Epistemologi IslamSesi 3 Filsafat Ekonomi Islam

Romawi mengalahkan Yunani pada tahun 200 SM

• Sehingga banyak filsuf Roma yang berguru pada filsuf Yunani

• Filsuf Roma antara lain Cicero, pengagas filsafat Stoa/ Stoikisme (logika, fisika, teologi).

• Menjelang keruntuhan Romawi di abad, Santo Augustinus dan Santo Ambrosius mencoba menggabungkan filsafat Nasrani dan Yunani yang kemudian diadopsi oleh negara-negara di Amerika dan Eropa.

Ibnu Sina: Avicenna• Ibnu Sina lahir tahun 980 di Persia

• Meninggal umur 57 tahun, di tahun 1037

Umur 10 tahun hafal Al Quran

sd. umur 16 tahun mempelajari filosofi Aristoteles, 40 kali membaca Metaphysics

of Aristoteles membuatnya bingung, sampai akhirnya

membaca Al Farabi

Umur 16 tahun mempelajari pengobatan, menjadi tabib umur 18 tahun

Umur 42 tahun mempelajari

astronomi

Meninggal saat memasuki umur ke 58 tahun, Juni 1037, bulan Ramadhan

50 tahun setelah ditulis, buku

pengobatannya ditranslasikan ke

Eropa

Sempat dilarang diajarkan di Paris

1210-1215

Ibnu Rusydi: Averroes• Lahir di Kordoba Spanyol 520 H/tahun

1126

• Meninggal 10 Desember 1198, usia 72 tahun

Melengkapi dan mengkritisi pemikiran Aristoteles, Plato, bahkan Ibnu Sina

Membuat buku tahafut at tahafut

Membuat buku kedokteran “terlengkap” lebih dari 20 buku yang diterjemahkan

tahun 1255 dan dipakai di Eropa

Masa keemasan Islam tahun 750-1258

• Setelah lepas abad keenam Hijrah- sesudah jatuhnya kerajaan Abasiyah di Baghdad, berangsur pulalah kemunduran Islam.

• “Islam menjadi agama yang mementingkan rupa, tidak lagi mementingkan rasa” (buya Hamka)

Praktik berasal dari Nilai Ilmu pengetahuan berasal dari Ontologi-

Epistemologi

Praktik berasal dari Nilai Ilmu pengetahuan berasal dari Ontologi-

Epistemologi

Praktik berasal dari Nilai Ilmu pengetahuan berasal dari Ontologi-

Epistemologi

Kalau tidak sadar nilai bahaya!

Kalau tidak sadar nilai bahaya!

Filsafat untuk Ekonomi

Apa asumsi tentang manusia?

Bagaimana ini berimplikasi

pada ekonomi?

Bagaimana dengan Ekonomi?

• Iqtishaduna= Ekonomi Kita

• Ditulis saat Sadr berumur 20 tahun

Ekonomi Menurut Sadr• Kita harus membebaskan diri dari historis-

materialisme Marxisme dan Kapitalisme

• Distribusi sumber produksi mendahului proses produksi; jadi sumber produksi (tanah, alat produksi) yang harus diatur.

• Distribusi Pendapatan melalui bagi hasil.His views in economics are part of his general political theory designed for the establishment of a complete Islamic social system. The behaviour of the Islamic economic system should be judged after the creation of an Islamic State, where the whole realm of socioeconomic human behaviour is determined according to Islam. Sadr's major work in economics was written in 1960‑61, and aside from the pamphlet that he wrote later in his life, the main argument of his thought is contained in one work, Iqtisaduna(`Our Economics').

Sumber: Rian Maulana, Uhamka, “Konsep Distribusi menurut Baqir As Sadr