Post on 05-May-2018
http://depit-ototronik.blogspot.com/2012/01/sejarah-mobil.html
Sejarah mobil
BAB 1. Sejarah Mobil a. Sejarah Dunia Perkembangan Perakitan Mobil.
Mobil
Mobil (kependekan dari otomobil yang berasal dari bahasa Yunani „autos‟ (sendiri) dan Latin
„movére‟ (bergerak)) adalah kendaraan beroda empat atau lebih yang membawa mesin
sendiri. Jenis mobil termasuk bis, van, truk. Pengoperasian mobil disebut menyetir.
Sejarah
Kendaraan tenaga uap pertama dibuat pada akhir abad 18. Nicolas-Joseph Cugnot dengan
sukses mendemonstrasikan kendaraan tersebut pada tahun 1769. Kendaraan pertama
menggunakan tenaga mesin uap, mungkin peningkatan mesin uap yang paling dikenal,
dikembangkan di Birmingham, Inggris oleh Lunar Society. Dan juga di Birmingham mobil
tenaga bensin perama kali dibuat di Britania pada tahun 1896 oleh Frederick William
Lanchester yang juga mempatenkan rem cakram. Pada tahun 1890-an, ethanol digunakan
sebagai sumber tenaga di A.S.
Kepopuleran
Penemuan Cugnot penggunaannya dilihat secara rendah di tempat asalnya Prancis, dan
penemuan tersebut diteruskan ke Britania, di mana Richard Trevithick menjalankan gerobak-
uap di tahun 1801. Kendaraan tersebut dianggap aneh pada awalnya, namun penemuan dalam
dekade setelahnya, seperti rem tangan, transmisi multi-kecepatan, dan peningkatan kecepatan
dan setir, membuatnya sukses.
Sekarang ini, Amerika memiliki mobil lebih banyak dari negara lainnya. Jepang memimpin
dalam pembuatan mobil, tetapi penduduk Jepang tidak mampu membiayai menjalankan
mobil karena tempat parkir yang jarang dan harga bahan bakar yang mahal
Inovasi
Paten mobil pertama di AS diberikan kepada Oliver Evans pada 1789; pada 1804 Evans
mendemonstrasikan mobil pertamanya, yang bukan hanya mobil pertama di AS tapi juga
merupakan kendaraan amphibi pertama, yang kendaraan tenaga-uapnya sanggup jalan di
darat menggunakan roda dan di air menggunakan roda padel.
Umumnya mobil pertama mesin pembakaran dalam yang menggunakan bensin dibuat hampir
bersamaan pada 1886 oleh penemu Jerman yang bekerja secara terpisah. Carl Benz pada 3
Juli 1886 di Mannheim, dan Gottlieb Daimler dan Wilhelm Maybach di Stuttgart.
Pada 5 November 1895, George B. Selden diberikan paten AS untuk mesin mobil dua-stroke.
Paten ini meberi dampak negatif daripada positif pada perkembangan industri mobil di AS.
Penerobosan spektakuler dilakukan oleh Berta Benz pada 1888. Mesin-uap, listrik, dan
bensin bersaing untuk beberapa dekade, dengan mesin bensin pembakaran dalam meraih
dominasi pada 1910an.
Garis-produksi skala besar pembuatan mobil harga terjangkau dilakukan oleh Oldsmobil pada
1902, dan kemudian dikembangkan besar-besaran oleh Henry Ford pada 1910an. Dalam
periode dari 1900 ke pertengahan 1920an perkembangan teknologi otomotif sangat cepat,
disebabkan oleh jumlah besar (ratusan) pembuat mobil kecil dimana semuanya berkompetisi
untuk meraih perhatian dunia.
Pengembangan utama termasuk penyalaan elektronik dan self-starter elektronik (keduanya
oleh Charles Kettering, untuk Perusahaan mobil Cadillac di tahun 1910-1911), suspensi
independen, dan rem empat-ban.
Pada tahun 1930an, kebanyakan teknologi dalam permobilan sudah diciptakan, walaupun
sering diciptakan kembali di kemudian hari dan diberikan kredit ke orang lain. Misalnya,
pengemudian roda-depan diciptakan kembali oleh Andre Citroën dalam peluncuran Traction
Avant pada 1934, meskipun teknologi ini sudah muncul beberapa tahun sebelumnya dalam
mobil yang dibuat oleh Alvis dan Cord, dan di dalam mobil balap oleh Miller (dan mungkin
telah muncul pada awal 1897).
Setelah 1930, jumlah produsen mobil berkurang drastis berpasan dengan industri saling
bergabung dan matang. Sejak 1960, jumlah produsen hampir tetap, dan inovasi berkurang.
Dalam banyak hal, teknologi baru hanya perbaikan dari teknologi sebelumnya. Dengam
pengecualian dalam penemuan manajemen mesin, yang masuk pasaran pada 1960an, ketika
barang-barang elektronik menjadi cukup murah untuk produksi-masal dan cukup kuat untuk
menangani lingkungan yang kasar pada mobil. Dikembangkan oleh Bosch, alat elektronik ini
dapat membuat buangan mobil berkurang secara drastis sambil meningkatkan efisiensi dan
tenaga.
Keamanan
Kecelakaan mobil hampir sama tua dengan mobil itu sendiri. Joseph Cugnot menabrak mobil
tenaga-uapnya “Fardier” dengan tembok pada 1770. Kecelakaan mobil fatal pertama kali
yang dicatat adalah Bridget Driscoll pada 17 Agustus 1896 di London dan Henry Bliss pada
13 September 1899 di kota New York.
Setiap tahun lebih dari sejuta orang tewas dan sekitar 50 juta orang terluka dalam lalu lintas
(menurut perkiraan WHO). Penyebab utama kecelakaan adalah pengemudi mabuk atau dalam
pengaruh obat, tidak perhatian, terlalu lelah, bahaya di jalan (seperti salju, lubang, hewan,
dan pengemudi teledor). Fasilitas keamanan telah dibuat khusus di mobil selama bertahun-
tahun.
Mobil memiliki dua masalah keamanan dasar: Mereka memiliki pengemudi yang sering kali
berbuat kesalahan dan ban yang kehilangan gesekan ketika pengereman mendekati setengah
gravitasi. Kontrol otomatis telah diusulkan dan dibuat contoh.
Riset awal memfokuskan pada peningkatan rem dan mengurangi bahaya api sistem bahan
bakar. Riset sistematik dalam keamanan tabrakan dimulai pada 1958 di Perusahaan Motor
Ford. Sejak itu, banyak riset memfokuskan pada penyerapan energi luar dengan panel yang
mudah hancur dan mengurangi gerakan manusia pada ruang penumpang.
Ada tes standar kemananan mobil, seperti EuroNCAP dan USNCAP. Ada juga tes yang
dibantu oleh industri asuransi.
Meskipun peningkatan dalam teknologi, angka kematian dari kecelakaan mobil tetap tinggi,
di AS sekitar 40.000 orang meninggal setiap tahun, angka yang tetap bertumbuh sesuai
dengan peningkatan populasi dan perjalanan, dengan tren yang sama di Eropa. Angka
kematian diperkirakan akan menjadi dua kali lipat di seluruh dunia pada 2020. Angka yang
lebih banyak dari kematian adalah luka dan cacat.
Produksi mobil pertama dimulai di Perancis sekitar tahun 1890, tapi bensin mobil pertama
kali muncul di Jerman. Produksi komersial di Amerika Serikat dimulai sekitar tahun 1900
dan secara kualitatif lebih rendah dengan yang di Eropa. Industri ini bermacam-macam
perusahaan kecil, setiap tuning mobil melihat dengan metode kerajinan. Tanaman perakitan
mobil Amerika operasi yang digunakan bagian yang dibuat oleh pemasok independen.
Sebaliknya, perusahaan-perusahaan Eropa lebih mungkin untuk membangun seluruh mobil
sendiri. Awal perusahaan berasal dari berbagai cara - dari pembuat sepeda, kereta dan
pembuat gerobak, mesin operasi semua jenis dan tinkerers. Pada tahun 1976 Asosiasi
Kendaraan Bermotor produsen memiliki 11 anggota. Kecenderungan ini melibatkan
konsolidasi beberapa perusahaan serta penghapusan perusahaan terlemah. Pola yang sama
muncul di Jepang dan Eropa.
Selama tahun pertama produksi pada abad ke-20, Amerika Serikat membentuk posisi
kepemimpinan dalam produksi otomotif yang pergi tak tertandingi selama setengah abad.
Pencapaian ini terutama terkait dengan Hendri Ford. Setelah beberapa mulai palsu, ia
mendirikan Ford Motor Company pada tahun 1903 dan lima tahun kemudian dibawa keluar T
modus yang terkenal, mobil pertama untuk memenuhi kebutuhan pasar massal. Untuk
menghasilkan mobil ini dalam jumlah dan dengan biaya rendah, Ford memperkenalkan
teknik Majelis Jalur bergerak dari produksi massal pada tahun 1913 dan dengan demikian
mengamankan posisi dominan dalam industri. Pendirian umum disediakan motor pola
organisasi untuk sukses skala besar produksi kendaraan bermotor dari waktu ke waktu. Ide
Durant yang telah sistematis oleh Alfred P. Sloan. (1875 - 1966) pada tahun 1920. Kontribusi
penting tambahan Ford untuk pertumbuhan industri mobil Amerika itu menantang yang
berhasil dari paten Selden, mengaku sebagai paten yang komprehensif pada mobil bensin dan
dikontrol oleh Asosiasi Produsen Automobile Berlisensi.
b. Sejarah Teknologi Perakitan Mobil.
Mulai berkembangnya IPTEK membuat
para ahli berpikir bagaimana caranya
menempuh jarak jauh dalam waktu
yang relative singkat, tidak lagi seperti
dulu, berjalan kaki yang memerlukan
waktu berhari – hari bahkan
berminggu – minggu.
Sejarah Penemuan Mobil Penemu Mobil Bermesin Uap Minyak
Bumi oleh Henry Ford (1863-1947)
MOBIL pertama dengan prinsip
kendaraan bermotor berhasil
ditemukan pada tahun 1769.
Penemunya adalah Nicholas Joseph
Cugnot (1725-1804), dengan mobil
bermesin tenaga uap air. Kemudian
teknologi mesin uap ini lebih banyak
digunakan sebagai tenaga penggerak
lokomotif kereta api. Seperti roda
mobil, revolusi mesin penggerak
kendaraan terus menggelinding.
Setelah temuan mesin uap, kini giliran
mesin dengan tenaga uap minyak bumi
yang diterapakan untuk menggerakkan
kendaraan.
Henry Ford, dialah orang yang berhasil
membuat mobil dengan mesin uap
minyak bumi. Henry Ford lahir pada
tanggal 30 Juli 1863. Ia berasal dari
keluarga petani miskin. Ketiadaan
biaya membuatnya sekolah hanya
sampai di bangku SD. Inspirasi
pertamanya terjadi pada pertengahan
tahun 1875. Saat itu ia dibawa ayahnya
naik kereta kuda ke arah Detroit. Pada
saat jalan-jalan itulah, Henry
menyaksikan kereta yang dapat
berjalan sendiri tanpa ditarik kuda.
?Kereta yang jalan sendiri itu tiba-tiba
berhenti, mempersilahkan kami yang
di atas kereta kuda untuk lewat,? kata
Henry dalam biografinya.
Sang ayah yang melihat anaknya
takjub langsung menghentikan kereta
kudanya. Mereka berkenalan dengan
orang yang berada di atas kereta yang
dapat berjalan sendiri itu. Ternyata
kejadian itu menghilangkan minat
Henry di bidang pertanian. Selepas membantu ayahnya di perkebunan, Henry menghabiskan
seluruh waktunya di bengkel kecil di sebuah gudang pertanian milik ayahnya.
Ketertarikannya pada bidang permesinan membuat Henry memutuskan magang di Drydock
Engine Works. Keputusan itu sempat membuat ayahnya murka. Tetapi, Henry mendapat
kemajuan yang pesat di tempat magangnya itu, sehingga ayahnya pun mendukungnya. Dalam
sejarah Drydock Engine Works, mereka yang magang membutuhkan waktu latihan selama
tiga tahun untuk menjadi seorang ahli mesin.
Tapi, Henry hanya butuh latihan kurang dari satu tahun untuk menjadi ahli mesin yang benar-
benar andal.
Beberapa saat setelah selesai magang di Drydock Engine Works, Henry mendapat tawaran
untuk bekerja sebagai ahli mesin di Detroit Edison Company. Di tempat ini Henry menyadari
keterbatasan pengetahuan yang hanya didapat saat magang. Karena itu, ia menambah
pengetahuannya dari majalah-majalah ilmiah yang terbit saat itu. Juga ia melakukan
penelitian di gudang kecil belakang rumah sewaannya. Dalam salah satu edisi majalah, Henry
membaca tentang terciptanya suatu mesin baru yang dinamakan ?oto?, yakni mesin gas yang
halus, yang dalam sejarah otomotif diklasifikasikan sebagai pendahulu mobil yang sekarang.
Dalam majalah itu pula dituliskan bahwa suatu masa nanti, gas menjadi alat penerangan dan
tidak lagi digunakan sebagai penggerak mesin, tetapi diganti dengan bahan bakar hasil
penguapan minyak bumi.
Bahasan dari majalah itu mendapat tantangan dari para pakar mesin saat itu. Menurut mereka,
sangat mustahil gas digantikan dengan uap minyak bumi untuk menggerakkan mesin mobil.
Tetapi, bagi Henry tidak demikian. Dengan prinsip hidupnya yang tidak mengenal putus asa
ia tetap melakukan percobaan demi percobaan di gudang pertanian milik keluarganya.?Dari
tahun ke tahun percobaan saya gagal. Tapi, karena prinsip hidup saya tidak mengenal putus
asa, kegagalan bukan hal yang saya takutkan. Justru kegagalan makin memacu semangat saya
untuk tekun dan lebih teliti lagi,? katanya.
Pada tahun 1892, atau persis 17 tahun setelah Henry pertama kali menyaksikan kereta yang
jalan sendiri tanpa ditarik kuda, Henry Ford menggemparkan penduduk Detroit. Ia keluar dari
bengkelnya dengan menunggang ?kuda besi? yang mesinnya digerakkan oleh uap minyak
bumi. Sesuatu yang mustahil berhasil diwujudkan oleh Henry. Ia berhasil membuat mobil
pertama dalam peradaban manusia, yang mesinnya digerakkan uap minyak bumi.
Henry langsung ditawari jabatan tinggi dan gaji berlipat oleh perusahaan Detroit Edison
Company. Tetapi, ia malah mengundurkan diri, dengan alasan jika jabatan itu diterima, maka
waktu dan seluruh tenaganya akan tersita habis di perusahaan sehingga ia tidak punya waktu
luang untuk penelitian lebih lanjut di bengkel milik ayahnya.
Lepas dari perusahaan itu, Henry berhasil membujuk beberapa usahawan untuk mendirikan
Detroit Auto Mobil Company. Di sana ia diangkat sebagai kepala ahli mesin. Ternyata
banyak ketidakcocokan antara Henry dengan pemilik modal. Henry meminta sejumlah dana
untuk pengembangan penelitiannya, tetapi usul itu tidak disetujui. Pemilik modal hanya
menginginkan mobil ciptaan Henry yang pertama saja yang diproduksi. Akibatnya, penjualan
Detroit Automotif dalam waktu satu tahun tidak lebih dari lima atau enam unit mobil. Pada
pertengahan Maret 1902, Henry mengundurkan diri dari Detroit Automobil. Dengan modal
yang sangan minim, ia nekat mendirikan Ford Motor Company.
Untuk memperkenalkan produksinya, Henry merancang dua unit mobil untuk balapan yang
diberi nama ?999? dan ?Arrow?. Pada musim balapan 1903, kedua mobil itu diikutsertakan
dan langsung keluar sebagai pemenang. Dari sanalah publisitas produk-produk Ford Motor
melesat. Ford Motor Company mulai merangkak naik. Tahun 1905, produksi Ford laku
terjual 1.700 unit.
Henry terus berusaha meningkatkan kinerjanya dengan menciptakan Ford model T yang
sangat terkenal. Dialah orang yang pertama menciptakan sistem perakitan mobil secara
berurutan dan serba mekanis. Pabrik Ford Motor terus diperluas ke berbagai negara. Henry
Ford meninggal pada tahun 1947 diusianya yang ke-84 tahun, dan pada saat itu produksinya
bisa mencapai 4.000 unit per hari. Tahun 1960, Ford Motor Company merupakan perusahaan
terbesar kedua di dunia.
Penemu Mobil Dengan Bahan Bakar Bensin
Karl Benz (25 November 1844 - 4 April 1929)
Karl Friedrich Benz adalah sarjana dari Jerman yang dikenal sebagai penemu dari mobil
dengan bahan bakar bensin (gazoline). Walaupun pada saat yang bersamaan Gottlieb Daimler
yang berpasangan dengan Wilhelm Maybach juga bekerja meneliti mesin dengan bahan
bakar bensin juga, Benz terlebih dahulu menyelesaikan penemuan itu dan mempatenkan
penemuan tersebut pada tahun 1879.
Tahun 1885, Karl Benz membangun Motorwagen, mobil pertama yang dijual secara
komersil. Mobil tersebut adalah mobil dengan mesin empat langkah dengan bahan bakar
bensin hasil rancangannya. Benz juga merupakan penemu dari komponen mobil seperti
pengapian mobil, busi, sistem transmisi mobil, radiator air dan karburator.
Karl Benz lahir dengan nama Karl Friedrich Michael Vaillant, di Karlsruhe Jerman. Saat
Benz berusia 2 tahun, ayahnya (Johann George Benz) meninggal karena kecelakaan dan
untuk itu nama Karl Friedrich Michael Vaillant diganti menjadi Karl Friedrich Benz untuk
mengingatkannya pada ayahnya. Walaupun saat itu keluarganya hidup dalam kemiskinan,
ibunya bersikeras untuk memberikan pendidikan yang baik untuk Benz. Pada umur 9 tahun,
benz menunjukkan rasa tertarik pada ilmu sains. Benz melanjutkan pelajarannya di
universitas politeknik Karlsruhe dibawah bimbingan Ferdinand Redtenbacher yang dikenal
sebagai orang yang merintis jurusan mesin (mechanical engineering) di universitas.
Pada umur 15 tahun, Benz berhasil lulus ujian masuk untuk sarjana mesin di University of
Karlsruhe, dimana Benz lulus dari universitas itu pada usia 19 tahun. Pada masa-masa itu,
sambil mengendarai sepedanya, Benz selalu memikirkan konsep tentang sebuah mobil,
sebuah kereta kuda tanpa kuda.
Motorwagen, mobil pertama dengan bahan bakar bensin
Pada tahun 1871, di usia 27, Benz bergabung dengan temannya membuka satu bengkel
(workshop) di Mannheim, yang juga menjual peralatan konstruksi. Tetapi bengkel dan
workshop tersebut mengalami kerugian karena temannya terbukti tidak dapat dipercaya dan
pemerintah terpaksa menyita aset bisnis Benz.
Benz terus berusaha mengembangkan mesin baru, untuk mendapatkan penghasilan, di tahun
1878, Benz mulai mengerjakan penemuan-penemuannya dan berusaha untuk
mempatenkannya. Penemuan yang dipatenkan pertama kali adalah mesin dua langkah,
selanjutnya berturut-turut dia juga mempatenkan system pengapian, busi, karburator, clutch,
gigi transmisi dan radiator air.
Tahun 1883, Benz membuka perusahaan baru yang memproduksi mesin-mesin industri.
Dengan cepat perusahaan itu berkembang menjadi besar dan mulai memproduksi mesin
berbahan bakar bensin. Kesuksesan perusahaannya memberikan kesempatan kepada Benz
untuk mulai mewujudkan mimpinya, yaitu kereta tanpa kuda. Saat Motorwagen di buat dan
di uji, banyak orang yang tertawa mengejek karena mobil pertama tersebut sering menabrak
tembok karena sangat sulit untuk dikendalikan. Tetapi setelah Motorwagen disempurnakan
dan mulai di ujikan di jalan raya, perhatian orang menjadi tertuju pada kereta tanpa kuda itu.
Motorwagen menjadi cikal-bakal dari mobil modern yang kita kendarai sekarang.
DESIGN MOBIL Penemuan – penemuan mobil tersebut belum membuat para ahli dan penemu mobil tersebut
bangga dengan penemuannya, justru ingin terus melanjutkan penelitiannya, diantaranya
model dan design mobil tersebut, karena tanpa didesign secara cermat, setelah diteliti ternyata
berpengaruh terhadap kecepatan dari gaya gesekan terhadap udara.
Setelah Perang Dunia II, desain mobil-mobil Jerman menggunakan nilai-nilai baru, di mana
performa mobil dan karakter merek harus tercermin dalam tampilan dan sosok mobil. Dengan
demikian, orang-orang yang bekerja di departemen desain menghadapi tugas baru yang lebih
berat, seiring dengan semakin lebarnya rentang model yang dikeluarkan masing-masing
merek mobil. Pada saat yang sama, mereka pun diharapkan muncul dengan desain-desain
yang menggabungkan keaslian dengan kosmopolitan.
Sampai awal tahun 1990-an, Mercedes Benz lebih menyerupai raksasa yang tidur, bergantung
pada reputasi sporty-nya, teladan dalam perangkat keamanan pasif, dan kesempurnaan teknik.
Fungsi dan kesempurnaan teknik jelas merupakan faktor yang mendominasi, dan desain
merupakan prioritas ketiga yang teratas. Mengingat Mercedes Benz membuat mobil sesuai
dengan tuntutan kemajuan teknis mobil tersebut. Desain Porsche pada saat itu ,tahun 1990-
an, didasarkan kepada ha-hal yang masih tetap digunakan pada tahun 2004, yakni mitos.
Pada pertengahan tahun 1970-an, Volkswagen juga berada di tengah-tengah perubahan yang
radikal dalam hal desain. Polo yang baru dan Golf yang pertama sudah mengambil bentuk
mobil masa depan.
Baru pada akhir tahun 1980-an, desain dakui dan diterima sebagai bagian yang berdiri sendiri
(otonomi) dalam pengembangan sebuah mobil.
Kecepatan Mobil Setelah mobil tersebut mempunyai design atau model yang baik, kecepatan adalah tujuan
berikutnya dalam pengembangan IPTEK ini, berbagai mobil dengan bermacam – macam
design telah dilakukan pengujian kecepatan terutama pada lintasan lurus.
10 M0BIL TERCEPAT DI DUNIA.
1. Ultima GTR = 9.4 detik.
Kurang dari dua bulan lalu, perusahaan otomotif Inggris menempatkan produksinya sebagai
mobil tercepat di jalan raya. Berbekal mesin Chevrolet V8 yang memproduksi 730hp,
mengantarkan model ini masuk ke Guinness Book of World Records, mengalahkan Veyron.
Ultima GTR 0-60 dalam 2.6detik, 0-100mph 5.3 detik dan mengerem ke 0 dalam 3.6 detik.
Mobil ini tidak menggunakan traksi kontrol ABS.
2. Bugatti Veyron = 16.4 9.9 detik
Bila supercar lainya punya interior sempit, berisik dan panas, maka Veyron menawarkan
kenyaman dan kenikmatan kepada dua penumpangnya setara mobil mewah. Bobot Veyron
hampir dua ton, menjadikannya yang terberat dalam daftar sepuluh mobil ini. Namun bobot
itu tidak mampu menahannya meroket 0-100-0 kurang dari sepuluh detik dengan top speed
253mph (410km/jam). Mesin W16-nya memproduksi 1001hp.
3. Ariel Atom = 10.88 detik
Dengan harga satu Carrera GT, bisa didapat satu lusin model ini. Atom diproduksi
perusahaan otomotif kecil di Inggris dengan hanya sepuluh pekerja. Menggunakan mesin
Honda yang dicomot dari Civic Type-R, dikombinasikan dengan supercharger untuk mengail
daya maksimal 300hp. Dengan bobot hanya 456kg, Atom bisa melesat dari diam ke 60mph
dalam 2.9 detik.
4. Ferrari Enzo = 10.9 detik
Inilah Ferrari tercepat sepanjang sejarah yang diberi seperti nama pendiri perusahaan kuda
jingkrak. Mobil inilah yang mengusur sang legendaris McLaren F1 disemua kategori,
termasuk akselerasi dan kecepatan maksimal. Hanya 399 unit Ferrari Enzo yang diproduksi.
5. McLaren F1 LM = 11.5 detik
Mobil yang diciptakan semata-mata untuk menjadi yang tercepat. Proses penciptaan yang tak
kenal kompromi membuat super car ini memegang mahkota mobil tercepat selama 10 tahun.
Selama itu, penantang yang datang silih berganti gagal menggusurnya. Mesin BMW V12
627hp membuat mobil ini melesat hingga 240mph (389km/jam).
6. Porsche Carrera GT = 11.6 detik
Model produksi massal paling bertenaga yang pernah dibuat Porsche. Mesin V10 5.7 liter
yang diposisikan ditengah adalah salah satu yang paling canggih di segmen GT car. Mobil ini
hampir seluruhnya dibuat dari serat karbon dan material komposite. Dengan penjualan 1,270
unit diseluruh dunia, inilah super car paling sukses sepanjang masa.
7. Pagani Zonda = 11.8 detik
Kombinasi tradisi balap Italia dengan ketangguhan engineering Jerman menghasilkan
supercar ini. Mesin Mercedes-Benz AMG 7.3 liter memproduksi 555hp yang mendorong
supercar melesat dari diam ke 60mph dalam 3.4 detik dan kecepatan maksimum 220mph
(356km/jam).
8. Caterham CSR260 = 11.95 detik
Perusahaan otomotif Inggris ini punya sejarah panjang sebagai produsen mobil tercepat (0 -
60mph dalam 3 detik). Sekali lagi, mobil ini menunjukkan tenaga gede bukan segalanya.
Caterham CRS260 menggunakan mesin 2.3 liter 250hp dengan bobot hanya 555kg, sehingga
rasio daya dan bobot menjadi 0.5hp perkg.
9. Porsche 911 Turbo = 12.5 detik.
Berkat sistem penggerak roda yang nyaris sempurna mencegah roda tergelincir, seluruh daya
-480hp- yang diproduksi mesin bisa ditransfer seluruhnya menjadi daya gerak. Ini juga
membuktikan power raksasa bukan yang terpenting.
10. Lamborghini Gallardo = 13.65 detik
Dalam uji 0-100-0 mph, Lamborghini Gallardo lebih cepat dari saudaranya, Diablo yang
lebih besar dan lebih kuat, karena bobotnya lebih ringan. Gallardo, model Lamborghini
paling laris sepanjang masa, menggunakan mesin V10, 5.0 liter 520hp.
MOBIL AMFIBI
Setelah penelitian lebih lanjut, ternyata hamper semua mobil tersebut mengalami kerusakan
atau gangguan jika terjadi banjir, maka sekarang telah ditemukannya Mobil Amfibi yang
diciptakan untuk bisa ditempatkan di kondisi daratan dan perairan dalam sampai dengan
kedalaman 10 meter, tidak hanya itu, mobil ini juga tidak menghasilkan karbondioksida sama
sekali dan baik untuk lingkungan.
MOBIL ENERGI SURYA
sumber energi seperti Minyak bumi, maka para ahli berusaha membuat mobil yang energinya
relative tidak akan habis, dan sekarang hal itu terbukti, di Jepang telah ada mobil dengan
hanya menggunakan energi surya, dan ini sangatlah ramah terhadap lingkungan. Mobil ini
untuk sementara dibuat dalam jumlah terbatas karena harga yang ditawarkan juga relative
mahal.
MANFAAT DAN KERUGIAN MOBIL
Setiap menemukan hal baru, pasti mempunyai akibat positif dan negatif terhadap lingkungan
sekitarnya, begitu juga dengan mobil yang mempunyai manfaat dan kerugian sebagai berikut.
MANFAAT MOBIL
1. Mempersingkat waktu tempuh jarak dan transportasi,
2. Membuka lowongan kerja dalam dunia industri,
3. Memacu kreatifitas dan seni dalam merakit mobil,
4. Meningkatkan taraf kehidupan masyarakat,
5. Memacu Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi,
DAMPAK NEGATIF MOBIL
1. Mempercepat habisnya sumber energi bumi, seperti minyak bumi,
2. Kecelakaan menyababkan kematian,
3. Dapat menghasilkan polusi lingkungan, seperti udara dan suara,
4. Limbah mobil dapat mencemari lingkungan
BAB 2. Beberapa Product Mobil Yang Dirakit Di Indonesia.
Strategi Pasar Toyota Tak Berubah Tahun 2011
Rabu, 12 Januari 2011 - 08:06:48 WIB | hit 273
Strategi Pasar Toyota Tak Berubah Tahun 2011
Untuk menghadapi kompetisi pasar otomotif di tahun 2011, sepertinya strategi Toyota tidak
mengalami perubahan yang berarti. Pemimpin pasar mobil di tanah air ini belum ada rencana
buat memasarkan mobil terbaru. Pabrik Toyota hanya berencana menyegarkan tampilan alias
facelift dari beberapa line-up produk mobilnya di 2011.
Seperti diungkapkan Anton Jimmy selaku Communication Dept Manager PT Toyota Astra
Motor (TAM). "Kayaknya enggak ada mobil baru untuk tahun 2011. Kita hanya
menyegarkan tampilan saja. Yang versi TRD juga rencananya ada," ungkap Anton.
Nah! Dengan demikian, strategi Toyota di tahun 2011 ini akan sama seperti tahun 2010 lalu
yang juga hanya mengeluarkan varian facelift tanpa menambah line-up produk terbaru.
Sebelumnya sempat beredar informasi bakal menggelinding Toyota Etios yang sudah
diluncurkan di India. Mengenai ini, menurutnya Toyota hingga kini masih mempelajari mobil
murah Toyota satu itu untuk pasar di tanah air. Jadi tidaknya Etios masuk ke Indonesia akan
diungkapkan Toyota beberapa bulan mendatang.
Padahal dari segi desain dan mesin, Toyota Etios sangat kompetitif bila dilepas ke pasar
otomotif tanah air. Terlebih dengan harga terjangkau untuk kendaraan perkotaan alias city
car.
"Kita sedang studi Etios. Memang Etios sangat kompetitif. Belum bisa kita ungkapkan saat
ini," tutur Anton. Bukan tidak mungkin lanjut Anton, mobil Etios dirakit di Indonesia dalam
versi CKD (completely knock down).
Hanya saja, buat mencapai tahap itu agak sulit. Soalnya Toyota memiliki standar volume
penjualan jika suatu produk kendaraan untuk bisa dirakit di Indonesia. "Ada standar volume
penjualan jika mobil ingin dirakit di dalam negeri," tandasnya.
Jika Toyota Etios dipasarkan di dalam negeri, mobil tersebut akan bertemu langsung dengan
Nissan March yang mengusung mesin 1.200 cc, 3 silinder.
Meski begitu, Anton menjelaskan, Toyota berusaha untuk tetap memimpin pasar otomotif
nasional, salah satunya dengan mobil jenis MPV (multi purpose vehicle) milik Toyota yang
laris manis yakni Avanza dan beberapa produk kendaraan andalan Toyota lainnya.
BAB 3. Assembly Line Smkn 1 Singosari
a. Sejarah Berdirinya Assemly Line Smkn 1 Singosari. Workshop Teaching Factory SMK Negeri 1 Singosari berada
di SMK NEGERI 1 SINGOSARI
Jl. Raya Mondoroko No.3 Singosari Kabupaten Malang
Telp. (0341) 458138 fax. (0341) 458139
Web. http://www.smkn1-sgs.sch.id
Email: smkn1_sgs@yahoo.com
• Luas area : 1.200 m².
Panjang : 20 m Lebar : 60 m
Tinggi roof : 16 m
Konstruksi : baja
Atap : Galfalum
MALANG – Nama SMK Negeri 1 Singosari Kabupaten Malang makin cemerlang
sejak berhasil memproduksi mobil Digdaya seri pertama pada Mei 2009 silam.
Kini mereka telah meluncurkan Digdaya II doubel cabin, Rajawali I SUV (sport
utility vehicle) ekstra kabin dan Rajawali II SUV double cabin.
Sedangkan sebuah mobil
Digdaya I ekstra kabin tengah
dibawa ke Pasuruan untuk
dicontoh prototipe mesinnya
untuk pengembangan riset lebih
lanjut dan persiapan pembuatan
komponen yang sebelumnya
diproduksi di China.
Pembuatan komponen akan
dilakukan home industry yang
lokasinya di Desa Ngemplak
dan Desa Mayangan, Pasuruan.
Sebuah mobil buatan SMKN 1
Singosari ini terdiri dari 1.400 komponen. Sementara sebuah mobil dikerjakan oleh
4 siswa dengan durasi waktu sebulan yang dirakit di PT AIKA (Autocar Industri
Komponen) di Jakarta.
Kepala Bagian Humas SMKN 1 Singosari, Agus Sudarto, mengatakan, mobil
tersebut dirakit sepenuhnya oleh siswa sendiri. Hanya saja proses pengerjaannya
dilakukan di Jakarta karena terkendala komponen dan fasilitas penunjangnya.
”Ke depan, mobil-mobil ini diproduksi massal oleh beberapa sekolah dengan
menggandeng Solo Tekno Park. Kira-kira 400 unit sampai 600 unit yang akan
diproduksi nantinya,” kata Sudarto seperti dikutip dari Surabaya Post.
SMKN 1 Singosari sendiri kebagian sekitar 300 unit, namun optimis bisa
dikerjakan secara maksimal. Pasalnya, sudah ada beberapa siswa yang sebelumnya
magang di Jakarta ikut terlibat dalam perakitan mobil ini.
BLK
Apalagi dalam waktu dekat, di sekolah sendiri akan dibangun balai latihan kerja
dilengkapi berbagai fasilitas praktik seperti alat angkut dan mobiling untuk
perakitan. Dengan demikian, diperkirakan satu unit mobil membutuhkan waktu
satu minggu saja untuk pembuatannya. Biaya pembuatan mobil jenis pick up
sendiri bisa mencapai Rp 80 juta, sedang model Rajawali I SUV ekstra cabin
berkapasitas 5 penumpang membutuhkan biaya Rp 122 juta.
Untuk Rajawali II SUV double cabin berkapasitas 7 penumpang ongkos
pembuatannya mencapai Rp 150 juta. Sedang untuk mobil jenis Digdaya II double
cabin bisa mencapai Rp 95 juta.
Distribusi ke sekolah
Menurut Sudarto, bila mobil-mobil ini seluruhnya selesai diproduksi, nanti akan
disebar ke seluruh sekolah di Indonesia. Tujuannya, agar bisa dicontoh oleh
sekolah dan bila memungkinkan juga diproduksi lagi.
Namun sebelum dilempar ke berbagai wilayah, mobil ini masih harus diuji Solo
Tekno Park. Setelah itu, baru dibuatkan dokumen atau surat-suratnya untuk
kelengkapan surat jalan. Disunting Inung Gunarba/YPPTI
ASSEMBLY LINE Penataan industri mesin, peralatan, dan pekerja untuk aliran terus menerus benda kerja dalam
produksi massal operasi.
Desain untuk jalur perakitan ditentukan dengan menganalisis langkah yang diperlukan untuk
memproduksi masing-masing komponen produk serta produk akhir. Semua gerakan materi
disederhanakan, dengan tidak ada cross flow, backtracking, atau prosedur berulang-ulang.
Kerja tugas, jumlah mesin, dan tingkat produksi diprogram sehingga semua operasi di
sepanjang garis yang kompatibel.
Jalur perakitan otomotif dimulai dengan chassis telanjang. Komponen yang melekat berturut-
turut sebagai kumpulan tumbuh bergerak sepanjang konveyor. Bagian yang cocok ke
subassemblies pada baris feeder yang memotong jalur utama untuk memberikan eksterior dan
bagian interior, mesin, dan majelis lainnya. Sebagai unit bergerak dengan, setiap pekerja di
sepanjang garis melakukan tugas tertentu, dan setiap bagian dan alat ini dikirimkan ke titik
penggunaan di sinkronisasi dengan baris. Sejumlah majelis yang berbeda pada baris secara
bersamaan, namun sistem yang rumit dari penjadwalan dan kontrol memastikan bahwa tipe
tubuh yang sesuai dan warna, trim, mesin, dan peralatan opsional tiba bersama-sama untuk
membuat kombinasi yang diinginkan.
Jalur perakitan otomatis seluruhnya terdiri dari mesin yang dijalankan oleh mesin, dengan
pengawasan manusia sedikit atau tidak ada. Dalam industri-proses yang berkesinambungan
sebagai penyulingan minyak bumi dan pembuatan kimia dan dalam banyak mesin mobil
modern, pabrik, lini perakitan benar-benar mekanis dan terdiri hampir seluruhnya dari
peralatan otomatis, mengatur diri sendiri.
Banyak produk, bagaimanapun, masih dirakit oleh tangan karena bagian komponen banyak
yang tidak mudah ditangani oleh mesin. Mahal dan agak tidak fleksibel, mesin perakitan
otomatis yang ekonomis hanya jika mereka menghasilkan tingkat output yang tinggi. Namun,
perkembangan mesin serbaguna dan peningkatan penggunaan robot industri telah
meningkatkan efisiensi operasi perakitan sepenuhnya otomatis.
BAB 4. Struktur Organisasi Perakitan Mobil Beserta Macam
Pekerjaan.
Bahwa struktur organisasi itu berbeda-beda dan struktur tersebut akan
mempengaruhi sikap dan perilaku karyawan, dan ada komponen-2
penting yang membentuk struktur organisasi.
Struktur organisasi mengambarkan bagaimana tugas kerja akan dibagi,
dikelompokkan dan dikoordinasikan secara formal. Misalnya johnson
& johnson telah lama mengelompokkan kegiatan-kegiatannya
kedalam perusahaan semi otonom yang diorganisir berdasarkan
produk dan memberi kewenangan yang besar pada manajer
perusahaan dalam mengambil keputusan penting.
Ada enam elemen penting yang perlu di perhatikan oleh para manajer
ketika mereka mendesain struktur organisasi meliputi: spesialisasi,
departementalisasi, rantai perintah, rentang kendali, sentralisasi dan
desentralisasi, dan formalisasi.
Dalam industri perakitan mobil milik Henry ford, setiap karyawan
diberi tugas khusus dan berulang-ulang,misalnya seorang karyawan
hanya bertugas memasang roda depan dan seorang yang lain
memasang pintu depan kanan. Dengan membagi pekerjaan dengan
tugas standar, yang dilaksanakan berulang-ulang, Ford dapat
memproduksi satu mobil setiap sepuluh detik, meskipun hanya
menggunakan karyawan yang mempunyai keterampilan terbatas.
Menurut Ford pekerjaan dapat dilaksanakan dengan lebih efisien jika
masing-masing karyawan memiliki spesialisasi. Spesialisasi
perkerjaan (work specialization) atau pembagian pekerjaan untuk
menggambar-kan sejauh mana tugas-tugas dalam organi-sasi dibagi
menjadi pekerjaan-pekerjaan yang terpisah.
Adalah bahwa, daripada seluruh tugas dikerjaan oleh seorang individu,
lebih baik pekerjaan tersebut dipecah menjadi beberapa langkah.
Masing-masing langkah diselesaikan oleh individu yang berbeda.
Intinya, setiap karyawan memiliki spesialisasi dalam melakukan
kegiatan tertentu daripada melakukan seluruh kegiatan dengan
harapan ada peningkatan keterampilan secara cepat.
BAB 5. Urutan Perakitan Mobil
1. Proses Standar Pembuatan Mobil PROSES membuat kendaraan di Indonesia dilakukan
melalui urutan bertahap. Peralatan modern berbasis komputer, seperti general welder dan
automatic spray machine, kini sudah menjadi standar yang diterapkan pabrikan. General
welder adalah sistem pengelasan titik pada bodi mobil secara otomatis dengan tingkat akurasi
tinggi. Begitu pula dengan peralatan automatic spray machine yang mampu melakukan
pengecatan secara otomatis.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9. Urutan pembuatan mobil diawali dengan tahapan welding dan painting. Lini produksi
pertama adalah proses welding. Dalam tahapan ini beragam body parts disatukan untuk
membentuk rangka dasar kendaraan. Pengelasan dilakukan dengan menggunakan teknologi
general welder, sedangkan penghalusan bodi memakai alat khusus.
10. Selesai tahap tersebut, proses selanjutnya adalah pengecatan bodi. Setelah keluar
dari bagian welding, bodi dilapisi dengan coating dasar antikarat melalui 12 tahap treatment.
Setelah itu, proses berlanjut dengan pelapisan bodi memakai bahan sealer dan PVC. Bodi pun
dipanaskan pada temperatur teratur agar lapisan itu melekat kuat.
11. Keluar dari proses pelapisan, bodi dicat dalam ruang tertentu sehingga tidak
tercemar debu. Automatic spray machine akan beroperasi secara bertahap, mulai dari proses
primary coat, base coat, diakhiri dengan clear coat. Semua proses ini ditujukan untuk
meningkatkan kualitas produk bodi agar tidak mudah rusak.
12. Proses pembuatan mobil tahap kedua adalah melakukan assembling. Pada bodi
kendaraan yang sudah jadi ditambahkan komponen lainnya sehingga menjadi kendaraan
utuh. Seluruh lini assembling ini dikontrol melalui program komputer, menggunakan sistem
ban berjalan.
13. Tahapan kerja assembling dimulai dari routing, yaitu tahap instalasi kabel-kabel,
pipa-pipa, lampu, spion, dan peralatan elektronik lainnya. Kemudian dilanjutkan dengan
proses interior, berupa pemasangan bagian roof ceiling, pedal bracket, pillar garnish, dan
bagian lainnya. Setelah selesai, proses berikutnya adalah pemasangan tangki bahan bakar,
suspensi, pipa pembuangan, engine assy, dan ban.
14. Komponen eksterior menempati urutan terakhir pada proses perakitan kendaraan. Di
dalamnya termasuk pemasangan kaca depan, kaca belakang, emblem, bumper, door trim, rem
tangan, dan lain-lain.
15. Kendaraan yang sudah berbentuk utuh ini, kemudian diisi dengan coolant radiator,
freon AC, oli power steering, dan cairan penting lainnya, termasuk bahan bakar. Ini
diperlukan karena kendaraan akan diuji kelayakannya.
16. Selesai di tahap perakitan, proses beralih ke kontrol kualitas terpadu. Tahapan ini
berfungsi untuk menjamin kesempurnaan.
17. Setelah itu, kendaraan dibawa ke tempat road test course untuk uji kelayakan jalan.
Di sini, kendaraan diuji untuk melewati berbagai kondisi jalan.
18. Proses pengujian kelayakan kendaraan diakhiri dengan water leak test. Seluruh bodi
kendaraan disiram air selama lima menit. Kendaraan yang sudah lulus inspeksi akan dibawa
menuju tempat pengiriman untuk dihantarkan ke dealer mobil.
BAB 6. Kaidah Kaidah Kesehatan dan keselamatan Kerja (K3)
Pasal 3 1. Dengan peraturan perundangan ditetapkan syarat – syarat keselamatan kerja untuk :
a. Mencegah dan mengurangi kecelakaan.
b. Mencegah, mengurangi dan memadamkan kebakaran.
c. Mencegah dan mengurangi bahaya peledakan.
d. Memberi kesempatan atau jalan untuk menyelamatkan diri pada waktu kebakaran atau
kejadian – kejadian lain yang berbahaya.
e. Memberi pertolongan pada kecelakaan.
f. Memberi alat – alat perlindungan diri pada pekerja.
g. Mencegah atau mengendalikan timbul atau menyebar luasnya suhu, kelembaban, debu,
kotoran, asap, uap, gas, hembusan angin, cuaca, sinar radiasi, suara dan getaran.
h. Mencegah dan mengendalikan timbulnya penyakit akibat kerja baik physik maupun
pshychis, peracunan, infeksi dan penularan.
i. Memperoleh penerangan yang cukup dan sesuai.
j. Menyelenggarakan suhu dan kelembaban udara yang baik.
k. Menyelenggarakan penyegaran udara yang cukup.
l. Memelihara kebersihan, kesehatan dan ketertiban.
m. Memperoleh keserasian antara tenaga kerja, alat kerja, lingkungan cara dan proses kerjanya.
n. Mengamankan dan memperlancar pengangkutan orang, binatang, tanaman atau barang.
o. Mengamankan dan memelihara segala jenis bangunan.
p. Mengamankan dan memperlancar pekerjaan bongkar muat, perlakuan dan penyimpanan
barang.
q. Mencegah terkena aliran listrik yang berbahaya.
r. Menyesuaikan dan menyempurnakan pengamanan pada pekerjaan yang berbahaya
kecelakaannya menjadi bertambah tinggi.
2. Dengan peraturan perundangan dapat dirubah perincian seperti tersebut dalam ayat (1) sesuai
dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknik dan teknologi serta pendapatan –
pendapatan baru.
PASAL 4 1. Dengan peraturan perundangan ditetapkan syarat – syarat keselamatan kerja dalam
perencanaan, pembuatan, pengangkutan, peredaran, perdagangan, bahan, barang, produk
teknis dan aparat produksi yang mengandung dan dapat menimbulkan bahaya kecelakaan.
2. Syarat – syarat tersebut memuat prinsip – prinsip teknis ilmiah menjadi suatu kumpulan
ketentuan yang disusun secara teratur, jelas dan praktis yang mencakup bidang konstruksi,
bahan, pengolahan dan pembuatan, perlengkapan alat – alat perlindungan, pengujian dan
pengesahan, pengepakan produk teknis dan aparat produksi guna menjamin keselamatan
barang-barang itu sendiri. Keselamatan tenaga kerja yang melakukannya dan keselamatan
umum.
3. Dengan peraturan perundangan dirubah perincian seperti tersebut dalam ayat (1) dan
(2) dengan peraturan perundangan ditetapkan siapa yang berkewajiban memenuhi dan
mentaati syarat-syarat tersebut.
BAB IV
P E N G A W A S AN
PASAL 5 1. Direktur melakukan pelaksanaan umum terhadap undang-undang ini sedangkan para
pegawai pengawas dan ahli keselamatan kerja ditugaskan menjalankan pengwasan
langsung terhadap ditaatinya undang-undang ini dan membantu pelaksanaanya.
2. Wewenang dan kewajiban direktur, pegawai dan pengawas ahli keselamatan kerja
dalam melaksanakan undang-undang ini diatur dengan peraturan perundangan.
PASAL 6
1. Barang siapa tidak dapat menerima keputusan direktur dapat mengajukan
permohonan banding kepada Panitia Banding.
2. Tata cara permohonan banding susunan Panitia Banding, tugas panitia Banding
dan lain-lain ditetapkan oleh Menteri Tenaga Kerja
3. Keputusan Panitia Banding tidak dapat dibanding lagi
PASAL 7
Untuk pengawasan berdasarkan undang-undang ini pengusaha harus membayar retribusi
menurut ketentuan-ketentuan yang akan diatur dengan peraturan perundangan.
PASAL 8
1. Pengurus diwajibkan memeriksa kesehatan badan, kondisi mental dan kemampuan
fisik dari tenaga kerja yang akan diterimanya maupun akan dipindahkan sesuai dengan sifat-
sifat pekerjaan yang diberikan kepadanya.
2. Pengurus diwajibkan memeriksa semua tenaga kerja yang berada dibawah
pimpinannya, secara berkala pada dokter yang ditunjuk oleh pengusaha dan
dibenarkan oleh direktur.
3. Norma – norma mengenai pengujian kesehatan ditetapkan dengan peraturan
perundangan.
BAB V
P E M B I N A A N
Pasal 9
1. Pengurus diwajibkan menunjukkan dan menjelaskan pada tiap tenaga kerja baru tentang :
a. kondisi – kondisi dan bahaya – bahaya penghubung serta yang dapat timbul dalam tempat
kerja.
b. Semua pengaman dan alat – alat perlindungan yang diharuskan dalam tempat kerja.
c. Alat - alat perlindungan diri bagi tenaga kerja yang bersangkutan.
d. Cara – cara dan sikap yang aman dalam melaksanakan pekerjaannya.
2. Pengurus hanya dapat memperkerjakan tenaga kerja yang bersangkutan setelah ia yakin
bahwa tenaga kerja tersebut telah memahami syarat – syarat tersebut diatas.
3. Pengurus diwajibkan menyelenggarakan pembinaan bagi semua tenaga kerja yang berada
dibawah pimpinannya, dalam pencegahan kecelakaan dan pemberantasan kebakaran serta
peningkatan keselamatan dan kesehatan kerja, pula dalam pemberian pertolongan pertama
pada kecelakaan.
4. Pengurus diwajibkan memenuhi dan mentaati syarat – syarat dan ketentuan – ketentuan yang
berlaku bagi usaha dan tempat kerja yang dijalankan
BAB VI
PANITIA PEMBINA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
Pasal 10
1. Menteri Tenaga Kerja berwenang membentuk Panitia Keselamatan dan Kesehatan Kerja
guna memperkembangkan kerja sama saling pengertian dan partisipasi efektif dari pengusaha
atau pengurus dan tenega kerja dalam tempat – tempat kerja untuk melaksanakan tugas dan
kewajiban bersama di bidang keselamatan dan kesehatan kerja dalam rangka melancarkan
usaha produksi.
2. Susuna Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja, tugas dan lain – lainnya
ditetapkan oleh Menteri Tenaga Kerja.
BAB VII
K E C E L A K A A N
Pasal 11 1. Pengurus diwajibkan melaporkan tiap kecelakaan yang terjadi dalam tempat kerja yang
dipimpinnya, pada pejabat yang ditunjuk oleh Menteri Tenaga Kerja.
2. Tata cara pelaporan dan pemeriksaan kecelakaan oleh pegawai ternaksud dalam ayat (1)
diatur dengan peraturan perundangan.
BAB VIII
KEWAJIBAN DAN HAK TENAGA KERJA
Pasal 12
Dengan peraturan perundangan diatur kewajiban dan atau hak tenaga kerja untuk :
a. Memberikan keterangan yang benar bila diminta oleh pegawai pengawas dan atau ahli
keselamatan kerja.
b. Memakai alat – alat perlindungan diri yang diwajibkan.
c. Memenuhi dan mentaati semua syarat – syarat keselamatan dan kesehatan kerja yang
diwajibkan.
d. Meminta pada pengurus agar dilaksanakan semua syarat keselamatan kerja dan kesehatan
kerja yang diwajibkan.
e. Menyatakan keberatan kerja pada pekerjaan diminta syarat kesehatan dan kesehatan kerja
serta alat – alat perlindungan diri yang diwajibkan diragukan olehnya kecuali dalam hal – hal
khusus ditentukan lain oleh pegawai pengawas dalam batas – batas yang masih dapat
dipertanggungjawabkan.
BAB IX
KEWAJIBAN BILA MEMASUKI TEMPAT KERJA
Pasal 13
Barang siapa aan memasuki sesuatu tempat kerja, diwajibkan mentaati semua petunjuk
keselamatan kerja dan memakai alat – alat perlindungan diri yang diwajibkan.
BAB X
KEWAJIBAN PENGURUS
Pasal 14 Pengurus diwajibkan:
a. Secara tertulis menempatkan dalam tempat kerja yang dipimpinnya semua syarat
keselamatan kerja yang diwajibkan, sehelai Undang – undang ini dan semua peraturan
pelaksanaannya yang berlaku bagi tempat kerja yang bersangkutan, pada tempat – tempat
yang mudah dilihat dan terbaca dan menurut petunjuk pegawai pengawas atau ahli
keselamatan kerja.
b. Memasang dalam tempat kerja yang dipimpinnya semua gambar keselamatan kerja yang
diwajibkan dan semua bahan pembinaan lainnya pada tempat – tempat yang mudah dilihat
dan terbaca menurut petunjuk pegawai pengawas atau ahli keselamatan kerja.
c. Menyediakan secara cuma – cuma semua alat perlindungan diri yang diwajibkan pada tenaga
kerja berada dibawah pimpinannya dan menyediakan bagi setiap orang lain yang memasuki
tempat kerja tersebut disertai dengan petunjuk pegawai pengawas atau ahli keselamatan kerja.
BAB XI
KETENTUAN – KETENTUAN PENUTUP
Pasal 15 1. Pelaksanaan ketentuan tersebut pada pasal – pasal diatas diatur lebih lanjut dengan peraturan
perundangan.
2. Peraturan perundangan tersebut pada ayat (1) dapat memberikan ancaman pidana atas
pelanggaran peraturannya dengan hukuman kurungan selama – lamanya 3 (tiga) bulan atau
denda setinggi – tingginya denda Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah)
3. Tindak pidana tersebut adalah pelanggaran.
Pasal 16 Pengusaha yang mempergunakan tempat – tempat kerja yang sudah ada pada waktu Undang
– undang ini mulai berlaku wajib mengusahakan didalam tahun sesudah Undang – undang ini
mulai berlaku untuk memenuhi ketentuan – ketentuan menurut atau berdasarkan Undang –
undang.
Pasal 17 Selama peraturan perundangan untuk melaksanakan ketentuan dalam Undang – undang ini
belum dikeluarkan, maka peraturan dalam bidang keselamatan kerja yang ada pada waktu
Undang – undang ini mulai berlaku sepanjang tidak bertentangan dengan Undang – undang
ini.
Pasal 18 Undang – undang ini disebut “ Undang – undang Keselamatan Kerja “ dan mulai berlaku
pada hari diundangkan.
Agar supaya setiap orang dapat mengetahuinya memerintahkan pengundangan Undang –
undang ini dengan penempatannya dalam Lembaran Negara Republik Indonesia.
Kata Penutup
Assalamu‟alaikum Wr. Wb.
Demikian hal yang dapat kami berikan untuk pembaca mengenai Assembly Line
SMKN 1 Singosari yang menjadi Tema dalam makalah ini, Karena di dunia ini tidak ada
yang sempurna begitu juga kami dalam menyusun makalah ini masih banyak kekurangan dan
kelemahannya, karena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang
saya dapat mengenai hal yang berhubungan dengan Mobil yang ada didunia.
Saya berharap kepada pembaca untuk dapat memberikan kritik dan saran yang
membangun kepada kami demi masa depan kami dan demi sempurnannya Pokok bahasan
mengenai makalah ini di kelak hari yang akan datang.
Semoga Makalah ini dapat membantu Bapak/Ibu guru Ototronik dalam mengajar
adik-adik kelas Ototronik yang akan mendatang.
Wassalamu‟alaikum Wr.Wb.
Diposkan oleh Depit Kristianto