3 Analisa Bahan Obat. Dunia Farmasi

Post on 18-Feb-2016

74 views 4 download

description

Analisa Bahan-bahan Obat,. Zat Aktif dan bahan tambahan dengan analisis secara kualitataif berupa organoleptik, kelarutan, metode identifikasi lainnya.

Transcript of 3 Analisa Bahan Obat. Dunia Farmasi

Mikhan ia C .E . ,S .Farm, M.S i , Apt .

ANALISA BAHAN OBAT

KOMPOSISI OBAT

Obat terdiri dari bahan aktif dan bahan tambahan

BAHAN AKTIF Dikenal dengan sebutan ACTIVE

PHARMACEUTICAL INGREDIENT (API) Dapat berupa bahan tunggal atau campuran

(ex. Obat influenza)

Active Pharmaceutical Ingredient

Turunan SalisiLat (asam salisilat, asetosal,

salisilamida)

Alkaloida(kafein, teofilin, aminofilin, papaverin HCl)

Golongan sulfa(sulfanilamida, sulfaguanidin)

Antibiotik (kloramfenikol, tetrasiklin, penisilin)

Vitamin(A,B,C)

Turunan pyrdin(INH, nikotinamida)

Turunan asam barbiturat (barbital, luminal)

Turunan Anilin(parasetamol)

BAHAN TAMBAHAN OBAT

• Padat (tablet, kapsul, pil)Bahan pengisi, pengikat, penghancur, lubrikan, pemanis, pewarna, penyalut, dsb.

• Larutan (sirup, eliksir, emulsi, suspensi)Bahan pelarut, pengawer, pemanis, pendapar, pewarna, dsb.

• Semisolida (salep, krim, pasta, gel)Basis, pengawet, parfum, dsb

• Steril (injeksi, infus, OTM, OTT)Bahan pelarut, pengawet, pendapar, dsb

METODE IDENTIFIKASI OBAT

Spektrofotometri Uv-VisSpektrofotometri IRHPLCTLCReaksi kimia reaksi warna dan

pengendapanJarak leburdsb

Analisa Pendahuluan

OrganoleptikAnalisa pendahuluan bahan obat berupa organoleptik meliputi tekstur, bau, warna dan rasa

KelarutanPercobaan kelarutan berupa kelarutan dalam pelarut sesuai monografi masing-masing API

ORGANOLEPTIK (Cont.)

WARNA Putih sekali : lidokain, teofilin, kafein Putih kusam : sulfamerazin Putih agak kekuningan : Vit. B1, Vit. B2 Putih mengkilat : asam benzoat Kekuningan : kloramfenikol Merah muda : vit. B12 Coklat : succus liq.

RASAPahit : parasetamol, teofilin, loratadinSangat pahit : kloramfenikolAsam : vit. C, asam sitratAgak asam : asetosalManis : gula, sakarin

BAUTidak berbau : starch, sulfadiazinKhas : vit. C, succus

BENTUKKristal : vitamin CLarutan : essens, alkoholSemisolid : adeps lanae

Kelarutan

Kelarutan (Cont.)

Senyawa basa umumnya larut dalam asamSenyawa asam umumnya larut dalam basaBentuk garam lebih mudah larut daripada

basenya (ex. Kinin HCl lebih mudah larut dalam air daripada kinin)

Dalam uji kelarutan, zat uji dilarutkan dalam berbagai pelarut misal dalam aquades, alkohol.

Percobaan Kelarutan

Misal suatu zat memiliki kelarutan : sangat mudah larut dalam etanol, sangat sukar larut dalam air. Maka jumlah pelarut yg dibutuhkan :Sangat mudah larut : < 1 bagianSangat sukar larut : 1000 – 10000 bagian

LANGKAH KERJA : • Timbang zat 1 gram 2 kali• Dalam beaker 1, masukkan 1 gram zat + 1 ml etanol• Dalam beaker 2, masukkan 1 gram zat + 1000 ml

s/d 10.000 ml air

FENOL

Fenol adalah senyawa turunan benzena yg atom hidrogennya tersubtitusi oleh golongan hidroksi

Beberapa bahan obat golongan fenol : nipagin (metil paraben), nipasol (propil paraben), parasetamol

Fenol (Cont.)

Nipagin

Nipasol

Parasetamol

Golongan fenol dapat diidentifikasi menggunakan feri klorida (FeCl3)

Jika senyawa golongan fenol ditambah larutan FeCl3 terjadi warna ungu-biru

Jika ditambah etanol warna tetap, maka kemungkinan salisilat. Jika warna ungu biru setelah ditambah 2 bagian volume etanol berubah menjadi kuning, maka kemungkinan fenol

Fenol (Cont.)

KARBOHIDRAT

• Contoh eksipien golongan karbohidrat : amilum, laktosa, sukrosa

• Uji karbohidrat :

a. Uji Molish

b. uji Benedict

c. Uji Barfoed

d. Uji Seliwanoff

e. Uji Iodium

Karbohidrat (Cont.)

Uji Molish : dalam tabung reaksi, larutan zat uji ditambahkan pereaksi Molish, tambahkan 2-4 tetes asam sulfat pekat melalui dinding tabung sehingga terbentuk 2 lapisan. Warna ungu akan timbul jika positif mengandung karbohidrat

Uji Benedict : dalam tabung reaksi, larutan zatuji ditambahkan larutan Benedict, panaskan pada nyala api selama 5 menit perubahan warna

Uji Barfoed : dalam tabung reaksi,larutan zat uji ditambahkan larutan Barfoed, panaskan pada nyala api selama 5 menit, dinginkan perubahan warna

Uji Seliwanoff : dalam tabung reaksi, larutan zat uji ditambahkan pereaksi Seliwanoff, panaskan dalam penangas air selama 15 menit perubahan warna

Uji Iodium : pada lempeng porselen, tetesi larutan zat uji dengan larutan iodium perubahan warna

Karbohidrat (Cont.)

ANILIN

Contoh golongan anilin : parasetamol

Anilin (Cont.)

PENGUJIAN REAKSI ISONITRIL : zat ditambah NaOH dan etanol,

dipanaskan. Adanya bau busuk menandakan anilin positif

REAKSI INDOFENOL : senyawa ditambah amoniak dan natrium hipoklorit, ditambah fenol kemudian dihangatkan terjadi warna hijau biru. Pada pemanasan selanjutnya menjadi merah

BARBITURAT

Senyawa barbiturat adalah golongan obat yang digunakan sebagai depresan sistem saraf pusat anastesi dan sedatif

Struktur dasar : asam barbiturat

Barbiturat (Cont.)

Contoh bahan obat : barbital, luminal

Barbital Phenobarbital

Barbiturat (Cont.)

Pengujian golongan barbiturat : Zat ditambah etanol, pereaksi Parri dan uap

amoniak (NH3). Reaksi positif barbiturat jika

terjadi warna ungu

SULFONAMIDA

Struktur dasar :

Contoh obat : sufadiazin, sulfanilamid, sulfametoksazol

Sulfonamida (Cont.)

sulfametoksazol sulfadiazin

Pengujian golongan sulfonamida : Reaksi korek api : zat uji ditambah HCl encer, ke

dalamnya dicelupkan batang korek api, maka tak lama kemudian akan timbul warna jingga intensif sampai kuning jingga

Reaksi Diazo : Zat uji + HCl+ air + NaNO2 + teteskan

β-naftol dalam NaOH → endapan jingga lalu merah

Sulfonamida (Cont.)

ALKALOID

Alkaloid adalah golongan basa bernitrogen Contoh : kinin, morfin, isoniazid (INH),

metampiron

INH Teofilin

Pengujian golongan alkaloid :

• Reagen Mayer : zat uji + HCl + pereaksi Mayer endapan

• Reagen Bouchardat : zat + HCl + pereaksi Bouchardat endapan

• KLT menggunakan penampak bercak Dragendroff

ALKALOID (Cont.)

REAKSI PENJURUSAN

Fehling A dan B, Barfoed, Luff untuk membedakan laktosa dan glukosa. Glukosa (Barfoed +, Luff -), laktosa (Barfoed -, Luff +)

Fluororesensi larutan dalam H2SO4 encer untuk alkaloid kinin (hijau)

Reaksi Marquis : zat uji + formalin + H2SO4 pekat terjadi warna ungu (untuk alkaloid opium : morfin, kodein, dll)

Reaksi Kuprifil Chen & Kao (untuk alkaloid efedrin) : dalam tabung reaksi, senyawa ditambah air + CuSO4 + NaOH, dikocok dengan eter warna merah ungu

REAKSI KRISTAL

Aseton-airAlkohol-airBouchardatDragendorffAirdsb

TERIMA KASIH