Post on 17-Nov-2020
ANALISIS KECUKUPAN RUANG TERBUKA HIJAU (RTH)
PRIVAT PERMUKIMAN DALAM MENYERAP EMISI CO2 DAN
MEMENUHI KEBUTUHAN O2 MANUSIA DI SURABAYA PUSAT
(STUDI KASUS: KECAMATAN TEGALSARI)
Oleh :Radinia Rizkatania
3308 100 022Dosen Pembimbing :
Prof. Ir. Joni Hermana, MSc.ES.PhD
JURUSAN TEKNIK LINGKUNGANFAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAANINSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
2012
LATAR BELAKANG
Kota Surabaya memiliki tingkat permukiman yang cukup padat
Menyebabkan tingginya tingkat polusi atau pencemaran udara di
Kota Surabaya
Emisi Co2 disebabkan adanya kegiatan atau aktivitas rumah tangga terutama dalam
penggunaan bahan bakar untuk aktivitas sehari-hari
Memperluas Ruang Terbuka Hijau (RTH) Privat di Kawasan
Permukiman Kecamatan Tegalsari
1. Bagaimanakah kemampuan RTHPrivat dalam menyerap emisi CO2 darikegiatan permukiman yang didasarkanpada konsumsi energi untuk aktivitassehari-harinya di Kecamatan Tegalsari?
2. Bagaimanakah kemampuan RTH Privatdalam memenuhi kebutuhan O2, apakahcukup untuk kebutuhan manusia setiapharinya di permukiman KecamatanTegalsari?
3. Bagaimanakah RTH Privat Ideal yangseharusnya terdapat pada wilayahpermukiman Kecamatan Tegalsari?
1. Menganalisis kecukupan RTHPrivat dalam menyerap emisi CO2dari kegiatan permukiman diKecamatan Tegalsari
2. Menganalisis kemampuan RTHPrivat dalam memenuhi kebutuhanO2, apakah cukup untuk kebutuhanmanusia setiap harinya diKecamatan Tegalsari
3. Merancang RTH Privat Ideal yangseharusnya terdapat pada wilayahpermukiman Kecamatan Tegalsari
RUMUSAN MASALAH TUJUAN
TINJAUAN PUSTAKA
Emisi Karbon Dioksida (CO2)
Emisi (CO2) Kegiatan Permukiman
Ruang Terbuka Hijau (RTH) Privat
WILAYAH STUDI
• Batas-batas :Sebelah Utara : Kecamatan GentengSebelah Timur: Kecamatan GubengSebelah Selatan : Kecamatan WonokromoSebelah Barat : Kecamatan Sawahan
• Luas wilayah : ± 4,29 km2
•Terbagi menjadi 4 (empat) Kecamatan yaitu
• Kecamatan Tegalsari• Kecamatan Genteng• Kecamatan Simokerto• Kecamatan BubutanPETA WILAYAH STUDI
1. Data Primer Tipe rumah dan Luas tanah di
Kecamatan Tegalsari Jenis, tinggi dan diameter pohon
pelindung serta luas perdu yang ada di RTH Privat
Jumlah Penghumi dan Pendapatan2. Data Sekunder
Jumlah rumah penduduk tiap tipe rumah
Peta RTRW Arah dan Kecepatan Angin Kota
Surabaya Tinggi Inversi Kota Surabaya
1. Perhitungan Emisi CO2 : Dari penggunaan bahan bakar LPG
dan Minyak Tanah (penelitian terdahulu)
Dihitung dari limbah septictank
Dalam perhitungan Emisi CO2 digunakan pendekatan nilai faktor emisi berdasarkan IPCC, 2006 dan metode Box Model
2. Perhitungan Daya Serap Berdasarakan luasaan tutupan
vegetasi Berdasarkan luasan tajuk pohon
3. Perhitungan Kemampuan RTH Privat dalam memenuhi Kebutuhan O2
Berdasarkan kecukupan luasan RTH eksisting dalam memenuhi kebutuhan O2
Pengumpulan Data Pengolahan Data
METODOLOGI PENELITIAN
Perhitungan Emisi CO2 dengan pendekatan nilai faktor emisi berdasarkan IPCC, 2006
ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN
Bahan BakarFaktor Emisi
(gr CO2/MJ)NCV (MJ/Kg)
LPG 63,1 47,3
Minyak Tanah 71,87 44,75
Sumber: IPCC,2006
Emisi CO2 PrimerEmisi CO2 = EF x konsumsi bahan bakar x NCV
Limbah Septictank
ANALISA DATA DAN PEMBAHASANLanjutan
Perhitungan Ulang Emisi CO2 Primer Bahan Bakar Kegiatan Permukiman Hasil Survey dari penelitian terdahulu
Tipe rumahJumlah
respondenEmisi Total LPG
(gr CO2/detik)Emisi Rata-rata (gr CO2/detik)
Rumah sederhana 18 0.3696 0.0205Rumah menengah 6 0.1589 0.0265Rumah mewah 5 0.1520 0.0304
Tipe rumah Jumlah rumahEmisi Rata-rata (gr CO2/detik)
Total Emisi CO2
(g CO2/detik)
Rumah sederhana 10015 0.0205 205.655
Rumah menengah 6677 0.0265 176.834
Rumah mewah 1583 0.0304 48.122
Total 430.610
Hasil Emisi CO2 bahan bakar berdasarkan jumlah responden
Hasil total Emisi CO2 Bahan Bakar berdasarkan tipe rumah di Kecamatan Tegalsari
ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN Lanjutan
Total Emisi CO2 primer dari limbah septictank
Tipe rumah Jumlah RespondenTotal Emisi CO2
(g CO2/detik)Rata-rata Emisi CO2
(g CO2/detik)
Rumah sederhana 29 0.0021367 0.0000737
Rumah menengah 23 0.0010864 0.0000572
Rumah mewah 14 0.0006189 0.0000442
Tipe rumah Jumlah rumahRata-rata Emisi CO2
(g CO2/detik)Total Emisi CO2 Septictank
(g CO2/detik)
Rumah sederhana 10015 0.0000737 0.737894
Rumah menengah 6677 0.0000572 0.381460
Rumah mewah 1583 0.0000442 0.069979
Total 1.189332
Hasil Emisi CO2 septictank berdasarkan jumlah responden
Hasil Emisi CO2 septictank berdasarkan tipe rumah di Kecamatan Tegalsari
ANALISA DATA DAN PEMBAHASANLanjutan
Total Emisi CO2 Primer= Total Emisi CO2 (bahan Bakar) + Total Emisi CO2 (septictank)
Tipe rumahTotal Emisi Bahan Bakar
(gr CO2/detik)Total Emisi Septik
Tank (gr CO2/detik)Total Emisi Primer
(gr CO2/detik)
Rumah sederhana 205.6549 0.7379 206.3928
Rumah menengah 176.8336 0.3815 177.2150
Rumah mewah 48.1216 0.0700 48.1916
Total 431.7994
ANALISA DATA DAN PEMBAHASANLanjutan
Perhitungan Emisi CO2 dengan Metode Box Model
U
L
qH
W
q L C(t) = -------- (1 – e ) (- Ut)/L
U H Keterangan: C(t) = konsentrasi pencemar (mg/m3)q = rata-rata emisi pencemar per meter persegi
(mg/m2/detik) L = panjang kotak (m) H = tinggi inversi (m) W = lebar kotak U = rata-rata kecepatan angin (meter/detik) t = waktu tempuh (detik)
Dalam metode box yang digunakan dalam penelitian ini, pada prinsipnya dihitung berdasarkan dua batas ketinggian(batas atas box). Ketinggian pertama yaitu tinggi inversi yaitu tinggi pencampuran udara (H) dan yang kedua emisiCO2 dibatasi dengan ketinggian pohon rata-rata yang berada di RTH privat eksisting. Emisi yang berada di dalambox dengan batas atas berupa tinggi pohon dianggap sebagai emisi CO2 yang diserap oleh RTH privat.
C(t) = 0,101 (5720) (1 – e ) (- 3 (1906,7)) /5720
3 (1410)= 0,086 mg/m3
Massa CO2 (mg) = C (t) x Volume box
= 0,086 x 6.048.900.000 m3
= 520343665,1 mg.
Emisi CO2 (mg/detik) =
= = 272907,517 mg/detik
Emisi CO2 dalam 1 box = 272,908 gr/detik
ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN Lanjutan
Perhitungan Emisi CO2 dengan Metode Box Model
Dalam metode box yang digunakan dalam penelitian ini, pada prinsipnya dihitung berdasarkan dua batas ketinggian(batas atas box). Ketinggian pertama yaitu tinggi inversi yaitu tinggi pencampuran udara (H) dan yang kedua emisiCO2 dibatasi dengan ketinggian pohon rata-rata yang berada di RTH privat eksisting. Emisi yang berada di dalambox dengan batas atas berupa tinggi pohon dianggap sebagai emisi CO2 yang diserap oleh RTH privat.
Emisi CO2 =
=
= 1,426 gr CO2/detik=
Tipe Rumah Jumlah RumahTotal emisi CO2 dalam 1
kecamatan (gr/detik)Rata-rata emisi CO2 (gr/detik)
Sederhana 10015 1.426 0.0001424Menengah 6677 1.426 0.0002136Mewah 1538 1.426 0.0009271
Total 0.0012831
Emisi CO2 yang dihasilkan berdasarkan tipe rumah
ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN Lanjutan
Tipe Rumah Jumlah RumahLuas Rata-rata RTH Privat
(m2)Total Luas RTH Privat
(m2)
Rumah sederhana 10015 10.064 100795.0741
Rumah menengah 6677 34.214 228445.7019
Rumah mewah 1538 64.850 99739.28957
RTH Privat EksistingLuas RTH Privat Eksisting berdasarkan tutupan vegetasi didapatkan dari hasilsurvey lapangan, dimana dilakukan pengukuran pada luas tutupan lahan yang adaRTH Privat Permukiman
Rata-rata luas RTH privat eksisting berdasarkan tiap responden
ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN Lanjutan
Tipe Rumah Jumlah RumahLuas Rata-rata RTH Privat
(m2)Total Luas RTH Privat
(m2)
Rumah sederhana 10015 10.064 100795.0741
Rumah menengah 6677 34.214 228445.7019
Rumah mewah 1538 64.850 99739.28957
Total Luasan RTH Privat Eksisting di Kecamatan Tegalsari
Rata-rata luas RTH Privat Eksisting berdasarkan jumlah responden
Tipe Rumah Jumlah responden Total Luas RTH Privat (m2)Luas Rata-rata RTH Privat
(m2)
Rumah sederhana 29 291.868 11.226
Rumah menengah 23 786.918 34.214
Rumah mewah 14 907.900 64.850
Perhitungan Daya Serap Berdasarkan Luas Tutupan Lahan
ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN Lanjutan
Keterangan :S = laju serapan CO2 per satuan luas (g/cm²/detik)I = intensitas cahaya, watt/m2 (1 kal/cm2/hari =
0,485 watt/m2)e = bilangan pokok logaritma natural0,0048 = koefisien intensitas cahaya0,2278 = konstanta penjumlahan
S = 0,2778 e(0,0048 . I)
Tipe Rumah Jumlah responden Luas Rata-rata
RTH Privat (m2)
Luas Rata-rata RTH Privat (cm2)
rata-rata Kemampuan daya serap emisi CO2
(gr/detik)
sederhana 29 10.064 100644.108 0.0028013menengah 23 34.214 342138.239 0.0095231mewah 14 63.838 648499.932 0.0180504
Kemampuan Daya Serap Luas tutupan Lahan Tiap RespondenKemampuan Daya Serap Luas tutupan Lahan Berdasarkan Tipe Rumah
No. Tipe rumah Jumlah rumahrata-rata Kemampuan daya serap
emisi CO2 (gr/detik)Total daya serap emisi CO2
(g/detik)1 Sederhana 10015 0.0028013 28.0552 Menengah 6677 0.0095231 63.5863 Mewah 1538 0.0180504 27.762
Total 119.403
ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN Lanjutan
Perhitungan Daya Serap Berdasarkan Jenis Pohonpada penelitian ini, daya serap pada jenis pohon yang diambil pada jenispohon mangga. Karena berdasarkan hasil survey yang telah dilakukan, rata-rata setiap rumah memiliki pohon mangga baik pada rumah sederhana,menengah dan mewah
Tipe Rumah Jumlah rumahKemampuan penyerapan rata-
rata (gr/detik)Total Kemampuan Penyerapan
(g/detik)
Sederhana 10015 0.000259167 2.59556
Menengah 6677 0.000746504 4.98441
Mewah 1538 0.001462192 2.24885
Kemampuan penyerapan pada pohon mangga
Perhitungan RTH Privat dalam memenuhi Kebutuhan O2 setiap harinya
ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN Lanjutan
Keterangan:Lt = luasan RTH pada tahun ke t (m2)Pt = jumlah kebutuhan oksigen bagi penduduk pada tahun ke tKt = jumlah kebutuhan oksigen bagi kendaraan bermotor pada tahun ke tTt = jumlah kebutuhan oksigen bagi ternak pada tahun ke t54 = ketetaan yang menunjukkan bahwa 1 m2 luas lahan menghasilkan 54 gram
berat kering tanaman perhari0,9375 = ketetaan yang menunjukkan bahwa 1 gram berat kering tanaman adalah
setara dengan produksi oksigen 0,9375 gram2 = jumlah musim di Indonesia
Lt = m2
Dilakukan perhitungan terlebih dahulu pada total kebutuhan oksigen,sehingga nantinya didapatkan luasan RTH yang dibutuhkan
No. Tipe rumah Jumlah respondenTotal Kebutuhan O2
(gr/rumah)Rata-rata Kebutuhan O2
(gr/rmh/hari)1 Rumah sederhana 29 52080 1795.862 Rumah menengah 23 43680 1899.133 Rumah mewah 14 29820 2130.00
Total 125580.000 5824.9925
Rata-rata kebutuhan oksigen berdasarkan jumlah respondenRata-rata kebutuhan oksigen berdasarkan tipe rumah
No. Tipe rumah Jumlah RumahRata-rata Kebutuhan
O2 (gr/rmh/hari)Total Kebutuhan O2
(gr/hari)1 Rumah sederhana 10015 1795.86 17985558.622 Rumah menengah 6677 1899.13 12680493.913 Rumah mewah 1538 2130.00 3275940.00
Total 5824.99 33941992.53
Analisis Kecukupan RTH Privat Berdasarkan Luas Tutupan Lahan.Sebelumnya telah dilakukan perhitungan pada laju serap Emisi CO2 pada luasantutupan lahan dan perhitungan Emisi CO2 Primer. Emisi CO2 Primer yang digunakansebagai perbandingan Emisi CO2 Primer dengan Metode Box Model.
ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN Lanjutan
Hasil Perbandingan Total Emisi CO2 dan Laju serap Emisi CO2 (g CO2/detik) per Tipe Rumah
Tipe RumahRata-rata Emisi CO2 Primer
(gr /detik)
Rata-rata Kemampuan daya serap emisi CO2
(gr /detik)
Kecukupan dalam menyerap emisi CO2
Sederhana 0.0001424 0.0028013 Cukup menyerapMenengah 0.0002136 0.0095231 Cukup menyerapMewah 0.0009271 0.0180504 Cukup menyerapTotal 0.0012831 0.0303748
Analisis Kecukupan RTH Privat Berdasarkan luasan tajuk pohon manggaSebelumnya telah dilakukan perhitungan kemampuan penyerapan pohonmangga dan perhitungan Emisi CO2 Primer. Emisi CO2 Primer yang digunakansebagai perbandingan Emisi CO2 Primer dengan Metode Box Model.
ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN Lanjutan
Hasil Perbandingan Total Emisi CO2 dan kemampuanpenyerapan pohon mangga (g CO2/detik) per Tipe Rumah
Tipe RumahRata-rata Emisi CO2 Primer
(gr/detik)
Rata-rata Kemampuan Penyerapan Pohon mangga
(gr/detik)
Kecukupan dalam menyerap emisi CO2
Sederhana 0.0001424 0.0002592 Cukup menyerap
Menengah 0.0002136 0.0007465 Cukup menyerap
Mewah 0.0009271 0.0014622 Cukup menyerap
Total 0.0012831 0.0024679
Analisis Kecukupan RTH Privat Memenuhi kebutuhan
Oksigen (O2) di Kecamatan Tegalsari
Setelah dilakukan perhitungan pada total kebutuhan O2 manusia di permukiman
Kecamatan Tegalsari dan kebutuhan luas RTH Privat untuk mencukupi kebutuhan
O2 , sehingga dapat dilakukan analisis seberapa besar kecukupannya
ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN Lanjutan
Tipe rumahTotal RTH privat yang
dibutuhkan (m2)Total RTH privat eksisting
(m2)Persentase kecukupan
RTH Privat (%)Keterangan
rumah sederhana 177635.147 100795.074 43.257 Kurang mencukupirumah menengah 138485.926 635693.112 -359.031 Mencukupirumah mewah 31899.259 840079.012 -2533.538 Mencukupi
Kebutuhan RTH Privat untuk memenuhi kebutuhan O2
RTH Privat IdealRTH privat ideal permukiman dihitung berdasarkan kemampuan RTH Privat dalam
memenuhi kebutuhan O2 manusia, karena kebutuhan O2 masih kurang memenuhi.
Sehingga didapatkan RTH Privat Ideal dari total luas tanah
ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN Lanjutan
No. Tipe rumah Total Luas Tanah (m2)RTH privat yang dibutuhkan (m2) RTH Privat Ideal (%)
1 rumah sederhana 1093016.379 177635.147 16.252
2 rumah menengah 1900332.261 138485.926 7.287
3 rumah mewah 1611933.857 31899.259 1.979
1. Dari perhitungan emisi CO2 yang sudah didapatkan, kemampuan penyerapanCO2 berdasarkan RTH Privat eksisting seluruh tipe rumah sebesar 0,0303748gr CO2/detik, mencukupi atau dapat menanggung emisi CO2 yang dihasilkandari kegiatan rumah tangga sebesar 0,0012831 gr CO2/detik di KecamatanTegalsari
2. Luasan RTH Privat eksisting dalam memenuhi kebutuhan O2 hanya rumahsederhana yang tidak mencukupi dengan persentase kekurangan sebesar43% dari kebutuhan O2 seluruh tipe rumah sebesar 0,1348 gr/rmh/detik.karena jumlah penduduk pada rumah sederhana sangat banyak, sedangkanjumlah tumbuhan/tanaman yang ada di sekitar permukiman sangat sedikitdan terbatas
3. Berdasarkan RTH Privat Eksisting yang sudah ada, sehingga didapatkan hasilRTH Privat Ideal pada rumah sederhana dibutuhkan 16% dari total luas tanahyang seharusnya untuk memenuhi kebutuhan O2 setiap harinya di permukimanKecamatan Tegalsari
KESIMPULAN
1. Sebaiknya dilakukan penelitian lanjutan pada jenis pohon lainnya untuk perhitungan kemampuan daya serap CO2 di daerah permukiman, karena tidak hanya pada tanaman mangga saja dapat melakukan penyerapan emisi CO2
2. Sebaiknya dilakukan perhitungan berdasaarkan jenis tanaman perdu yang ada di permukiman, agar dapat diketahui kemampuan daya serap dari berbagai jenis tanaman perdu tersebut
3. Dapat dilakukan penelitian lanjutan, dengan menghitung emisi CO2 yang dihasilkan dari pernapasan manusia, karena pernapasan manusia yang dikeluarkan atau yang dihembuskan juga berkontribusi dalam menghasilkan emisi CO2
1. Penerapan tanaman gantung diharapkan
dapat menjadi alternatif untuk perumahan
yang memiliki lahan sangat terbatas, selain
itu keuntungan yang didapatkan dari
adanya tanaman gantung adalah dapat
meningkatkan keindahan alami dan
menghasilkan udara bersih
2. Adanya penambahan jenis pohon atau
tanaman di RTH Permukiman yang berguna
untuk mengoptimalisasikan RTH Privat ideal
3. Di Kecamatan Tegalsari untuk tahun yang
akan datang dapat di bangunnya
bangunan vertikal (Kondominium), sehingga
dapat mengurangi lahan-lahan yang sudah
padat dan dapat dibuatnya luasan untuk
RTH permukiman
SARAN REKOMENDASI
TERIMA KASIHERIMA
KASIH