Post on 02-Aug-2015
description
BAB I
PENDAHULUAN
1. A. Latar Belakang
Allah SWT adalah dzat yang maha perkasa, keperkasaan Allah tiada
bandingannya, tidak terbatas dan bersifat kekal. Allah SWT menciptakan alam
semesta ini untuk kepentigan umat manusia, dalam menciptakan alam Allah tidak
pernah meminta bantuan terhadap mahluk lain, oleh karena itu kita sebagai hamba
Allah hendaknya selalu memuliakan-Nya, kemampuan Allah dengan cara selalu
mentaati seagala apa yang telah diperintahkan-Nya dan juga menjauhi segala
sesuatu yang telah di larang-Nya.
Kemampuan Allah dalam menciptakan alam beserta isinya merupakan wujud dari
Asmaul Husna yaitu Al-Aziz, Allah memiliki 99 Asma’ul Husna, termasuk di
antaranya ialah Ar-Rahman, Ar-Rahim, Al-Malik, Al-Quddus, As-Salam dan
seterusnya. Nama-nama tersebut telah disebutkan dalam Al-Qur’an bahwa
Adanya Asmaul Husna sebagai bukti bahwa Allah maha perkasa dan maha
bijaksana, untuk itu maka kita wajib mengamalkan Asmaul Husna ke dalam
kehidupan sehari-hari.
1
1. B. Rumusan Masalah
1. Menguraikan 10 Asmaul Husna yakni (Ar-Rahman, Ar-Rahim, Al-Malik,
Al-Quddus, As-Salam, Al-Aziz, Al-Wahab, Al-Fattah, Al-Qayyum, dan Al-Hadi).
2. Menujukan Kebenaran tanda-tanda kebesaran Allah melalui 10 Asmaul
Husna (Ar-Rahman, Ar-Rahim, Al-Malik, Al-Quddus, As-Salam, Al-Aziz, Al-
Wahab, Al-Fattah, Al-Qayyum, dan Al-Hadi).
3. Menujukan perilaku orang yang mengamalkan 10 Asmaul Husna, (Ar-
Rahman, Ar-Rahim, Al-Malik, Al-Quddus, As-Salam, Al-Aziz, Al-Wahab, Al-
Fattah, Al-Qayyum, dan Al-Hadi) di dalam kehidupan sehari-hari.
4. Meneladani sifat-sifat Allah yang terkandung dalam 10 Asmaul Husna (Ar-
Rahman, Ar-Rahim, Al-Malik, Al-Quddus, As-Salam, Al-Aziz, Al-Wahab, Al-
Fattah, Al-Qayyum, dan Al-Hadi) dalam kehidupan sehari-hari.
2
BAB II
PEMBAHASAN
2. A. Dalil Naqli Yang Menerangkan Asmaul Husna
Sebagaimana dijelaskan dalam hadis Nabi saw.
تسعة عن لله ان قال سلم و عليه الله صل الله رسول ان يرة هر ابي
رواه ( الجنة خل احصاهاد من واحدا اال ئة اوما اسما البخاري وتسعين
ومسلم)
Artinya:“Dari abi hurairah Rasulullah saw bersabda: sesungguhnya Allah
mempunyai 99 nama, yaitu seratus kurang satu; barang siapa yang
menghitungnya (menghafalnya) ia masuk surga.” (HR Bukhari dan Muslim)
Allah SWT. Berfirman dalam Al-Qur’an surah Al-Hasyr Ayat: 24.
ا م� ل�ه� ب�ح� ي�س� ن�ى ال�ح�س� اء� م� األس� ل�ه� ر� و� ال�م�ص� ال�ب�ار�ئ� ال�ق� ال�خ� الل�ه� و� ه�
ك�يم� ال�ح� ال�ع�ز�يز� و� و�ه� ض� و�األر� او�ات� م� �الس ف�ي
Artinya: Dialah Allah yang Menciptakan, yang Mengadakan, yang membentuk
Rupa, yang mempunyai Asmaul Husna. Bertasbih kepadanya apa yang di langit
dan bumi. dan Dialah yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
2. B. Pengertian Asmaul Husna
Etimologi Asmaa'ul husna jamak dari اسماء -yang artinya nama اسم
nama sedangkan artinya الحسنى yang baik atau yang indah, Terminologi
Asma'ul Husna adalah nama nama milik Allah yang baik lagi indah.
Sejak dulu para ulama telah banyak membahas dan menafsirkan nama-
nama ini, karena nama-nama Allah adalah alamat kepada yang mesti kita ibadahi
dengan sebenarnya. Meskipun timbul perbedaan pendapat tentang arti, makna,
3
dan penafsirannya akan tetapi yang jelas adalah kita tidak boleh dalam
mempergunakan atau menyebut nama-nama Allah.
Selain perbedaaan dalam mengartikan dan menafsirkan suatu nama
terdapat pula perbedaan jumlah nama, ada yang menyebut 99, 100, 200, bahkan
1.000 bahkan 4.000 nama, namun menurut mereka, yang terpenting adalah
hakikat Allah swt yang harus dipahami dan dimengerti oleh orang-orang yang
beriman seperti Nabi Muhammad SAW.
Seluruh nama Allah bersifat Taufiqiyah, yaitu tidak ada ruang sedikitpun
bagi akal untuk menentukannya. Akal kita tidak mungkin sampai pada segala
sesuatu yang menyangkut hak Allah seperti dalam masalah nama-nama-Nya.
2. C. 10 Asmaul Husna Dari 99 Asmaul Husna
1. Ar-Rahman (Maha Pengasih)
Ar-Rahman artinya yang mempunyai rahmat yang luas untuk seluruh makhluq
tanpa terkecuali muslim dan non muslim yang diberikan didunia ini, meliputi
rizky jalan hidup dan seluruh urusan kebaikan.
Dari nama-Nya Ar-Rahman, maka Rahmat-Nya menghalangi-Nya untuk
membiyarkan hamba-Nya begitu saja, tidak mengenalkan mereka apa yang dapat
digunakan untuk memperoleh kesempurnaan (sebagai hamba). Maka nama ini
menyiratkan adanya pengutusan para rasul, dan turunnya kitab-kitab, karena nama
ini tidak hanya sekedar menurunkan hujan, menumbuhkan tanaman, dan
mengeluarkan biji-bijian, nama ini tidak sekedar mewujudkan tubuh atau jasad
tetapi lebih terwujudnya kehidupan hati atau ruh seorang hamba.
Sedangkan orang awam memahami nama ini sekedar arti tekstual tapi bagi
ulul albab (orang-orng yang berakal sempurna) mampu memahami nam ini secara
konstekstual.
4
Di dalam surat Al-Fatihah: 3
D idalam surat Al-Ahzab: 43
D idalam surat Al-A’raaf: 156
Di dalam surat Al-Baqoroh: 163
Di dalam surat Al-Furqan: 60
Artinya :
“Dan apabila dikatakan kepada mereka: "Sujudlah kamu sekalian kepada yang
Maha Penyayang", mereka menjawab:"Siapakah yang Maha Penyayang itu?
Apakah kami akan sujud kepada Tuhan Yang kamu perintahkan kami(bersujud
kepada-Nya)?", dan (perintah sujud itu) menambah mereka jauh (dari iman).”
Khasiat Ar-Rahman: Membaca nama Allah Ya Rahman ya Rohim sebanyak
100 kali setiap selesai melaksanakan sholat wajib akan terpelihara dari kealpaan,
kalalaian dan terhindar dari sifat keras kepala.
Lafadz Ar-Rahman diualang dalam al-Qur’an sebanyak 50 kali
Wujud Ar-Rahman-Nya:
- Rahmat yang agung dan paling besar adalah wahyu Allah al-Qur’an yang
diturunkan kepada nabi Muhammad s.a.w didalam surat An-Nahl: 89
- Taurat kepada nabi Musa a.s, didalam surat Al-A’raaf: 154
- Ilmu, didalam surat Al-Kahfi: 65
- Rahmat yang diberikan Allah kepada orang-orang mu’min yaitu dihindarkan dari
siksa yang akan menimpa orang-orang kafir, didalam surat Huud: 58, dan surat
Huud: 94
- Turunya hujan, tanaman, air, beragam suku bangsa, dll. Didalam surat Ar-Ruum:
50
- Membaca Al-Qur’an, didalam surat Al-A’raaf: 204
5
2. Ar-Rahim (Maha Penyayang)
Ar-Rahim artinya pelaku rahmat yang sangat penyayang kepada orang yang
beriman, yang memberikan rahmat secara khusus kepada orang beriman di
akhirat, (khusus bagi orang muslim).
Di dalam surat Al-Fatihah: 3
Di dalam surat Al-Baqoroh: 143
Di dalam surat Asy-Syuaraa’: 191
Di dalam surat An-Nur:20
Artinya:
“Dan sekiranya tidaklah karena kurnia Allah dan rahmat-Nya kepada kamu
semua, dan Allah Maha Penyantun dan Maha Penyayang, (niscaya kamu akan
ditimpa azab yang besar).”
Khasiat Ar-Rohim: Membacanya sebanyak 100 kali setelah sholat shubuh
maka dia akan mendapatkan kasih sayang dari semua makhluq.
Lafazd ar-rahim diulang dalam al-qur’an lebih dari 90 kali.
Wujud Ar-Rahim-Nya:
- Allah adalah Dzat yang paling mengasihi, didalam surat Al-A’raaf: 151
- Allah adalah sebaik-baiknya penjaga dan penyayang, didalam surat Yusuf: 64
- Allah adalah sebaik-baik Dzat yang merahmati, didalam surat al-Mu’minun: 109
dan Al-Mu’minun: 118
- Allah adalah pemilik rahmat yang sebenarnya dan sangat luas, didalam surat Al-
An’am: 133, surat Al-An’am: 147, dan surat Al-Kahfi:58
6
3. Al-Malik (Maha Merajai)
Al-Malik artinya Allah adalah dzat yang merajai dan menguasai semua
makhluk-Nya. Semua yang ada dijagat raya ini adalah makhluk ciptaan-Nya.
Karena hanya Allah Maha Kuasa.
Didalam surat Al-Hasyr: 23
Didalam surat Al-Mu’minun: 116
Didalam surat Al-Ma’idah: 17
Artinya :
“Maka Maha Tinggi Allah, Raja Yang Sebenarnya; tidak ada Tuhan selain Dia,
Tuhan (Yang mempunyai) 'Arsy yang mulia.”
Menurut hadist, Nabi Khidhir a.s mengajarkan do’a sebagai berikut:
ياشافى ياسالم ياالله االانت الاله الذى الحق الملك انت اللهم
Artinya:
“Ya Allah, Engkau adalah Maha Raja, Maha Benar, tidak ada Tuhan selain
Engkau. Ya Allah Yang Maha Menyelamatkan Yang Maha Menyembuhkan.”
Khasiat Al-Malik: Membaca Al-Malik 99 kali sesudah sholat shubuh, dia
akan disegani oleh kawan-kawannyadaan mendapat posisi terhormat di tempat
kerjanya.
Wujud Al-Malik-Nya:
- Kekuasaan Allah atas kapan datanngnya kematian kita di tangan-Nya,
didalam surat Ali-Imram: 185
- Rahasia kapan datangnya hari kiamat, didalam surat Al’An’am: 73
7
- Kekuasaan Allah menghilangkan dan menghancurkan semua yang hidup,
didalam surat Az-Zumar: 67
- Raja hari kiamat, didalam surat Ghofir: 40
- Allah mengantikan langit dan bumi dengan langit dan bumi yang lain,
didalam surat Ibrahim: 48
4. Al Quddus (Maha Suci)
Al-Quddus artinya Dzat yang maha suci dan semua sifat yang ditangkap oleh
panca indra, digambarkan dalam khayalan, dugaan, dan apa yang terlintas dalam
hati dan pikiran.
Di dalam surat Al-Jumu’ah: 1
Di dalam surat Al-Baqoroh: 87
Di dalam surat Al-Hasyr: 23
Artinya:
“Dialah Allah Yang tiada Tuhan selain Dia, Raja, Yang Maha Suci, Yang Maha
Sejahtera, Yang Mengaruniakan Keamanan, Yang Maha Memelihara, Yang Maha
Perkasa, Yang Maha Kuasa, Yang Memiliki segala Keagungan, Maha Suci Allah
dari apa yang mereka persekutukan.”
Khasiat Al-Quddus: Membacanya 100 kali sehari, hatinya akan terbebas dari
semua pikiran dan perhatian yang menimbulkan kesulitan, kekhawatiran dan
penderitaan.
Wujud Al-Quddus-Nya:
8
- Mensucikan (bertasbih) Allah adalah bentuk ibadah yang paling agung, didalam
surat AI-baqoroh: 30
- Allah adalah raja kesucian, didalam surat Jumu’ah:1, dan Al-Hasyr: 23
- Burung-burung sembahyang, dan bertasbih dengan cara mengembangkan
sayapnya, didalam surat An-Nur: 41
- Gunung-gunung dan burung-burung bertasbih bersama nabi Dawud a.s diwaktu
petang dan pagi, didalam surat Shad: 18
- Dzat Allah berhak untuk disucikankarena kesempurnaan Dzat dan sifat-Nya,
Allah tidak berhak dinisbatkan dengan kepada sifat yang menunjukan kekurangan,
misalnya dinisbatkan mempunyai anak dan sekutu, didalam surat Al-Ikhlas: 1-4
5. As-Salam (Maha Penyelamat)
As-Salam artinya tuhan yang Dzat-Nya selamat dari segala cacat dan cela,
selamat sifat-sifat-Nya dari segala kekurangan, serta selamat perbuatan-Nya dari
segala kejelekan dan keburukan.
Didalam surat Asy-Syuara’: 89
Di dalam surat Al-an’am: 125
Di dalam surat Yasin: 58
Di dalam surat Al-Hasyr: 23
Artinya:
“Dialah Allah Yang tiada Tuhan selain Dia, Raja, Yang Maha Suci, Yang Maha
Sejahtera, Yang Mengaruniakan Keamanan, Yang Maha Memelihara, Yang Maha
Perkasa, Yang Maha Kuasa, Yang Memiliki segala Keagungan, Maha Suci Allah
dari apa yang mereka persekutukan.”
9
Dalam do’anya Nabi saw bersabda:
تبا م يعودالسال واليك م السال ومنك م السال انت اللهم
واإلكرام ياذالجالل وتعاليت ركت
Artinya: “Wahai Allah, engkaulah pemberi keselamatan, dari-Mu keselamatan,
kepada-Mu kembali keselamatan, bertambahlah kebaikan-Mu dan Maha Luhur
wahai Engkau Dzat Yang memiliki Keagungan dan Kemuliaan.
Khasiat As-Salam: Membacanya 33 kali dalam setiap mengawali pekerjaan,
insya Allah akan mencapai sukses dan selamat. Dan jika dibacakan untuk orang
sakit 100x maka insya Allah akan mendapat ketenangan dan kesembuhan.
Wujud Al-Salam-Nya:
- Allah menyelamatkan dari sifat-sifat tercela; khianat, iri, dengki dendam,
menghendaki kejelekan kepada orang lain, dan sifat lainnya.
- Allah menyelamatkan anggota badannya dari dosa dan perbuatan haram
- Allah menyelamatkan akalnya dari dari hal-hal yang merusaknya, serta selamat
jiwanya dari nafsu syahwat dan kemarahannya
- Allah memberikan keselamatan bagi hamba-Nya yang mau mengikiti petunjuk,
didalam surat Thaha: 47-48 dan Al-A’am: 125
- Allah akan memberikan keselamatan bagi setiap hamba-Nya sesuai dengan
perbuatan masing-masing, didalam surat Al-Israa’: 15
- Allah menyelamatkan nabi Ibrahim a.s dari panasnya api yang membakar beliau,
didalam surat Huud: 69
- Allah memberikan selamat dan balasan surga kepada orang yang bersabar,
didalam surat Al-Furqon: 75
10
6. Al-‘Aziz (Maha Perkasa)
Al-Aziz artinya Dzat yang tidak bisa dikalahkan dan tidak bisa dicegah, tidak
ada tandingannya yang maha kuasa dan kuat.
Di dalam surat Al-Ahzab: 25
Di dalam surat Al-Baqoroh: 260
Di dalam surat Al-Maidah: 118
Di dalam surat Al-Fatir: 2
Artinya:
“Apa saja yang Allah anugerahkan kepada manusia berupa rahmat, maka tidak
ada seorangpun yang dapat menahannya; dan apa saja yang ditahan oleh Allah
maka tidak seorangpun yang sanggup melepaskannya sesudah itu. Dan Dialah
Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.”
Khasiat Al-‘Aziz: Membacanya 100 kali dengan penuh konsentrasi, insya
Allah akan mendapatkan kekuatan dan bangkit menyelesaikan masalah, tidak lari
dari masalah. Dan membacanya 40 kali selama 40 hari, maka Allah akan
memberikan kekayaan dan memberikan kekuatan sehingga tidak memerlukan
bantuan seseorang.
Wujud Al-‘Aziz-Nya:
- Kemenangan peperangan umat islam yang berjumlah 300 melawan orang kafir
3000, didalam surat Ali-Imran: 13
- Allah perkasa atas kehendak menghancurkan jagat raya ini karena perbuatan
manusia, didalam surat Ar-Ruum: 41
11
- Allah adalah pemilik tunggal segala kemuliaan, Dia memberikan kemuliaan
kepada siapa saja yang Dia kehendaki, didalam surat Al-Ahzab: 25
- Rahasia agung kekuatan gaib yang lebih diketahui oleh Allah didalam surat As-
Sajadah:6
7. Al – Wahab (Maha Pemberi)
Al Wahhab ialah Dzat yang memberi karunia tanpa mengharap balasan dan tanpa
diminta. Kata ini berasal dari kata hibah, yaitu pemberian yang tidak bermotif.
Jika bertambah banyak pemberian dengan sifat ini, maka si pemberi itu disebut
Jawadun Wahhab. Tidaklah akan berbentuk pemberian yang hakiki itu kecuali
dari Allah SWT, sebab Dialah yang memberikan semua yang dibutuhkan oleh
orang yang membutuhkannya, bukan untuk suatu tujuan, baik kini maupun nanti.
Di dalam surat.As-Shaad: 9
Di dalam surat Ali Imran: 8
Artinya :
“(Mereka berdo'a): "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami
condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan
karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau; karena sesungguhnya
Engkau-lah Maha Pemberi (karunia)".
Hamba-hamba yang bersifat wahhab itu ialah mereka yang memberikan sesuatu
bukan karena takut siksa atau mengharap pahala, tetapi semata-mata adalah
12
karena cinta kepada Allah dan mengharapkan dapat ber-taqarrub kepada-Nya,
melaksanakan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.
Orang yang berakhlak dengan ism ini hendaklah memberikan segala yang
dibutuhkan oleh orang lain sebagai pernyataan rasa syukur kepada Allah SWT,
dan hendaklah ia memperbanyak rasa malu terhadap Allah SWT.
Khasiatnya
Ism ini berkhasiat untuk mendatangkan kekayaan, penerimaan, kewibawaan, dan
kebesaran bagi orang yang berzikir dengannya. Yaitu dengan jalan membacanya
pada sujud akhir shalat Dhuha sebanyak empat puluh kali.
8. Al Fattah
Dialah yang dengan inayah-Nya terbuka segala yang terkunci. Dan dengan
hidayah-Nya tersingkap segala yang musykil. Terkadang Dia membukakan
kerajaan-kerajaan bagi para nabi-Nya, dan mengeluarkannya dari tangan musuh-
musuh-Nya. Dan terkadang pula diangkat-Nya hijab dari hati para aulia-Nya, serta
dibukakan-Nya bagi mereka pintu-pintu kerajaan langit-Nya dan keelokan
kebesaran-Nya. Di Tangan-Nyalah kunci-kunci alam gaib berada, dan tidak ada
yang mengetahuinya kecuali Dia.
Di dalam surat Saba’: 26
Artinya:
Katakanlah: "Tuhan kita akan mengumpulkan kita semua, kemudian Dia memberi
keputusan antara kita dengan benar. Dan Dia-lah Maha Pemberi keputusan lagi
Maha Mengetahui".
13
Berakhlak dengan ism ini mengharuskan orang rindu sampai menjadi terbuka
kunci-kunci musykilat Ilahiyah oleh lisannya, dan menjadi mudah dengan
ma’rifah-Nya urusan duniawi dan ukhrawi yang sulit atas makhluk lainnya, agar
ia memperoleh bagian dari-Nya.
Khasiatnya
Ism ini berkhasiat untuk memudahkan urusan, menerangi kalbu, dan menguasai
pintu-pintu pembukaan. Barangsiapa membacanya sesudah shalat fajar sebanyak
71 kali, sambil meletakkan kedua tangannya di dadanya, maka Allah akan
menyucikan kalbunya, menerangi jiwaanya, dan memudahkan urusannya.
9. Al Qayyum
Al-Qayyum ialah Dzat yang berdiri sendiri, yang dalam berdirinya itu tidak
membutuhkan pertolongan yang lain, bahkan yang lainlah yang membutuhkan
pertolongan kepada-Nya.
Di dalam surat Thoha: 111
Artinya:
“Dan tunduklah semua muka (dengan berendah diri) kepada Tuhan Yang Hidup
Kekal lagi senantiasa mengurus (makhluk-Nya).Dan sesungguhnya telah
merugilah orang yang melakukan kezaliman.”
Ketahuilah (semoga Allah menunjuki Anda), bahwa segala sesuatu terbagi
menjadi: (1) benda yang tidak membutuhkan tempat, seperti kehormatan dan
14
sifat-sifat, dan ini dikatakan “ia tidak bisa berdiri sendiri”; (2) ada pula benda
yang membutuhkan tempat, seperti permata, dan ini dikatakan “berdiri sendiri.”
Tetapi sekalipun permata itu berdiri sendiri, ia masih membutuhkan beberapa
perkara yang harus ada demi keberadaannya dan menjadi syarat baginya. Jika di
dalam wujud ini ada sesuatu yang maujud yang telah cukup dzatnya dengan
dzatnya, tidak ada pendiri baginya dengan yang lainnya, dan tidak diisyaratkan
dalam keberadaannya itu ada yang lainnya, maka dialah yang berdiri sendiri
secara mutlak. Jika di sampingyang disebutkan tadi, ia juga mengurus segala yang
ada, sehingga tidak ada sesuatu pun yang wujud kecuali dialah yang
mengurusnya, maka ia adalah Al-Qayyum, dan ini tidak lain adalah Allah SWT.
Masuknya seorang hamba ke dalam sifat ini hanyalah menurut kadar rasa
cukupnya kepada selain Dia. Dikatakan bahwa bangsa Israel pernah meminta
kepada Nabi Musa a.s., ketika mereka memasuki lautan, agar mengajarkan kepada
mereka ism a’zham. Lalu Nabi Musa menjawab: “Ahyan syarahiyan (yakni Ya
Hayyu Ya Qayyum), maka Allah menyelamatkan mereka dari bahaya tenggelam.
Khasiatnya
Barangsiapa membacanya sepotong (Ya Qayyum saja), maka akan lenyaplah rasa
kantuknya. Dan barangsiapa membacanya disertai Al-Hayyu (yaitu: Ya Hayyu Ya
Qayyum), sejak terbit sampai naiknya matahari, maka ia akan mendapatkan rasa
senang dalam dirinya yang tak terhingga. Dan barangsiapa berdoa dengannya di
lautan luas, maka Allah akan menyelamatkannya dari bahaya tenggelam.
10. Al Hadi
Yaitu yang memberi petunjuk kepada hamba-hamba-Nya dan yang menunjukkan
kepada mereka apa-apa yang di dalamnya ada kebaikan buat mereka.
Di dalam surat Thoha: 50
Di dalam surat Al-Qasas: 56
15
Di dalam surat Ar-Rum: 53
Artinya:
” Dan kamu sekali-kali tidak akan dapat memberi petunjuk kepada orang-orang
yang buta (mata hatinya) dari kesesatannya. Dan kamu tidak dapat
memperdengarkan (petunjuk Tuhan) melainkan kepada orang-orang yang
beriman dengan ayat-ayat Kami, mereka itulah orang-orang yang berserah diri
(kepada Kami).”
Yakni, menunjukkan apa-apa yang Dia ciptakan untuk apa yang Dia kehendaki di
dalam urusan agama dan dunianya.
Dikatakan bahwa makna Al Hadi itu ialah Dia yang menunjuki hamba-hamba
pilihan-Nya kepada makrifat Dzat-Nya. Dan menunjuki hamba-hamba-Nya yang
awam kepada makhluk-makhluk ciptaan-Nya sehingga dengannya mereka dapat
menyaksikan Dzat-Nya. Dan memberi petunjuk setiap makhluk kepada apa-apa
yang mesti mereka lakukan dalam memenuhi kebutuhannya, seperti memberi
petunjuk kepada bayi untuk mengisap tetek ibunya guna mendapat susu,
menunjuki anak ayam untuk mematuk biji-bijian ketika keluarnya, dan memberi
petunjuk kepada kumbang untuk membangun rumahnya, dan lain-lain.
Berakhlak dengan ism ini mengharuskan seseorang memberi petunjuk kepada
hamba-hamba Allah dengan apa-apa yang baik buat urusan agama dan dunia
mereka secara global dan terperinci.
Khasiatnya
16
Ism ini berkhasiat memberi petunjuk kepada hati orang yang berzikir dengannya.
Dan barangsiapa berzikir dengannya, maka ia akan dianugerahi kedudukan untuk
menguasai umat dengan hak.
BAB III
PENUTUP
3. A. Kesimpulan
Allah memiliki 99 nama yang indah atau lebih terkenal dengan sebutan Al-Asma-
ul-Husna. Nama-nama tersebut merupakan cerminan dari perilaku Allah terhadap
Hambanya. Karena itu, jika nama-nama tersebut kita sebut sebagai suatu
permohonan, niscaya akan mempunyai pengaruh yang sangat besar,
Anjuran untuk berdoa menggunakan Asmaul Husna telah tercermin dalam firman
Allah: “Hanya milik Allah Asma-Ul Husna, maka berdoalah kepadaNya dengan
menyebut Asma-Ul Husna, dan tinggalkan orang-orang yang menyimpang dari
kebenaran dalam (menyebut) nama-namaNya. Nanti mereka akan mendapatkan
balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan.” (Surat Al-A’rof Ayat 180).
Dalam Sifat Asmaul Husna-Nya Ia telah menujukan kebesaran-kebesaran yang
masuk akal hingga yang tidak masuk akal, semuanya dapat di kehendaki oleh-Nya
karena Allah Maha Kuasa di atas segala-galanya di jagat raya ini, begitu banyak
kemurahan dan nikmat yang di berikan kepada hamba-Nya tanpa pandang bulu,
Semua Ia berikan, karena Allah adalah Dzat yang Maha Pengasih, Maha Pemurah
lagi maha Memelihara.
Oleh karena itu sebagai hamba Allah yang taat dan patuh senantiasa akan
mengamalkan sifat-sifat tersebut dalam kehidupan sehari-hari, serta
meneladaninya sebagai wujud kecintaan kita terhadap Allah SWT. Wallahua’lam
Bissawab.
17
DAFTAR PUSAKA
http://blog.muslim-indonesia.com/asmaul-husna
http://www.alquran-indonesia.com/web/quran/listings/details
18