Post on 20-Nov-2020
56
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
Penulis mengadakan penelitian di SMP Peradaban Kota Serang
yang bertempat di Komplek Ciloang Jaya, Desa Panggung Jati,
Kecamatan Taktakan, Kota Serang Banten 42116 Telp. (0254) 201362.
Penelitian ini berlangsung mulai bulan Januari 2018 sampai dengan
selesai. Adapun alasan dipilihnya SMP Peradaban Kota Serang dalam
penelitian ini sebagai berikut:
1. Terdapat permasalahan yang menarik untuk diteliti secara
ilmiah
2. Karakter siswa SMP Peradaban yg berbeda dengan sekolah lain.
3. Lokasi Penelitian ini sangat strategis dan mempermudah
kegiatan penelitian baik dari segi waktu, pikiran, tenaga dan
biaya yang diperlukan
1. Gambaran Umum SMP Peradaban Kota Serang
a. Keadaan Sekolah dan Sarana Pendidikan
Penelitian dalam skripsi ini dilaksanakan disebuah
sekolah Menengah Pertama yaitu SMP Peradaban Kota Serang
yang beralamat di Komplek Ciloang Jaya, Desa Panggung Jati,
57
Kecamatan Taktakan, Kota Serang Banten 42116 Telp. (0254)
201362. Kepala sekolah yang bertugas saat ini adalah Agung
Dwi Hartono. ST.
Tujuan didirikan sekolah ini secara umum untuk
mencerdaskan bangsa, dan secara khusus untuk memenuhi
kebutuhan pendidikan bagi masyarakat Kota Serang. Kemajuan
suatu lembaga pendidikan terkadang diukur dari lengkap
tidaknya sarana dan prasarana yang dimiliki, karena dengan
sarana yang cukup akan tercipta ketenangan dan ketekunan bagi
siswa dan guru dalam proses belajar mengajar, sehingga hasil
belajar siswa yang di inginkan dapat tercapai dengan baik.
Berdasarkan observasi yang penulis lakukan, SMP
Peradaban Kota Serang memiliki gedung sekolah yang cukup
memadai dan sarana pendukung yang dapat menunjang kegiatan
disekolah tersebut. Diantara sarana yang melengkapinya adalah
: ruang kepala sekolah, ruang kantor guru, ruang kelas, masjid,
WC/kamar mandi, tempat untuk berwudlu, lapangan olahraga
basket/volly, panggung terbuka, asrama putri, kantin, hotspot,
perpustakaan, laboratorium komputer.
58
b. Keadaan Guru
Sekolah SMP Peradaban Kota Serang memiliki 28 orang
tenaga kerja (karyawan) dan guru, 23 sebagai guru yang terdiri
atas 15 orang sarjana (S1), 3 orang lulusan Magister (S2), 1
orang lulusan (pesantren), 4 orang lulusan (SLTA). Tenaga
kerja atau karyawan sebanyak 5 orang.
Tabel 1
Data Guru SMP Peradaban Kota Serang
No Nama Guru
Jenjang
Pendidikan Mata
Pelajaran
Jurusan di
Perguruan
Tinggi
Jabatan
SLTA S1 S2
1 Agung Dwi
Hartono, ST
IPA
Teknik dan
Sains Kepsek
2 M. Amien Misja,
S.Pd.
Matematika Matematika Wakepsek
3 Hadijah, S.Pd
B. Indonesia
Bahasa dan
Sastra Bendahara
4 Aryeni, S.Pd
IPS Biologi
Wali Kelas,
Guru
5 H.Syamsuddin,S.
Ag
PPKn PKn Guru
6 Agus
Juanda,S.Pd
IPS biologi
Wali Kelas,
Guru
7 Suryana, S. Pd. I
PAI PAI
Wali Kelas,
Guru
8 Drs.Wahid
Fathoni
PAI PAI Guru BK
9 Maghfiroh, S.Pd.
IPA
Bahasa dan
Sastra Guru
10 Dra. Rochmah
Kurniasih
B. Indonesia
Bahasa,
Sastra Guru BK
59
Indonesia
dan daerah
11 Yuyun
Yuniarsih,S.Pd
B. Inggris B. Inggris Guru
12 Ahmadul Hadi
Jaha S.Pd
PJOK PKn Guru
13 Dahlani,S.Ag IPS Biologi Guru
14 Nina
Ernawati,S.Pd
B. Indonesia
Bahasa dan
Sastra Guru
15 Abdiah Jamilah,
S.Pd
Matematika Matematika Guru
16 Gita Gupitasari,
S.Pd. I
PAI PAI Guru
17 Drs. Mujahidin
Ashsidik
Seni Budaya PAI
Wali Kelas,
Guru
18 Abdiah, S.Pd B. Inggris B. Inggris
19 Titi Hustiati Pesantren
Guru
Tahfidz
20 Usri Staff Admin
21 Rahmawati Staff Admin
22 Susi Damayanti TU
23 Adawiyah TU
24 Suwandi Staff Perpus
25 Nadar Rozali OB
26 Kamal OB
27 Syahrul OB
28 Maulana OB
B. Metode Penelitian
Metode yang digunakan penulis adalah penelitian deskriptif
kuantitatif. Penelitian deskriptif lebih menitikberatkan pada
pengumpulan data empiris. Kemudian diolah menggunakan statistik
guna menjawab permasalahan yang ada atau tidak adanya hubungan
60
dua variabel yang diteliti dan prediksi tentang berapa besar kontribusi
variabel bebas dan variabel terikat. Jenis penelitian ini adalah penelitian
kuantitatif yaitu penelitian yang memerlukan angka-angka dalam
meneliti variabel namun data dan angka tersebut dijelaskan secara
deskriptif. Sedangkan penelitian deskriptif merupakan suatu jenis
penelitian yang dimaksudkan untuk menyajikan gambaran lengkap ada
tidaknya pengaruh antara dua variabel.1
Jadi metode deskriptif kuantitatif adalah metode yang
digunakan untuk menafsirkan data yang lengkap dengan fakta yang
terjadi saat penelitian untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh antara
dua variabel. Dalam hal ini penulis melakukan penelitian tentang ada
tidaknya pengaruh hasil belajar siswa pada mata pelajaran agama Islam
dengan cinta lingkungan hidup.
C. Populasi dan Sampel
Populasi adalah keseluruhan dari objek penelitian, yaitu dapat
berupa manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan, gejala, nilai, peristiwa,
sikap hidup dan sebagainya, sehingga objek ini dapat menjadi sumber
1Suharsimi Arikunto, Manajemen Penelitian, (Jakarta: PT Rineka Cipta,
2004) , 326
61
data penelitian.2 Dalam penelitian ini sasaran yang akan dijadikan
objek populasi penelitian oleh penulis adalah siswa kelas VIII SMP
Peradaban Kota Serang.
Sampel adalah memilih beberapa jumlah populasi tertentu dari
keseluruhan populasi.3 Penulis menggunakan teknik pengambilan
sampel, yaitu Probability Sampling, adalah teknik pengambilan sampel
yang memberi peluang sama pada seluruh anggota populasi untuk
menjadi anggota sampel. Adapun dalam penelitian ini adalah 40 orang
siswa dari kelas VIII yang dijadikan sampel untuk mewakili seluruh
kelas VIII yang ada di SMP Peradaban Kota Serang. Jumlah dari
keseluruhan responden adalah 40 orang siswa.
D. Variabel Penelitian
Variabel penelitiannya adalah:
1. Hasil Belajar Siswa (disebut variabel X)
a. Definisi Konsep
Menurut Sukmadinata, hasil belajar atau
achievement merupakan realisasi atau pemekaran dari
2 M. Burhan Bungin, Metode Peneliyian Kuantitatif, (Jakarta: Kencana
Prenada Media Group, 2006), 99 3 S. Nasution, Metode Research, (Jakarta: Bumi Aksara, 2003), 86
62
kecakapan potensial atau kapasitas yang dimiliki
seseorang. Senada dengan ungkapan Darwyan Syah
bahwa hasil belajar meliputi segenap ranah psikologis
yang berubah sebagai akibat pengalaman dan proses
belajar peserta didik.4
b. Definisi Operasional
Hasil belajar siswa dipengaruhi oleh kamampuan
siswa dan kualitas pengajaran. Kualitas pengajaran yang
dimaksud adalah profesional yang dimiliki oleh guru.
Artinya kemampuan dasar guru baik di bidang kognitif
(intelektual), bidang sikap (afektif) dan bidang perilaku
(psikomotorik).
2. Cinta Lingkungan Hidup (disebut Variabel Y)
a. Definisi Konsep
Cinta lingkungan adalah segala sesuatu yang ada
di sekitar manusia serta mempengaruhi kehidupan
manusia baik secara langsung maupun tidak langsung.
4 Donni Juni Priansa, Pengembangan Strategi dan Model Pembelajaran, (
Inovatif, Kreatif, dan Prestatif dalam memahami peserta didik), (Bandung: Pustaka
Setia, 2017), 79
63
Lingkungan dibedakan menjadi dua; lingkungan biotik
dan lingkungan abiotik.
b. Definisi Operasional
Cinta lingkungan Hidup dapat diartikan sebagai
segala sesuatu yang mengitari kehidupan, baik berupa
fisik seperti alam jagat raya dengan segala isinya,
maupun berupa nonfisik, seperti suasana kehidupan
beragama, nilai-nilai dan adat istiadat yang berlaku di
masyarakat, ilmu pengetahuan dan kebudayaan yang
berkembang, serta teknologi.5
E. Pengumpulan Data
Setelah desain penelitian dirancang, maka berikutnya adalah
merancang instrumen penelitian. bentuk instrumen ada yang berupa tes
(tulisan, lisan, perbuatan) dan non tes (observasi, wawancara dan
angket).
Untuk mendapatkan data yang diperlukan, maka instrumen
penelitian yang dipergunakan dalam penelitian ini, sebgai berikut:
5 Nata Abuddin, Ilmu Pendidikan Islam, (Jakarta: Kencana, 2010), 291
64
a. Observasi
Observasi merupakan cara pengumpulan data yang
dilakukan dengan cara mengadakan pengamatan kepada objek baik
secara langsung maupun tidak langsung dengan tujuan untuk
meneliti dan mengetahui fenomena-fenomena yang terjadi di SMP
Peradaban Kota Serang.
Observasi yang dilakukan adalah observasi non partisipan,
yaitu peneliti hanya melakukan pengamatan tanpa terlibat dalam
kegiatan yang dilakukan oleh para responden. Hal-hal yang
diobservasi adalah apa-apa yang berhubungan dengan SMP
Peradaban Kota Serang pada umumnya dan hal-hal yang berkaitan
dengan penelitian pada khususnya. Adapun data yang terkumpul
melalui pengamatan tersebut meliputi: Sejarah sekolah, daftar guru
dan keadaan siswa.
b. Wawancara
Wawancara adalah suatu cara yang digunakan untuk
mendapatkan jawaban dari responden dengan jalan Tanya jawab
sepihak. Dikatakan sepihak karena dalam wawancara ini responden
tidak diberi kesempatan untuk mengajukan pertanyaan.
65
Jenis wawancara yang digunakan dalam penelitian ini
adalah wawancara bebas terpimpin, yaitu proses tanya jawab yang
memberikan kesempatan kepada responden untuk bebas
mengemukakan jawaban-jawaban sesuai dengan keadaan dirinya.
Wawancara ini ditujukan kepada Wakil Kepala Sekolah
(Wakasek) Bidang kesiswaan dan beberapa responden yang
dibutuhkan, dengan tujuan untuk melengkapi data penelitian dan
mempoeroleh gambaran tentang “pengaruh hasil belajar siswa pada
mata pelajaran agama Islam terhadap cinta lingkungan hidup”.
c. Angket
Angket adalah pertanyaan-pertanyaan yang tersusun secara
sistematis serta telah tersedia jawabannya dengan bentuk pilihan
yang disebarkan pada responden penelitian yaitu siswa yang
ditetapkan sebagai sampel penelitian. Selanjutnya angket tersebut
disebarkan pada 40 responden dari 40 populasi siswa/siswi kelas
VIII. Dalam teknik penyebaran angket penulis mnyebarkan kepada
responden tersebut. Penulis memakai daftar absen sebagai acuan
dalam penentuan sampel. Kemudian Sampel diambil dari nomor
absen siswa berdasarkan data dari absen tersebut.
66
F. Instrumen Penelitian
a) Kisi-kisi Intrumen
1. Hasil Belajar Siswa Variabel (X)
Variabel Indikator No. Butir
Instrumen Jumlah
+ -
Hasil belajar
siswa (X)
1. Alqur’an dan Hadits
2. Keimanan
3. Akidah Akhlak
4. Fiqh/Ibadah
5. Sejarah
1,2
4,5
7
10
13,14
3
6
8,9
11,12
15
3
3
3
3
3
2. Cinta Lingkungan Hidup Siswa Variabel (Y)
Variabel Indikator No. Butir
Instrumen Jumlah
+ -
Cinta
Lingkungan
Hidup (Y)
1. Buang sampah pada tempatnya
2. Cinta terhadap lingkungan sekitar
3. Gotong royong
4. Empati terhadap lingkungan
5. Tidak acuh ketika ada sampah
6. Saling Membantu
7. Mengetahui Pentingnya menjaga
lingkungan
8. Tanggung jawab
1
3
5
7
9
11
13,14
16,17
19,20
2
4
6
8
10
12
15
18
2
2
2
2
2
2
3
3
2
67
9. Disiplin
G. Teknik Analisa Data
Dalam teknik analisis data, sebagai langkah awal ialah
dengan pembuatan dan penyebaran angket yang kemudian hasilnya
dapat dianalisis melalui data statistik. Teknik pengumpulan data
dilakukan dengan observasi dan penyebaran angket.
1. Kuantifikasi Data
Data hasil penyebaran angket sebelum dianalisis terlebih
dahulu dikuantifikasi dengan skala likert, yaitu:
a. Jawaban (a) diberi skor : 5
b. Jawaban (b) diberi skor : 4
c. Jawaban (c) diberi skor : 3
d. Jawaban (d) diberi skor : 2
e. Jawaban (e) diberi skor : 1
Untuk jawaban yang positif, sedangkan jawaban yang
negatif berlaku sebaliknya.6
6 Subana, Statistik Pendidikan, (Bandung: CV. Pustaka Setia, 2000), 33
68
2. Mengurutkan data hasil angket
1) Menentukan range dengan rumus :
+ 1
Keterangan :
R = Range atau rentang
H = Higest Score (Skor tertinggi)
L = Lowest Score (Skor terkecil)
1 = Bilangan Konstan7
2) Menentukan banyak kelas dengan rumus :
Keterangan :
K = Banyak kelas
N = Banyaknya data
3,3 = Bilangan konstan8
3) Menentukan panjang kelas dengan rumus :
Keterangan :
P = Panjang kelas
R = Range / rentang
7 Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan, (Jakarta: PT. Raja
Grafindo Persada, 2012), 52 8 Sudjana, Metode Statistik, (Bandung: Tarsito, 2002), 47
69
K = Banyak kelas
4) Membuat tabel distribusi frekuensi masing-masing variabel
5) Membuat normalitas dari masing-masing variabel dengan
cara :
a. Menghitung mean dengan rumus :
∑
Keterangan :
= Mean (jumlah yang akan dicari)
∑ = Jumlah nilai yang ada
N = Jumlah data9
b. Menghitung median dengan rumus :
{
⁄
}
Keterangan :
Me = Median (jumlah yang akan dicari)
B = Batas bawah kelas median
P = Panjang kelas median
N = Jumlah data
9Suharsimi Arikunto, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta: Bumi
Aksara, 1999) 226
70
Fkb= Frekuensi kumulatif yang terletak di bawah
interval yang mengandung median
f = Banyaknya frekuensi kelas median10
c. Menghitung modus dengan rumus :
{
}
Keterangan :
Mo = Modus (jumlah yang akan dicari)
B = Batas bawah kelas modus
P = Panjang kelas modus
b1 = Frekuensi Modus-Frekuensi Sebelum
Modus
b2 = Frekuensi Modus-Frekuensi Sesudah
Modus11
d. Menghitung Standar Deviasi dengan rumus :
√∑
Keterangan :
SD = Standar Deviasi
10
Ridwan, Dasar-Dasar Statistik, (Bandung: Alfabeta, 2008), 120 11
Sudjana, Loc. Cit, 77
71
∑ = Jumlah hasil perkalian antara frekuensi
masing-masing skor dengan deviasi
skor yang telah dikuadratkan
N = Number Of Cases
e. Analisis tes normalitas, dengan rumus :
1. Menghitung Z Batas Kelas dengan rumus :
Keterangan :
BK = Batas Kelas
x = Nilai Rata-Rata
SD = Standar Deviasi 12
2. Menghitung Chi Kuadrat (X2) dengan rumus:
∑
Keterangan :
X2 = Chi Kuadrat
fo = Frekuensi yang di observasi
fh = Frekuensi yang di harapkan13
12
Ridwan, Op. Cit, 189 13
Ibid, 197
72
f. Menghitung derajat kebebasan ( dk ) dengan rumus :
Dk = k –1
g. Menghitung koefesien korelasi product moment,
dengan rumus:
1. Analisis Regresi dengan rumus :
∑ ∑ ∑ ∑
∑ ∑
∑ ∑ ∑
∑ ∑
2. Analisis Korelasi
Analisis ini digunakan untuk mengetahui
hubungan atau pengaruh antara variabel (X)
Pengaruh pendidikan agama Islam dan (Y)
yaitu tentang lingkungan hidup siswa.
Dengan Rumus :
∑ ∑ ∑
√{ ∑ ∑ }{ ∑ ∑ }
Keterangan:
xyr = Angka Indeks korelasi “r” product
moment/koefisien korelasi antara
Variabel X dan Y
73
N = Number of cases/Jumlah Subjek Penelitian
XY= Jumlah hasil perkalian antara skor X
dan skor Y
X = Jumlah skor asli variabel X
Y = Jumlah skor asli variabel Y
14
h. Memberikan interprestasi terhadap skor koefisien
kriteria sebagai berikut :
0,00-0,20 = Korelasi sangat rendah
0,20-0,40 = Korelasi rendah
0, 40-0,60 = Korelasi cukup
0,60-0,80 = Korelasi tinggi
0,80-1,00 = Korelasi sangat tinggi15
i. Menguji Hipotesis dengan rumus :
√
√
j. Untuk menguji adanya Pengaruh (Kontribusi)
Variabel X terhadap Variabel Y yaitu dengan
menentukan Koefisien Determinasi (KD) dengan
rumus:
14
Suharsimi Arikunto, Loc. Cit,. 73 15
Ibid, 75
74
KD = 2r x 100%
Keterangan:
KD = Koefisien Determinasi
2r = Nilai r berasal dari Hasil Perhitungan
rxy
Dalam hal ini diketahui pada taraf mana “Pengaruh hasil belajar
siswa pada mata pelajaran agama Islam terhadap cinta lingkungan
hidup” yang diperoleh dari hasil penelitian.