Budidaya melon di puspa lebo

Post on 14-Apr-2017

1.356 views 24 download

Transcript of Budidaya melon di puspa lebo

BUDIDAYA MELONDI DALAM GREEN HOUSE

PUSPA LEBO

UPT PENGEMBANGAN AGRIBISNIS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA

DINAS PERTANIAN PROVINSI JAWA TIMUR

PEMILIHAN BENIH UNGGULAN

GOLDEN LANGKAWI, GOLDEN APOLO, HONEY GLOBE = KNOWN YOU SEED, ACTION 434 = CHIA TAI SEED, GLAMOUR = SAKATA

PEMBUATAN MEDIA BROWNIES UNTUK PERSEMAIAN BENIH

PEMBUATAN MEDIA BROWNIES UNTUK PERSEMAIAN BENIH

PEMBUATAN MEDIA BROWNIES UNTUK PERSEMAIAN BENIH

PENANAMAN BENIH TANAMAN

BENIH DENGAN PERSEMAIN BROWNIES USIA ± 5 HARI SIAP TANAM

BENIH DIMASUKKAN PADA MEDIA BROWNIES

PENGOLAHAN LAHAN

TANAH DIBAJAK DENGAN TRAKTOR

TANAH DIHALUSKAN TEKSTURNYA DENGAN HAND

TRAKTOR

PEMBUATAN GULUDAN DAN PEMUPUKAN DASAR

TANAH DIBUAT GULUDAN DENGAN TINGGI 70 CM DAN LEBAR 120 CM, DIDALAMNYA DIBERI PUPUK DASAR KEMUDIAN DITIMBUN LAGI DENGAN TANAH

PEMBUATAN GULUDAN DAN PEMUPUKAN DASAR

PUPUK DASAR TERDIRI DARI KAPUR DOLOMITE, PUPUK ORGANIK DAN PUPUK ANORGANIK (ZA, SP35, KCL)

PEMASANGAN DAN PELUBANGAN MULSA PHP

PEMASANGAN MULSA PLASTIK HITAM PERAK SEPANJANG GULUDAN YANG DIREKATKAN DENGAN BAMBU PASAK, PELUBANGAN MULSA DENGAN

KALENG BEKAS SUSU YANG DIPANASKAN DENGAN JARAK TANAM 35 CM

PEMASANGAN JARINGAN IRIGASI

PEMASANGAN SELANG DAN DRIP IRIGASI BESERTA TUSUK SATE UNTUK PENGGANTI STIK IRIGASI

PRA TRANSPLANTING

BENIH YANG SUDAH BERUMUR 5-6 HARI DIPINDAHKAN DARI GREEN HOUSE PEMBIBITAN KE GREEN HOUSE BUDIDAYA

TRANSPLANTING

TANAM BENIH KE LUBANG TANAM SECARA SELANG SELING DENGAN LUBANG PUPUK, SEBELUM TRANSPLANTING TANAH HARUS BASAH

PEMASANGAN TALI BENANG

TALI BENANG ADALAH PENGGANTI AJIR, DIPASANG SEBAGAI TEMPAT MERAMBATKAN TANAMAN MELON

PERAMBATAN DAN PEWIWILAN

PERAMBATAN DILAKUKAN SETIAP HARI PADA TALI BENANG / AJIR, PEWIWILAN DILAKUKAN PADA TUNAS LATERAL TANAMAN MELON

BUNGA JANTAN MELON

BUNGA JANTAN SIAP BEREPRODUKSI KELOPAK MEKAR

BUNGA BETINA MELON

BUNGA BETINA SIAP BEREPRODUKSI KELOPAK MEKAR

PENYERBUKAN BUNGA MELON

PENYERBUKAN DILAKUKAN DENGAN MENEMPELKAN SERBUK SARI BUNGA JANTAN KE KEPALA PUTIK BUNGA BETINA

PEMBANDULAN BUAH

PEMBANDULAN BUAH DILAKUKAN AGAR POSISI BUAH AMAN

PEMUPUKAN SUSULAN• I ( 7 HST )

NPK 100 kg/Ha dilarutkan dalam air 4000 liter, dikocorkan sebanyak 200 ml per tanaman.

• II ( 14 HST )NPK 20 kg/Ha, Boron 10 kg/Ha dilarutkan dalam air 4000 liter, dikocorkan sebanyak 200 ml per tanaman.

• III ( 21 HST )ZA 30 kg/Ha, NPK 30 kg/Ha dilarutkan dalam air 4000 liter, dikocorkan sebanyak 200 ml per tanaman.

PEMUPUKAN SUSULAN• IV ( 28 HST )

ZA 40 kg/Ha, NPK 40 kg/Ha, Boron 10 kg/Ha dilarutkan dalam air 4000 liter, dikocorkan sebanyak 200 ml per tanaman.

• V ( 35 HST )ZA 30 kg/Ha, NPK 50 kg/Ha, KNO3 20 kg/Ha dilarutkan dalam air 4000 liter, dikocorkan sebanyak 200 ml per tanaman.

• VI ( 42 HST )ZA 30 kg/Ha, NPK 50 kg/Ha, KNO3 20 kg/Ha dilarutkan dalam air 4000 liter, dikocorkan sebanyak 200 ml per tanaman.

PEMUPUKAN SUSULAN

• VII ( 49 HST )ZA 20 kg/Ha, NPK 50 kg/Ha, KNO3 30 kg/Ha dilarutkan dalam air 4000 liter, dikocorkan sebanyak 200 ml per tanaman.

• Pupuk daun ( vitabloom ) diberikan pada 7 HST dosis 8 gram/liter air.

• Pupuk daun ( atonik ) diberikan pada 7 HST dosis 10 ml/14 liter air.

PEMASANGAN PERANGKAP KUNING

PEMASANGAN PERANGKAP KUNING MENCEGAH SERANGGA KECIL MERUSAK TANAMAN MELON

PENGENDALIAN HAMA

• Lalat BuahGejala : muncul bercak bulat dan berlubang pada buah, buah akan rusak dan rontok.Pengendalian : sanitasi lingkungan, penggunaan perangkap lalat buah

PENGENDALIAN HAMA

• ThripsGejala : tunas keriting dan tan. Kerdil.Pengendalian : Sanitasi lingkungan, mencabut dan membakar tanaman yang terserang, dengan insectisida ( Agrimec dsb. ) sesuai anjuran

PENGENDALIAN HAMA

• Aphis ( kutu daun )Gejala : daun menggulung dan tunas keriting, terdapat getah yang mengkilap.Pengendalian : Sanitasi kebun, pangkas daun yang terserang lalu bakar, penggunaan agen hayati dan insectisida sesuai anjuran.

PENGENDALIAN HAMA

• Ulat Palpita Gejala : daun meranggas hingga tersisa tulang

daunnya, bahkan kulit buah tergerogoti.Pengendalian : pangkas batang yang kena, penangkapan ulat, pengambilan telur ulat, penggunaan pestisida sesuai anjuran.

PENGENDALIAN HAMA• Kumbang Daun

Gejala : terdapat luka bekas serangan serangga berupa keratin pada daun. Kerusakan pada akar atau pangkal batang yang menyebabkan tanaman menjadi layu.Pengendalian : pergiliran tanaman, sanitasi kebun, pengolahan tanah yang sempurna shg mematikan telur / pupa hama di tanah, tanaman yang terserang dicabut dan bakar, penggunaan pestisida sesuai anjuran.

PENGENDALIAN HAMA• Tungau

Gejala : pada daunterdapat luka nekrotis berupa titik kuning yang menhitam, daun melengkung dan terpelintir , pada bagian bawah daun terdapat sekumpulan hama yang seperti titik merah dan kuning.Pengendalian : sanitasi kebun, tanaman dicabut dan bakar, pestisida sesuai anjuran

PENGENDALIAN HAMA• Penggorok Daun ( Liriomyza huidobrensis )

Gejala : Larva menggorok daun dengan gejala berupa bintik-bintik putih akibat tusukan ovipositor dan berupa liang korokan larva yang berkelok-kelok.Pengendalian : sanitasi kebun, tidak menggunakan N yang berlebihan, pengaturan jarak tanam, penggunaan perangkap kuning, penggunaan pestisida sesuai anjuran.

PENGENDALIAN HAMA• Kutu Kebul ( Bemisia tabacci Genn )

Gejala : kerusakan disebabkan imago dan nimfa yang mengisap cairan daun shg merusak sel-sel dan jaringan daun. Kutu kebul berbahaya karena bisa menjadi vektor virus yang menyebabkan kehilangan panen sampai 100%Pengendalian : sanitasi kebun, tidak menggunakan N berlebih, pengaturan jarak tanam yang tepat, penggunaan agensi hayati, penggunaan pestisida sesuai anjuran.

PENGENDALIAN PENYAKIT• Layu fusarium

Gejala : tanaman layu mulai dari atas lama-lama mati. Pada batang bila dibelah akan berwarna coklat dan keluar cairan.Pengendalian : sanitasi kebun, tanaman dicabut dan dibakar, agens hayati dan penggunaan pestisida sesuai anjuran.

PENGENDALIAN PENYAKIT

• Layu BakteriGejala : pada mula daun layu kemudian mati, pada batang terdapat lendir putih dan kental.Pengendalian : sanitasi kebun, tanaman dicabut dan dibakar, merendam benih dengan bacterisida, penggunaan pestisida sesuai anjuran.

PENGENDALIAN PENYAKIT• Antraknosa

Gejala : pada daun dan batang muda terdapat bercak coklat kelabu sampai kehitaman yang sedikit demi sedikit melekuk dan bersatu, jaringan tanaman membusuk.Pengendalian : Pengaturan jarak tanam yang tepat, tanaman yang mati dibersihkan, benih direndam dengan fungisida, penggunaan pestisida sesuai anjuran.

PENGENDALIAN PENYAKIT• Busuk Buah

Gejala: daun yang terserang seperti tersiram air panas, pada buah terdapat bercak coklat kehitaman, makin lama buah busuk diselimuti cendawan putih. Pengendalian : Pengaturan jarak tanam yang tepat, tanaman yang mati dibersihkan, benih direndam dengan fungisida, penggunaan pestisida sesuai anjuran.

PENGENDALIAN PENYAKIT• Embun bulu ( downy mildew )

Gejala : pada daun terdapat bercak warna kuning yang dibatasi olehurat daun, makin lama bercak jadi coklat apabila daun dibalik ada konfiodor cendawan berwarna kelabu.Pengendalian : pengaturan jarak tanam, pembersihan daun yang terserang, tanaman dicabut dan dibakar, penggunaan pestisida.

PENGENDALIAN PENYAKIT• Busuk pangkal batang

Gejala : pangkal batang seperti tercelup minyak dan keluar lendir berwarna merah kecoklatan. Daun mengering dan bila diremas seperti kerupuk.Pengendalian : Pergiliran tanaman, pengaturan jarak tanam, sanitasi lingkungan, pencabutan tanaman yang terserang dan dibakar, penggunaan pestisida sesuai anjuran

PEMANENAN BUAH

PEMANENAN DILAKUKAN PADA USIA 55 – 60 HST

PENGANGKUTAN

MELON DILETAKKAN DALAM KERANJANG, KEMUDIAN DIANGKUT KE PACKING HOUSE

SORTASI DAN PELABELAN

MELON DIBERSIHKAN DENGAN LAP BASAH, KEMUDIAN DIBERI LABEL

MACAM-MACAM MELON DI PUSPA LEBO

APOLLO HONEY GLOBE GLAMOUR

ACTION 434 GOLDEN LANGKAWI

UJI KANDUNGAN GULA ( BRIX)

REFRAKTOMETER

PEMASARAN

TOKO PUSPA LEBO

SUPLIER

KONSUMEN AKHIR

SUPERMARKET / TOKO BUAH

UNIK PRODUK

TERIMAKASIH

BY : NOVIE ISNAWATI, SP