Post on 30-Mar-2019
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PENETAPAN MARGIN MURABAHAH UNTUK PRODUK
PEMBIAYAAN PEMILIKAN RUMAH
STUDI KASUS: PT BANK SYARIAH MANDIRI
SKRIPSI
DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
UNTUK MEMENUHI SEBAGIAN SYARAT-SYARAT MEMPEROLEH
GELAR SARJANA STRATA SATU DALAM ILMU EKONOMI ISLAM
OLEH
LILIA NIHAYATI
08390036
PEMBIMBING:
1. Dr. H. SYAFIQ.M. HANAFI, M.Ag
2. M.GHAFUR WIBOWO, S.E., M.Sc
PROGRAM STUDI KEUANGAN ISLAM
FAKULTAS SYARI'AH DAN HUKUM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA
YOGYAKARTA
2015
ii
ABSTRAK
Skripsi ini membahas tentang faktor-faktor yang mempengaruhi penetapan
margin murabahah untuk pembiayaan produk pemilikan rumah (studi kasus:
Bank Syariah Mandiri). Kegiatan pembiayaan merupakan salah satu tugas pokok
bank. Salah satu produk pembiayaan yang paling banyak diminati masyarakat
adalah pembiayaan murabahah. Murabahah merupakan jual beli dengan dasar
adanya informasi dari pihak penjual terkait dengan harga pokok pembelian dan
tingkat keuntungan yang diinginkan. Besarnya pembiayaan murabahah yang
disalurkan bank Syariah dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik dari faktor internal
maupun eksternal. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh volume
pembiayaan murabahah, biaya operasional, inflasi dan suku bunga terhadap
penetapan margin murabahah untuk pembiayaan pemilikan rumah pada Bank
Syariah Mandiri periode tahun 2009-2011.
Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian terapan berdasarkan
tujuannya. Populasi sekaligus sampel dalam penelitian ini adalah Bank Syariah
Mandiri. Tekhnik yang digunakan adalah purposive sampling. Penelitian ini
menggunakan data kuantitatif, yaitu data yang diukur dengan skala numerik
(angka). Data penelitian ini merupakan data sekunder yang berjumlah 34 data,
diambil dari laporan keuangan yang dipublikasikan oleh bank Syariah Mandiri
dan Bank Indonesia. Adapun variabel independen dalam penelitian ini adalah
volume pembiayaan murabahah, Biaya operasional, Inflasi dan suku bunga.
Sedangkan margin murabahah adalah variabel dependennya. Untuk menjelaskan
pengaruh variabel tersebut, data yang diperoleh dalam penelitian ini dianalisis
menggunakan model regresi linear berganda.
Hasil analisis uji F menunjukkan bahwa volume pembiayaan murabahah,
biaya operasional, inflasi dan suku bunga. secara simultan atau bersama-sama
berpengaruh terhadap pepenetapan margin murabahah. Secara parsial atau pada
uji t menunjukkan bahwa biaya operasional tidak berpengaruh secara signifikan
terhadap penetapan margin murabahah, volume pembiayaan murabahah
berpengaruh positif dan signifikan terhadap penetapan margin murabahah, inflasi
tidak berpengaruh secara signifikan terhadap penetapan margin murabahah, dan
suku bunga mempunyai pengaruh yang signifikan negatif terhadap penetapan
margin murabahah. Adapun koefisien determinasi (R2) sebesar 0,867 yang berarti
penetapan margin murabahah pada Bank Syariah mampu dijelaskan oleh variabel
indipenden sebesar 86.7% dan sisanya sebesar 13.3% dipengaruhi oleh variabel
lain di luar model penelitian ini.
Kata kunci: Margin murbahah, volume pembiayaan murabahah, biaya
operasional, Inflasi, suku bunga.
vii
MOTTO
Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada
kemudahan. Maka apabila kamu telah selesai
(dari satu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-
sungguh (urusan) yang lain.
(Q.S. Alam Nasyrah : 6-7)
Ketahuilah bahwa pertolongan itu bersama dengan
kesabaran dan jalan keluar itu akan selalu
beriringan dengan cobaan.
(Al Hadist)
Maka nikmat tuhanmu manakah yang engkau
dustakan
(Q.S Ar Rahman)
viii
PERSEMBAHAN
Skripsi sederhana yang begitu banyak perjuangan dan pengorbanan
ini,
penulis persembahkan kepada:
Kedua Orang Tua Ku ”Abah dan Ibu tercinta”
Teriring do’a penuh syukur dan cinta “Ya Allah, pandanglah kedua
orangtuaku dengan pandangan rahmat-Mu, Ampuni seluruh dosa
keduanya, berikan kebaikan dan kemuliaan kepada keduanya di dunia
dan di akhirat dan jauhkanlah kami dari adzab neraka”
Almamaterku dan Bangsaku
ix
KATA PENGANTAR
على اشرف االنبياء والمرسلين وعلى اله وصحبه اجمعينالحمد هلل رب العالمين والصالة والسالم
اما بعد
Puji Syukur Alhamdulillah, berkat pertolongan dan hidayah Allah terhadap
hamba-Nya yang sedang mengarungi lautan ilmu-Nya, tugas akhir ini Alhamadulilah
akhirnya dapat terselesaikan meskipun sangat sederhana dan jauh dari sempurna,
karena dengan media ini, penulis banyak belajar, berfikir dan berimajinasi dalam
mengarungi medan pertempuran intelektual. Dengan ini pula penulis semakin sadar
akan kekurangan dan keterbatasan yang penulis miliki, sehingga dapat memotivasi
penulis untuk selalu berbenah diri dalam mencapai kehidupan yang lebih bermakna.
Namun, sebuah proses yang cukup panjang dalam penulisan skripsi ini tidak
lepas dari do’a, bimbingan dan dukungan dari berbagai pihak, maka pada kesempatan
ini, penulis haturkan rasa terima kasih yang tak terhingga jaza>kumulla>h khairan
kas|i>ran kepada :
1. Kedua orang tua, Abah dan Ibu atas segala kasih sayang, kepercayaan,
dukungan dan doa yang tiada hentinya (“Ya Allah, pandanglah kedua
orangtuaku dengan pandangan rahmatMu, Ampunilah seluruh dosa
keduanya, berikan kebaikan dan kemuliaan kepada keduanya di dunia dan
di akhirat dan jauhkan kami dari adzab neraka”);
x
2. Bapak Prof. Drs. H. Akh. Minhaji, Ph.D ., selaku Rektor UIN Sunan
Kalijaga Yogyakarta;
3. DR. H. Syafiq M Hanafi, M.ag selaku Dekan Fakultas Syari’ah dan Hukum
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta;
4. Ibu Sunaryati, SE, M.Si selaku Ketua Program Studi Keuangan Islam
Fakultas Syari’ah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta;
5. Bapak DR. H. Syafiq M Hanafi, M.ag selaku pembimbing I dan Bapak M.
Ghafur Wibowo, SE, MS.c Selaku pembimbing II yang penuh kesabaran
memberikan pengarahan, saran, dan bimbingan sehingga terselesaikannya
skripsi ini;
6. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Syari’ah dan Hukum jurusan Keuangan
Islam, yang telah memberikan ilmu pengetahuan setulus hati selama masa
kuliah;
7. Untuk suamiku Sahril Fadli SHI, MH yang selalu mendukungku, selalu
mendo’akanku, selalu memberikan perhatian dan menyayangiku;
8. Kakak-kakakku Faqih Anis Fuady ST, MM, Fuad Rochman S.kom,
Kimiatun Nafisah ST, dan adikku Kuni Nafila terimakasih untuk semangat
dan motivasi yang tidak pernah lelah kalian berikan;
9. Teman-teman KUI angkatan 2008;
xi
10. Serta seluruh pihak yang tidak dapat penyusun sebutkan satu persatu yang
telah memberikan dukungan, motivasi, inspirasi, yang selalu mengingatkan
penyususn disaat lupa dan membantu dalam proses penyelesaian skripsi ini.
Akhirnya, penyusun hanya dapat mendoakan semoga Allah membalas
kebaikan mereka semua selama ini. Harapannya karya ini berguna bagi
perkembangan ilmu pengetahuan khususnya kemajuan Ekonomi Islam. Aamiin Ya
Robbal ‘Alamin.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb
Yogyakarta, 24 Agustus 2015 M
9 Dzulkaidah 1436 H
Lilia Nihayati
08390036
viii
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN
Transliterasi huruf Arab yang dipakai dalam penyusunan skripsi ini
berpedoman pada Surat Keputusan Bersama Menteri Agama dan Menteri Pendidikan
dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 158/1987 dan 05936/U/1987.
I. Konsonan Tunggal
Huruf Arab
Nama
Huruf Latin
Nama
ا ب ت ث ج ح خ د ذ ر ز س ش ص ض
Alif
Ba’
Ta’
Sa’
Jim
Ha’
Kha’
Dal
Zal
Ra’
Za’
Sin
Syin
Sad
Dad
Tidak dilambangkan
b
t
.
s
j
h
kh
d
.
z
r
z
s
sy
s
d
tidak dilambangkan
be
te
es (dengan titik diatas)
je
ha (dengan titik di bawah)
ka dan ha
de
zet (dengan titik di atas)
er
zet
es
es dan ye
es (dengan titik di bawah)
de (dengan titik di bawah)
ix
ط
ظ ع غ ف ق ك ل م ن و ه ء ي
Ta’
Za
‘ain
gain
fa’
qaf
kaf
lam
mim
nun
waw
ha’
hamzah
ya
t
z .
‘
g
f
q
k
‘l
‘m
‘n
w
h
’
y
te (dengan titik di bawah)
zet (dengan titik di bawah)
koma terbalik di atas
ge
ef
qi
ka
‘el
‘em
‘en
w
ha
apostrof
ye
II. Konsonan Rangkap Karena Syaddah ditulis rangkap
متعددة
عدة
di tulis
ditulis
Muta’addidah
‘iddah
III. Ta’marbutah di akhir kata
a. Bila dimatikan ditulis h
x
حكمة
جسية
ditulis
ditulis
hikmah
jizyah
b. Bila diikuti denga kata sandang ‘al’ serta bacaan kedua itu terpisah, maka
ditulis h
كرامةاالوليبء
ditulis
_
Karamah al-auliya’
c. Bila ta’marbutah hidup atau dengan harakat, fathah, kasrah dan dammah
ditulis t
زكبةالفطر
ditulis
zakātul fitri
IV. Vokal Pendek
___ _
___ _
____
fathah
kasrah
dammah
ditulis
ditulis
ditulis
a
i
u
V. Vokal Panjang
1
2
3
Fathah + alifجاهلية
Fathah + ya’ mati تنسى
Kasrah + ya’ mati كريم
ditulis
ditulis
ditulis
_ a jahiliyyah
_ a tansa
_ i karim
xi
4
Dammah + wawu mati فروض
ditulis
_ u furud
VI. Vokal Rangkap
1
2
Fathah ya mati
بينكم
Fathah wawu mati
قول
ditulis
ditulis
ditulis
ditulis
ai
bainakum
au
qaul
VII. Vokal pendek yang berurutan dalam satu kata dipisahkan dengan apostrof
ااوتم
أعد ت
لئه شكرتم
ditulis
ditulis
ditulis
a’antum
‘u’iddat
la’in syakartum
VIII. Kata sandang Alif + Lam
a. bila diikuti huruf Qomariyah
القرا ن
القيب ش
ditulis
ditulis
_
al-Qur’an
_
al-Qiyas
b. Bila diikuti huruf Syamsiyah ditulis dengan menggunakan huruf Syamsiyah
yang mengikutinya, serta menghilangkan huruf l (el)nya.
xii
السمبء
الشمس
ditulis
ditulis
_
as-Sama’
asy-Syams
IX. Penulisan kata – kata dalam rangkaian kalimat
ذوي الفروض
أهل السىة
ditulis
ditulis
Zawi al-furūd
Ahl as-Sunnah
X. Pengecualian
Sistem transliterasi ini tidak berlaku pada:
a. Kosa kata Arab yang lazim dalam Bahasa Indonesia dan terdapat dalam
Kamus Umum Bahasa Indonesia, misalnya: al-Qur’an, hadis, mazhab, syariat,
lafaz.
b. Judul buku yang menggunakan kata Arab, namun sudah dilatinkan oleh
penerbit, seperti judul buku al-Hijab.
c. Nama pengarang yang menggunakan nama Arab, tapi berasal dari negera
yang menggunakan huruf latin, misalnya Quraish Shihab, Ahmad Syukri
Soleh
d. Nama penerbit di Indonesia yang menggunakan kata Arab, misalnya Toko
Hidayah, Mizan.
xiv
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ....................................................................................................... i
ABSTRAK. ...................................................................................................................... ii
SURAT PERNYATAAN SKRIPSI ............................................................................... iii
NOTA DINAS .................................................................................................................. iv
HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................................ vi
MOTTO ........................................................................................................................... vii
HALAMAN PERSEMBAHAN ..................................................................................... viii
KATA PENGANTAR ..................................................................................................... ix
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN .......................................................... xii
DAFTAR ISI .................................................................................................................... xvi
BAB I: PENDAHULUAN............................................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah ............................................................................... 1
B. Pokok Masalah .............................................................................................. 6
C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian .................................................................. 6
D. Sistematika Pembahasan ............................................................................... 7
BAB II: LANDASAN TEORI DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS .................... 9
A. Telaah Pustaka ............................................................................................. 9
xv
B. Kerangka Teoritik ........................................................................................ 12
1. Pengertian Bank Syariah ........................................................................ 12
2. Prinsip-Prinsip Operasional Bank Syariah ............................................ 13
3. Tinjauan Umum Murabahah ................................................................. 16
4. Metode Penetapan Margin Pembiayaan Murabahah ............................ 22
5. Pembiayaan Kepemilikan Rumah di Perbankan Syariah ...................... 27
C. Variabel-Variabel yang Mempengaruhi Penetapan Margin
Murabahah Untuk Produk Pembiayaan Kepemilikan Rumah pada
Bank Syariah Mandiri .................................................................................. 40
1. Volume Pembiayaan Murabahah .......................................................... 40
2. Biaya Operasional .................................................................................. 41
3. Inflasi ..................................................................................................... 41
4. Suku Bunga ........................................................................................... 43
5. Pembiayaan Kepemilikan Rumah di Perbankan Syariah ...................... 27
D. Hubungan antara Variabel dengan Pengembangan Hipotesis ..................... 45
BAB III: METODE PENELITIAN ............................................................................... 50
A. Metode Penelitian ........................................................................................ 50
1. Jenis dan Sifat Penelitian ....................................................................... 50
2. Sumber data ........................................................................................... 51
3. Populasi dan Sampel .............................................................................. 51
4. Teknik Pengumpulan Data .................................................................... 51
5. Definisi Operasional Variabel ............................................................... 52
6. Teknik Analisis Data ............................................................................. 54
xvi
BAB IV: ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN .................................................... 60
A. Analisis Deskriptif Data ............................................................................... 60
B. Uji Asumsi Klasik ........................................................................................ 65
C. Analisis Regresi Linear Berganda ............................................................... 71
D. Pengujian Hipotesis ..................................................................................... 73
E. Pembahasan ................................................................................................. 78
BAB V: PENUTUP ......................................................................................................... 85
A. Kesimpulan .................................................................................................. 85
B. Saran ............................................................................................................ 86
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................... 87
LAMPIRAN-LAMPIRAN
CURRICULUM VITAE
1
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Lembaga perbankan merupakan inti dari sistem keuangan dari setiap negara.
Bank adalah lembaga keuangan yang menjadi tempat bagi orang perseorangan, badan-
badan usaha swasta, badan-badan usaha milik negara, bahkan lembaga-lembaga
pemerintahan menyimpan dana-dana yang dimilikinya. Melalui kegiatan perkreditan dan
berbagai jasa yang diberikan, bank melayani kebutuhan pembiayaan serta melancarkan
mekanisme sistem pembayaran bagi semua sektor perekonomian.1 Lembaga perbankan
merupakan lembaga keuangan yang menjadi perantara antara pihak yang memiliki
kelebihan dana (Surplus of funds) dengan pihak yang membutuhkan atau kekurangan dana
(lacks of funds), tentu membutuhkan dana yang tidak sedikit dalam menjalankan kegiatan
usaha atau operasionalnya.
Lembaga keuangan adalah semua badan yang melalui kegiatan-kegiatannya di
bidang keuangan menarik uang dari dan menyalurkannya ke dalam masyarakat. Sebagai
lembaga keuangan, bank mempunyai usaha pokok berupa menghimpun dana dari
masyarakat untuk kemudian menyalurkannya kembali kepada masyarakat yang
membutuhkan dana dalam bentuk kredit atau pembiayaan berdasarkan Prinsip Syariah.2
Menurut Abdullah Saeed, teori tentang perbankan Islam proses perkembanganya
telah dimulai sejak tahun 1950-an. Teori ini berusaha menegakkan sistem perbankan yang
bebas bunga (interest-free banking) dengan menggunakan prinsip mudharabah dan
1 Hermansyah, Hukum Perbankan Nasional Indonesia, (Jakarta: Kencana Prenada Media Group 2007),
hlm. 7.
2 Ibid, hlm, 42.
2
musyarakah yang dijalankan melalui sistem bagi hasil (profit and loss sharing).3 Selain
transaksi yang berbasis pada profit and loss sharing, perbankan syariah juga menerapkan
transaksi yang berbasis pada perdaganggan dengan konsep mark up atas harga beli untuk
mendapatkan keuntungan atau pembiayaan murabahah serta dengan transaksi yang
berdasarkan jasa atau fee based income yang dikenal dengan nama wakalah atau kafalah
ataupun rahn.4
Perkembangan perbankan syariah yang demikian cepat tentu saja sangat
membutuhkan peningkatan sumber daya insani yang memadai dan mempunyai
kompetensi dalam bidang perbankan syariah. Agar perkembangan tersebut dapat
dilakukan secara efektif dan optimal maka sumber daya insani terutama para petugas
bidang pemasaran yang merupakan pelaku paling depan dalam operasional bank syariah
harus memahami dengan benar konsep perbankan syariah.5
Menurut Perwaatmadja sebagaimana dikutip oleh Adi Nugroho,banyak
masyarakat yang berfikiran bahwa pembiayaan murabahah mirip dengan sisitem pinjaman
kredit bank konvensional yang menghitung bunganya secara fixed/flat rate. Di sisi lain
masih banyak bank syariah yang memasukan unsur bonus giro, bagi hasil tabungan dan
deposito sebagai cost of fund dalam menetapkan margin sehingga jatuhnya lebih tinggi
atau sama dengan bunga pinjaman konvensional.6
Bank Syariah pada umumnya telah menggunakan murabahah sebagai instrumen
pembiayaan (financing) yang utama. Fakta yang menyebutkan bahwa perbankan syariah di
3 Abdullah Saeed, Bank Islam dan Bunga, Alih Bahasa Muhammad Ufuqul Mubin, Cet. Ke-3
(Yogyakarta: Pustaka Pelajar Offset, 2008), hlm. 2.
4 Mohamad Haeykal, “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penetapan Margin Murabahah
untuk Produk Pembiayaan Pemilikan Rumah Studi Kasus : PT. Bank Syariah Mandiri”, Jurnal Ekonomi
Keuangan dan Bisnis Islami, Vol.4 No. 1,(Januari-Maret 2008) hlm. 3.
5 Wiroso, Jual Beli Murabahah, (Yogyakarta:UII Press 2005), hlm.1.
6 Adi Nugroho, “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Margin Pembiayaan Murabahah (Studi Kasus
pada PT Bank Muamalat Indonesia),” Tesis, Pusat Studi Timur Tengah Islam Universitas Indonesia (2008),
hlm. 4.
3
Indonesia mempunyai portofolio pembiayaan murabahah mencapai 70%-80% dari total
pembiayaan. Kondisi ini tidak hanya terjadi di Indonesia saja, namun juga dibeberapa
negara lainnya seperti Malaysia dan Pakistan.7
Terdapat alasan rasional mengapa murabahah lebih menarik dibandingkan jenis
pembiayaan lainnya dalam kegiatan operasional Bank Syariah, yaitu :
1. Murabahah merupakan investasi jangka pendek dan lebih mudah jika
dibandingkan dengan mudharabah dan musyarakah.
2. Besaran margin dalam murabahah bisa diatur sedemikian rupa sehingga dari segi
profitabilitas juga mampu bersaing dengan Bank Konvensional.
3. Keuntungan dalam pembiayaan murabahah sudah pasti sehingga risiko yang
ditanggung lebih kecil dibanding pada pembiayaan profit and loss sharing.
4. Bank tidak perlu ikut terlibat dalam manajemen bisnis nasabahnya sehingga
hubungannya hanya sebatas kreditur dan debitur.
Dari sejak awal perkembangan perbankan syariah di Indonesia, dari sisi
pembiayaan, akad murabahah lebih mendominasi pembiayaan tersebut. Produk
pembiayaan dengan sistem bagi hasil seolah-olah tidak berdaya untuk menjadi
pendamping operasional perbankan syariah, sehingga pembiayaan dengan sistem jual
beli menjadi pengganti produk inti dari beroperasinya bank syariah, seperti murabahah,
salam dan istishna. Dari tahun ke tahun pembiayaan murabahah pun terus meningkat.
Hal tersebut dapat dilihat dari tabel komposisi pembiayaan yang diberikan BUS dan
UUS yang menunjukkan dominannya pembiayaan murabahah dan peningkatannya dari
tahun ke tahun.
7 www.kompasiana.com, akses 22 Februari 2013.
4
Tabel 1.1
Komposisi pembiayaan yang diberikan BUS dan UUS
Akad 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011
Mudaharabah 3,124 4,062 5,758 6,205 6,597 8,631 10,150
Musyarakah 1,894 2,335 4,406 7,411 10,421 14,264 17,769
Murabahah 9,847 12,624 16,553 22,486 26,321 37,508 52,148
Salam 0 0 0 0 0 0 0
Istishna 282 337 351 369 423 347 329
Ijarah 316 836 516 765 1,305 2,341 3,336
Qardh 125 250 540 959 1,829 4,731 13,073
Sumber: Bank Indonesia, Statistik Perbankan Syariah, 2011
*dalam Milyaran Rupiah
Berdasarkan tabel tersebut perkembangan perbankan syariah, terlihat bahwa
bentuk pembiayaan murabahah memegang peranan penting yang memberikan porsi
terbesar dalam penyaluran dana. Hal ini dapat terjadi karena beberapa hal, diantaranya
adalah karena murabahah adalah pembiayan investasi jangka pendek dan cukup mudah
bila dibandingkan dengan sistem profit and loss sharing (PLS). Kemudian mark up yang
ada di dalam pembiayaan murabahah dapat ditetapkan sedemikian rupa sehingga dapat
memastikan bahwa bank syariah memperoleh keuangan (margin) yang sebanding dengan
bank yang berbasis bunga yang menjadi pesaing dari bank-bank syariah.
Fungsi dari lembaga keuangan terutama perbankan adalah sebagai intermediasi
yaitu penghimpun dan penyalur dana dari masyarakat dan dikembalikan kepada
masyarakat guna untuk mensejahterakan masyarakat. Dalam hal tersebut, lembaga
keuangan terutama perbankan mulai mengembangkan produk layanan yang tidak hanya
penghimpun dana (tabungan, deposito, giro) namun, juga menyediakan jasa lain seperti
penyaluran dana dalam bentuk pembiayaan kepemilikan rumah.
Dilihat dari peran penting murabahah yang mendomisi pendapatan bank syariah
serta untuk menyelamatkan citra bank syariah maka perlu secara transparan diketahui
5
dan diteliti lebih lanjut bagaimana mekanisme pembiayaan murabahah dan bagaimana
pendapatan margin jual beli yang adil bagi bank dan nasabah. Termasuk bagi produk
pembiayaan pemilikan rumah yang juga menggunakan skim murabahah. Prospek
pembiayaan pemilikan rumah ini sendiri sangat besar menggingat saat ini, menurut pakar
properti, Simanungkalit, sangat banyak sekali kalangan masyarakat yang ingin memiliki
rumah dengan menggunakan transaksi yang sesuai dengan landasan syariah. Berdasarkan
data yang ada nilai kapasitas pasar disektor properti sudah mencapai angka Rp 49 trilyun,
dengan 57% diantaranya berasal dari sektor perumahan. Apalagi sektor properti memiliki
karakter produk yang secara alamiah sesuai untuk mendukung bisnis yang sesuai dengan
syariah. Disinilah besarnya peranan perbankan syariah untuk menangkap peluang
tersebut. 8
Penyusun memilih Bank Syariah Mandiri (BSM) sebagai objek penelitianya
karena BSM mendominasi sebagai pemimpin pangsa pasar industri perbankan syariah di
Indonesia yaitu sebesar 35 persen. Salah satu indikatornya adalah pertumbuhan laba
bersih yang pada Desember 2011 tercatat sebesar Rp551,07 miliar atau 31,67 persen
dibanding posisi semula pada Desember 2010 sebesar Rp418,52 miliar. BSM mencatat
kenaikan aset menjadi Rp34,09 triliun dengan komposisi dana pihak ketiga (DPK)
Rp31.07 triliun dan pembiayaan Rp27,31 triliun. Secara pangsa pasar, aset BSM
meningkat 34,71 persen. Selanjutnya penyusun merumuskan penelitian dengan judul:
“Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penetapan Margin Murabahah untuk
Produk Pembiayaan Pemilikan Rumah Studi Kasus: PT. Bank Syariah Mandiri ”.
B. Pokok Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang tersebut, maka penelitian ini akan difokuskan
kepada faktor-faktor apa saja yang berpengaruh terhadap penetapan margin pada
8 Mohamad Haeykal, “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penetapan Margin Murabahah
untuk Produk Pembiayaan Pemilikan Rumah Studi Kasus : PT. Bank Syariah Mandiri”, Jurnal Ekonomi
Keuangan dan Bisnis Islami, Vol.4 No. 1,(Januari-Maret 2008) hlm 78.
6
pembiayaan murabahah dengan fokus pada pembiayaan pemilikan rumah. Adapun
pertanyaan penelitian yang dirumuskan berdasarkan masalah diatas adalah sebagai
berikut:
1. Apakah jumlah biaya operasional berpengaruh terhadap penetapan margin
murabahah untuk pembiayaan pemilikan rumah?
2. Apakah volume pembiayaan murabahah berpengaruh terhadap penetapan margin
murabahah untuk pembiayaan kepemilikan rumah?
3. Apakah inflasi berpengaruh terhadap penetapan margin murabahah untuk
pembiayaan pemilikan rumah?
4. Apakah Suku Bunga Konvensional berpengaruh terhadap penetapan margin
murabahah untuk pembiayaan pemilikan rumah?
C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian
Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka tujuan penelitian yang hendak
dicapai dalam penelitian ini adalah :
1. Mengetahui apakah terdapat pengaruh antara biaya operasional terhadap margin
murabahah kepemilikan rumah.
2. Mengetahui apakah terdapat pengaruh antara volume pembiayaan murabahah
terhadap margin murabahah kepemilikan rumah.
3. Mengetahui apakah terdapat pengaruh antara inflasi terhadap margin murabahah
kepemilikan rumah.
4. Mengetahui apakah terdapat pengaruh antara tingkat bunga pinjaman bank
konvensional terhadap margin murabahah kepemilikan rumah.
Sedangkan manfaat penelitian ini adalah:
7
1. Secara ilmiah penelitian ini diharapkan mampu memberikan sumbangan pemikiran
bagi ilmu syari’ah pada umumnya dan keuangan islam pada khususnya, serta
menjadi rujukan penelitian berikutnya yang berkaitan dengan penetapan margin
murabahah.
2. Secara praktisi penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan yang berharga
sebagai bahan pertimbangan dalam menetapkan margin murabahah untuk produk
pembiayaan pemilikan rumah.
D. Sistematika Pembahasan
Pembahasan dalam skripsi ini terdiri dari lima bab dan setiap bab berisi sub bab
dengan sistematika sebagai berikut:
BAB I: PENDAHULUAN
Pada bab ini akan dibahas beberapa sub bab yang terdiri dari latar
belakang, rumusan masalah, tujuan dan kegunaan penelitian dan
sistematika pembahasan.
BAB II: LANDASAN TEORI
Pada bab ini akan dibahas Iandasan teori yang berisi tentang teori,
telaah pustaka dan hipotesis.
BAB III: METODE PENELITIAN DAN PROFIL BANK SYARIAH
MANDIRI
Pada bab ini akan dibahas mengenai metode penetian teori yang
menjelaskan hubungan antara masing-masing variabel dan
pengaruhnya tehadap tingkat bagi hasil tabungan muḍarabah, profil
PT. Bank Syariah Mandiri yang berisi tentang gambaran umum PT.
8
Bank Syariah Mandiri, kinerja keuangan dan perkembangannya selama
periode penelitian.
BAB VI: ANALISIS DATA DAN PENGUJIAN HIPOTESIS
Pada bab ini akan dibahas analisa data dan pengujian hipotesis yang
terdiri dari uji asumsi klasik, yaitu uji normalitas, autokorelasi,
multikolinearitas, heterokedastisitas dan uji hipotesis yang meliputi uji
statistik t dan statistik F, kemudian dilanjutkan dengan pembahasan
hasil yang diperoleh.
BAB V: PENUTUP
Pada bab ini berisi tentang kesimpulan, keterbatasan penelitian dan
saran untuk penelitian selanjutnya.
85
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengolahan data menggunakan alat analisis regresi linear
berganda diperoleh dari Bank Syariah Mandiri (BSM) periode januari 2009 sampai
oktober 2011 atau sebanyak 34 data, dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Berdasarkan pengujian hipotesis pertama menunjukan bahwa secara parsial BOPO
tidak berpengaruh secara signifikan terhadap penetapan margin murabahah untuk
produk pemilikan rumah.
2. Berdasarkan pengujian hipotesis kedua menunjukan bahwa secara parsial Volume
Pembiayaan Murabahah berpengaruh positif dan signifikan terhadap penetapan
margin murabahah untuk produk pemilikan rumah.
3. Bedasarkan pengujian hipotesis ketiga menunjukan bahwa secara parsial bahwa
inflasi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap penetapan margin murabahah
untuk produk pemilikan rumah.
4. Berdasarkan pengujian hipotesis keempat menunjukan bahwa suku bunga bank
konvensional secara parsial mempunyai pengaruh yang signifikan negatif terhadap
penetapan margin murabahah untuk produk pemilikan rumah, hal ini
bertentangan dengan hipotesis awal. Dengan kata lain bahwa ada arah yang
berlawanan ketika suku bunga bank konvensional menurun, dilain pihak
pertumbuhan bank syariah meningkat, atau terjadi hubungan negatif signifikan, ini
dikarenakan bahwa walaupun bank konvensional menurunkan suku bunganya,
namun tetap tidak lebih rendah nilainya dengan margin murabahah.
86
B. Saran
1. Bagi Bank Syariah mandiri hendaknya mengkaji kembali sistem perhitungan
margin murabahah untuk produk pembiayaan kepemilikan rumah sehingga
berjalan searah dengan prinsip-prinsip Islam.
2. Untuk penelitian selanjutnya sebaiknya dengan menggunakan sampel perusahaan
syariah lainnya, dan periode penelitian yang lebih uptudate, sehingga hasil
kesimpulan yang diperoleh dapat memperkuat teori yang telah dikemukakan
sebelumnya.
3. Bagi nasabah, untuk mengajukan pembiayaan KPR pada bank syariah maka
hendaknya tidak melihat faktor keuntungan (economic rational) semata, namun
lebih didasari oleh landasan ketaatan kepada ketentuan agama untuk menghindari
riba. Selain itu, nasabah agar lebih banyak memanfaatkan pembiayaan dari bank
syariah dalam bentuk pembiayaan murabahah sehingga dapat memiliki efek
domino yang lebih luas baik bagi perkembangan bank syariah itu sendiri maupun
perekonomian secara makro.
87
DAFTAR PUSTAKA
A. AL-QUR’A>N/ TAFSIR AL-QUR’A>N/ ULUMUL QUR’A>N
Abu Hayyan, Muhammad Ibn Yusuf al-Andalusi. Tafsir al-Bahr al-Muhit. Beirut:
Dar al-Kutub al-„Ilmiyyah, 1993.
Departemen Agama. Al-Qur’an dan Terjemahnya. Bandung: PT. Syigma
Examedia Arkanleema, 2007.
B. BUKU
Antonio, Syafi‟i. Bank Syari’ah: dari Teori ke Praktik. Jakarta, Gema Insani
Press, 2001.
Boediono. Ekonomi Moneter. Edisi 3. BPFE: Yogyakarta, 1985.
Ghazali, Imam. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Cetakan
Keempat. Semarang: Badan Penerbit Diponegoro, 2006.
Hadi, Syamsul. Metodologi Penelitian Kuantitatif untuk Akuntansi dan Keuangan
Yogyakarta: EKONISIA, 2006.
Haris, Helmi. “Pembiayaan Kepemilikan Rumah (Sebuah Inovasi Pembiayaan
Perbankan Syari’ah)”. Jurnal Ekonom Islam. Vol. I, No. 1, Juli 2007.
Hermansyah. Hukum Perbankan Nasional Indonesia. Jakarta: Kencana Prenada
Media Group 2007.
Heri Sudarsono, Bank dan Lembaga Keuangan Syariah, Yogyakarta: EKONISIA.
Indriantoro, Nur dan Bambang S. Metodologi Penelitian Bisnis. Yogyakarta:
BPFE, 1999.
Ismail, Manajemen Perbankan, Cetakan Pertama. Jakarta: Kencana Prenada
Media Group, 2010.
Karim, Adiwarman Azwar. Bank Islam Analisis Fiqh dan Keuntungan.
Kasmir. Dasar-Dasar Perbankan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2004.
Muhammad. Manajemen Bank Syariah., AMP YKPN: Yogyakarta 2005.
88
Saeed, Abdullah. Bank Islam dan Bunga, Alih Bahasa Muhammad Ufuqul Mubin,
Cet. Ketiga. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Offset, 2008.
Subagyo, Pangestu dan Djarwanto. Statistika Induktif. Edisi Kelima. Yogyakarta:
BPFE 2009.
Sugiyono. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta, 2008.
Sumitro, Warkum. Asas-Asas Perbankan Islam dan Lembaga-Lembaga
Keuangan Terkait. Jakarta, PT Raja Grafindo, 2004.
Widodo, Sugeng. Seluk Beluk Jual Beli Murabahah Perspektif Aplikatif.
Yogyakarta: Asgard Chapter, 2010.
Wiroso, Jual Beli Murabahah, Cetakan Pertama. Yogyakarta: UII press, 2005.
C. KARYA ILMIAH
Alawiyah, Tuti. Pengaruh Risiko Pembiayaa (Credit Risk Ratio), Financing to
Deposits Ratio (FDR) dan Capital Adequacy Ratio (CAR) Terhadap Tingkat
Profitabilitas Pada Bank-Bank Syariah Indonesia. Skripsi. Fakultas Syariah
dan Hukum Program Studi Keuangan Islam Universitas Islam Negeri Sunan
Kalijaga Yogyakarta 2007.
Anggara, Reza Dwi. Analisis Pengaruh Profitabilitas, rasio biaya dan Simpanan
Anggota Muḍarabah Terhadap Tingkat Bagi Hasil Tabungan Mudharabah
Di BMT Ummat Sejahtera Lasem Rembang. Skripsi .Fakultas Syariah dan
Hukum Program Studi Keuangan Islam Universitas Islam Negeri Sunan
Kalijaga Yogyakarta 2010.
Azmi, M. Showwam. Analisis faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat bagi
Hasil Simpanan Mudharabah Pada Bank Umum Syariah Di Indonesia Tahun
2005-2008. Skripsi. Fakultas Syariah dan Hukum Program Studi Keuangan
Islam Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2012.
Haeykal, Mohamad. “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penetapan
Margin Murabahah untuk Produk Pembiayaan Pemilikan Rumah Studi Kasus
: PT. Bank Syariah Mandiri”, Jurnal Ekonomi Keuangan dan Bisnis Islami.
Vol.4 No. 1. Januari-Maret 2008.
Juwairiyah, Siti. Analisi Pengaruh Profitabitas dan efisiensi Terhadap Tingkat
Bagi Hasil Tabungan dan Deposito Mudharabah Mutlaqah (studi Kasus
Pada Bank Muamalat Indonesia TBK). Skripsi. Fakultas Syariah dan Hukum
89
Program Studi Keuangan Islam Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga
Yogyakarta 2008.
Lestari, Dwi Yuni. “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penetapan
Margin Pada Produk Murabahah (Studi Kasus pada PT. Bank Tabungan
Negara Syariah).” Skripsi. Universitas Muhammadiyah Malang 2008.
Makmum, Muh Sukron . Pengaruh CAR (Capital Adequacy Ratio), FDR
(Financing Deposits Ratio), BOPO (Biaya Operasional Terhadap
Pendapatan Operasional) Terhadap Profitabilitas Bank Syariah Mandiri
Tahun 2004-2007. Skripsi. Fakulas Syariah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
2008.
Nugroho, Adi “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Margin Pembiayaan
Murabahah Studi Kasus pada PT Bank Muamalat Indonesia)”. Tesis. Pusat
Studi Timur Tengah Islam Universitas Indonesia 2008.
Nurapriyani, Dwi. “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pembiayaan Murabahah
di Bank Syariah Mandiri Periode Tahun 2004-2007”. Skripsi. UIN Sunan
Kalijaga 2009.
Sukarno, Baso. “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keuntungan dalam
Pembiayaan murabahah di Lembaga Keuangan Syariah (LKS) Yogyakarta”.
Skripsi. Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga 2009.
Zakki Fahruddin, Muh. Pengaruh Inflasi, Capital Adequacy Ratio, Credit Risk,
Dana Pihak Ketiga dan Jaringan Terhadap Pembiayaan Pada BUS Tahun
2006-2008. Fakultas Syariah dan Hukum Program Studi Keuangan Islam.
Skripsi. Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta 2009.
Zenuri, Fikri. “Analisis Pengaruh variabel Biaya Operasional, Volume
Pembiayaan Murabahah, bagi hasil DPK, Inflasi dan BI Rate terhadap
Margin Murabahah (Studi kasus pada PT Bank BRISyariah)”. Skripsi. Pusat
Studi Timur Tengah Islam Universitas Indonesia (2012).
D. LAIN-LAIN TERKAIT PENELITIAN
http://www.bi.go.id/web/id/Moneter/Inflasi/Pengenalan+Inflasi/ ,diakses tanggal
15 maret 2012 pukul 12.20.
http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2011/04/19/1131023/Aset.Bank.Syariah.
Mandiri.Rp.32.48.Triliun diakses pada tanggal 20 Juni 2012 pukul 13.30.
90
http://www.infobanknews.com/2012/04/pertumbuhan-pembiayaan-dukung-laba-
bsm-capai-rp55107-miliar/ diakses pada tanggal 9 Juli 2012 pukul 11.00
WIB.
http://www.metro-newz.com/berita/ekonomi/881-bank-syariah-mandiri-mencatat-
kenaikan-laba-bersih-tahun-2011-.html diakses pada tanggal 9 Juli 2012
pukul 11.00 WIB.
http://www.syariahmandiri.co.id/2011/09/bsm-siap-buka-232-cabang/ diakses
tanggal 9 juli 2012 pukul 11.00 WIB.
http://www.suarapembaruan.com/ekonomidanbisnis/bank-mandiri-suntik-modal-
bsm-rp-300-m/15379, diakses tanggal 9 juli 2012 pukul 11.00 WIB.
http://www.pesantrenvirtual.com/index.php?option=com_content&view=article&
id=977:bank-syariah-dan-pengembangan-sektor-riil&catid=8:kajian-
ekonomi&Itemid=60, diakses pada tanggal 20 September 2012.
Tentang jual beli amanah, http://www.niriah.com/konsultasi/finansial /4id35.html,
diakses tgl 07 November 2012.
www.kompasiana.com, akses 22 Februari 2013.
LAMPIRAN I
TERJEMAHAN AL-QUR’AN
No Hal Footnote Terjemahan
BAB II
1 18 12
Orang-orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat
berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang
kemasukan syaitan lantaran (tekanan) penyakit gila.
Keadaan mereka yang demikian itu, adalah disebabkan
mereka berkata (berpendapat), sesungguhnya jual beli itu
sama dengan riba, padahal Allah telah menghalalkan jual
beli dan mengharamkan riba. Orang-orang yang telah
sampai kepadanya larangan dari Tuhannya, lalu terus
berhenti (dari mengambil riba), maka baginya apa yang
telah diambilnya dahulu (sebelum datang larangan); dan
urusannya (terserah) kepada Allah. Orang yang kembali
(mengambil riba), maka orang itu adalah penghuni-
penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya.
2 19 13
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling
memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali
dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka sama-
suka di antara kamu. Dan janganlah kamu membunuh
dirimu; sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang
kepadamu.
LAMPIRAN II
http://www.bi.go.id/biweb/Templates/Moneter/Default_Inflasi_ID.aspx?NRMODE=Published&
NRNODEGUID={A7760121-1768-4AE8-B333-
0C91E746F1E3}&NRORIGINALURL=%2fweb%2fid%2fMoneter%2fInflasi%2fData%2bInfla
si%2f&NRCACHEHINT=Guest# akses 8 mei 2012 pukul11.11
grafik
http://www.bi.go.id/biweb/TimeSeries/tsInflasi_ID.aspx?sdate=2008/1&edate=2011/12
LPPS 2011
http://www.bi.go.id/web/id/Publikasi/Perbankan+dan+Stabilitas+Keuangan/Laporan+Perbankan
+Syariah/LPPS_2011.htm
LAPORAN INFLASI (Indeks Harga Konsumen) Berdasarkan perhitungan inflasi tahunan
Desember 2011 3.79 %
November 2011 4.15 %
Oktober 2011 4.42 %
September 2011 4.61 %
Agustus 2011 4.79 %
Juli 2011 4.61 %
Juni 2011 5.54 %
Mei 2011 5.98 %
April 2011 6.16 %
Maret 2011 6.65 %
Februari 2011 6.84 %
Januari 2011 7.02 %
Desember 2010 6.96 %
November 2010 6.33 %
Oktober 2010 5.67 %
September 2010 5.80 %
Agustus 2010 6.44 %
Juli 2010 6.22 %
Juni 2010 5.05 %
Mei 2010 4.16 %
April 2010 3.91 %
Maret 2010 3.43 %
Februari 2010 3.81 %
Januari 2010 3.72 %
Desember 2009 2.78 %
November 2009 2.41 %
Oktober 2009 2.57 %
September 2009 2.83 %
Agustus 2009 2.75 %
Juli 2009 2.71 %
Juni 2009 3.65 %
Mei 2009 6.04 %
April 2009 7.31 %
Maret 2009 7.92 %
Februari 2009 8.60 %
Januari 2009 9.17 %
Desember 2008 11.06 %
November 2008 11.68 %
Oktober 2008 11.77 %
September 2008 12.14 %
Agustus 2008 11.85 %
Juli 2008 11.90 %
Juni 2008 11.03 %
Mei 2008 10.38 %
April 2008 8.96 %
Maret 2008 8.17 %
Februari 2008 7.40 %
Januari 2008 7.36
http://www.bi.go.id/web/id/Publikasi/Perbankan+dan+Stabilitas+Keuangan/Laporan+Perbankan
+Syariah/LPPS_2011.htm
LAMPIRAN III
UJI SPSS
Analisis Deskriptif
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
MARGIN 34 7.63E6 1.96E8 1.1652E8 4.59114E7
BOPO 34 81.05 84.93 82.8350 1.06027
INFLASI 34 2.41 9.17 5.2018 1.82106
VOL.PEM.MUR 34 6.97E8 1.84E10 1.0648E10 4.09895E9
SBI 34 6.50 8.75 6.7868 .52991
Valid N (listwise) 34
Uji Multikolinearitas
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig.
Collinearity Statistics
B Std. Error Beta Tolerance VIF
1 (Constant) -9.509E7 3.254E8 -.292 .772
BOPO 3.605E6 4.339E6 .083 .831 .413 .408 2.450
VOL.PEM.MUR .009 .001 .818 10.588 .000 .687 1.455
INFLASI 5.512E6 2.918E6 .219 1.889 .069 .306 3.270
SBI -3.142E7 1.122E7 -.363 -2.800 .009 .244 4.094
a. Dependent Variable: MARGIN
Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual
N 34
Normal Parametersa Mean -.0000001
Std. Deviation 1.58277018E7
Most Extreme Differences Absolute .162
Positive .162
Negative -.102
Kolmogorov-Smirnov Z .942
Asymp. Sig. (2-tailed) .338
a. Test distribution is Normal.
Uji Glejser
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig.
Collinearity Statistics
B Std. Error Beta Tolerance VIF
1 (Constant) 1.526E8 4.005E8 .381 .706
BOPO 219281.682 4.544E6 .014 .048 .962 .411 2.433
INFLASI 1.985E6 3.027E6 .212 .656 .517 .314 3.185
SBI -3.822E6 1.167E7 -.119 -.327 .746 .249 4.008
LnVolme -5.738E6 6.259E6 -.191 -.917 .367 .754 1.327
a. Depedent Variable: absut
Uji Autokorelasi
Runs Test
Unstandardized
Residual
Test Valuea -1.31794E7
Cases < Test Value 17
Cases >= Test Value 17
Total Cases 34
Number of Runs 12
Z -1.916
Asymp. Sig. (2-tailed) .055
a. Median
Uji F
ANOVAb
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 6.129E16 4 1.532E16 53.752 .000a
Residual 8.267E15 29 2.851E14
Total 6.956E16 33
a. Predictors: (Constant), BI.RATE, VOL.PEM.MUR, BOPO, INFLASI
b. Dependent Variable: MARGIN
Uji Koefisien Determinasi
Model Summaryb
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
1 .939a .881 .865 1.68840E7
a. Predictors: (Constant), BI.RATE, VOL.PEM.MUR, BOPO, INFLASI
b. Dependent Variable: MARGIN
Uji t
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) -9.509E7 3.254E8 -.292 .772
BOPO 3.605E6 4.339E6 .083 .831 .413
VOL.PEM.MUR .009 .001 .818 10.588 .000
INFLASI 5.512E6 2.918E6 .219 1.889 .069
SBI -3.142E7 1.122E7 -.363 -2.800 .009
a. Dependent Variable: MARGIN
LAMPIRAN IV
NO MARGIN BOPO VOLUME PEM. MUR INFLASI SBI
1 7633306 84.23 6618924076 9.17 8.75
2 72603305 84.45 6679813493 8.60 8.25
3 71919799 83.61 6757480475 7.92 7.75
4 73450329 83.82 6775886357 7.31 7.50
5 75250034 83,76 696626781 6.04 7.25
6 74732662 84.11 7257542715 3.65 7.00
7 80036304 83.85 7242187625 2.71 6.75
8 77972369 83.82 7268274739 2.75 6.50
9 81964090 83.64 7360639483 2.83 6.50
10 82823471 82.96 7462412090 2.57 6.50
11 79547311 82.79 7612029432 2.41 6.50
12 96290336 83.03 8113517236 2.78 6.50
13 86475435 84.93 8253346140 3.72 6.50
14 86102340 84.52 8542461036 3.81 6.50
15 93798880 83.04 9059750078 3.43 6.50
16 101887395 82.65 9181200392 3.91 6.50
17 99005413 82.49 9529708177 4.16 6.50
18 116991663 81.05 10631100710 5.05 6.50
19 102752177 82.08 10266557357 6.22 6.50
20 124978547 81.28 11260692210 6.44 6.50
21 124978547 81.28 11260692210 5.80 6.50
22 127280545 81.42 11553296972 5.67 6.50
23 128886255 81.88 11938518115 6.33 6.50
24 185355056 82.62 12681132010 6.96 6.50
25 137914045 81.31 12900010840 7.02 6.50
26 145282557 82.91 13382400449 6.84 6.75
27 154721873 81.66 14223505224 6.65 6.75
28 161903288 81.66 14964560347 6.16 6.75
29 169657763 81.8 15584794649 5.98 6.75
30 175634239 82.62 16335701315 5.54 6.75
31 184415966 82.23 16780917478 4.61 6.75
32 190786603 82.62 17492496294 4.79 6.75
33 193045395 83.07 17928492891 4.61 6.75
34 195573131 83.2 18421916302 4.42 6.50
LAMPIRAN V
Gambaran Umum Bank Umum Syariah
1. Sejarah pendirian PT Bank Syariah Mandiri
Kehadiran BSM sejak tahun 1999, sesungguhnya merupakan hikmah
sekaligus berkah pasca krisis ekonomi dan moneter 1997-1998. Sebagaimana
diketahui, krisis ekonomi dan moneter sejak Juli 1997, yang disusul dengan krisis
multi-dimensi termasuk di panggung politik nasional, telah menimbulkan beragam
dampak negatif yang sangat hebat terhadap seluruh sendi kehidupan masyarakat,
tidak terkecuali dunia usaha. Kondisi tersebut memicu industri perbankan nasional
yang didominasi oleh bank-bank konvensional mengalami krisis luar biasa.
Pemerintah akhirnya mengambil tindakan dengan merestrukturisasi dan
merekapitalisasi sebagian bank-bank di Indonesia.1
Salah satu bank konvensional, PT Bank Susila Bakti (BSB) yang dimiliki
oleh Yayasan Kesejahteraan Pegawai (YKP) PT Bank Dagang Negara dan PT
Mahkota Prestasi juga terkena dampak krisis. BSB berusaha keluar dari situasi
tersebut dengan melakukan upaya merger dengan beberapa bank lain serta
mengundang investor asing.
Pada saat bersamaan, pemerintah melakukan penggabungan (merger) empat
bank (Bank Dagang Negara, Bank Bumi Daya, Bank Exim, dan Bapindo) menjadi
satu bank baru bernama PT Bank Mandiri (Persero) pada tanggal 31 Juli 1999.
1 http://www.syariahmandiri.co.id/category/info-perusahaan/profil-perusahaan/sejarah/, akses pada tanggal
29 April 2012
Kebijakan penggabungan tersebut juga menempatkan dan menetapkan PT Bank
Mandiri (Persero) Tbk. sebagai pemilik mayoritas baru BSB.2
Sebagai tindak lanjut dari keputusan merger, Bank Mandiri melakukan
konsolidasi serta membentuk Tim Pengembangan Perbankan Syariah. Pembentukan
tim ini bertujuan untuk mengembangkan layanan perbankan syariah di kelompok
perusahaan Bank Mandiri, sebagai respon atas diberlakukannya UU No. 10 tahun
1998, yang memberi peluang bank umum untuk melayani transaksi syariah (dual
banking system).3
Tim Pengembangan Perbankan Syariah memandang bahwa pemberlakuan
UU tersebut merupakan momentum yang tepat untuk melakukan konversi PT Bank
Susila Bakti dari bank konvensional menjadi bank syariah. Oleh karenanya, Tim
Pengembangan Perbankan Syariah segera mempersiapkan sistem dan
infrastrukturnya, sehingga kegiatan usaha BSB berubah dari bank konvensional
menjadi bank yang beroperasi berdasarkan prinsip syariah dengan nama PT Bank
Syariah Mandiri sebagaimana tercantum dalam Akta Notaris: Sutjipto, SH, No. 23
tanggal 8 September 1999.
Perubahan kegiatan usaha BSB menjadi bank umum syariah dikukuhkan
oleh Gubernur Bank Indonesia melalui SK Gubernur BI No. 1/24/ KEP.BI/1999,
25 Oktober 1999. Selanjutnya, melalui Surat Keputusan Deputi Gubernur Senior
Bank Indonesia No. 1/1/KEP.DGS/ 1999, BI menyetujui perubahan nama menjadi
PT Bank Syariah Mandiri. Menyusul pengukuhan dan pengakuan legal tersebut, PT
2 Ibid.
3 Ibid.
Bank Syariah Mandiri secara resmi mulai beroperasi sejak Senin tanggal 25 Rajab
1420 H atau tanggal 1 November 1999.4
PT Bank Syariah Mandiri hadir, tampil dan tumbuh sebagai bank yang
mampu memadukan idealisme usaha dengan nilai-nilai rohani, yang melandasi
kegiatan operasionalnya. Harmoni antara idealisme usaha dan nilai-nilai rohani
inilah yang menjadi salah satu keunggulan Bank Syariah Mandiri dalam kiprahnya
di perbankan Indonesia. BSM hadir untuk bersama membangun Indonesia menuju
Indonesia yang lebih baik.5
2. Produk-produk yang ditawarkan Bank Syariah Mandiri
a. BSM Tabungan
1) Tabungan BSM
Tabungan dalam mata uang rupiah dengan akad mudharabah muthlaqah yang
penarikannya berdasarkan syarat-syarat tertentu yang telah disepakati.
2) BSM Tabungan Berencana
Tabungan berjangka yang memberikan nisbah bagi hasil berjenjang serta
kepastian pencapaian target dan yang telah ditetapkan.
3) BSM Tabungan Simpatik
Tabungan berdasarkan prinsip wadi’ah yang penarikanya dapat dilakukan setiap
saat berdasarkan syarat-syarat yang telah disepakati.
4) BSM Tabungan Investa Cendikia
Tabungan berjangka untuk keperluan uang pendidikan dengan jumlah setoran
bulanan tetap (installment) dan dilengkapi dengan perlindungan asuransi.
4 Ibid.
5 Ibid.
5) BSM Tabungan Mabrur
Tabungan dalam mata rupiah untuk membantu pelaksanaan ibadah haji dan
umroh.
6) BSM Tabungan Dollar
Tabungan dalam mata uang dollar yang penarikan dan penyetorannya dapat
dilakukan setiap saat atau sesuai ketentuan BSM.
7) BSM Tabungan Qurban
Tabungan dalam mata uang rupiah untuk membantu nasabah dalam
merencanakan ibadah qurban dan aqiqah. Pelaksanaanya bekerja sama dengan
Badan Amil Qurban.
8) BSM Tabungan Pensiun
Tabungan pensiun BSM adalah simpanan dalam mata uang rupiah yang
berdasarkan pada prinsip mudharabah mutlaqah yang penarikannya dapat
dilakukan setiap saat berdasarkan syarat-syarat dan ketentuan yang disepakati.
Produk ini merupakan hasil kerjasama dengan PT Taspen yang diperuntukan
bagi pensiunan pegawai negeri Indonesia.
b. BSM Giro
1) BSM Giro
Sarana penyimpanan mata uang rupiah untuk kemudahan transaksi dengan
pengelolaan berdasarkan prinsip wadi’ah yad dhamanah.
2) BSM Giro Valas
Sarana penyimpanan dana dalam mata uang US Dollar untuk kemudahan
transaksi dengan pengelolaan berdasarkan prinsip wadi’ah yad dhamanah.
3) BSM Giro Singapore Dollar
Sarana penyimpanan dana dalam mata uang Singapore Dollar untuk kemudahan
transaksi dengan pengelolaan berdasarkan prinsip wadi’ah yad dhamanah.
4) BSM Giro Euro
Sarana penyimpanan dana dalam mata uang Singapore Dollar untuk kemudahan
transaksi dengan pengelolaan berdasarkan prinsip wadi’ah yad dhamanah.
c. BSM Deposito
1) BSM Deposito
Investasi berjangka waktu tertentu dalam mata uang rupiah yang dikelola
berdasarkan prinsip mudharabah mutlaqah.
2) BSM Deposito Valas
Investasi berjangka waktu tertentu dalam mata uang dollar yang dikelola
berdasarkan prinsip mudharabah mutlaqah.
CURRICULUM VITAE
Nama : Lilia Nihayati
Tempat/Tanggal Lahir : Magelang, 25 Februari 1990
N I M : 08390036
Fakultas : Syariah dan Hukum
Jurusan : Keuangan Islam
Alamat Asal : Banaran RT 010 RW 003 Grabag, Magelang
Email : Lilia_nihayati@yahoo.com
Riwayat Pendidikan:
SDN Banaran 1 Grabag (1996-2002)
MTs N Grabag Magelang (2002-2005)
SMA N 1 Grabag Magelang (2005-2008)
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta (Angkatan 2008)