Post on 12-Jul-2019
APLIKASI PENCARIAN INFORMASI SHOLAT JUM’ATDI KOTA BANDAR LAMPUNG
MENGGUNAKAN LOCATION BASED SERVICEBERBASIS ANDROID
(Skripsi)
Oleh
Alfabet Setiawan
JURUSAN ILMU KOMPUTER
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG
2016
APLIKASI PENCARIAN INFORMASI SHOLAT JUM’ATDI KOTA BANDAR LAMPUNG
MENGGUNAKAN LOCATION BASED SERVICEBERBASIS ANDROID
(Skripsi)
Oleh
Alfabet Setiawan
JURUSAN ILMU KOMPUTER
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG
2016
APLIKASI PENCARIAN INFORMASI SHOLAT JUM’ATDI KOTA BANDAR LAMPUNG
MENGGUNAKAN LOCATION BASED SERVICEBERBASIS ANDROID
(Skripsi)
Oleh
Alfabet Setiawan
JURUSAN ILMU KOMPUTER
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG
2016
ABSTRACT
THE APPLICATION IN SEARCHING JUMMAH PRAYERINFORMATION
IN BANDAR LAMPUNG CITY
BY USING LOCATION BASED SERVICE WITH ANDROID BASED
By
ALFABET SETIAWAN
The development in information technology on telecommunication aspect havechanged people’s perception in using it. One of the telecommunication aspect iscellphone, which can be used as the tool in developing public service. Along withthe development of science and technology, the new application is created,namely GPS (Global Positioning System). GPS can give Location Based Service(LBS), an information service which can be accessed by using smartphonethrough mobile network and is able to use geographic location. In this research,the researcher designs and create an application which can give the informationabout the jummah prayer schedule in Bandar Lampung, including the informationabout mosques, khatib who is in charge in certain mosque, and shows the nearestmosque location within a radius of 1 km. The application consists of AndroidMobile for users and also Web Based System for Admin which is connected withWeb Service technology. The conclusion of this study is that the new applicationhas been created which can give the information about jummah prayer in BandarLampung, the test result by using Black-Box equivalence partitioning shows thatthe application runs based on requirement.
Key Word : Android, Black-Box, Equivalence Partitioning, Global PositioningSystem (GPS), Location Based Service (LBS), Jummah Prayer, web service.
ABSTRAK
APLIKASI PENCARIAN INFORMASI SHOLAT JUMAT
DI KOTA BANDAR LAMPUNG
MENGGUNAKAN LOCATION BASED SERVICE
BERBASIS ANDROID
Oleh
ALFABET SETIAWAN
Kemajuan teknologi informasi pada bidang telekomunikasi saat ini telahmengubah cara pandang masyarakat dalam penggunaannya. Salah satunya adalahtelepon seluler yang dapat dimanfaatkan sebagai sarana peningkatan pelayananumum. Seiring dengan perkembangan ilmu dan teknologi, terciptalah suatuteknologi yaitu GPS (Global Positioning System). GPS dapat memberikan layananberbasis lokasi atau Location Based Service (LBS), sebuah layanan informasiyang dapat diakses dengan smartphone melalui jaringan seluler dan mampumemanfaatkan posisi geografis pada perangkat mobile tersebut. Pada penelitianini, peneliti merancang dan membangun aplikasi yang dapat memberikaninformasi mengenai pelaksanaan sholat Jumat dikota Bandar Lampung, yangmeliputi informasi masjid, khotib yang bertugas dimasjid tertentu, danmenampilkan lokasi masjid terdekat dengan radius 1 kilometer. Aplikasi terdiridari mobile Android untuk pengguna serta sistem berbasis web untuk Admin yangdihubungkan dengan teknologi Web Service. Kesimpulan dari penelitian iniadalah telah berhasil dibangun sebuah aplikasi yang dapat memberikan informasisholat Jumat dikota Bandar Lampung, hasil pengujian menggunakan Black-Boxequivalence partitioning menunjukkan bahwa aplikasi dapat berjalan sesuaidengan requirement.
Kata Kunci : Android, Black-Box, Equivalence Partitioning, Global PositioningSystem (GPS), Location Based Service (LBS), Sholat Jumat, web service.
APLIKASI PENCARIAN INFORMASI SHOLAT JUM’ATDI KOTA BANDAR LAMPUNG
MENGGUNAKAN LOCATION BASED SERVICEBERBASIS ANDROID
Oleh
Alfabet Setiawan
Skripsi
Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar
SARJANA KOMPUTER
pada
Jurusan Ilmu Komputer
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
JURUSAN ILMU KOMPUTER
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG
2016
APLIKASI PENCARIAN INFORMASI SHOLAT JUM’ATDI KOTA BANDAR LAMPUNG
MENGGUNAKAN LOCATION BASED SERVICEBERBASIS ANDROID
Oleh
Alfabet Setiawan
Skripsi
Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar
SARJANA KOMPUTER
pada
Jurusan Ilmu Komputer
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
JURUSAN ILMU KOMPUTER
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG
2016
APLIKASI PENCARIAN INFORMASI SHOLAT JUM’ATDI KOTA BANDAR LAMPUNG
MENGGUNAKAN LOCATION BASED SERVICEBERBASIS ANDROID
Oleh
Alfabet Setiawan
Skripsi
Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar
SARJANA KOMPUTER
pada
Jurusan Ilmu Komputer
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
JURUSAN ILMU KOMPUTER
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG
2016
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan pada tanggal 10 Agustus 1995 di TanjungBesar, sebagai anak pertama dari dua bersaudara denganAyah bernama Akhyak Udin dan Ibu bernama Ema Fitriana.
Penulis menyelesaikan pendidikan formal pertama kali
pendidikan dasar di Madrasah Ibtidaiyah Miftahul Huda Silir
Sari Labuhan Ratu IV dan selesai pada tahun 2006.
Pendidikan menengah pertama di Madrasah Tsanawiyah
Miftahul Huda Silir Sari Labuhan Ratu IV dan selesai pada tahun 2009, kemudian
melanjutkan ke pendidikan menengah atas di SMAN 1 Metro yang diselesaikan
pada tahun 2012.
Pada tahun 2012 penulis terdaftar sebagai mahasiswa Jurusan Ilmu Komputer
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung. Selama
Kuliah Penulis mengikuti organisasi Himpunan Mahasiswa Jurusan Ilmu
Komputer periode 2013/2014 hingga periode 2014/2015. Selama menjadi
mahasiswa beberapa kegiatan yang dilakukan penulis antara lain:.
1. Pada bulan Januari 2015 penulis melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN)
di Pekon Sidoharjo Kecamatan Kelumbayan Barat Kabupaten Tanggamus.
2. Pada bulan Juli 2015 penulis melaksanakan kerja praktek di PLN Rayon
Karang.
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan pada tanggal 10 Agustus 1995 di TanjungBesar, sebagai anak pertama dari dua bersaudara denganAyah bernama Akhyak Udin dan Ibu bernama Ema Fitriana.
Penulis menyelesaikan pendidikan formal pertama kali
pendidikan dasar di Madrasah Ibtidaiyah Miftahul Huda Silir
Sari Labuhan Ratu IV dan selesai pada tahun 2006.
Pendidikan menengah pertama di Madrasah Tsanawiyah
Miftahul Huda Silir Sari Labuhan Ratu IV dan selesai pada tahun 2009, kemudian
melanjutkan ke pendidikan menengah atas di SMAN 1 Metro yang diselesaikan
pada tahun 2012.
Pada tahun 2012 penulis terdaftar sebagai mahasiswa Jurusan Ilmu Komputer
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung. Selama
Kuliah Penulis mengikuti organisasi Himpunan Mahasiswa Jurusan Ilmu
Komputer periode 2013/2014 hingga periode 2014/2015. Selama menjadi
mahasiswa beberapa kegiatan yang dilakukan penulis antara lain:.
1. Pada bulan Januari 2015 penulis melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN)
di Pekon Sidoharjo Kecamatan Kelumbayan Barat Kabupaten Tanggamus.
2. Pada bulan Juli 2015 penulis melaksanakan kerja praktek di PLN Rayon
Karang.
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan pada tanggal 10 Agustus 1995 di TanjungBesar, sebagai anak pertama dari dua bersaudara denganAyah bernama Akhyak Udin dan Ibu bernama Ema Fitriana.
Penulis menyelesaikan pendidikan formal pertama kali
pendidikan dasar di Madrasah Ibtidaiyah Miftahul Huda Silir
Sari Labuhan Ratu IV dan selesai pada tahun 2006.
Pendidikan menengah pertama di Madrasah Tsanawiyah
Miftahul Huda Silir Sari Labuhan Ratu IV dan selesai pada tahun 2009, kemudian
melanjutkan ke pendidikan menengah atas di SMAN 1 Metro yang diselesaikan
pada tahun 2012.
Pada tahun 2012 penulis terdaftar sebagai mahasiswa Jurusan Ilmu Komputer
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung. Selama
Kuliah Penulis mengikuti organisasi Himpunan Mahasiswa Jurusan Ilmu
Komputer periode 2013/2014 hingga periode 2014/2015. Selama menjadi
mahasiswa beberapa kegiatan yang dilakukan penulis antara lain:.
1. Pada bulan Januari 2015 penulis melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN)
di Pekon Sidoharjo Kecamatan Kelumbayan Barat Kabupaten Tanggamus.
2. Pada bulan Juli 2015 penulis melaksanakan kerja praktek di PLN Rayon
Karang.
PERSEMBAHAN
Dengan mengucap puji dan syukur kehadiarat Allah SWT
kupersembahkan karya kecilku ini untuk:
Ibu dan Bapakku tercinta yang telah memberi dorongan,
dan pengarahan serta menjadi motivasi terbesarku selama ini
Gilang Ramadhani yang selalu menjadi acuanku untuk menjadi
Kakak yang lebih baik lagi
Dosen Pembimbing dan Penguji yang sangat berjasa
dalam membantu dan menyelesaikan karya kecil ini
Serta seluruh sahabat-sahabatku dan Almamaterku
yang kubanggakan Universitas Lampung
MOTTO
“Sukses Bermacam-Macam Jadilah Sukses Menurut Versimu”
“Pantang Menyerah Sebelum Berperang”
“Jangan Berkata Tidak Bisa Jika Belum Mencoba”
SANWACANA
Assalamualaikum wr.wb.
Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah, serta karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan tugas
akhir yang berjudul “Aplikasi Pencarian Informasi Sholat Jumat di Kota Bandar
Lampung Menggunakan Location Based Service (LBS) Berbasis Android”
dengan baik dan lancar.
Terima kasi penulis ucapkan kepada semua pihak yang telah membantu dan
berperan besar dalam menyusun tugas akhir ini, antara lain:
1. Kedua orang tua, Bapak, Ibu, dan Adikku serta keluarga besar yang selalu
memberikan motivasi dan dorongan serta doa yang tak terhingga.
2. Bapak Ketua Jurusan Ilmu Komputer, Bapak Dr. Ir. Kurnia Muludi
M.S.Sc. sebagai pembimbing utama yang telah banyak memberikan ide,
kritik serta saran sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini.
3. Bapak Feby Eka Febriansyah, M.T. sebagai pembimbing kedua yang telah
membimbing penulis dan memberikan bantuan serta kritik dan saran
dalam pembuatan tugas akhir ini.
4. Bapak Dwi Sakethi, S.Si., M.Kom. sebagai pembahas, yang telah
memberikan masukan-masukan yang bermanfaat dalam perbaikan skripsi
ini.
5. Bapak Prof. Warsito, S.Si., D.E.A., Ph.D. selaku Dekan FMIPA
Universitas Lampung.
6. Bapak Didik Kurniawan, S.Si., M.T. selaku Sekretaris Jurusan Ilmu
Komputer FMIPA Universitas Lampung.
7. Bapak Ir. Machudor Yusman, M.Kom. selaku pembimbing akademik
selama penulis menjadi mahasiswa Ilmu Komputer Universitas Lampung.
8. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Ilmu Komputer Universitas Lampung yang
telah memberikan ilmu selama menjadi mahasiswa Ilmu Komputer
Universitas Lampung.
9. Afriska Amidya, Dwi Yatmoko, Panji Abendanu, yang telah memberi
dorongan, bantuan, serta motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini.
10. Keluarga Besar Kontrakan RBP : Roni, Ivan Fahri, Ridwan, Ichan,
Chandra, Hendire.
11. Keluarga Cheetatoz : Arif Al Furqon, Bintang Ariska, Nikko Agustino,
dan Roni Setiawan yang telah menemani penulis dalam duka maupun
suka.
12. Keluarga Besar Ilmu Komputer 2012 : Fildan, Didin, Afrizka, Yudha,
Anita, Annisa, Ical, Arif, Taqiya, Beta, Bintang, Owen, Pranata, Deby,
Dian, Dipa, Dwi, Eka, Eko, Erika, Erlina, Cindona, Feby, Haryati,
Hendire, Ichan, Indah, Ivan, Lia, Adit, Abi, Yobi, Juan, Shandi, Oencom,
Ricardo Qiqi, Nafi, Nikko, Nila, Maya, Nurul, Puja, Concon, Rahmat,
Rani, Rayvicky, Ciwo, Ridwan, Rio, Riska, Rizki, Roni, Uchi, Varissa,
Yuni. teman seperjuangan dalam menuntut ilmu selama kuliah di Ilmu
Komputer Universitas Lampung.
13. Almamater Unila Tercinta.
Semoga di balik kekurangan dan kelebihan skripsi ini dapat memberikan manfaat
bagi semua pihak yang membutuhkan. Akhir kata, Penulis menyadari bahwa
skripsi ini masih jauh dari kata sempurna. Untuk itu, Penulis mohon maaf atas
segala kekurangan dan keterbatasan pada skripsi ini. Saran dan kritik yang
membangun sangat diharapkan untuk perbaikan di masa mendatang.
Bandar Lampung, 16 Desember 2016Penulis,
Alfabet Setiawan
xiii
DAFTAR ISI
ISI Halaman
DAFTAR ISI ................................................................................................ xiii
DAFTAR GAMBAR ................................................................................... xvi
DAFTAR TABEL ....................................................................................... xviii
DAFTAR KODE ......................................................................................... xix
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang ................................................................................. 11.2. Rumusan Masalah ............................................................................ 41.3. Batasan Masalah ............................................................................... 41.4. Tujuan Penelitian ............................................................................. 51.5. Manfaat Penelitian ........................................................................... 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Location Based Service ..................................................................... 62.2 Global Positioning System ................................................................ 8
2.2.1 Pengertian GPS ...................................................................... 82.3 Google Maps API .............................................................................. 8
2.3.1 Google Maps ......................................................................... 82.3.2 Pengertian API ....................................................................... 82.3.3 Pengertian Google Maps API ................................................ 9
2.4 Shalat ................................................................................................. 92.4.1 Sholat Fardhu ........................................................................ 92.4.2 Sholat Jumat .......................................................................... 9
2.5 Android ............................................................................................. 102.5.1 Arsitektur Android ................................................................. 102.5.2 Android SDK ......................................................................... 13
xiv
2.5.3 Android Studio ...................................................................... 132.5.4 Versi Android ........................................................................ 142.5.5 Fundamental Aplikasi ............................................................ 15
2.6 Metode Pengembangan Sistem ......................................................... 172.6.1 Extreme Programming (XP) ................................................. 172.6.2 Unified Modelling Language (UML) ................................... 19
2.7 Metode Pengujian Sistem .................................................................. 23
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Waktu dan Tempat Penelitian ........................................................... 253.2 Metodologi Penelitian ....................................................................... 25
3.2.1 Diagram Alir Metodologi Penelitian ..................................... 253.2.2 Metode Pengembangan Sistem ............................................. 283.2.3 Metode Pengumpulan Data ................................................... 30
3.3 Analisis dan Perancangan Sistem ...................................................... 303.3.1 Identifikasi Masalah .............................................................. 303.3.2 Analisis Sistem ...................................................................... 313.3.3 Analisis User Requirement ................................................... 313.3.4 Perancangan Sistem .............................................................. 32
3.4 Metode Pengujian Sistem .................................................................. 53
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil .................................................................................................. 574.2 Implementasi Sistem ......................................................................... 584.3 Tampilan Sistem Web Untuk Admin................................................. 61
4.3.1 Tampilan Halaman Login ..................................................... 614.3.2 Tampilan Halaman Beranda .................................................. 624.3.3 Tampilan Halaman Data Admin ........................................... 624.3.4 Tampilan Halaman Ubah Admin .......................................... 634.3.5 Tampilan Halaman Tambah Admin ...................................... 644.3.6 Tampilan Halaman Data Masjid ........................................... 654.3.7 Tampilan Halaman Tambah Masjid ...................................... 664.3.8 Tampilan Halaman Ubah Masjid .......................................... 674.3.9 Tampilan Halaman Data Khotib ........................................... 684.3.10 Tampilan Halaman Tambah Khotib ...................................... 694.3.11 Tampilan Halaman Ubah Khotib .......................................... 69
xv
4.3.12 Tampilan Halaman Data Jadwal ........................................... 704.3.13 Tampilan Halaman Tambah Jadwal ...................................... 714.3.14 Tampilan Halaman Ubah Jadwal .......................................... 71
4.4 Tampilan Aplikasi Berbasis Mobile .................................................. 724.4.1 Tampilan Splash Screen ........................................................ 724.4.2 Tampilan Menu Utama ......................................................... 724.4.3 Tampilan Peta Masjid ........................................................... 754.4.4 Tampilan Navigasi Masjid .................................................... 774.4.5 Tampilan Daftar Masjid ........................................................ 784.4.6 Tampilan Detail Masjid ......................................................... 804.4.7 Tampilan Daftar Khotib ........................................................ 824.4.8 Tampilan Detail Khotib ......................................................... 834.4.9 Tampilan Tentang ................................................................. 85
4.5 Pengujian Aplikasi ............................................................................ 864.5.1 Pengujian Fungsional ............................................................ 874.5.2 Analisis Hasil Pengujian ....................................................... 91
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan ........................................................................................... 925.2 Saran .................................................................................................. 92
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xvi
DAFTAR GAMBAR
Halaman
2.1 Komponen Dasar LBS ...................................................................... 62.2 Arsitektur Android ............................................................................ 112.3 Siklus Extreme Programming ........................................................... 182.4 Use Case Diagram ............................................................................. 202.5 Activity Diagram ............................................................................... 212.6 Class Diagram ................................................................................... 222.7 Sequence Diagram ............................................................................. 233.1 Diagram Alir Penelitian .................................................................... 263.2 Use Case Diagram Informasi Sholat Jumat ....................................... 333.3 Activity Diagram Lihat Peta Masjid ................................................. 343.4 Activity Diagram Lihat Daftar Masjid .............................................. 353.5 Activity Diagram Akses Menu Khotib .............................................. 363.6 Activity Diagram Menu Tentang ...................................................... 373.7 Sequence Diagram Menu Peta Masjid .............................................. 383.8 Sequence Diagram Daftar Masjid ..................................................... 393.9 Sequence Diagram Menu Tentang .................................................... 403.10 Class Diagram Info Jumat ................................................................. 403.11 Rancangan Basis Data ....................................................................... 413.12 Rancangan Halaman Login ............................................................... 423.13 Rancangan Halaman Utama Admin .................................................. 433.14 Rancangan Halaman Tambah Admin ............................................... 433.15 Rancangan Halaman Ubah Admin .................................................... 443.16 Rancangan Halaman Menu Masjid ................................................... 443.17 Rancangan Halaman Tambah Masjid ............................................... 453.18 Rancangan Halaman Ubah Masjid .................................................... 463.19 Rancangan Halaman Menu Khotib ................................................... 463.20 Rancangan Halaman Tambah Khotib ............................................... 473.21 Rancangan Halaman Ubah Khotib .................................................... 473.22 Rancangan Halaman Menu Jadwal ................................................... 483.23 Rancangan Halaman Tambah Jadwal ............................................... 493.24 Rancangan Halaman Ubah Jadwal .................................................... 493.25 Rancangan Layout Splash Screen ..................................................... 50
xvii
3.26 Rancangan Layout Menu Utama ....................................................... 513.27 Rancangan Layout Peta Masjid ......................................................... 513.28 Rancangan Layout Daftar Masjid ..................................................... 523.29 Rancangan Layout Menu Khotib ...................................................... 523.30 Rancangan Layout Menu Tentang .................................................... 534.1 Halaman Login .................................................................................. 614.2 Halaman Beranda .............................................................................. 624.3 Halaman Data Admin ........................................................................ 634.4 Halaman Ubah Admin ....................................................................... 644.5 Halaman Tambah Admin .................................................................. 654.6 Halaman Data Masjid ........................................................................ 664.7 Halaman Tambah Masjid .................................................................. 674.8 Halaman Ubah Masjid ....................................................................... 674.9 Halaman Data Khotib ........................................................................ 684.10 Halaman Tambah Khotib .................................................................. 694.11 Halaman Ubah Khotib ....................................................................... 694.12 Halaman Data Jadwal ........................................................................ 704.13 Halaman Tambah Jadwal .................................................................. 714.14 Halaman Ubah Jadwal ....................................................................... 714.15 Tampilan Splash Screen .................................................................... 724.16 Tampilan Menu Utama ...................................................................... 734.17 Tampilan Peta Masjid ........................................................................ 754.18 Tampilan Navigasi Masjid ................................................................ 784.19 Tampilan Daftar Masjid .................................................................... 794.20 Tampilan Detail Masjid ..................................................................... 804.21 Tampilan Daftar Khotib .................................................................... 824.22 Tampilan Detail Khotib ..................................................................... 844.23 Tampilan Tentang ............................................................................. 86
xviii
DAFTAR TABEL
Halaman
3.1 Daftar Pengujian Equivalence Partitioning ............................................ 544.1 File Utama Sistem Berbasis Web ........................................................... 584.2 File Utama Web Service ........................................................................ 594.3 Daftar Class dan Layout Utama Aplikasi Mobile .................................. 594.4 Hasil Pengujian Versi Android .............................................................. 874.5 Hasil Pengujian Resolusi dan Densitas Layar ....................................... 884.6 Hasil Pengujian User Interface .............................................................. 894.7 Hasil Pengujian Fungsi Menu Aplikasi ................................................. 90
xix
DAFTAR KODE
Halaman
4.1 Kode Data Admin .............................................................................. 634.2 Kode Ubah Admin ............................................................................ 644.3 Kode Tambah Admin ........................................................................ 654.4 Kode Data Masjid .............................................................................. 664.5 Kode Data Khotib .............................................................................. 684.6 Kode Data Jadwal .............................................................................. 704.7 Kode Java Menu Utama .................................................................... 734.8 Kode XML Menu Utama .................................................................. 744.9 Kode Java Peta Masjid ...................................................................... 764.10 Kode XML Peta Masjid .................................................................... 774.11 Kode Java Navigasi Masjid ............................................................... 784.12 Kode Java Daftar Masjid ................................................................... 794.13 Kode XML Daftar Masjid ................................................................. 794.14 Kode Java Detail Masjid ................................................................... 814.15 Kode XML Detail Masjid ................................................................. 814.16 Kode Java Daftar Khotib ................................................................... 824.17 Kode XML Daftar Khotib ................................................................. 834.18 Kode Java Detail Khotib ................................................................... 844.19 Kode XML Detail Khotib ................................................................. 85
BAB IPENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kemajuan teknologi informasi yang ada pada saat ini, khususnya dalam bidang
telekomunikasi telah mengubah cara pandang masyarakat dalam penggunaannya.
Bidang telekomunikasi atau lebih spesifik lagi yaitu pada telepon seluler, dapat
dipergunakan sebagai sarana peningkatan pelayanan umum bagi masyarakat.
Diantaranya para pengguna dapat memperoleh informasi tentang rumah sakit atau
layanan kesehatan terdekat ketika dalam keadaan darurat dengan cara yang
mudah. Aplikasi pencarian lokasi atau tempat tertentu dibutuhkan karena dalam
kehidupan sehari-hari sering dilakukan perjalanan dari suatu tempat ke tempat
lainnya, dalam perjalanan tersebut diperlukan ketepatan dalam menentukan rute
terpendek untuk efisiensi waktu dan biaya yang dibutuhkan.
Kemajuan teknologi yang paling dirasakan pada saat ini adalah dengan adanya
smartphone yang menggunakan sistem operasi Android, iOS maupun Windows
Phone. Dari ketiga sistem operasi yang telah disebutkan, sistem operasi Android
merupakan sistem operasi yang open source dimana setiap orang dapat membuat
aplikasi sesuai dengan kebutuhan dan keinginan dari pengguna.
Islam merupakan mayoritas agama yang dianut oleh penduduk Indonesia.
Menurut data dari kementerian agama provinsi Lampung tahun 2014, ada
2
7.377.476 penganut agama Islam di provinsi Lampung dan 864.097 untuk kota
Bandar Lampung sendiri. Umat Muslim mempunyai kewajiban untuk beribadah
kepada Allah SWT, selain sholat 5 waktu umat Islam juga mempunyai kewajiban
khusus yaitu ibadah sholat Jumat bagi kaum lelaki. Hanya masjid-masjid sajalah
yang mengadakan ibadah sholat Jumat.
Dengan kondisi jalan yang cukup padat ketika jam tertentu, akan menyita waktu
untuk mencari lokasi masjid terdekat yang mengadakan sholat Jumat. Bagi para
muslim yang sedang berkunjung atau dalam perjalanan ke Bandar Lampung akan
sangat membutuhkan informasi masjid terdekat. Selain itu, bagi para kaum
muslimin yang suka melakukan safari masjid dan suka mendengarkan khutbah-
khutbah baru dari para khotib yang berbeda akan sangat penting informasi tentang
masjid yang mengadakan sholat Jumat dan juga petugas khotib yang
menyampaikan khutbah. Akan tetapi, saat ini kaum muslimin masih kesulitan
untuk mendapatkan informasi tentang hal tersebut dikarenakan kurangnya
pemberitahuan dari masjid-masjid yang ada.
Pada saat ini, belum ada aplikasi yang dapat menunjukkan keberadaan masjid
untuk wilayah Bandar Lampung beserta informasi terkait masjid khususnya sholat
Jumat bagi kaum muslimin. Oleh karena itu, dibutuhkan sebuah aplikasi yang
dapat memudahkan pengguna untuk melakukan pencarian lokasi masjid terdekat
dan juga masjid yang mengadakan sholat Jumat khusus bagi kaum muslimin.
Aplikasi juga diharapkan mampu mempermudah bagi para musafir dan juga para
kaum muslimin yang suka melakukan safari masjid dalam mencari masjid
terdekat untuk melaksanakan ibadah sholat lima waktu, dan juga ibadah sholat
3
Jumat. Aplikasi juga diharapkan dapat menjadi peta religi digital bagi umat Islam
Bandar Lampung.
Perkembangan teknologi saat ini khususnya pada telepon seluler membuat
pengguna dapat memanfaatkannya untuk beragam fungsi tambahan. Penambahan
GPS pada telepon seluler dapat dimanfaatkan untuk memberikan layanan berbasis
lokasi atau Location Based Service (LBS) yaitu sebuah layanan informasi yang
dapat diakses dengan smartphone melalui jaringan seluler dan mampu
memanfaatkan posisi geografis pada perangkat mobile tersebut. LBS
memungkinkan pengguna mendapatkan informasi sesuai dengan lokasi
keberadaan pengguna. LBS dapat digunakan hanya jika smartphone mempunyai
perangkat GPS (Global Positioning System).
Penelitian sebelumnya dilakukan oleh Pramuko Tri Prastowo dkk. Pada tahun
2013 dengan membuat aplikasi pencarian masjid diwilayah sekitar kampus
Universitas Diponegoro Tembalang, Semarang. Kekurangan dari aplikasi ini
adalah basis data yang masih kecil yaitu hanya mencakup sekitar kampus. Selain
itu, aplikasi ini belum mendukung pencarian terpendek.
Penelitian selanjutnya mengenai pembuatan aplikasi penunjuk masjid yang
dilakukan oleh Uswah Hasanah dkk. Pada tahun 2014 tentang pembuatan aplikasi
location based service lokasi masjid di Pontianak berbasis mobile. Aplikasi ini
memudahkan pengguna untuk mencari masjid untuk daerah Pontianak.
4
Kekurangan dari aplikasi ini adalah belum adanya informasi mengenai masjid
yang dituju.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah disebutkan, maka dapat dirumuskan
masalah yaitu bagaimana membuat aplikasi yang dapat mencari informasi sholat
Jumat diwilayah Bandar Lampung dengan memanfaatkan layanan berbasis lokasi
atau Location Based Service (LBS) pada smartphone berbasis Android.
1.3 Batasan Masalah
Batasan masalah dari penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Aplikasi menggunakan layanan berbasis lokasi dan GPS (Global Positioning
System) pada smartphone Android.
2. Informasi sholat Jumat yang ditampilkan aplikasi adalah masjid yang berada
di wilayah Bandar Lampung.
3. Aplikasi mampu memberikan informasi masjid yang mengadakan sholat
Jumat kepada pengguna dan informasi tentang sholat Jumat tersebut.
4. Masjid yang dapat dideteksi adalah masjid yang tersedia di dalam basis data.
5. Data masjid didapat dari lembaga atau instansi yang bergerak dibidang
penyalur khotib, yaitu GMI (Gabungan Mubaligh Islam), dan DDII (Dewan
Dakwah Islam Indonesia).
5
1.4 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membangun sebuah aplikasi yang dapat
menemukan informasi sholat Jumat dari pengguna di wilayah Bandar Lampung
berbasis Android. Selain dapat menemukan informasi sholat Jumat, aplikasi juga
diharapkan mampu memberikan informasi masjid.
1.5 Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini adalah untuk memudahkan para umat Islam yang baru
datang ke Bandar Lampung dalam mencari masjid terdekat, selain itu juga dapat
memudahkan kaum muslimin yang hendak melakukan safari masjid pada hari
Jumat dan informasi mengenai khotib yang akan menyampaikan khutbah.
BAB IITINJAUAN PUSTAKA
2.1 Location Based Service (LBS)
Location Based Service (LBS) atau layanan berbasis lokasi merupakan sebuah
layanan informasi yang memanfaatkan kemampuan untuk menggunakan
informasi lokasi dari perangkat bergerak dan dapat diakses dengan perangkat
bergerak melalui jaringan telekomunikasi bergerak (Steiniger, 2005).
Dalam Layanan Berbasis Lokasi terdapat lima komponen penting yang dapat
dilihat pada Gambar 2.1 (Steiniger, 2005).
Gambar 2. 1 Komponen Dasar LBS (Steiniger, 2005).
7
Setiap komponen mempunyai fungsi (Steiniger, 2005) :
1. Mobile Devices, merupakan alat yang digunakan oleh pengguna untuk
meminta informasi yang dibutuhkan. Informasi yang diberikan dapat
berbentuk teks, gambar, maupun suara.
2. Communication Network, atau jaringan telekomunikasi merupakan komponen
yang berfungsi untuk mengirim data pengguna dan informasi yang diminta
dari mobile terminal ke Service Provider kemudian mengirimkan kembali
informasi yang diminta pengguna. Communication Network atau jaringan
telekomunikasi dapat berupa jaringan seluler (GSM, CDMA), Wireless Local
Area Network (WLAN), atau Wireless Wide Area Network (WWAN).
3. Positioning Component, komponen yang berfungsi untuk memproses suatu
layanan, maka posisi dari pengguna harus diketahui.
4. Service and Application Provider, penyedia layanan menyediakan berbagai
macam layanan kepada pengguna dan bertanggung jawab untuk memproses
informasi yang diminta pengguna.
5. Data and Content Provider, penyedia layanan tidak selalu menyimpan semua
data yang dibutuhkan yang bisa diakses oleh pengguna. Untuk itu, data dapat
diminta dari komponen ini.
8
2.2 Global Positioning System (GPS)
2.2.1 Pengertian GPS
Global Positioning System (GPS) adalah suatu sistem radio navigasi penentuan
posisi menggunakan satelit. GPS dapat memberikan posisi suatu objek dimuka
bumi dengan akurat dan cepat (koordinat tiga dimensi x, y, z) dan memberikan
informasi waktu serta kecepatan bergerak secara kontinyu di seluruh dunia.
(Lengkong, 2015).
2.3 Google Maps API
2.3.1 Google Maps
Google Maps adalah sebuah jasa peta globe virtual gratis dan online disediakan
oleh Google. Fasilitas Google Maps dihadirkan oleh Google sejak tahun 2005 dan
terus berkembang hingga sekarang ini. Dalam Google Maps, tidak hanya
menampilkan peta dunia, namun juga informasi pendukung berupa informasi jalan,
lokasi layanan publik, bisnis dan sebagainya (Lengkong dkk, 2015)
2.3.2 Pengertian API
Application Programming Interface (API) bukan hanya satu set class dan method
atau fungsi dan signature yang sederhana. API yang bertujuan utama untuk
mengatasi “clueless” dalam membangun software yang berukuran besar, berawal
dari sesuatu yang sederhana sampai yang kompleks dan merupakan perilaku
komponen yang sulit dipahami (Halim dkk, 2011).
9
2.3.3 Pengertian Google Maps API
Seperti yang tercatat oleh Svennerberg, Google Maps API adalah API yang paling
populer diinternet. Pencatatan yang dilakukan pada bulan Mei tahun 2010 ini
menyatakan bahwa 43% mashup (aplikasi dan situs web yang menggabungkan
dua atau lebih sumber data) menggunakan Google Maps API. Beberapa tujuan
dari penggunaan Google Maps API adalah untuk melihat lokasi, mencari alamat,
mendapatkan petunjuk mengemudi dan lain sebagainya (Halim dkk, 2011).
2.4 Shalat
Asal makna shalat menurut bahasa Arab ialah “doa”, tetapi yang dimaksud disini
adalah ibadat yang tersusun dari beberapa perkataan dan perbuatan yang dimulai
dengan takbir, disudahi dengan salam, dan memenuhi beberapa syarat yang
ditentukan (Rasjid, 2015).
2.4.1 Shalat Fardu
Shalat yang diwajibkan bagi tiap-tiap orang yang dewasa dan berakal ialah lima
kali sehari semalam. Mula-mula turunnya perintah wajib salat itu ialah pada
malam Isra’, setahun sebelum tahun Hijriah (Rasjid, 2015).
2.4.2 Shalat Jumat
Shalat Jumat ialah shalat dua rakaat sesudah khotbah pada waktu dzuhur pada hari
Jumat. Hukum shalat Jumat adalah fardhu ‘ain, artinya wajib atas setiap laki-laki
dewasa yang beragama Islam, merdeka, dan tetap dalam negeri. Perempuan,
10
kanak-kanak, hamba sahaya, dan orang yang sedang dalam perjalanan tidak wajib
shalat Jumat (Rasjid, 2015).
Dalam shalat Jumat terdapat khotbah yang disampaikan oleh khotib, khotbah yang
disampaikan ialah memberikan pelajaran dan nasihat kepada kaum muslimin.
Selain itu, khotbah dapat digunakan sebagai sarana dakwah bagi mubaligh dan
juga para pendakwah lainnya.
2.5 Android
Android adalah sebuah sistem operasi untuk perangkat mobile yang menyertakan
middleware (virtualmachine) dan sejumlah aplikasi utama. Android merupakan
modifikasi dari kernel Linux (Andry, 2011).
Tujuan pembuatan sistem operasi Android adalah untuk menyediakan platform
yang terbuka, yang memudahkan orang mengakses internet menggunakan telepon
seluler. Android juga dirancang untuk memudahkan pengembang membuat
aplikasi dengan batasan yang minim sehingga kreativitas pengembang menjadi
lebih berkembang (Andry, 2011).
2.5.1 Arsitektur Android
Android terdiri dari beberapa komponen penting, secara garis besar arsitektur
Android dapat dilihat pada Gambar 2.2 (Safaat, 2012):
11
Gambar 2. 2 Arsitektur Android (Safaat, 2012).
Berikut ini adalah penjelasan dari Gambar 2.2 arsitektur Android :
1. Application and Widgets, merupakan layer pengguna yang berhubungan
dengan aplikasi, proses instalasi dan menjalankan aplikasi. Dalam layer ini
berisi aplikasi-aplikasi inti seperti yang tertera pada Gambar 2.2.
2. Application Framework, merupakan bagian yang digunakan oleh pengguna
untuk mengembangkan aplikasi, karena pada bagian inilah aplikasi dapat
dirancang dan dibuat.
3. Libraries, merupakan layer tempat fitur-fitur Android berada, biasanya para
pembuat aplikasi menggunakan library untuk membangun dan menjalankan
aplikasinya. Layer ini berjalan diatas kernel, yang meliputi berbagai library
inti C/C++, seperti:
a. Libraries media untuk pemutaran media audio dan video.
b. Libraries untuk manajemen tampilan.
c. Libraries Graphics mencakup SGL dan OpenGL untuk grafis 2D dan 3D.
12
d. Libraries SQLite untuk dukungan database.
e. Libraries SSL dan WebKit terintegrasi dengan web browser dan security.
f. Libraries LiveWebcore mencakup modern web browser dengan
engine embedded web view.
g. Libraries 3D yang mencakup implementasi OpenGL ES1.0 API’s.
4. Android Runtime, merupakan layer yang membuat aplikasi Android dapat
dijalankan, dimana dalam prosesnya menggunakan implementasi Linux.
DVM (Dalvik Virtual Machine) merupakan mesin yang membentuk dasar
kerangka aplikasi Android. Dalam Android Run Time dibagi menjadi dua
bagian, yaitu:
1. Core Libraries: Aplikasi Android dibangun dalam bahasa Java, sementara
DVM sebagai virtual mesin, sehingga diperlukan sebuah libraries yang
berfungsi untuk menterjemahkan bahasa Java/C yang ditangani oleh Core
Libraries.
2. Dalvik Virtual Machine: Virtual mesin berbasis register yang
dioptimalkan untuk menjalankan fungsi-fungsi secara efisien,
dimana merupakan pengembangan yang mampu membuat linux kernel
untuk melakukan threading dan manajemen tingkat rendah.
5. Linux Kernel, merupakan layer dimana inti dari operating sistem dari Android
itu berada. Berisi file-file sistem yang mengatur processing, memory,
resource, drivers, dan sistem-sistem operasi Android lainnya. Linux Kernel
yang digunakan Android adalah Linux Kernel release 2.6.
13
2.5.2 Android SDK
Android SDK adalah tools API (Application Programming Interface) yang
diperlukan untuk mulai mengembangkan aplikasi pada platform Android
menggunakan bahasa pemrograman Java. Android merupakan subset perangkat
lunak untuk ponsel yang meliputi sistem operasi, middleware dan aplikasi kunci
yang dirilis oleh Google. Saat ini disediakan Android SDK (Software
Development Kit) sebagai alat bantu dan API untuk mulai mengembangkan
aplikasi pada platform Android menggunakan bahasa pemrograman Java. Sebagai
platform aplikasi netral, Android memberikan kesempatan untuk membuat
aplikasi yang dibutuhkan yang bukan merupakan aplikasi bawaan Handphone
atau Smartphone (Anonym, 2014).
2.5.3 Android Studio
Android Studio adalah sebuah Integrated Development Environment (IDE) untuk
mengembangkan aplikasi pada platform Android. Android Studio diumumkan
pada 16 Mei 2013 pada konferensi Google I/O oleh Product Manager Google,
Ellie Powers. Android Studio tersedia secara bebas di bawah Apache License 2.0.
Android Studio berada diawal tahap akses preview mulai dari versi 0.1 pada Mei
2013, kemudian memasuki tahap beta mulai dari versi 0.8 yang dirilis pada bulan
Juni 2014. Android Studio dengan kemampuan yang stabil dirilis pada Bulan
Desember 2014, mulai dari versi 1.0. Android Studio tersedia untuk diunduh pada
Windows, Mac OS X dan Linux (Gautama, 2015).
14
2.5.4 Versi Android
Sejak pertama kali muncul sampai sekarang, Android telah memiliki sejumlah
pembaharuan. Pembaharuan ini dilakukan untuk memperbaiki bug dan
menambah fitur-fitur yang baru. Versi Android yang pertama muncul adalah 1.1
yang diluncurkan pada tanggal 9 Maret 2009. Kemudian diluncurkan kembali
versi 1.5 bernama Cupcake pada Mei 2009. Hingga saat ini Android telah merilis
banyak versi hingga yang terbaru yaitu Marshmallow. Beberapa versi yang ada
pada Android, yaitu (Anonym, 2014):
1. Android versi 4.1 (Jelly Bean)
Android Jelly Bean yang diluncurkan pada acara Google I/O lalu membawa
sejumlah keunggulan dan fitur baru. Penambahan baru diantaranya
meningkatkan input keyboard, desain baru fitur pencarian, user interface
yang baru dan pencarian melalui voice search yang lebih cepat.
2. Android versi 4.4 (Kit Kat)
Google mengumumkan Android 4.4 KitKat (dinamai dengan izin
dari Nestlé dan Hershey) pada 3 September 2013, dengan tanggal rilis 31
Oktober 2013. Terdapat beberapa fitur-fitur baru seperti pembaruan interface
dengan status bar dan navigasi transparan pada layar depan dan juga optimasi
kinerja pada perangkat dengan spesifikasi yang lebih rendah.
3. Android versi 5.0 (Lollipop)
Pembaruan utama dari versi Android Lollipop 5.0, yang dirilis pada 3
November 2014 adalah update Android paling besar dan ambisius dengan
lebih dari 5.000 API baru untuk para developer. Perangkat yang
15
menggunakan OS Android L ini akan mampu berintegrasi antar perangkat
seperti smartphone, tablet dan smartwatch berbasis Android.
4. Android versi 6.0 (Marshmallow)
Pembaruan terbaru dari Android versi Marshmallow adalah telah mendukung
sepenuhnya USB tipe C yang memungkinkan pengisian baterai 5 kali lebih
cepat dibandingkan dengan menggunakan USB konektor biasa. Selain itu
keunggulan dari Android versi 6.0 adalah Android Pay yaitu teknologi
pembayaran digital yang memanfaatkan koneksi NFC (Near Field
Communication).
2.5.5 Fundamental Aplikasi
Aplikasi Android ditulis dalam bahasa pemrograman Java. Kode Java
dikomplikasi bersama dengan data file resource yang dibutuhkan oleh aplikasi,
dimana prosesnya di-package oleh tools yang dinamakan apt tools ke dalam
paket Android sehingga menghasilkan file dengan ekstensi apk. File apk itulah
yang disebut dengan aplikasi, dan nantinya dapat di-install pada perangkat
mobile. Ada empat jenis komponen pada aplikasi Android, yaitu (Safaat, 2012):
1. Activities
Suatu activity akan menyajikan user interface (UI) kepada pengguna,
sehingga pengguna dapat melakukan interaksi. Sebuah aplikasi Android bisa
jadi hanya memiliki satu activity, tetapi umumnya aplikasi memiliki banyak
activity tergantung pada tujuan aplikasi dan desain dari aplikasi tersebut. Satu
activity biasanya akan dipakai untuk menampilkan aplikasi atau yang
bertindak sebagai user interface (UI) saat aplikasi diperlihatkan kepada user.
16
Untuk pindah dari satu activity ke activity dapat melakukan dengan satu even,
misalnya click tombol, memilih opsi atau menggunakan triggers tertentu.
Secara hirarki sebuah Windows activity dinyatakan dengan method
Activity.setContentView().ContentView adalah objek yang berada pada root
hirarki.
2. Service
Service tidak memiliki Graphic User Interface (GUI), tetapi service berjalan
seperti background, sebagai contoh dalam memainkan musik, service
mungkin memainkan musik atau mengambil data dari jaringan, tetapi setiap
service harus berada dalam kelas induknya. Misalnya, media player sedang
memutar lagu dari list yang ada, aplikasi ini akan memiliki dua atau lebih
activity yang memungkinkan user untuk memilih lagu misalnya, atau menulis
sms dan player sedang berjalan. Untuk menjaga musik tetap dijalankan,
activity player dapat menjalankan service. Service dijalankan pada thread
utama dari proses aplikasi.
3. Broadcast Receive
Broadcast Receiver berfungsi menerima dan bereaksi untuk menyampaikan
notifikasi. Contoh broadcast seperti notifikasi zona waktu berubah, baterai
lemah, Gambar telah selesai diambil oleh camera, atau pengubahan referensi
bahasa yang digunakan. Aplikasi juga dapat menginisiasi broadcast misalnya
memberikan informasi pada aplikasi lain bahwa data yang telah diunduh ke
perangkat dan siap untuk digunakan. Broadcast Receiver tidak memiliki user
interface (UI), tetapi memiliki sebuah activity untuk merespon informasi yang
mereka terima, atau mungkin menggunakan Notification Manager untuk
17
memberitahu kepada pengguna, seperti lampu latar atau vibrate (getaran)
perangkat, dan lain sebagainya.
4. Content Provider
Content provider membuat kumpulan aplikasi data secara spesifik sehingga
bisa digunakan oleh aplikasi lain. Data disimpan dalam file sistem seperti
database SQLite. Content provider menyediakan cara untuk mengakses data
yang dibutuhkan oleh suatu activity, misalnya ketika developer menggunakan
aplikasi yang membutuhkan peta (Map), atau aplikasi yang membutuhkan
akses data kontak dan navigasi, maka disinilah fungsi content provider.
2.6 Metode Pengembangan Sistem
2.6.1 Extreme Programming(XP)
eXtreme Programming (XP) merupakan agile methods yang paling populer saat
ini. XP digunakan untuk mengatasi masalah requirements yang tidak jelas dan
sering berubah-ubah (vague and volatile requirements). XP berjalan berdasarkan 4
values. Keempat values tersebut adalah communication, simplicity, feedback, dan
courage. XP menjadi begitu populer sejak diperkenalkan oleh Kent Beck menjadi
sebuah metodologi untuk pengembangan perangkat lunak. XP dimunculkan untuk
menangani perubahan-perubahan yang biasanya sering terjadi pada saat
pengembangan berlangsung bahkan pada saat proses pengembangan sudah hampir
berakhir. Selain itu XP juga dimunculkan untuk mengatasi berbagai requirements
yang tidak jelas dari user. (Widodo, 2008).
18
Gambar 2. 3 Siklus Extreme Programming (Pressman, 2014).
Siklus Extreme Programming membagi sebuah proyek menjadi 4 fase besar
(Pressman, 2014).
1. Planning, pengumpulan user stories dari klien yang klien tetapkan
prioritasnya. Setiap story ditetapkan harga dan lama pembangunan, jika
terlalu besar, story dapat dipecah menjadi beberapa story yang lebih kecil.
Periksa dan pertimbangkan resiko.
2. Design, menggunakan Unified Modeling Language (UML) serta
memanfaatkan kartu CRC (Class Responsibility-Collaborator) untuk
identifikasi dan mengatur class-class pada konsep Object Oriented. Jika
menemui kesulitan, prototype dibangun (ini dinamakan spike solution).
Lakukan refactoring, yaitu mengembangkan desain setelah pengkodean.
3. Coding, menyiapkan unit test sebelum pengkodean dipakai sebagai fokus
pemrogram untuk membuat program. Pair programming dilakukan untuk real
time program solving dan real time quality assurance.
19
4. Testing, menggunakan unit test yang dipersiapkan sebelum pengkodean.
2.6.2 Unified Modeling Language (UML)
UML (Unified Modeling Language) adalah ‘bahasa’ pemodelan untuk sistem atau
perangkat lunak yang berparadigma ‘berorientasi objek”. Pemodelan
sesungguhnya digunakan untuk penyederhanaan permasalahan-permasalahan
yang kompleks sedemikian rupa sehingga lebih mudah dipelajari dan dipahami
(Nugroho, 2010).
Menurut Fowler dalam Widyastuti, 2012 menjelaskan bahwa UML (Unified
Modelling Language) adalah keluarga notasi grafis yang didukung meta-model
tunggal, yang membantu pendeskripsian dan desain sistem perangkat lunak,
khususnya sistem yang dibangun menggunakan pemrograman berorientasi objek
(Widyastuti, 2012). UML dideskripsikan oleh beberapa diagram, yaitu sebagai
berikut.
2.6.2.1 Use Case Diagram
Menurut Fowler dalam Syamsuddin, 2011 menjelaskan bahwa Use Case diagram
adalah tabel grafis yang berisi rangkaian use case yang digunakan untuk
menjelaskan sebuah permodelan (Syamsuddin, 2011). Contoh bentuk use case
diagram dapat dilihat pada Gambar 2.4.
20
Gambar 2. 4 Use Case Diagram (Stumpf dkk, 2005).
2.6.2.2 Activity Diagram
Menurut Fowler dalam Widyastuti dkk, 2012 Activity diagram adalah teknik
untuk menggambarkan logika prosedural, proses bisnis, dan jalur kerja. Dalam
beberapa hal, diagram ini memainkan peran mirip sebuah diagram alir, tetapi
perbedaan prinsip antara diagram ini dan notasi diagram alir adalah diagram ini
mendukung behavior pararel. Activity diagram telah mengalami beberapa
perubahan paling besar selama perkembangan versi–versi UML. Activity diagram
juga memungkinkan siapapun yang melakukan proses untuk memilih urutan
dalam melakukannya. Dengan kata lain, diagram hanya menyebutkan aturan–
aturan rangkaian dasar yang harus diikuti. Hal ini penting untuk pemodelan bisnis
karena proses–proses sering muncul secara paralel (Widyastuti dkk, 2012).
Contoh bentuk Activity diagram dapat dilihat pada Gambar 2.5.
21
Gambar 2. 5 Activity Diagram (uml-diagrams.org, 2014).
2.6.2.3 Class Diagram
Menurut Fowler dalam Syamsudin, 2011 menjelaskan bahwa Class diagram
adalah diagram yang menunjukkan class-class yang ada dari sebuah sistem dan
hubungannya secara logika (Syamsuddin, 2011).
Menurut Jeffrey dalam Syamsuddin, 2011 menjelaskan bahwa Class diagram
22
adalah gambar grafis mengenai struktur objek statis dari suatu sistem,
menunjukkan class-class objek yang menyusun sebuah sistem dan juga hubungan
antara class objek tersebut (Syamsuddin, 2011). Contoh bentuk Class diagram
dapat dilihat pada Gambar 2.6.
Gambar 2. 6 Class Diagram (Stumpf dkk, 2005).
2.6.2.4 Sequence Diagram
Menurut Fowler dalam Syamsuddin, 2011 menjelaskan bahwa Interaction
diagram menunjukkan bagaimana kelompok-kelompok objek saling berkolaborasi
dalam beberapa behavior. UML memiliki beberapa bentuk Interaction diagram
23
dan yang paling umum digunakan adalah sequence diagram (Syamsudin, 2011).
Contoh bentuk Sequence diagram dapat dilihat pada Gambar 2.7.
Gambar 2. 7 Sequence Diagram (Stumpf dkk, 2005).
2.7 Metode Pengujian Sistem
Pengujian fungsional atau pengujian kotak hitam (Black-box testing) merupakan
pendekatan pengujian yang ujinya diturunkan dari spesifikasi program atau
komponen. Sistem merupakan ‘kotak hitam’ yang perilakunya hanya dapat
ditentukan dengan mempelajari input dan output yang berkaitan. Nama lain untuk
cara ini adalah pengujian fungsional Karena penguji hanya berkepentingan
dengan fungsionalitas dan bukan implementasi perangkat lunak (Sommerville,
2001).
24
Menurut Janner Simarmata pada tahun 2010 klasifikasi black box testing
mencakup beberapa pengujian, yaitu :
1. Pengujian fungsional (functional testing),
2. Pengujian tegangan (stress testing),
3. Pengujian beban (load testing),
4. Pengujian khusus (ad-hoc testing),
5. Pengujian penyelidikan (exploratory testing),
6. Pengujian usabilitas (usabilitiy testing),
7. Pengujian ‘asap’ (smoke testing),
8. Pengujian pemulihan (recovery testing),
9. Pengujian volume (volume testing),
10. Pengujian domain (domain testing),
11. Pengujian scenario (scenario testing),
12. Pengujian regresi (regression testing),
13. Penerimaan pengguna (user acceptance).
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer, Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam Universitas Lampung yang beralamatkan di jalan Soemantri
Brojonegoro No.1 Gedong Meneng, Bandar Lampung. Penelitian ini dilaksanakan
pada semester genap tahun ajaran 2015/2016.
3.2 Metodologi Penelitian
3.2.1 Diagram Alir Metodologi Penelitian
Penelitian dilakukan berdasarkan diagram alir metodologi penelitian yang terdapat
pada Gambar 3.1.
26
Gambar 3. 1 Diagram Alir Penelitian
Penjelasan dari diagram alir penelitian metodologi penelitian pada Gambar 3.1
adalah sebagai berikut.
A. Fase 1
1. Tahap pertama pada penelitian ini adalah mengidentifikasi masalah,
yaitu menentukan masalah yang akan dipecahkan dalam penelitian.
27
2. Tahap ke-dua adalah perumusan masalah, yaitu pertanyaan penelitian
yang membutuhkan jawaban melalui pengumpulan data yang
umumnya disusun dalam bentuk kalimat tanya.
3. Tahap ke-tiga adalah menentukan tujuan, manfaat, dan batasan
masalah, yaitu penentuan tujuan dan manfaat dari penelitian yang
penulis lakukan. Serta batasan digunakan untuk membatasi
pembahasan dan ruang lingkup penelitian.
4. Tahap ke-empat adalah studi literature, yaitu memperoleh teori-teori
dan hasil-hasil penelitian terlebih dahulu yang akan dijadikan sebagai
landasan penelitian.
B. Fase 2
5. Tahap ke-lima dalam fase ke-dua yaitu pengembangan sistem. Pada
penelitian ini, metode yang digunakan adalah eXtreme Programming
(XP). Tahap pertama yang dilakukan dalam pengembangan system ini
adalah planning. Pada tahap ini dilakukan pengumpulan data
penelitian, seperti jumlah masjid yang ada di Bandar Lampung, fitur
kunci dari aplikasi, tujuan aplikasi, kebutuhan aplikasi.
6. Tahap ke-enam adalah design, yaitu perancangan sistem dan
perancangan antarmuka yang menggunakan Unified Modelling
Language (UML) serta perancangan basis data dari sistem yang akan
dibangun. Pada tahap ini akan diketahui semua entitas luar, input dan
output yang terlibat dalam sistem serta usecase, class diagram, activity
diagram, sequence diagram yang digunakan dalam analisis sistem.
28
Selanjutnya akan dilakukan perancangan antarmuka (interface),
perancangan antarmuka ini dilakukan untuk merancang tata letak
sistem sesuai dengan analisis kebutuhan sistem.
7. Tahap ke-tujuh adalah coding, yaitu tahap pembuatan program
aplikasi.
8. Tahap ke-delapan adalah testing, yaitu tahap pengujian program.
Program yang telah selesai di buat kemudian diuji dengan metode
pengujian perangkat lunak black box. Apabila program aplikasi tidak
berjalan sesuai dengan analisis maka akan kembali ke tahap coding.
Namun, apabila telah berjalan maka akan ke tahap selanjutnya.
9. Tahap ke-sembilan adalah release, yaitu penyerahan aplikasi kepada
pengguna melalui Play Store.
C. Fase 3
10. Tahap ke-sepuluh adalah analisis hasil penelitian, yaitu penjelasan
apakah suatu penelitian telah berhasil memecahkan permasalah yang
telah dideskripsikan di awal.
3.2.2 Metode Pengembangan Sistem
Penelitian dilakukan berdasarkan metode pengembangan sistem yang di pilih
yaitu eXtreme Programming (XP). Tahap-tahap yang dilakukan dalam
pengembangan sistem aplikasi pencarian informasi sholat Jumat ini adalah
sebagai berikut.
29
1. Planning
Dalam tahap ini dikumpulkan kebutuhan awal user atau dalam XP disebut
user stories. Hal ini dibutuhkan agar pengembang mengerti bisnis konten,
kebutuhan output sistem, dan fitur utama dari software yang dikembangkan.
2. Design
Desain dari sistem pada penelitian ini digambarkan dengan model UML
berupa use case diagram, activity diagram, dan relation table. Pembuatan
desain pada XP tetap mengedepankan prinsip Keep it Simple (KIS). Desain di
sini merupakan representasi dari sistem guna mempermudah pengembang
dalam membangun sistem.
3. Coding
Pada tahap ini dibangun aplikasi yang menjadi objek penelitian. Aplikasi
dibangun berdasarkan desain yang telah dibuat pada tahap sebelumnya. Dalam
pembangunan aplikasi ini menggunakan bahasa pemrograman Java, serta
XML untuk tampilan pada Android. Pada tahap coding juga disisipkan tahap
refactoring. Refactoring adalah proses mengubah sistem perangkat lunak
sedemikian rupa dengan tidak mengubah eksternal kode dalam memperbaiki
struktur internalnya. Hal ini dilakukan untuk meminimalkan kemungkinan
adanya bug.
4. Testing
Pada tahap ini aplikasi yang telah dibangun diuji apakah kebutuhan awal user
atau user stories sudah dipenuhi dan apabila terpenuhi aplikasi siap dirilis.
30
3.2.3. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah.
1. Studi Literatur
Studi literatur yang digunakan yaitu buku-buku, jurnal, dan internet yang
menyajikan informasi tentang GIS, Android Studio, Android dan bahasa
pemrograman Java.
2. Metode Spasial
Metode ini digunakan untuk mendapatkan informasi pengamatan yang
dipengaruhi efek ruang atau lokasi. Pengaruh efek ruang tersebut disajikan
dalam bentuk koordinat lokasi (longitude, latitude).
3.3 Analisis dan Perancangan Sistem
3.3.1. Identifikasi Masalah
Islam merupakan mayoritas agama yang dianut oleh penduduk Indonesia.
Menurut data dari kementerian agama provinsi Lampung tahun 2014, ada
7.377.476 penganut agama Islam di provinsi Lampung dan 864.097 untuk kota
Bandar Lampung sendiri. Umat Islam juga mempunyai kewajiban khusus yaitu
ibadah sholat Jumat bagi kaum lelaki. Hanya masjid-masjid sajalah yang
menyelenggarakan ibadah sholat Jumat.
Dengan kondisi jalan yang cukup padat ketika jam tertentu, akan menyita waktu
untuk mencari lokasi masjid terdekat yang menyelenggarakan sholat Jumat. Bagi
para muslim yang sedang berkunjung atau dalam perjalanan ke Bandar Lampung
akan sangat membutuhkan informasi masjid terdekat. Selain itu, bagi para kaum
31
muslimin yang suka melakukan safari masjid dan suka mendengarkan khutbah-
khutbah baru dari para khotib yang berbeda akan sangat penting informasi tentang
masjid yang menyelenggarakan sholat Jumat dan juga petugas khotib yang
menyampaikan khutbah.
Dengan adanya “Aplikasi Pencarian Informasi Sholat Jumat di Bandar Lampung
Berbasis Mobile Android”, dapat membantu masyarakat kota Bandar Lampung
yang hendak mencari informasi sholat Jumat ataupun masjid.
3.3.2. Analisis Sistem
Berdasarkan identifikasi masalah yang telah dijelaskan, maka data yang
dibutuhkan oleh aplikasi adalah.
1. Informasi masjid di kota Bandar Lampung.
2. Peta kota Bandar Lampung dengan informasi letak lokasi masjid.
3. Jadwal khotib masjid di kota Bandar Lampung.
3.3.3. Analisis User Requirement
Kebutuhan dasar dari aplikasi ini adalah sebagai berikut.
1. Aplikasi dapat menampilkan peta masjid di kota Bandar Lampung.
2. Aplikasi dapat memberikan informasi sholat Jumat dari masing-masing
masjid yang ditampilkan dalam peta.
3. Aplikasi dapat menampilkan rute menuju masjid yang dituju.
4. Aplikasi dapat merespon aksi yang diberikan oleh pengguna.
32
3.3.4. Perancangan Sistem
Perancangan sistem adalah tahap setelah analisis dari siklus pengembangan
sistem. Perancangan sistem di sini berupa penggambaran, perencanaan dan
pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam
satu kesatuan yang utuh dan berfungsi. Perancangan sistem menentukan
bagaimana suatu sistem akan menyelesaikan apa yang mesti diselesaikan. Tahap
ini termasuk mengkonfigurasi dari komponen-komponen perangkat lunak dan
perangkat keras dari suatu sistem sehingga setelah dilakukan instalasi akan benar-
benar memuaskan rancang bangun yang telah ditetapkan pada akhir tahap analisis
sistem. Berikut ini merupakan tahapan-tahapan yang ada di dalam perancangan
sistem.
3.3.4.1. Perancangan UML (Unified Modelling Language)
Perancangan sistem atau desain system dilakukan dengan memodelkan
permasalahan dalam bentuk diagram-diagram UML sebagai berikut.
1. Use Case Diagram
Use case diagram menunjukkan fungsionalitas dari aplikasi pencarian
informasi sholat Jumat di kota Bandar Lampung. Pada aplikasi ini pengguna
dapat melakukan interaksi dengan pengguna seperti yang digambarkan pada
Gambar 3.2
33
Gambar 3. 2 Use case diagram Informasi sholat Jumat
2. Activity Diagram
Activity diagram merupakan penggambaran dari aliran fungsionalitas dari
sebuah sistem atau aplikasi. Pada aplikasi pencarian informasi sholat Jumat
terdapat lima activity sebagai berikut.
1. Activity digram akses menu melihat peta masjid
Activity diagram akses menu melihat peta masjid dimulai dengan
pengguna mengaktifkan internet dan GPS pada smartphone pengguna.
Kemudian pengguna memilih menu “Lihat Peta Masjid” dan aplikasi
akan menampilkan peta masjid. Untuk menuju masjid yang akan di
tuju, pengguna dapat memilih masjid yang akan dituju dan aplikasi
33
Gambar 3. 2 Use case diagram Informasi sholat Jumat
2. Activity Diagram
Activity diagram merupakan penggambaran dari aliran fungsionalitas dari
sebuah sistem atau aplikasi. Pada aplikasi pencarian informasi sholat Jumat
terdapat lima activity sebagai berikut.
1. Activity digram akses menu melihat peta masjid
Activity diagram akses menu melihat peta masjid dimulai dengan
pengguna mengaktifkan internet dan GPS pada smartphone pengguna.
Kemudian pengguna memilih menu “Lihat Peta Masjid” dan aplikasi
akan menampilkan peta masjid. Untuk menuju masjid yang akan di
tuju, pengguna dapat memilih masjid yang akan dituju dan aplikasi
33
Gambar 3. 2 Use case diagram Informasi sholat Jumat
2. Activity Diagram
Activity diagram merupakan penggambaran dari aliran fungsionalitas dari
sebuah sistem atau aplikasi. Pada aplikasi pencarian informasi sholat Jumat
terdapat lima activity sebagai berikut.
1. Activity digram akses menu melihat peta masjid
Activity diagram akses menu melihat peta masjid dimulai dengan
pengguna mengaktifkan internet dan GPS pada smartphone pengguna.
Kemudian pengguna memilih menu “Lihat Peta Masjid” dan aplikasi
akan menampilkan peta masjid. Untuk menuju masjid yang akan di
tuju, pengguna dapat memilih masjid yang akan dituju dan aplikasi
34
akan memberikan rute ke masjid tersebut. Activity melihat peta masjid
dapat dilihat pada Gambar 3.3.
Gambar 3. 3 Activity Diagram Lihat Peta Masjid
2. Activity diagram akses menu melihat daftar masjid
Activity melihat daftar masjid dimulai dengan pengguna memilih menu
“Daftar Masjid” kemudian aplikasi akan menampilkan daftar masjid
terdekat yang ada di sekitar pengguna. Pengguna dapat memilih masjid
35
sesuai dengan yang terdekat atau yang diinginkan oleh pengguna.
Activity melihat daftar masjid dapat dilihat pada Gambar 3.4.
Gambar 3. 4 Activity Diagram Lihat Daftar Masjid
3. Activity diagram akses menu Khotib
Activity akses menu Khotib dimulai dengan pengguna memilih menu
“Khotib” kemudian aplikasi akan menampilkan daftar Khotib yang
terdapat di database. Pengguna memilih khotib yang akan diinginkan
dan aplikasi akan menampilkan detail informasi sholat Jumat. Activity
akses menu khotib dapat dilihat pada Gambar 3.5.
36
Gambar 3. 5 Activitiy Diagram Akses Menu Khotib
4. Activity diagram akses menu tentang
Activity menu tentang dimulai dengan pengguna memilih menu
Tentang pada menu utama aplikasi, kemudian aplikasi akan
menampilkan informasi tentang aplikasi. Activity menu tentang dapat
dilihat pada Gambar 3.6.
36
Gambar 3. 5 Activitiy Diagram Akses Menu Khotib
4. Activity diagram akses menu tentang
Activity menu tentang dimulai dengan pengguna memilih menu
Tentang pada menu utama aplikasi, kemudian aplikasi akan
menampilkan informasi tentang aplikasi. Activity menu tentang dapat
dilihat pada Gambar 3.6.
36
Gambar 3. 5 Activitiy Diagram Akses Menu Khotib
4. Activity diagram akses menu tentang
Activity menu tentang dimulai dengan pengguna memilih menu
Tentang pada menu utama aplikasi, kemudian aplikasi akan
menampilkan informasi tentang aplikasi. Activity menu tentang dapat
dilihat pada Gambar 3.6.
37
Gambar 3. 6 Activity Diagram Menu Tentang
3. Sequence Diagram
Diagram sekuensial atau sequence diagram digunakan untuk menunjukan
aliran fungsionalitas dalam use case. Pada aplikasi Pencarian Sholat Jumat
terdapat 5 (lima) sequence diagram, yaitu sebagai berikut.
1. Sequence Diagram Menu Peta Masjid
Untuk dapat memilih menu peta masjid, pengguna terlebih dahulu
menjalankan aplikasi kemudian masuk ke halaman splash screen lalu
akan muncul menu utama. Pengguna memilih menu peta masjid yang
kemudian aplikasi akan menampilkan peta masjid di kota Bandar
Lampung. Untuk lebih jelasnya sequence diagram menu peta masjid
dapat dilihat pada Gambar 3.7.
38
Gambar 3. 7 Sequence Diagram Menu Peta Masjid
2. Sequence Diagram Daftar Masjid
Untuk dapat memilih menu informasi Jumat, pengguna terlebih dahulu
menjalankan aplikasi kemudian akan masuk ke halaman splash screen
lalu akan muncul halaman utama dari aplikasi. Kemudian pengguna
memilih menu Daftar Masjid lalu aplikasi akan menampilkan informasi
Jumat yang tersedia dalam data Daftar Masjid yang ada. Untuk lebih
jelasnya sequence diagram menu Daftar Masjid dapat dilihat pada
Gambar 3.8.
39
Gambar 3. 8 Sequence Diagram Daftar Masjid
3. Sequence Diagram Menu Tentang
Untuk dapat memilih menu tentang, pengguna terlebih dahulu
menjalankan aplikasi pencarian informasi sholat Jumat yang kemudian
akan menampilkan halaman splash screen lalu akan muncul halaman
utama. Kemudian pengguna memilih menu tentang aplikasi dan aplikasi
akan menampilkan informasi tentang aplikasi. Untuk lebih jelasnya
sequence diagram menu tentang dapat dilihat pada Gambar 3.9.
40
Gambar 3. 9 Sequence Diagram Menu Tentang
4. Class Diagram
Class Diagram menggambarkan struktur dan deskripsi class, package dan
objek beserta hubungan satu sama lain. Class diagram pada aplikasi Info
Jumat yaitu seperti terlihat pada Gambar 3.10.
Gambar 3. 10 Class Diagram Info Jumat
40
Gambar 3. 9 Sequence Diagram Menu Tentang
4. Class Diagram
Class Diagram menggambarkan struktur dan deskripsi class, package dan
objek beserta hubungan satu sama lain. Class diagram pada aplikasi Info
Jumat yaitu seperti terlihat pada Gambar 3.10.
Gambar 3. 10 Class Diagram Info Jumat
40
Gambar 3. 9 Sequence Diagram Menu Tentang
4. Class Diagram
Class Diagram menggambarkan struktur dan deskripsi class, package dan
objek beserta hubungan satu sama lain. Class diagram pada aplikasi Info
Jumat yaitu seperti terlihat pada Gambar 3.10.
Gambar 3. 10 Class Diagram Info Jumat
41
3.3.4.2. Perancangan Basis Data
Perancangan basis data merupakan penggambaran bagaimana hubungan antara
entitas pada aplikasi Informasi Sholat Jumat. Pada aplikasi Informasi Sholat
Jumat terdapat 4 entitas, yaitu entitas Masjid, Khotib, Admin, dan Jadwal. Dari
ke-empat entitas yang ada masing-masing mempunyai atribut, untuk entitas
Masjid mempunyai atribut berupa id_masjid (Primary Key), nama_masjid,
alamat_masjid. Untuk entitas Khotib mempunyai atribut berupa id_khotib
(Primary Key), dan nama_khotib sedangkan untuk entitas Admin mempunyai
atribut berupa id_admin (Primary Key), username, dan password, dan entitas yang
terakhir adalah jadwal yang mempunyai atribut berupa id_jadwal (Primary Key),
tanggal, dan keterangan. Rancangan Basis Data dapat dilihat pada Gambar 3.11.
Gambar 3. 11 Rancangan Basis Data
42
3.3.4.3. Perancangan Antarmuka
Perancangan antarmuka merupakan proses penggambaran bagaimana sebuah
tampilan (interface) sistem dibentuk. Aplikasi Informasi Jumat dirancang dengan
tampilan yang user friendly, sehingga diharapkan dapat mempermudah pengguna
dalam menggunakan aplikasi ini. Dalam Aplikasi ini terdapat beberapa layout atau
form antara lain.
A. Layout Tampilan Admin (Web)
1. Halaman Login Admin
Halaman Login Admin merupakan halaman awal admin, dari menu login
Admin akan memasukkan username dan password agar bisa masuk
kedalam halaman utama admin. Halaman Login Admin dapat
ditunjukkan pada Gambar 3.12.
Gambar 3.12 Rancangan Halaman Login
2. Halaman Utama Admin
Halaman Utama Admin merupakan halaman dimana Admin memilih
menu Admin pada saat masuk ke dalam sistem. Gambar 3.13
menunjukkan rancangan antarmuka halaman utama admin.
43
Gambar 3.13 Rancangan Halaman Utama Admin
3. Halaman Tambah Admin
Halaman Tambah Admin merupakan halaman yang berfungsi untuk
menambah data admin. Gambar 3.14 merupakan rancangan antarmuka
halaman Tambah Admin.
Gambar 3.14 Rancangan Halaman Tambah Admin
4. Halaman Ubah Admin
Merupakan halaman yang digunakan untuk merubah data admin. Gambar
3.15 merupakan rancangan antarmuka dari halaman Ubah Admin.
44
Gambar 3.15 Rancangan Halaman Ubah Admin
5. Halaman Menu Masjid
Halaman menu Masjid merupakan halaman yang menampilkan daftar
masjid yang sudah masuk ke dalam database. Gambar 3.16 merupakan
rancangan antarmuka halaman menu Masjid.
Gambar 3.16 Rancangan Halaman Menu Masjid
45
6. Halaman Tambah Masjid
Halaman Tambah Masjid digunakan untuk menambah masjid ke dalam
database. Dalam memasukkan data, Admin memasukkan data longitude
dan latitude dengan cara manual. Koordinat dari masjid diambil dari
Google Maps. Gambar 3.17 merupakan rancangan antarmuka dari
halaman Tambah Masjid.
Gambar 3.17 Rancangan Halaman Tambah Masjid
7. Halaman Ubah Masjid
Halaman Ubah Masjid digunakan untuk mengubah data masjid yang ada.
Gambar 3.18 merupakan rancangan antarmuka dari halaman Ubah
Masjid.
46
Gambar 3.18 Rancangan Halaman Ubah Masjid
8. Halaman Menu Khotib
Halaman menu Khotib menampilkan daftar khotib yang ada. Gambar
3.19 merupakan rancangan antarmuka dari halaman menu Khotib.
Gambar 3.19 Rancangan Halaman Menu Khotib
47
9. Halaman Tambah Khotib
Halaman Tambah Khotib digunakan untuk menambah data khotib ke
dalam sistem. Gambar 3.20 merupakan rancangan antarmuka dari
halaman Tambah Khotib.
Gambar 3.20 Rancangan Halaman Tambah Khotib
10. Halaman Ubah Khotib
Halaman Ubah Khotib digunakan untuk mengubah data khotib yang ada.
Gambar 3.21 merupakan rancangan antarmuka dari halaman Ubah
Khotib.
Gambar 3.21 Rancangan Halaman Tambah Khotib
48
11. Halaman Menu Jadwal
Halaman menu Jadwal merupakan halaman yang menampilkan jadwal
yang sudah ada di dalam sistem. Gambar 3.22 merupakan rancangan
antarmuka dari halaman menu Jadwal.
Gambar 3.22 Rancangan Halaman Menu Jadwal
12. Halaman Tambah Jadwal
Halaman Tambah Jadwal digunakan untuk menambah jadwal baru.
Nama Masjid diambil dari data masjid yang sudah di inputkan
sebelumnya, begitupun dengan data Khotib. Gambar 3.23 merupakan
rancangan antarmuka dari halaman Tambah Jadwal.
49
Gambar 3.23 Rancangan Halaman Tambah Jadwal
13. Halaman Ubah Jadwal
Halaman Ubah Jadwal digunakan untuk mengubah jadwal yang sudah
terdapat di dalam sistem. Dalam mengubah jadwal Admin dapat
mengganti data masjid, khotib dan tanggal. Untuk merubah tanggal
admin dapat memilih field tanggal dan memilih tanggal yang baru.
Gambar 3.24 merupakan rancangan antarmuka dari halaman Ubah
Jadwal.
Gambar 3.24 Rancangan Halaman Ubah Jadwal
50
B. Layout Tampilan Pengguna (Android)
1. Layout Splash Screen
Splash Screen adalah adalah tampilan awal ketika pengguna
menjalankan aplikasi, Splash screen digunakan sebagai indentitas
aplikasi. Perancangan layout splash screen aplikasi Info Jumat dapat
dilihat pada Gambar 3.25.
Gambar 3. 25 Rancangan Layout Splash Screen
2. Layout Menu Utama
Menu utama pada aplikasi ini menampilkan menu-menu utama untuk
pengguna, ada beberapa menu yang disajikan pada menu utama dari
aplikasi Pencarian informasi sholat Jumat ini yaitu menu Peta Masjid,
menu Info Jumat, dan menu Daftar Masjid, serta menu Bantuan dan
Tentang. Perancangan layout menu utama aplikasi Info Jumat dapat
dilihat pada Gambar 3.26.
51
Gambar 3. 26 Rancangan Layout Menu Utama
3. Layout Peta Masjid
Pada menu ini aplikasi akan menampilkan peta yang berisi masjid-
masjid yang ada di kota Bandar Lampung. Perancangan layout peta
masjid dapat dilihat pada Gambar 3.27.
Gambar 3. 27 Rancangan Layout Menu Peta Masjid
4. Layout Daftar Masjid
Pada menu daftar masjid aplikasi menampilkan daftar masjid yang ada
di dalam aplikasi, pengguna dapat melihat daftar masjid serta menuju
52
daftar masjid yang dipilih, dan melihat informasi Jumat pada masjid
tersebut. Layout menu daftar masjid dapat dilihat pada Gambar 3.28.
Gambar 3. 28 Rancangan Layout Menu Daftar Masjid
5. Layout Menu Khotib
Pada menu Khotib aplikasi menampilkan daftar khotib yang terdapat di
database. Pengguna dapat memilih khotib mana yang hendak dipilih
dan mengetahui informasi tentang sholat Jumat. Layout info Jumat
dapat dilihat pada Gambar 3.29.
Gambar 3. 29 Rancangan Layout Menu Khotib
53
6. Layout Tentang Aplikasi
Menu Tentang Aplikasi berisi tentang manfaat aplikasi Info Jumat serta
informasi pengembang. Layout menu Tentang Aplikasi dapat dilihat
pada Gambar 3.30.
Gambar 3. 30 Rancangan Layout Menu Tentang
3.4 Metode Pengujian Sistem
Metode pengujian sistem dalam penelitian ini adalah pengujian Black Box dengan
metode Equivalence Partitioning (EP). Pengujian ini berguna untuk membuktikan
semua fungsi-fungsi pada aplikasi berjalan dengan baik.
Pada pengujian ini diyakinkan bahwa masukan dan respon yang diterima sama
sehingga terjadi kecocokan antara aplikasi dan pengguna. Metode ini dipilih
karena metode ini dapat mencari kesalahan pada fungsi aplikasi, interface aplikasi
dan kesalahan pada struktur data aplikasi. Rancangan daftar pengujian disajikan
pada Tabel 3.1.
54
Tabel 3.1 Daftar Pengujian Equivalence Partitioning
No Kelas UjiDaftar
PengujianSkenario Uji
Realisasi yangDiharapkan
1Versi
Android
Pengujiankompatibilitas
versioperating
systemAndroid
Pengujian padaAndroid versi
4.1 (JellyBean)
Kompatibel denganAndroid versi 4.1
(Jelly Bean)
Pengujian padaAndroid versi4.4 (Kitkat)
Kompatibel denganAndroid versi 4.4
(Kitkat)Pengujian padaAndroid Versi5.0 (Lollipop)
Kompatibel denganAndroid Versi 5.0
(Lollipop)
Pengujian padaAndroid Versi
6.0(Marshmallow)
Kompatibel denganAndroid Versi 6.0
(Marshmallow)
2
ResolusiLayar danDensitas
Layar
PengujianResolusi
Layar danDensitas
Layar padaAndroid
Pengujian padaAndroiddengan
resolusi 4 inch
Kompatibel padapada Android dengan
resolusi 4 inch
Pengujian padaAndroiddengan
resolusi 5 inch
Kompatibel padaAndroid denganresolusi 5 inch
Pengujian padaAndroiddengan
resolusi 6 inch
Kompatibel padaAndroid denganresolusi 6 inch
55
Tabel 3.1 Daftar Pengujian Equivalence Partitioning (lanjutan)
No Kelas UjiDaftar
PengujianSkenario Uji
Realisasi yangDiharapkan
Pengujian padaAndroiddengan
resolusi 7 inch
Kompatibel padaAndroid denganresolusi 7 inch
3User
Interface
Pengujianpada iconInfo
Jumat
Klik icon InfoJumat padaperangkatAndroid
pengguna
Menampilkan layoutsplash screen
Pengujianpada menuutama Info
Jumat
Klik buttonmenu “Peta
Masjid”
Menampilkan layoutPeta Masjid
Klik buttonmenu “Masjid”
Menampilkan layoutMasjid
Klik buttonmenu “Khotib”
Menampilkan layoutKhotib
Klik buttonmenu “Tentang
Aplikasi”
Menampilkan layoutTentang Aplikasi
Klik buttonmenu “Keluar”
Menampilkan AlertDialog
4Fungsi layout
Info Jumat
Pengujiantitik koordinat
pada petakota Bandar
Lampung
Klik buttonmenu “Peta
Masjid”
Menampilkan PetaMasjid di Kota
Bandar Lampung.
56
Tabel 3.1 Daftar Pengujian Equivalence Partitioning (lanjutan)
No Kelas UjiDaftar
PengujianSkenario Uji
Realisasi yangDiharapkan
Pengujianpada layoutPeta Masjid
Klik buttonmenu cari
masjid
Menampilkan hasilpencarian masjid
Melakukanmultitouchpada peta
Ukuran dan arah petaberubah sesuai input
multitouch yangdiberikan pengguna
Pengujianpada layout
Khotib
Klik buttonKhotib
Menampilkan DaftarKhotib
Pengujianpada layout
tentang
Klik buttonmenu tentang
Menampilkaninformasi tentang
aplikasi
PengujianPada Fungsi
Keluar
Klik buttonMenu Keluar
Keluar dari Aplikasi
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Dari penelitian yang telah dilakukan, dapat diambil simpulan sebagai
berikut :
1. Telah berhasil dibangun aplikasi pencarian informasi sholat jumat di
kota Bandar Lampung,
2. Aplikasi informasi sholat jumat dilengkapi dengan beberapa fitur
tambahan yaitu peta masjid beserta navigasi menuju masjid yang
dipilih pengguna,
3. Aplikasi berjalan online, maka dari itu dibutuhkan koneksi internet
untuk menjalankannya,
4. Aplikasi terbagi menjadi dua yaitu dalam bentuk mobile Android
untuk pengguna serta dalam bentuk web untuk Admin,
5. Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan, aplikasi dapat
berjalan dengan baik sesuai dengan kriteria pengujian.
5.2 Saran
Berdasarkan perancangan dan hasil implementasi sistem yang dilakukan,
maka saran yang perlu diperhatikan dalam mengembangkan aplikasi ini
adalah sebagai berikut :
93
1. Aplikasi dapat dikembangkan kembali sehingga kompatibel dengan
platform selain Android seperti iOS, Windows Phone, dan Blackberry
OS,
2. Aplikasi dapat dilengkapi dengan fitur gambar masjid, serta foto dari
masing-masing khotib,
3. Pengguna dapat memilih kategori pada saat melihat daftar masjid,
kategori masjid yang dimaksud berupa nama masjid, luas masjid, jarak
terdekat, dan lain sebagainya,
4. Pada saat memasukkan data masjid oleh Admin, pemasukan data
koordinat longitude dan latitude masih dilakukan secara manual
dengan mencari alamat masjid di Google Maps. Untuk pengembangan
selanjutnya diharapkan dapat memasukkan data secara langsung
berdasarkan alamat masjid,
5. Pada aplikasi Android, dapat ditambahkan menu tambah masjid yang
dapat terintegrasi langsung ke database. Sehingga pengguna dapat
menambahkan masjid dari aplikasi Android,
6. Aplikasi membutuhkan koneksi internet untuk dapat mengambil data
dari server, akan sangat membantu apabila ada teknologi untuk
menyimpan data ke database lokal terlebih dahulu sehingga ketika
koneksi internet tidak terhubung data tetap dapat ditampilkan dari
database.
DAFTAR PUSTAKA
Andry. 2011. Android A sampai Z. PCplus, Jakarta.
Ariaji, T., Utami, E., dan Sunyoto, A. 2013. Evaluasi Sistem Informasi yangDikembangkan Dengan Metodologi Extreme Programming. Yogyakarta
Android Developers. 2016. Meet Android Studio. [Online]. Tersedia:https://developer.android.com/studio/intro/index.html. Diakses padatanggal 06 Maret 2016.
Fowler, Martin. 2004. UML Distilled Panduan Singkat Bahasa pemodelan ObjekStandar, Edisi 3. Andi Publishing, Yogyakarta.
Halim, J., Kevin, K., Chandra, S. 2011. Framework Pemetaan Data Berbasis Petadengan menggunakan Google Maps API (Skripsi). Universitas BinaNusantara. Jakarta.
Gautama, I Wayan Wahyu. 2015. Sistem Informasi Geografis Pemetaan WisataPantai Bali Selatan Berbasis Android. Denpasar: Jurusan TeknologiInformasi, Universitas Udayana.
Jeffries, Ron E., 2001. Extreme Programming: A gentle introduction.[Online].Tersedia: http://xprogramming.com/what-is-extremeprogramming/. Diaksespada tanggal 6 Maret 2016.
Lengkong, H.N., Alicia A.E Sinsuw., Arie S.M Lumenta. 2015. PerancanganPenunjuk Rute Pada Kendaraan Pribadi Menggunakan Aplikasi MobileGIS Berbasis Android yang Terintegrasi pada Google Maps. E-JournalISSN : 2301-8402. Unsrat. Manado
Maulana, Reza. 2015. Android Studio.[online]. Tersedia: http://teknorial.com.Diakses pada tanggal 24 Februari 2016.
Nazruddin, Safaat H. 2012. (Edisi Revisi) Pemograman Aplikasi MobileSmartphone dan Tablet PC Berbasis Android. Informatika, Bandung.
Nugroho, Adi. 2009. Rekayasa Perangkat Lunak Menggunakan UML & Java.Yogyakarta: Andi Offset.
Pressman, R.S. 2010. Software Engineering: A Practitioner’s Approach, 7th
Edition. McGraw-Hill, New York.
Rasjid, Sulaiman. 2015. Fiqh Islam (Cetakan ke-70). Sinar Baru Algensindo.Bandung
Riyanto. 2010. Sistem Informasi Geografis Berbasis Mobile. Andi. Yogyakarta
Riyanto. 2010. Membuat Sendiri Aplikasi Mobile GIS Platform Java ME,Blackberry & Android. Andi. Yogyakarta
Satzinger, J.W., Jackson, R. and Burd, S.D. 2010. Systems Analysis and Design ina Changing World, Fifth Edition . Course Technology, Cengage Learning,Boston, Massachusetts. Canada.
Simarmata, Janner. 2010. Rekayasa Perangkat Lunak. Yogyakarta. Andi Offset
Sommerville, Ian. Software Engineering Sixth Edition. United Kingdon. PearsonEducation. 2001.
Steiniger, S., Neun, M. and Edwardes, A. 2005. Foundations of Location BasedServices. [online]. Tersedia :http://www.spatial.cs.umn.edu/Courses/Fall11/8715/papers/IM7_steiniger.pdf.
Stumpf, R., Teague, L. 2005. Teaching Object-Oriented System Analysis andDesign with UML. Proc ISECON 2005, v22 (Columbus OH): §3533(refereed). Compute Information System Department California StatePolytechnic University, Pomona Pomona California. United States ofAmerica
Syamsuddin, Syafrin. 2011. Analisis dan Perancangan Sistem InformasiPerpustakaan MAN Model Kupang (Naskah Publikasi). STMIK AMIKOM.Yogyakarta
Uml-diagrams.org. 2014. The Unified Modeling Language. [Online] Tersedia:http://www.uml-diagrams.org/. Diakses pada tanggal 06 Maret 2016.
Widiastuti, G., Afriyudi., Ependi U. 2012. Perangkat Lunak Pencarian Alamat diKota Palembang Berbasis WAP. Jurnal Ilmiah xxxxxxxxxxx vol.x No.x,April 2012:1-20. Universitas Binadarma. Palembang
Widodo. 2008. Extreme Programming : Pengembangan Perangkat Lunak SemiFormal. E-Indonesia Initiative 2008