Post on 07-Jul-2018
8/18/2019 Bab 1-6 Gabung - Revisi Kesimpulan
1/101
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Semenjak dasawarsa 1990-an kata kunci pembangunan bangsa-bangsa di
negara berkembang termasuk Indonesia, adalah Sumber Daya Manusia SDM!"
#ecukupan gi$i dan pangan merupakan salah satu %aktor terpenting dalam
mengembangkan kualitas SDM" &i$i sangat berpengaruh terhadap produkti'itas
manusia (lmatsier, )00*!" +emaja merupakan salah satu SDM yang harus
diperhatikan karena remaja merupakan generasi penerus bangsa yang berperan
penting dalam pembangunan nasional yang akan datang" Data demogra%i
menunjukan bahwa remaja merupakan populasi yang besar dari penduduk dunia"
Menurut . dalam Depkes )010! sekitar seperlima dari penduduk dunia
adalah remaja berumur 10-19 tahun" Sekitar 900 juta berada di negara
berkembang" Data Depkes +I )00/! dalam milia )009!, menunjukan jumlah
remaja umur 10-19 tahun di Indonesia sekitar * juta 19,/12! dari jumlah
penduduk"
Dengan demikian, kualitas manusia di masa yang akan datang sangat
dipengaruhi oleh kualitas remaja masa kini Sedioetama, )000!" Masa remaja
sangat penting untuk menutupi de%isit gi$i yang diderita selama masa kanak-kanak
dan dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan pertumbuhan %isik, perkembangan
kogniti%, dan mencegah penyakit yang berhubungan dengan gi$i pada masa
dewasa serta menyiapkan proses kehamilan bagi remaja putri" (nak perempuan
yang menginjak dewasa semakin memiliki %aktor resiko lebih besar memburuknya
status gi$i dibandingkan dengan anak lelaki yang beranjak dewasa, karena beban
reproduksi dan kehilangan cadangan 3e setiap bulannya akibat menstruasi" ny
et al , )010!
Masalah gi$i merupakan masalah yang ada di tiap-tiap negara, baik negara
miskin, negara berkembang maupun negara maju Soekirman, )000!" Memasuki
era globalisasi dimana terjadi perubahan gaya hidup dan pola makan, Indonesia
menghadapi permasalahan gi$i ganda, yaitu masalah gi$i kurang dan gi$i lebih"
1
8/18/2019 Bab 1-6 Gabung - Revisi Kesimpulan
2/101
Masalah gi$i kurang disebabkan oleh kemiskinan, kurangnya persediaan pangan,
kurang baiknya kualitas lingkungan, dan kurangnya pengetahuan masyarakat
tentang gi$i" Selain itu masalah gi$i lebih disebabkan oleh kemajuan ekonomi
pada lapisan masyarakat tertentu disertai dengan kurangnya pengetahuan tentang
gi$i" 4i$ar, )00)!
5ahun )00* sekitar 602 penduduk Indonesia pada semua kelompok usia
mengalami masalah gi$i, baik dalam keadaan sakit maupun sehat" Data tentang
status gi$i remaja sangat terbatas" 7erdasarkan 3(. )00/!, sekitar 86* juta orang
di dunia menderita kelaparan kronis dan 8)0 juta diantaranya berada di 4egara
berkembang nile'er :5, )00;!"
8/18/2019 Bab 1-6 Gabung - Revisi Kesimpulan
3/101
bahwa pengetahuan dan praktek gi$i remaja yang rendah tercermin dari perilaku
menyimpang dalam kebiasaan memilih makanan" +emaja yang memiliki
pengetahuan gi$i yang baik akan mampu memilih makanan sesuai dengan
kebutuhannya milia, )009!"
:engetahuan gi$i berpengaruh terhadap sikap dan perilaku dalam memilih
makanan" :engetahuan gi$i yang baik diharapkan mempengaruhi konsumsi
makanan yang baik sehingga dapat menuju status gi$i yang baik pula" #urang
cukupnya pengetahuan tentang gi$i dan kesalahan dalam memilih makanan akan
berpengaruh terhadap status gi$i Soekirman, )010!"
#elompok remaja perlu mendapatkan perhatian yang lebih dari sektor
kesehatan karena masalah remaja merupakan masalah yang perlu diperhatikan
dalam pembangunan nasional di Indonesia" al ini berdasarkan target untuk
mencapai keluarga berkualitas tahun )016 melalui peningkatan pengetahuan,
kesadaran sikap dan perilaku remaja dan orang tua, agar peduli dan bertanggung
jawab dalam kehidupan berkeluarga, serta pemberian pelayanan kepada remaja
yang memiliki permasalahan kesehatan 7(::4(S, )010!"
#esehatan wanita dimasa dewasa dan tua tidak terlepas dari kondisi
sebelumnya yaitu masa remaja" Masa ini merupakan periode yang sangat penting
dan berpengaruh terhadap perkembangan pola tingkah laku misalnya pola makan
dan perawatan diri" .leh sebab itu pada masa remaja merupakan masa yang tepat
untuk inter'ensi pendidikan dasar tentang kesehatan" ny et al , )010!
Dampak dari kekurangan gi$i pada remaja putri mengakibatkan
menurunnya daya tahan tubuh terhadap penyakit, meningkatkan angka penyakit
morbiditas!, mengalami pertumbuhan tidak normal pendek!, menurunkan
tingkat kecerdasan, produkti'itas rendah dan terhambatnya pertumbuhan organreproduksi seperti terlambat haid pertama menarche!, haid tidak lancar, rongga
panggul tidak berkembang maksimal sehingga sulit melahirkan pada saat hamil
(risman, )00!" Sedangkan dampak gi$i lebih pada remaja menurut #homsan
)00*! dalam >a%ar )01)! merupakan %aktor resiko terhadap penyakit degenerati%
seperti jantung koroner, diabetes melitus, hipertensi,penyakit hati, stroke dan
beberapa jenis kanker"
3
8/18/2019 Bab 1-6 Gabung - Revisi Kesimpulan
4/101
Status gi$i merupakan keadaan yang ditentukan oleh derajat kebutuhan %isik
terhadap energi dan $at-$at gi$i yang diperoleh dari asupan makanan yang dapat
diukur" Status gi$i dapat dibedakan menjadi status gi$i kurang, baik dan lebih"
Selain pola konsumsi energi dan protein, status gi$i dapat dipengaruhi oleh %aktor
status kesahatan, pengetahuan, ekonomi, lingkungan dan budaya" Diah, )01)!
Dewasa ini masalah kesehatan yang dialami oleh remaja putri masih belum
banyak diteliti" ntuk itulah dirasa perlu penelitian mengenai status gi$i remaja
serta bagaimana pengetahuan tentang gi$i, sikap dan perilaku dalam memilih
makanan yang baik untuk dirinya sendiri sebagai gambaran status gi$inya"
1.2 Rumusan Masalah
Dengan memperhatikan latar belakang di atas maka rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah ?7agaimana pengetahuan, sikap dan perilaku remaja putri
SM:4 *) 7atam, #ecamatan 7atam #ota 5ahun )01 terhadap status gi$inya@
1.3 Tujuan Penelitian
1.3.1 Tujuan Umum
:enelitian ini bertujuan mendapatkan gambaran pengetahuan, sikap dan
perilaku remaja putri SM:4 *) 7atam terhadap status gi$inya"
1.3.2 Tujuan husus
1" Mengetahui gambaran pengetahuan remaja putri SM:4 *) 7atam tentang gi$i"
)" Mengetahui gambaran sikap remaja putri SM:4 *) 7atam terhadap status gi$i"
" Mengetahui gambaran perilaku remaja putri SM:4 *) 7atam terhadap status
gi$i"
*" Mengetahui gambaran pengetahuan remaja putri SM:4 *) 7atam tentang gi$i
dengan aplikasinya yang tercermin pada status gi$i"
4
8/18/2019 Bab 1-6 Gabung - Revisi Kesimpulan
5/101
1.! Man"aat Penelitian
1.!.1 Man"aat #agi Mahasis$a %Peneliti&
a" Menambah wawasan, pengetahuan, dan pengembangan dalam penerapan
ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan status gi$i remaja
b" Sebagai bahan penelitian lebih lanjut bagi peneliti lain yang akan meneliti
status gi$i remaja"
c" Meningkatkan kemampuan berkomunikasi dan bersosialiasi dengan
masyarakat"
d. Mendapatkan in%ormasi mengenai gambaran pengetahuan, sikap dan
perilaku remaja putri terhadap status gi$inya
1.!.2 Man"aat #agi Remaja Putri 'MPN !2 Batam1" Menambah wawasan dan pengetahuan tentang cara menilai status gi$i"
)" Mendapatkan in%ormasi pengetahuan=menambah wawasan tentang gi$i,
sikap dan perilaku dalam memilih makanan yang baik untuk memenuhi
kebutuhan gi$inya dan memperoleh status gi$i yang baik"
1.!.3 Man"aat #agi sek(lah 'MPN !2 Batam
Mendapatkan in%ormasi status gi$i peserta didiknya yang dapat dijadikan
dasar dalam pengembangan #S SM:4 *) 7atam atau dalam penyedian
%asilitas gi$i kantin sekolah dan sejenisnya! yang dapat memenuhi
kecukupan gi$i bagi peserta didiknya agar menjadi siswi yang berprestasi"
1.!.! Man"aat #agi Puskesmas B(tania
Mendapatkan in%ormasi mengenai gambaran pengetahuan, sikap dan
perilaku remaja putri terhadap status gi$inya yang dapat dijadikan sebagai
masukan untuk pengembangan progam :enyuluhan #esehatan :eduli
+emaja"
1.!.) Man"aat #agi Dinas esehatan (ta Batam
1" Mendapatkan in%ormasi tentang gambaran pengetahuan, sikap dan perilaku
remaja putri terhadap status gi$inya"
5
8/18/2019 Bab 1-6 Gabung - Revisi Kesimpulan
6/101
)" Dapat berman%aat untuk mengetahui permasalahan gi$i remaja sehingga
dapat dijadikan salah satu sumber untuk membuat program tetap mengenai
gi$i remaja"
1.) Ruang Lingku*
+uang lingkup penelitian ini dibatasi untuk mengetahui tentang gambaran
pengetahuan, sikap dan perilaku remaja putri terhadap status gi$i di SM:4 *)
7atam"
BAB 2
T+N,AUAN PU'TAA
2.1 LANDA'AN TE-R+
2.1.1 'tatus i/i
2.1.1.1 De"inisi
6
8/18/2019 Bab 1-6 Gabung - Revisi Kesimpulan
7/101
Didalam :edoman mum &i$i Seimbang :&S! gi$i berasal dari bahasa
arab Al Gizzai yang artinya makanan dan man%aatnya untuk kesehatan" Al Gizzai
juga dapat diartikan sari makanan yang berman%aat untuk kesehatan" >a%ar, )01)!
Status gi$i merupakan keadaan yang ditentukan oleh derajat kebutuhan %isik
terhadap energi dan $at-$at yang diperoleh dari asupan makanan yang dampak
%isiknya dapat diukur Suhardjo, )00!"
Status gi$i adalah keadaan tubuh yang merupakan hasil akhir dari
keseimbangan antara $at gi$i yang masuk ke dalam tubuh dan utilitasnya
&ibson,)006!"
Status gi$i adalah suatu ukuran mengenai kondisi tubuh seseorang yang
dapat dilihat dari makanan yang dikonsumsi dan penggunaan $at-$at gi$i di dalam
tubuh" Menurut (lmatsier )00*! status gi$i dibagi menjadi tiga kategori, yaitu
status gi$i kurang, gi$i normal, dan gi$i lebih" Status gi$i normal merupakan suatu
ukuran status gi$i dimana terdapat keseimbangan antara jumlah energi yang
masuk ke dalam tubuh dan energi yang dikeluarkan dari luar tubuh sesuai dengan
kebutuhan indi'idu" Status gi$i kurang undernutrition) merupakan keadaan gi$i
seseorang dimana jumlah energi yang masuk lebih sedikit dari energi yang
dikeluarkan" Dan status gi$i lebih overnutrition! merupakan keadaan gi$i
seseorang dimana jumlah energi yang masuk ke dalam tubuh lebih besar dari
jumlah energi yang dikeluarkan"
2.1.1.2 Penilaian 'tatus i/i
:enilaian status gi$i merupakan penjelasan yang berasal dari data yang
diperoleh dengan menggunakan berbagai macam cara untuk menemukan suatu
populasi atau indi'idu yang memiliki risiko status gi$i kurang maupun gi$i lebih
Supariasa" ID4, )00)!"
Status gi$i dapat dinilai dengan dua cara, yaitu penilaian status gi$i secara
langsung dan penilaian status gi$i secara tidak langsung" Supariasa" ID4, )00)!
1! :enilaian Status &i$i Secara
8/18/2019 Bab 1-6 Gabung - Revisi Kesimpulan
8/101
a" De%inisi
Secara umum antopometri artinya ukuran tubuh manusia" Ditinjau
dari sudut pandang gi$i maka antopometri gi$i berhubungan dengan
berbagai macam pengukuran dimensi tubuh dan komposisi tubuh dari
berbagai tingkat umur dan tingkat gi$i"
b" :enggunaan
(ntopometri secara umum digunakan untuk melihat
ketidakseimbangan asupan protein dan energi" #etidakseimbangan ini
terlihat pada pola pertmbuhan %isik dan proporsi jaringan tubuh seperti
lemak, otot, dan jumlah air dalam tubuh"
c" Indeks antropometri
:arameter antropometri merupakan dasar dari penilaian status gi$i"
#ombinasi antara beberapa parameter disebut indeks antropometri"
7eberapa indeks antropometri yang sering digunakan yaituA
- 7erat 7adan Menurut mur 77=!
7erat 7adan 77! adalah salah satu parameter yang
memberikan gambaran massa tubuh" 7erat badan merupakan salah
satu parameter massa tubuh yang paling sering digunakan yang
dapat mencerminkan jumlah dari beberapa $at gi$i seperti protein,
lemak, air dan mineral" 77 adalah parameter yang sangat labil"
Mengingat karakteristik 77 yang labil, maka indeks 77= lebih
menggambarkan status gi$i seseorang saat ini Current Nutrisional
Status!"
- 5inggi 7adan Menurut mur 57=!5inggi 7adan 57! merupakan antropometri yang
menggambarkan keadaan pertumbuhan skeletal" :ada keadaan
normal tinggi badan tumbuh seiring dengan pertambahan umur"
- 7erat 7adan Menurut 5inggi 7adan 77=57!
77 memiliki hubungan linear dengan 57" Dalam keadaan
normal, perkembangan 77 akan searah dengan pertumbuhan 57
dengan kecepatan tertentu"
-
8/18/2019 Bab 1-6 Gabung - Revisi Kesimpulan
9/101
8/18/2019 Bab 1-6 Gabung - Revisi Kesimpulan
10/101
diusulkan berdasarkan IM5 pada orang ropa menurut . pada
tahun 1996, orang (sia menurut International Obesity Tas !or"e
#IOT!) dan . , dan Indonesia menurut Depkes +I" 7erikut
adalah batas ambang IM5 dari beberapa sumberA
Ta#el 2.1 #ategori IM5 7erdasarkan . )000!
ateg(ri +MT %kg0m2&
nderweight 18,6
4ormal 18,6 C )*,99
.'erweight E )6,00
:reobese )6,00 C )9,99
.besitas tingkat 1 0,00 C *,99
.besitas tingkat ) 6,00 C 9,9
.besitas tingkat E *0,0
Su$ber % Gibson& '((
Ta#el 2.2 #ategori IM5 ntuk .rang (sia
ateg(ri +MT %g0m2&
#urus ≤ 18,6
4ormal 18,6 C )),9
#egemukan ≥ ):re obes ),0 C )*,9
.bes I )6,0 C )9,9
.bes II ≥ 0,0
Su$ber % *e+es& '(('
Ta#el 2.3. #ategori 7atas (mbang IM5 ntuk Indonesia
ateg(ri +MT %kg0m2&
10
8/18/2019 Bab 1-6 Gabung - Revisi Kesimpulan
11/101
#urus
#ekurangan berat badan tingkat berat atau
#urang nergi #ronis ##! berat"
1;,0
#ekurangan berat badan tingkat ringan atau
#urang nergi #ronis ##! ringan"
1;,1 C 18,*
4ormal18,6 C )6,0
&emuk #elebihan berat badan tingkat ringan )6,1 C );,0
#elebihan berat badan tingkat berat E );,0
Su$ber % *e+es& '(('
- 5ebal
8/18/2019 Bab 1-6 Gabung - Revisi Kesimpulan
12/101
&i$i
8/18/2019 Bab 1-6 Gabung - Revisi Kesimpulan
13/101
:enilaian status gi$i dengan biokimia adalah pemeriksaan spesimen
yang diuji secara laboratoris yang dilakukan pada berbagai macam
jaringan tubuh" >aringan tubuh yang digunakan antara lainA darah, urine,
tinja, dan juga beberapa jaringan tubuh seperti hati dan otot"
b" :enggunaan
Metode ini digunakan untuk suatu peringatan bahwa kemungkinan akan
terjadi keadaan malnutrisi yang lebih parah lagi"
D" 7io%isik
a" De%inisi
:enentuan status gi$i secara bio%isik adalah metode penentuan status
gi$i dengan melihat kemampuan %ungsi khususnya jaringan! dan
melihat perubahan struktur dari jaringan"
b" :enggunaan
mumnya dapat digunakan dalam situasi tertentu seperti kejadian buta
senja epidemik e+ide$i" o- night blindness!" Hara yang digunakan
adalah tes adaptasi gelap"
)! :enilaian Status &i$i secara tidak langsung
:enilaian status gi$i secara tidak langsung dapat dibagi tiga yaituA sur'ei
konsumsi makanan, statistik 'ital, dan %aktor ekologi" :engertian dan
penggunaan metode menurut Supariasa akan diuraikan sebagai berikut
Supariasa, )00)!A
(" Sur'ei konsumsi makanan
Sur'ei konsumsi makanan adalah metode penentuan status gi$i secara
tidak langsung dengan melihat jumah dan jenis $at gi$i yang dikonsumsi"
:engumpulan data konsumsi makanan dapat memberikan gambarantentang konsumsi berbagai $at gi$i pada masyarakat, keluarga, dan
indi'idu" Sur'ei ini dapat mengidenti%ikasikan kelebihan dan kekurangan
$at gi$i"
7" Statistik Jital
Statistik 'ital merupakan pengukuran status gi$i dengan menganalisis data
beberapa statistik kesehatan seperti angka kematian menurut umur
13
8/18/2019 Bab 1-6 Gabung - Revisi Kesimpulan
14/101
tertentu, angka kesakitan dan kematian akibat penyebab tertentu dan data
lainnya yang berhubungan dengan gi$i"
H" 3aktor kologi
:enilaian status gi$i dengan menggunakan %aktor ekologi karena masalah
gi$i dapat terjadi karena interaksi beberapa %aktor ekologi, seperti %aktor
biologis, %aktor %isik, dan lingkungan budaya" >umlah makanan yang
tersedia sangat tergantu dari keadaan ekologi seperti iklim, tanah, irigasi,
dan lain-lain" :enilaian berdasarkan %aktor ekologi digunakan untuk
mengetahui penyebab kejadian gi$i salah $alnutrition! di suatu
masyarakat sebagai dasar untuk melakukan inter'ensi gi$i"
am#ar 2.1. Metode :enilaian Status &i$i
2.1.1.3 akt(r Pemilihan Met(4e Penilaian 'tatus i/i
7eberapa %aktor yang perlu diperhatikan dalam memilih dan menggunakan
metode adalah sebagai berikut Supariasa" ID4, )00)!A
1" 5ujuan
5ujuan pengukuran sangat perlu diperhatikan dalam memilih metode,
seperti tujuan ingin melihat %isik seseorang, maka metode yang digunakan
adalah antropometri" (pabila ingin melihat status 'itamin dan mineral
dalam tubuh seseorang sebaiknya menggunakan metode biokimia"
)" nit sample yang akan diukur
7erbagai jenis unit sample yang akan diukur sangat mempengaruhi
penggunaan metode penilaian status gi$i" >enis unit sampel yang akan
diukur meliputi indi'idual, rumah tangga=keluarga dan kelompok rawan
gi$i"
" >enis In%ormasi yang dibutuhkan
14
8/18/2019 Bab 1-6 Gabung - Revisi Kesimpulan
15/101
:emilihan metode penilaian status gi$i sangat tergantung pula dari jenis
in%ormasi yang diberikan" >enis in%ormasi itu antara lainA asupan makanan,
berat dan tinggi badan, tingkatan hemoglobin dan situasi sosial ekonomi"
(pabila mengingkan in%ormasi tentang asupan makanan" Dilain pihak
apabila ingin mengetahui tingkatan hemoglobin maka metode yang
digunakan adalah biokimia" >ika ingin membutuhkan in%ormasi tentang
kesehatan %isik seperti berat badan dan tinggi badan, sebaiknya
menggunakan antropometri"
*" 5ingkat realiabilitas dan akurasi yang dibutuhkan
Masing-masing metode penilaian status gi$i mempunyai tingkat
realiabilitas dan akurasi yang berbeda-beda" Hontoh penggunaan metode
klinis dalam menilai tingkatan pembesaran kelenjar gondok adalah
subjekti% sekali" :enilaian ini membutuhkan tenaga medis dan paramedis
yang sangat terlatih dan mempunyai pengalaman yang cukup dalam
bidang ini" 7erbeda dengan penilaian secara biokimia yang mempunyai
reliabilitas dan akurasi yang tinggi" oleh karena itu apabila ada biaya,
tenaga dan sarana-sarana lain yang mendukung, maka penilaian status gi$i
dengan biokimia sangat dianjurkan"6" 5ersedianya %asilitas dan peralatan
7erbagai jenis %asilitas dan peralatan yang dibutuhkan dalam penilaian
status gi$i" 3asilitas tersebut ada yang mudah didapat dan ada pula yang
sulit diperoleh" :ada umumnya %asilitas dan peralatan yang dibutuhkan
dalam penilaian status gi$i secara antropometri relati% lebih mudah didapat
dibanding dengan peralatan penentuan status gi$i dengan biokimia"
/" 5enaga
#etersediaan tenaga, baikk jumlah maupun mutunya sangat
mempengaruhi penggunaan metode penilaian status gi$i" >enis tenaga yang
digunakan dalam pengumpulan data status gi$i antara lainA ahli gi$i,
dokter, ahli kimia, dan tenaga ahli kimia atau analisis kimia, karena
menyangkut berbagai jenis bahan dan reaksi kimi yang harus dikuasai"
7erbeda dengan penilaian status gi$i antropometri, tidak memerlukan
tenaga ahli, tetapi tenaga tersebut cukup dilatih beberapa hari saja sudah
dapat menjalankan tugasnya"
;" aktu
15
8/18/2019 Bab 1-6 Gabung - Revisi Kesimpulan
16/101
#etersediaan waktu dalam pengukuran status gi$i sangat mempengaruhi
metode yang akan digunakan" aktu yang ada bisa dalam mingguan,
bulanan, dan tahunan" (pabila kita ingin menilai status gi$i disuatu
masyarakat dan waktu yang tersedia relati% singkat, sebaiknya dengan
menggunakan metode antropometri"
8" Dana
Masalah dana sanga mempengaruhi jenis metode yang akan digunakan
untuk menilai status gi$i" mumnya penggunaan metode biokimia relati%
lebih mahal dibanding dengan metode lainnya" :enggunaan metode
disesuaikan dengan tujuan yang ingin dicapai dalam penilaian status gi$i"
2.1.1.! akt(r5akt(r 6ang Mem*engaruhi 'tatus i/i
Status gi$i dapat dipengaruhi oleh berbagai macam %aktor, 7achyar 7akri,
dkk )00)! dalam >a%ar )01)! mengatakan bahwa meskipun sering berkaitan
dengan masalah kekurangan pangan, pemecahannya tidak selalu berupa
peningkatan produksi dan pengadaan pangan" :ada kasus tertentu, seperti dalam
keadaan krisis bencana alam, perang, kekacauan sosial, krisis ekonomi!, masalah
gi$i muncul akibat masalah ketahanan pangan di tingkat rumah tangga, yaitu
kemampuan rumah tangga memperoleh makanan untuk semua anggotanya"
#arenanya, peningkatan status gi$i masyarakat memerlukan kebijakan
yang menjamin setiap anggota masyarakat untuk memproleh makanan yang
cukup jumlah dan mutunya, dalam konteks itu masalah gi$i tidak lagi semata-
mata masalah kesehatan tapi juga masalah kemiskinan, pemerataan, dan masalah
kesempatan kerja" #onsep terjadinya keadaan gi$i mempunyai dimensi yang
sangat kompleks" Daly Da'is dan +obertson 19;9! dalam buku Supariasa )00)!
membuat model %aktor-%aktor yang mempengaruhi keadaan gi$i yaitu, konsumsi
makanan dan tingkat kesehatan" #onsumsi makanan dipengaruhi oleh pendapatan,
makanan, dan tersedianya bahan makanan" 3aktor yang mempengaruhi keadaan
gi$i model Daly dapat dilihat pada gambar dibawah ini"
16
8/18/2019 Bab 1-6 Gabung - Revisi Kesimpulan
17/101
am#ar 2.2 3aktor C %aktor yang Mempengaruhi #eadaan &i$i
7erdasarkan Diretorat 7ina &i$i )00)!, Status gi$i selain dipengaruhi oleh
pola konsumsi energi dan protein, status gi$i juga dapat dipengaruhi oleh %aktor
status kesehatan, pengetahuan, ekonomi, lingkungan, dan budaya"
3aktor lingkungan yang dapat mempengaruhi status gi$i seseorang adalah
lingkungan %i$i, biologis, budaya, sosial, ekonomi, dan politik (chmadi, )009!"
1" #ondisi %isik yang dapat mempengaruhi terhadap stastus pangan dangi$i suatu daerah adalah cuaca, iklim, kondisi tanah, sistem bercocok
tanam, dan kesehatan lingkungan"
)" 3aktor lingkungan biologi misalnya adanya rekayasa genetika terhadap
tanaman dan produk pangan" #ondisi ini berpengaruh terhadap pangan
dan gi$i" Selain itu adanya interaksi sinergis antara malnutrisi dengan
penyakit in%eksi yaitu in%eksi akan mempengaruhi status gi$i dan
mempercepat malnutrisi"
"
8/18/2019 Bab 1-6 Gabung - Revisi Kesimpulan
18/101
jarak kelahiran anak yang terlalu dekat dan jumlah anak yang terlalu
banyak akan mempengaruhi asupan $at gi$i dalam keluarga"
6"
8/18/2019 Bab 1-6 Gabung - Revisi Kesimpulan
19/101
Menurut ., remaja adalah masa di mana perkembangan indi'idu dari
saat timbulnya tanda seks sekunder hingga tercapainya maturasi seksual dan
reproduksi, suatu proses pencapaian mental dan identitas dewasa, serta peralihan
dari ketergantungan sosioekonomi menjadi mandiri" Secara biologis, saat seorang
anak mengalami pubertas dianggap sebagai indikator awal masa remaja" 4amun
karena tidak adanya petanda biologis yang berarti untuk menandai berakhirnya
masa remaja, maka %aktor-%aktor sosial, seperti pernikahan, biasanya digunakan
sebagai petanda untuk memasuki masa dewasa"
2.1.2.2 Batasan Usia Remaja
7atasan usia remaja menurut . adalah 1)-)* tahun" 4amun jika pada
usia remaja seseorang sudah menikah, maka ia tergolong dalam dewasa atau
bukan lagi remaja" Sebaliknya, jika usia sudah bukan lagi remaja tetapi masih
tergantung pada orang tua tidak mandiri!, maka dimasukkan ke dalam kelompok
remaja"
+entang usia remaja ber'ariasi bergantung pada budaya dan tujuan
penggunaannya" Di Indonesia berbagai studi pada kesehatan reproduksi remaja
mende%inisikan remaja sebagai orang muda berusia 16-)* tahun" Sedangkanmenurut 7adan #oordinasi #eluarga 7erencana 4asional 7##74! remaja
berusia 10-)* tahun" Sementara Departemen #esehatan dalam program kerjanya
menjelaskan bahwa remaja adalah usia 10-19 tahun" Di dalam kehidupan sehari-
hari masyarakat menganggap remaja adalah mereka yang belum menikah dan
berusia antara 1-1/ tahun, atau mereka yang bersekolah di sekolah menengah
pertama SM:! dan sekolah menengah atas SM(!"
2.1. 2.3 arakteristik Remaja
Menurut :ro'erawati )010! masa remaja dibedakan menjadi beberapa
%ase yaitu remaja dini, remaja pertengahan dan remaja akhir" #arakteristik remaja
berdasarkan umumnya adalah sebagai berikutA
1" 3ase +emaja (wal 1)-16 tahun!
a" Mulai meluaskan radius sosial di luar keluarga dan konsentrasi pada
teman sebayanya"
19
8/18/2019 Bab 1-6 Gabung - Revisi Kesimpulan
20/101
b" Mulai pubertas dan mulai perhatikan perkembangan badan"
c" :roses berpikir mulai konkret"
)" 3ase +emaja :ertengahan 16-18 tahun!
a" Mempunyai standar perilaku berdasarkan kelompok sebaya walaupun
sebagian nilai keluarga tetap ada"
b" 5imbul kon%lik untuk bebas"
c" :erkembangan pubertas sudah lengkap dan timbul dorongan seksual"
d" :roses ber%ikir mulai abstrak"
" 3ase +emaja (khir 18-)1 tahun!
a" :roses ber%ikir lengkap dan peran serta %ungsi mulai dirumuskan"
b" :enurunan pemilikan pribadi ada proses memberi dan berbagi rasa,
timbul idealisme"
c" #ematangan %isik sudah lengkap, de%inisi peran jender dan gambaran
badan sudah lengkap"
2.1.2.! iri5iri Masa Remaja
Seperti halnya dengan semua periode yang penting selama rentang
kehidupan, masa remaja mempunyai ciri-ciri tertentu yang membedakannya
dengan periode sebelum dan sesudahnya" Hiri-ciri remaja menurut urlock 1980!
dalam >a%ar )01)! adalah sebagai berikutA
a" Masa remaja sebagai periode yang penting, karena karena pada masa ini
terdapat periode yang akibatnya langsung terhadap sikap dan perilaku serta ada
juga akibatnya yang dalam jangka panjang"
b" Masa remaja sebagai periode peralihan, karena pada masa ini anak-anak harus
meninggalkan segala sesuatu yang bersi%at ?kekanak-kanakanB dan juga harusmempelajari pola perilaku dan sikap baru untuk menggantikan perilaku dan
sikap yang sudah ditinggalkan" 4amun perlu disadari bahwa apa yang telah
terjadi akan meninggalkan bekasnya dan akan mempengaruhi pola perilaku dan
sikap yang baru"
c" Masa remaja sebagai periode perubahan" 5ingkat perubahan dalam sikap dan
perilaku selama masa remaja sejajar dengan tingkat perubahan %isik" #etika
perubahan %isik terjadi dengan pesat, perubahan perilaku dan sikap juga
20
8/18/2019 Bab 1-6 Gabung - Revisi Kesimpulan
21/101
berlangsung pesat dan demikian sebaliknya" (da lima perubahan yang sama
dan hampir bersi%at universal yaitu meningginya emosi, perubahan tubuh,
minat dan peran yang diharapkan oleh kelompok sosial untuk dipesankan
membuat masalah baru serta sebagian besar remaja bersi%at e$bivalen terhadap
perubahan, mereka menginginkan dan menuntut kebebasan, tetapi mereka
sering takut untuk bertanggung jawab akan akibatnya dan meragukan
kemampuan mereka untuk mengetasi tanggung jawab tersebut"
d" Masa remaja sebagai usia bermasalah" (da dua masalah pada masa remaja
antara lain A pertama, sepanjang masa kanak-kanak masalah mereka sering
diselesaikan oleh orang tua dan guru sehingga remaja tersebut kurang
pengalaman dalam menyelesaikan masalah" #edua, remaja merasa dirinya
mandiri sehingga mereka sering menolak bantuan dari orang lain dalam
menyelesaikan masalah"
e" Masa remaja sebagai masa mencari identitas" rikson menjelaskan pencarian
identitas ini mempengaruhi perilaku remaja"
%" Masa remaja sebagai usia yang menimbulkan ketakutan" (nggapan stereotip
budaya dalam remaja adalah anak-anak yang tidak rapih, yang tidak dipercaya
dan cenderung merusak dan berperilaku merusak, menyebabkan orang dewasa
yang harus membimbing dan mengawasi kehidupan remaja muda takut
bertanggung jawab dan bersikap tidak simpatik terhadap perilaku remaja yang
normal" (danya pandangan yang buruk orang dewasa terhadap remaja
membuat peralihan ke masa remaja menjadi sulit"
g" Masa remaja sebagai masa yang tidak realistik" Dengan bertambahnya
pengalaman pribadi dan sosial, dan meningkatnya kemampuan berpikir
rasional, remaja yang lebih bebas memandang dirinya sendiri, keluarga, teman-teman dan kehidupan pada umumnya secara realistik" Dengan demikian remaja
tidak lagi mengalami banyak kekecewaan seperti masih saat muda"
h" Masa remaja sebagai masa diambang masa dewasa" +emaja mulai memusatkan
dirinya diri pada perilaku yang dihubungkan dengan status orang dewasa, yaitu
merokok, minum-minuman keras, menggunakan obat-obatan dan terlibat
perbuatan seks"
21
8/18/2019 Bab 1-6 Gabung - Revisi Kesimpulan
22/101
2.1.2.) akt(r5akt(r 6ang Mem*engaruhi 'tatus i/i Remaja
3aktor-%aktor yang mempengaruhinya, berikut adalah %aktor-%aktor yangmempengaruhi status gi$i pada remaja, diantaranya adalah pendidikan, umur, jenis
kelamin, status ekonomi keluarga, wilayah tempat tinggal, akti%itas %isik,
kebiasaan merokok, kebiasaan minum minuman keras, kebiasaan sarapan pagi,
prilaku makan, konsumsi obat modern, konsumsi obat tradisional, kecukupan
asupan $at gi$i makanan yang dikonsumsi!, status kesehatan=in%eksi sakit
diderita satu tahun lalu, keluhan sakit satu bulan lalu dan anemia!" :ermaisih,
)00!
:endidikan orang tua berperan besar dalam hal ini, pendidikan Ibu yang
tinggi memungkinkan adanya in%ormasi yang benar mengenai konsumsi makan
terhadap anaknya" :endidikan (yah yang tinggi lebih berdampak pada tingkat
pendapatan keluarga sehingga adanya pendapatan yang tinggi dapat memenuhi
kebutuhan khususnya kebutuhan gi$i remaja" :ermaisih, )00!
saha pemenuhan konsumsi makanan yang bergi$i berkaitan erat dengan
daya beli keluarga" Status ekonomi keluarga yang rendah mengakibatkan
kurangnya kemampuan memenuhi kebutuhan makanan yang diperlukan oleh
tubuh" :ermaisih, )00!
+emaja yang memiliki orang tua dengan perilaku makan yang salah
mempunyai risiko perilaku makan yang salah juga" (danya riwayat perilaku yang
salah dalam konsumsi makan pada orang tua secara tidak langsung diadopsi oleh
anaknya" milia, )009!
2.1.2.8 Penilaian 'tatus i/i Remaja
Dalam memilih dan menentukan metode penilaian status gi$i seseorang
seperti yang terpapar di point pembahasan sebelumnya, %aktor yang harus
diperhatikan, yaitu tujuan, unit sample yang akan diukur, jenis in%ormasi yang
dibutuhkan, tingkat realiabilitas dan akurasi yang dibutuhkan, tersediaanya
%asilitas dan peralatan, tenaga, waktu dan dana" Supariasa" ID4, )00)!
22
8/18/2019 Bab 1-6 Gabung - Revisi Kesimpulan
23/101
. merekomendasikan penggunaan Indeks Massa 5ubuh terhadap umur
IM5=! sebagai salah satu metode pengukuran antropometri pada remaja" IM5=
adalah suatu indeks antropometri berat dan tinggi dikombinasikan dengan usia"
IM5= digunakan untuk mengelompokan anak-anak dan remaja yang
underweight& overweight atau beresiko overweigh, Center -or *iseases Control
and +revention HDH! dan A$eri"an A"ade$y o- .ediatri" ((:!
merekomendasikan penggunaan IM5 untuk srinning kelebihan berat badan dan
obesitas sejak usia )-)0tahun"
#eputusan Menteri #esehatan +epublik Indonesia 4o" 1996=M4#S= S#=
KII=)01) tentang standar antropometri penilaian status gi$i anak menetapkan
kategori dan (mbang 7atas /0S"ore! status gi$i anak berdasarkan Indeks Massa5ubuh menurut mur IM5=! anak umur 6-18 tahun dengan kategori status gi$i
yaitu A
Status &i$i Sangat #urus A /0S"ore - SD
Status &i$i #urus A /0S"ore - SD sampai dengan -) SD
Status &i$i 4ormal A /0S"ore -) SD sampai dengan 1 SD
Status &i$i &emuk A /0S"ore F 1 SD sampai dengan ) SD
Status &i$i .besitas % /0S"ore F ) SD
5abel mengenai Standar Indeks Massa 5ubuh menurut mur IM5=! (nak
:erempuan mur 6-18 tahun terlampir"
2.1.2.9 Masalah 4an angguan i/i Remaja Putri
:ada masa remaja, indi'idu mengalami perkembangan psikologi dan pola
identi%ikasi dari anak-anak menjadi dewasa" Selain itu, terjadi peralihan dari
ketergantungan sosial dan ekonomi yang penuh kepada orang tua menuju keadaan
yang relati% lebih mandiri" :ada masa ini terjadi perubahan %isik dan psikis yang
sangat signi%ikant" :erubahan %isik ditandai dengan pertumbuhan badan yang pesat
growth s+urt ! dan matangnya organ reproduksi >a%ar, )01)!"
8/18/2019 Bab 1-6 Gabung - Revisi Kesimpulan
24/101
pria masing-masing dapat mencapai 16 cm per tahun" :uncak pertambahan pesat
57 terjadi di usia 11 tahun pada wanita dan usia 1* tahun pada pria (risman,
)00!"
:ertumbuhan %isik menyebabkan remaja membutuhkan asupan nutrisi
yang lebih besar dari pada masa anak-anak" Ditambah lagi pada masa ini, remaja
sangat akti% dengan berbagai kegiatan, baik itu kegiatan sekolah maupun olahraga"
#husus pada remaja putri, asupan nutrisi juga dibutuhkan untuk persiapan
reproduksi (risman, )00!"
Masalah gi$i dan kesehatan remaja boleh jadi berawal pada usia yang
sangat dini" &ejala sisa in%eksi dan mallnutrisi ketika kanak-kanak akan menjadi
beban pada usia remaja" Mereka yang dapat selamat dari penyakit diare dan
in%eksi kronis saluran na%as terkait dengan malnutrisi semasa bayi tidak akan
mungkin tumbuh sempurna menjadi remaja yang normal (risman, )00!"
(da tiga alasan mengapa remaja dikategorikan rentan terhadap masalah
gi$i" :ertama, percepatan pertumbuhan dan perkembangan tubuh memerlukan
energi lebih banyak" #edua, perubahan gaya hidup dan kebiasaan makan
menuntut penyesuaian masukan energi dan $at gi$i" #etiga, kehamilan,
keikutsertaan dalam olah raga, kecanduan alkohol dan obat-obatan meningkatkan
kebutuhan energi dan $at gi$i (risman, )00!"
7erikut adalah beberapa masalah gi$i yang biasa dijumpai pada remaja
antara lain, yaituA
1" &i$i
8/18/2019 Bab 1-6 Gabung - Revisi Kesimpulan
25/101
:eningkatan pendapatan pada kelompok masyarakat tertentu
mengakibatkan perubahan gaya hidup dan pola makan" :erubahan pola makan
ini dipercepat dengan maraknya arus budaya makanan asing yang disebabkan
oleh kemajuan teknologi in%ormasi dan globalisasi ekonomi" Disamping itu
perbaikan ekonomi menyebabkan berkurangnya akti'itas %isik masyarakat
tertentu" :erubahan pola makan dan akti'itas %isik ini berakibat semakin
banyaknya penduduk dengan golongan tertentu mengalami masalah gi$i lebih
berupa kegemukan dan obesitas (lmatsier, )009!"
3aktor utama penyebab gi$i lebih adalah kelebihan kalori yang diterima
oleh tubuh" Di dalam tubuh kelebihan kalori disimpan dalam bentuk lemak"
:enyebab masalah gi$i lebih menurut Sutoto 199! dalam >a%ar )01)! adalah
karena A
a" #eseimbangan energi positi%,
b" (danya aspek perilaku seperti salah memilih makanan yang sehat dan
seimbang,salah menilai makanan enak sebagai makanan yang baik,
c" #elemahan menolak jika ditawari makanan yang berenergi tinggi,
d" &encarnya pemasaran makanan yang tidak sehat melalui iklan,
e" (danya %aktor biologis yaitu seseorang mempunyai kecenderungan
memiliki status gi$i lebih karena %aktor genetik"
Makanan olahan mengandung tinggi kalori dan lemak juga menyebabkan
gi$i lebih dan bisa mengarah pada obesitas (risman, )00*!" Selain itu juga
menurut 5hiana )000! dalam tulisan >a%ar )01)!, menegaskan bahwa
dengan mengonsumsi makanan modern !ast !ood ! secara berlebihan tanpa
diimbangi dengan kegiatan yang seimbang dapat mengakibatkan gi$i lebih
yang dapat menurunkan produkti'itas"&i$i lebih pada remaja perlu mendapat perhatian, sebab gi$i lebih yang
muncul pada usia remaja cenderung berlanjut hingga dewasa dan lansia"
Sementara gi$i lebih itu sendiri merupakan %aktor resiko penyakit degenerati%,
seperti seperti jantung koroner, diabetes melitus, hipertensi, penyakit hati,
stroke dan beberapa jenis kanker #homsan, )00*!" :ada study longitudinal
oleh
8/18/2019 Bab 1-6 Gabung - Revisi Kesimpulan
26/101
)" #urang nergi #ronis ##!
#urang nergi :rotein #:! disebabkan oleh kekurangan makan
sumber energi secara umum dan kekurangan sumber protein" ## ini
merupakan salah satu dari masalah gi$i kurang" mpat masalah gi$i kurang
yang mendominasi di Indonesia, yaitu #urang nergi :rotein #:!, (nemia
&i$i 7esi (&7!, &angguan (kibat #ekurangan Iodium &(#I!, dan #urang
Jitamin ( #J(!" (lmatsier, )00*!
Menurut Moehji, S )00! &i$i kurang adalah kekurangan bahan-bahan
nutrisi seperti protein, karbohidrat, lemak dan 'itamin yang dibutuhkan oleh
tubuh gi$i kurang merupakan suatu keadaan yang terjadi akibat tidak
terpenuhinya asupan makanan"
:ersatuan (hli &i$i Indonesia :ersagi! pada tahun 1999, telah
merumuskan %aktor yang menyebabkan gi$i kurang seperti pada bagan di
bawah iniA
am#ar 2.3 3aktor :enyebab &i$i #urang
Menurut a%ar )01)!, #ekurangan
gi$i pada remaja mengakibatkan menurunnya daya tahan tubuh terhadap
penyakit, meningkatkan angka penyakit morbiditas!, mengalami pertumbuhan
tidak normal pendek!, tingkat kecerdasan, produkti'itas rendah dan
26
8/18/2019 Bab 1-6 Gabung - Revisi Kesimpulan
27/101
terhambatnya pertumbuhan organ reproduksi seperti terlambat haid pertama
menarche!, haid tidak lancar, rongga panggul tidak berkembang maksimal
sehingga sulit melahirkan pada saat hamil"
Status gi$i baik di usia remaja sangat diperlukan terutama remaja putri
agar di masa kehamilannya nanti sehat dan pertambahan berat badannya
adekuat" Seorang remaja putri dengan ukuran ika remaja ini tumbuh menjadi dewasa maka remaja tersebut akan menjadi
dewasa yang pendek, maka jelas wanita tersebut akan mempunyai resiko
melahirkan bayi 77
8/18/2019 Bab 1-6 Gabung - Revisi Kesimpulan
28/101
am#ar 2.! &i$i Menurut Daur #ehidupan
" (nemia
+emaja putri merupakan salah satu kelompok yang rawan menderita
anemia" (nemia adalah suatu keadaan dimana kadar hemoglobin dan eritrosit
lebih rendah dari normal" :ada laki-laki hemoglobin normal adalah 1* C 18 gr
2 dan eritrosit *,6 -6,6 jt=mm" Sedangkan pada perempuan hemoglobin
normal adalah 1) C 1/ gr 2 dengan eritrosit ,6 C *,6 jt=mm " +emaja putri
lebih mudah terserang anemia karena >a%ar, )01)!A
a" :ada umumnya lebih banyak mengkonsumsi makanan nabati yang
kandungan $at besinya sedikit, dibandingkan dengan makanan hewani,
sehingga kebutuhan tubuh akan $at besi tidak terpenuhi"
b" +emaja putri biasanya ingin tampil langsing, sehingga membatasi asupan
makanan"
28
8/18/2019 Bab 1-6 Gabung - Revisi Kesimpulan
29/101
c" Setiap hari manusia kehilangan $at besi 0,/ mg yang diekskresi, khususnya
melalui %eses"
d" +emaja putri mengalami haid setiap bulan, di mana kehilangan $at besi L
1, mg perhari, sehingga kebutuhan $at besi lebih banyak dari pada pria"
7erbagai %aktor yang memicu terjadinya masalah gi$i pada usia remaja
antara lain yaitu kebiasaan makan yang buruk, pemahaman gi$i yang keliru,
kesukaan yang berlebihan terhadap makanan tertentu, promosi yang berlebihan
melalui media massa tentang produk makanan dan masuknya produk-produk
makanan baru yang berasal dari negara lain secara bebas yang mempengaruhi
kebiasaan makan para remaja >a%ar, )01)!"
2.1.2.: e#utuhan i/i Pa4a Remaja
#ebutuhan gi$i remaja relati% besar, karena masih mengalami pertumbuhan"
Selain itu, remaja umumnya melakukan akti'itas %isik lebih tinggi dibanding usia
lainnya, sehingga diperlukan $at gi$i yang lebih banyak Depkes, )010!"
1" nergi
#ecukupan energi diperlukan untuk kegiatan sehari-hari dan proses
metabolisme tubuh" Hara sederhana untuk mengetahui kecukupan energi dapat
dilihat dari berat badan 77!-nya" :ada remaja perempuan usia 10 C 1) tahun,
kebutuhan energinya sebesar 60 C /0 kkal=kg 77=hari, sedangkan usia 1 C 18
tahun sebesar *0 C 60 kkal=kg 77=hari :ro'erawati, )010!"
3aktor yang perlu diperhatikan untuk menentukan kebutuhan energi
remaja adalah akti'itas %isik, seperti olahraga yang diikuti, baik dalam kegiatan
di sekolah maupun diluar sekolah" idyakarya 4asional :angan &i$i JI
#4:& JI! menganjurkan angka kecukupan gi$i (#&! energi untuk remaja
dan dewasa muda perempuan )000-))00 kkal" (#& energi ini dianjurkan
sekitar /02 berasal dari sumber karbohidrat yaituA beras, terigu dan hasil
olahannya mie, spagetti, makaroni!, umbi-umbian ubi jalar, singkong!,
jagung, gula dan lain-lain :ro'erawati, )010!"
29
8/18/2019 Bab 1-6 Gabung - Revisi Kesimpulan
30/101
)" :rotein
#ebutuhan protein meningkat karena proses tumbuh-kembang
berlangsung cepat" 7ila asupan energi terbatas atau kurang, protein akan
digunakan sebagai energi" #ebutuhan protein untuk remaja perempuan 10 C 1)
tahun sebesar 60 g=hari usia 1 C 16 tahun 6; g=hari usia 1/ C 18 tahun 60
g=hari" Sumber protein hewani terdapat dalam telur ikan, daging, unggas, susu
dan hasil olahannya, sedangkan sumber protein nabati pada kacang-kacangan
dan hasil olahannya seperti tempe, tahu dan susu kedelai :ro'erawati, )010!"
" #alsium
#alsium dibutuhkan untuk pembentukan tulang dan gigi yang kuat" :ada
masa pertumbuhan, apalagi pada masa growth spurt" #alsium adalah $at gi$i
yang penting untuk diperhatikan" (#& kalsium untuk remaja dan dewasa muda
adalah /00-;00 mg per hari untuk perempuan" Sumber kalsium yang paling
baik adalah susu dan hasil olahannya" Sumber kalsium lainnya ikan, kacang-
kacangan, sayuran hijau dan lain-lain :ro'erawati, )010!"
*" 7esi
#ebutuhan $at besi pada remaja juga meningkat karena terjadinya
pertumbuhan cepat" #ebutuhan besi pada remaja laki-laki meningkat karena
ekspansi 'olume darah dan peningkatan konsentrasi hemoglobin b!" Setelah
dewasa, kebutuhan besi menurun" :ada perempuan, kebutuhan yang tinggi
akan besi terutama disebabkan kehilangan $at besi selama menstruasi" al ini
mengakibatkan perempuan lebih rawan terhadap anemia besi dibandingkan
laki-laki" :erempuan dengan konsumsi besi yang kurang atau mereka dengan
kehilangan besi yang meningkatkan, akan mengalami anemia gi$i besi"
Sebaliknya de%isiensi besi mungkin merupakan %aktor pembatas untuk pertumbuhan pada masa remaja, mengakibatkan tingginya kebutuhan mereka
akan $at besi :ro'erawati, )010!"
6" Seng inc!
Seng diperlukan untuk pertumbuhan serta kematangan seksual remaja,
terutama untuk remaja laki-laki" (#& seng adalah 16 mg per hari untuk remaja
dan dewasa muda perempuan dan laki-laki :ro'erawati, )010!"
30
8/18/2019 Bab 1-6 Gabung - Revisi Kesimpulan
31/101
#andungan gi$i yang tidak seimbang inilah apabila terlanjur menjadi pola makan
akan berdampak negati% bagi status gi$i remaja"
2.1.2.; Prinsi* i/i 'eim#ang Pa4a Remaja
Dengan berbagai permasalahan tersebut, maka remaja sangat membutuhkan
panduan gi$i" Dalam hal ini, di Indonesia dikenal dengan istilah gi$i seimbang"
&i$i seimbang merupakan aneka ragam bahan pangan yang mengandung unsur-
unsur $at gi$i yang diperlukan oleh tubuh, baik kualitas maupun kuantitas
Soekirman, )010!"
5iap makanan dapat saling melengkapi dalam $at-$at gi$i yang
dikandungnya" :engelompokan bahan makanan disederhanakan, yaitu didasarkan
pada tiga %ungsi utama $at-$at gi$i, yaitu sebagaiA
1" Sumber energi=tenaga
)" Sumber $at pembangun dan
" Sumber $at pengatur"
Sumber energi diperlukan tubuh dalam jumlah yang lebih besar dibandingkan
kebutuhan $at pembangun dan $at pengatur, sedang kebutuhan $at pengatur
diperlukan dalam jumlah yang lebih besar dari pada kebutuhan $at pembangun
>a%ar, )01)!"
Sumber karbohidrat diperoleh dari beras, jagung, sereal=gandum, ubi kayu,
kentang dan sebagainya" at pengatur diperoleh dari sayur dan buah-buahan,
sedang $at pembangun diperoleh dari ikan, telur, ayam, daging, susu, kacang-
kacangan dan sebagainya" #etiga golongan bahan makanan dalam konsep dasar
gi$i seimbang tersebut digambarkan dalam bentuk kerucut dengan urutan-urutan
menurut banyaknya bahan makanan tersebut yang dibutuhkan oleh tubuh" Dasar kerucut menggambarkan sumber energi=tenaga, yaitu golongan bahan pangan
yang paling banyak dimakan, bagian tengah menggambarkan sumber $at
pengatur, sedangkan bagian atas menggambarkan sumber $at pembangun yang
secara relati% paling sedikit dimakan tiap harinya >a%ar, )01)!"
Secara umum, gi$i seimbang dijabarkan ke dalam * pilar yaitu #erri et al
)011 >a%ar, )01)!A
1" Makan makanan yang ber'ariasi
31
8/18/2019 Bab 1-6 Gabung - Revisi Kesimpulan
32/101
5ingkat konsumsi makanan ditentukan oleh kualitas dan kuantitas
makanan, kualitas makanan menunjukkan masing-masing $at gi$i terhadap
kebutuhan tubuh" :ada susunan makanan mempengaruhi kebutuhan tubuh baik
dari segi kualitasnya maupun kuantitasnya, maka tubuh akan mendapatkan
kesehatan gi$i yang sebaik-baiknya" (gar dalam komsumsi makanan sehari-
hari mempunyai kualitas dan kuantitas yang baik, maka dalam memilih dan
mengkomsumsi makanan perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikutA
a" (dekuat, artinya makanan tersebut memberi $at gi$i, %iber, dan energi
dalam jumlah yang cukup"
b" Seimbang, artinya keseimbangan dalam $at gi$i lainnya"
c" #ontrol kalori, artinya makanan tersebut tidak memberikan kalori yang
berlebihan"
d" Moderat tidak berlebihan!, artinya makanan tidak berlebihan dalam hal
lemak, garam, gula dan $at lainnya"
e" 7er'ariasi, artinya makanan yang dikomsumsi berbeda dari hari ke hari"
)" (kti%itas %isik
(kti%itas %isik adalah pergerakan anggota tubuh yang menyebabkan
pengeluaran tenaga secara sederhana yang sangat penting bagi pemeliharaan
%isik, mental dan kualitas hidup sehat (lmatsier, )009!" :ekerjaan yang
dilakukan sehari-hari dapat mempengaruhi gaya hidup seseorang" &aya hidup
yang kurang menggunakan akti'itas %isik akan berpengaruh terhadap kondisi
tubuh seseorang" Dalam kehidupan yang semakin moderen ini dengan
kemajuan teknologi yang mutakhir, hidup jadi serba mudah bila kalori yang
masuk berlebihan dan tidak diimbangi dengan akti'itas %isik yang akan
memudahkan orang mengalami kegemukan" Meningkatnya kesibukanmenyebabkan seseorang tidak lagi mempunyai waktu yang cukup untuk
berolah raga secara teratur"
" :emantauan berat badan
:emantauan berat badan penting untuk dilakukan secara berkala" #arena
berat badan merupakan indikator yang mudah dalam menetukan status gi$i
seseorang" :erubahan berat badan akan mengindikasikan status kesehatan"
Sangat penting bagi indi'idu untuk mempertahankan berat badan ideal" #arena
32
8/18/2019 Bab 1-6 Gabung - Revisi Kesimpulan
33/101
dengan berat badan yang ideal, maka status kesehatan yang optimal dapat
diraih" :emantauan berat badan secara berkala akan menjadi tindakan pre'enti%
terhadap obesitas maupun ##"
7erat badan ideal pada remaja dapat dipantau dengan menghitung Indeks
Massa 5ubuh IM5! sesuai dengan #eputusan Menteri #esehatan +epublik
Indonesia 4o" 1996=M4#S=S#=KII=)01) tentang standar antropometri
penilaian status gi$i anak menetapkan kategori dan (mbang 7atas /0S"ore!
status gi$i anak berdasarkan Indeks Massa 5ubuh menurut mur IM5=! anak
umur 6-18 tahun"
*" :erilaku idup 7ersih dan Sehat
#ebiasaan hidup bersih pada remaja harus ditanamkan sejak kecil,
terutama mengenai cuci tangan sebelum makan, menjaga kebersihan mulut dan
gigi, menutup makan dengan tudung saji, memilih jajanan makanan minuman
yang aman, tidak banyak lemak serta tidak terlalu manis dan terlalu asin "
Selain pola hidup bersih khusus untuk remaja, juga perlu diperhatikan pola
hidup sehat, seperti tidak tidak merokok, tidak menggunakan narkoba dan tidak
mengkomsumsi minuman beralkohol" +emaja harus selalu diingatkan akan
bahaya rokok, narkoba dan minuman beralkohol" Semua itu akan berpengaruh
pada pola makan yang tidak ber-&i$i Seimbang dan merugikan kesehatan"
#on%erensi &i$i Internasional yang dilakukan di +oma pada tahun 199)
merekomendasikan agar setiap negara menyusun :edoman &i$i Seimbang :&S!
untuk mencapai dan memeliharan kesehatan dan kesejahteraan gi$i nutritional
well0being ! >a%ar, )01)!" Indonesia saat itu menghadiri dan menandatangani
rekomendasi tersebut" >adilah Indonesia menyusun :&S tersebut danmenjabarkannya sebagai 1 pesan dasar yang disebut :edoman mum &i$i
Seimbang :&S!" #emudian :&S ini dikeluarkan oleh Direktorat &i$i, Depkes
pada tahun 1996" #etiga belas pesan dasar gi$i seimbang tersebut adalahA
1" Makanlah aneka ragam makanan,
)" Makanlah makanan untuk memenuhi kecukupan energi,
" Makan makanan sumber karbohidrat setengah dari kebutuhan energi,
*" Makan makanan sumber lemak seperempat dari kebutuhan energi,
33
8/18/2019 Bab 1-6 Gabung - Revisi Kesimpulan
34/101
6" #onsumsi garam beryodium,
/" #onsumsi makanan sumber $at besi,
;" 7erikan asi saja pada bayi sampai umur / bulan dan tambahkan mp-asi
sesudahnya,
8" 7iasakan makan pagi,
9" #onsumsi air bersih, aman yang cukup jumlahnya,
10" Menghindari minuman beralkohol,
11" Makanlah makanan yang aman bagi kesehatan,
1)" Membaca label pada makanan berkemasan, dan
1"
8/18/2019 Bab 1-6 Gabung - Revisi Kesimpulan
35/101
:engetahuan atau kogniti% merupakan domain yang sangat penting untuk
terbentuknya perilaku over behavior ! seseorang" 5indakan yang didasari oleh
pengetahuan, kesadaran dan sikap positi% akan lebih langgeng, sebaliknya apabila
tindakan tersebut tidak didasari oleh pengetahuan dan kesadaran, maka tidak akan
berlangsung lama" Menurut 7loom dalam 4otoadmojdo, )00;! pengetahuan
yang mencakup dalam domain kogniti% mempunyai enam tingkatan, yaituA
1, 5ahu #2now)
5ahu diartikan sebagai mengingat suatu materi yang telah dipelajari
sebelumnya"5ermasuk ke dalam pengetahuan tingkat ini adalah mengingat
kembali re"all ! sesuatu yang spesi%ik dari seluruh bahan yang dipelajari
atau rangsangan yang telah diterima".leh sebab itu, tahu ini merupakan
tingkat pengetahuan yang paling rendah" #ata kerja untuk mengukur
bahwa orang tahu tentang apa yang dipelajari antara lain menyebutkan,
menguraikan, mende%inisikan, menyatakan, dan sebagainya"
)" Memahami Co$+rehension!
Memahami diartikan sebagai suatu kemampuan untuk menjelaskan secara
benar tentang objek yang diketahui, dan dapat menginterpretasikan materi
tersebut secara benar" .rang yang telah paham terhadap objek atau materi
harus dapat menjelaskan, menyebutkan contoh, menyimpulkan, dan
meramalkan terhadap objek yang dipelajari"
" (plikasi A+li"ation!
(plikasi diartikan sebagai kemampuan untuk menggunakan materi yang
telah dipelajari pada situasi atau kondisi real"
*" (nalisis Analysis!
(nalisis adalah suatu kemampuan untuk menjabarkan materi atau suatuobjek ke dalam komponen-komponen, tetapi masih di dalam satu struktur"
#emampuan analisis ini dapat dilihat dari penggunaan kata kerja, seperti
dapat menggambarkan, membedakan, memisahkan, dan mengelompok-
kan"
6" Sintesis Synthesis!
Sintesis menunjuk kepada suatu kemampuan untuk meletakkan atau
menghubungkan bagian-bagian di dalam suatu bentuk keseluruhan yang
35
8/18/2019 Bab 1-6 Gabung - Revisi Kesimpulan
36/101
baru" Misalnya, dapat menyusun, dapat merencanakan dan dapat
meringkas terhadap teori-teori yang sudah ada"
3, 'aluasi #4valuation)
'aluasi ini berkaitan dengan kempuan untuk melakukan justi%ikasi atau
penilaian terhadap suatu materi atau objek" 'aluasi ini berkaitan dengan
kemampuan untuk melakukan atau menghubungkan bagian-bagian
didalam suatu bentuk keselarasan yang baru dengan kata lain e'aluasi
adalah kemampuan untuk menilai dan menyusun %ormulir dari %ormula-
%ormula yang ada"
7erdasarkan hal tersebut diatas disebutkan bahwa pengetahuan adalah
suatu proses mulai dari mengingat, memahami, selanjutnya mampu melanjutkan,
menjabarkan dan mampu untuk menilai dari suatu objek atau stimulus tertentu"
:engukuran pengetahuan dapat dilakukan dengan wawancara atau angket
yang menanyakan tentang isi materi yang ingin diukur dari subjek penelitian atau
responden" #edalaman pengetahuan yang ingin diketahui atau diukur dapat
disesuaikan dengan tingkatan-tingkatan di atas" 4otoatmodjo, )00;!"
:engetahuan menjadi landasan penting untuk menentukan suatu tindakan"
:engetahuan, sikap dan perilaku akan kesehatan merupakan %aktor yang
menentukan dalam mengambil suatu keputusan" .rang yang berpengetahuan baik
akan mengupayakan kemampuan menerapkan pengetahuannya didalam
kehidupan sehari-hari 4otoatmodjo, )00;!"
2.1.3.1.3 akt(r5"akt(r 6ang Mem*engaruhi Pengetahuan
(da beberapa %aktor yang dapat mempengaruhi pengetahuan seseorang"Menurut Mubarak )00;! ada tujuh %aktor yang mempengaruhi pengetahuan
seseorang, yaituA
1" :endidikan
:endidikan berarti bimbingan yang diberikan seseorang kepada
orang lain terhadap suatu hal agar mereka dapat memahami" :endidikan
mempengaruhi proses belajar, makin tinggi pendidikan seseorang makin
mudah orang tersebut untuk menerima in%ormasi" Dengan pendidikan
36
8/18/2019 Bab 1-6 Gabung - Revisi Kesimpulan
37/101
tinggi maka seseorang akan cenderung untuk mendapatkan in%ormasi,
baik dari orang lain maupun dari media massa" Semakin banyak
in%ormasi yang masuk semakin banyak pula pengetahuan yang didapat
tentang kesehatan" 4amun perlu ditekankan bahwa seorang yang
berpendidikan rendah tidak berarti mutlak berpengetahuan rendah pula"
:eningkatan pengetahuan tidak mutlak diperoleh di pendidikan %ormal,
akan tetapi juga dapat diperoleh pada pendidikan non %ormal"
:engetahuan seseorang tentang sesuatu obyek juga mengandung dua
aspek yaitu aspek positi% dan negati%" #edua aspek inilah yang akhirnya
akan menentukan sikap seseorang terhadap obyek tertentu" Semakin
banyak aspek positi% dari obyek yang diketahui, akan menumbuhkan
sikap makin positi% terhadap obyek tersebut"
:engetahuan sangat erat kaitannya dengan pendidikan dimana
diharapkan seseorang dengan pendidikan tinggi, maka orang tersebut
akan semakin luas pula pengetahuannya" 5idak dapat dipungkiri bahwa
makin tinggi pendidikan seseorang semakin mudah pula mereka
menerima in%ormasi, dan pada akhirnya makin banyak pula pengetahuan
yang dimilikinya dan begitupun sebaliknya"
)" :ekerjaan
8/18/2019 Bab 1-6 Gabung - Revisi Kesimpulan
38/101
:ada aspek psikologis dan mental, tara% ber%ikir seseorang semakin
matang dan dewasa"
Dua sikap tradisional mengenai jalannya perkembangan selama
hidupA semakin tua semakin bijaksana, semakin banyak in%ormasi yang
dijumpai dan semakin banyak hal yang dikerjakan sehingga menambah
pengetahuannya" 5idak dapat mengajarkan kepandaian baru kepada
orang yang sudah tua karena mengalami kemunduran baik %isik maupun
mental" Dapat diperkirakan bahwa IN akan menurun sejalan dengan
bertambahnya usia, khususnya pada beberapa kemampuan yang lain
seperti misalnya kosa kata dan pengetahuan umum" 7eberapa teori
berpendapat ternyata IN seseorang akan menurun cukup cepat sejalan
dengan bertambahnya usia"
*" Minat
Minat adalah kecenderungan atau keinginan yang tinggi terhadap
sesuatu" Minat menjadikan seseorang untuk mencoba dan menekuni
suatu hal dan pada akhirnya diperoleh pengetahuan yang lebih
mendalam"
6" :engalaman
:engalaman adalah suatu kejadian yang pernah dialami seseorang
dalam berinteraksi dengan lingkungannya" (da kecenderungan
pengalaman yang kurang baik seseorang akan berusaha untuk
melupakan, namun jika pengalaman terhadap obyek tersebut
menyenangkan maka secara psikologis akan timbul kesan yang
membekas dalam emosi sehingga menimbulkan sikap positi%"
:engalaman sebagai sumber pengetahuan adalah suatu cara untuk memperoleh kebenaran pengetahuan dengan cara mengulang kembali
pengetahuan yang diperoleh dalam memecahkan masalah yang dihadapi
masa lalu" :engalaman belajar dalam bekerja yang dikembangkan
memberikan pengetahuan dan keterampilan pro%esional serta
pengalaman belajar selama bekerja akan dapat mengembangkan
kemampuan mengambil keputusan yang merupakan mani%estasi dari
38
8/18/2019 Bab 1-6 Gabung - Revisi Kesimpulan
39/101
keterpaduan menalar secara ilmiah dan etik yang bertolak dari masalah
nyata dalam bidang kerjanya"
/" #ebudayaan
#ebudayaan akan mempengaruhi pengetahuan masyarakat secara
langsung" (pabila dalam suatu wilayah mempunyai budaya untuk
menjaga kebersihan lingkungan maka sangat mungkin masyarakat
sekitarnya mempunyai sikap untuk selalu menjaga kebersihan
lingkungan"
;" In%ormasi
In%ormasi yang diperoleh baik dari pendidikan %ormal maupun non
%ormal dapat memberikan pengaruh jangka pendek i$$ediate i$+a"t !
sehingga menghasilkan perubahan atau peningkatan pengetahuan"
Majunya teknologi akan tersedia bermacam-macam media massa yang
dapat mempengaruhi pengetahuan masyarakat tentang ino'asi baru"
Sebagai sarana komunikasi, berbagai bentuk media massa seperti
tele'isi, radio, surat kabar, majalah, dan lain-lain mempunyai pengaruh
besar terhadap pembentukan opini dan kepercayan orang" Dalam
penyampaian in%ormasi sebagai tugas pokoknya, media massa
membawa pula pesan-pesan yang berisi sugesti yang dapat mengarahkan
opini seseorang" (danya in%ormasi baru mengenai sesuatu hal
memberikan landasan kogniti% baru bagi terbentuknya pengetahuan
terhadap hal tersebut" #emudahan memperoleh in%ormasi dapat
membantu mempercepat seseorang untuk memperoleh pengetahuan
yang baru"
2.1.3.1.! ara Mem*er(leh Pengetahuan
Menurut 4otoatmodjo )006! cara memperoleh pengetahuan dapat
dikelompokkan menjadi dua A
1" Hara tradisional untuk memperoleh pengetahuan
Hara kuno atau tradisional ini dipakai orang untuk memperolah
kebenaran pengetahuan, sebelum diketemukannya metode ilmiah, atau metode
39
8/18/2019 Bab 1-6 Gabung - Revisi Kesimpulan
40/101
penemuan sistematik dan logis" Hara-cara penemuan pengetahuan pada periode
ini meliputi A Hara coba salah trial and error !, Hara kekuasaan atau otoritas,
berdasarkan pengalaman pribadi, dan melalui jalan pikiran"
Dalam memperoleh kebenaran pengetahuan manusia telah menggunakan
jalan pikirannya melalui induksi atau deduksi" Induksi yaitu proses penarikan
kesimpulan yang dimulai dari pernyataan-pernyataan khusus ke pernyataan
yang bersi%at umum" Deduksi yaitu pembuatan kesimpulan dari pernyataan
umum kepada khusus"
)" Hara modern
Hara baru atau cara modern dalam memperoleh pengetahuan lebih
sistematis, logis dan alamiah" Hara ini disebut ?metode penelitian ilmiahB atau
lebih populer disebut metodologi penelitian yaitu dengan mengembangkan
metode ber%ikir indukti%" Mula-mula mengadakan pengamatan langsung
terhadap gejala-gejala alam atau kemasyarakatan kemudian hasilnya
dikumpulkan dan diklasi%ikasikan, akhirnya diambil kesimpulan umum"
Memperoleh kesimpulan dilakukan dengan obser'asi langsung dan
membuat pencatatan" :encatatan ini mencakup tiga hal pokok yakni A
1! Segala sesuatu yang positi% yakni gejala tertentu yang muncul pada saat
dilakukan pengamatan"
)! &ejala sesuatu yang negati% yakni gejala tertentu yang tidak muncul pada
saat dilakukan pengamatan"
! &ejala-gejala yang muncul secara ber'ariasi yaitu gejala-gejala yang
berubah-ubah pada kondisi tertentu"
2.1.3.1.) ateg(ri Pengetahuan
Menurut (rikunto )00/!, pengetahuan dibagi dalam kategori, yaituA
a" 7aik A 7ila subyek mampu menjawab dengan benar ;/2 - 1002 dari
seluruh pertanyaan
b" Hukup A 7ila subyek mampu menjawab dengan benar 6/2 - ;62 dari
seluruh pertanyaan
40
8/18/2019 Bab 1-6 Gabung - Revisi Kesimpulan
41/101
c" #urang A 7ila subyek mampu menjawab dengan benar O 662 dari
seluruh pertanyaan
2.1.3.1.8 Pengetahuan Terha4a* 'tatus i/i:engetahuan gi$i berpengaruh terhadap sikap dan perilaku dalam memilih
makanan" :engetahuan gi$i yang baik diharapkan mempengaruhi konsumsi
makanan yang baik sehingga dapat menuju status yang baik pula" #urang
cukupnya pengetahuan tentang gi$i dan kesalahan dalam memilih makanan akan
berpengaruh terhadap status gi$i" Sedioetama, )000!
2.1.3.2 'ika*
2.1.3.2.1 De"inisi
Sikap diartikan sebagai respon tertutup seseorang terhadap stimulus atau
objek tertentu, yang sudah melibatkan %aktor pendapat dan emosi yang
bersangkutan senang-tidak senang, setuju-tidak setuju, baik-tidak baik dan
sebagainya! 4otoatmodjo, )00;!"
Secara historis istilah sikap (ttitude) digunakan pertama kali oleh erbert
Spencer di tahun 18/) yang pada saat itu diartikan olehnya sebagai status mental
seseorang" Di masa-masa awal itu pula penggunaan konsep sikap sering dikaitkan
dengan konsep mengenai postur %isik atau posisi tubuh seseorang" Sikap
merupakan reaksi atau respon yang masih tertutup dari seseorang terhadap suatu
stimulus atau objek" 4otoatmodjo, )006!
2.1.3.2.2 ungsi 'ika*
5eori %ungsional yang dikemukakan oleh #at$ 196! dalam 4otoatmodjo)00;! mengatakan bahwa untuk memahami sikap menerima dan menolak
perubahan haruslah beranjak dari dasar moti'asional sikap itu sendiri" (pa yang
dimaksud oleh #at$ sebagai dasar moti'asional merupakan %ungsi sikap bagi
indi'idu yang bersangkutan"
3ungsi sikap bagi manusia telah dirumuskan menjadi empat macam yaituA
1" 3ungsi instrumental, %ungsi penyesuaian, %ungsi man%aat"
41
8/18/2019 Bab 1-6 Gabung - Revisi Kesimpulan
42/101
3ungsi ini menyatakan bahwa indi'idu dengan sikapnya berusaha untuk
memaksimalkan hal-hal yang diinginkan dan meminimalkan hal-hal yang tidak
diinginkan" Dengan demikian, indi'idu akan membentuk sikap positi% terhadap
hal-hal yang dirasakannya akan mendatangkan keuntungan dan membentuk
sikap negati% terhadap hal-hal yang dirasakan akan merugikan dirinya"
)" 3ungsi pertahanan ego
Sewaktu indi'idu tidak mengalami hal yang tidak menyenangkan dan dirasa
akan mengancam egonya atau sewaktu ia mengetahui %akta dan kebenaran
yang tidak mengenakkan bagi dirinya maka si%atnya dapat ber%ungsi sebagai
mekanisme pertahanan ego yang akan melindunginya dari kepahitan kenyataan
tersebut" Sikap dalam hal ini, mere%leksikan problem kepribadian yang tidak
terselesaikan"
" 3ungsi pertahanan nilai
4ilai adalah konsep dasar mengenai apa yang dipandang baik dan diinginkan"
4ilai-nilai terminal merupakan pre%erensi mengenai keadaan akhir tertentu
seperti persamaan, kemerdekaan dan hak asasi" 4ilai instrumental merupakan
pre%erensi atau pilihan mengenai berbagai perilaku dan si%at pribadi seperti
kejujuran, keberanian, atau kepatuhan akan aturan" Dengan %ungsi ini
seseorang seringkali mengembangkan sikap tertentu untuk memperoleh
kepuasan dalam menyatakan nilai yang dianutnya yang sesuai dengan penilaian
pribadi dan konsep dirinya" 3ungsi inilah yang menyebabkan orang sering lupa
diri sewaktu berada dalam situasi masa seidologi atau sama nilai"
*" 3ungsi pengetahuan
Menurut %ungsi ini manusia mempunyai dorongan dasar untuk ingin tahu,
untuk mencapai penalaran dan untuk mengorganisasikan pengalamannya"(danya unsur-unsur pengalaman yang semula tidak konsisten dengan apa yang
diketahui oleh indi'idu akan disusun, ditata kembali, atau diubah sedemikian
rupa sehingga tercapai suatu konsistensi" >adi sikap ber%ungsi sebagai suatu
skema, yaitu suatu cara strukturisasi agar dunia di sekitar tampak logis dan
masuk akal" Sikap digunakan untuk melakukan e'aluasi terhadap %enomena
luar yang ada dan mengorganisasikannya"
42
8/18/2019 Bab 1-6 Gabung - Revisi Kesimpulan
43/101
2.1.3.2.3 Unsur %(m*(nen& 'ika*
Menurut Pusu% )00/! unsur komponen! yang membentuk struktur sikap,
yaituA
a" #omponen ogniti- komponen +er"e+tual !, yaitu komponen yang berkaitan
dengan pengetahuan, pandangan keyakinan, yaitu hal-hal yang berhubungan
dengan bagaimana persepsi orang terhadap objek sikap" Merupakan
representasi apa yang dipercayai oleh indi'idu pemilik sikap" 7erisi persepsi
dan kepercayaan yang dimiliki indi'idu mengenai sesuatu" Seringkali
komponen ogniti- disamakan dengan pandangan opini! apabila menyangkut
masalah issu atau +roble$ "ontroversial "
b" #omponen a-eti- komponen emosional!, yaitu komponen yang berhubungan
dengan rasa senang atau rasa tidak senang terhadap objek sikap" +asa senang
merupakan hal yang positi%, sedangkan rasa tidak senang merupakan hal yang
negati%" #omponen ini menunjukkan arah sikap, yaitu positi% dan negati%"
Merupakan perasaan indi'idu terhadap objek sikap dan menyangkut masalah
emosi" (spek emosional ini yang biasanya berakar paling dalam sebagai
komponen sikap dan merupakan aspek yang paling bertahan terhadap pengaruh
yang mungkin akan mengubah sikap seseorang" #omponen a%eksi disamakan
dengan perasaan yang dimiliki terhadap sesuatu"
c" #omponen onati- komponen perilaku, atau a"tion "o$+onent , yaitu
komponen yang berhubungan dengan kecendrungan bertindak terhadap objek
sikap" #omponen ini menunjukan intensitas sikap, yaitu menunjukan besar
kecilnya kecendrungan bertindak atau berperilaku seseorang terhadap objek
sikap" Merupakan aspek kecendrungan berperilaku sesuai dengan sikap yang
dimiliki seseorang" 7erisi tendensi untuk bertindak atau bereaksi terhadapsesuatu dengan cara-cara tertentu dan berkaitan dengan objek yang akan
dihadapi"
2.1.3.2.! ateg(ri 'ika*
Menurut eri :urwanto dalam 4otoatmodjo )00;!, sikap terdiri dariA
43
8/18/2019 Bab 1-6 Gabung - Revisi Kesimpulan
44/101
1! Sikap :ositi%, kecendrungan tindakan adalah mendekati, menyenangi,
menghadapkan objek tertentu"
)! Sikap 4egati%, terdapat kecendrungan untuk menjauhi, menghindari,
membenci, tidak menyukai objek tertentu"
Menurut ($war 1999! dalam 4otoatmodjo )00;!, sikap terdiri dari
berbagai tingkatanA
1! Menerima 5e"eiving !
Menerima diartikan bahwa orang subjek! mau dan memperhatikan stimulus
yang diberikan objek!" Misalnya, sikap orang terhadap gi$i dapat dilihat dari
kesediaan dan perhatian orang itu terhadap gi$i"
)! Merespon 5es+onding !
Memberikan jawaban apabila ditanya, mengerjakan dan menyelesaikan tugas
yang diberikan adalah suatu indikasi dan sikap" #arena dengan suatu usaha
untuk menjawab pertanyaan atau mengerjakan tugas yang diberikan, lepas
dari pekerjaan itu benar atau salah berarti orang tersebut menerima ide
tersebut"
! Menghargai 6aluing !
Mengajak orang lain untuk mengerjakan atau mendiskusikan suatu masalah
suatu indikasi tingkat tiga" Misalnya seorang ibu yang mengajak ibu lain
tetangga, saudara, dan sebagainya! untuk pergi menimbang anaknya ke
:osyandu adalah bukti bahwa ibu tersebut telah mempunyai sikap positi%
terhadap gi$i anak"
*! 7ertanggung >awab 5es+onsible!
7ertanggung jawab atas segala sesuatu yang dipilihnya dengan segala risiko
adalah merupakan sikap yang paling tinggi" Misalnya, seorang ibu maumenjadi akseptor #7, meskipun ibu tersebut mendapatkan tantangan dari
mertua dan orang tuanya sendiri"
2.1.3.2.) ara Pem#entukan atau Peru#ahan 'ika*
44
8/18/2019 Bab 1-6 Gabung - Revisi Kesimpulan
45/101
Menurut ($war )00;! dalam 4otoatmodjo )00;! sikap dapat dibentuk
atau diubah melalui * macam cara, yaituA
a" Ado+si& kejadian-kejadian dan peristiwa-peristiwa yang terjadi berulang dan
terus-terusan, lama kelamaan secara bertahap ke dalam diri indi'idu dan
mempengaruhi terbentuknya sikap"
b" *i-erensiasi& dengan berkembangnya intelegensi, bertambahnya pengalaman,
bertambahnya usia, maka ada hal-hal yang tadinya dianggap sejenis sekarang
dipandang tersendiri lepas dari jenisnya" 5erdapatnya objek tersebut terbentuk
sikap"
c" Intelegensi, tadinya secara bertahap dimulai dengan berbagai pengalaman yang
berhubungan dengan suatu hal tertentu"
d" 5rauma, pengalaman yang tiba-tiba, mengejutkan yang meninggalkan kesan
mendalam pada jiwa orang yang bersangkutan" :engalaman-pengalaman
traumatis dapat juga menyebabkan terbentuknya sikap"
2.1.3.2.8 Pengukuran 'ika*
Dalam pengukuran sikap ada beberapa macam cara, yang pada garis
besarnya dapat dibedakan secara langsung dan secara tidak langsung" Secara
langsung yaitu subjek secara langsung dimintai pendapat bagaimana sikapnya
terhadap suatu masalah atau hal yang dihadapkan kepadanya" Dalam hal ini dapat
dibedakan langsung yang tidak berstruktur dan langsung berstruktur" Secara
langsung yang tidak berstruktur misalnya mengukur sikap dan sur'ei misal
+ubli" o+tion survey!" Sedangkan secara langsung yang berstruktur yaitu
pengukuran sikap dengan menggunakan pertanyaan-pertanyaan yang telah
disusun sedemikian rupa dalam suatu alat yang telah ditentukan dan langsungdibedakan kepada subjek yang diteliti (rikunto, )00/!"
2.1.3.2.9 akt(r Pen6e#a# Peru#ahan 'ika*
(da dua %aktor yang dapat menyebabkan terjadinya perubahan sikap adalahA
1" 3aktor intern, yaitu %aktor yang terdapat dalam diri pribadi manusia itu
sendiri" 3aktor ini berupa sele"tivity atau daya pilih seseorang untuk
menerima dan mengolah pengaruh-pengaruh yang datang dari luar"
45
8/18/2019 Bab 1-6 Gabung - Revisi Kesimpulan
46/101
)" 3aktor ekstern, yaitu %aktor yang terdapat di luar pribadi manusia" 3aktor ini
berupa interaksi sosial di luar kelompok" Misalnya interaksi antara manusia
dengan hasil kebudayaan manusia yang sampai kepadanya melalui alat-alat
komunikasi seperti surat kabar, radio, tele'isi, majalah, dan sebagainya"
7erdasarkan kajian tersebut di atas, dapat disimpulkan bahwa sikap
seseorang akan beberapa %aktor seperti %aktor keluarga, adat istiadat yang berlaku,
dan in%ormasi dari media massa yang diterima olehnya" Sikap dalam bentuk
perilaku ini lebih sulit untuk diamati, oleh karena itu pengukurannya berupa
tanggapan atau kecenderungan terhadap %enomena tertentu" 4otoatmodjo, )00;!
2.1.3.3 Perilaku
2.1.3.3.1 De"inisi
:erilaku adalah suatu kegiatan atau akti'itas organisme makhluk hidup!
yang bersangkutan" :erilaku merupakan hasil daripada segala macam pengalaman
serta interaksi manusia dengan lingkungannya yang terwujud dalam bentuk
pengetahuan, sikap dan tindakan" :erilaku adalah suatu respon organisme
terhadap rangsangan dari luar subjek tersebut, respon ini dapat berbentuk )
macam, yakni A 4otoatmodjo, )00;!
1" 7entuk pasi% adalah respon internal, yaitu terjadi di dalam diri indi'idu
dan tidak dapat langsung dilihat oleh orang lain, seperti berpikir,
tanggapan atau sikap batin, dan pengetahuan" :erilakunya sendiri masih
terselubung yang disebut co'ert beha'ior"
)" 7entuk akti% yaitu apabila perilaku itu jelas dapat diobser'asi secara
langsung" :erilaku disini sudah tampak dalam bentuk tindakan nyata yang
disebut o'er beha'ior"
2.1.3.3.2 D(main Perilaku
46
8/18/2019 Bab 1-6 Gabung - Revisi Kesimpulan
47/101
Menurut 7enyamin 7loom 1908! dalam 4otoatmodjo )00;! seorang ahli
psikologi pendidikan membagi perilaku manusia itu kedalam tiga domain, ranah
atau kawasan yakniA
1" #ogniti% "ognitive!
)" (%ekti% a--e"tive!
" :sikomotorik +sy"ho$otori !
Dalam perkembangannya, teori 7loom ini dimodi%ikasi untuk pengukuran
hasil pendidikan kesehatan, yakni A
1" :engetahuan 2nowledge!
)" Sikap Attitude!
" :raktik=5indakan .ra"ti"e!
Menurut ahli perilaku, Skinner 19;9!, mengemukakan bahwa perilaku
merupakan hasil hubungan antara perangsang stimulus!, dan tanggapan respon!"
+espon dibedakan menjadi ), yaitu A
1" +esponden respon atau re-lexive res+onse, adalah respon yang ditimbulkan
oleh rangsanganCrangsangan tertentu" :erangsangan semacam ini disebut
electing stimuli karena responCrespon yang relati% tetap, misalnya makanan
le$at menimbulkan keluarnya air liur, sinar matahari membuat mata tertutup"
:erangsangan yang demikian ini biasanya mendahului respon yang
ditimbulkan"
)" O+erant res+onse atau instrumental respon, adalah respon yang timbul dan
berkembang diikuti oleh perangsangan tertentu" :erangsangan semacam ini
disebut rein-or"ing sti$uli atau rein-or"er karena perangsangan tersebut
memperkuat respon yang telah dilakukan" .leh karena itu perangsangan yang
demikian itu mengikuti atau memperkuat suatu perilaku tertentu yang telahdilakukan"
Menurut &reen dalam 4otoatmodjo )00;! menganalisis bahwa perilaku
manusia berangkat dari tingkat kesehatan dimana kesehatan ini dipengaruhi oleh )
%aktor pokok, yakni %aktor perilaku behavior "auses! dan %aktor diluar perilaku
non behavior "auses!" Selanjutnya perilaku itu sendiri terbentuk dari ) %aktor,
yaituA
47
8/18/2019 Bab 1-6 Gabung - Revisi Kesimpulan
48/101
1" 3aktor predisposisi +redis+osing -a"tors!, merupakan %aktor antesenden
terhadap perilaku yang menjadi dasar moti'asi bagi pelaku" yang masuk dalam
%aktor ini adalah pengetahuan, sikap, kepercayaan, keyakinan, dan nilai"
)" 3aktor pemungkin enabling -a"tors!, adalah %aktor antesenden terhadap
perilaku yang memungkinkan suatu moti'asi atau aspirasi terlaksana" %aktor ini
terwujud dalam lingkungan %isik, tersedia atau tidak tersedianya %asilitas atau
sarana kesehatan, misalnyaA puskesmas
2.1.3.3.3 Pr(ses A4(*si Perilaku
Dari pengalaman dan penelitian terbukti bahwa perilaku yang didasari oleh
pengetahuan akan lebih langgeng daripada perilaku yang tidak didasari oleh
pengetahuan" :enelitian +ogers 19;*! mengungkapkan bahwa sebelum orang
mengadopsi perilaku baru berperilaku baru!, di dalam diri orang tersebut terjadi
proses yang berurutan, yakniA 4otoatmodjo )00;!
1" Awareness kesadaran!, yakni orang tersebut menyadari dalam arti
mengetahui stimulus objek! terlebih dahulu
)" Interest , yakni orang mulai tertarik kpada stimulus
" 4valuation menimbang-nimbang baik dan tidaknya stimulus tersebut bagi
dirinya!" al ini berarti sikap responden sudah lebih baik lagi
*" Trial , orang telah mulai mencoba perilaku baru
6" Ado+tion& subjek telah berperilaku baru sesuai dengan pengetahuan,
kesadaran, dan sikapnya terhadap stimulus"
4amun demikian dari penelitian selanjutnya +ogers dalam buku
4otoatmodjo )00;! menyimpulkan bahwa perubahan perilaku tidak selalu
melewati tahap-tahap di atas" (pabila penerimaan perilaku baru atau adopsi
perilaku melalui proses seperti ini didasari oleh pengetahuan, kesadaran, dan sikap
positi%, maka perilaku tersebut akan bersi%at langgeng long lasting !" Sebaliknya,
apabila perilaku itu tidak didasari oleh pengetahuan dan kesadaran, maka tidak
akan berlangsung lama"
2.1.3.3.! Penilaian Perilaku i/i Remaja
48
8/18/2019 Bab 1-6 Gabung - Revisi Kesimpulan
49/101
8/18/2019 Bab 1-6 Gabung - Revisi Kesimpulan
50/101
Su$ber % milia )009!, :ermaesih )00!, 4i$ar )00)!, 4otoatmodjo )00;!, >a%ar
)01)!"
am#ar 2.) #erangka 5eori
BAB 3
50
8/18/2019 Bab 1-6 Gabung - Revisi Kesimpulan
51/101
MET-DE PENEL+T+AN
3.1 ,enis Penelitian
:enelitian ini menggunakan metode deskripti%, dimana peneliti bermaksud
mengetahui gambaran mengenai pengetahuan, sikap, dan perilaku remaja putri
SM:4 *) 7atam, #ecamatan 7atam #ota 5ahun )01 terhadap status gi$inya"
3.2 erangka (nse* Penelitian 4an De"inisi -*erasi(nal =aria#el
3.2.1 erangka (nse*
7erikut adalah kerangka konsep penelitianA
am#ar 3.1 #erangka #onsep :enelitian
51
SI#(:
+M(>( :5+I
S5(5S &II
+M(>( :5+I
:+I( :5+I
:4&5((4
+M(>( :5+I
8/18/2019 Bab 1-6 Gabung - Revisi Kesimpulan
52/101
3.2.2 De"inisi -*erasi(nal =aria#el
Ta#el 3.1 De%inisi .perasional Jarabel
=aria#el De"inisi
=aria#el
Alat Ukur ara Ukur Hasil Ukur
Status
&i$i
+emaja
*e+ende
nt
6ariable!
#eadaan yang
ditentukan oleh
derajat kebutuhan
%isik terhadap
energi dan $at-$at
yang diperoleh dari
asupan makanan
yang dampak
%isiknya dapatdiukur pada
remaja!"
#Suhard7o& '((8)
7erat
7adan77!
Q
5imbangan
5inggi
7adan57!
Q$i"totoi"e
+MT>
BB0TB2
+MT0U
'kala -r4inal
S# Q /0S"ore -
SD
# Q /0S"ore
-SD s"d -) SD
4 Q /0S"ore
-)SD s"d 1SD
& Q /0S"ore F
1SD s"d )SD. Q /0S"ore F
)SD
#2e$enes 5I
No,199:M4N24
S:S2:;II:'(1()
:engetahu
an
Inde+end
ent
6ariabel !
#esan didalam
pikiran manusia
sebagai hasil
penggunaan panca
inderanya"
#Mubaro& '((
8/18/2019 Bab 1-6 Gabung - Revisi Kesimpulan
53/101
Perilaku
Inde+end
ent
6ariabel !
:erilaku adalah
suatu kegiatan atau
akti'itas organisme
makhluk hidup!
yang bersangkutan"
#Notoat$od7o&
'((
8/18/2019 Bab 1-6 Gabung - Revisi Kesimpulan
54/101
3.) ?aktu Penelitian
:enelitian ini dilakukan pada tanggal 1 (pril )01, pukul 0;"0 sd 09"0
I7"
3.8 Pengukuran =aria#el
Skor jawaban dikategorikan berdasarkan tingkatan skala pengukuran
menurut (rikunto )00/!" #ategori ordinalnya adalah sebagai berikut A
Ta#el 3.2. 5ingkatan skala :engukuran menurut (rikunto )00/!
'k(r Pengetahuan
;/-100 2 jawaban benar dari total nilai kuesioner 7aik
6/C;6 2 jawaban benar dari total nilai kuesioner Sedang
O 662 jawaban benar dari total nilai kuesioner #urang
3.9 ara Pengum*ulan Data 4an +nstrumen
3.9.1 ara Pengum*ulan Data
Dalam penelitian ini, pengambilan data dilakukan dengan menghitung
Status &i$i dan memberikan sel- ad$inistered =uestionnaires kuesioner! kepada
beberapa siswi kelas JII dan JIII SM:4 *) 7atam"
:ara siswi kelas JII dan JIII SM:4 *) 7atam dikumpulkan di suatu
ruangan, lalu kuesioner dibagikan" :engisian kuesioner dilakukan saat itu juga
agar didapat res+ons rate yang tinggi serta peneliti dapat memberikan penjelasan
bila ada hal yang tidak dimengerti oleh responden" #uesioner akan dijelaskan
secara menyeluruh sampai benar-benar dimengerti dan dapat diisi secara benar
oleh responden" Demikian juga akan dibuat semenarik mungkin serta dapat
memberikan kemudahan bagi responden dalam melakukan pengisian kuesioner
secara tepat dan lengkap" Setelah pengisian kuesioner selesai, responden akan
54
8/18/2019 Bab 1-6 Gabung - Revisi Kesimpulan
55/101
diberikan reward hadiah!" Selain itu, dilakukan penilaian status gi$i responden
dengan mengukur tinggi badan dan berat badan"
3.9.2 +nstrumen
(lat yang digunakan dalam penelitian kami ini adalahA
• #uesioner
• (lat tulis
• :engukur 5inggi 7adan Mi"rotoise!
• :enimbang 7erat 7adan
uesi(ner
:enelitian ini menggunakan kuesioner sebagai alat penelitian untuk
mendapatkan data dari responden" arus disadari bahwa baik tidaknya hasil
penelitian tergantung kepada kualitas alat ukur dapat mencapai tujuan penelitian
ini"
a. Pem#ukaan
7agian ini berisi A
>udul penelitian
:ernyataan #esediaan menjadi responden penelitian
In%ormasi bahwa kerahasiaan data akan dijamin
#. Data 4iri res*(n4en
7agian ini merupakan data "ontrol yang menerangkan bahwa yang
mengisi kuesioner adalah siswi SM:4 *) 7atam kelas JII dan JIII yang
sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi"
55
8/18/2019 Bab 1-6 Gabung - Revisi Kesimpulan
56/101
7. Da"tar Pertan6aan
#uesioner ini berisi pertanyaan-pertanyaan yang akan dijawab, yang
terbagi atas tiga bagian besar yaitu no" I C III
I" 7agian ini berisikan pertanyaan tertutup mengenai pengetahuan siswi
SM: tentang status gi$i" 5erdiri dari sepuluh pertanyaan, dengan total
skor )0" :enilaian sikap responden berdasarkan sistem skor A
:ilihan ( Q )
:ilihan 7 Q 1
:ilihan H Q 0
Masing-masing butir pertanyaan bernilai sama, sehingga dapat dibuatsuatu skala ordinal yaituA
• 7aik Q >ika dapat menjawab dengan skor nilai 16-)0"
• SedangQ >ika dapat menjawab dengan skor nilai 11-1*"
• #urang Q >ika dapat menjawab dengan skor nilai O 10"
II" 7agian ini berisikan pertanyaan tertutup tentang sikap
siswi SM: terhadap status gi$i" (pabila jawaban responden setuju
diberi nilai satu jika jawaban ti4ak setuju diberi nilai nol" 5erdapat 6
pertanyaan, nilai maksimal adalah lima dan nilai minimal adalah nol"
:enilaian sikap responden berdasarkan sistem skor A
• :ilihan ( Q 1
• :ilihan 7 Q 0
#etA (Q setuju 7Q tidak setuju
Masing-masing butir pertanyaan bernilai sama, sehingga dapat dibuat
suatu skala ordinal yaituA
Skor * - 6 A baik
Skor ) - A sedang
Skor 0 - 1 A kurang
III" 7agian ini berisikan pertanyaan tertutup untuk
mengetahui :erilaku siswi SM: terhadap status gi$inya" 5erdapat 6
56
8/18/2019 Bab 1-6 Gabung - Revisi Kesimpulan
57/101
pertanyaan, dengan total skor 6" :enilaian sikap responden berdasarkan
sistem skor A
• :ilihan ( Q 1
• :ilihan 7 Q 0
Masing-masing butir pertanyaan bernilai sama, sehingga dapat dibuat
suatu skala ordinal yaituA
• 7aik Q >ika dapat menjawab dengan benar *-6 pertanyaan"
• SedangQ >ika dapat menjawab dengan benar )- pertanyaan"
• 7uruk Q >ika dapat menjawab dengan benar 0-1 pertanyaan"
4. Penutu*
7agian ini berisi ucapan terima kasih atas kesediaan responden dalam
mengisi kuesioner"
3.: Pengum*ulan Data
3.:.1 Data Primer
:ada penelitian ini digunakan data primer dari subjek penelitian langsung
responden!" Sumber data responden diperoleh dari siswi SM:4 *) 7atam kelas
JII dan JIII di kecamatan 7atam #ota berupa kuesioner berisi data identitas
siswi! dan status gi$i" Status gi$i dicari melalui 5inggi 7adan 57! dan 7erat
7adan!" :engukuran 57 menggunakan $i"totoise dan penimbangan 77 dengan
menggunakan alat timbang injak kapasitas 1)0 kg, ketelitian 0,1kg! langsungkepada respoden" +esponden mengisi sendiri kuesioner, setelah diberikan
penjelasan oleh peneliti kemudian respoden yang sudah mengisi kuesioner dapat
melakukan pengukuran 57 dan penimbangan 77 yang dipimpin oleh peneliti"
3.:.2 Data 'ekun4er
57
8/18/2019 Bab 1-6 Gabung - Revisi Kesimpulan
58/101
Data sekunder tentang sekolah dan deskripsi wilayah diperoleh dari bagian
tata usaha sekolah SM:4 *) 7atam dan :uskesmas 7otania #ecamatan 7atam
#ota"
3.; Peng(lahan Data
7erikut ini langkah-langkah yang akan dilakukan untuk mengolah dan
menganalisis data"
a, 4diting
ntuk mengecek kelengkapan data dan identitas, kesesuaian dengan
criteria inklusi, eksklusi, kejelasan dari setiap jawaban responden
dalam kuesioner"
b, Coding
Memberikan kode "oding ! pada masing-masing bagian kuesioner"
", Tabulating
Paitu tahap melakukan tabulasi data dengan bantuan komputer"
d" (nalisis
(nalisis data yang digunakan untuk data deskripti% ialah dengan
metode itung Manual"
3.1@ La*(ran egiatan
e g i a t a n
Tanggal %A*ril 2@13&
1 2 3 ! ) 8 : ; 1@ 111
213
1
)18
1
9
1
:1;
2
@21
1" :enyusunan
:roposal
)" :enyusunanInstrumen
" :ersiapan
lapangan
*" :engumpulan
Data
6" :engolahan
Data
/" (nalisis Data