Post on 14-Feb-2016
description
Bangkit Penyuluh Satukan Langkah Bangkit Penyuluh Satukan Langkah Bangkit Penyuluh Satukan Langkah Bangkit Penyuluh Satukan Langkah RRRRaih Prestasiaih Prestasiaih Prestasiaih Prestasi Bangkit Penyuluh Satukan Langkah Bangkit Penyuluh Satukan Langkah Bangkit Penyuluh Satukan Langkah Bangkit Penyuluh Satukan Langkah RRRRaih Prestasiaih Prestasiaih Prestasiaih Prestasi
1
PELESTARIAN HUTAN DAN KONSERFASI ALAM
PENDAHULUAN
Masalah lingkungan timbul sebagai
akibat dari ulah manusia itu sendiri, dari
hari ke hari ancaman terhadap kerusakan
lingkungan semakin meningkat.
Banyaknya pembukaan lahan baru mengakibatkan banyaknya
hutan yang dirusak karena umumnya pembukaan lahan tersebut
tidak mengikuti kaidah ekologi. Rusaknya hutan akan merusak
ekosistem yang ada dihutan tersebut atau disekitar hutan dan
merusak semua sistem kehidupan disetiap komponen yang ada
di bumi ini.
Melestarikan hutan berarti menyelamatkan semua
komponen kehidupan, hutan yang terjaga akan memberikan
tata air yang baik pada daerah hilirnya sehingga akan
menyelamatkan semua kegiatan umumnya dan kegiatan
ekonomi khususnya, selain itu hutan yang terjaga akan
memberikan manfaat sangat besar bagi lingkungan, hutan
sebagai paru-paru dunia akan mengurangi pemanasan bumi,
mengurangi kekeringan saat musim panas dan mengurangi resiko
longsor dan banjir saat musim hujan.
Sebagai sumber daya alam, hutan mempunyai multi fungsi
sangat penting bagi kehidupan. Tajuk pohon yang banyak dan
berlapis-lapis pada tanaman yang ada di hutan akan sangan
membantu untuk menahan energi potensial air hujan yang jatuh
sehingga aliran air tidak terlalu besar, hal ini akan mengurangi
kerusakan tanah, baik erosi percikan maupun erosi alur. Kondisi
ini akan membantu kesuburan tanah dan penyerapan air tanah.
Secara global hutan adalah paru-paru dunia karena akan
menyerap karbondioksida di udara dan melepaskan oksigen
yang lebih banyak yang sangat bermanfaat bagi makhluk hidup
di dunia.
Menurut FAO masalah lingkungan di negara-negara
berkembang sebagian besar disebabkan karena eksploitasi lahan
yang berlebihan, perluasan penanaman dan penggundulan
hutan. Bersamaan dengan meningkatnya jumlah penduduk serta
industrialisasi, permasalahan penggunaan lahan sudah umum
terjadi. Pemikiran secara intuitif dalam penggunaan lahan sudah
sejak lama dilakukan, tetapi penggunaan secara lebih efisien dan
dengan perencanaan baru terwujud jelas setelah perang dunia
satu.
Bangkit Penyuluh Satukan Langkah Bangkit Penyuluh Satukan Langkah Bangkit Penyuluh Satukan Langkah Bangkit Penyuluh Satukan Langkah RRRRaih Prestasiaih Prestasiaih Prestasiaih Prestasi Bangkit Penyuluh Satukan Langkah Bangkit Penyuluh Satukan Langkah Bangkit Penyuluh Satukan Langkah Bangkit Penyuluh Satukan Langkah RRRRaih Prestasiaih Prestasiaih Prestasiaih Prestasi
2
Yang harus kita ingat adalah "Di seluruh dunia, terdapat sekitar
10.000 unit kawasan konservasi dengan luas mencapai 18,9
juta km2 atau 12,7 persen dari areal permukaan bumi.
Indonesia sendiri memiliki 521 unit kawasan konservasi
dengan luas total 27,2 juta hektar. Luas tersebut, telah
memenuhi target rencana strategis Konvensi
Keanekaragaman Hayati”.
Selanjutnya luas kawasan konservasi bukanlah ukuran
keberhasilan terhadap pelestarian keanekaragaman hayati.
Karena, dalam sebuah kawasan konservasi diperlukan
keterwakilan fungsi-fungsi habitat yang unik dan penting.
Selain itu, salah satu aspek kunci dari pembangunan
berkelanjutan dan berwawasan lingkungan adalah
menjamin aksi konservasi dilakukan pada lokasi dengan
prioritas tertinggi.
PERMASALAHAN
Pengelolaan penggunaan lahan yang telah berpenduduk
dan yang masih jarang penduduknya atau yang belum
berpenduduk sering mengundang munculnya masalah,
khususnya di Indonesia antara lain; kontradiksi antara kebutuhan
dan batasan-batasan yang berat demi lingkungan hidup,
meningkatnya keperluan hidup, terjadinya kerusakan tanah
karena kurang pemeliharaan.
Berdasarkan hal tersebut di atas perlu kiranya memberikan
informasi pentingnya menjaga kelestarian hutan yang dapat
memberikan manfaat bagi ekonomi rakyat dan bagi lingkungan.
PELESTARIAN HUTAN
Membahas tentang hutan, biasanya akan berkaitan
dengan pegunungan, sebab kawasan hutan adalah merupakan
kawasan pegunungan. Lahan di pegunungan yang masih
merupakan kawasan hutan adalah lahan yang sangat banyak
memberikan manfaat untuk pertanian, selain itu hutan juga
sangat penting untuk menjaga fungsi lingkungan Daerah Aliran
Sungai (DAS) dan penyangga daerah di bawahnya.
Bangkit Penyuluh Satukan Langkah Bangkit Penyuluh Satukan Langkah Bangkit Penyuluh Satukan Langkah Bangkit Penyuluh Satukan Langkah RRRRaih Prestasiaih Prestasiaih Prestasiaih Prestasi Bangkit Penyuluh Satukan Langkah Bangkit Penyuluh Satukan Langkah Bangkit Penyuluh Satukan Langkah Bangkit Penyuluh Satukan Langkah RRRRaih Prestasiaih Prestasiaih Prestasiaih Prestasi
3
Pelestarian dalam pengertian yang luas merupakan salah
satu penerapan yang penting dari ekologi. Tujuan dari
pelestarian yang sebenarnya adalah memastikan pengawetan
kualitas lingkungan yang mengindahkan estitika dan kebutuhan
maupun hasilnya serta memastikan kelanjutan hasil tanaman,
hewan, bahan-bahan yang berguna dengan menciptakan siklus
seimbang antara panenan dan pembaharuan.
Kesadaran lingkungan harus ditumbuhkembangkan pada
masyarakat sejak dini . Tekanan sosial dan ekonomi masyarakat
yang menggantungkan hidupnya pada sumber daya alam
dapat ditumbuhkembangkan melalui upaya pemberian
informasi tentang lingkungan sehingga akan meningkatkan
kesadaran lingkungan masyarakat.
Kawasan hutan perlu dipertahankan berdasarkan
pertimbangan fisik, iklim dan pengaturan tata air serta kebutuhan
sosial ekonomi masyarakat dan Negara. Hutan yang
dipertahankan terdiri dari hutan lindung, hutan suaka alam, hutan
wisata, hutan konservasi, hutan produksi terbatas dan hutan
produksi. Berikut ini pengertian dari berbagai jenis hutan tersebut,
antara lain:
(1) Hutan lindung adalah hutan yang perlu dibina dan
dipertahankan sebagai hutan dengan penutupan vegetasi
secara tetap untuk kepentingan hidroorologi, yaitu mengatur
tata air, mencegah banjir dan erosi, memelihara keawetan
dan kesuburan tanah baik dalam kawasan hutan
bersangkutan maupun kawasan yang dipengaruhi di
sekitarnya;
(2) Hutan suaka alam adalah hutan yang perlu dipertahankan
dan dibina keanekaragaman jenis tumbuhan dan satwa, tipe
ekosistem, gejala dan keunikan alam bagi kepentingan
plasma nutfah dan pengetahuan, wisata dan lingkungan;
Bangkit Penyuluh Satukan Langkah Bangkit Penyuluh Satukan Langkah Bangkit Penyuluh Satukan Langkah Bangkit Penyuluh Satukan Langkah RRRRaih Prestasiaih Prestasiaih Prestasiaih Prestasi Bangkit Penyuluh Satukan Langkah Bangkit Penyuluh Satukan Langkah Bangkit Penyuluh Satukan Langkah Bangkit Penyuluh Satukan Langkah RRRRaih Prestasiaih Prestasiaih Prestasiaih Prestasi
4
(3) Hutan wisata adalah hutan yang dipertahankan dengan
maksud untuk mengembangkan pendidikan, rekreasi dan
olahraga;
(4) Hutan konservasi adalah hutan yang dipertahankan untuk
keberadaan keanekaragaman jenis plasma nutfah dan
tempat hidup dan kehidupan satwa tertentu;
(5) Hutan produksi terbatas adalah kawasan hutan untuk
menghasilkan kayu hutan yang hanya dapat dieksploitasi
secara terbatas dengan cara tebang pilih.
(6) Hutan produksi adalah kawasan hutan yang diperuntukkan
sebagai kebutuhan perluasan, pengembangan wilayah
misalnya transmigrasi pertanian dan perkebunan, industry
dan pemukiman dan lain-lain.
Bangkit Penyuluh Satukan Langkah Bangkit Penyuluh Satukan Langkah Bangkit Penyuluh Satukan Langkah Bangkit Penyuluh Satukan Langkah RRRRaih Prestasiaih Prestasiaih Prestasiaih Prestasi Bangkit Penyuluh Satukan Langkah Bangkit Penyuluh Satukan Langkah Bangkit Penyuluh Satukan Langkah Bangkit Penyuluh Satukan Langkah RRRRaih Prestasiaih Prestasiaih Prestasiaih Prestasi
5
Apabila hutan tidak dipertahankan atau dilestarikan fungsi
perlindungan hutan terhadap tanah akan hilang sehingga akan
terjadi erosi bahkan longsor seperti yang banyak terjadi sekarang
ini bila musim hujan datang. Erosi akan semakin besar dengan
besarnya intensitas hujan serta makin curam dan panjangnya
lereng. Akibat adanya erosi kesuburan tanah akan berkurang
karena lapisan atas sudah terkikis dan terbawa oleh air sehingga
akan menurunkan produksi tanaman dan pendapatan petani.
METODE PELESTARIAN HUTAN
Metode pelestarian hutan dapat dilakukan dengan
mencegah perladangan berpindah yang tidak menggunakan
kaidah pelestarian hutan waspada dan hati- hati terhadap api
dan reboisasi lahan gundul serta tebang pilih tanam kembal.
Perladangan berpindah sering dilakukan oleh masyarakat
yang bermukim di pedesaan. Pengaruhnya terhadap pelestarian
hutan tidak akan besar karena mereka dalam melakukan
kegiatan pada lahan yang tidak terlalu luas. Cara yang mereka
gunakan biasanya masih tradisional dan usaha taninya bersifat
subsisten dan mereka tidak menetap . Namun untuk perladangan
yang luas perlu dilakukan usaha tani yang memenuhi kaidah-
kaidah pelestarian hutan dan harus ada pencagahan
perladangan berpindah.
Seringnya terjadi pembakaran hutan pada lahan-lahan
perkebunan yang besar memberikan dampak yang buruk pada
hutan disekitarnya. Oleh sebab itu perlu dihindari pembukaan
lahan baru dengan cara pembakaran hutan. Kebakaran hutan
juga dapat terjadi bila tidak hati-hati terhadap api, membuang
sisa rokok yang tidak pada tempatnya akan dapat menjadi
sumber api, embakar sampah atau sisa tanaman yang ada di
ladang tanpa pengawasan dan penjagaan juga dapat menjadi
sumber kebakaran.
Melestarikan hutan berarti kita melestarikan lingkungan
hidup, karena dengan menyelamatkan hutan kita juga
menyelamatkan semua komponen kehidupan. Jika kita
mengetahui sesuatu mengenai potensi alam dan faktor-faktor
yang membatasi kita dapat menentukan penggunaan terbaik.
Ekosistem-ekosistem baru yang berkembang yang diciptakan
manusia, seperti pertanian padang rumput, gurun pasir yang
diairi, penyimpanan-penyimpanan air, pertanian tropika akan
bertahan untuk jangka waktu lama hanya jika keseimbangan-
keseimbangan material dan energi tercapai antara komponen-
komponen biotik dan fisik. Karena itu penting sekali untuk
melestarikan hutan.
Bangkit Penyuluh Satukan Langkah Bangkit Penyuluh Satukan Langkah Bangkit Penyuluh Satukan Langkah Bangkit Penyuluh Satukan Langkah RRRRaih Prestasiaih Prestasiaih Prestasiaih Prestasi Bangkit Penyuluh Satukan Langkah Bangkit Penyuluh Satukan Langkah Bangkit Penyuluh Satukan Langkah Bangkit Penyuluh Satukan Langkah RRRRaih Prestasiaih Prestasiaih Prestasiaih Prestasi
6
Melakukan pelestarian hutan sama dengan
menyelamatkan ekosistem dari hutan itu sendiri, ekosistem
terbentuk oleh komponen hidup dan tak hidup di suatu tempat
yang berinteraksi membentuk suatu kesatuan yang teratur.
Keteraturan itu terjadi oleh adanya arus materi dan energi yang
terkendalikan oleh arus informasi antara komponen dalam
ekosistem itu. Masing-masing komponen mempunyai fungsi
selama masing-masing komponen itu melakukan fungsinya dan
bekerja sama dengan baik , keteraturan ekosistem itupun terjaga.
Keteraturan ekosistem menunjukkan ekosistem tersebut
ada dalam suatu keseimbangan tertentu . Keseimbangan itu
tidak bersifat statis malainkan dinamis , ia selalu berubah-ubah,
kadang-kadang perubahan itu besar dan kadang-kadang kecil.
Perubahan itu dapat terjadi secara alamiah maupun sebagai
perbuatan manusia.
KONSERVASI ALAM
Konservasi Alam adalah suatu manajemen terhadap alam
dan lingkungan secara bijaksana untuk melindungi tanaman dan
binatang. Beberapa spesies binatang dan tumbuhan telah punah
secara alamiah (misalnya dinosaurus). Namun dewasa ini
kegiatan manusia dan pertumbuhan jumlah penduduk
menyebabkan peningkatkan bahaya kerusakan alam, sehingga
beberapa spesies jumlahnya berkurang secara drastis bahkan
spesies tertentu telah punah sekarang. Untuk itulah Konservasi
Alam sangat penting bagi manusia.
Sepanjang sejarah alam telah menderita disebabkan oleh
manusia dan kegiatannya. Dengan semakin meningkatnya
penggunaan senjata yang semakin efisien seperti panah,
senapan, pistol para pemburu dapat membunuh beberapa
spesies binatang liar dengan sangat mudah. Manusia membuka
hutan, mengeringkan rawa, membendung sungai untuk kegiatan
perkebunan, pertanian, dan industri.
Kegiatan-kegiatan ini secara serius telah merusak habitat
tumbuhan dan binatang liar secara luas. Manusia juga telah
menggangu proses alamiah habitat spesies yang tersisa.
Beberapa habitat tertentu menjadi lebih sempit dan tidak bisa
berhubungan dengan ekosistem yang lain. Polusi juga sangat
berpengaruh terhadap kehidupan berbagai spesies tumbuhan
dan binatang liar.
Bangkit Penyuluh Satukan Langkah Bangkit Penyuluh Satukan Langkah Bangkit Penyuluh Satukan Langkah Bangkit Penyuluh Satukan Langkah RRRRaih Prestasiaih Prestasiaih Prestasiaih Prestasi Bangkit Penyuluh Satukan Langkah Bangkit Penyuluh Satukan Langkah Bangkit Penyuluh Satukan Langkah Bangkit Penyuluh Satukan Langkah RRRRaih Prestasiaih Prestasiaih Prestasiaih Prestasi
7
Berbagai macam spesies tumbuhan dan binatang telah
punah jauh sebelum manusia muncul di muka bumi. Namun
spesies-spesies lainnya muncul menggantikan berbagai spesies
yang punah dan keanekaragaman kehidupan tidak berkurang.
Dewasa ini kegiatan manusia telah membinasakan berbagai
spesies mahkluk hidup tanpa ada harapan untuk
menggantikannya, sehingga keanekaragaman kehidupan
menjadi berkurang. Beberapa ratus spesies binatang dan ribuan
spesies tanaman liar menghadapi bahaya kepunahan, seperti
harimau, orang utan, badak, gorilla, paus biru, singa asia, dll.
PENTINGNYA KONSERVASI ALAM
Jika manusia tidak melakukan konservasi alam maka
berbagai spesies tumbuhan dan binatang liar yang terancam
punah akan segera menjadi punah. Spesies-spesies lainyapun
menjadi terancam kepunahan. Jika hal ini terjadi maka manusia
akan mengalami kerugian yang sangat luar biasa karena
kepunahan tersebut tidak dapat dimunculkan lagi.
Kehidupan alam bebas sangat penting bagi manusia karena
memiliki beberapa faktor manfaat diantaranya:
1. Faktor keindahan
2. Manfaat ekonomi
3. Manfaat ilmiah
4. Manfaat bagi kelangsungan hidup
A. Faktor Keindahan
Setiap jenis tumbuhan dan binatang adalah berbeda satu
sama lainnya dan hal ini memberikan keindahan bagi alam
dengan cara yang berbeda-beda. Sebagian besar manusia
merasakan bahwa keindahan alam ini dapat memperkaya
kehidupan mereka.
Bangkit Penyuluh Satukan Langkah Bangkit Penyuluh Satukan Langkah Bangkit Penyuluh Satukan Langkah Bangkit Penyuluh Satukan Langkah RRRRaih Prestasiaih Prestasiaih Prestasiaih Prestasi Bangkit Penyuluh Satukan Langkah Bangkit Penyuluh Satukan Langkah Bangkit Penyuluh Satukan Langkah Bangkit Penyuluh Satukan Langkah RRRRaih Prestasiaih Prestasiaih Prestasiaih Prestasi
8
B. Manfaat Ekonomi
Berbagai spesies tumbuhan dan binatang liar menyediakan
produk-produk yang sangat bernilai, seperti kayu, rotan, dan
hasil-hasil tanaman lainnya, serat, daging, makanan, kulit dan
bulu binatang. Manfaat ekonomi dari kehidupan alam liar
memiliki nilai yang sangat penting bagi beberapa negara.
C. Manfaat ilmu
Mempelajari kehidupan tumbuhan dan satwa liar memberikan
kepada kita suatu pengetahuan yang sangat berharga
tentang variasi proses kehidupan. Beberapa penelitian
tertentu dapat membantu para ilmuwan untuk memahami
bagai mana fungsi tubuh manusia dan mengapa manusia
bertingkah laku seperti itu. Para ilmuwan juga dapat
meningkatkan pengetahuan pengobatan dan menemukan
obat-obat baru dengan mempelajari kehidupan alam bebas.
D. Manfaat kehidupan
Setiap spesies memiliki peran dalam membantu menjaga
keseimbangan sistem kehidupan di bumi. Sistem-sistem ini
harus berfungsi terus menerus jika kehidupan ingin tetap
berlangsung. Sehingga hilangnya beberapa spesies dapat
mengancam semua kehidupan, termasuk kehidupan
manusia. Lebih dari 40 jenis pohon di hutan penyebaran
bijinya sangat tergantung pada orangutan. Ular membantu
mengendalikan populasi tikus. Burung madu, kupu-kupu dan
kumbang membantu penyerbukan bunga.
Tumbuhan dan hewan yang menghadapi kepunahan
dikelompokkan menjadi tiga macam:
1. Terancam Punah
2. Rawan Punah
3. Beresiko rendah
Spesies yang terancam menghadapi ancaman
kepunahan yang sangat serius. Mereka membutuhkan
perlindungan secara langsung dari manusia untuk dapat tetap
bertahan hidup. Seperti orangutan, harimau, gajah, badak
karena habitatnya semakin menyempit perlu dilindungi.
Spesies yang rawan biasanya berlimpah di beberapa area
tetapi mereka menghadapi bahaya yang serius. Bahaya ini bisa
disebabkan oleh perubahan lingkungan yang tidak ramah atau
perburuhan yang terus menerus. Seperti rusa dan babi hutan
jumlahnya cukup banyak di beberapa wilayah namun bila diburu
terus menerus dapat terancam punah.
Spesies beresiko rendah dikenal juga dengan sebutan spesies
yang jarang, biasanya hidup di wilayah yang dilindungi namun
Bangkit Penyuluh Satukan Langkah Bangkit Penyuluh Satukan Langkah Bangkit Penyuluh Satukan Langkah Bangkit Penyuluh Satukan Langkah RRRRaih Prestasiaih Prestasiaih Prestasiaih Prestasi Bangkit Penyuluh Satukan Langkah Bangkit Penyuluh Satukan Langkah Bangkit Penyuluh Satukan Langkah Bangkit Penyuluh Satukan Langkah RRRRaih Prestasiaih Prestasiaih Prestasiaih Prestasi
9
jumlahnya tidak berkurang. Misalnya pohon cemara gunung atau
edelweis yang hanya tumbuh di puncak-puncak gunung.
Metode Konservasi Alam
Metode yang digunakan untuk melindungi Alam
tergantung pada sumber-sumber ancaman terhadap spesies-
spesies tersebut. Hal yang paling umum biasanya dengan
menjamin tersedianya makanan, air, dan tempat tinggal yang
memadai. Metode ini disebut manajemen habitat, mencakup
juga konservasi tanah, pengelolaan hutan dan air yang baik.
Beberapa spesies terancam karena manusia telah merusak
habitatnya. Sebagai contoh manusia telah mengeringkan rawa-
rawa dan merubahnya menjadi pemukiman atau keperluan
lainnya. Habitat rawa yang tersisa menjadi berkurang karena
faktor-faktor kegiatan manusia, diantaranya mengalihkan aliran
air yang seharusnya menuju rawa, penurunan tinggi air rawa,
endapan lumpur, racun bahan kimia dan terisolasinya rawa yang
satu dengan rawa yang lain.
Perladangan yang buruk juga merusak tanah, atau
pelebaran kota dan industri dapat meratakan habitat berbagai
spesies. Polusi dapat meracuni udara, air, tanaman dan binatang.
Untuk menyelamatkan habitat satwa dan tumbuhan manusia
harus mengontrol polusi dan mengatur wilayah yang digunakan
bagi kehidupan satwa dan tumbuhan untuk tetap hidup.
Binatang yang terancam karena adanya perburuan yang
terlalu sering dapat dilindungi dengan undang-undang yang
melarang atau mengatur penangkapannya. Hukum ini juga
dapat digunakan untuk mengatur seberapa banyak spesies
tertentu yang dapat diburu atau dibunuh. Hukum juga dapat
melindungi tanaman-tanaman dari para pengumpul. Jika suatu
habitat tertentu membutuhkan perlindungan maka wilayah
tersebut dapat dijadikan taman nasional atau cagar alam.
Dalam beberapa kasus binatang predator yang membunuh
binatang yang terancam punah harus dikontrol sampai
jumlahnya binatang yang terancam punah bertambah banyak.
Dilain pihak suatu spesies bisa berkembang menjadi sangat
banyak. Jika hal ini terjadi maka dapat mengancam kehidupan
spesies itu sendiri atau spesies lainnya dengan memakan terlalu
banyak persediaan makanan. Masalah ini bisa terjadi dengan
rusa dan kuda nil di taman nasional. Untuk itu jumlahnya harus
dikurangi dengan dibunuh atau dengan mengembalikan musuh
alaminya yang membuat mereka menjadi jarang.
Jika suatu spesies tidak dapat bertahan lama di lingkungan
alaminya, maka binatang tersebut dapat dibesarkan di dalam
penangkaran dan kemudian dilepaskan di hutan yang dilindungi.
Bangkit Penyuluh Satukan Langkah Bangkit Penyuluh Satukan Langkah Bangkit Penyuluh Satukan Langkah Bangkit Penyuluh Satukan Langkah RRRRaih Prestasiaih Prestasiaih Prestasiaih Prestasi Bangkit Penyuluh Satukan Langkah Bangkit Penyuluh Satukan Langkah Bangkit Penyuluh Satukan Langkah Bangkit Penyuluh Satukan Langkah RRRRaih Prestasiaih Prestasiaih Prestasiaih Prestasi
10
Begitu juga dengan satwa yang sukar berkembang biak dapat
dikawinkan di dalam penangkaran.
Suatu spesies yang terancam oleh penyakit dapat dibantu
dengan mengatur kebersihan habitatnya. Tumbuhan langka
dapat dirawat di kebun tanaman atau biji-bijinya dapat disimpan
untuk ditanam di masa yang akan datang.
KESIMPULAN
1. Kerusakan hutan terjadi karena aktivitas manusia
2. Pelestarian hutan bertujuan untuk pengawetan kualitas
lingkungan dan menciptakan iklim yang seimbang.
3. Pelestarian hutan memberikan manfaat ekonomi pada
kawasan hutan itu sendiri dan daerah sekitarnya yakni daerah
hilir.
4. Pelestarian hutan memberikan dampak luas terhadap
peningkatan kualitas ekosistem (biotik dan atau fisik)
lingkungan di dalam dan luar kawasan hutan.
5. Kunci keberhasilan dari konservasi alam tergantung pada
pengetahuan akan ekologi dari suatu spesies dan kekuatan
yang bekerja pada habitatnya. Dengan kata lain diperlukan
suatu pemahaman tentang cara hidup suatu spesies dan
hubungannya dengan segala hal yang ada di dalam
lingkungannya
BERBAGAI ISTILAH HUTANBERBAGAI ISTILAH HUTANBERBAGAI ISTILAH HUTANBERBAGAI ISTILAH HUTAN
Hutan adalahHutan adalahHutan adalahHutan adalah suatu kesatuan ekosistem berupa hamparan lahan
berisi sumber daya alam hayati yang didominasi pepohonan
dalam persekutuan alam lingkungannya, yang satu dengan
lainnya tidak dapat dipisahkan
Kawasan hutan adalahKawasan hutan adalahKawasan hutan adalahKawasan hutan adalah wilayah tertentu yang ditunjuk dan atau
ditetapkan oleh pemerintah untuk dipertahankan
keberadaannya sebagai hutan tetap.
Hutan negara adalahHutan negara adalahHutan negara adalahHutan negara adalah hutan yang berada pada tanah yang tidak
dibebani hak atas tanah.
Hutan hak adalahHutan hak adalahHutan hak adalahHutan hak adalah hutan yang berada pada tanah yang
dibebani hak atas tanah.
Hutan adat adalahHutan adat adalahHutan adat adalahHutan adat adalah hutan negara yang berada dalam wilayah
masyarakat hukum adat.
Hutan produksi adalahHutan produksi adalahHutan produksi adalahHutan produksi adalah kawasan hutan yang mempunyai fungsi
pokok memproduksi hasil hutan.
HuHuHuHutan lindung adalahtan lindung adalahtan lindung adalahtan lindung adalah kawasan hutan yang mempunyai fungsi
pokok sebagai perlindungan sistem penyangga kehidupan untuk
mengatur tata air, mencegah banjir, mengendalikan erosi,
mencegah intrusi air laut, dan memelihara kesuburan tanah.
Bangkit Penyuluh Satukan Langkah Bangkit Penyuluh Satukan Langkah Bangkit Penyuluh Satukan Langkah Bangkit Penyuluh Satukan Langkah RRRRaih Prestasiaih Prestasiaih Prestasiaih Prestasi Bangkit Penyuluh Satukan Langkah Bangkit Penyuluh Satukan Langkah Bangkit Penyuluh Satukan Langkah Bangkit Penyuluh Satukan Langkah RRRRaih Prestasiaih Prestasiaih Prestasiaih Prestasi
11
Hutan konservasi adalahHutan konservasi adalahHutan konservasi adalahHutan konservasi adalah kawasan hutan dengan ciri khas
tertentu, yang mempunyai fungsi pokok pengawetan
keanekaragaman tumbuhan dan satwa serta ekosistemnya.
Kawasan hutan suaka alam adalahKawasan hutan suaka alam adalahKawasan hutan suaka alam adalahKawasan hutan suaka alam adalah hutan dengan ciri khas
tertentu, yang mempunyai fungsi pokok sebagai kawasan
pengawetan keanekaragaman tumbuhan dan satwa serta
ekosistemnya, yang juga berfungsi sebagai wilayah sistem
penyangga kehidupan.
Kawasan hutan pelestarian alam adalahKawasan hutan pelestarian alam adalahKawasan hutan pelestarian alam adalahKawasan hutan pelestarian alam adalah hutan dengan ciri khas
tertentu, yang mempunyai fungsi pokok perlindungan sistem
penyangga kehidupan, pengawetan keanekaragaman jenis
tumbuhan dan satwa, serta pemanfaatan secara lestari sumber
daya alam hayati dan ekosistemnya.
Taman buru adalahTaman buru adalahTaman buru adalahTaman buru adalah kawasan hutan yang di tetapkan sebagai
tempat wisata berburu.
Kawasan suaka alam adalahKawasan suaka alam adalahKawasan suaka alam adalahKawasan suaka alam adalah kawasan dengan ciri khas tertentu,
baik di darat maupun di perairan yang mempunyai fungsi pokok
sebagai kawasan pengawetan keanekaragaman tumbuhan dan
satwa serta ekosistemnya yang juga berfungsi sebagai wilayah
sistem penyangga kehidupan.
Cagar alam adalahCagar alam adalahCagar alam adalahCagar alam adalah kawasan suaka alam karena keadaan
alamnya mempunyai kekhasan tunbuhan, satwa, dan
ekosistemnya atau ekosistem tertentu yang perlu dilindungi dan
perkembangannya berlangsung secara alami.
Suaka margasatwa adalahSuaka margasatwa adalahSuaka margasatwa adalahSuaka margasatwa adalah kawasan suaka alam yang mempunyai
ciri khas berupa keanekaragaman dan atau keunikan jenis satwa
yang untuk kelangsungan hidupnya dapat dilakukan pembinaan
terhadap habitatnya.
Cagar biosfer adalahCagar biosfer adalahCagar biosfer adalahCagar biosfer adalah suatu kawasan yang terdiri dari ekosistem
asli, ekosistem unik, dan atau ekosistem yang telah mengalami
degradasi yang keseluruhan unsur alamnya dilindungi dan
dilestarikan bagi kepentingan penelitian dan pendidikan.
Kawasan pelestarian alam adalahKawasan pelestarian alam adalahKawasan pelestarian alam adalahKawasan pelestarian alam adalah kawasan dengan ciri khas
tertentu, baik di darat maupun di perairan yang mempunyai
fungsi perlindungan sistem penyangga kehidupan, pengawetan
keanekaragaman jenis tumbuhan dan satwa, serta pemanfaatan
secara lestari sumber daya alam hayati dan ekosistemnya.
Taman nasional adalahTaman nasional adalahTaman nasional adalahTaman nasional adalah kawasan pelesatarian alam yang
mempunyai ekosistem asli, dikelola dengan sistem zonasi yang
dimanfaatkan untuk tujuan penelitian, ilmu pengetahuan,
pendidikan, menunjang budidaya, pariwisata, dan rekreasi.
Taman hutan raya adalahTaman hutan raya adalahTaman hutan raya adalahTaman hutan raya adalah kawasan pelestarian alam untuk tujuan
koleksi tumbuhan dan atau satwa yang alami atau buatan, jenis
asli dan atau bukan asli, yang dimanfaatkan bagi kepentingan
penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, menunjang budidaya,
budaya, pariwisata dan rekreasi.
Taman wisata alam adalahTaman wisata alam adalahTaman wisata alam adalahTaman wisata alam adalah kawasan pelestarian alam yang
terutama dimanfaatkan untuk pariwisata dan rekreasi alam.
HuHuHuHutan tanaman industritan tanaman industritan tanaman industritan tanaman industri (HTI) adalahHTI) adalahHTI) adalahHTI) adalah hutan tanaman pada hutan
produksi yang dibangun oleh kelompok industri kehutanan untuk
meningkatkan potensi dan kualitas hutan produksi dengan menerapkan silvikultur dalam rangka memenuhi kebutuhan
bahan baku industri hasil hutan.
Bangkit Penyuluh Satukan Langkah Bangkit Penyuluh Satukan Langkah Bangkit Penyuluh Satukan Langkah Bangkit Penyuluh Satukan Langkah RRRRaih Prestasiaih Prestasiaih Prestasiaih Prestasi Bangkit Penyuluh Satukan Langkah Bangkit Penyuluh Satukan Langkah Bangkit Penyuluh Satukan Langkah Bangkit Penyuluh Satukan Langkah RRRRaih Prestasiaih Prestasiaih Prestasiaih Prestasi
12
Hutan tanaman rakyatHutan tanaman rakyatHutan tanaman rakyatHutan tanaman rakyat (HTR) adalahHTR) adalahHTR) adalahHTR) adalah hutan tanaman pada hutan
produksi yang dibangun oleh kelompok masyarakat untuk
meningkatkan potensi dan kualitas hutan produksi dengan
menerapkan silvikultur dalam rangka menjamin kelestarian
sumber daya hutan.
HHHHutan tanaman hasil rehabilitasiutan tanaman hasil rehabilitasiutan tanaman hasil rehabilitasiutan tanaman hasil rehabilitasi (HTHR) adalahHTHR) adalahHTHR) adalahHTHR) adalah hutan tanaman
pada hutan produksi yang dibangun melalui kegiatan
merehabilitasi lahan dan hutan pada kawasan hutan produksi
untuk memulihkan, mempertahankan dan meningkatkan fungsi
lahan dan hutan dalam rangka mempertahankan daya dukung,
produktivitas dan peranannya sebagai sistem penyangga
kehidupan.
Hutan kemasyarakatan adalahHutan kemasyarakatan adalahHutan kemasyarakatan adalahHutan kemasyarakatan adalah hutan negara yang pemanfaatan
utamanya ditujukan untuk memberdayakan masyarakat.
Hutan desa adalahHutan desa adalahHutan desa adalahHutan desa adalah hutan negara yang belum dibebani izin/hak,
yang dikelola oleh desa dan dimanfaatkan untuk kesejahteraan
desa.
Hutan Produksi yang dapat dikonversiHutan Produksi yang dapat dikonversiHutan Produksi yang dapat dikonversiHutan Produksi yang dapat dikonversi (HPK)HPK)HPK)HPK) adalahadalahadalahadalah kawasan
hutan yang secara ruang dicadangkan untuk digunakan bagi
pembangunan di luar kehutanan.
Hutan Produksi TetapHutan Produksi TetapHutan Produksi TetapHutan Produksi Tetap (HP) adaHP) adaHP) adaHP) adalahlahlahlah kawasan hutan dengan
faktor-faktor kelas lereng, jenis tanah dan intensitas hujan setelah
masing-masing dikalikan dengan angka penimbang mempunyai
jumlah nilai dibawah 125, di luar kawasan lindung, hutan suaka
alam, hutan pelestarian alam dan taman buru.
Hutan Produksi TerbatasHutan Produksi TerbatasHutan Produksi TerbatasHutan Produksi Terbatas (HPT) adalahHPT) adalahHPT) adalahHPT) adalah kawasan hutan dengan
faktor-faktor kelas lereng, jenis tanah dan intensitas hujan setelah
masing-masing dikalikan dengan angka penimbang mempunyai
jumlah nilai antara 125-174, di luar kawasan lindung, hutan suaka
alam, hutan pelestarian alam dan taman buru.
Hutan TetapHutan TetapHutan TetapHutan Tetap adalahadalahadalahadalah kawasan hutan yang akan dipertahankan
keberadaannya sebagai kawasan hutan, terdiri dari hutan
konservasi, hutan lindung, hutan produksi terbatas dan hutan
produksi tetap.
Bangkit Penyuluh Satukan Langkah Bangkit Penyuluh Satukan Langkah Bangkit Penyuluh Satukan Langkah Bangkit Penyuluh Satukan Langkah RRRRaih Prestasiaih Prestasiaih Prestasiaih Prestasi Bangkit Penyuluh Satukan Langkah Bangkit Penyuluh Satukan Langkah Bangkit Penyuluh Satukan Langkah Bangkit Penyuluh Satukan Langkah RRRRaih Prestasiaih Prestasiaih Prestasiaih Prestasi
13
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa
karena atas izin dan Ridho-Nya, booklet Pelestarian Hutan dan
Konservasi Alam dapat diselesaikan.
Booklet ini diharapkan dapat menjadi pedoman dan
media belajar baik bagi penyuluh maupun bagi kita semua.
Terima kasih disampaikan kepada semua pihak yang telah
membantu dan berpartisipasi dalam penyusunan booklet ini,
semoga dapat bermanfaat dan digunakan sebagaimana
mestinya.
Gorontalo, Maret 2012
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
PENDAHULUAN ………………………………………………… 1
PERMASALAHAN……………………………………………….. 3
PELESTARIAN HUTAN…………………………………………… 3
METODE PELESTARIAN HUTAN…………………………..…… 10
KONSERVASI ALAM…………………………………..……….. 12
PENTINGNYA PELESTARIAN ALAM…………………………… 14
METODE KONSERVASI ALAM…………………………………. 18
KESIMPULAN……………………………………………………… 21
ISTILAH-ISTILAH HUTAN………………………………………….. 22