Post on 02-Jul-2015
1
KELOMPOK 9
121063
73 SHENDY BRIMAS PURWAKA
121049
03 FARIS NAUFAL
121049
04 AFORISMA MULAUDDIN
121049
05 MUHAMAD ARIF WICAKSONO
121049
06 AHMAD MAULANA
121063
57 HERY MUSANIP
121076
87 TEDDY LESMANA
121063
74 RUDI ABRAR
121063 NUR IMAN SETIAWAN
1
60
121098
43 DIMAS KUSUMA ADI SAPUTRA
1
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat ALLAH SWT, dengan segala hidayah dan Rahmat-
Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan Makalah ini dengan baik dan lancar. Makalah ini
merupakan salah satu syarat untuk mengikuti Ujian Akhir Semester. Oleh karena itu kami berusaha
semaksimal mungkin agar Makalah ini mencapai sasaran yang kami inginkan.
Makalah ini berjudul “ Perakitan Personal Computer ( PC ) “. Makalah ini tidak mungkin dapat
diselesaikan tanpa bantuan, bimbingan dan dorongan dari berbagai pihak, sehingga Makalah ini dapat
terselesaikan dengan baik.
Kami berharap agar Makalah ini mempunyai manfaat bagi semua pihak yang membacanya, kami
juga menyadari bahwa dalam Makalah ini masih terdapat banyak kekurangan, dikarenakan keterbatasan -
keterbatasan kami, baik keterbatasan pengetahuan maupun keterbatasan materi. Untuk kritik dan saran
yang membangun guna penyempurnaan Makalah ini. Kami ucapkan terima kasih.
Depok, ….Desember 2010
Penulis,
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang,
Perkembangan teknologi komputer yang begitu pesat telah menimbulkan fenomena baru, berupa
hadirnya masyarakat yang tidak bisa hidup tanpa adanya komputer. Hal ini merupakan sebuah
tantangan sekaligus kabar gembira karena membuktikan bahwa masyarakat Indonesia merupakan
masyarakat yang adaptif.
Hal mendasar yang lazim menimbulkan pertanyaan bagi masyarakat awam yang ingin mulai
memanfaatkan komputer adalah mengenai fisik komputer itu sendiri. Dengan mengenal jenis
perangkat keras yang ada di sebuah unit komputer dan menguasai teknik-teknik perakitannya, maka
masyarakat akan mampu mengoptimalkan pemanfaatan komputer sesuai kebutuhan dan alokasi dana
yang dimilikinya.
Makalah ini akan memandu Anda menguasai teknik perakitan Personal Computer ( PC ) secara
praktis, langkah demi langkah, disertai dengan ilustrasi gambar dan foto peraga. Semoga dalam waktu
singkat, Anda akan mampu melakukan perakitan komputer secara baik dan profesional.
B. Tujuan Penulisan.
1. Sebagai syarat mengikuti Ujian Akhir Semester.
2. Mengetahui dan memahami teknik Perakitan Computer ( PC ).
3. Para mahasiswa mampu memahami, mengembangkan yang didapat di kampus dan
menerapkannya di kehidupan sehari - hari.
4. Menambah, menunjang peningkatan pengetahuan mahasiswa.
5. Para mahasiswa mampu mencari alternatif pemecahan masalah kejurusan sesuai dengan program
studi yang dipilihnya secara lebih luas dan mendalam yang terungkap dan makalah yang disusun.
1
BAB II
PEMBAHASAN
Abstrak
Merakit adalah hal yang paling dasar yang harus dilakukan saat ingin membangun sebuah PC.
Kemampuan merakit PC sudah seharusnya dimiliki oleh tiap user agar tidak terjadi ketergantungan
terhadap jasa servis komputer saat terjadi masalah - masalah kecil yang sebenarnya mudah namun karena
ketidaktahuan dianggap sebagai sesuatu yang besar. Dengan pengetahuan hardware juga akan
memudahkan kita untuk mengupgrade dengan efisien sesuai kebutuhan dan peruntukan PC kita.
Cara Merakit Komputer.
Merakit komputer adalah salah satu langkah yang oleh kebanyakan orang dianggap sulit saat kita
membeli dan ingin menggunakan komputer. Dalam makalah ini akan saya jelaskan mengenai cara
merakit komputer lengkap dengan gambar. Tahap - tahap dalam merakit komputer antara lain:
A. PERSIAPAN
Persiapan akan memudahkan dalam perakitan komputer serta menghindari permasalahan yang
mungkin timbul karena kurangnya pengetahuan dan pengenalan hardware. Hal yang terkait dalam
persiapan meliputi:
a. Penentuan Konfigurasi Komputer.
Konfigurasi komputer berkait dengan penentuan jenis komponen dan fitur dari komputer serta
bagaimana seluruh komponen dapat bekerja sebagai sebuah system komputer sesuai keinginan
kita.Penentuan komponen dimulai dari jenis prosessor, motherboard, lalu komponen lainnya seperti
kartu grafis dan kartu suara serta memory RAM dan Harddisk.
Faktor kompatibilitas dari komponen terhadap motherboard harus diperhatikan, karena setiap jenis
motherboard mendukung jenis prosessor, modul memori, port dan I/O bus yang berbeda-beda.
Bukalah buku manual motherboard anda untuk mengetahui komponen yang didukung olehnya.
1
b. Persiapan Komponen dan Perlengkapan.
Komponen komputer beserta perlengkapan untuk perakitan dipersiapkan Untuk perakitan
dipersiapkan lebih dulu untuk memudahkan perakitan. Perlengkapan yang disiapkan terdiri dari:
1. Komponen komputer.
2. Kelengkapan komponen seperti kabel, sekerup, jumper, baut dan sebagainya.
3. Buku manual dan referensi dari komponen.
4. Alat bantu berupa obeng pipih.
5. Software sistem operasi, device driver dan program aplikasi.
Buku manual diperlukan sebagai rujukan untuk mengatahui diagram posisi dari elemen
koneksi ( konektor, port dan slot ) dan elemen konfigurasi ( jumper dan switch ) beserta cara setting
jumper dan switch yang sesuai untuk komputer yang dirakit. Ini dikarenakan konfigurasi atau
penataan komponen di tiap motherboard berbeda satu dengan yang lain. Diskette atau CD Software
diperlukan untuk menginstall Sistem Operasi, Device Driver dari piranti, dan program aplikasi pada
komputer yang selesai dirakit.
c. Pengamanan.
Tindakan pengamanan diperlukan untuk menghindari masalah seperti kerusakan komponen
oleh muatan listrik statis, jatuh, panas berlebihan atau tumpahan cairan. Pencegahan kerusakan
karena listrik statis dengan cara:
1. Menggunakan gelang anti statis atau menyentuh permukaan logam pada casing sebelum
memegang komponen untuk membuang muatan statis.
2. Tidak menyentuh langsung komponen elektronik, konektor atau jalur rangkaian tetapi
memegang pada badan logam atau plastik yang terdapat pada komponen.
3. Menggunakan alas kaki saat melakukan perakitan.
4. Putuskan segala koneksi listrik ke komponen pada saat perakitan dan pastikan tidak ada material
yang memungkinkan terjadi korsleting saat anda akan menyalakan PC.
1
PROSES PERAKITAN
Siapkan buku dan baca sebaiknya buku panduan ( buku panduan Motherboard, VGA, Prosessor ,
dll ) sebelum anda memulai perakitan komputer.
Gb1. BUKU PANDUAN DARI MOTHERBOARD DAN VGA.
Setelah anda membaca buku manual user guide / buku panduan dari masing – masing tiap
komponen maka hal selanjutnya yang anda mesti ketahui adalah bagian - bagian dari komponen itu
sendiri beserta fungsinya.
Berikut langkah - langkah dalam merakit komputer jenis desktop :
1. PENYIAPAN MOTHERBOARD.
Gb2 . SOCKET IDE MOTHERBOARD.
1
Socket IDE ini berfungsi sebagai penghubung komponen Hardware seperti floppydisk, Harddisk
serta CD / DVD Rom dengan menggunakan kabel IDE (socket IDE ini terdiri dari 3 bagian, seperti yang
terlihat pada gambar dibawah ini), dimana ukuran socket untuk floppy disk lebih kecil / sedikit jumlah
pinnya dibandingkan dengan Harddisk dan CD / DVD Rom.
Gb 3. SLOT RAM DAN DUDUKAN SLOT PROSESSOR SERTA KIPAS PENDINGIN PROSESSOR.
Slot RAM ini memiliki panjang dan ukuran yang sama antara satu dengan yang lainnya,
berfungsi untuk menambahkan kecepatan komputer jika RAM yang dipasang pada komputer terasa
kurang cepat sehingga socket untuk RAM ini dibuat oleh pabrik motherboard menjadi beberapa slot.
Yang perlu diperhatikan dalam pemasangan RAM ini adalah tipe dan jenis RAM harus sama
pada satu motherboard jika ingin menambahkan RAM karena terdapat berbagai jenis kategori dari RAM
seperti SDR, DDR1 dan DDR2 serta kecepatan yang dimiliki oleh masing2 RAM tersebut contoh kita
memasang DDR1 512 Mb pc 2700 pada slot pertama maka jika ingin menambah RAM di slot kedua kita
harus menggunakan DDR1 512 Mb or better pc 2700 dan diusahakan satu manufacture agar komputer
tidak pincang.
Sedangkan pada gambar diatas terdapat dudukan slot Prosessor serta kipas pendingin Prosessor
yang berfungsi sebagai otak dari keseluruhan komputer anda yang akan dirakit serta salah satu media
pendingin otak komputeranda yang berbentuk kipas.
1
Gb 4 . SLOT VGA / KARTU GRAFIK.
Kartu grafik (VGA) berfungsi untuk memberikan tampilan output melalui monitor dari total
keseluruhan input IDE yang dimasukan dan diolah didalam CPU. Untuk slot kartu grafik (VGA) ini
memiliki bentuk yang lebih kecil posisinya agak menyimpang masuk kedalam, umumnya berwarna gelap
seperti pada gambar diatas dan berbeda dengan socket lainnya yang berwarna terang (putih) yang disebut
slot PCI serta untuk pemasangan VGA ini yang perlu anda perhatikan adalah tipe VGA pada motherboard
anda, pada gambar motherboard diatas slotnya menggunakan VGA jenis AGP 8x sehingga anda harus
memasang VGA AGP dan VGA PCIE ).
Sedangkan slot PCI ini digunakan untuk pemasangan komponen Hardware seperti Soundcard
( kartu suara ) dimana semua soundcard semua slotnya PCI dan anda tinggal pilih mau masukan ke slot
yang mana asal masih dalam lingkungan slot PCI.
1
2. MEMASANG PROSESSOR.
Gb 5. TANDA PADA PROSESSOR BAGIAN ATAS.
Gb 6. TANDA SLOT PROSESSOR YANG TERDAPAT MOTHERBOARD.
Gb 7. TANDA PADA PROSESSOR BAGIAN BAWAH.
Dalam pemasangan Prosessor ada beberapa hal yang harus perlu diperhatikan dan ini merupakan
bagian yang paling penting karena kalau salah dalam pemasangan ini berakibat fatal ( akan terjadi
hubungan arus pendek yang menyebabkan korsleting pada komponen motherboard dan merusak
Prosessor ) seperti :
1. Selalu lihat tanda pada Prosessor sebelum melakukan pemasangan.
1
2. Perhatikan juga tanda yang terdapat pada socket Prosessor di dalam Motherboard.
Gb 8. BUKA PENGUNCI DARI DUDUKAN PROSESSOR.
Gb 9. MASUKAN PROSESSOR SESUAI DENGAN TANDA PADA PROSESSOR DAN SOCKET PROSESSOR.
Gb 10. PENGUNCI DARI DUDUKAN PROSESSOR DITURUNKAN.
Langkah Pemasangan Prosessor :
1. Buka pengunci dari dudukan Prosessor dengan jalan ditarik keatas.
2. Masukan Prosessor sesuai dengan tanda ( catatan dalam pemasangan harus sama tandanya )
3. Kunci kembali jika Prosessor telah masuk kedalam socket Prosessor dengan jalan menurunkan tuas
pengunci kearah bawah.
4. Berikan pendingin Prosessor sebelum memasang kipas pendingin Prosessor ( berbentuk gel dan
umumnya berwarna bening atau putih ).
1
5. Lakukan pemasangan kipas pendingin Prosessor beserta sirip pendinginnya seperti gambar dibawah
ini.
Gb 11. SEJAJARKAN KAKI KIPAS DI MOTHERBOARD DAN KAKI KIPAS YANG TERDAPAT PADA KIPAS
PENDINGIN.
Gb 12. SETELAH SEJAJAR, TEKAN KIPAS TERSEBUT TEPAT DIATAS KAKI2 KEARAH BAWAH.
1
Gb 13. KEMUDIAN KUNCI POSISI DARI KIPAS TERSEBUT KEARAH BERLAWANAN DARI SEMULA.
Gb 14. POSISI KIPAS PROSESSOR YANG TELAH DIKUNCI.
Gb 15. MASUKAN SOCKET LISTRIK KIPAS PROSESSOR KE TERMINAL LISTRIK PADA MOTHERBOARD.
1
Gb 16. SETELAH SOCKET LISTRIK KIPAS DIPASANG KE MOTHERBOARD.
Dalam pemasangan kipas pendingin pada Prosessor disarankan agar membeli kipas dengan
kualitas yang bagus serta memasang listrik pada kipas pendingin tiap motherboard tempatnya berbeda
tergantung dari bawaan pabrikan motherboard itu sendiri dan untuk lebih jelasnya silahkan baca diagram
motherboard pada buku manualnya ( setiap motherboard pasti ada buku manualnya ).
Fungsi heatsink adalah membuang panas yang dihasilkan oleh prosessor lewat konduksi panas
dari prosessor ke heatsink.Untuk mengoptimalkan pemindahan panas maka heatsink harus dipasang rapat
pada bagian atas prosessor dengan beberapa clip sebagai penahan sedangkan permukaan kontak pada
heatsink dilapisi gen penghantar panas. Bila heatsink dilengkapi dengan fan maka konektor power pada
fan dihubungkan ke konektor fan pada motherboard.
1
3. MEMASANG MODUL MEMORI / RAM.
Gb 17. RAM TIPE CORSAIR.
Gb 18. POSISI TANGAN DALAM MEMASANG RAM.
Dalam memasang RAM, hal utama yang harus diperhatikan adalah sebagai berikut dibawah ini:
1. Perhatikan gambar motherboard diatas dimana letak untuk slot RAM ( umumnya terdapat 3 sampai
4 slot dalam satu motherboard ) karena dimensi socket RAM ini paling panjang di bandingkan
dengan slot yang lainnya.
2. Perhatikan bagian dari RAM dan slot RAM pada motherboard terdapat sebuah cekungan keluar
( untuk slot RAM pada motherboard ) dan kedalam ( pada RAM nya itu sendiri ) yang berfungsi
agar dalam pemasangan RAM tidak terbalik.
3. Buka pengunci RAM tersebut yang terdapat pada ujung dari slot RAM pada motherboard dengan
jalan tekan kearah samping ( kearah luar ).
4. Masukan RAM pada slot RAM dan tekan kedua ujung RAM kearah bawah hingga terdengar klik,
dimana hal itu menandakan pemasangan RAM sudah benar dan RAM akan langsung dengan
sendirinya otomatis terkunci.
1
4. PEMASANGAN MOTHERBOARD KE DALAM CASING CPU :
Motherboard dipasang ke casing dengan sekerup dan dudukan ( standoff ). Cara pemasangannya
sebagai berikut :
1. Tentukan posisi lubang untuk setiap dudukan plastik dan logam. Lubang untuk dudukan logam
( metal spacer ) ditandai dengan cincin pada tepi lubang.
2. Pasang dudukan logam atau plastik pada tray casing sesuai dengan posisi setiap lubang dudukan
yang sesuai pada motherboard.
3. Tempatkan motherboard pada tray casing sehinga kepala dudukan keluar dari lubang pada
motherboard. Pasang sekerup pengunci pada setiap dudukan logam.
4. Pasang bingkai port I / O ( I / O shield ) pada motherboard jika ada.
5. Pasang tray casing.
Gb 19. LUBANG PADA MOTHERBOARD UNTUK MEMASANG BAUT.
Gb 20. SETELAH MOTHERBOARD DILETAKAN KEDALAM CASING.
1
Gb 21. SETELAH MOTHERBOARD DILETAKAN KEDALAM CASING DAN DIBAUT.
GB 22. MOTHERBOARD YANG SUDAH TERPASANG PADA CASING.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pemasangan motherboard keadalam casing diantaranya :
1. Perhatikan lubang - lubang pada motherboard dan samakan dengan casing CPU yang anda akan
gunakan.
2. Kalau sudah sama, maka anda tinggal membaut motherboard anda tersebut dengan catatan harus
hati - hati karena sifat bahan dari motherboard itu sendiri memiliki sifat getas / regas dan rigit /
kaku sehingga pada proses pembautan jangan terlalu kencang ( secukupnya ) karena di khawatirkan
akan terjadi kecacatan pada motherboard anda seperti retak dan bahkan pecah.
1
5. PEMASANGAN VGA CARD / KARTU GRAFIK.
Card adapter yang umum dipasang adalah video card. Video card umumnya harus dipasang dan
diinstall sebelum card adapter lainnya. Cara memasang adapter:
1. Pegang card adapter pada tepi, hindari menyentuh komponen atau rangkaian elektronik. Tekan card
hingga konektor tepat masuk pada slot ekspansi di motherboard.
2. Pasang sekerup penahan card ke casing.
3. Hubungkan kembali kabel internal pada card, bila ada.
Gb 23. GAMBAR KOMPONEN VGA CARD ( KARTU GRAFIK ).
Gb 24. POSISI SLOT VGA CARD ( KARTU GRAFIK ) PADA MOTHERBOARD.
1
Gb 25. POSISI PEMASANGAN VGA PADA SLOT VGA CARD ( KARTU GRAFIK ) PADA MOTHERBOARD.
Gb 26. VGA CARD ( KARTU GRAFIK ) YANG TELAH TERPASANG PADA MOTHERBOARD.
Dalam pemasangan VGA card pada motherboard hampir sama seperti pemasangan memori
cuma bedanya VGA ini di baut ke casing komputer agar tidak mudah goyang ketika kabel VGA ke
monitor dipasangkan serta untuk beberapa tipe motherboard slot VGA nya ada yang memiliki pengunci
pada bagian belakang ujung sebelah kanan. Jika anda menemuinya dalam pemasangan VGA card maka
pengunci tersebut harus dibuka dulu sebelum memasang VGA card dengan jalan dimundurkan
kebelakang dan majukan kedepan kembali setelah VGA terpasang begitu juga sebaliknya ketika anda
hendak mencabut VGA.
1
6. PEMASANGAN KABEL IDE ( HARDDISK, FLOPPYDISK, CD / DVD ROM).
Prosedur memasang drive hardisk, floppy, CD ROM, CD-RW atau DVD adalah sama sebagai
berikut:
1. Lepas pelet penutup bay drive ( ruang untuk drive pada casing )
2. Masukkan drive dari depan bay dengan terlebih dahulu mengatur seting jumper ( sebagai master
atau slave ) pada drive.
3. Sesuaikan posisi lubang sekerup di drive dan casing lalu pasang sekerup penahan drive.
4. Hubungkan konektor kabel IDE ke drive dan konektor di motherboard (konektor primary dipakai
lebih dulu ).
5. Ulangi langkah 1 sampai 4 untuk setiap pemasangan drive.
6. Bila kabel IDE terhubung kedua drive pastikan perbedaan seting jumper keduanya yakni drive
pertama diset sebagai master dan lainnya sebagai slave.
7. Konektor IDE secondary pada motherboard dapat dipakai untuk menghubungkan dua drive
tambahan.
8. Floppy drive dihubungkan ke konektor khusus floppy di motherboard.
Gb 27. KABEL IDE
Gb 28. PERBEDAAN KABEL IDE SECARA VISUAL.
1
Gb 29. PEMASANGAN KABEL IDE KE MOTHERBOARD.
Gb 30. SLOT UNTUK KABEL IDE HARDDISK.
Gb 31. PEMASANGAN JUMPER HARDDISK.
1
Gb 32. DIAGRAM PEMASANGAN JUMPER.
Gb 33. PROSES PEMASANGAN KABEL IDE KE HARDDISK.
Gb 34. KABEL IDE YANG SUDAH TERPASANG KE HARDDISK.
1
Gb 35. PEMASANGAN JUMPER CD/DVD ROM.
Gb 36. PROSES PEMASANGAN KABEL IDE KE CD/DVD ROM.
Gb 37. PROSES PEMASANGAN KABEL AUDIO KE CD/DVD ROM.
Gb 38. SOCKET KABEL AUDIO DI MOTHERBOARD.
1
Gb 39. PROSES PEMASANGAN KABEL AUDIO KE MOTHERBOARD.
Dalam memasang kabel IDE ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar pin pada komponen
Hardware tidak mengalami kebengkokan apalagi sampai patah. Berikut dibawah ini hal - hal yang perlu
diperhatikan dalam pemasangan kabel IDE :
1. Dalam pemasangan semua kabel IDE perhatikan pengunci dan lubang pin pada kepala kabel IDE
yang terdapat pada kabel IDE itu sendiri.
2. Kabel data untuk floppy memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan dengan untuk Harddisk dan
CD/DVD Rom sehingga ketika anda memasang kabel ini kedalam socket floppy di motherboard,
tidak akan terjadi kesalahan karena bentuk dimensi panjang yang berbeda.
3. Tentukan posisi master dan slave pada Harddisk atau CD/DVD Rom dengan jalan memindahkan
posisi jumper seperti yang terdapat pada diagram jumper dibelakang Hardware. Jika anda
menggunakan satu kabel, Harddisk selalu di posisi master dan CD / DVD Rom buat di posisi slave
serta masukan kabel IDE tersebut satunya lagi ke motherboard ( IDE 1st master berwarna biru
umumnya ).
4. Pasang kabel IDE dengan memperhatikan celah pengunci pada komponen Harddisk, CD/DVD Rom
dan floppy disk serta perhatikan juga posisi pengunci pada kabel IDE itu sendiri.
5. Perhatikan ( dibawah slot RAM ) terdapat socket 3 buah socket dimana yang berwarna biru adalah
IDE 1st master sedangkan yang hitam adalah IDE 2nd master yang memiliki fungsi sebagai
pembeda antara master 1st dan 2nd jika anda memasang lebih dari 1 CD/DVD Rom atau Harddisk
serta socket satunya lagi digunakan untuk floppydisk dan posisi socket ini tidak selalu seperti dalam
gambar, semua tergantung pada motherboardnya masing - masing ( lihat manual book motherboard
anda).
1
7. MEMASANG POWER SUPPLY.
GB 40. MEMASANG POWER SUPPLY KE CASING.
GB 41. MEMASANG BAUT PENAHAN POWER SUPPLY.
Beberapa jenis casing sudah dilengkapi power supply. Bila power supply belum disertakan maka
cara pemasangannya sebagai berikut:
1. Masukkan power supply pada rak di bagian belakang casing. Pasang ke empat buah sekerup
pengunci.
2. Hubungkan konektor power dari power supply ke motherboard. Konektor power jenis ATX hanya
memiliki satu cara pemasangan sehingga tidak akan terbalik. Untuk jenis non ATX dengan dua
konektor yang terpisah maka kabel - kabel ground warna hitam harus ditempatkan bersisian dan
dipasang pada bagian tengah dari konektor power.
1
8. PEMASANGAN KABEL LISTRIK UNTUK SELURUH KOMPONEN HARDWARE.
Gb 42. KABEL POWER UNTUK MOTHERBOARD.
Gb 43. PROSES PEMASANGAN KABEL POWER KE MOTHERBOARD.
Gb 44. PEMASANGAN KABEL POWER YANG SUDAH TERPASANG.
1
Gb 45. SOCKET LISTRIK PADA FLOPPYDISK.
Gb 46. SOCKET LISTRIK POWER SUPPLY UNTUK FLOPPYDISK.
Gb 47. PROSES PEMASANGAN SOCKET KELISTRIKAN UNTUK FLOPPYDISK.
Gb 48. SOCKET LISTRIK POWER SUPPLY UNTUK HARDDISK DAN CD/DVD ROM.
1
Gb 49. PROSES PEMASANGAN SOCKET LISTRIK POWER SUPPLY UNTUK HARDDISK.
Gb 50. PROSES PEMASANGAN SOCKET LISTRIK POWER SUPPLY UNTUK CD/DVD ROM.
Gb 51. SETELAH SOCKET TERPASANG PADA KOMPONEN HARDWARE.
1
GB 52. HUBUNGAN KABEL KONEKTOR DARI SWITCH DI PANEL DEPAN CASING.
Hubungan kabel konektor dari switch di panel depan casing, LED, speaker internal dan port yang
terpasang di depan casing bila ada ke motherboard. Periksa diagram motherboard untuk mencari lokasi
konektor yang tepat.
1
9. PENYELESAIAN AKHIR.
1. Pasang penutup casing dengan menggeser
2. Sambungkan kabel dari catu daya ke soket dinding.
3. Pasang konektor monitor ke port video card.
4. Pasang konektor kabel telepon ke port modem bila ada.
5. Hubungkan konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke port mouse atau port serial
(tergantung jenis mouse).
6. Hubungkan piranti eksternal lainnya seperti speaker, joystick, dan microphone bila ada ke port
yang sesuai. Periksa manual dari card adapter untuk memastikan lokasi port.
GB 53. HASIL AKHIR PERAKITAN KOMPUTER.
1
B. PENGUJIAN.
Komputer yang baru selesai dirakit dapat diuji dengan menjalankan program setup BIOS. Cara
melakukan pengujian dengan program BIOS sebagai berikut:
1. Hidupkan monitor lalu unit sistem. Perhatikan tampilan monitor dan suara dari speaker.
2. Program POST dari BIOS secara otomatis akan mendeteksi hardware yang terpasang dikomputer.
Bila terdapat kesalahan maka tampilan monitor kosong dan speaker mengeluarkan bunyi beep
secara teratur sebagai kode indikasi kesalahan. Periksa referensi kode BIOS untuk mengetahui
indikasi kesalahan yang dimaksud oleh kode beep.
3. Jika tidak terjadi kesalahan maka monitor menampilkan proses eksekusi dari program POST.
Tekan tombol interupsi BIOS sesuai petunjuk di layar untuk masuk ke program setup BIOS.
4. Periksa semua hasil deteksi hardware oleh program setup BIOS. Beberapa setting mungkin harus
dirubah nilainya terutama kapasitas harddisk dan boot sequence.
5. Simpan perubahan seting dan keluar dari setup BIOS.
6. Setelah keluar dari setup BIOS, komputer akan meload Sistem Operasi dengan urutan pencarian
sesuai seting boot sequence pada BIOS. Masukkan diskette atau CD Bootable yang berisi sistem
operasi pada drive pencarian.
C. PENANGANAN MASALAH.
Permasalahan yang umum terjadi dalam perakitan komputer dan penanganannya antara lain:
1. Komputer atau monitor tidak menyala, kemungkinan disebabkan oleh switch atau kabel daya
belum terhubung.
2. Pemasangan Memori yang tidak benar, Motherboard yang baik akan memberi sinyal suara
peringatan bahwa pemasangan memori tidak benar. Check dan pasang dengan benar.
3. Card adapter yang tidak terdeteksi disebabkan oleh pemasangan card belum pas ke slot.
4. LED dari harddisk, floppy atau CD menyala terus, disebabkan kesalahan pemasangan kabel
konektor atau ada pin yang belum pas terhubung.
1
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan.
Perkembangan teknologi komputer yang begitu pesat telah menimbulkan fenomena baru, berupa hadirnya masyarakat yang tidak bisa hidup tanpa adanya komputer. Hal ini merupakan sebuah tantangan sekaligus kabar gembira karena membuktikan bahwa masyarakat Indonesia merupakan masyarakat yang adaptif.
Peranan komputer di dunia ini sangatlah penting. Pekerjaan manusia sangat di bantu dengan adanya kehadiran komputer. Karena pekerjaan manusia pada saat ini sangat tidak bisa di pisahkan oleh peran komputer.
Semoga dengan dibuatnya makalah tentang Perakitan Komputer yang di lengkapi dengan gambar peraga dan penjelasannya. Pembaca dapat mempelajari dan memperaktekannya di dalam kehidupan sehari – hari. Dan juga dapat menambah wawasan bagaimana cara merakit sebuah komputer ( PC ) dengan baik dan benar. Dan juga sesuai dengan urutannya.