Post on 30-Dec-2015
description
Revolusi adalah perubahan besar secara cepat dan radikal yang
mempengaruhi kehidupan corak manusia.
Revolusi Industri di Inggris pada hakikatnya adlah perubahan dalam
cara pembuatan barang-barang yang semula dikerjakan dengan tangan (tenaga manusia) diganti
mesin
REVOLUSI INDUSTRI
Sebab-sebab Timbulnya Revolusi Industri
Tahap perkembangan industri
Berbagai jenis penemuanAkibat revolusi industri
REVOLUSI INDUSTRI
Adanya Revolusi Glorius tahun 1688 yang mengharuskan raja bersumpah setia pada
Bill of Right sehingga raja tunduk pada UU dan hanya menarik pajak berdasar persetujuan parlemen.
Situasi politik yang stabil.Inggris kaya bahan tambang.Penemuan baru dibidang teknologi.
Kemakmuran inggris.Pemerintah memberikan perlindungan hukum terhadap hasil-hasil penemuan baru .
Arus urbanisasi yang besar.
Sebab-sebab Timbulnya Revolusi Industri
NEXT
Yang dapat mempermudah cara
kerja dan meningkatkan hasil
produksi ; alat-alat pemintal,mesin tenun,mesin uap.
Akibat majunya pelayaran dan perdagangan sehingga dapat menyediakan modal besar untuk usaha dan Inggris juga tersedia bahan mentah yang cukup karena Inggris mempunyai banyak daerah jajahan yang menghasilkan bahan mentah tersebut.
Sehingga mendorong kegiatan penelitian ilmiah. Terlebih setelah dibentuk lembaga ilmiah Royal Society for Improving Natural Knowledge ,perkembangan teknologi dan industri bertambah maju.
akibat Revolusi Agraria
dipedesaan yang mendorong pemerintah inggris untuk membuka
industri yang lebih banyak agar dapat
menampung mereka.
Tahap kerajinan rumah (home industri)kerajinan ini
diperoleh dari pengusaha yang setelah selesai dikerjakan disetorkan
kepadanya. Upah yang diperoleh berdasar jumlah yang dikerjakan
Setelah kerajinan industri makin berkembang diperlukan tempat khusus untuk bekerja
agar majikan dapat mengawasi dengan baik cara
mengerjakan dan mutu produksinya.
Merupakan industri yang menggunakan mesin,
industri yang telah ditentukan bisa dalam
negeri tau luar kota.
Kumparan terbang (flying shuttle)Mesin pemintal benang (spinning jenry)Mesin tenunCottonginCap selinder ciptaan Thomas Bell (1785).
Dengan alat ini kain putih dapat dilukisi pola kembang 200 kali lebih cepat jika dibandingkan dengan pola cap balok dengan tenaga manusia.
Mesin uap
Berbagai Jenis Penemuan
Flying Shuttlecipataan john
kay (1733).
Dengan alat ini
proses
pemintalan
dapat berjalan
secara cepat.
ciptaan james
hargreves
(1767) dan
Ricard
Arkwright
(1769).
Dengan alat
ini hasilnya
berlipat
ganda.
Spinning Jenry
Merupakan
penyempurna
an dari
kumparan
terbang.
Ciptaan
edmund
cartwight
(1785).
Dengan alat
ini hasilnya
berlipat
ganda.
Mesin Tenun
Alat pemisah biji
kapas dari
serabutnya
cipataan whitney
(1794). Dengan
alat ini maka
kebutuhan kapas
bersih dalam
jumlah yang
besar dapat
tercukupi.
Cottongin
ciptaan James Watt
(1769). Dari mesin
uap ini dapat
diciptakan berbagai
peralatan besar
seperti lokomotif
ciptaan Richard
Trevethiek(1804) ,y
ang disempurnakan
George Stepenson
menjadi kereta api
penumpang.
Mesin Uap
Barang melimpah dan harga murah
Perusahaan kecil gulung tikar Perdagangan makin berkembang
Transportasi makin lancar
Akibat di Bidang Ekonomi
Berkembangnya urbanisasi
Upah buruh rendah Munculnya golongan pengusaha dan golongan buruh
Adanya kesenjangan antara majikan dan buruh
Munculnya revolusi sosial
Akibat di Bidang Sosial
Munculnya gerakan sosialis Munculnya partai politik Munculnya imperialisme
Akibat Di Bidang Politik
NEXT
Hindia Belanda di Bawah Daendels (1808-1811)
Masa Pemerintahan Raffles (1811-1816)
Perubahan di Bidang Politik
Gubernur jenderal pemerintahan Belanda di Indonesia, Daendels banyak melakukan langkah-langkah baru dalam pemerintahan.
1. Pemerintahan Kolonial 2. Pulau jawa 3. Para Bupati 4. Mengadakan pemberantasan korupsi 5. Kasultanan Banten dan Cirebon 6. Berbagai Upacara
Hindia Belanda di Bawah Daendels
(1808-1811)
Dalam usaha mengadakan pembaharuan pemerintah di tanah jajahan, di negeri Belanda ada dua golongan yang mengusulkan:
1. Golongan Konservasif 2. Golongan Liberal
Hindia Belanda di Bawah Daendels (1808-1811)
Tokohnya Nenenberg yang menginginkan untuk
mempertahankan sistem politik dan ekonomi seperti yang dilakukan oleh VOC
Golongan Konservasif
Tokohnya Dirk van Hogendrop yang menghendaki agar pemerintahan Hindia Belanda menjalankan sistem pemerintahan langsung dan menggunakan sistem pajak. Sistem penyerahan paksa yang dilakukan oleh VOC agar digantikan dengan sistem penyerahan pajak
Golongan Liberal
Mengadakan pemberantasan korupsi dan
penyelewengan dalam penguatan (contingenten)
dan bekerja paksa.
Kasultanan Banten dan Cirebon dijadikan daerah pemerintah Belanda yang
disebut pemerintah gubernemen
Langah-langkah yang diambil Raffles dalam bidang pemerintahan dan ekonomi adalah sebagai berikut :1. Mengadakan penggantian 2. Para Bupati dijadikan pegawai pemerintah 3. Menghapus segala bentuk penyerahan
4. Raffles menganggap bahwa pemerintah kolonial adalah pemilik semua tanah
Masa Pemerintahan Raffles (1811-1816)
Mengadakan penggantian sistem pemerintahan yang semula
dilakukan oleh penguasa pribumi dengan sistem pemerintahan
kolonial ala barat. Untuk memudahkan sistem administrasi pemerintahan, pulau jawa dibagi
menjadi 18 karesidenan .
Para Bupati dijadikan pegawai pemerintah sehingga mereka
mendapat gaji dan bukan lagi miliki tanah dengan segala hasilnya,
dengan demikian mereka bukan lagi sebagai pengusaha daerah,
melainkan sebagai pegawai yang menjalankan tugas atas perintah dari
atasanya
Menghapus segala bentuk penyerahan wajib dan kerja paksa atau rodi rakyat diberi kebebasan untuk menanam
tanaman yang dianggap menguntungkan .
Raffles menganggap bahwa pemerintah kolonial adalah pemilik semua tanah jajahan. Oleh karena itu ,Raffles menganggappara pengarap sawah adalah penyewa tanah pemerintah .Oleh karena itu ,para petani mempunyai kewajiban membayar sewa tanah kepada pemerintah. Sewa tanah atau landrente ini harus diserahkan sebagai suatu pajak atas pemakaian tanah pemerintah oleh penduduk.
Sawah Ladang menjadi terbengkelaiBeban rakyat semakin beratAkibat bermacam-macamTimbulnya bahaya kemiskinanTimbul bahaya kelaparan
Bagi Indonesia
Karena diwajibkan
kerja rodi yang
berkepanjangan
sehingga penghasilan
menurun drastis.
Sawah Ladang Menjadi Terbengkelai
Karena harus menyerahkan sebagian tanah dan hasil
panennya, membayar pajak, mengikuti kerja rodi, dan
menanggung resiko apabila gagal panen
Beban Rakyat Semakin Berat
Masyarakat sulit untuk
meningkatkan ekonomi,
dan menyebabka
n banyak kemiskinan.
Timbulnya Bahaya Kemiskinan
Dapat menyebabkan timbulnya penyakit dimana-mana sehingga angka kematian meningkat drastis. Bahaya kelaparan menimbulkan korban jiwa yang sangat mengerikan di daerah Cirebon (1843), Demak (1849), dan Grobogan (1850). Kejadian ini mengakibatkan jumlah penduduk menurun drastis. Penyakit busung lapar (hongorudim) juga berkembang dimana-mana.
Timbul Bahaya Kelaparan
Sistem tanam paksa telah minimbulkan malapetaka bagi Indonesia, sebaliknya bagi bangsa Belanda berdampak seperti berikut…
Penduduk pribumi khususnya Jawa telah membawa kemerosotan kehidupan, dan kemakmuran tingkat kesejahteraan. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor yaitu…
Bagi Belanda
Medatangkan keuntungan dan kemakmuran rakyat Belanda .
Hutang-hutang Belanda dapat terlunasi.
Penerimaan pendapatan melebihi anggaran belanja.
Kas negara Belanda yang semula kosong, dapat terpenuhi.
Berhasil membangun Amsterdam menjadi kota pusat perdagangan dunia.
Perdagangan berkembang pesat.
Adanya pertumbuhan penduduk yang meningkat pada abad ke-19, sementara itu jumlah produksi pertanian menurun
Adanya sistem tanam paksa dan kerja rodi yang banyak menimbulkan penyelewengan dan penyalahgunaan dari pihak pengusaha sehingga membawa korban bagi penduduk
Dalam mengurusi pemerintahan di daerah luar Jawa, pemerintah Belanda mengerahkan beban keuangan dari daerah Jawa tidak langsung Jawa harus menanggung beban keuangan
Adanya sistem perpajakan yang sangat memberatkan penduduk
Adanya krisis perkebunan pada tahun 1885 yang mengakibatkan mengadakan penghematan