PROPOSAL PENGAJUAN JUDUL SEMINARAPLIKASI BAHAN BANGUNAN PLAT BETON PANEL SELULER (FLYSLAB)

SEBAGAI PENGGANTI PLAT BETON KONVENSIONAL

Disusun Oleh :

1. Arief Riyanda 210201101100142. Bhakti Damar Jati 21020110120033

3. Ayuta Lestariani 210201101200414. M. Fariska Shani W. 21020110130113

JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO

2013

A. Latar belakang

Kecenderungan pembangunan bangunan bertingkat untuk memenuhi kebutuhan

sektor permukiman maupun sektor jasa semakin besar seiring dengan terbatasnya lahan

perkotaan. Sedangkan untuk jenis material yang banyak digunakan untuk sistem struktur

bangunan-bangunan tersebut adalah material struktur beton. Penggunaan material

struktur beton menyebabkan massa bangunan menjadi besar dan menyebabkan gaya

gempa semakin besar juga. Hal ini menyebabkan penggunaan beton menjadi kurang

menguntungkan secara struktural dan membutuhkan biaya yang besar pula.

Pada umumnya massa struktur bangunan bertingkat yang dominan adalah massa

struktur elemen lantai daripada elemen lainnya. Dengan demikian mereduksi massa

elemen lantai sangat berpengaruh untuk mengurangi massa bangunan karena mengurangi

beban gravitasi yang diterima struktur dan dapat memperkecil pengaruh gaya gempa.

Salah satu upaya untuk mereduksi massa beton pada elemen lantai adalah dengan

digunakannya plat beton panel seluler yang selanjutnya disebut dengan Flyslab untuk

pengganti plat beton lantai konvensional. Flyslab memiliki massa yang jauh lebih kecil

dengan kapasitas dan perilaku struktur yang sama dengan beton konvensional. Dengan

keunggulannya yang lebih ringan ini membuat Flyslab memungkinkan untuk dibuat

dengan sistem pracetak (precast).

Flyslab dengan berbagai keunggulannya telah menjadi salah satu solusi

masyarakat Indonesia untuk alternatif penggunaan plat beton konvensional pada

bangunan permukiman maupun jasa.

B. Perumusan Masalah

Seminar ini difokuskan untuk memahami karakter beton Flyslab dan

penerapannya sebagai bahan bangunan struktur plat lantai.

C. Tujuan dan Sasaran

1. Tujuan:

Mengenal, memelajari, dan memahami mengenai karakter beton Flyslab

dan penerapannya sebagai bahan bangunan; untuk kemudian melakukan observasi

dan analisa terhadap penerapannya pada bangunan.

2. Sasaran:

Menganalisa dan memahami kelebihan dan kekurangan serta penggunaaan

beton Flyslab pada bangunan.

D. Manfaat

1. Secara Subyektif

Untuk memenuhi tugas mata kuliah seminar di Jurusan Arsitektur Fakultas

Teknik Universitas Diponegoro Semarang.

2. Secara Obyektif

Dapat memperkaya wawasan dan ilmu pengetahuan di bidang Arsitektur

dengan penerapannya sebagai bahan bangunan. Serta, dapat memahami lebih

dalam mengenai karakter beton Flyslab dan penerapannya.

E. Lingkup Penelitian

1. . Lingkup Substansial

Lingkup pembahasan substansial yang ditekankan pada disiplin ilmu

bahan bangunan.

2. Lingkup Spasial

Pembahasan secara spasial yaitu bangunan permukiman maupun jasa yang

menggunakan beton Flyslab.

F. Metode Penelitian

1. Studi Pustaka

Dilakukan dengan mempelajari buku-buku dan literatur sejenis yang relevan berkaitan

dengan bahan bangunan beton Flyslab, informasi lokal yang mendukung, serta hal-hal

yang berkaitan dengan penyusunan makalah Seminar.

2. Studi Lapangan

Melakukan pengamatan sekaligus pengambilan data pada bangunan yang

menggunakan beton Flyslab sebagai bahan bangunannya.

3. Analisa Data

Melakukan analisa pada data-data yang diolah dan diinterpretasikan sehingga

menimbulkan sebuah penilaian, dan hasil proses analisis inilah yang menjadi dasar untuk

melakukan proses berikutnya.

G. Sistematika Pembahasan

BAB I Pendahuluan

Berisi tentang latar belakang mengenai bahan bangunan alternatif pengganti beton

konvensional yaitu Flyslab, maksud dan tujuan, ruang lingkup pembahasan, dan metode

pengumpulan data dan analisa.

BAB II Tinjauan Umum Beton dan Plat Beton Konvensional

Berisi teori tentang beton Flyslab baik dari pengertian, ragam, kegunaan dan hal

lainnya dalam menunjang pembangunan gedung bertingkat.

BAB III Tinjauan Khusus Plat Beton Panel Seluler (Flyslab)

Berisi tentang tinjauan khusus dan analisa beton Flyslab baik dari aspek

fungsional, estetis dan kinerja di lapangan.

BAB IV Kesimpulan

Berisi tentang hasil akhir keunggulan penggunaan beton Flyslab dibandingkan

dengan penggunaan beton konvensional.

H. Alur Pikir

I. Pokok-pokok Materi

Pengertian beton

Beton merupakan salah satu bahan konstruksi yang telah umum digunakan untuk

bahan bangunan gedung, jembatan, jalan dan lain-lain. Beton merupakan satu kesatuan

yang homogen. Beton didapatkan dengan cara mencampur agregat halus (pasir) dengan

agregat kasar (kerikil), atau jenis agregat lain dan air, dengan semen Portland atau semen

hidrolik yang lain, kadang dengan bahan tambahan (aditif) yang bersifat kimiawi maupun

fisikal pada perbandingan tertentu sampai menjadi satu kesatuan yang homogen.

Campuran itu akan mengeras seperti batuan. Pengerasan terjadi karena peristiwa reaksi

kimia antara semen dengan air.

Pengertian Plat Lantai

Plat lantai adalah lantai yang tidak terletak diatas tanah langsung, merupakan

lantai tingkat pembatas antara tingkat yang satu dengan tingkat yang lain. Plat lantai

didukung oleh balok-balok yang bertumpu pada kolom-kolom bangunan.

Pengertian Flyslab

Flyslab merupakan pengganti material struktur beton konvensional. Flyslab merupakan

plat beton yang mengalami reduksi pada daerah tarik sehingga memiliki massa yang jauh

lebih ringan daripada beton konvensional dengan kekuatan dan perilaku struktur yang

sama. Flyslab yang ringan memungkinkan untuk dibuat dengan sistem pracetak (precast).

J. Penutup

Dengan dibuatnya proposal pengajuan judul seminar “Aplikasi Bahan

Bangunan Plat Beton Panel Seluler (Flyslab) sebagai Pengganti Plat Beton

Konvensional” maka penyusun mengharapkan persetujuan untuk dapat melangkah ke

tahap yang lebih lanjut yaitu penyusunan materi seminar dengan judul yang sama lebih

detail.