Post on 02-Nov-2015
description
Atlas Mata KlinikSidarta Ilyas
Kata pengantarPenerbitan Atlas Mata Klinik ini merupakan tujuan penulis untuk selalu mencoba melengkapi sarana pengetahuan I.P.Mata pada masyarakat kedokteran di IndonesiaBentuk CD rom merupakan cara mutaakhir saat ini untuk penulisanCD- rom Pertama I.P. Mata di Indonesia ini semoga dapat mempercepat tujuan tersebutGambar atau Atlas adalah hal yang akan lebih mudah disampaikan bila diberikan dalam bentuk CD-rom Secara resmi setiap CD-rom ini akan ditanda tangani oleh penulis, agar dapat tetap dipertanggung jawabkan Jakarta 6 Januari 2000PenulisProf . dr. H. Sidarta Ilyas DSM
Mata normal Mata normal Silia posisi normalKonjungtiva tenangKornea jernihRefleks iris normal
Palpebra.
Blefaritis alergikaKelopak mata bengkak atau edem dan hiperemiPermukaan kulit tidak rata
Selulitis palpebraPalpebra bengkakTanda radang pada palpebra
Hordeolum eksternumMikro abses pada palpebra
Hordeolum eksternumInfeksi di pangkal silia atau kelenjar ZeissPalpebra BengkakHiperemisMikroabses terlihat kulit berwarna kuning
Kalazion KalazionJaringan granuloma pada tarsus inferior
Herpe zoster oftalmikusHerpes zoster oftalmikuspenyembuhan
PalpebraTrikiasisSilia atas tumbuh ke arah dalam atau konjungtivaKonjungtiva teriritasiAkibatnya terjadi Konjungtivitis
PalpebraEnteropion trikiasisKelopak bawah posisi tidak normal SpastisEnteropion senilSilia bawah mengarahkornea ataukonjungtivaKonjungtiva iritasi
Ektropion sikatriksSikatriks palpera superiorMargo pelpebra tertarik ke atasKonjungtiva tarsal terpajan
Konjungtiva.
Papil pada konjungtiva tarsal Infiltrasi disertai penonjolan konjungtiva tarsal
Folikel pada konjungtiva tarsalFolikel pada tarsus superior sering didapatkan pada konjungtivitis
Litiasis konjungtiva tarasalLitiasis pada tarsus pada konjuntivitis kronis
Sikatrikspada konjungtiva tarsalKonjungtivitis dengan sikatriksPada trakoma
Mata merahKonjungtivitis alergikKonjungtiva kemotikKonjungtiva terpajan
Mata merahPinguekula iritansBercak putih merupakan degenerasi hialin konjungtiva Pembuluh darah sekitar melebar
Pterigium Pertumbuhan jaringan fibrovaskular ke dalam kornea Bentuk segitiga pada daerah celah kelopak konjungtiva
Pterigium iritatifPertumbuhan iritatif bentuk segitiga menuju korneahiperemia
Mata merahInjeksi konjungtiva Injeksi konjungtivaPembuluh darah melebar ke periferTerdapat pada konjungtivitis
Mata merah Konjungtivitis Flikten Konjungtivitis fliktenInfiltrat daerah limbusInfiltrat dikelilingiInjeksi konjungtivaInjeksi siliar
Mata merahKonjungitivitis purulentaKonjungtivitis purulenta goKonjungtiva kemotik dan kasarSekret mukopurelen
Mata merahInjeksi perikorneaInjeksi perikornealPembuluh darah kecil di sekitar limbus berwarna ungu, terdapat padaUveitisKeratitisGlaukoma Endoftalmitis
Mata merah Hematoma subkonjungtivaHematoma subkonjungtival,Terdapat pada pecahnya pembuluh darah arteri konjungtiva arteri siliar longus arteri episklera
Mata merahKonjungtivitis fliktenKonjungtivitis fliktenInfiltrat di sekitar limbusInfiltral dikelilingi pembuluh darahBentuk flikten dapat pada konjungtiva, limbus dan kornea
Mata merahKonjungtivitis alergi Konjungtivitis alergiPapil pada konjungtiva tarsalSering terdapat pada alergi lensa kontak
Mata merahKonjungtivitis viralKonjungtivitis viralSekret sereous
Mata merahKonjungtivitis goKonjungtivitis purulenta goSekret purulen
Mata merah Konjungtivitis bakteriKonjungtivitis bakteri Sekret mukopururulenKonjungtiva kemotikInjeksi konjungtivasekret mukopurulen
Mata merahKonjungtivitis virusKonjungtivitis virusInjeksi konjungtivalSekret sereousPerdarahan subkonjungtiva ( subakut )
Mata merah Konjungtivitis sikaSimblefaron pada konjungtiva jam 7-8
Trakoma Konjungtivitis trakomaFolikel pada konjungtiva tarsal
TrakomaPanusInfiltrat limbus atasNeovaskularisasi di atas
Defisiensi vitamin AXerosis konjungtiva pada defisiensi vitamin A, mukosa konjungtivapermukaan menebalkering
Defisiensi vitamin ABercak putih dengan bentuk segitigaDi daerah konjungtivaTanpa tanda iritasi
KeratomalasiDefisiensi vit A Perlunakan kornea Uvea menonjol
SkleromalasiSklera tipis atau hilangUvea menonjol
Melanosis skleraSklera berpigmen
Melanosis skleraSklera berpigmenTidak ganas
Kornea.
Erosi korneaDiwarnai fluoresein berwarna hijau
Keratitis lagoftalmos Lagoftalmos pada penderita eksoftalmus goiter Keratitis di bagian bawah akibat mata tidak tertutup waktu tidur
Eksoftalmos Palpebra tidak menutupKonjungtiva kemotikKornea abses akibat infeksi sekunder
Keratitis marginalAbses berbentuk cincin di tepi korneaJernih antara keratitis dan limbus
Keratitis dendritikInfiltrat dengan batas seperti cabang-cabang Disebabkan Herpes simpleks
Ulkus MoorenUlkus marginalTepi tergaung
Ulkus sentral Ulkus dengan neovaskularisasi dari limbus
Ulkus atau abses kornea + hipopionKemotik + injeksi siliarAbses korneaHipopion di dalam bilik mata depan
Nebula korneaKekeruhan tipis pada korneaBatas kaburTanda radang negatif
Leukoma kornea Kekeruhan dengan Batas tegas Mata tenang
Leukoma kornea parasentralKekeruhan kornea Mata tenang
Terlihat iris koloboma jam 10Pasca iridektomi optik
Stafiloma korneaKornea perforasiIris menonjol di permukaan kornea
Iris, pupil dan lensa.
Iris dan pupil normalGambaran kripti iris jelasPupil bulat konsentris
Endoftalmitis Masa supuratif di dalam bilik mata depan
Endoftalmitis Injeksi siliarMasa supuratif pada pupil
Katarak Lensa keruh di belakang pupilMata tenang
Katarak kongenital Katarak sentral, kekeruhan pada nukleus sentral kongenita
Katarak imaturUji bayangan iris Bayangan iris pada lensa keruh Terdapat uji bayangan iris positif pada katarak imatur
Katarak maturKekeruhan lensa total Mata tenangPupil kecil dan dibesarkan dengan midiriatik
Katarak hipermaturKatarak hipermatur dengan tanda glaukoma sekunderInjeksi siliarEdema korneaPupil lebarLensa keruh total
Katarak hipermaturKatarak MorgagniNukleus lensa (warna sedikit coklat) terletak di bagian bawah lensaTerdapat tanda penyulit glaukomaKornea keruhPupil lebar
Afakia Lensa tidak terdapat di belakang pupil Pascabedah katarakBilik mata dalam Pupil hitam pekat
Glaukoma papil ekskavasioWarna papil pucatMata kiri : Nasalisasi pembuluh darahGaungan paoil dengan C/D rasio 0.8
Pembuluh darah terletak lebih ke nasal ( nasalisasi )
Glaukoma absolutAkhir glaukomaMata tenangKornea keruhIris atrofiPupil lebarLensa katarakTekanan tinggi
Glaukoma akut kongestifTanda serangan akutInjeksi siliarEdema korneaPupil lebarBiasanya disertaiSefalgiMuntah
Glaukoma absolut
Glaukoma sekunder akibat katarak hipermaturTanda absolutMata mulai tenangKornea keruhPupil lebarKatarak
Koroiditis Koroid meradangKoroid lebih pucatPembuluh darah lebih jelas
Koroiditis sanataKoroid warna lebih purih akibat jaringan fibrosis pada koroidPinggir berpigmen pada proses penyembuhan
RetinaDiabetik retinopatiPembuluh melebarperdarahan retinaEdema makula
RetinaProliferatif diabetik retinopatiFibrosis di dalam badan kacaTarikan fibrosis pada retina
RetinaSimple diabetik retinopatiPerdarahan retinaMikroaneurismataEdema makulaHard eksudat
Perdarahan preretinaKoagulum di depan retinaRetina di belakang perdarahan tidak terlihat
Perdarahan subhialoidKoagulum di dalam kantung hialoid
Perdarahan subhialodMembran hialoid menahan darah masuk ke dalam badan kacaMembentuk kantung membran hialoid
Darah dalam kantung hialoid
RetinaMalignan Hipertentif retinopatiArteri spastis atau menciutVena terbendung akibat tekanan arteri spastisPerdarahan Eksudat retina
RetinaHipertensif retinopati Arteri menciutPerdarahan retinaEksudat pada retina
Retinopati serosa sentralEdema makula lebih dari 1 papil diameterFovea refleks negatif
Oklusi vena retina cabangPenyumbatan vena cabang memberikanPerdarahan lidah api
Oklusi vena retinasentralPerdarahan tersebar luasMulai dari papil Vena retina sentral mudah terjepit
Oklusi arteri retina sentralArteri sangat menciutMakula merahPapil pucat
Oklusi arteri retinasentralArteri menciutRetina lebih pucat
PapilitisPapil batas kaburArteri spastis vena melebar Perdarahan Lidah api Tersebar
Papil edema Choked discPapil batas kabur dan menonjolVena melebar akibat stasis bendunganPerdarahan lidah apiEdema retina parapapil
Papil edema Choked discPapil menonjolPucatVena melebareksudat
Papil atrofi primerPapil pucatBatas tegasPembuluh darah menciut
Papil atrofisekunderPapil pucatBatas kabur dengan fibrosisRetina parapapil dengan fibrosis akibat radang
TumorKantus internusKarsinoma planoselulare kantus
TumorRetrobulbarTumor di dalam dan di belakang rongga orbita
Tumor IntraokularRetinoblastoma Refleks fundus putihPembuluh darah di atas tumbuhan
*2