Post on 05-Jul-2018
8/16/2019 11 Contingent Valuation 11
1/26
Metode Contingent Valuation
METODE CONTINGENT VALUATION
1.0 PENDAHULUAN
Metode contingent valuation telah dikembangkan selama lebih dari 30 tahun1, dan
merupakan metode yang paling populer (Bishop and Heberlein, 1990; Hoehn, 1990;
Johnson, Bregenzer and helby, 1990; Hoe!enagel, 199", dalam #akin, 199$%&
'eberhasilan yang paling utama dari sur!ei contingent valuation adalah didapatkannyaestimasi tentang manaat (dan kadang)kadang biaya% dari suatu perubahan tingkatpenyediaan barang dan *asa lingkungan yang tidak mempunyai pasar,+ yang kemudiandapat digunakan dalam analisa biaya manaat& gar dapat men-apai hasil yangdiharapkan, sur!ei contingent valuation harus dilakukan se-ara simultan dan se*alandengan konsep ekonomi&
.ntuk memper*elas kerangka teori metode contingent valuation, maka konsep dalamteori ekonomi yang digunakan adalah teori perilaku konsumen (consumer behavior %&
/alam teori perilaku konsumen pengukuran tingkat kese*ahteraan (welfare
measurement % sangat diperlukan, karena tu*uan dari analisa ekonomi pada umumnya
dan dari ekonomi sumber daya alam khususnya adalah menilai dampak suatu kebi*akan
tertentu yang dilaksanakan dalam suatu program atau proyek, sebagai peru*udan dari
kebi*akan pembangunan terhadap tingkat kese*ahteraan& leh karena itu persoalannya
apakah dalam menentukan salah satu tindakan dari alternati pilihan keputusan tertentu
akan memperbaiki, atau *ustru akan memperburuk kese*ahteraan masyarakat2
'eputusan pilihan yang menyangkut barang dan *asa pribadi (milik seseorang% serta
penilaian masyarakat terhadap barang dan *asa pribadi tersebut akan ter-ermin padaharga)harga yang ter*adi di pasar& edangkan sumber daya alam dan lingkungan pada
umumnya bukan merupakan barang pribadi, melainkan lebih berupa barang dan *asa
untuk kepentingan umum yang disebut barang publik ( public goods% yang tidak
diperdagangkan di pasar&
2.0 DASAR TEORI EKONOMI
lmu ekonomi terbagi men*adi dua -abang, yaitu ekonomi positi dan ekonomi normati
(tigliz, 1945 dalam 6arson, 1949%& 7konomi positi men*elaskan bagaimana dunia ini
beker*a& 8ernyataan positi menerangkan tentang hal)hal yang akan ter*adi dalam
ekonomi& leh karena itu kebenaran pernyataan tersebut dapat dilihat denganmembandingkan isi pernyataan tersebut dengan peristia yang sebenarnya ter*adi&
8ernyataan :pabila produksi semen turun maka harganya akan naik adalah -ontoh
pernyataan positi (
8/16/2019 11 Contingent Valuation 11
2/26
Metode Contingent Valuation
pada ekonomi kese*ahteraan% yaitu dengan men-ari *ustiikasi terhadap tugas
pemerintah dalam men*alankan kebi*akannya& Misalnya, ketika pemerintah memutuskan
untuk melindungi industri mobil dalam negeri dengan penetapan tari impor yang sangat
tinggi, pemberian hak monopoli dan pembebasan pa*ak, para ekonom dapat melihat
dampak positi dan negatinya terhadap konsumen dalam negeri, penerimaan
pemerintah dan eisiensi industri mobil& /alam membuat analisa tersebut ekonom tidakboleh mengambil sikap memihak& Bila ekonom mulai bertanya, bagaimana yang terbaik
atau bagaimana yang seharusnya, maka yang digunakan adalah ekonomi normati& Jadi
dengan demikian pernyataan normati adalah pandangan subyekti atau suatu value
&udgment'
e*arah ekonomi kese*ahteraan telah didominasi oleh gagasan Csocial welfare functionC
(?D% dan tingkat output yang CoptimalC dari perekonomian yang dapat ditun*ukkan oleh
titik singgung antara ungsi ?D dan production possibility frontier (PPF) atau kur!a
batas kemungkinan produksi' 'ur!a ?D men-erminkan tingkat pertukaran marginal
(marginal rate of substitution% antara konsumsi masyarakat terhadap barang publik dan
barang pribadi yang menghasilkan tingkat kepuasan yang sama bagi masyarakat&
>ingkat output yang optimal dapat digambarkan pada gambar 1& 'ur!a kemungkinan
produksi (88D% dari barang pribadi ! dan barang publik * bersinggungan dengan ?D
menghasilkan output yang optimal yang berada pada titik EF dan GF&
Gambar 1.Titik Pro!k"i O#tima$
emula interpretasi terhadap ?D adalah dalam pendekatan utilitarian ) keadilan akan
ter-apai bila tingkat kepuasan masyarakat dimaksimumkan ) sehingga ?D se-ara
sederhana menun*ukkan kepuasan atau utilitas semua anggota masyarakat untuk
mengkonsumsi berbagai kombinasi barang publik dan barang pribadi& Bentuk kur!a
?D yang -ekung (conve! % men-erminkan adanya tingkat pertukaran marginal
(marginal rate of substitution% yang menurun antara barang pribadi dan barang publik&
Bahan 'uliah 7/H).
8/16/2019 11 Contingent Valuation 11
3/26
Metode Contingent Valuation
Berarti untuk menambah satu unit barang pribadi diperlukan pengurangan barang publik
yang semakin lama semakin ke-il& /alam hal ini utilitas diasumsikan dapat terukur pada
skala kardinal, dan dapat diperbandingkan antar indi!idu&
/alam usaha men-ari ukuran baru mengenai kese*ahteraan, para ekonom mulai beralih
pada ukuran yang lebih netral, yaitu ukuran pareto& /imana ukuran ini menyatakanbaha ter*adinya perubahan kebi*akan yang membuat realokasi barang dan *asa antar
konsumen tanpa membuat salah satu konsumen dirugikan (tingkat kepuasannya
menurun%& /engan pengembangan pareto dapat dihasilkan kur!a kemungkinan produksi
(88D%& >itik)titik pada kur!a 88D tersebut diketahui sebagai posisi pareto optimal&
.kuran pareto lebih mudah dipahami daripada ?D yaitu dengan adanya titik optimal
pada 88D&
ebelum membahas lebih *auh, perlu diketahui dua asumsi dasar dari ekonomi positi
yang mendasari teori ekonomi kese*ahteraan& Pertama, baha pelaku ekonomi
(indi!idu, rumah tangga dan perusahaan% ketika dihadapkan pada dua (atau lebih%
pilihan barang, mereka lebih memilih yang satu daripada yang lain& +edua, bahamereka berupaya untuk memaksimumkan kepuasan& 'edua asumsi ini mempunyai
implikasi penting terhadap metode contingent valuation& 'etika asumsi ini digabungkan
dengan kondisi transiti!itas3, asumsi ini dapat memprediksi lebih baik tentang
bagaimana pelaku ekonomi bersikap dalam kondisi yang berbeda (6arson et&al, 1949%&
2.1 PENGUKURAN PERU%AHAN KESE&AHTERAAN %AGI %ARANG PU%LIK
8ada dasarnya barang publik seperti udara, -ahaya matahari, taman, *alan, sungai dan
lain)lain mempunyai siat sebagai berikut
1& 'onsumsi yang :non rival atau :non substractable;
+& 'onsumsi yang :non e!cludable atau :non divisible
Aamun demikian barang publik dapat dibagi dalam sesuatu yang disebut barang publik
murni ( pure public goods% dan barang publik semu (mi! goods atau *uasi public goods%
yang dibedakan menurut dera*at kekuatan dari siat)siatnya& .ntuk lebih memahami
perbedaan dari barang publik dan barang pribadi, dapat diberikan suatu taksonomi
untuk semua bentuk barang dan *asa se-ara umum yang dinyatakan dalam tabel 1 di
baah ini
Tab'$ 1.
'onsep transiti!itas adalah sikap preerensi konsistensi dimana konsumen mampu menyusun prioritaspilihan agar dapat mengambil keputusan& Minimal ada dua sikap, yaitu lebih suka ( prefer % dan atau sama)sama disukai (indifference%& Misalnya ada dua barang dan #, maka konsumen mengatakan lebihdisukai dari # (I#% atau sama)sama disukai seperti # (#%& /an konsumen harus mempunyai sikapkonsisten, misal bila lebih disukai daripada # (I#% dan barang # lebih disukai daripada K, maka lebihdisukai dari pada K (IK%&
Bahan 'uliah 7/H).
8/16/2019 11 Contingent Valuation 11
4/26
Metode Contingent Valuation
Tak"o(omi ari %ara()*%ara() a( &a"a*&a"a
Kat')ori E+,$!ab$' No( E+,$!ab$'
Ri-a$ B
No(*Ri-a$ 6 /
@olongan disebut barang pribadi murni ( pure private goods%, seperti roti atau pakaian;
@olongan B disebut barang publik semu (mi! goods% yang berbentuk sumber daya milik
bersama (common property resources%, seperti pan-uran air untuk umum atau hutan
komunal& 'emudian, barang yang termasuk @olongan 6 merupakan golongan yang
bersiat e!cludable, seperti *alan atau *embatan tol& kan tetapi *embatan atau *alan
bersiat non rival , artinya bila seseorang menggunakan *alanL*embatan tol tersebut,
orang tersebut harus membayar dan apabila tidak membayar, orang ini harus keluar dari
*alan atau *embatan tol& Barang dan *asa yang termasuk golongan / disebut sebagai
barang publik murni seperti udara, air, hutan lindung dan lain)lain, yang kelestariannya
harus diatur oleh pemerintah sebagai mana*emen publik& edangkan bagi barang
-ampuran, penyediaan dan pemeliharaannya sebagian dapat dilakukan oleh sasta dansebagian oleh pemerintah&
2.2 PERU%AHAN TINGKAT KESE&AHTERAAN DENGAN %ARANG PU%LIK
Barang dan *asa umum seperti udara dan air bersih atau pemandangan indah
merupakan barang dan *asa yang tidak diper*ualbelikan di pasar& kan tetapi keputusan
atau kebi*akan pemerintah (seperti mendorong industrialisasi% selalu akan
mempengaruhi barang publik di atas& Bagaimana -ara mengukur tingkat kese*ahteraan
masyarakat dalam penyediaan barang publik tersebut2 .kuran apa yang digunakan
untuk keadaan tersebut2 .ntuk analisa ini, andaikan barang publik tersebut diberi
lambang G dan barang)barang lain dikelompokkan ke dalam barang @& 'ur!a)kur!a
indieren dan garis anggaran untuk keadaan ini dapat dilihat dalam gambar + berikut&
@ambar +&6 dan 7 untuk uatu Barang 8ublik
Bahan 'uliah 7/H).
8/16/2019 11 Contingent Valuation 11
5/26
Metode Contingent Valuation
8ada gambar + di atas, kur!a indieren mempunyai bentuk yang biasa, tetapi garis
anggaran berbentuk garis lurus yang horizontal senilai tingkat pendapatan Mo @o,
karena pendapatan diukur dengan @& .ntuk barang publik ini tidak ada harganya, dan
karena alasan ini garis anggaran tidak berlereng miring ke baah seperti biasanya pada
barang pribadi& ndaikan tingkat permulaan barang publik berada pada No dan
kebi*akan pemerintah menyebabkan persediaan barang publik bertambah men*adi N1seperti yang ter*adi pada pembatasan emisi pen-emaran dengan tingkat pen-emaran
baku (standard level of pollution% dari kendaraan guna memperoleh udara lebih bersih&
/engan ketersediaan lebih banyak barang publik, sekarang indi!idu dapat
mempertahankan tingkat kepuasan yang lebih tinggi (kur!a indieren bergerak naik dari
.0 ke .1%&
Ailai 6 sebagai ukuran perubahan tingkat kese*ahteraan dipersoalkan pada berapa
banyak *umlah @ yang harus akan diambil agar tingkat kepuasan semula tidak berubah
(kembali pada tingkat .0 semula%& Jaabannya adalah sebanyak yang dinyatakan oleh
*arak B dalam gambar +&
2. /TP ATAU /TA
ebagaimana di*elaskan di atas, pengukuran manaat konsumen se-ara kon!ensional
yang sering dilakukan adalah dengan surplus konsumen (consumer surplus , CS), yang
dideinisikan sebagai daerah di baah kur!a permintaan biasa (-arshallian% dan di atas
garis harga& 8ada gambar " di baah ini akan di*elaskan se-ara lebih khusus mengenai
hubungan 6, 6, 7, dan 7 dengan ?>8 dan ?>& Hal ini penting, mengingat pada
saat menggunakan ukuran kese*ahteraan, harus dipahami ukuran kese*ahteraan yang
mana yang sesuai untuk perubahan penyediaan barang publik tersebut&
Gambar .P'rit!()a( S!r#$!" !(t!k P'r!baa( K!a$ita" %ara() P!b$ik
Bahan 'uliah 7/H).
8/16/2019 11 Contingent Valuation 11
6/26
Metode Contingent Valuation
'eterangan/ adalah kur!a demand biasa -arshallianH(.0% adalah kur!a demand .ic$sian untuk tingkat utilitas .0H(.1% adalah kur!a demand .ic$sian untuk tingkat utilitas .1a P b adalah surplus konsumen biasaa adalah compensating surplus
a P b P - adalah e*uivalent surplus
.0 GAM%ARAN UMUM
8ada prinsipnya pelaksanaan metode Contingent valuation terdiri dari tiga komponen
utama yaitu (1% Meran-ang dan membangun instrumen sur!ei (kuesioner%& (+%
dministrasi sur!ei, dan (3% nterpretasi hasil sur!ei& .ntuk lebih *elasnya dapat dilihat
pada skema metode contingent valuation gambar O&
.1. MERANCANG DAN MEM%ANGUN INSTRUMEN SURVEI
nstrumen sur!ei yang digunakan untuk mengukur !ariabel)!ariabel penelitian adalahberupa datar pertanyaan (kuesioner% yang pada dasarnya terdiri dari tiga elemen, yaitu
Pertama, bagian yang berisi pen*elasan mengenai barang yang akan dinilai
8en*elasan tersebut adalah berupa keterangan mengenai barang se-ara detail,
nyata dan inormati& Hal terpenting dalam bagian ini adalah pemahaman responden
terhadap barang yang akan dinilai se-ara mendetail, temasuk perbedaan kualitas
atau *enis barang yang dinilai& Misalnya dalam hal ini untuk barang berupa air
sungai, maka diberikan perbedaan air menurut *en*ang golongan kualitas air seperti
, B, 6 dan /& Masing)masing golongan tersebut harus dengan mudah dapat
dipahami& .ntuk itu -ara men*elaskan barang dalam kuesioner contingent valuation
dapat pula menggunakan alat bantu, seperti skemaLdiagram, oto, dan peta yangditun*ang pen*elasan berupa uraian dengan bahasa yang sederhana&
Kedua bagian yang berisi pertanyaan mengenai ?>8 (kemauan untuk membayar%
responden; etelah responden memahami barang yang akan dinilai, selan*utnya
adalah pertanyaan mengenai kemauan untuk membayar untuk setiap kenaikan atau
perbaikan kualitas barang yang akan diterima& ebagai -ontoh, kasus penilaian
ekonomi untuk air sungai, ditetapkan 3 (tiga% tingkatan kualitas air sungai yang akan
diestimasi nilainya, maka akan dihasilkan nilai ?>81, ?>8+, dan ?>83& /i mana
?>81 (tingkat 1% adalah suatu peningkatan kualitas air sungai dari golongan /
(golongan air terburuk% ke golongan 6; ?>8+ (tingkat +% adalah suatu peningkatan
kualitas air sungai dari golongan 6 ke golongan B; dan ?>83 (tingkat 3% adalahsuatu peningkatan kualitas air sungai dari golongan B ke golongan (golongan air
terbaik%& .ntuk lebih *elasnya dapat dilihat skema pen*en*angan kualitas air pada
gambar O&
Bahan 'uliah 7/H).
8/16/2019 11 Contingent Valuation 11
7/26
Metode Contingent Valuation
Gambar 3.&'(4a() K!a$ita" Air S!()ai
&'(4a() K!a$ita" Air
KONDISITER%AIK
Ama( !(t!k ma(i ,!,i ata! r'(a()
>ahapanpeningkatan'ualitas ir
>ahap 1
>ahap +
>ahap 3
BAma( !(t!k m'ma(,i()
6 La5ak !(t!k m'(5'b'ra()6b'r#'ra!
/KONDISITER%URUK
@ambar O tersebut menun*ukkan -ontoh -ara pen*elasan mengenai barang
lingkungan yang akan dinilai lengkap dengan tingkatan atau *en*ang kualitasnya&
.ntuk menghasilkan suatu skema sema-am ini diperlukan pemahaman dan
sur!ei aal untuk pengamatan terhadap barang yang akan dinilai&elan*utnya pertanyaan yang dia*ukan harus memperhatikan bias yang mungkintimbul, antara lain /on Commitment 0ias yaitu ke-enderungan respondenmelebih)lebihkan nilai ?>8; #rder ffect yaitu ke-enderungan menentukan nilai?>8 produk tertentu dengan membandingkannya dengan produk yang lain;mbedding ffect yaitu penilaian yang tidak *auh berbeda *ika barang yang dinilaisedikit diubah; dan Starting Point 0ias yaitu kesalahan menentukan nilai aalyang ditaarkan kepada responden (8& 8ertanyaan mengenai karakteristik responden-ontohnya penghasilan keluarga, *enis kelamin, usia, pendidikan, dan lain)lain&
'uesioner yang telah tersusun selan*utnya perlu diu*i !aliditas dan reliabilitasnya&
aliditas menun*ukkan se*auh mana suatu alat ukurLkuesioner dapat mengukur apa
yang ingin diukur, dan
8/16/2019 11 Contingent Valuation 11
8/26
Metode Contingent Valuation
hasil pengukurannya relati konsisten meskipun pengukuran diulangi dua kali atau lebih&
'eterangan lebih terperin-i akan di*elaskan pada sub bagian !aliditas dan reliabilitas&
.2 ADMINISTRASI SURVEI
da dua hal yang perlu diperhatikan dalam administrasi sur!ei contingent valuation (a%
metode pengambilan sampel, dan (b% tingkat eektiitas teknik penyebaran kuesioner (response rate%&a& Metode pengambilan sampel Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam
sur!ei contingent valuation dibagi dalam dua tahap yaitu1) Menentukan populasi penelitian, dan2) Mengambil sampel dari populasi yang telah ditentukan dengan metode sampling
yang memadai&b& >ingkat eekti!itas penyebaran kuesioner (response rate% Response rate adalah
suatu indeks yang merupakan rasio antara *umlah kuesioner yang disebarkanLdikirimdengan kuesioner yang kembaliLter*aab& Response rate ini tergantung padametode penga*uan pertanyaan dalam sur!ei& da beberapa metode menyampaikanpertanyaan diantaranya aan-ara langsung (face3to3face interview %, melalui
telepon, dan melalui surat& .ntuk mendapatkan response rate yang tinggikarakteristik umum (monograi% -alon responden yang akan disur!ei perlu dipahamiterlebih dahulu&
. INTERPRETASI HASIL SURVEI
nterpretasi hasil sur!ei contingent valuation bukan sekedar deskripsi sederhana
mengenai rata)rata ?>8 dan ukuran populasi, tetapi harus dapat men*elaskan se-ara
inormati berbagai dimensi yang lebih luas dari sur!ei contingent valuation& Misalnya,
(1% pemilihan metodologi estimasi contingent valuation," (+% ekstrapolasi nilai ?>8 yang
hilang, (3% membangun skema pembobotan, ("% penentuan kriteria untuk menghilangkan
data outlier , (O% analisa sensi!itas, dan (5% pen*elasan hubungan antara !ariabel
independen dengan ?>8 (=&&ma-k, 199"%&
. METODE %ERTAN7A 8ELICITATION METHODS 9
.ntuk mendapatkan hasil sur!ei yang akurat diperlukan teknik bertanya yang baik&
Beberapa alternati dalam menga*ukan pertanyaan kepada responden adalah sebagai
berikut
• #pen ended (pertanyaan terbuka%
• Closed ended bidding game (taar menaar%
• Payment card (metode kartu pembayaran%
• 4a$e3it3or3Leave3it atau dichotomous choice (pilihan dikotomi% dikembangkan *uga 4a$e3it3or3Leave3it with follow3up (pilihan dikotomi dengan tindak lan*ut%
• Contingent ran$ing (pertanyaan rangking contingent %
Masing)masing metode tersebut mempunyai kelebihan dan kelemahan seperti yang
akan di*elaskan berikut ini&
/ WTP dapat dijelaskan dalam bentuk mean, median, dan maximum likelihoodestimate.
Bahan 'uliah 7/H).
8/16/2019 11 Contingent Valuation 11
9/26
Metode Contingent Valuation
A' #pen ended
Metode open ended atau pertanyaan terbuka yaitu metode yang dilakukan dengan
bertanya langsung kepada responden berapa *umlah maksimum yang ingin
dibayar terhadap perubahan lingkungan& 'elebihan metode ini adalah responden
tidak perlu diberi petun*uk yang bisa mempengaruhi nilai yang akan diberikan&
elain itu pertanyaan ini tidak menggunakan nilai aal yang akan ditaarkan,sehingga tidak akan timbul starting point bias' 'ekurangan metode ini adalah
kurang akurasinya nilai yang diberikan dan terlalu besar !ariasinya& 'adang
terlalu rendah dan kadang terlalu tinggi& 8ara peneliti meragukan metode ini
karena -ara ini tidak memberikan stimulan dari inormasi yang -ukup terhadap
responden untuk mempertimbangkan pembayaran maksimum yang akan diberikan
*ika pasarnya betul)betul tersedia& 6umming, dkk (1945% menyatakan baha dari
se*umlah penelitian dengan metode contingent valuation menun*ukkan baha
metode open ended menghasilkan nilai yang lebih rendah dibandingkan dengan
metode taar)menaar&
0' Closed ended iterated bidding game atau disebut bidding game sa*a,
Berupa pertanyaan tertutup, dimana responden ditanya apakah dia maumembayar se*umlah uang tertentu yang dia*ukan sebagai titik aal (starting point %&
Jika ya, maka besarnya nilai taaran dinaikkan sampai tingkat yang disepakati&
ebaliknya *ika tidak, nilai taaran diturunkan sampai nilai yang disepakati&
Metode ini memberikan aktu berikir lebih lama bagi responden untuk
menentukan ?>8& Aamun demikian, dalam penentuan nilai yang dipilih ada
kemungkinan mengandung bias karena penetapan titik nilai aal (starting point
bias%&
C' Contingent ran$ing &
/engan metode ini, responden tidak ditanya se-ara langsung berapa besar nilai
yang ingin dibayarkan, tetapi responden disodori rangking dari kombinasi kualitaslingkungan yang berbeda dan nilai moneternya& 'emudian responden diminta
mengurut beberapa pilihan dari yang paling disukai sampai yang paling tidak
disukai& /engan metode ini kemungkinan ter*adinya berbagai bias relati ke-il&
Aamun demikian, karena skalanya ordinal, dalam menerapkan metode ini
dibutuhkan pengetahuan statistik yang sangat baik dan *umlah sampel yang besar&
5' 4a$e it or leave it &
/engan metode ini responden diminta memilih untuk menyatakan setu*u atau tidak
setu*u terhadap suatu taaran yang diberikan& Metode ini dapat menghindari
ter*adinya starting point bias& Aamun demikian, metode ini membutuhkan *umlah
sampel yang besar dan kemampuan statistik yang relati baik& ebagai
pengembangan dari metode ini terdapat metode 4a$e it or leave it with follow up'Metode ini menaarkan nilai tertentu dan responden men*aab berupa :ya atau
:tidak:& Bila responden men*aab ya selan*utnya nilai taaran dinaikkan dengan
nilai yang lebih tinggi dibandingkan taaran pertama& edangkan bila responden
men*aab tidak, maka nilai taaran diturunkan lebih rendah dari taaran pertama&
'emudian untuk melengkapi hasil sur!ei agar dapat menghasilkan nilai riil (dalam
bentuk satuan moneter% maka setelah taaran kedua, ditanyakan :Berapa
Bahan 'uliah 7/H).
8/16/2019 11 Contingent Valuation 11
10/26
Metode Contingent Valuation
maksimum uang yang bersedia nda bayarkan untuk peningkatan kualitas
lingkungan2, misalnya&
' Payment card'
8ada metode ini responden diminta memilih ?>8 yang realistik menurut
preerensinya untuk beberapa hal yang ditaarkan dalam bentuk kartu& Mulanya
metode ini diperkenalkan untuk mengatasi bias titik aal dari metode bidding game' .ntuk mengembangkan kualitas metode ini kadang)kadang diberikan
sema-am nilai patokan yang menggambarkan nilai yang dikeluarkan oleh orang
dengan tingkat pendapatan tertentu bagi barang dan *asa lingkungan yang lain&
'elebihan metode ini adalah memberikan sema-am stimulan untuk membantu
responden berpikir lebih leluasa tentang nilai maksimum yang akan diberikan
tanpa harus terintimidasi dengan nilai tertentu, seperti pada metode taar
menaar& 'ekurangannya adalah responden masih bisa terpengaruh oleh besaran
nilai yang tertera pada kartu yang disodorkan& .ntuk menerapkan metode ini
dibutuhkan pengetahuan statistik yang relati baik&
3.0 KEMUNGKINAN %IAS PADA METODE CONTINGENT VALUATION
/alam pelaksanaan sur!ei contingent valuation, peneliti akan selalu berupaya untuk
menarik kesimpulan umum dari temuannya& Aamun perlu disadari baha metode
contingent valuation mengandung beberapa kesulitan yang dapat menimbulkan bias
dalam penerapannya& 8ada bagian ini akan diuraikan permasalahan dalam penerapan
metode contingent valuation dan -ara mengatasinya agar tidak menimbulkan bias&8ermasalahan yang khusus dalam metode contingent valuation antara lain
• Contingent valuation menimbulkan pertanyaan yang baru dan kompleks
• Contingent valuation menimbulkan problem netralitas dari pertanyaan&
• /alam beberapa metoda, &udgment biases akan timbul pada beberapa *enis
pertanyaan
• .ntuk pertanyaan tentang ?>8 mempunyai potensi bias akibat strategic
behavior Q payment vehicles
3.1 PERMASALAHAN HYPOTETICALITY MEANING DAN CONTE!
'esulitan dalam sur!ei contingent valuation timbul karena permasalahan Understanding 6 meaning
/alam hal ini timbul pertanyaan :pakah responden benar)benar mengertipertanyaan yang ditanyakan sehingga dapat menilai se-ara akurat2
Conte!
etiap indi!idu dapat berbeda dalam menilai siat dari mar$et good s& ebagai-ontoh da indi!idu yang menilai RMallS sebagai tempat belan*a dan adaindi!idu yang menilai RMallS sebagai tempat rekreasi&
Familiarity etiap indi!idu umumnya akan mengalami kesulitan untuk menilai barangbaru yang tidak dikenalnya&
8ersepsi responden terhadap barang sangat dipengaruhi oleh kualitas dari
inormasi yang diperoleh& .ntuk memperke-il atau mengatasi permasalahan ini
Bahan 'uliah 7/H).
8/16/2019 11 Contingent Valuation 11
11/26
Metode Contingent Valuation
dapat dilakukan dengan men*elaskan barang tersebut se-ara terperin-i, nyata
dan inormati& Beberapa alternati -aranya adalah sebagai berikuta& /engan menggunakan alat)alat bantu, seperti gambar, peta, diagram, dan
lain)lain& 6ontoh Jen*ang 'ualitas ir (7ater 8uality Ladder %, membanturesponden untuk mengerti perbedaan *en*ang dari kualitas air&
b& Memberikan spesiikasi atau pen*elasan -ara pembayaran yang harusdilakukan oleh responden&
-& Melakukan pretest materi kuesioner terhadap tipe responden yang serupa&
3.2 NEUT"ALITY
8ermasalahan neutrality selalu menimbulkan bias, tidak seperti hypoteticality &
8ermasalahan neutrality dan meaning sering berpotongan se-ara ekstrim, karena
masalah meaning dapat diatasi dengan pen*elasan se-ara terperin-i, sedangkan
dalam pemberian pen*elasan sering menimbulkan problem neutrality (sehingga
ter*adi bias%& 8roblem neutrality dapat diatasi dengan baik *ika dilakukan pretest
terhadap instrumen sur!ei&
3. DECISION MAKING DAN #UDGMENT $IASES
Bias dalam pengambilan keputusan ter*adi karena responden merasa tidak benar)
benar membeli barang yang akan dinilaiLditanyakan& edangkan &udgment biases
ter*adi karena indi!idu (responden% melakukan pelanggaran terhadap hipotesa
utilitas yang diharapkannya& 8elanggaran terhadap hipotesa utilitas yang diharapkan
dapat di*elaskan dalam konsep yang disebut Prospect 4heory' /alam Prospect
theory dikenal istilah loss aversion dan endowment effect' Loss aversion artinya
indi!idu beresiko enggan memperoleh dan beresiko men-oba kehilangan&
edangkan endowment effect (dampak pemberian hadiah% artinya indi!idu
mempunyai keterikatan se-ara psikologis terhadap barang yang dimilikinya&
9udgment biases ditemukan berhubungan dengan beberapa bias yang lain sebagaiberikut a' /on Commitment 0ias
/on Commitment 0ias yaitu 8 dari suatu barang, selan*utnya mereka diingatkan
tentang nilai perbandingannya dan diminta menetapkan ?>8)nya kembali&
8roses ini diulangi hingga tiga kali menetapkan nilai ?>8, maka dapat terlihat
konsistensi dari nilai ?>8 ini&
Bahan 'uliah 7/H).
8/16/2019 11 Contingent Valuation 11
12/26
Metode Contingent Valuation
b' #rder ffect
Jika responden diminta untuk menentukan nilai ?>8 suatu barang, setelah
menentukan ?>8 dari barang yang lain, maka ?>8 dari barang yang kedua
-enderung lebih ke-il dari barang yang pertama& Hal ini dapat di*elaskan
karena adanya Rincome effect: , ;substitution effect: , atau kombinasi dari
kedua)duanya&8 dari barang
pertama, maka berarti pendapatannya telah berkurang, sehingga
kemampuannya untuk ?>8 kedua lebih ke-il&
c' mbedding ffect
8enilaian indi!idu hanya akan sedikit meningkat (tidak *auh berbeda% *ikabarang yang dinilai sedikit berubah&6ontohnya ?>8 dari kasus migrasi +&000 burung hanya akan sedikit lebihrendah dari ?>8 migrasi +00&000 burung&
d' Starting Point 0ias
uatu bias yang mun-ul saat nilai aal ditaarkan kepada responden,
seperti dalam metoda iterative bidding dan metode dichotomous choice& Bias
ini dapat pula ter*adi pada pengungkapan inormasi dengan menggunakan
metoda bidding game disebabkan oleh kesulitan dalam penentuan berapa
harga aal yang ditaarkan& .ntuk mengidentiikasi keberadaan bias ini,
peneliti dapat membuat kuesioner yang lebih beragam dimana masing)
masing dengan harga penaaran aal yang berbeda, kemudian dilan*utkan
dengan u*i statistik& Jika betul harga aal men*adi permasalahan, kita
harapkan baha harga penaaran aal yang rendah akan menghasilkan
?>8 yang rendah pula& ebaliknya, bila harga penaaran aal tinggi akan
dihasilkan ?>8 yang tinggi pula& Aamun *ika -ara ini diterapkan akan
dibutuhkan aktu lebih lama dan *umlah responden yang lebih besar&
e' Strategic bias
Strategic bias yaitu bias yang ditimbulkan akibat kesalahan strategi dalam
mengungkap inormasi sehingga terdapat ketidaktepatan persepsi
responden terhadap kebi*aksanaan yang dia*ukan& Hal ini mun-ul manakala
responden berikir baha ini akan mempengaruhi modal atau kebi*akan,
sehingga tidak memberikan *aaban yang sesungguhnya& trategi seperti ini
dapat mempengaruhi *aaban responden melalui dua -ara& 8ertama,misalkan responden ditanya berapa sanggup ia mengeluarkan uang untuk
mendapatkan kualitas air minum yang memuaskan di rumahnya& Bila ia
berikir baha perusahaan air minum akan meningkatkan pelayanannya *ika
respon dari responden positi, ia akan bersemangat untuk menyatakan
kehendak atau kesanggupan yang sebenarnya atau bahkan berlebihan&
Aamun sebaliknya, bila responden yakin baha perusahaan air minum telah
memutuskan akan meningkatkan kualitas pelayanannya, sementara sur!ei
Bahan 'uliah 7/H).
8/16/2019 11 Contingent Valuation 11
13/26
Metode Contingent Valuation
hanya dianggap bertu*uan untuk mengetahui *umlah orang yang sanggup
membayar pelayanan, responden akan mengemukakan kesanggupan
membayar yang relati rendah&
Strategic bias ini dapat diatasi dengan *alan membagi responden ke dalam
dua kelompok& 'epada kelompok pertama dikatakan baha perusahaan air
minum tidak akan pernah memungut biaya dari masyarakat dalam upayapeningkatan kualitas air minum, sementara kepada kelompok lainnya
dikatakan hal sebaliknya& ebagai tindakan antisipasi, terhadap kelompok
pertama harga penaaran dibuat lebih tinggi dua kalinya dibandingkan
dengan yang ditaarkan kepada kelompok yang kedua& 6ara ini telah
dilakukan di beberapa negara berkembang& Aamun setelah diu*i se-ara
statistik ternyata hasilnya tidak signiikan, artinya baha bias tersebut
dianggap tidak selalu ter*adi atau dapat pula diabaikan&
f' .ypothetical bias
>erdapat dua penyebab timbulnya bias hipotesis& Pertama, responden tidak
merasakan se-ara benar karakteristik komoditi yang diuraikan oleh
peaan-ara& +edua, adanya responden yang tidak memberikan respon
yang serius terhadap pertanyaan yang dia*ukan dan hanya men*aab ala
kadarnya& .ntuk mengantisipasi bias ini dapat dilakukan dengan u*i
pendahuluan dari suatu kuesioner, yang -aranya sama dengan pengu*ian
aplikasi teori permintaan konsumen, misalnya untuk rumah tangga yang
berpendidikan atau tingkat penghasilan lebih tinggi diberikan penaaran
yang lebih tinggi pula&
g' Sampling bias
Masalah sampling tidak mendapatkan perhatian yang lebih dalam sur!ei
contingent valuation, alaupun hal ini se-ara substansial sangat penting
karena turut menentukan akurasi perkiraan aggregat ?>8& Sampling bias
timbul umumnya disebabkan oleh ketidak*elasan peneliti mendeinisikan
populasi& >erkadang antara populasi yang *adi sasaran dengan sampel yang
tidak dilakukan se-ara a-ak dan *umlah sampel yang tidak representati *uga
merupakan sumber bias yang lain&
h' Commodity spesification bias
Bias ini ter*adi karena responden tidak mengerti spesiikasi komoditi yang
dika*i dalam sur!ei& .ntuk mengurangi bias ini terdapat dua -ara yang dapat
ditempuh, yaitu (1% menguraikan se*elas)*elasnya dengan kalimat yang
sederhana, eekti dan mudah dipahami serta menghindari se*auh mungkin
penggunaan istilah)istilah asing yang sulit dimengerti; (+% melakukan
!isualisasi dengan menggunakan alat bantu, berupa gambar atau audio
!isual& Aampaknya kedua -ara ini mudah dilakukan, namun kenyataan di
Bahan 'uliah 7/H).
8/16/2019 11 Contingent Valuation 11
14/26
Metode Contingent Valuation
lapangan sangat sulit terutama saat menghadapi responden yang
berpendidikan rendah dan komoditi yang ditaarkan sangat kompleks&
:.0 LANGKAH*LANGKAH PELAKSANAAN STUDI CVM
:.1 IDENTI;IKASI PERU%AHAN KUANTITAS ATAU KUALITAS KOMODITI
=angkah ini merupakan pengembangan dari teori untuk menaksir nilai yang berdasar
pada perbedaan antara utilitas aal dengan kondisi lingkungan yang ada dan kondisi
lingkungan yang baru&
/einisi teoritis dari nilai disini men*adi penting bagi ketiga komponen kun-i dari studi
contingent valuation& Pertama, deinisi merupakan hal yang utama dalam menentukan
pertanyaan dalam sur!ei yang men*elaskan kondisi dengan atau tanpa kebi*akan yang
akan dinilai (langkah O&1%& +edua, deinisi mengerangkakan analisa statistik dari *aaban
atas contingent valuation (langkah 9%& +etiga, dengan memiliki deinisi teoritis,
memungkinkan interpretasi yang *elas atas perkiraan dari nilai dalam suatu kebi*akan
yang spesiik& 'ebi*akan digunakan dalam sesuatu yang sangat umum untukmenentukan keadaan seperti apa yang dapat merubah utilitas dan keadaan yang
bagaiamana diperlukan estimasi kese*ahteraan& /einisi yang umum ini termasuk
peraturan dan perundang)undangan dan asesmen hukum dari kerusakan kualitas
lingkungan&
Bagian yang sulit dari langkah 1 adalah menentukan perubahan isikLkualitas lingkungan
serta bagaimana hal ini berdampak pada utilitas& /engan demikian, akan bergantung
pada inormasi isik dan biologi untuk menentukan kondisi status Guo (8= % dan perkiraan
dari kondisi tanpa adanya kebi*akan (81%& normasi ini mungkin tidak diketahui dengan
pasti, maka !aluasi memerlukan inormasi mengenai ketidak pastian ini&
normasi dasar yang diberikan pada sur!ei harus merupakan pen*elasan dari kondisi
sumber daya alam sebagai akibat diterapkannya kebi*akan yang dinilai& 6ontohnya,
suatu kebi*akan untuk mengurangi pemanaatan air tanah sebagai sumber air minum
memerlukan pen*elasan yang rin-i mengenai kondisi akuier saat ini, serta keadaan
seperti apa yang akan ter*adi kemudian apabila tingkat ekstraksi seperti saat ini terus
berlan*ut& 'ebi*akan yang akan diterapkan dapat men*elaskan hubungan antara
penurunan tingkat ekstraksi air tanah dan dampak konsekuensinya terhadap
keberlan*utan dari air minum pada masa yang akan datang&
kan tetapi, seringkali inormasi mengenai perubahan isik dari kondisi lingkungan tidak
tersedia& 8ada keadaan seperti ini, pertanyaan contingent valuation diarahkan untukmenilai perubahan dari kebi*akan& /engan inormasi perubahan kondisi sumber daya
alam dan lingkungan yang seadanya, responden dibiarkan untuk memberikan asumsi
sendiri terhadap bagaimana hasil yang akan diperoleh dari perubahan kebi*akan
tersebut& ni merupakan suatu masalah, karena setiap responden akan mempunyai
asumsi yang berbeda& elain itu, biasanya yang dilihat adalah perubahan dari sumber
daya, bukan kebi*akan yang menyebabkan dampak pada utilitas yang diperoleh
responden& eharusnya adalah perubahan dari *asa lingkungan yang mungkin men*adi
Bahan 'uliah 7/H).
8/16/2019 11 Contingent Valuation 11
15/26
Metode Contingent Valuation
alasan pada ungsi tidak langsung utilitas (kepuasan%& >anpa inormasi seperti demikian,
responden akan mempunyai dua asumsi (1% bagaimana perubahan kebi*akan berakibat
pada kondisi lingkungan, dan (+% bagaimana perubahan kondisi lingkungan berakibat
pada kepuasan yang mereka peroleh&
:.2 IDENTI;IKASI NILAI SIAPA 7ANG AKAN DIESTIMASI
=angkah + ini merupakan pen*elasan bagaimana perubahan kebi*akan akan berakibat
bagi masyarakat dan mengidentiikasi siapa yang akan terkena dampaknya& normasi
ini penting dalam menentukan sampel yang akan dipilih, sehingga sur!ei contingent
valuation akan ditu*ukan bagi perakilan dari masyarakat yang men*adi sampel& Hasil
studi contingent valuation biasa dalam bentuk estimasi nilai per kapita atau per rumah
tangga responden& .ntuk tu*uan perubahan kebi*akan, *uga penting untuk mengetahui
*umlah dari populasi keseluruhan yang terpengaruh dari kebi*akan tersebut, dengan
tu*uan untuk melakukan ekstrapolasi nilai per unit men*adi nilai dari populasi& 8opulasi
yang terpengaruh *uga dapat mengindikasikan bagaimana -ara mengumpulkan data
yang paling sesuai&
uatu hal yang *uga perlu diperhatikan adalah menentukan unit penghitungan nilai&
ur!ei contingent valuation ada yang mengestimasi nilai dari perorangan dan ada yang
mengestimasi nilai dari satu rumah tangga (atau satu kepala keluarga dengan
anggotanya%& /engan demikian perlu diperhatikan bagaimana menyiapkan pertanyaan
yang *elas, apakah bagi perorangan atau rumah tangga& 8ada studi yang mempunyai
unit rumah tangga, responden biasanya mengerti baha yang ditanyakan adalah nilai
dari rumah tangganya, tetapi hal ini mungkin tidak selalu ter*adi pada studi yang
melakukan penilaian dari perorangan&
:. MEMILIH CARA PENGUMPULAN DATA
tudi contingent valuation mengharuskan pengumpulan data primer (langkah 3%& alah
satu -ara pengumpulan data adalah melalui surat atau telepon atau melalui kombinasi
keduanya, yaitu didahului pengiriman melalui surat dan ditindakan*uti dengan
aan-ara melalui telepon& /ua -ara pertama dilakukan dengan pertimbangan biaya
yang relati murah dan dapat men*angkau *umlah responden yang lebih banyak&
Daktor lain yang dapat men*adi pertimbangan adalah banyaknya *aaban yang
diharapkan diperoleh& pabila segmen tertentu dari populasi yang dipilih tidak
memberikan *aaban atas pertanyaan sur!ei contingent valuation, hasil estimasi
kese*ahteraan yang diperoleh akan men*adi bias& >ingkat *aaban (pengembalian
kuesioner% berhubungan dengan sumber daya yang akan dinilai, populasi yang akanterpengaruh oleh suatu kebi*akan, dan komponen dari pertanyaan kuesioner contingent
valuation itu sendiri& /engan demikian, alaupun telah melakukan peran-angan yang
baik, peneliti harus mempertimbangkan baha komponen dari penerapan studi dan
latihan meran-ang studi contingent valuation akan menentukan tingkat *aaban dari
sur!ei&
Bahan 'uliah 7/H).
8/16/2019 11 Contingent Valuation 11
16/26
Metode Contingent Valuation
?aan-ara se-ara perorangan memberikan kesempatan yang paling baik untuk
memberikan inormasi pada responden, karena dapat berinteraksi se-ara langsung
selain *uga dapat memberikan inormasi se-ara !isual& =ain halnya dengan sur!ei
melalui surat, dimana inormasi yang diberikan sangat terbatas, dimana tidak dapat
memberikan pen*elasan lebih lan*ut pada responden&
:. MEMILIH &UMLAH SAMPEL
8enentuan *umlah sampel dari populasi merupakan pemilihan tingkat ketepatan hasil
yang diperoleh dengan pertimbangan biaya sur!ei yang tersedia& ur!ei contingent
valuation memerlukan *umlah sampel yang banyak karena besarnya !arians dari
*aaban ?>8&
Memilih *umlah sampel *uga memerlukan adanya pertimbangan aktor berikut tingkat
*aaban yang diharapkan; kemungkinan kesalahan alamat pada sur!ei melalui pos;
kesalahan nomor telepon; dan, banyaknya kuesioner yang tidak di*aab (non response%,
serta tidak di*aabnya pertanyaan yang berkaitan dengan contingent valuation yang
akan dianalisa lebih lan*ut& 8ertimbangan lainnya adalah apakah sampel akan dipilah
lagi (stratified % men*adi sub)sampel untuk tu*uan analisa dan laporan data, dan apakah
setiap indi!idu atau rumah tangga yang dihubungi dapat berpartisipasi di dalam sur!ei&
8ertimbangan mengenai *umlah sampel perlu diperhatikan dengan dua alasan (1%
ketepatan dari nilai yang diestimasi mempengaruhi penggunaannya pada analisa
kebi*akan, dimana suatu analisa dengan tingkat eror yang tinggi dapat dipertanyakan
apakah memang manaat *auh lebih tinggi dari biaya atau apakah memang harus ada
pungutan atas kerusakan sumber daya alam; (+% ketepatan se-ara statistik
mempengaruhi kemampuan untuk melihat perbedaan antara nilai yang diestimasi dalam
ran-angan metodologi studi untuk melihat !aliditas dan realibilitas dari hasil nilai studi
contingent valuation&
:.3 MERANCANG KOMPONEN IN;ORMASI DARI INSTRUMEN SURVEI
=angkah kelima ini memusatkan perhatian pada inormasi yang akan diberikan pada
responden dalam instrumen sur!ei (seperti kuesioner%& normasi ini akan
memberitahukan responden apa yang akan ditanyakan kaitannya dengan melakukan
penilaian, bagaimana menyediakannya dan bagaimana responden berkeinginan untuk
membayarnya& Hal ini merupakan komponen yang sangat penting dalam meran-ang
sur!ei contingent valuation, sehingga harus diperhatikan agar responden mengetahui
betul inormasi yang diberikan dan inormasi tersebut tidak berpengaruh pada hasil dari
tes statistik&
a& Men*elaskan komoditi yang akan di!aluasi
normasi yang diberikan di sini menun*ukkan perubahan kuantitas, kualitas atau
kemungkinan yang akan diberikan nilai dari komponen yang diidentiikasi pada
langkah 1& normasi disampaikan baik dalam bentuk tertulis atau lisan, diikuti
dengan gambar)gambar untuk men*elaskan ob*ek yang dinilai pada responden&
kenario dari inormasi tidak diarahkan seperti dalam hal pen*ualan atau
Bahan 'uliah 7/H).
8/16/2019 11 Contingent Valuation 11
17/26
Metode Contingent Valuation
pemasaran, akan tetapi merupakan inormasi yang netral yang mendeskripsikan
perubahan yang akan dinilai& normasi mungkin *uga memuat pernyataan
bagaimana sebagian orang akan menerima perubahan tersebut, dan mungkin
sebagian lainnya tidak&
b& Men*elaskan metode pro!isiMetode dari pro!isi dalam mekanisme bagaimana suatu kebi*akan akan
diterapkan& 8ada umumnya metode pro!isi adalah Rproses produksiS untuk suatu
perubahan kebi*akan& Misalnya, kebi*akan untuk melindungi air sumur dari
kontaminasi bahan pen-emar& alah satu metode yang digunakan adalah
membuat suatu kaasan yang dilindungi di sekitar sumur tersebut yang tidak
memperbolehkan kegiatan apapun yang dapat men-emari air tanah&
Memilih metode pro!isi merupakan sesuatu yang tidak mudah, karena
kemungkinan metode yang dipakai akan menyebabkan gambaran yang tidak
diinginkan bagi responden sehingga mempengaruhi *aaban mereka pada
pertanyaan contingent valuation&
-& Memilih -ara pembayaran ( payment vehicle%
8emilihan -ara pembayaran dapat mempengaruhi nilai yang akan diperoleh dari
responden se-ara significant & /engan demikian perlu diperhatikan -ara
pembayaran seperti apa yang akan dipilih yang akan memberikan pengaruh paling
ke-il terhadap nilai yang akan diberikan, serta mempertimbangkan bagaimana
besarnya pengaruh tersebut dapat ditoleransi dalam analisa kebi*akan& Meran-ang
-ara pembayaran dari nilai yang diberikan responden merupakan komponen lain
dari sur!ei yang dapat diperbaiki melalui pretesting pada focus group& 8ada saat
mekanisme pembiayaan suatu perubahan kebi*akan sudah diidentiikasi, maka hal
tersebut men*adi langkah aal yang tepat untuk menentukan -ara pembayaran&
kan tetapi apabila -ara pembayaran sesungguhnya sudah ditolak pada saat
pretesting , maka perlu di-arikan lagi alternati lainnya&
Beberapa -ontoh -ara pembayaran adalah sebagai berikut1& pa*ak pendapatan+& kenaikan pada harga dan pa*ak3& tari masuk"& iuranO& biaya per*alanan rekreasi5& sumbangan
d& Memilih -ara pengambilan keputusan
turan pengambilan keputusan adalah mekanisme dimana hasil dari studi
contingent valuation, *aaban nilai perorangan, atau ringkasan statistik pada
*aaban dari nilai digunakan untuk memberitahukan keputusan sebagaimana
komponen yang akan disediakan& Banyak studi yang mengesampingkan untuk
men*elaskan aturan pengambilan keputusan atau membiarkan responden dengan
kesimpulan yang tidak *elas& 'etidak *elasan tersebut misalnya, suatu kebi*akan
akan diterapkan apabila setidaknya O0T responden men*aab ya pada
Bahan 'uliah 7/H).
8/16/2019 11 Contingent Valuation 11
18/26
Metode Contingent Valuation
pertanyaan dichotomous choice& kan tetapi, terdapat ke-enderung baha
responden mungkin akan men*aab pertanyaan contingent valuation dengan
memposisikan dirinya sebagai Rarga negara yang baikS daripada memberikan
*aaban yang menun*ukkan ?>8 dirinya sendiri U dengan pertanyaan yang
siatnya referendum3voting &
8emilihan dari aturan pengambilan keputusan sangat berkaitan dengan -ara
pembayaran& uatu reerendum dapat digunakan dengan *elas pada isu seperti
penyediaan barang publik, misalnya perlindungan air tanah, dan -ara pembayaran
yang digunakan adalah menaikkan pa*ak& kan tetapi, reerendum tidak sesuai
diterapkan untuk nilai guna, seperti peman-ingan untuk rekreasi, dan -ara
pembayaran adalah menaikkan biaya per*alanan per indi!idu, misalnya menaikkan
harga bahan bakar& /imana hal ini menun*ukkan keputusan perorangan daripada
keputusan publik&
e& Memilih *angka aktu pembayaran
=angkah ini memberitahukan responden berapa nilai yang harus mereka bayarkan
dan berapa kali harus dilakukan pembayaran untuk membiayai kebi*akan yang
ditanyakan&
Harus dipertimbangkan baha *angka aktu dari pembayaran pada pertanyaan
contingent valuation seringkali tidak berkaitan dengan *angka aktu dimana
responden akan mendapatkan manaat dari perubahan kebi*akan yang diterapkan&
:.< MERANCANG PERTAN7AAN CONTINGENT VALUATION
8ada langkah keenam ini akan dipusatkan pada bagaimana memilih ormat dari
*aaban contingent valuation yang akan berpengaruh pada estimasi kese*ahteraan&
a& Memilih ormat *aaban
'arakteristik kun-i yang membedakan berbagai *enis dari pertanyaan contingent
valuation adalah ormat *aaban yang diberikan responden; komponen skenario
tersebut dapat dimodiikasi dari satu ormat pertanyaan ke yang lainnya dengan
mudah& Dormat !arian dari dichotomous3chioce adalah yang paling sering
digunakan&
8ada saat studi contingent valuation baru diterapkan, biasanya digunakan
pertanyaan open3ended atau iterative3bidding & 8ertanyaan open3ended
menanyakan pada responden Rberapa mereka akan membayarS untuk suatuperubahan tertentu pada kondisi sumber daya alam atau lingkungan hidup&
edangkan pertanyaan iterative3bidding dimulai dengan bertanya pada responden&
Rapakah mereka akan membayar E rupiahS terhadapa suatu perubahan kebi*akan&
Bila responden men*aab RyaS, kemudian terus dinaikkan sampai mengatakan
RtidakS& Ailai dari penaaran aal, dan berapa kali akan dinaikkan dan berapa kali
iterasi, dapat berbeda dalam masing)masing studi contingent valuation&
Bahan 'uliah 7/H).
8/16/2019 11 Contingent Valuation 11
19/26
Metode Contingent Valuation
8ertanyaan dichotomous3choice menanyakan Rapakah anda akan membayar E
rupiahS untuk perubahan kualitas sumber daya alamS, dimana ini merupakan
bagian pertama dari pertanyaan iterative3bidding & Ailai dari taaran pertama dapat
berbeda untuk setiap responden& Masalah starting3point dengan dikuti oleh
iterative3bidding biasanya dikurangi dengan menanyakan pertanyaan berikutnya
yang lebih sederhana&
Dormat pertanyaan yang lain adalah bidding game, dengan melakukan taar
menaar pada responden& 8ada ormat ini dapat dimulai dengan nilai terendah
kemudian dinaikkan sedikit demi sedikit, atau dengan nilai tertinggi untuk
selan*utnya diturunkan sedikit demi sedikit hingga akhirnya men-apai nilai ?>8
dari responden& 6ontoh dari ormat bidding game dapat dilihat lebih lan*ut pada
kuesioner di bagian akhir contingent valuation method ini&
b& Memungkinkan responden untuk men*aab nilai 0
ebagian responden mungkin akan memberikan *aaban terhadap pertanyaan
contingent valuation dengan nilai 0, disebabkan menolak beberapa komponen dari
pen*elasan atau inormasi yang diberikan& /imana responden mempunyai persepsi
baha kebi*akan untuk merubah kondisi lingkungan tidak memerlukan tambahan
atau bantuan biaya dari masyarakat, atau responden merasa itu sudah men*adi
keharusan dari mana*emen publik, atau karena responden yang siatnya free rider &
Melalui pertanyaan open3ended , responden dapat langsung men*aab nilai 0,
demikian pula pada payment card yang menyediakan angka *aaban 0& /alam hal
ini perlu untuk membedakan antara responden yang memang men*aab 0
(preerensi atau ?>8 yang memang 0% atau responden yang men*aab 0 sebagai
protes (dibahas pada bagian berikut%& /engan demikian dapat diikuti dengan
pertanyaan untuk mengidentiikasi dari kelompok responden tersebut&
8ada pertanyaan dichotomous3choice dimana responden dapat men*aab tidak
terhadap penaaran, tetapi tidak diberikan kesempatan untuk menun*ukkan
*aaban dengan nilai 0& /alam hal ini hanya dapat diketahui baha inter!al
*aaban dari responden berada diantara 0 hingga tak terhingga, tergantung dari
pemodelan asumsi yang digunakan untuk menganalisa data&
:.: PERTAN7AAN PENDUKUNG
=angkah ini diambil untuk mengumpulkan data yang akan digunakan dalam analisa dari
*aaban terhadap pertanyaan contingent valuation& 8ertanyaan pendukung yang selaluditanyakan adalah *umlah pendapatan dari responden (baik sebagai perorangan
maupun rumah tangga%& .ntuk ormat pertanyaan dengan menggunakan kartu
pembayaran ( payment card %, dichotomos choice dan multiple3bounded , data !ariabel ini
digunakan untuk melakukan estimasi dari model ekonometrik dalam menghitung
kese*ahteraan& /imana ormat pertanyaan tersebut menun*ukkan adanya nilai inter!al
dari setiap responden, yang memang diperlukan model ekonometrik untuk
mengembangkan estimasi& .ntuk pertanyaan open3ended , *aaban dari nilai biasanya
Bahan 'uliah 7/H).
8/16/2019 11 Contingent Valuation 11
20/26
Metode Contingent Valuation
dirata)ratakan dan tidak diperlukan langkah seperti ini untuk menghitung ?>8& /ata
sekunder mungkin *uga dapat digunakan sebagai penun*ang data dasar aal dari
keadaan kualitas lingkungan dan pada saat diterapkannya kebi*akan&
8ertanyaan yang *uga perlu ditanyakan adalah se*auh mana responden mengerti
terhadap persoalan yang di*elaskan oleh kuesioner, hal ini untuk keperluan e!aluasi,alaupun tidak dimasukkan dalam analisa dari nilai& 8ertanyaan harus ditu*ukan pada
pengetahuan responden terhadap sumber daya alam yang dinilai dan perubahan
keadaan dari sumber daya tersebut&
:.= P"E%TEST DAN PELAKSANAAN SURVEI
Pre3test dari pelaksanaan sur!ei contingent valuation dapat dilakukan melalui
aan-ara perorangan, focus group atau per-obaan di lapangan& Pretesting dapat
meyakinkan peaan-ara baha pertanyaan sur!ei agar dimengerti oleh responden
dan benar)benar menanyakan inormasi yang ingin diperoleh& ebagai tindak lan*ut dari
pre3test adalah pelaksanaan sur!ei contingent valuation dengan menerapkan berbagai
langkah yang terbaik dari administrasi sur!ei&
:.> ANALISA DATA
8ada langkah ke)sembilan ini dilakukan analisa data dari hasil pengumpulan data
melalui sur!ei contingent valuation& .ntuk pertanyaan open3ended , biasanya dilakukan
analisa mean aritmetika dengan komputer&
Jaaban terhadap pertanyaan open3ended (Ei% adalah nilai indi!idu& pabila *aaban
open3ended dianalisa sebagai ungsi dari berbagai !ariabel yang men*elaskan ?>8,
maka spesiikasi teori akan berdasarkan pada deinisi dari nilai itu sendiri, seperti pada
persamaan (O% dan (5%, dimana - sebagai !ariabel dependen&
nalisa dari data payment3card dilakukan melalui permodelan dari inter!al, dimana
responden telah mengetahui baha nilai mereka telah ada& nter!al ini dibatasi oleh nilai
yang ditaarkan yang dipilih oleh responden dan nilai terbesar berikutnya pada
payment3card &
Bahan 'uliah 7/H).
8/16/2019 11 Contingent Valuation 11
21/26
Metode Contingent Valuation
CONTOH KUESIONER DARI C ONTINGENT V ALUATION M ETHOD
K!'"io('r CVM !(t!k P'('(t!a( Har)a Air Ta(aRAHASIA
8eaan-ara >anggal =ama ?aan-ara Ao& angga
RESPONDENA a m a .mur tahun8eker*aan
lamat L
8/16/2019 11 Contingent Valuation 11
22/26
Metode Contingent Valuation
tanah men*adi tidak eisien& Bila hal ini tidak -epat ditanggulangi, diperkirakan air tanahakan hilang pada tahun +010&8ilihlah dari pengaturan di baah ini mana yang paling sesuai untuk men-egahpengurasan sumberdaya air tanah&a. M'mba5ar "'tia# m't'r k!bik air 5a() iambi$ ari "!m!r6 #om#a.b. M'mba5ar i4i( #'mb!ata( ata! #'ma"a()a( "!m!r6#om#a.,. M'mba5ar "'tia# m't'r k!bik air 5a() iambi$ ari "!m!r6#om#a a(
M'mba5ar i4i( #'mb!ata( ata! #'ma"a()a( "!m!r6#om#a 8a a( b9.. M'mba5ar r'trib!"i #'r b!$a( ata" #'makaia( air m'$a$!i "!m!r6#om#a
O& 8ertama)tama, perlu disadari baha dalam lima tahun terakhir permintaan akan air bersih semakin meningkat dan suplai air makin berkurang& 8M dalam hal ini belumdapat memenuhi permintaan akan air bersih ini sehingga penggunaan air tanah melaluisumur bor, sumur biasa, dan pompa listrikL*et pump semakin meningkat dan akibatnyater*adi krisis air tanah& ebagai konsumen kita membayar air 8M setiap bulan untuk
*asa yang mereka berikan dan air yang kita dapatkan& Bila kita simak air yang kitaperoleh dari 8M, bagaimana menurut nda apakah uang yang kita bayar untukkeperluan air tersebut terlalu banyak, -ukup, atau terlalu sedikit&
1. T'r$a$! ba(5ak 2. C!k!# . T'r$a$! "'ikit . Tiak ta!
%AGIAN 2
KEGIATAN RUMAH TANGGA1& .ntuk keperluan sehari)hari dalam rumah tangga, sumber air diperoleh dari
a& 8M -& 8ompa tangan e& 'ombinasi (b% dan (-%b& umur timba d& 8ompa listrik & 'ombinasi (b% dan (d%
+& /alam 1+ bulan terakhir, bagaimana nda (anggota rumah lainnya% menggunakan air dari 8M dan sumber air lainnya2 (Beri tanda %
'7@>A # >/'
1& MinumLmemasak
+& Mandi
3& Men-u-i pakaian
"& Men-u-i kendaraan
O& =ainnya (sebutkan%
3& Berapa banyak penggunaan air (8M dan non 8M% untuk keperluan rumah tanggaanda dalam sebulan2
o ir 8M m3 o Aon 8M m3 atau T dari air 8M"& pakah nda memasak terlebih dahulu air dari 8M sebelum diminum2 a& #a b& >idakO& pabila >/', berikan alasan&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&
%AGIAN TINGKAT PERMINTAAN AIR PAM PADA RUMAH TANGGA
1& Jumlah orang yang tinggal di rumah ini, termasuk nda sendiri &&&&&&&&&&&&&&&&&&& orangAo& Hubungan dengan
8/16/2019 11 Contingent Valuation 11
23/26
Metode Contingent Valuation
$& pakah selain air 8M nda (anggota rumah tangga lainnya% *uga menggunakan air tanahberupa sumur biasa atau sumur pompa2 a& #a )))))))))))I 'e pertanyaan 4 b& >idak4& pabila #a, sebutkan alasannya&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&9& pabila memiliki pompa listrik, berapakah kapasitasnya2(att; literLdetik%&&&&&&&&&10& Bagaimanakah kualitas air 8M yang anda peroleh selama ini2
.rutan kualitas air 8M diurut mulai dari yang berkualitas buruk (1% hingga yang berkualitasbaik (10%, =ingkari angka yang sesuai
1 + 3 " O 5 $ 4 9 10
%AGIAN KESANGGUPAN UNTUK MEM%A7AR
8ada pertanyaan bagian ini, kami ingin menanyakan kepada nda berapa kesanggupan ndauntuk membayar atas peningkatan kualitas dan pelayanan 8M di /' Jakarta&
P'(i()kata( K!a$ita" P'$a5a(a( PAM8eningkatan kualitas pelayanan 8M yang dimaksud adalah peningkatan kualitas pelayanan(serta kualitas air% dari keadaan sekarang ke tingkat yang lebih baik dengan debit air yang -ukup&.ntuk men-apai tu*uan ini diharapkan bantuan masyarakat berupa penyesuaian tari air 8M(idak ))))))) 'e pertanyaan (3%-& >idak tahu ))))))) 'e pertanyaan (M%
+& 'ami tidak tahu berapa harga yang akan ditetapkan oleh 8M yang digunakan oleh rumahtangga nda apabila kualitas pelayanan ditingkatkan dari B ke & pabila keputusan tersebutmenetapkan harga idak tahu ))))))) 'e pertanyaan (5%
3& 'ami tidak tahu berapa harga yang akan ditetapkan oleh 8M yang digunakan oleh rumahtangga nda apabila kualitas pelayanan ditingkatkan dari B ke & pabila keputusan tersebutmenetapkan harga idak tahu ))))))) 'e pertanyaan (M%
"& pakah nda akan membayar sebesar
8/16/2019 11 Contingent Valuation 11
24/26
Metode Contingent Valuation
A#abi$a P'rta(5aa( 1 * Tiak ta! ta(5aka( P'rta(5aa( M1.M1&idak V3& >idak tahu V)))))I 'e 8ertanyaan 1 di Bagian O"& >idak setu*u V
A#abi$a R'"#o('( m'(4a@ab Tiak ta! ata! Tiak "'t!4! aka( P'rta(5aa( M1 makata(5aka(?M3& pakah anda memberikan *aaban ini karena anda berpikiran baha 8emerintah
seharusnya sudah men-anangkan semua tu*uan pelayanan masyarakat tersebut dengananggaran yang dimilikinya, atau karena anda berpikiran baha 8emerintah mengeluarkanbiaya pengeluaran yang terlalu banyak2 8Li()kari 4a@aba( a(a9
1& #a, 8emerintah sudah seharusnya memikirkan tu*uan pelayanan masyarakatdengan anggaran yang mereka miliki; ))))))))I 'e 8ertanyaan M"
+& #a, 8emerintah mengeluarkan biaya pengeluaran terlalu banyak; 'e 8ertanyaan MO
3& >idak V"& >idak tahu V)))))) )))))))))I 'e 8ertanyaan 1 pada Bagian OO& >idak setu*u V
M"& 8erlu anda ingat baha 8emerintah dengan dana yang dikumpulkan dari masayarakatberupa pa*ak digunakan untuk sebesar)besarnya bagi kese*ahteraan masyarakat dalambentuk pembangunan asilitas)asilitas pendukung yang sangat dibutuhkan olehmasyarakat& kan tetapi seperti *uga kita maklumi bersama baha dana pembangunanyang terkumpul ini belumlah -ukup untuk membiayai semua sektor pembangunankhususnya dalam penyediaan sarana air bersih& .ntuk menun*ang berlangsungnyapembangunan penyediaan air bersih yang layak bagi masyarakat, apakah anda benar)benar setu*u akan adanya tambahan biaya yang harus anda keluarkan seperti yang telahanda sanggupi pada bagian "2
1& #a )))))))))))))))))))))))))))I 'e pertanyaan MO
+& >idak V3& >idak tahu V)))))))))))))I 'e 8ertanyaan 1 pada Bagian O"&>idak setu*u V
MO& Mempela*ari nilai yang sanggup anda bayarkan untuk tu*uan perlindungan -adangansumberdaya air tanah sangat penting kami pela*ari& Ailai ini merupakan nilai tertinggi yanganda tetapkan dan sanggup anda bayarkan untuk suatu program yang eisien dalam rangkamen-apai tu*uan pelayanan masyarakat& pakah anda tidak keberatan untuk men*aabpertanyaan)pertanyaan berikut, apabila kami menanyakan *umlah yang anda sanggupi
Bahan 'uliah 7/H).
8/16/2019 11 Contingent Valuation 11
25/26
Metode Contingent Valuation
dengan asumsi baha program peningkatan pelayanan masyarakat dalam rangkamenyediakan air bersih bagi masyarakat ber*alan dengan baik dan eisien2
1& #a )))))))))))))))))))))))I 'embali ke 8ertanyaan 1 pada Bagian " ()%+& >idak V3& >idak tahu V)))))))))))))I 'e 8ertanyaan 1 pada Bagian O"&>idak setu*u V
A#abi$a 4a@aba( r'"#o('( Tiak Tiak ta! Tiak "'t!4! #aa P'rta(5aa( M3 makata(5aka(?M5& pakah anda memberikan *aaban tersebut karena anda tidak tahu pasti untuk apakah
sebetulnya dana yang dikumpulkan dari masyarakt yang berupa pa*ak tersebut digunakan21& #a ))))))))))))))))))))))))))))I 'e 8ertanyaan M$+& >idak V3& >idak tahu V))))))))))))))I 'e 8ertanyaan M4"& >idak setu*u V
M$&Mempela*ari nilai yang anda sanggupi untuk membayar program dalam rangka melindungisumberdaya air tanah, sangat penting kami pela*ari& Ailai ini tidaklah mempengaruhi nilaiyang sudah anda bayarkan untuk tu*uan tersebut selama ini& kan tetapi, apakah anda tidakberkeberatan untuk men*aab pertanyaan berikut apabila kami memberikan kesempatanuntuk melakukan perubahan dari *aaban yang telah anda berikan2
1& #a )))))))))))))))))))))))I 'embali ke 8ertanyaan 1 pada Bagian " ()%+& >idak V3& >idak tahu V)))))))))))))))I 'e 8ertanyaan 1 pada Bagian O"& >idak setu*u V
A#abi$a 4a@aba( r'"#o('( Tiak Tiak ta! Tiak "'t!4! #aa P'rta(5aa( Midak setu*u V
A#abi$a 4a@aba( r'"#o('( Tiak Tiak ta! Tiak "'t!4! #aa P'rta(5aa( M= maka
ta(5aka(?M10& pakah alasannya anda, mengapa memberikan *aaban selain yang kami ba-akankepada anda&1& #a )))))))))))))))))))))))))I 'e 8ertanyaan M11+& >idak V3& >idak tahu V))))))))I 'e pertanyaan 1 pada Bagian O"& >idak setu*u V
M11& lasannya adalah&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&
Bahan 'uliah 7/H).
8/16/2019 11 Contingent Valuation 11
26/26
Metode Contingent Valuation
=angsung 'e 8ertanyaan 1 pada Bagian O
%AGIAN 3IN;ORMASI TENTANG LATAR %ELAKANG RESPONDEN
8ada pertanyaan bagian terakhir ini kami ingin menanyakan tentang inormasi pribadi nda&1& 8endidikan terakhir&
1& ekolah dasar "& kademi+& M>8 O& 8erguruan >inggi3& M> 5& =ainnya
+& udah berapa lama nda berlangganan air 8M21& 'urang dari + tahun +& =ebih dari + tahun
3& Berapakah *umlah penghasilan nda (termasuk seluruh anggota rumah tangga%2J.M=H 87A@H=A 7@77=H
??A6erlepas dari men*aab atau tidak terhadap pertanyaan 1)5 pada Bagian " ()%, menurut
anda, se*auh mana responden mengerti akan apa yang ditanyakan atas pertanyaan)pertanyaan tersebut21& angat mengerti "& >idak mengerti+& Mengerti O& >idak mengerti sama sekali3& 6ukup mengerti 5& =ainnya (7B.>'A%&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&
+& #ang manakah dari pertanyaan berikut yang men*elaskan tingkat usaha dari respondenterbaik dalam men-apai suatu nilai dari keempat alternati kebi*akan21& Menga*ukan pertanyaan yang memperpan*ang aktu dalam usaha untuk men-apai
kemungkinan terbaik dari perlindungan -adangan air tanah+& Menga*ukan pertanyaan dengan pemikiran yang hati)hati, tetapi tidak memperpan*ang
usaha perlindungan -adangan air tanah3& Menga*ukan beberapa pemikirannya"& Menga*ukan sedikit pemikirannyaO& =ainnya (7B.>'A%&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&