya sampai mati di kayu salib
untuk mengampuni dosa-dosa manusia. Tuhan Yesus telah mati agar kita terlepas
dari dosa-dosa. Allah telah menyelamatkan umat manusia, termasuk
menyelamatkan kamu melalui pengorbanan Tuhan Yesus.
Kamu telah menerima kado terindah dari Allah yaitu keselamatan. Orang
yang sudah diselamatkan adalah orang yang telah menerima kebaikan,
kemurahan, serta cinta kasih Allah yang besar. Yohanes 3:16 menyatakan bahwa:
“Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini sehingga Ia telah mengaruniakan
Anak-Nya yang tunggal Tuhan kita sehingga setiap orang yang percaya kepada-Nya
tidak binasa melainkan beroleh hidup yang kekal.”
Setiap orang yang sudah diselamatkan adalah ciptaan baru. Apa maksudnya?
Dalam 2 Korintus 5:17 dikatakan,”Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah
ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang.”
Artinya orang yang sudah diselamatkan dan bersatu dengan Kristus, hidupnya
menjadi manusia baru sama sekali. Yang lama sudah tidak ada lagi, semuanya
sudah menjadi baru. Hidup lama adalah hidup dalam dosa. Sedangkan hidup baru
atau menjadi ciptaan baru adalah hidup dalam kebenaran dan ketaatan kepada
Allah. Tentu tidak hidup lagi dalam dosa. Jadi jika kamu telah menjadi ciptaan baru
maka kamu harus hidup dalam kebenaran, serta meneladani Tuhan Yesus.
Nah, kamu sudah menerima hadiah keselamatan dari Allah. Sekarang, apa
yang dapat kamu lakukan sebagai rasa terima kasihmu kepada Allah? Tentu ada
banyak cara yang dapat kamu lakukan. Pertama, bertobat dan mengakui dosa-
dosa serta kesalahan yang pernah kamu lakukan. Kedua, berjanji untuk tidak
mengulangi perbuatan yang melanggar perintah Tuhan tersebut. Ketiga, bersyukur
atas keselamatan yang sudah Tuhan berikan melalui rajin berdoa, rajin membaca
Alkitab, dan rajin ke Sekolah Minggu, dsb. Keempat, bertekad untuk hidup baru
A. Makna Orang yang Sudah Diselamatkan
79
dengan selalu taat melakukan perintah Tuhan. Kelima, bersaksi tentang kasih Allah
melalui teladan dan sikap hidup yang baik dan benar.
Aktivitas 1: Mari Menggali Isi Alkitab !
Bacalah Efesus 4:17-32 sesudah itu diskusikanlah dengan teman
sebangkumu perbuatan manusia lama dan perbuatan manusia baru
menurut ayat Alkitab yang ada dalam tabel. Kamu dapat menggunakan
kalimat dengan bahasa sendiri. Nomor satu telah dikerjakan sebagai
contoh untuk kalian.
No. Ayat Alkitab
Perbuatan Manusia Lama
Perbuatan Manusia Baru
1 25 Dusta atau berbohong Berkata benar seorang kepada yang lain (Harus Jujur)
2 26-27
3 28
4 29
5 31
6 32
Aktivitas 2: Mari Bernyanyi!
Dengan penuh penghayatan,
nyanyikanlah lagu dari berjudul
Kidung Jemaat (KJ) no. 29:1 & 3.
Lagu tersebut berjudul “Di Muka
Tuhan Yesus”. Sesudah
menyanyikan dua bait lagu itu,
tuliskanlah pesan lagu itu untuk
kamu!
KJ 29:1 & 3 “Di Muka Tuhan Yesus”
1. Di muka Tuhan Yesus
betapa hina diriku.
Kubawa dosa-dosaku
di muka Tuhan Yesus.
3. Di muka Tuhan Yesus
‘ku insaf; akan salahku,
Bertobat kini hatiku
di muka Tuhan Yesus.
80
Pesan Lagu Bait 1:
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pesan Lagu Bait 3:
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Aktivitas 3: Mari Berkarya!
Buatlah sebuah doa yang mengungkapkan rasa penyesalan dan pengakuan dosa
dan kesalahan yang pernah kamu lakukan!
Bacaan Alkitab: Matius 7:20
Bagaimana seharusnya sikap orang yang sudah diselamatkan? Injil Matius
7:20 menyatakan, “Jadi dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka.” Tahukah
kamu apa maksud ayat ini? Artinya setiap orang akan dikenal dari buahnya.
Seseorang yang melakukan perbuatan baik, akan dikenal sebagai orang yang baik.
Contohnya: sebuah pohon yang baik akan menghasilkan buah yang baik.
B. Sikap Orang yang Sudah Diselamatkan
_____________________________________________________________
_____________________________________________________________
_____________________________________________________________
_____________________________________________________________
_____________________________________________________________
_____________________________________________________________
_____________________________________________________________
81
Alkitab dalam Surat Galatia 5:22-23 menyebutkan sembilan buah yang
harus dihasilkan oleh orang Kristen, khususnya mereka yang sudah diselamatkan.
Galatia 5:22-23 menyatakan, “Tetapi buah roh ialah: kasih, sukacita, damai
sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan,
penguasaan diri.” Buah roh ini mencerminkan cara hidup yang harus dimiliki oleh
orang yang sudah diselamatkan atau mereka yang disebut ciptaan baru. Apakah
kamu memiliki buah roh tersebut?
Orang yang sudah diselamatkan harus memiliki buah roh tersebut.
Pertama-tama dikatakan harus memiliki sikap kasih. Artinya harus mengasihi Allah
dan mengasihi sesama. Tuhan Yesus juga menghendaki kamu untuk memiliki
sukacita dalam hati, yaitu rasa gembira dalam segala hal. Selain itu harus menjadi
pembawa damai, sabar dalam segala hal, serta murah hati dengan mau berbagi
sesuatu kepada orang lain. Hal lainnya adalah melakukan hal-hal yang baik dan
memiliki sikap setia, khususnya setia kepada Allah. Orang yang sudah
diselamatkan juga harus lemah lembut, dan dapat mengendalikan diri dalam
segala hal.
Buah Roh itu tidak akan sanggup kamu lakukan semuanya tanpa
pertolongan Tuhan. Karena itu, kamu harus selalu berdoa memohon Tuhan
menolong agar kamu dapat menghasilkan buah yang baik sebagai orang yang
sudah diselamatkan.
Aktivitas 4 : Mari Menggali Isi Alkitab!
Bacalah sekali lagi dengan saksama Surat Galatia 5:22-23! Setelah itu,
secara berkelompok diskusikanlah bentuk-bentuk atau contoh sederhana
dari buah Roh yang dapat kamu lakukan dalam hidup setiap hari. Jika
sudah menemukan contohnya, isi dan lengkapilah tabel sebelah kanan!
Nomor satu sudah dikerjakan sebagai contoh untuk kamu.
82
No. Galatia 5:22-23 “Buah Roh”
Contoh Sikap Hidup
1. Kasih Berteman dengan semua orang tanpa
membedakan.
2. Sukacita
3. Damai Sejahtera
4. Kesabaran
5. Kemurahan
6. Kebaikan
7. Kesetiaan
8. Kelemahlembutan
9. Penguasaan Diri
Aktivitas 5: Mari Berkarya! Buatlah sebuah karya kreatif berupa kartu yang berisi janji atau tekadmu untuk
mempraktikkan cara hidup orang yang sudah diselamatkan.
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
83
Allah telah memberikan hadiah yang istimewa bagi kita
yaitu keselamatan. Setiap orang yang sudah diselamatkan harus
hidup bertobat dan menyesali dosa-dosanya. Ia harus bersyukur
atas keselamatan yang Tuhan beri, memiliki tekad untuk hidup
baru, serta menyaksikan keselamatan yang Tuhan beri melalui
sikap hidup yang benar. Sikap hidup yang menghasilkan buah Roh
adalah sikap hidup yang harus ditunjukkan oleh setiap orang
yang sudah diselamatkan.
C. Rangkuman
84
1. Pilihlah salah satu dari empat jawaban yang paling benar menurut kamu!
1. Hadiah terbaik yang Allah berikan kepada manusia adalah ….
A. keselamatan
B. kesehatan
C. orangtua
D. sahabat
2. Tindakan yang harus dilakukan oleh setiap orang yang sudah diselamatkan oleh
Allah adalah:
A. melarang teman berbuat dosa.
B. bebas melakukan apa saja.
C. hidup mengasihi Allah dan mengasihi sesama.
D. mengamati dosa orang lain dan menegurnya.
3. Berikut di bawah ini buah Roh menurut Galatia 5:22-23 , kecuali ….
A. kebaikan
B. kemenangan
C. damai sejahtera
D. penguasaan diri
4. Tuhan Yesus telah menyerahkan diri-Nya sampai mati di kayu salib untuk ….
A. mengampuni dosa-dosa manusia.
B. membela orang-orang yang percaya kepada-Nya.
C. Menyenangkan hati murid-murid-Nya.
D. Memberi contoh kepada murid-murid-Nya.
5. Ini tindakan yang harus dilakukan oleh setiap orang yang sudah diselamatkan
oleh Allah, kecuali:
A. mengamalkan buah roh dalam pikiran dan tindakan.
B. mengasihi Allah dengan segenap hati, segenap jiwa, segenap kekuatan dan
segenap akal budi.
C. hidup mengasihi sesama seperti diri sendiri.
SOAL-SOAL LATIHAN
85
D. mengamati dosa orang lain dan menegurnya.
6. Contoh sikap atau karakter yang menunjukkan buah Roh adalah ….
A. bekerja keras siang malam.
B. hidup dalam iman.
C. penguasaan diri.
D. kemenangan.
7. Pengajaran Rasul Paulus tentang hidup manusia baru terdapat dalam ….
A. Efesus 4:17-32 C. Galatia 4:17-32
B. Efesus 6: 17-32 D. Galatia 1:17-32
8. Contoh orang yang hidup mengenakan manusia baru adalah ….
A. menyimpan dusta dalam hati.
B. berkata benar seorang kepada yang lain.
C. menyimpan kemarahan sampai matahari terbenam.
D. memendam amarah terhadap yang menyakiti.
9. Perbuatan manusia lama yang tidak boleh kamu lakukan adalah ….
A. berkata jujur. C. berkata kotor.
B. berkata benar. D. bekerja keras.
10. Buah roh dapat kamu lakukan dalam hidup setiap hari, jika kamu selalu
meminta pertolongan ….
A. pendeta atau rohaniwan.
B. guru agama.
C. orang tua.
D. Tuhan.
86
II. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan singkat!
1. Bagaimanakah seharusnya tingkah laku atau sikap hidup orang yang sudah
diselamatkan Tuhan Yesus?
2. Tuliskan dua ciri manusia baru menurut Efesus 4:25-32!
3. Tuliskan sembilan wujud buah Roh menurut Galatia 5:22-23.
4. Hal apa yang dapat kamu lakukan untuk menyatakan rasa syukur atas keselamatan
yang sudah Tuhan berikan kepadamu?
5. Hal apa yang dapat kamu lakukan untuk bersaksi tentang kasih Allah?
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------
xi
Glosarium
Alkitab Firman Allah, merupakan pernyataan khusus Allah kepada
manusia dalam bentuk tulisan melalui orang–orang pilihan
Allah yang dengan hikmat Allah ditugaskan untuk membuat
catatan
akhir zaman periode waktu yang dijelaskan sebagai kesudahan zaman atau
kiamat
buah roh istilah dalam Alkitab yang merangkum 9 sifat nyata dari hidup
kekristenan sejati menurut rasul Paulus dalam suratnya
kepada jemaat di Galatia, terdiri dari kasih, sukacita, damai
sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan,
kelemahlembutan, penguasaan diri
ciptaan baru orang percaya yang telah mati bersama Kristus tidak hidup
untuk dirinya sendiri lagi dan kehidupannya tidak bersifat
duniawi tetapi lebih berfokus pada kehidupan rohani
damai
iuru selamat
keadaan tidak bermusuhan; rukun
seseorang yang rela berkorban menyelamatkan nyawa orang lain dan
penyelamatan-Nya sempurna
kanonisasi Alkitab proses menyusun kitab-kitab dalam Alkitab untuk diakui
sebagai Firman Allah yang dapat menjadi pedoman bagi
kehidupan manusia secara universal
kebaikan
kebangkitan
perbuatan baik atau sifat manusia yg dianggap baik menurut
sistem norma dan pandangan umum yg berlaku
sebuah konsep tentang kehidupan kedua setelah kematian
kelemahlembutan
kematian
kelembutan hati yaitu sifat lemah lembut dan penuh timbang rasa
di dalam diri seseorang yang merupakan kondisi pikiran dan
hatinya
akhir daripada sebuah kehidupan dimana nyawa seseorang
dalam organisme biologis sudah tidak ada lagi dan kembali
kepada penciptanya.
xii
kemurahan
kenaikan
kebaikan; kelimpahan; kebaikan hati; sifat kasih dan sayang;
kedermawanan
kenaikan Tuhan Yesus ke surga adalah peristiwa yang terjadi
40 hari setelah kebangkitan Yesus, disaksikan oleh murid-
murid-Nya terangkat ke surga dan hilang dari pandangan
setelah tertutup awan
kesabaran
keselamatan
suatu sikap menahan emosi dan keinginan, serta bertahan dalam
situasi sulit dengan tidak mengeluh
anugerah Allah yang diterima manusia bukan karena
perbuatan baiknya tetapi hanya karena pemberian secara
cuma-Cuma
kesetiaan
kronologi
kepatuhan, ketaatan, loyalitas, keteguhan hati, komitmen
catatan suatu peristiwa yang dimulai dari awal sampai akhir
dan mengikuti urutan waktu di mana hal itu terjadi
manusia baru manusia yang sudah mengalami pencerahan spiritualitas yang
dikerjakan oleh Roh Kudus
mukjizat perkara di luar kebiasaan yang dilakukan oleh Allah melalui
orang-orang tertentu yang dipilih-Nya untuk membuktikan
kuasa-Nya nyata
nabi-nabi besar istilah yang dipakai untuk mengelompokkan kitab nabi-nabi
dalam Perjanjian Lama berdasarkan banyaknya jumlah pasal
yang dimiliki
nabi-nabi kecil Istilah yang dipakai untuk mengelompokkan kitab nabi-nabi
dalam Perjanjian Lama dimana jumlah pasal yang dimiliki lebih
sedikit
nubuat menyatakan lebih dahulu pesan-pesan dari Allah melalui
peristiwa-peristiwa yang akan terjadi, biasanya melalui
perantaraan nabi-nabi
otoritas kekuasaan yang sah yang diberikan kepada seseorang /
lembaga yang memungkinkan orang yang diberi kuasa untuk
bertindak dan memimpin kelompoknya untuk mencapai tujuan
xiii
yang telah ditetapkan
pelayanan proses pemenuhan kebutuhan melalui aktivitas orang lain
secara langsung yang digerakkan oleh hati yang rela berkorban
pembebasan bangsa
Israel
suatu kejadian penting dalam sejarah bangsa Israel, dimana
mereka menjadi bebas dari perbudakan di Mesir selama lebih
dari 400 tahun
pemilihan umat Israel Allah memilih bangsa Israel menjadi umat yang akan
melahirkan Juru Selamat dunia sesuai dengan kehendak, kasih,
hikmat dan visi, misi-Nya untuk menyelamatkan dunia ini
penciptaan Membuat atau mengadakan sesuatu dari yang belum pernah
ada menjadi ada dengan kekuatan batihin. Penciptaan alam
semesta dan manusia hanya dilakukan oleh Allah dengan
penuh kasihNya kepada manusia
penggolongan Pengelompokkan kitab-kitab ; dalam konteks ini penggolongan
didasarkan penulisnya, isi kitab serta maksud dan tujuannya
penguasaan diri
Pentateukh
mengendalikan atau menguasai diri berarti menahan diri untuk
tidak melakukan keinginan.
nama lain dari kitab Taurat dalam Perjanjian Lama yang ditulis
oleh Musa terdiri dari kitab Kejadian, Keluaran, Imamat,
Bilangan dan Ulaangan
Perjanjian Abraham perjanjian yang dibuat antara Allah dengan Abraham yang
sifatnya tidak berkondisi dan tidak mengikat, dilakukan tanpa
syarat apapun dan Abraham mengimaninya hingga
menggenapi tanah perjanjian (Kanaan), bangsa yang besar
pilihan Allah (Israel) dan konteks penebusan (mengorbankan
anaknya)
Perjanjian Baru Bagian kedua dari kanon Alkitab Kristen, berbahasa Yunani dan
berisi kesaksian tenatang kehidupan Tuhan Yesus, para rasul
dan nubuat akhir zaman
pertobatan aktivitas meninjau atau menelaah tindakan-tindakan yang
pernah diperbuat dan menyesali kesalahan-kesalahan pada
xiv
masa lampau, yang disertai dengan komitmen untuk berubah
menjadi lebih baik
puisi dan hikmat bentuk karya sastra yang terikat oleh irama, rima dan
penyusun bait dan baris yang bahasanya terlihat indah dan
penuh makna, selalu disertai dengan kata-kata
hikmat/bijaksana yang membangun pribadi seseorang
sejahtera
sejarah
aman sentosa dan makmur, damai, tenteram, tidak kurang suatu
apapun, selamat (terlepas dari segala macam gangguan)
kejadian yang terjadi pada masa lampau yang disusun
berdasarkan peninggalan-peninggalan berbagai peristiwa
sukacita
urutan kitab
bahagia, gembira, girang, riang, senang
kitab-kitab di dalam Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru
yang telah melalui proses kanonisasi dan menempati urutan
yang ada 29 kitab PL , mulai dari Kejadian - Maleakhi dan 27
kitab PB mulai dari Matius – Wahyu
xv
DAFTAR PUSTAKA
Browning, W.R.F. 2013. Kamus Alkitab: A Dictionary of the Bible. Panduan Dasar ke dalam Kitab-
kitab, Tema, Tempat, Tokoh, dan Istilah Alkitabiah. Jakarta: Badan Penerbit Kristen Gunung
Mulia. Cetakan kelima.
Departemen Pendidikan Nasional. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Edisi
Ketiga.
Graaf, Anne de. 1997. Kitab Suci untuk Anak-anak. Diolah dari buku The Children’s Bible. Yogyakarta:
Kanisius.
Gandum Mas. 2008. Buku Pintar 2 Sekolah Minggu. Malang: Penerbit Gandum Mas.
Kriswanda, Inge. (penerjemah). 2012. Kisah Tokoh-tokoh Unik dalam Alkitab. Seri Ensiklopedi Anak.
Judul Asli: The Baker Book of Bible People for Kids. Penerbit: The Living Stones Corporation
Daryl J. Lucas & Terry Jean Day. Cetakan pertama.
LAI. 2008. Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini. Jakarta:
Lembaga Alkitab Indonesia.
LAI. 2012. Alkitab Edisi Studi. Jakarta: Lembaga Alkitab Indonesia.
LAI. 2013. Alkitab Terjemahan Baru: Edisi Slimline. Jakarta: Lembaga Alkitab Indonesia.
Schoolland, Marian M. 2011. Alkitab Bercerita kepada Anak-anak (Judul Asli: Marian’s Big Book of
Bible Stories). Penerjemah: Liberty P. Sihombing, M.A. Cetakan kedua: Penerbit: PT. Suara
Harapan Bangsa.
Ten Napel, Henk. 2012. Kamus Teologi: Inggris-Indonesia. Jakarta: BPK Gunung Mulia.
Tompah, Norita Yudiet & Hutahaean, Erick von Marthin. 2014. Buku Siswa Pendidikan Agama Kristen
dan Budi Pekerti Kelas V SD. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Vries, Anne de. 2009. Cerita-cerita Alkitab Perjanjian Baru. Judul Asli: Groot Vertelboek.
Diterjemahkan oleh: Ny. J. Siahaan-Nababan dan A. Simanjuntak. Jakarta: BPK Gunung Mulia.
Cetakan pertama.
Baker, David L, Mari Mengenal Perjanjian Lama, Jakarta : BPK Gunung Mulia, 2017.
Carr, David M., An Introduction to the Old Testament, Sacred Text and Imperial Contexts of the
Hebrew Bible,USA: Wiley-Blackwell. 2010
Blommendaal, Dr.J., Pengantar Kepada Perjanjian Lama, cetakan IV, Jakarta BPK Gunung Mulia, 1988
Hadiwijono Harun, Iman Kristen, Jakarta : BPK Gunung Mulia, 2016
Tenney, Merrill C., Survei Perjanjian Baru, Malang : Gandum Mas, 2006
Daftar Pustaka Online :
https://id.wikipedia.org/wiki (diakses 14 Desember 2018)
https://alkitab.sabda.org/lexicon.php (diakses 14 Desember 2018)
xvi
Link gambar : https://id.pinterest.com/pin/307792955760063504/?lp=true
https://gambarmewarnaianakbaru.blogspot.com/2018/10/gambar-mewarnai-taman
eden.html
http://www.freebibleimages.org/illustrations/ls-abram/
https://www.waldereducation.org/exodus-from-egypt-leaving-egypt/capes13-jr008/
http://catatansekolahminggu.blogspot.com/2013/09/27-kitab-perjanjian-baru.html
https://datadatakebenaran.blogspot.com/2016/05/cerita-pertobatan-paulus.html
https://ecclesiasanmar.wordpress.com/2015/07/24/f-for-filemon/
https://id.pinterest.com/pin/153052087311120007/?lp=true
Modifikasi gambar dari :
https://www.google.com/url?sa=i&source=images&cd=&cad=rja&uact=8&ved=2ahUKEw
i904izoL7lAhUh73MBHRr5CtIQjhx6BAgBEAI&url=https%3A%2F%2Fwww.slideshare.net%
2Ftukiran%2Fentering-the-next-
level&psig=AOvVaw2WN5SMANO6OWuiABXGsFEG&ust=1572327993941579
https://tjhwa.wordpress.com/2018/02/27/santo-matius-penulis-injil/
https://id.wikipedia.org/wiki/Markus
https://id.wikipedia.org/wiki/Lukas
https://sangsabda.wordpress.com/2010/12/27/santo-yohanes-rasul-penginjil/
https://id.wikipedia.org/wiki/Simon_Petrus
https://id.wikipedia.org/wiki/Yudas_bin_Yakobus
http://pesona-sabda.blogspot.com/2017/01/eksiklopedi-tokoh-alkitab-paulus.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Yakobus
xvii
DAFTAR INDEKS akhir zaman, 61, 63, 66, 68 akrab, 8 Alkitab, 8 berhala, 10 bidan-bidan, 19 buah roh, 94 Damai sejahtera, 72 disalibkan, 79 disiplin, 40 doktrin, 63 farisi, 40 Hikmat, 21 ilham, 8 iman, 39 INJIL, 61 Jemaat, 27 Juruselamat, 73 kanonisasi, 8 Kanonisasi, 49, 54 Kanonisasi., 48 kebangkitanNya, 27, 43 KebangkitanNya, 59 kelahiranNya, 43, 59 kelahiranNya,, 27 kematianNya, 27, 43 KematianNya, 59 kenaikanNya, 27, 43 KenaikanNya, 59 keputusan, 19 keselamatan, 90 Kitab Nabi-nabi kecil, 50 kreatif, 8 mengorbankan, 78 meremukkan, 17 merenungkan, 33 Mesias, 9 mukjizat, 39, 76 mukjizat-, 58 Nabi-nabi besar, 21, 50 Nabi-nabi kecil, 21 NUBUAT, 61 otoritas, 38 pelayanan, 59 pelayananNya, 27, 43 pembebasan, 20 penggolongan, 48, 49, 58 Penggolongan, 3, 4, 5, 49, 50, 52, 54, 57, 60, 61, 66, 68, 103 penghayatan, 80 Pengorbanan, 79 Pentateukh, 21
xvii
Pentateukh, 50 Penyataan Khusus, 14 perbudakan, 14 Perjanjian Baru, 13, 26, 27, 28, 31, 34, 35, 36, 43, 59, 67 Perjanjian Lam, 12 Perjanjian Lama, 2, 3, 4, 6, 7, 8, 9, 10, 12, 13, 14, 21, 22, 23, 26, 28, 29, 48, 49, 50, 51, 52, 53, 54,
55, 56, 57, 62, 63, 72, 100, 102, 103, 104 Perjanjian Lama,, 26 pertobatan, 40, 41, 42 populasi, 19 Puisi, 21 Puisi dan Hikmat, 50 rasul, 8, 34 rumpun, 13 Sejarah, 21, 50 SEJARAH, 61 Surat-surat Paulus, 61 Surat-surat Am, 61 Tanah Gosyen, 13 tulah, 20
xviii
BIOGRAFI SINGKAT PENULIS
Naomi Endah Pujiastuti D. lahir di Jakarta, 28 Juni 1982.
Lulus S1 Teologia STT Immanuel Nusantara tahun 2008 dan
S2 Magister Administrasi Pendidikan Universitas Kristen
Indonesia tahun 2018. Pada tahun 2007-2009, melayani
masyarakat dalam komunitas budaya Betawi dengan
mendirikan Taman Bacaan Gerbang Pintar pada Lembaga
Jaringan Rumpun Betawi. Tahun 2009-2012, sebagai
pengajar SD dan SMP di Sekolah Dasar Kristen Penuai,
Cibubur. Tahun 2012-2014, sebagai pengajar SD di Sekolah
Dasar Kristen IPEKA Grandwisata, Bekasi. Saat ini menjabat
sebagai Kepala Sekolah Cornerstone Global Academy dari jenjang SDTK, SMPTK dan
SMA, sekaligus sebagai salah satu founding member Sekolah Cornerstone Global
Academy, Korea Education Complex, Deltamas. Anggota jemaat GKI Kebayoran Baru
dan aktif dalam pelayanan misi di sekolah dan masyarakat. Karya Ilmiah: Pengaruh
Karakteristik Individu dan Locus of Control terhadap Kinerja Pegawai di Korea
Education Complex.
Lusianawati Tamin, S.E.
Lahir di Jakarta, 6 November 1973. Menikah tahun 2001
dengan Herry Tanumihardja, S.kom dan dikaruniai 2
orang putra.
Menyelesaikan studi S-1 Ekonomi, Jurusan Akuntansi di
Universitas Trisakti.
Memiliki kesempatan belajar dan bertumbuh bersama
anak-anak melalui Bimbingan Belajar Humble Kids
Courses di Jakarta selama 9 tahun. Saat ini bekerja
sebagai koordinator sekolah SDTK dan SMPTK
Humble Pensacola Christian School, Jakarta.
Mengajar sebagai Guru Pendidikan Agama Kristen juga Pendidikan Keagamaan
Kristen SDTK dan juga Guru bidang studi SDTK dan SMPTK di Jakarta.
Aktif melayani di kegiatan kerohanian sekolah-sekolah.
xix
Pdt. Norita Yudiet Tompah, M.Th.
Lahir di Manado, 17 November 1974. SarjanaTeologi (S-1) dari
Sekolah Tinggi Teologi Jakarta tahun 1998. Gelar Magister
Teologi (S-2) dari Sekolah Tinggi Teologi Jakarta tahun 2003.
Beberapa karya tulis yang dihasilkan :
• 2018: Model Pembelajaran
Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Berbasis
Paradigma Pedagogi Reflektif (PPR) di Sekolah Dasar,
Jakarta: Balitbang Puskurbuk Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan RI.
• 2017: Buku Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti untuk Siswa dan Guru SDLB
Kelas III (Autis dan Tunagrahita), Jakarta: Direktorat Pendidikan Khusus Layanan Khusus,
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.
• 2015: Hidup Bersyukur, Buku Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti untuk Siswa
dan Guru Kelas VI SD, Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kemdikbud RI.
• 2014: Allah Penyelamatku, Buku Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti untuk
Siswa dan Guru Kelas V SD, Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kemdikbud RI.
• 2013: Allah Mahakuasa, Buku Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti untuk Siswa
dan Guru Kelas IV SD, Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kemdikbud RI.
Pengalaman Kerja dan Pelayanan:
• 2013 – sekarang: Instruktur Nasional untuk Kurikulum 2013 Mata Pelajaran Agama pada Jenjang Sekolah Dasar, Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah, Direktorat Pembinaan SD, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.
• 2011 – sekarang: Tim Penyusun dan Pengembang Kurikulum 2013 Mata Pelajaran Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti, Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.
• 2019-2024: Sekretaris Umum Pengurus Yayasan Badan Penerbit Kristen Gunung Mulia.
• 2019-2023: Badan Pemeriksa Keuangan Badan Pengurus Nasional PERUATI (Persekutuan Perempuan Berpendidikan Teologi di Indonesia).
• 2016-2020: Wakil Sekretaris Badan Pengurus Daerah PERUATI (Persekutuan Perempuan Berpendidikan Teologi di Indonesia) untuk wilayah Jabodetabek.
• 2016-2017: Koordinator Program Pendidikan Oikoumene Keindonesiaan (POK) Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI).
• 2011-2016: Direktur Pelaksana Yayasan Beasiswa Oikoumene (YBO) Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI).
• 2008-2010: Ecumenical Officer Dewan Gereja-gereja se-Dunia.
• 2006-2010: Koordinator Tim Kelompok Kerja Pendidikan Agama Kristen Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI).
• 2006-2010: Sekretaris Eksekutif Bidang Koinonia Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI).
• 2003-2006: Direktur Pelaksana Pusat Pembelajaran Warga Gereja Sekolah Tinggi Teologi Jakarta.
xx