Post on 20-Jan-2020
Kebijakan Instrumen Akreditasi BAN-PT berbasis SN Dikti
OlehProf. Dr.rer.nat. Imam Buchori
Sekretaris Majelis Akreditasi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT)
Disampaikan pada acara:
“Penguatan dan Peningkatan Mutu Perguruan Tinggi Swasta dalam Menghadapi Globalisasi Masuknya Perguruan Tinggi Asing di Indonesia”
Diselenggarakan oleh KOPERTIS WILAYAH VI
2018
Dwiwahju Sasongko (ketua)Imam Buchori (sekretaris)
Mansyur RamlyBambang Suryoatmono
MustanirSetyo Pertiwi
Iwan MulyawanDirektur DE (ex-officio)
T. Basaruddin (direktur)Agus Setiabudi (sekretaris)
S.M WidyastutiSugiyono
Achmad Fauzi
Maj
elis
Akre
dita
si
Dew
anEk
seku
tif
BAN-PT2016-2021
3
BAN-PT
Materi Diskusi
1. Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi (SPM Dikti)2. Akreditasi sebagai Sistem Penjaminan Mutu Eksternal (SPME)3. Instrumen Akreditasi berbasis Standar Nasional Pendidikan Tinggi
(SN Dikti)4. Beberapa isu penting
Dasar Hukum Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi (SPM Dikti)• UU 12/2012 tentang Pendidikan Tinggi• Permenristekdikti 44/2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi • Permenristekdikti 32/2016 tentang Akreditasi Program Studi Dan Perguruan Tinggi• Permenristekdikti 61/2016 tentang Pangkalan Data Pendidikan Tinggi• Permenristekdikti 62/2016 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi• Permenristekdikti 100/2016 tentang Pendirian, Perubahan, Pembubaran Perguruan
Tinggi Negeri, Dan Pendirian, Perubahan, Pencabutan Izin Perguruan Tinggi Swasta• Per-BAN-PT Nomor 2 tahun 2017 tentang Sistem Akreditasi Nasional Pendidikan Tinggi• Per-BAN-PT Nomor 4 tahun 2017 tentang Kebijakan Penyusunan Instrumen Akreditasi • Per-BAN-PT Nomor 6 tahun 2017 tentang Pedoman Akreditasi Perguruan Tinggi dan
Akreditasi Program Studi pada Perguruan Tinggi yang Menyelenggarakan Satu Program Studi
SPM Dikti
• Pasal 3 ayat (1) Permenristekdikti No. 62 Tahun 2016 Tentang SPM DiktiSistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi terdiri atas:a. Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI); danb. Sistem Penjaminan Mutu Eksternal (SPME).
• Pasal 3 ayat (2) sd. ayat (4) Permenristekdikti No. 62 Tahun 2016 Tentang SPM Dikti
• SPMI sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a direncanakan, dilaksanakan, dikendalikan, dan dikembangkan oleh perguruan tinggi.
• SPME sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b direncanakan, dilaksanakan, dikendalikan, dan dikembangkan oleh BAN PT dan/atau LAM melalui akreditasi sesuai dengan kewenangan masing-masing.
• Luaran penerapan SPMI oleh perguruan tinggi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) digunakan oleh BAN-PT atau LAM untuk penetapan status dan peringkat terakreditasi perguruan tinggi atau program studi.
Standar Pendidikan Tinggi
• Akreditasi merupakan kegiatan penilaian sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan berdasarkan Standar Nasional Pendidikan Tinggi. (Pasal 55 ayat 1)
• Standar Pendidikan Tinggi terdiri atas: • Standar Nasional Pendidikan Tinggi yang ditetapkan oleh Menteri atas
usul suatu badan yang bertugas menyusun dan engembangkan Standar Nasional Pendidikan Tinggi; dan
• Standar Pendidikan Tinggi yang ditetapkan oleh setiap Perguruan Tinggi dengan mengacu pada Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
(Pasal 54 ayat (1)
UU 12/2012 tentang Dikti
SPM Dikti
E
PP
SPMI SPME/Akreditasi
Pangkalan Data Pendidikan Tinggi(PD Dikti)
Pangkalan Data Pendidikan Tinggi(PD Dikti)
SPM Dikti
BUDAYA MUTU
PENDIDIKAN TINGGI
BUDAYA MUTU
PENDIDIKAN TINGGI
P
P
EP
P
Standar Pendidikan Tinggi
StandarDikti
StandarDikti
SN DiktiPermenristek diktiNo.44 Tahun 2015
Standar Diktiyang Ditetapkan Perguruan
Tinggi
Siklus SPMI
• Penetapan Standar Pendidikan Tinggi; • Pelaksanaan Standar Pendidikan Tinggi; • Evaluasi pelaksanaan Standar Pendidikan Tinggi • Pengendalian pelaksanaan
Standar Pendidikan Tinggi; dan• Peningkatan Standar Pendidikan Tinggi.
P
P
EP
P
Sistem Akreditasi
• Akreditasi Perguruan Tinggi dilakukan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi. (UU 12/2012 Pasal 55 ayat 4)
• Akreditasi Program Studi sebagai bentuk akuntabilitas publik dilakukan oleh lembaga akreditasi mandiri. (UU 12/2012 Pasal 55 ayat 5)
Sistem akreditasi (disebut Sistem Akreditasi Nasional) berlaku untuk akreditasi Program Studi dan Perguruan
Tinggi, dan dilaksanakan oleh BAN-PT dan LAM
Tujuan Akreditasi
• Akreditasi merupakan Sistem Penjaminan Mutu Eksternal sebagai bagian dari Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi.
• Akreditasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) bertujuan: • menentukan kelayakan Program Studi dan Perguruan Tinggi
berdasarkan kriteria yang mengacu pada Standar Nasional Pendidikan Tinggi; dan
• menjamin mutu Program Studi dan Perguruan Tinggi secara eksternal baik bidang akademik maupun non akademik untuk melindungi kepentingan mahasiswa dan masyarakat
Permenristekdikti 32 tahun 2016 Pasal 2
Prinsip Akreditasi
• independen• akurat• obyektif• transparan • akuntabel• ketidakberpihakan• kredibel• menyeluruh• efektif• efisien
Permenristekdikti 32 tahun 2016 Pasal 2 ayat 3
Siklus SPME
• tahap Evaluasi Data dan Informasi;
• tahap Penetapan Status Akreditasi dan Peringkat Terakreditasi; dan
• tahap Pemantauan dan Evaluasi Status Akreditasi dan Peringkat Terakreditasi.
E
PP
Pelaksana Akreditasi
• Akreditasi Perguruan Tinggi (APT) dilakukan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi.
• Akreditasi Program Studi (APS) sebagai bentuk akuntabilitas publik dilakukan oleh lembaga akreditasi mandiri.
• Sebelum LAM terbentuk, akreditasi Program Studi dilakukan oleh BAN-PT.
BAN-PT dan LAM
• Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi, yang selanjutnya disingkat BAN-PT adalah badan yang dibentuk oleh Pemerintah untuk melakukan dan mengembangkan akreditasi Perguruan Tinggi secara mandiri.
• Lembaga Akreditasi Mandiri, yang selanjutnya disingkat LAM adalah lembaga yang dibentuk oleh Pemerintah atau masyarakat untuk melakukan akreditasi Program Studi secara mandiri.
Permenristekdikti 32 tahun 2016 Pasal 1
Mekanisme Akreditasi
• LAM dan BAN-PT menyusun instrumen akreditasi sesuai dengan kewenangan masing-masing.
• Tahapan Akreditasi terdiri atas: • evaluasi data dan informasi; • penetapan status akreditasi dan peringkat terakreditasi; dan • pemantauan dan evaluasi status akreditasi dan peringkat terakreditasi.
Permenristekdikti 32 tahun 2016 Pasal 45
Dilakukan dengan tahap Asesmen Kecukupan (AK), Validasi AK, Asesmen Lapangan (AL), dan Validasi AL
Luaran Proses Akreditasi
• Luaran proses akreditasi dinyatakan dengan status akreditasi danperingkat terakreditasi Program Studi dan Perguruan Tinggi.
• Status akreditasi Program Studi dan Perguruan Tinggi: • terakreditasi; dan • tidak terakreditasi.
• Peringkat terakreditasi Program Studi dan Perguruan Tinggi (dengan instrumen yang berlaku sekarang, peringkat terakreditasi di bawah ini belum diberlakukan):
• Baik;• Baik Sekali; dan• Unggul.
Permenristekdikti 32 tahun 2016 Pasal 3
Cakupan Akreditasi Pendidikan Tinggi
PerguruanTinggi
Akreditasi Minimum PS
APS
AkreditasiAkreditasi
Minimum PT
APT
ProgramStudi
Rekomendasi Pembukaan PS
Keputusan Status Akreditasi dan Peringkat Terakreditasi
Rekomendasi Pendirian PT
Keputusan Status Akreditasi dan Peringkat Terakreditasi
Per-BAN-PT Nomor 2 2017
Keberatan atas Hasil Penetapan Status Akreditasi dan Peringkat Terakreditasi (Banding)• Apabila relevan, PT dapat mengajukan keberatan atas hasil penetapan
status akreditasi dan peringkat terakreditasi (Banding)• Pengajuan banding terhadap penetapan status dan peringkat terakreditasi
program studi dan perguruan tinggi harus memenuhi ketentuan:1. Diajukan oleh pemimpin PT (Rektor/Ketua/Direktur)2. Surat keberatan disertai alasan banding dan rincian butir-butir yang dinilai perlu
ditinjau ulang dan bukti-bukti yang relevan3. Surat keberatan dan kelengkapan disampaikan ke BAN-PT paling lambat 6 (enam)
bulan setelah surat keputusan BAN-PT diterbitkan.
• Keberatan atas hasil penetapan status akreditasi dan peringkat terakreditasi (Banding) akan dikaji kelayakan tindaklanjutnya oleh MA
• Jika dinilai layak, akan dilakukan Surveilen Banding oleh tim asesor baru.
Masa Berlaku Status Akreditasi dan Peringkat Terakreditasi• Pasal 6 Permenristekdikti No. 32 Tahun 2016:
• Masa berlaku status akreditasi dan peringkat terakreditasi Program Studi dan/atau Perguruan Tinggi adalah 5 (lima) tahun.
• Program Studi dan/atau Perguruan Tinggi yang memperoleh status akreditasi dan peringkat terakreditasi baik atau baik sekali dapat mengajukan akreditasi ulang sebelum masa berlaku akreditasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berakhir.
• Pengajuan akreditasi ulang sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dapat dilakukan paling cepat 1 (satu) tahun setelah penetapan status akreditasi dan peringkat terakreditasi.
Akreditasi Ulang
Pasal 45 (2) dan (3) Permenristekdikti No. 32 Tahun 2016:(2) Pemimpin Perguruan Tinggi wajib mengajukan permohonan akreditasi ulang
paling lambat 6 (enam) bulan sebelum masa berlaku status akreditasi dan peringkat terakreditasi Program Studi dan/atau Perguruan Tinggi berakhir.
(3) Dalam hal LAM dan/atau BAN-PT belum menerbitkan akreditasi berdasarkan permohonan akreditasi ulang sebagaimana dimaksud pada ayat (2), status akreditasi dan peringkat terakreditasi Program Studi dan/atau Perguruan Tinggi sebelumnya tetap berlaku.
Pemantauan dan Evaluasi Status Akreditasi dan Peringkat Terakreditasi • LAM atau BAN-PT melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap
pemenuhan syarat status akreditasi dan peringkat terakreditasi Program Studi dan/atau Perguruan Tinggi yang telah ditetapkan, berdasarkan data dan informasi dari:
• PDDikti; • fakta hasil asesmen lapang; • Direktorat Jenderal Kelembagaan Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Pendidikan
Tinggi; dan/atau • Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan.
• Status akreditasi dan peringkat terakreditasi Program Studi dan/atau Perguruan Tinggi dapat dicabut sebelum masa berlakunya berakhir, apabila Program Studi dan/atau Perguruan Tinggi terbukti tidak lagi memenuhi syarat status akreditasi dan peringkat terakreditasi.
Permenristekdikti 32 tahun 2016 Pasal 48
Asesor
• Tugas dan wewenang BAN-PT antara lain mengelola asesor BAN-PT, mulai dari rekrutmen, pelatihan dan pengembangan serta pemberhentian asesor BAN-PT (Permenristekdikti 32 tahun 2016 Pasal 21)
• Tugas dan wewenang LAM antara lain mengelola asesor LAM, mulai dari rekrutmen, pelatihan dan pengembangan serta pemberhentian asesor LAM
• Persyaratan asesor BAN-PT dan asesor LAM ditetapkan oleh BAN-PT• Setiap asesor mempunyai nomor registrasi asesor yang diterbitkan BAN-PT. • Di dalam proses rekrutmen dan seleksi, BAN-PT atau LAM perlu melibatkan
lembaga independen.
Aliansi Strategis dan Pengakuan
• Tugas dan wewenang BAN-PT dan LAM antara lain membangun dan mengembangkan jejaring dengan pemangku kepentingan baik di tingkat nasional maupun internasional (Permenristekdikti 32/2016 Pasal 10 dan 29)
• Kerjasama dapat dilakukan dalam bentuk• Saling menjamin prinsip dan mutu proses akreditasi;• Saling melakukan evaluasi antar lembaga;• Saling mengakui hasil akreditasi;• Berbagi pengetahuan terbaru dan pengalaman praktek baik;• Harmonisasi standar, dalam bentuk pengembangan profesionalisasi SDM dan
pertukaran asesor.
Akreditasi Internasional
• Akreditasi Internasional dapat dilakukan apabila sesuai dengan Visi dan Misi perguruan tinggi/program studi
• Akreditasi Internasional dapat dilakukan apabila perguruan tinggi/program studi telah terakreditasi BAN-PT/LAM
• Lembaga akreditasi yang melakukan akreditasi terhadap perguruan tinggi/program studi adalah lembaga yang mempunyai reputasi dan diakui secara internasional
• Proses akreditasi internasional dapat dimulai apabila perguruan tinggi/program studi telah mendapatkan izin melakukan proses akreditasi internasional dari BAN-PT
Instrumen Akreditasi
• Akreditasi Program Studi dan Perguruan Tinggi dilakukan dengan menggunakan instrumen akreditasi.
• Instrumen akreditasi terdiri atas: • instrumen akreditasi untuk Program Studi; dan • instrumen akreditasi untuk Perguruan Tinggi.
• Instrumen akreditasi Program Studi disusun berdasarkan: • jenis pendidikan, yaitu vokasi, akademik, profesi; • program pendidikan, yaitu program diploma, sarjana, sarjana terapan, magister, magister
terapan, profesi, spesialis, doktor, dan doktor terapan; • modus pembelajaran, yaitu tatap muka dan jarak jauh; dan • hal-hal khusus.
• Instrumen akreditasi Perguruan Tinggi disusun berdasarkan pengelolaan perguruan tinggi, yaitu perguruan tinggi swasta, perguruan tinggi negeri, perguruan tinggi negeri dengan pola pengelolaan keuangan badan layanan umum, atau perguruan tinggi negeri badan hukum.
Permenristekdikti 32 tahun 2016 Pasal 7
Instrumen Akreditasi
• Tugas dan wewenang BAN-PT antara lain • menyusun dan menetapkan instrumen akreditasi Perguruan Tinggi
berdasarkan Standar Pendidikan Tinggi (Pasal 10) • menetapkan instrumen akreditasi Program Studi atas usul LAM (Pasal 13)
Permenristekdikti 32 tahun 2016
Dimensi yang Diukur dalam Penilaian dan instrumen akreditasi (PerBAN-PT No 4/2017)• mutu kepemimpinan dan kinerja tata kelola: meliputi integritas visi dan misi,
sistem manajemen sumberdaya, kemitraan strategis (strategic partnership), dan sistem penjaminan mutu internal;
• mutu dan produktivitas keluaran (outputs), capaian (outcomes), dan dampak (impacts): berupa kualitas lulusan, produk ilmiah dan inovasi, serta kemanfaatan bagi masyarakat;
• mutu proses: mencakup proses pembelajaran, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan suasana akademik;
• kinerja mutu input: meliputi sumber daya manusia (dosen dan tenaga kependidikan), mahasiwa, kurikulum, sarana prasarana, keuangan (pembiayaan dan pendanaan), dan kerjasama.
Kriteria Akreditasi (PerBAN-PT no 2/2017 dan no 4/2017)• Kriteria akreditasi adalah patokan minimal akreditasi yang mengacu pada standar
nasional pendidikan tinggi.
• Dalam pengembangan kriteria akreditasi, SN-Dikti dijadikan sebagai acuan utama.
• Kriteria akreditasi dijabarkan ke dalam elemen penilaian dengan mempertimbangkan interaksi antar standar dari SN-Dikti yang mengukur capaian mutu pendidikan tinggi.
• Mengingat akreditasi tidak hanya menilai kelayakan (compliance), namun juga menilai kinerja (performance) program studi atau perguruan tinggi, maka penilaian akreditasi mempertimbangkan capaian standar pendidikan tinggi yang disusun dan ditetapkan perguruan tinggi yang melampaui SN-Dikti.
• Penilaian akreditasi juga memperhatikan elemen-elemen lain yang relevan dan penting terkait mutu pendidikan tinggi yang tidak secara eksplisit tercantum dalam SN-Dikti.
Kaidah pengembangan penilaian dan instrument akreditasi (PerBAN-PT no 4/2017)• Penilaian akreditasi diarahkan pada capaian kinerja tridharma perguruan tinggi (outcome-based
accreditation), peningkatan daya saing, dan wawasan internasional (international outlook) pada program studi dan institusi perguruan tinggi.
• Penilaian akreditasi dilakukan secara uji tuntas dan komprehensif yang mencakup elemen kepatuhan (compliance) terhadap Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN Dikti) dan peraturan perundang-undangan tentang pengelolaan pendidikan tinggi, serta konformasi (conformance) yang diukur melalui kinerja mutu (performance) dalam konteks akuntabilitas publik;
• Penilaian akreditasi mencakup aspek kondisi, kinerja, dan pencapaian mutu akademik dan non-akademik program studi atau institusi perguruan tinggi;
• Penilaian akreditasi didasarkan pada ketersediaan bukti yang sesungguhnya dan sah (evidence-based) serta ketertelusuran (traceability) dari setiap aspek penilaian;
Kaidah pengembangan penilaian daninstrument akreditasi (PerBAN-PT no 4/2017)• Penilaian akreditasi mengukur keefektifan dan konsistensi antara dokumen dan penerapan sistem
penjaminan mutu internal perguruan tinggi;
• Penilaian akreditasi didasarkan pada gabungan indikator yang bersifat kuantitatif dan indikator kualitatif.
• Instrumen akreditasi berisi deskriptor dan indikator yang efektif dan efisien serta diyakini bersifat determinan dari setiap elemen penilaian;
• Deskriptor dan Indikator instrumen akreditasi memiliki tingkat kepentingan (importance) dan relevansi tinggi (relevance) terhadap mutu pendidikan tinggi;
• Instrumen akreditasi memiliki kemampuan untuk mengukur dan memilah gradasi mutu program studi dan institusi perguruan tinggi.
36
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI(Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015)
StandarDikti
SN DiktiPermenristek
diktiNo.44 Tahun
2015
StandarDikti
DitetapkanPerguruan
Tinggi
Standar Nasional Pendidikan
Standar KompetensiLulusan
Standar Isi Pbelajaran
Standar Proses Pembelajaran
Standar PenilaianPembelajaran
Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan
Standar Sarana dan Prasarana Pbelajaran
Standar Pengelolaan Pembelajaran
Standar PembiayaanPembelajaran
Standar NasionalPenelitian
Standar HasilPenelitian
Standar Isi Penelitian
Standar Proses Penelitian
Standar Penilaian Penelitian
Standar Peneliti
Standar Sarpras Penelitian
Standar PengelolaanPenelitian
Standar Pendanaan & PembiayaanPenelitian
Standar NasionalPKM
Standar Hasil PKM
Standar Isi PKM
Standar Proses PKM
Standar Penilaian PKM
Standar Pelaksana PKM
Standar Sarpras PKM
Standar Pengelolaan PKM
Standar Pendanaan & Pembiayaan PKM
Standar PengabdianKepada Masyarakat
Standar….
Standar ….
Dst
Standar Bidang Akademik
Standar PengabdianKepada Masyarakat
Standar….
Standar ….
Dst
Standar Bidang Non-Akademik
SN Dikti (Standar Minimal)
SN Dikti (Standar Minimal)
Standar Dikti(Melampaui SN Dikti)
Standar Dikti(Melampaui SN Dikti)
Permenristek-dikti No. 44 Tahun 2015
DitetapkanPerguruanTinggi
Standar Pendidikan Tinggi(Standar Dikti)
+ +
dan
Kerangka Pikir Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN Dikti)
Masukan Proses Luaran Standar Isi Standar Pendidik
dan Tenaga Kependidikan
Standar PenilaianPendidikan
Standar Pembiayaan
Standar Saranadan Prasarana
Standar Proses Standar
PengelolaanLulusan Bermutu
Standar Isi Standar Peneliti/
Pelaksana PKM Standar Penilaian Standar
Pendanaan Standar Sarana
dan Prasarana
Standar Proses Standar
Pengelolaan
ProdukPenelitianBermutu
PKM Yang Bermanfaat
Standar Kompetensi
Lulusan
Standar Kompetensi
Lulusan
VisiPendidikan
Tinggi
VisiPendidikan
Tinggi
Standar Hasil
Penelitian dan PKM
Standar Hasil
Penelitian dan PKM
Pend
idik
anPe
nelit
ian
& P
KM
Masukan Proses Luaran
Interaksi Antar Standar
• Akreditasi dilakukan terhadap Program Studi dan Perguruan Tinggi berdasarkan interaksi antarstandar di dalam Standar Pendidikan Tinggi. (Pasal 3 ayat 1)
• Akreditasi Program Studi dan Perguruan Tinggi dilakukan dengan menggunakan instrumen akreditasi. (Pasal 7 ayat 1)
• Instrumen akreditasi Program Studi dan Perguruan Tinggi disusun berdasarkan interaksi antarstandar di dalam Standar Pendidikan Tinggi. (Pasal 7 ayat 3)
Permenristekdikti 32 tahun 2016
Standar Isi Pembelajaran
Standar Kompetensi Lulusan
Standar Proses Pembelajaran
Standar Penilaian Pembelajaran
Standar Dosen dan Tendik
Standar Pengelolaan Pembelajaran
Standar Pembiayaan Pembelajaran
Standar SarPras Pembelajaran
Standar Isi Penelitian
Standar Hasil Penelitian
Standar Proses Penelitian
Standar Penilaian Penelitian
Standar Peneliti
Standar Pengelolaan Penelitian
Standar Pendaan dan PembiayaanPenelitian
Standar SarPras Penelitian
Standar Isi PkM
Standar Hasil PkM
Standar Proses PkM
Standar Penilaian PkM
Standar Pelaksana PkM
Standar Pengelolaan PkM
Standar Pendanaan dan PembiayaanPkM
Standar SarPras PkM
SDM
Keuangan, Sarana dan Prasarana
Tata Pamong dan Kerjasama
Keluaran dan Dampak Tridharma
P e n d i d i k a n P e n e l i t i a nP e n g a b d i a n k e p a d a
M a s y a r a k a t
Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran
Mahasiswa
9 Kriteria Akreditasi
• Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran• Tata Pamong• Mahasiswa • Sumber Daya Manusia• Keuangan, Sarana, dan Prasarana• Pendidikan• Penelitian• Pengabdian kepada Masyarakat • Keluaran dan Dampak Tridharma PT
Dikelompokkan ke dalam - Input
– Proses – Output/Outcome
Ke
pua
sanP
ema
ngku
Ke
pen
tinga
nd
an
Reko
gnisiM
asya
rakat
Sis
tem
Pe
nja
min
an
Mu
tuIn
tern
al
Luaran dan Capaian:Hasil Pendidikan, Hasil Penelitian,Hasil PkM
Pendidikan PenelitianPengabdian
kepadaMasyarakat
Tata Pamong, Tata Kelola, dan
Kerjasama
Sumber DayaManusia
Keuangan,Sarana, danPrasarana
Visi, Misi, Tujuan, Strategi
Mahasiswa
1
32 4 5
76 8
9
Luaran Proses Akreditasi dan Capaian SN Dikti
• Luaran proses akreditasi dinyatakan dengan status akreditasi Program Studi dan Perguruan Tinggi.
• Status akreditasi Program Studi dan Perguruan Tinggi terdiri atas: • terakreditasi; dan • tidak terakreditasi.
• Peringkat terakreditasi Program Studi dan Perguruan Tinggi terdiri atas: • terakreditasi baik; • terakreditasi baik sekali; dan • terakreditasi unggul.
• Makna peringkat terakreditasi Program Studi dan Perguruan Tinggi sebagai berikut:
• terakreditasi baik, yaitu memenuhi Standar Nasional Pendidikan Tinggi; • terakreditasi baik sekali dan terakreditasi unggul, yaitu melampaui Standar Nasional
Pendidikan Tinggi.
Permenristekdikti 32 tahun 2016 Pasal 3
Tingkat Pelampauan SN Dikti
• Peringkat Baik Sekali: Perguruan tinggi atau Program studi telah menetapkan dan memenuhi standar yang jauh melampaui SN Dikti
• Peringkat Unggul:Perguruan tinggi atau Program studi telah menetapkan dan memenuhi standar yang sangat jauh melampaui SN Dikti
Melampaui SN Dikti mengandung arti melampaui secara kuantitatif dan kualitatif atau dengan istilah lain vertikal dan horizontal
Beberapa isu penting1. Persyaratan DOSEN MINIMUM untuk Proses Akreditasi2. Persyaratan AKREDITASI MINIMUM untuk pembukaan PT/PS BARU3. Pemberlakuan SAPTO4. Peraturan BAN-PT
Jumlah dan Kualifikasi Dosen dalam Proses Akreditasi
• Syarat Program Magister 6 Doktor yang relevan dengan bidang ilmu
• Syarat Program Doktor 6 Doktor dan 2 diantaranya GB, semuanya dalam bidang ilmu yang relevan
• Dapat dilacak data dosennya di FORLAP DIKTI DOSEN HOMEBASE ber-NIDN
Informasi mengenai Akreditasi Minimum
• AKREDITASI MINIMUM adalah SYARAT untuk pendirian suatu PT atau PS
• Permintaan AKREDITASI MINIMUM diajukan kepada BAN-PT atau LAM oleh: (1) Dirjen Kelembagaan IPTEK DIKTI Kemristekdikti untuk PT Satker dan PT BLU; (2) Kementrian Agama untuk PT dan PS keagamaan; (3) PTN-BH
• Usulan akreditasi PS/PT yang dibuka setelah 2 Feb 2017 hanya akan diproses jika telah MEMENUHI AKREDITASI MINIMUM yang ditetapkan oleh BAN-PT atau LAM
Penerapan Sistem Akreditasi Online (SAPTO)
• SAPTO diterapkan mulai 1 Juni 2017
• Instrumen yang dipergunakan masih instrumen lama (7 Standar)
Peraturan BAN-PT tahun 2017
No Peraturan BAN-PT Tentang
1 Organisasi dan Tata Kelola Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi
2 Sistem Akreditasi Nasional Pendidikan Tinggi
3 Kebijakan Sistem Akreditasi Perguruan Tinggi Online
4 Kebijakan Penyusunan Instrumen Akreditasi
5 Pedoman Penilaian Kelayakan Pendirian Lembaga Akreditasi Mandiri Masyarakat
6 Pedoman Akreditasi Perguruan Tinggi dan Akreditasi Program Studi PadaPerguruan Tinggi yang Menyelenggarakan Satu Program Studi
7 Pedoman Pemantauan dan Evaluasi Kinerja Lembaga Akreditasi Mandiri
8 Instrumen Evaluasi Pembukaan Program Studi Pendidikan Profesi Guru
9 Instrumen Akreditasi Perguruan Tinggi Terbuka Jarak Jauh
Peraturan BAN-PT tahun 2017
No Peraturan BAN-PT Tentang
10 Pedoman Pengembangan Jejaring dan Aliansi Strategis
11 Pedoman Pengelolaan Asesor Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi
12 Pedoman Penetapan Masa Berlaku Status Akreditasi dan PeringkatTerakreditasi Bagi Perguruan Tinggi dan/atau Program Studi yang Mengajukan Permohonan Akreditasi Ulang Paling Lambat Enam BulanSebelum Status Akreditasi dan Peringkat Terakreditasi Berakhir
13 Instrumen Akreditasi Pendidikan Jarak Jauh Program Studi Diploma TigaKebidanan
14 Instrumen Akreditasi Pendidikan Jarak Jauh Program Studi Diploma TigaKeperawatan
15 Pedoman Penetapan Hasil Pengajuan Keberatan atas Status Akreditasidan Peringkat Terakreditasi Program Studi dan/atau Perguruan Tinggi
Peraturan BAN-PT tahun 2017
No Peraturan BAN-PT Tentang
16 Kebijakan Penggunaan Instrumen Akreditasi Program Diploma bagiProgram Diploma pada Akademi Komunitas
17 Kebijakan Penggunaan Instrumen Akreditasi Program Magister bagiProgram Magister Terapan
18 Kriteria Akreditasi Minimum Pembukaan Program Studi dan PendirianPerguruan Tinggi
Peraturan BAN-PT tahun 2018
No Peraturan BAN-PT Tentang
1 Perubahan Atas Peraturan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Nomor 1 Tahun 2017 Tentang Organisasi dan Tata Kelola Badan AkreditasiNasional Perguruan Tinggi
2 Kebijakan Akreditasi Terkait Penggabungan dan Penyatuan PerguruanTinggi Swasta
3 Instrumen Akreditasi Minimum Pembukaan Program Studi pada Program Diploma Tiga dan Sarjana Terapan
4 Instrumen Akreditasi Minimum Pembukaan Program Studi pada Program Diploma Tiga dan Sarjana Terapan Pendidikan Jarak Jauh
5 Instrumen Akreditasi Minimum Pembukaan Program Studi pada Program Diploma Tiga dan Sarjana Terapan Program Studi di Luar Kampus Utama
6 Instrumen Akreditasi Minimum Pembukaan Program Studi pada Program Sarjana
Peraturan BAN-PT tahun 2018
No Peraturan BAN-PT Tentang
7 Instrumen Akreditasi Minimum Pembukaan Program Studi pada Program Sarjana Pendidikan Jarak Jauh
8 Instrumen Akreditasi Minimum Pembukaan Program Studi di luar Kampus Utama pada Program Sarjana
9 Instrumen Akreditasi Minimum Pembukaan Program Studi pada Program Magister dan Magister Terapan
10 Instrumen Akreditasi Minimum Pembukaan Program Studi pada Program Magister dan Magister Terapan Pendidikan Jarak Jauh
11 Instrumen Akreditasi Minimum Pembukaan Program Studi di luar Kampus Utama pada Program Magister dan Magister Terapan
12 Pedoman Tata Naskah Majelis Akreditasi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi
Peraturan BAN-PT tahun 2018
No Peraturan BAN-PT Tentang
13 Instrumen Akreditasi Minimum Pembukaan Program Studi pada Diploma Tiga dan Sarjana Terapan Bidang Kesehatan
14 Instrumen Akreditasi Minimum Pembukaan Program Studi pada Program Sarjana Bidang Kesehatan
15 Instrumen Akreditasi Minimum Pembukaan Program Studi Doktoer padaProgram Profesi
16 Instrumen Akreditasi Minimum Pembukaan Program Studi Doktoer Gigi pada Program Profesi
17 Instrumen Akreditasi Minimum Pembukaan Program Studi Ners padaProgram Profesi
18 Instrumen Akreditasi Minimum Pembukaan Program Studi Bidan padaProgram Profesi
Peraturan BAN-PT tahun 2018
No Peraturan BAN-PT Tentang
19 Instrumen Akreditasi Minimum Pembukaan Program Studi Apoteker padaProgram Profesi
20 Instrumen Akreditasi Minimum Pembukaan Program Studi Gizi/Dietisienpada Program Profesi
21 Instrumen Akreditasi Minimum Pembukaan Program Studi Fisioterapipada Program Profesi
22 Instrumen Akreditasi Minimum Pembukaan Program Studi Kedokteranpada Program Spesialis
23 Instrumen Akreditasi Minimum Pembukaan Program Studi KedokteranGigi pada Program Spesialis
24 Instrumen Akreditasi Minimum Pembukaan Program Studi Keperawatanpada Program Spesialis
Peraturan BAN-PT tahun 2018
No Peraturan BAN-PT Tentang
25 Instrumen Akreditasi Minimum Pembukaan Program Studi pada Program Magister Bidang Kesehatan
26 Instrumen Akreditasi Minimum Pembukaan Program Studi pada Program Doktor Bidang Kesehatan