Post on 06-Feb-2018
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
Dinas Perindag Provinsi Jambi 2013
Hal _ 13
BAB II. PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA Dalam rangka melaksanakan tugas pokok
dan fungsinya agar efektif, efisien dan
akuntabel, Dinas Perindustrian dan
Perdagangan Provinsi Jambi berpedoman
pada dokumen perencanaan yang terdapat
pada :
1. RPJMD Provinsi Jambi 2010-2015
2. Rencana Strategis (Renstra) Dinas
Perindustrian dan Perdagangan Provinsi
Jambi 2010-2015
3. Penetapan Kinerja 2013
2.1. RPJMD Provinsi Jambi
2010-2015
RPJMD Provinsi Jambi 2010 2015
merupakan rencana pembangunan tahap
kedua dari pelaksanaan Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah 2005-
2025. RPJMD memuat tentang visi, misi dan
program prioritas Gubernur dan Wakil
Gubernur Jambi periode 2010-2015, adapun
Visi Pembangunan yang ditetapkan untuk
tahun 2010 2015 tersebut, yaitu :
EKONOMI MAJU, AMAN, ADIL DAN
SEJAHTERA J A M B I E M A S 2015
Dalam rangka mewujudkan visi tersebut,
ditetapkan 5 (lima) Misi Pembangunan Provinsi
Jambi Tahun 2010 2015, sebagai berikut:
1. Meningkatkan Kualitas dan Ketersediaan
Infrastruktur Pelayanan Umum;
2. Meningkatkan Kualitas Pendidikan,
Kesehatan, Kehidupan Beragama dan
Berbudaya;
3. Meningkatkan Perekonomian Daerah dan
Pendapatan Masyarakat berbasis Agribisnis
dan Agroindustri;
4. Meningkatkan Pengelolaan Sumberdaya
Alam yang Optimal dan Berwawasan
Lingkungan;
5. Meningkatkan Tata Pemerintahan yang baik,
Jaminan Kepastian dan Perlindungan
Hukum serta Kesetaraan Gender
Berdasarkan rumusan Visi dan Misi dan
mengacu serta selaras dengan arahan tehnis
operasional dokumen Rencana Pembangunan
Jangka Menengah (RPJM) Nasional Tahun
2009 2014 dan Rencana Pembangunan
Jangka Panjang (RPJP) Provinsi Jambi Tahun
2005 - 2025, maka dalam rangka mewujudkan
capaian keberhasilan pembangunan Provinsi
Jambi mendefinisikan fokus utama pem-
bangunan pada program prioritas Provinsi
Jambi 2010-2015 sebagai berikut :
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
Dinas Perindag Provinsi Jambi 2013
Hal _ 14
1. Peningkatan infrastruktur wilayah dan
Pelayanan umum, dengan fokus :
a. Percepatan Pembangunan Infrastruktur
jalan dan jembatan serta infrastruktur
Listrik
b. Meningkatkan Kualitas dan Ketersediaan
Jaringan Irigasi dan Air Bersih
c. Percepatan Pembangunan Infrastruktur
Pendidikan, Kesehatan dan Perumahan
2. Meningkatkan Kualitas Pendidikan dan
Kesehatan serta sosial budaya, dengan
fokus :
a. Pemerataan Akses Terhadap Pendidik-
an Berkualitas
b. Peningkatan Peran Agama dan Budaya
Dalam Pembangunan
c. Peningkatan Peran Pemuda dan
Pemudi Olahraga
d. Peningkatan Perlindungan dan Ke-
sejahteraan Sosial
e. Peningkatan Kualitas Layanan
Kesehatan dan Pendidikan
3. Pengembangan ekonomi rakyat,
investasi dan kepariwisataan, dengan
fokus :
a. Meningkatkan Perekonomian Daerah
b. Meningkatkan kepariwisataan daerah
4. Ketahanan pangan dan sumberdaya
alam serta Lingkungan hidup, dengan
fokus :
a. Peningkatan Pembangunan Pertanian
dan Ketahanan Pangan
b. Peningkatan Kualitas dan Kelestarian
Sumber Daya mineral, Air, Lahan dan
energi yang dapat diperbarukan.
c. Peningkatan kualitas pengelolaan mitigasi
perubahan iklim dan kelestarian
lingkungan hidup
5. Penataan Tata Pemerintahan yang baik,
dengan fokus :
a. Peningkatan Tata Pemerintahan Yang
Baik
b. Peningkatan Jaminan Kepastian dan
Perlindungan Hukum
Berbagai program prioritas tersebut akan
didukung oleh rangkaian program sesuai
dengan Urusan Wajib dan Urusan Pilihan yang
dilaksanakan oleh SKPD di lingkungan
Pemerintah Provinsi Jambi. Adapun penetapan
program pembangunan dan penanganan
urusan pembangunan yang disesuaikan
dengan misi pembangunan daerah.
Didalam Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jambi
Tahun 2010-2015, menempatkan
pembangunan di bidang perindustrian dan
perdagangan terutama untuk mendukung Misi
3 (tiga) yaitu Pengembangan ekonomi
rakyat, investasi dan kepariwisataan .
Dalam upaya mewujudkan Misi ke 3 (tiga)
tersebut, maka program pembangunan khusus
urusan pilihan Bidang Industri dan
Perdagangan yang dilaksanakan adalah
sebagai berikut :
a. Urusan Pilihan Industri, melalui program
antara lain:
(1) Program Peningkatan Kemampuan
Teknologi Industri.
(2) Program Pengembangan Industri Kecil
dan menengah.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
Dinas Perindag Provinsi Jambi 2013
Hal _ 15
(3) Program Penataan Struktur Industri
b. Urusan Pilihan Perdagangan, melalui
program antara lain :
(1) Program Peningkatan dan
Pengembangan Ekspor.
(2) Program Peningkatan Efisiensi
Perdagangan Dalam Negeri.
(3) Program Perlindungan Konsumen dan
Pengaman Perdagangan.
(4) Program Pengembangan Standarisasi
Nasional.
2.2. Renstra Disperindag Provinsi Jambi
2010-2015
Renstra Dinas Perindustrian dan
Perdagangan Provinsi Jambi Tahun 2010-
2015 merupakan perencanaan jangka
menengah yang berisikan tentang gambaran
sasaran atau kondisi hasil yang akan dicapai
dalam kurun waktu lima tahun oleh Dinas
Perindustrian dan Perdagangan Provinsi
Jambi beserta strategi yang akan dilakukan
untuk mencapai sasaran sesuai dengan
tugas, fungsi dan peran yang diamanahkan.
a. Visi
Besarnya tantangan sebagai
konsekuensi dari adanya era reformasi dan
peningkatan persaingan di era globalisasi
serta tuntutan masyarakat akan pelayanan
prima, ditambah kurangnya sumberdaya
manusia yang memenuhi persyaratan
kualitas, mendorong Dinas Perindustrian dan
Perdagangan Provinsi Jambi mempersiap-kan
diri dan berupaya menangkap peluang-
peluang baru.
Untuk tetap eksis dan unggul dalam suatu
tahapan yang konsisten, konsekuen dan
berkelanjutan, maka Disperindag harus
meningkatkan akuntabilitas kinerja yang
berorientasi pada pencapaian hasil dan
manfaat yang dituangkan dalam Visi.
Visi adalah suatu gambaran dan harapan
yang menantang tentang keadaan masa depan
yang berisikan cita dan citra yang ingin
diwujudkan oleh suatu organisasi, atau
pandangan jauh ke depan, ke mana dan
bagaimana suatu organisasi akan di bawa dan
berkarya agar tetap eksis, antisipatif, inovatif
serta produktif.
Dengan pengertian tersebut, maka visi
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi
Jambi yang ingin dicapai yakni :
Industrialisasi, Perdagangan sebagai
Motor Penggerak Ekonomi menuju Jambi
Emas 2010-2015
b. Misi
Misi adalah sesuatu yang harus diemban
dan dilaksanakan oleh organisasi agar
tujuannya dapat terlaksana dan berhasil
dengan optimal serta sesuai dengan visi yang
diinginkan. Dengan pernyataan Misi
diharapkan seluruh aparatur Disperindag
Provinsi Jambi dan pihak-pihak yang
berkepentingan (costumer dan stakeholders)
dapat mengenali tugas pokok dan fungsi
organisasi serta dapat mengetahui peran dan
program-programnya serta hasil dan manfaat
yang akan diperoleh di waktu-waktu
mendatang.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
Dinas Perindag Provinsi Jambi 2013
Hal _ 16
Guna mewujudkan Visi tersebut diatas
Dinas Perindustrian dan Perdagangan
Provinsi Jambi telah menetapkan 4 Misi yang
diemban sebagai berikut :
1. Meningkatnya kinerja usaha industri yang
bertumpuh pada keunggulan daerah.
2. Meningkatnya kinerja usaha perdagangan
dalam negeri
3. Meningkatnya kinerja ekspor non migas
4. Meningkatnya Pendapatan Asli Daerah
(PAD) dan mendorong kelancaran
distribusi dan ketersediaan bahan
kebutuhan pokok masyarakat.
c. Tujuan
Pembangunan industri dan
perdagangan merupakan bagian dari
pembangunan nasional, oleh sebab itu
pembangunan sektor industri dan
perdagangan harus diarahkan untuk menjadi
industri dan perdagangan yang mampu
memberikan sumbangan berarti bagi
pembangunan ekonomi, sosial dan budaya
Indonesia. Pembangunan sektor industri dan
perdagangan tidak hanya ditujukan untuk
mengatasi permasalahan dan kelemahan di
sector industri dan perdagangan yang
disebakan oleh melemahnya daya saing dan
krisis global yang melanda dunia saat ini saja,
melainkan juga harus mampu turut mengatasi
permasalahan nasional dan daerah serta
meletakan dasar-dasar pembangunan industri
dan perdagangan andalan masa depan.
Secara kuantitatif, peran industri dan
perdagangan ini harus harus tampak pada
kontribusi dalam bentuk Produk Domestik
Bruto (PDRB), baik kontribusi
secara menyeluruh maupun setiap
cabang industri dan perdagangan. Dengan
memperhatikan Visi dan Misi Dinas
Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jambi
sebagaimana yang telah ditetapkan diatas,
maka Visi dan Misi tersebut perlu dirumuskan
kedalam bentuk yang lebih terarah dan
operasional berupa tujuan yang hendak
dicapai dalam perencanaan strategis Dinas
Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jambi
periode 2010-2015 yaitu :
1. Peningkatan usaha industri di Provinsi
Jambi.
2. Peningkatan usaha perdagangan dalam
negeri di Provinsi Jambi.
3. Peningkatan akses ekspor non migas dan
peningkatkan kapasitas pelayanan kepada
pelaku usaha perdagangan luar negeri
4. Terwujudnya peningkatan Pendapatan Asli
Daerah (PAD) Provinsi Jambi serta
kelancaran distribusi dan ketersediaan
bahan kebutuhan pokok masyarakat.
d. Sasaran
Kondisi sektor industri dan perdagangan
pada lima tahun yang akan datang tidak bisa
dilepaskan dari keadaan perekonomian dalam
negeri saat ini dan proyeksinya untuk lima
tahun mendatang. Seperti telah dijelaskan
sebelumnya, ada keinginan kuat untuk lebih
meningkat peran industri tertutama industri kecil
dan menengah di semua cabang industri serta
peran perdagangan. Untuk itu diharapkan
terjadinya peningkatan peran industri dan
perdagangan mulai tahun 2010 sampai tahun
2015.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
Dinas Perindag Provinsi Jambi 2013
Hal _ 17
TUJUAN 1
PENINGKATAN USAHA INDUSTRI DI
PROVINSI JAMBI
Sasaran yang ingin dicapai antara lain :
Tumbuh dan berkembangnya usaha industri
kecil, menengah dan besar, dengan Indikator
Kinerja :
1. Jumlah Usaha Industri Kecil, Menengah
dan Besar ;
2. Jumlah Tenaga Kerja Industri Kecil,
Menengah dan Besar ;
3. Jumlah Nilai Investasi yang Tertanam di
Industri Kecil, Menengah dan Besar ;
4. Jumlah Nilai Produksi di Industri Kecil,
Menengah dan Besar.
TUJUAN 2
PENINGKATAN USAHA PERDAGANGAN
DALAM NEGERI DI PROVINSI JAMBI
Sasaran yang ingin dicapai antara lain :
Tumbuh dan berkembangnya usaha
perdagangan dalam negeri, dengan Indikator
Kinerja :
1. Jumlah Usaha Perdagangan ;
2. Jumlah Aktivitas Perdagangan melalui
kegiatan Pasar Lelang Agro ;
3. Jumlah Aktivitas Perdagangan melalui
kegiatan Pasar Lelang Karet.
TUJUAN 3
PENINGKATAN AKSES EKSPOR NON
MIGAS DAN PENINGKATAN KAPASITAS
PELAYANAN KEPADA PELAKU USAHA
PERDAGANGAN LUAR NEGERI.
Sasaran yang ingin dicapai antara lain:
Meningkatnya ekspor non migas dalam
perkuatan neraca perdagangan daerah, dengan
Indikator Kinerja :
1. Jumlah Nilai Ekspor Non Migas ;
2. Jumlah Surplus Neraca Perdagangan
Daerah Jambi.
TUJUAN 4
TERWUJUDNYA PENINGKATAN PEN-
DAPATAN ASLI DAERAH (PAD) PROVINSI
JAMBI SERTA KELANCARAN DISTRIBUSI
DAN KETERSEDIAN BAHAN KEBUTUHAN
POKOK MASYARAKAT,
Sasaran yang ingin dicapai antara lain:
Meningkatnya Pendapatan Asli Daerah (PAD)
dari jasa pelayanan UPTD Metrologi dan
UPTD BPSMB serta terciptanya kelancaran
distribusi dan ketersediaan bahan kebutuhan
pokok masyarakat, dengan Indikator Kinerja :
1. Jumlah Jasa Pelayanan Pengujian Mutu
Komoditi Ekspor ;
2. Jumlah Penerimaan PAD Retribusi
Pengujian Mutu Sampel Produk ;
3. Jumlah Jasa Pelayanan Tera Alat UTTP
Pelayanan Kemetrologian Provinsi Jambi ;
4. Jumlah Penerimaan PAD Retribusi Jasa
Kemetrologian Legal.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
Dinas Perindag Provinsi Jambi 2013
Hal _ 18
Gambar 10. Keterkaitan Misi, Tujuan dan Sasaran Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jambi Tahun 2010-2015
e. Strategi
Strategi adalah langkah-langkah
berisikan program indikatif untuk mewujudkan
visi dan misi. Untuk mencapai Visi dan Misi
Dinas Perindustrian dan Perdagangan
Provinsi Jambi tersebut, maka kiranya perlu
disusun strategi yang didalamnya memuat
upaya untuk mencapai tujuan dan sasaran
yang akan dijabarkan kedalam kebijakan-
kebijakan dan program-program serta
merupakan faktor penting dalam proses
perencanaan.
Strategi sebagai rencana menyeluruh
dan terpadu dari kinerja Dinas Perindustrian
dan Perdagangan Provinsi Jambi dalam
mencapai tujuannya, yaitu:
1. Mengoptimalkan fungsi pembinaan dan
pelayanan kepada pelaku usaha
bekerjasama dengan instansi terkait dan
dukungan dari Pemerintah daerah/pusat.
2. Mengintensifkan pengawasan dan
penertiban terhadap peredaran produk
dalam negeri yang tidak memenuhi
ketentuan.
3. Peningkatan daya saing daerah dalam
kompetisi perdagangan bebas dan
perkembangan industri yang pesat.
4. Meminimalisasi tingkat kesulitan dan
tantangan yang dihadapi dalam persaingan
pasar Global.
f. Kebijakan
Sejalan dengan arah kebijakan nasional
1. Meningkatnya
kinerja usaha industri
yang bertumpu
pada keunggulan
daerah
2. Meningkatnya
kinerja usaha
perdagangan dalam
negeri
3. Meningkatnya kinerja
ekspor non migas
4. Meningkatnya PAD dan
mendorong kelancaran
distribusi dan ketersedia-
an bahan kebutuhan
pokok masyarakat
M I S I
T U J U A N
2. Peningkatan
Usaha Perdagangan
Dalam Negeri di
Provinsi Jambi
1. Peningkatan
Usaha Industri di
Provinsi Jambi
3.Peningkatan Akses
Ekspor Non Migas dan
Peningkatan Kapasitas
Pelayanan kepada Pelaku
Usaha Perdagangan Luar
Negeri
4. Terwujudnya
Peningkatan PAD
Provinsi Jambi serta
Kelancaran Distribusi
dan Ketersediaan Bahan
Kebutuhan Pook
Masyarakat
S A S A R A N
1.Tumbuh dan
Berkembangnya
Usaha Industri Kecil,
Menengah dan Besar
2. Tumbuh dan
Berkembangnya
Usaha Perdagangan
Dalam Negeri
3. Meningkatnya Ekspor
Non Migas Dalam
Perkuatan Perdagangan
Daerah
4. Meningkatnya PAD
dari Jasa Pelayanan
UPTD Metrologi dan
UPTD BPSMB serta
Terciptanya Kelancaran
Distribusi Ketersediaan
Bahan Pokok
Masyarakat
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
Dinas Perindag Provinsi Jambi 2013
Hal _ 19
dan prioritas pembangunan daerah,
kebijakan yang dilakukan dalam melanjutkan
Pembangunan sektor industri dan
perdagangan di Provinsi Jambi, yaitu :
1. Mendorong pertumbuhan industri kecil,
menengah dan besar berbasis
kompetensi daerah
2. Pengembangan sentra-sentra produksi
industri kecil di pedesaan
3. Pertumbuhan kawasan industri Wilayah
Timur Provinsi Jambi.
4. Mendukung pelaksanaan program
revitalisasi pertanian dan UKM dalam
mengentaskan kemiskinan.
5. Mendorong pengembangan usaha
perdagangan yang efisien, berdaya saing
dan berorientasi pasar ekspor. g. Program dan Kegiatan
Pada tahun 2013 ini program dan
kegiatan yang dilaksanakan di Dinas
Perindustrian dan Perdagangan Daerah
Provinsi Jambi terbagi dalam 11 (sebelas)
Program dan 55 (lima puluh lima) kegiatan
yang dibiayai melalui dana APBD Provinsi
Jambi Tahun 2013, dengan rincian yaitu 4
(empat) program dan 22 (dua puluh dua)
kegiatan merupakan urusan rutin sedangkan
7 (tujuh) program dan 33 (tiga puluh tiga)
kegiatan merupakan urusan pilihan Dinas
Perindustrian dan Perdagangan Daerah
Provinsi Jambi. Adapun program dan kegiatan
dimaksud adalah sebagai berikut :
A. Urusan Rutin I. Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran
Kegiatan pokok yang dilaksanakan terdiri dari
11 kegiatan yaitu :
1. Penyediaan Jasa Surat Menyurat
2. Penyediaan Komunikasi sumber Daya Air
dan Listrik
3. Penyediaan Jasa Peralatan dan
Perlengkapan Kantor
4. Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan
5. Penyediaan Alat Tulis kantor
6. Penyediaan Barang Cetakan dan
Penggandaan
7. Penyediaan Komponen Instalasi
Listrik/Penerangan Bangunan Kantor
8. Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan
Kantor
9. Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan
Perundang-Undangan
10. Penyediaan Makanan dan Minuman
11. Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke
Luar Daerah
II. Program Peningkatan Sarana dan
Prasarana Aparatur
Kegiatan pokok yang dilaksanakan terdiri dari 8
kegiatan yaitu
1. Pengadaan Kendaraaan Dinas/Operasional
2. Pengadaan Peralatan Gedung Kantor
3. Pengadaan Meubeler
4. Pengadaan Komputer
5. Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor
6. Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan
Dinas/Operasional
7. Pemeliharaan Rutin /Berkala Pelaratan
Gedung Kantor
8. Rehabilitasi Sedang/Berat Gedung Kantor
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
Dinas Perindag Provinsi Jambi 2013
Hal _ 20
III. Program Peningkatan Disiplin
Aparatur
Kegiatan pokok yang dilaksanakan terdiri dari
1 kegiatan yaitu :
1. Pengadaan Pakaian Dinas beserta
Perlengkapannya
IIV. Program Peningkatan Kapasitas
Sumber Daya Aparatur
Kegiatan pokok yang dilaksanakan terdiri dari
1 kegiatan yaitu :
1. Kursus, Pelatihan, Sosialisasi dan
Bimbingan Teknis
V. Program Peningkatan
Pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan SKPD
Kegiatan pokok yang dilaksanakan terdiri dari
1 kegiatan yaitu :
1. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan
Iktisar Realisasi Kinerja
B. Urusan Pilihan
I. Program Perlindungan Konsumen dan
Pengamanan Perdagangan
Kegiatan pokok yang dilaksanakan terdiri dari
7 kegiatan yaitu :
1. Penguatan Sistem dan Pengawasan
Barang Beredar dan Jasa
2. Pengembangan Infrastruktur Lembaga
Laboratorium UPTD Kemetrologian
3. Dukungan dan Fasilitasi Pasar Murah
4. Kalibrasi dan Verifikasi Peralatan Standar Lab Kemetrologian
5. Tera ulang UTTP (Ukur, Takar Timbangan
dan Kelengkapannya) Kemetrologian
6. Pengawasan UTTP dan BDKT
7. Sosialisasi Kebijakan Kemetrologian dan
Perlindungan Konsumen
II. Program Pengembangan Industri Kecil, Menengah dan Besar
Kegiatan pokok yang dilaksanakan terdiri dari
11 kegiatan yaitu :
1. Pelatihan Pengolahan Aneka Makanan Se-
Provinsi Jambi
2. Pameran dan Promosi IK Regional dan
Lokal Provinsi Jambi
3. Pelatihan Motivator KUB Industri
4. Penguatan Kelembagaan Usaha Industri
Kecil
5. Fasilitasi dan dukungan pengembangan
kegiatan rumah tenun di Jambi
6. Bimteks Produksi Makanan Olahan
Unggulan Daerah
7. Bimteks dalam rangka Pengembangan
Produk unggulan di Kota Mandiri Terpadu
8. Pelatihan dan bantuan mesin peralatan
pembuatan sparepart kendaraan roda dua
dari karet
9. Pengawasan Teknis Pengembangan
AMDK dan Kompon
10. Fasilitasi Pengembangan Perajin/IKM se
Provinsi Jambi
11. Pelatihan Desain Batik Tulis, Pewarna Batik
dan Pembuatan Canting Batik
III. Program Penataan Struktur Industri
Kegiatan pokok yang dilaksanakan terdiri dari 2
kegiatan yaitu :
1. Pelatihan dan Bantuan Mesin Peralatan
Pembuatan Barang Jadi dari Latek
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
Dinas Perindag Provinsi Jambi 2013
Hal _ 21
2. Pengembangan Otomotif dan Alat angkut
(magang pembuatan sparepart
kendaraan roda dua di Bandung Jawa
Barat)
IV. Program Peningkatan Efisiensi
Perdagangan Dalam Negeri
Kegiatan pokok yang dilaksanakan terdiri dari
4 kegiatan yaitu :
1. Dukungan dan Pengembangan Pasar
Lelang Karet.
2. Penguatan Kelembagaan Usaha Dagang
Kecil Informal.
3. Promosi Penggunaan Produksi Dalam
Negeri.
4. Inventarisasi Pendataan Sarana Perdagang
-an
V. Program Peningkatan Kemampuan
Teknologi Industri
Kegiatan pokok yang dilaksanakan terdiri dari
1 kegiatan yaitu :
1. Pengembangan dan Pelayanan Teknologi
Industri
VI. Peningkatan dan Pengembangan
Ekspor
Kegiatan pokok yang dilaksanakan terdiri dari 3
kegiatan yaitu :
1. Pameran Luar Negeri
2. Peningkatan SDM PLN
3. Forum Koordinas Peningkatan Kinerja
Ekspor Daerah
VII. Program Pengembangan Standarisasi
Nasional
Kegiatan pokok yang dilaksanakan terdiri dari 5
kegiatan yaitu :
1. Pengembangan Infrastruktur Kelembagaan
Standarisasi
2. Pengawasan dan Pengendalian Mutu
Barang SNI Wajib Pasaran
3. Peningkatan Kapasitas Lab. Penguji Mutu
Barang Ekspor dan Impor
4. Sosialisasi Laboratorium Kalibrasi yang
sudah terakreditasi
5. Penambahan peralatan dan bahan uji serta
perawatan Laboratorium
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
Dinas Perindag Provinsi Jambi 2013
Hal _ 22
Tabel 1. Hubungan antara Tujuan dan Sasaran dengan Program (Pilihan)
Tujuan Sasaran Program
Peningkatan usaha industri di Provinsi Jambi
Tumbuh dan berkembangnya usaha industri kecil, menengah dan besar.
- Penataan Struktur Industri
- Pengembangan Industri Kecil Menengah dan Besar
- Peningkatan Kemampuan Teknologi
Peningkatan kemampuan dan kualitas produk dalam negeri
Tumbuh dan berkembangnya usaha perdagangan dalam negeri
- Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri
Peningkatan akses ekspor non migas dan peningkatan kapasitas pelayanan kepada pelaku usaha perdagangan
Meningkatnya ekspor non migas dalam perkuatan neraca perdagangan daerah
- Peningkatan dan Pengembangan Ekspor
Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi Jambi dan kelancaran distribusi dan ketersediaan bahan kebutuhan pokok masyarakat
Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari Jasa Pelayanan UPTD Metrologi dan UPTD BPSMB serta terciptanya kelancaran distribusi dan ketersediaan bahan kebutuhan pokok masyarakat
- Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan
- Pengembangan Standarisasi Nasional
h. Indikator Kinerja Utama (IKU)
Sebagaimana telah diatur dalam Pasal 3
dan Pasal 4 Peraturan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor
PER/9/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman
Penetapan Indikator Kinerja Utama di
Lingkungan Instansi Pemerintah, maka Dinas
Perindustrian dan Perdagangan Provinsi
Jambi selaku Instansi Pemerintah Daerah
perlu menetapkan Keputusan Menteri
dimaksud.
Hal ini sejalan dengan penyempurnaan
Sistem Akuntabilitas Instansi Pemerintah
(SAKIP) sebagaimana yang telah di-
selenggarakan oleh Dinas Perindustrian dan
Perdagangan Provinsi Jambi sesuai amanat
Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999
tentang Penyelenggaraan Akuntabilitas Instansi
Pemerintah.
IKU (Key Performance Indikator) adalah
ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan
sasaran strategis organisasi.
Indikator kinerja Utama Dinas
Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jambi
untuk periode waktu tahun 2010-2015 sesuai
periode Renstra adalah sebagaimana Tabel 2
dibawah ini :
Tabel 2.
Indikator Kinerja Utama Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jambi
Sasaran Indikator Kinerja Utama Penjelasan/Alasan Formulasi Hitungan
Penanggung Jawab
Sumber Data
Tumbuh dan berkembangnya usaha Industri
Jumlah usaha Industri kecil, menengah dan besar (unit)
- Dinas Perindag Provinsi
Laporan hasil inventarisasi
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
Dinas Perindag Provinsi Jambi 2013
Hal _ 23
kecil, menengah dan besar.
Jumlah tenaga kerja Industri kecil, menengah dan besar (orang) Jumlah nilai investasi yang tertanam di ndustri kecil, menengah dan besar (Rp. Triliun)
Jumlah nilai produksi Industri kecil,menengah dan besar (Rp. Triliun)
Jambi Laporan Dinas Instansi terkait Kab/Kota
Tumbuh dan berkembangnya usaha perdagangan dalam negeri
Jumlah usaha perdagangan (unit) Jumlah aktivitas perdagangan melalui kegiatan pasar lelang agro ( Rp.Juta) Jumlah aktivitas perdagangan melalui kegiatan pasar lelang karet ( Rp.Juta)
- Dinas Perindag Provinsi Jambi
Laporan hasil pendataan
Laporan hasil lelang karet dan agro
Meningkatnya ekspor non migas dalam perkuatan neraca perdagangan
Jumlah nilai ekspor non migas (US $ Juta) Jumlah neraca perdagangan daerah (Rp. Milyard
- Dinas Perindag Provinsi Jambi
BPS Jambi
Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari Jasa pelayanan UPTD Metrologi dan UPTD BPSMB serta terciptanya kelancaran distribusi dan ketersediaan bahan kebutuhan pokok masyarakat
Jumlah jasa pelayanan pengujian mutu komoditi ekspor (sampel) Jumlah penerimaan PAD Retribusi pengujian mutu sampel produk (Rp. Juta) Jumlah jasa pelayanan tera alat UTTP Kemetrologian Provinsi Jambi (unit) Jumlah penerimaan PAD Retribusi jasa Kemetrologi-an Legal (Rp. Juta)
Realisasi jumlah sample dari Komoditi yang diuji di UPTD BPSMB pada TA. Yang sedang berjalan Realisasi penerimaan PAD atas jasa pengujian mutu sample komoditi ekspor di UPTD BPSMB pada TA. Yang sedang berjalan Realisasi jumlah alat UTTP yang di Tera yang dilaksanakan oleh UPTD Metrologi pada TA. Yang sedang berjalan Realisasi penerimaan PAD atas jasa tera oleh UPTD Metrologi pada TA. Yang sedang berjalan
Dinas Perindag Provinsi Jambi
Laporan Tahunan Laporan hasil tera ulang dari UPTD Metrologi Laporan hasil pengujian mutu barang dari UPTD BPSMB
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
Dinas Perindag Provinsi Jambi 2013
Hal _ 24
2.3. Penetapan Kinerja Tahun 2013
Penetapan/Perjanjian Kinerja merupa-
kan tekad dan janji Rencana Kerja Tahunan
yang akan dicapai antara pimpinan Instansi
Pemerintah/Unit Kerja yang menerima
amanah/tanggung jawab/kinerja dengan pihak
yang memberikan amanah/tanggung
jawab/kinerja. Dengan demikian, maka
penetapan kinerja ini merupakan suatu janji
kinerja yang akan diwujudkan oleh seorang
pejabat penerima amanah kepada atasan
Secara umum tujuan perjanjian kinerja
Dinas Perindustrian dan Perdagangan
Provinsi Jambi Tahun Anggaran 2012 antara
lain :
1. Meningkatkan akuntabilitas, transparasi
dan kinerja paratur di lingkungan Dinas
Perindustrian dan Perdagangan Provinsi
Jambi.
2. Mendorong komitmen penerima amanah
untuk melaksanakan tugas yang diterima
dan terus meningkatkan kinerjanya.
3. Menciptakan tolok ukur kinerja sebagai
dasar evaluasi kinerja aparatur di Dinas
Perindustrian dan Perdagangan Provinsi
Jambi.
4. Menilai adanya keberhasilan atau
kegagalan dalam pencapaian tujuan dan
langsung.
Penetapan/Perjanjian Kinerja Dinas
Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jambi
Tahun 2012 merupakan tahun ketiga dari
pelaksanaan Renstra Dinas Perindustrian dan
Perdagangan Provinsi Jambi 2010-2015.
Penetapan Kinerja 2012 juga merupakan
proses perencanaan kinerja yang akan dicapai
pada Tahun 2012 dan didokumentasikan dalam
Rencana Kinerja Tahunan (Annual
Performance Plan)
sasaran suatu organisasi, sekaligus sebagai
dasar dalam pemberian penghargaan
(reward) maupun sanksi.
Agar kinerja dapat tercapai secara
maksimal maka untuk mencapai tujuan
strategis, Dinas Perindustrian dan
Perdagangan Provinsi Jambi menyusun
Penetapan/Perjanjian Kinerja sebagai acuan
dalam mengimplementasikan kegiatan pada
tahun 2012. Rincian Penetapan/Perjanjian
Kinerja Tahun 2012 yang meliputi program,
sasaran, indikator kinerja, kegiatan serta
anggaran selengkapnya dapat dilihat pada
Tabel 3 Penetapan/Perjanjian Kinerja dapat
diuraikan sebagai berikut :
Tabel 3. Penetapan/Perjanjian Kinerja
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jambi Tahun 2013
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja Target Program dan Kegiatan Anggaran (Rp)
Tumbuh dan berkembangnya usaha industri Kecil, Menengah dan Besar
1. Jumlah Unit Usaha Industri Kecil, Menengah dan Besar (Unit)
2. Jumlah Tenaga Kerja Industri
Kecil, Menengah dan Besar (orang)
26.468
92.846
Program Pengembangan Industri Kecil Menengah dan Besar
1. Pelatihan Pengolahan Aneka Makanan se Provinsi Jambi
2. Pameran dan Promosi IK Regional dan Lokal Provinsi Jambi
2.463.037.460
108.197.000
574.819.360
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
Dinas Perindag Provinsi Jambi 2013
Hal _ 25
3. Jumlah Nilai Investasi yang Tertanam di Industri Kecil, Menengah dan Besar (Rp. Triliun)
4. Jumlah Nilai Produksi Industri
Kecil, Menengah dan Besar (Rp. Triliun)
14,86
3.654
3. Pelatihan Motivator KUB Industri Kecil
4. Penguatan Kelembagaan Usaha Industri Kecil
5. Fasilitasi dan Dukungan Pengembangan Kegiatan Rumah Tenun di Jambi
6. Bimbingan Teknis Produksi Makanan Olahan Unggulan Daerah
7. Bimbingan Teknis Dalam Rangka Pengembangan Produk Unggulan di Kota Mandiri Pangan
8. Pelatihan dan Bantuan Mesin Peralatan Pembuatan Spare Part Kendaraan Bermotor dari Karet
9. Pengawasan Teknis Pengembangan AMDK dan Kompon
10. Fasilitasi Pengembangan Perajin/IKM se Provinsi Jambi
11. Pelatihan Pengembangan Design Batik Tulis, Pewarna Batik dan Pembuatan Canting Batik
Program Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri
1. Pengembangan dan Pelayanan Teknologi Industri
Program Penataan Struktur Industri
1. Pelatihan dan Bantuan Mesin Peralatan Pembuatan Barang Jadi dari Latek
2. Pengembangan Otomotif dan Alat angkut (magang pembuatan sparepart kendaraan roda dua di Bandung Jawa Barat)
52.388.000
262.438.800
258.449.000
48.211.000
113.618.000
195.814.600
33.438.000
507.562.000
117.540.000
1.775.456.720
1.775.456.720
460.519.625
385.405.225
75.114.400
Tumbuh dan berkembangnya usaha perdagangan dalam negeri
1. Jumlah Unit Usaha Perdagangan (unit)
3. Jumlah Aktivitas Perdagangan melalui kegiatan Pasar Lelang Agro (Rp. Juta)
4. Jumlah Aktivitas Perdagangan melalui kegiatan Pasar Lelang Karet (Rp. Juta)
38.607
14.995
109.783
Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri
1. Dukungan dan Pengembangan Pasar Lelang Karet 2. Penguatan Kelembagaan Usaha Dagang Kecil Informal 3. Promosi Penggunaan Produksi Dalam Negeri
5. Inventarisasi Pendataan Sarana Perdagangan
710.595.400
138.937.700
100.169.400
220.711.900
39.021.500
Meningkatnya ekspor non migas dalam perkuatan neraca perdagangan daerah
1. Jumlah Nilai Ekspor Non Migas (US $ Juta)
2. Jumlah Surplus Neraca
Perdagangan Daerah Jambi (Rp. Milyard)
1.600
1,144
Program Peningkatan dan Pengembangan Ekspor
1. Pameran Luar Negeri 2. Peningkatan SDM PLN 3. Forum Koordinasi Peningkatan
Kinerja Ekspor Daerah
495.100.100
343.256.100
72.248.500 79.595.500
Meningkatnya Pendapatan
1. Jumlah jasa pelayanan pengujian mutu komoditi
4.050
Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdangan
1.227.439.750
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
Dinas Perindag Provinsi Jambi 2013
Hal _ 26
Asli Daerah (PAD) dari Jasa Pelayanan UPTD Metrologi dan UPTD BPSMB serta terciptanya kelancaran distribusi dan ketersediaan bahan kebutuhan pokok masyarakat
ekspor (sampel) 2. Jumlah penerimaan PAD
Retribusi pengujian mutu sampel produk (Rp. Juta)
3. Jumlah jasa pelayanan tera
alat UTTP Kemetrologian Provinsi Jambi (unit)
4. Jumlah penerimaan PAD
Retribusi jasa Kemetrologian Legal (Rp. Juta)
190
12.500
200
1. Kegiatan Penguatan Sistem dan Peningkatan Pengawasan Barang Beredar serta Jasa
2. Kegiatan Pengembangan Infrastruktur Lembaga Laboratorium UPTD Kemetrologian
3. Kegiatan Dukungan Dan Fasilitasi Pasar Murah
4. Kegiatan Kalibrasi dan Verifikasi Peralatan Standar Lab. Kemetrologian
5. Kegiatan Tera ulang alat Ukur, Takar, Timbangan dan Kelengkapannya Kemetrologian (UTTP)
6. Kegiatan Pengawasan UTTP dan Barang Dalam Keadaan Terbungkus (BDKT)
7. Kegiatan Sosialisasi Kebijakan Kemetrologian dan Perlindungan Konsumen
Program Pengembangan Standarisasi Nasional
8. Kegiatan Pengembangan Infrastruktur Kelembagaan Standarisasi
9. Pengawasan dan Pengendalian Mutu Barang SNI Wajib Pasaran
10. Kegiatan Peningkatan Kapasitas Lab. Penguji Mutu Barang Ekspor dan Impor
11. Kegiatan Sosialisasi Laboratorium Kalibrasi yang sudah terakreditasi
12. Kegiatan Penambahan peralatan dan bahan uji serta perawatan Laboratorium
59.243.000
116.902.000
210.537.300
65.078.600
321.793.250
36.589.600
141.117.200
994.899.200
78.500.000
67.584.200
169.316.000
51.582.000
427.761.000
Jumlah Anggaran :
1. Program Pengembangan Industri Kecil
Menengah dan Besar sebesar Rp.
2.463.037.460,-
2. Program Peningkatan Kemampuan
Teknologi Industri sebesar Rp.
1.775.456.720,-
3. Program Penataan Struktur Industri
sebesar Rp. 460.519.625,-
4. Program Peningkatan Efisiensi Per-
dagangan Dalam Negeri Sebesar Rp.
710.595.400,-
5. Program Peningkatan dan Pengembangan
Ekspor sebesar Rp. 495.100.000,-
6. Program Perlindungan Konsumen dan
Pengamanan Perdagangan sebesar Rp.
1.227.595.400,-
7. Program Pengembangan Standarisasi
Nasional sebesar Rp. 994.899.200,-
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
Dinas Perindag Provinsi Jambi 2013
Hal _ 27